Menganalisis makna dan lambang dan makna suatu puisi

 KEPADA PEMINTA-MINTA

Baik-baik, aku akan menghadap Dia

Menyerahkan diri dari dosa

Tapi jangan tentang lagi aku

Nanti darahku jadi beku

Jangan lagi kau bercerita 

Sudah tercacar semua di muka 

Nanah meleleh dari muka 

Sambil berjalan kau usap juga 

Bersuara tiap kau melangkah 

Mengerang tiap kau memandang 

Menetes dari suasana kau datang Sembarang kau merebah 

Mengganggu dalam mimpiku 

Mengempas aku di bumi keras 

Di bibirku terasa pedas 

Chairil Anwar 

1. Makna lambang kata darahku jadi beku adalah ..., 

A. mati 

B. cemas 

C. takut 

D. lelah 

E. hilang 

Kunci:A

2. Maksud puisi tersebut adalah .... 

A. si pengemis selalu ingat akan dosa-dosa yang telah dilakukannya selama ia hidup di dunia.

B. penderitaan si aku dan si pengemis sama hanya masalah yang dihadapinya yang sangat berbeda 

C. seseorang merasa berdosa karena telah membiarkan pengemis menderita 

D. rasa di hempas ke bumi perasaan pengemis karena sangat menderita hidupnya di dunia ini.

E. si aku jangan selalu hidup meminta-minta karena itu adalah perbuatan dosa yang tidak diampuni Tuhan 

Kunci: A

Menyusun kalimat efektif

 Bacalah kalimat berikut dengan saksama! 

Kegelisahan Syaiful adalah juga merupakan kegundahan banyak warga Pulau Bangka ini karena sudah delapan tahun mereka hidup dari menambang timah. 

1. Kalimat tersebut dapat diperbaiki dengan ,... 

A. menghilangkan kata adalah , 

B. membubuhkan tanda koma sebelum kata karena 

C. menghilangkan kata juga,

D. menambahkan kata mereka sebelum kata sudah 

E. menghilangkan kata banyak 

Kunci: A 

Pembahasan: 

Kalimat tersebut menunjukkan gejala pleonasme (penggunaan kata yang berlebihan). Kata adalah sama maknanya dengan merupakan. Jadi, cukup digunakan salah satu saja. 

2. Kalimat berikut ini yang seluruhnya ditulis sesuai dengan aturan EYD adalah .... 

A. Wawancara dilakukan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan struktur sosial di desa, yang meliputi. Kelas atas, kelas menengah, kelas bawah. B. Pengamatan secara mendalam dilakukan untuk memperoleh data tentang, perilaku kelompok elit maupun massa. 

C. Untuk memperoleh data tentang lokasi desa dan kependudukan dilakukan pengumpulan data melalui dokumen-dokumen yang ada di kelurahan. D  Keabsahan data dilakukan dengan memeriksa kredibilitas, keteralihan, kebergantungan dan kepastian dari sumber data. 

E. Dari kajian peralihan status sosial ekonomi ke kelompok pamong desa, dapat dikemukakan intisarinya sebagai berikut.

Kunci: E 

Pembahasan: Tanda koma digunakan untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya. 

3. Kalimat berikut yang seluruhnya ditulis sesuai dengan aturan ejaan yang baku adalah .... 

A. Hampir setiap buku Bahasa Indonesia membahas masalah ejaan. 

B. Dalam tulisannya masih banyak terdapat kesalahan ejaan, walaupun ia sudah tahu aturan ejaan yang baku. 

C. Kata-kata asing dalam teks ilmiah penulisannya perlu digaris-bawahi atau dicetak Miring, 

D. Kata universitas sebagai nama diri ditulis dengan huruf awal kapital. 

E. Setiap siswa perlu memiliki buku Pedoman Ejaan Yang Disempurnakan.

Kunci: D 

Pembahasan: Kata Bahasa Indonesia pada jawaban (A) seharusnya ditulis bahasa Indonesia. Kalimat pada jawaban (B) seharusnya tidak terdapat tanda koma (,) karena tanda koma tidak digunakan untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mengiringi induk kalimatnya. 

4. Kalimat berikut ini yang seluruhnya ditulis sesuai dengan EYD adalah .... 

A. Pada peringatan kemerdekaan tahun ini akan diadakan lomba bola voli antar sekolah. 

B. Untuk meningkatkan kemampuan bermain peran, mahasiswa program Seni Peran biasanya mengadakan festival drama. 

C. Buku ekonomi setebal itu hanya sedikit membahas teori mikro ekonomi. 

D. Pasca lebaran orang sibuk mempersiapkan diri untuk kembali ke pekerjaannya semula. 

E. Masyarakat saat ini sibuk dengan urusannya masing-masing, sehingga program Dasa Wisma pun tidak dapat berjalan lancar. 

Kunci: B  

Perbandingan sudut pandang yang digunakan dalam kutipan novel

 Bacalah kedua kutipan teks novel berikut!

Teks I

Tak susah melukiskan sekolah kami, karena sekolah kami adalah salah satu dari ratusan atau mungkin ribuan sekolah miskin di seantero negeri ini yang jika disenggol sedikit saja oleh kambing yang senewen, bisa rubuh berantakan. Kami memiliki enam kelas kecil-kecil. pagi untuk SD Muhammadiyah dan sore untuk SMP Muhammadiah. Maka kami, sepuluh siswa baru ini bercokol selama sembilan tahun di sekolah yang sama dan kelas-kelas yang sama, bahkan susunan kawan sebangku pun tak berubah selama Sembilan tahun SD dan SMP itu.

(Laskar Pelangi, Andrea Hirata)

Teks 2

Setelah aku diwisuda sebagai sarjana ilmu hukum, aku kemudian memilih pulang ke Rimbo Pematang. Aku membantu mengajar di SMA Rimbo Parit dengan status honorer, sekolah tempatku menyelesaikan sekolah dulu. Aku memegang mata pelajaran Tata Negara dan Sejarah. Seperti ketika sekolah dulu, aku bolak-balik dari rumah ke kota kecamatan tersebut: dari rumah jalan kaki beberapa ratus meter ke dermaga penyeberangan dengan perahu di pinggir sungai, kemudian melanjutkan perjalanan dengan transportasi darat ke Rimbo Parit. Begitu setiap hari pulang-pergi.

(Nyanyi Sunyi dari Indragiri , Hary B. Kori'un)

Perbandingan sudut pandang yang digunakan dalam kedua teks di atas adalah ...

A. Teks 1 menggunakan sudut pandang orang III, teks 2 menggunakan sudut pandang orang I

B. Teks 1 menggunakan sudut pandang orang ke-1. teks 2 menggunakan sudut pandang orang ke-3

C. Teks 1 menggunakan sudut pandang orang I, teks 2 menggunakan sudut pandang orang I

D. Teks 1 menggunakan sudut pandang orang III, teks 2 menggunakan sudut pandang orang III

E. Teks 1 menggunakan sudut pandang orang III jamak, teks 2 menggunakan sudut pandang orang III tunggal

Jawaban: C

Menganalisis peribahasa dalam kutipan novel

Bacalah teks berikut ini dengan cermat!

Sungguh amat disayangkan, keluarga besar itu kini bercerai-berai. Terjadinya sebuah kesalahpahaman itulah yang akhirnya memicu perselisihan di antara mereka. Apalagi kurangnya komunikasi dan kuantitas interaksi itulah akhimya menimbulkan pertikaian yang tak terelakkan lagi antarorang-orang dalam keluarga tersebut. 

Peribahasa/ gaya bahasa yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah ... 

A. Air diminum rasa duri 

B. Air besar batu bersibak 

C. Air tenang menghanyutkan 

D. Air beriak tanda tak dalam 

E. Adat diisi lembaga dituang. 

Kunci jawaban: B

Menganalisis Nilai moral yang terkandung dalam kutipan hikayat

 bacalah paragraf berikut dengan saksama!

Anakku yang rajin dan baik budi! Ayahmu tak mampu memberi apa-apa selain kalung batu hijau ini, bukannya warna kuning kesayanganmu!" kata sang raja. Raja memang sudah mencari-cari kalung batu kuning di berbagai negeri, namun benda itu tak pernah ditemukannya. 

"Sudahlah Ayah, tak mengapa. Batu hijau pun cantik! Lihat, serasi benar dengan bajuku yang berwarna kuning,” kata Puteri Kuning dengan lemah lembut. 

Nilai moral yang terkandung dalam kutipan hikayat Bunga Kemuning tersebut adalah .... 

A. seorang anak yang berbakti pada orang tuanya 

B. seorang anak yang memiliki sifat jahat 

C. seorang ayah yang meminta maaf kepada anaknya karena tidak membawa oleh-oleh yang dijanjikan. 

D. seorang anak yang marah karena tidak dibelikan oleh-oleh.

E. seorang anak yang memiliki sifat manja.

Jawaban: A