Thursday 29 January 2015

Esai

Esai merupakan karangan dalam bentuk prosa yang membahas dan mengekspresikan sebuah topik dari sudut pandang pribadi penulisnya.

Esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya (Depdikbud, 1997: 270 ).

Berdasarkan pengertian di atas, kritik dan esai merupakan sebuah karangan yang berisi ulasan dan pembahasan tentang suatu masalah dari sudut pandang seseorang.

Contoh soal 1:
Bacalah kuitpan esai berikut ini dengan cermat!
Perlu sekali kita mengembangkan apa yang disebut sebagai sastra kontekstual. Dalam jenis sastra ini, para sastrawan sadar benar bahwa dia mencipta untuk kelompok konsumen tertentu. Dia tidak berpotensi bahwa karya sastranya akan dinikmati oleh seluruh umat manusia, karena dia sadar dia bukan seorang superman yang dapat terbang keluar dari kenyataan konteks sejarah. Dia tidak kecewa kalau dia tidak berhasil memenangkan hadiah Nobel.

Hal yang diungkapkan dalam kutipan esai adalah
A. Sastra kontekstual adalah jenis sastra tertentu
B. Sastra kontekstual memiliki konsumen tertentu
C. Penulis sastra kontekstual bukanlah superman
D. Sastra kontekstual saat ini perlu dikembangkan
E. Penulis tidak kecewa bila tidak mendapat hadiah

Bahasan Singkat:
Esai merupakan sebuah karangan yang berisi ulasan dan pembahasan tentang suatu masalah dari sudut pandang seseorang. Hal yang diungkapkan dalam kutipan esai adalah sastra kontekstual memiliki konsumen tertentu (opsi B). Hal tersebut sesuai dengan penjelasan dalam paragraf tersebut bahwa para sastrawan sadar benar bahwa dia mencipta sastra kontekstual untuk kelompok konsumen tertentu. Dia tidak berpotensi bahwa karya sastranya akan dinikmati oleh seluruh umat manusia.

Contoh Soal 2:
Bacalah paragraf esai berikut!
Jika saya katakan penyair membebaskan diri dari kata-kata ialah sikap penyair yang tidak atau kurang mengacuhkan kata-kata. Berbeda dengan kecermatan dan hiraunya Amir hamzah dan Chairil Anwar terhadap kata-kata. Bebas dari kata-kata cenderung menyebabkan kata-kata menjadi kurang penting. Penyair tidak lagi memedulikan apakah kata yang ditampilkannya itu terlalu denotatif, kurang puitis, kurang imajinatif, berlebihan (kurang hemat), dan semacamnya. Ia bebas terhadap kata-kata....

Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf esai tersebut adalah....
A. Kata-kata sangat dipentingkan dalam proses kreatif pembuatan puisinya.
B. Kata-kata tidak lagi menjadi taruhan bagi kepenyairannya.
C. Penyair kurang cermat terhadap kata-kata atau daya seleksinya kurang.
D. Penyair cenderung menulis prosa dalam puisinya.
E. Puisi yang dihasilkan penyair disebut puisi kontemporer.

Bahasan Singkat:
Esai merupakan sebuah karangan yang berisi ulasan dan pembahasan tentang suatu masalah dari sudut pandang seseorang. Hal yang diungkapkan dalam kutipan esai adalah kata-kata tidak lagi menjadi taruhan bagi kepenyairannya (opsi B). Hal tersebut terlihat dari penjelasan dalam esai tersebut bahwa Penyair tidak lagi memedulikan apakah kata yang ditampilkannya itu terlalu denotatif, kurang puitis, kurang imajinatif, berlebihan (kurang hemat), dan semacamnya. Ia bebas terhadap kata-kata.

3 comments: