SOAL PTS BAHASA INDONESIA KELAS XII SEMESTER 1
SOAL PENILAIAN TENGAH
SEMESTER
SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Mata
Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XII
IPA/IPS
Hari, Tanggal : Senin, 28 September 2020
Waktu : 07.30-09.30
Pilihlah salah satu
jawaban yang Anda anggap paling tepat dengan cara memberikan tanda hitam (menghitamkan) pada Lembar Jawab Komputer
Anda!
1.
Cermatilah iklan
lowongan kerja berikut!
DIBUTUHKAN SEGERA Perusahaan Trading yang berkembang pesat di
Jakarta Timur, membutuhkan tenaga profesional untuk posisi staf administrasi. Persyaratan:
minimal tamatan SMA, max 25, dan menguasai komputer. Lamaran disertai, photocopy ijasah,
pas poto. Dikirim selambat-lambatnya 1 minggu setelah iklan ini ke PO BOX 7777 – Jakarta.
Kompas, 10 Juli 2018 |
Kalimat pembuka surat lamaran
pekerjaan yang sesuai dengan iklan tersebut adalah …
A. Berdasarkan iklan di harian Kompas, 10 Juli 2018, saya mengajukan lamaran pekerjaan sebagai staf
administrasi di perusahaan Bapak.
B. Setelah membaca surat harian Kompas,
10 Juli 2018, maka saya berminat menjadi staf administrasi
pada perusahaan Bapak.
C. Saya mengajukan surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan Bapak di harian Kompas 10 Juli 2018 yang mencari staf administrasi.
D. Saya mengajukan lamaran pekerjaan melalui surat ini sesuai iklan di harian Kompas, 10 Juli 2018 yang mencari staf administrasi.
E. Sesuai dengan pendidikan dan kualifikasi saya, maka dengan ini saya
bermaksud mengisi lowongan di harian Kompas,
10 Juli 2018.
2.
Perhatikan
penggalan surat balasan lamaran pekerjaan berikut!
Atas
perhatian Saudara tidak lupa saya mengucapkan banyak terima kasih. |
Kalimat yang tepat untuk memperbaiki penutup
surat tersebut adalah ....
A. Atas perhatian Bapak, kami ucapkan terima kasih banyak.
B. Atas perhatian Saudara, saya mengucapkan terima kasih.
C. Atas diperhatikannya undangan saya, saya ucapkan terima kasih.
D. Atas perhatiannya, saya mengucapkan terima kasih banyak.
E.
Atas perhatian Bapak untuk saya, saya ucapkan
terima kasih.
3.
Simaklah kutipan surat berikut!
Yth. Pimpinan |
Penulisan alamat tujuan yrtsebut yang tepat adalah …
- Perhatikan kutipan berikut!
Data diri saya sebagai berikut: Nama
: Risky Daulay
|
Penulisan kutipan bagian isi surat lamaran pekerjaan yang tepat adalah …
5.
Penulisan kutipan
bagian isi surat lamaran pekerjaan yang tepat adalah …
Demikian surat
lamaran pekerjaan ini saya buat dengan harapan saya dapat kesempatan ke tahap
selanjutnya, Atas Perhatian Bapak/Ibu saya ucapakan banyak terima kasih. Hormat saya, Ttd. Risky Daulay
|
Penulisan kutipan bagian isi surat lamaran pekerjaan yang tepat adalah …
A.
Demikian surat lamaran pekerjaan
ini saya buat dengan harapan saya dapat kesempatan ke tahap selanjutnya, Atas
Perhatian Bapak/Ibu saya ucapkan banyak terimakasih.
Hormat saya,
Ttd.
Risky Daulay
B.
Demikian surat lamaran pekerjaan
ini saya buat dengan harapan saya memeroleh kesempatan ke tahap selanjutnya.
Atas perhatian Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Ttd.
Risky Daulay
C.
Demikian surat lamaran pekerjaan
ini saya buat dengan harapan saya memeroleh kesempatan ke tahap selanjutnya.
Atas perhatian Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih sekali.
Hormat Saya,
Ttd.
Risky Daulay
D.
Demikian surat lamaran pekerjaan
ini saya buat dengan harapan saya dapat kesempatan ke tahap selanjutnya, Atas
perhatiannya saya ucapkan banyak terima kasih.
Hormat saya,
Ttd.
Risky Daulay
E.
Demikian surat lamaran pekerjaan
ini saya buat dengan harapan saya dapat kesempatan ke tahap selanjutnya, Atas
Perhatian Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
Ttd.
Risky Daulay
6.
Perhatikan kutipan
teks berikut dengan baik!
Yth. Pemasang Iklan Di Harian Suara Merdeka d.a PO
BOX 2234 SMG |
Tulisan pada kutipan tersebut belum tepat,
pembetulannya adalah …
A.
Yth. Pemasang Iklan
Di Harian Suara
Merdeka
d.a. PO BOX 2234 SMG
B. Yth. Pemasang Iklan
Di harian Suara
Merdeka
d.a. PO BOX 2234 SMG
C. Yth. Pemasang Iklan
di harian Suara
Merdeka
da PO BOX 2234 SMG
D. Yth. Pemasang Iklan
di harian Suara
Merdeka
d.a. PO BOX 2234 SMG
E. Yth. Pemasang
Iklan
Di Harian
Suara Merdeka
d.a. PO BOX 2234 SMG
Perhatikan kutipat surat lamaran pekerjaan berikut! (Untuk menjawab soal
no. 5 dan 6)
Saya yang bertanda tangan dibawah ini: nama : Dewanti; tempat / tanggal lahir : Singaraja, 11 Maret 1996; jenis kelamin : Perempuan; pendidikan : SMK Perhotelan Bina
Swadika Bali; alamat : Jl. Dewi Sartika
No.8 RT 09/ RW 06; telepon : 085252464757.
|
7.
Kutipan tersebut merupakan
struktur … dalam surat lamaran pekerjaan
A.
tesis
B.
argumentasi
C.
penegasan
D.
kesimpulan
E.
kutipan surat
8.
Pernyataan berikut yang tepat
adalah ….
A.
Rincian identitas pelamar
sebaiknya diawali dengan huruf kapital
B.
Penulisan Jl. Dewi Sartika sudah tepat dengan cara menyingkat
C.
Penulisan nomor telefon sebaiknya
diakhiri dengan tanda titik
D.
Penulisan kata depan dibawah tidak tepat, seharusnya di pisah
E.
Penulisan bertanda tangan
sebaiknya dirangkai karena imbuhan
Perhatikan kutipan surat lamaran kerja sebagai berikut!
Untuk bahan pertimbangan Bapak/Ibu pimpinan,
saya lampirkan kelengkapan data diri sebagai berikut: 1. pasfoto terbaru; |
9.
Kutipan tersebut merupakan
struktur … dalam surat lamaran pekerjaan
A.
tesis
B.
argumentasi
C.
penegasan
D.
kesimpulan
E.
kutipan surat
10. Identitas pada no. 3 tersebut, manakah yang penulisannya sudah baku?
A.
pas foto
B.
fotokopi
C.
ijasah
D.
sertipikat
E.
K.T.P.
11. Bacalah kutipan teks sejarah berikut dengan teliti!
Pengangkatan ini memang banyak
terpengaruh oleh bujukan Dara Petak. Mendengar akan pengangkatan patih ini,
merahlah muka Adipati Ronggo Lawe. Ketika mendengar berita ini dia sedang
makan, seperti biasa dilayani oleh kedua istrinya yang setia, yaitu Dewi Mertorogo
dan Tirtowati. Mendengar berita itu dari seorang penyelidik yang datang
menghadap pada waktu sang adipati sedang makan, Ronggo Lwe marah bukan main.
Nasi yang sudah dikepalnya itu dibanting ke atas lantai dank arena dalam
kemarahan tadi sang adipati menggunakan aji kedigdayaannya, maka nasi sekepal
itu amblas ke dalam lantai. Kemudian terdengar bunyi berkerotok dan ujung
meja diremasnya menjadi hancur. |
Sumber permasalahan dalam kutipan tersebut adalah ….
A. Adipati Ronggo Lawe mempunyai temperamen pemarah dan iri hati kepada
seseorang yang dekat dengan raja.
B. Adipati Ronggolawe tidak suka atas pengangkatan Nambi menjadi patih;
ia merasa diperlakukan tidak adil
C. Adipati Ronggolawe merasa berjasa, namun tidak dihargai oleh Raja
Kertarajasa Jayawardhana.
D. Atas bujukan Dara Petak, Nambilah yang menjadi patih, bukan Ronggo Lawe
yang telah banyak berjasa.
E. Atas bujukan Dara Petak, Nambi menjadi patih; ia merasa diperlakukan tak
adil oleh Raja Kertarajasa Jayawardhana.
Bacalah kutipan novel sejarah berikut dengan baik!
Cerita macam itu berkembang ke
arah salah kaprah. Entah siapakah yang bercerita, kabut tebal itu memang
disengaja oleh para dewa di kayangan agar wajah cantik para bidadari yang
turun dari kayangan melalui pelangi jangan sampai dipergoki manusia. Para
bidadari itu turun untuk memberikan penghormatan kepada satu-satunya wanita
di dunia yang terpilih sebagai sang Ardhanareswari, yang berarti wanita utama
yang menurunkan raja-raja besar di tanah Jawa ini. Maklum sebagai sang Ardhanareswari,
Ken Dedes adalah titisan dari Pratnya Paramita, dewi ilmu pengetahuan. Apa
benar kabut tebal itu turun karena para bidadari turun dari langit? Gajah
Mada tidak bisa menyembunyikan senyumnya dari kenangan kakek tua, yang
menuturkan cerita itu dan mengaku memergoki para bidadari itu, lalu mengambil
salah satu seorang di antara mereka menjadi istrinya. Gajah Mada ingat, anak
kakek tua itu perempuan semua dan jelek semua, sama sekali tidak ada pertanda
titisan bidadari. |
12.
Kutipan novel tersebut menggunakan
sudut pandang ….
A. Gaya Aku tokoh utama
B. Gaya Aku tokoh tambahan
C. Gaya Dia serbatahu
D. Gaya Dia terbatas
E. Gaya Dia tak terbatas
- Unsur ekstrinsik yang dominan dalam kutipan
tersebut adalah ….
A. agama
B. budaya
C. filsafat
D. latar
E. amanat
14. Perhatikan kutipan teks berikut dengan teliti!
“Ditemukan mayat lagi, Kakang Gajah,”
Gajah Enggon melaporkan. Gajah Mada memandangi wajah samar-samar di depannya,
“Mayat siapa?” “Prajurit bernama Klabang Gendis mati
dengan anak panah menancap tepat di tenggorokannya. Tak ada jejak perkelahian
apa pun, sasaran menjadi korban tanpa menyadari arah bidikan anak panah
tertuju kepadanya.” |
Cara menceritakan tokoh dalam kutipan tersebut adalah dengan cara ….
A. analitik
B. dramatik
C. narasi
D. deskripsi
E. langsung
- Bacalah kutipan novel dengan baik!
Gajah
Mada merasa tak nyaman memperoleh laporan itu. Orang yang mampu melepas anak
panah dengan sasaran sulit pastilah orang yang sangat menguasai sifat gendewa
dan anak panahnya. Orang yang mampu melakukan hal khusus macam itu amat
terbatas dan umumnya ada di barisan pasukan Bhayangkara. Adalkah prajurit
Bhayangkara yang terlibat? |
Pengarang dalam menyampaikan cerita dengan metode ….
A. analitik
B. dramatik
C. narasi
D. deskripsi
E. tak langsung
16. Bacalah kutipan novel dengan teliti!
Setelah
Raden Wijaya berhasil menjadi Raja Majapahit pertama bergelar Kertarajasa
Jayawardhana, beliau tidak melupakan jasa-jasa para senopati (perwira) yang
setia dan banyak membantunya semenjak dahulu itu membagi-bagikan pangkat
kepada mereka. Ronggo Lawe diangkat menjadi adipati di Tuban dan yang
lain-lain pun diberi pangkat pula. Dan hubungan antara junjungan ini dengan
para pembantunya, sejak perjuangan pertama sampai Raden Wijaya menjadi raja,
amatlah erat dan baik. |
Penggambaran tokoh dalam kutipan tersebut melalui ….
A. tingkah laku tokoh
B. komentar tokoh lain
C. penggambaran secara langsung
D. dialog antartokoh
E. pikiran tokoh
17. Bacalah teks berikut dengan baik!
Di
bawah bulan malam ini tiada setitik pun awan di langit. Dan bulan telah
terbit bersamaan dengan tenggelamnya mentari. Dengan cepat ia naik dari kaki
langit, mengunjungi segala dan semua yang tersentuh cahayanya. Juga hutan,
juga laut, juga hewan dan manusia. Langit jernih, bersih, dan terang. Di atas
bumi Jawa lain lagi keadaannya resah, gelisah, resah, seakan-akan manusia tak
membutuhkan ketentraman lagi. |
Dalam struktur sebuah novel, kutipan tersebut
merupakan bagian ….
A. orientasi
B. koda
C. konflik
D. puncak konflik
E. resolusi
Bacalah teks novel
sejarah berikut dengan saksama!
Sang Patih berhenti di tengah-tengah pendopo, dekat
pada Damarsewu, menegur, “Dingin-dingin begini anaknda datang. Pasti ada
sesuatu keluarbiasaan. Mendekat sini, anaknda.” Dan Patragading berjalan
mendekat dengan lututnya sambil mengangkat sembah, merebahkan diri pada kaki
Sang Patih. “Ampuni patik, membangunkan Paduka pada malam buta begini. Kabar
duka, Paduka. Balatentara Demak di bawah Adipati Kudus memasuki Jepara tanpa
diduga-duga, menyalahi aturan perang.” “Allah Dewa Batara!” sahut Sang Patih. “Itu bukan
aturan raja-raja! Itu aturan brandal!” “Balatentara Tuban tak sempat dikerahkan, Paduka.” “Bagaimana Bupati Jepara?” “Tewas, enggan menyerah, Paduka,” Patragading
mengangkat sembah. “Sisa balatentara Tuban mundur ke timur kota. Jepara penuh
dengan balatentara Demak. Lebih dari tiga ribu orang.” |
- Karakter tokoh Patragading pada kutipan novel
tersebut adalah ….
A. penakut, pengecut, tak bertanggung jawab
B. tak bertanggung jawab, melarikan diri, penakut
C. pemberani, bertanggung jawab, bernyali kecil
D. setia kepada patih, pemberani, bertanggung jawab
E. setia kepada patih, bertanggung jawab, sembarangan
- Penggambaran tokoh dalam kutipan tersebut melalui
….
A. tingkah laku tokoh
B. komentar tokoh lain
C. penggambaran secara langsung
D. dialog antartokoh
E. pikiran tokoh
20. Perhatikan kedua teks berikut dengan baik!
Teks 1 Candi Borobudur adalah monument
Buddha terbesar di dunia. Dibangun pada masa Raja Samaratungga dari Wangsa
Syailendra pada tahun 824. Candi Borobudur dibangun 300 tahun sebelum Angkor
Wat di Kamboja dan 400 tahun sebelum Katedral-katedral agung di Eropa. Candi Borobudur memiliki luas 123x123
m2 dengan 504 patung Buddha, 72 stupa terawang, dan 1 stupa induk. Bentuk
candi ini berarsitektur Gupta yang mencerminkan pengaruh India. Setelah
berkunjung ke sini Anda akan memahami mengapa Borobudur memiliki daya tarik
bagi pengunjung dan merupakan ikon warisan budaya Indonesia.
Teks 2 Sekalipun mereka orang-orang Eropa dan
bukan urusanku, tapi mau tak mau terlibat ke dalam urusanku juga. Mereka
memilih Surabaya sebagai pusat kegiatan karena Surabaya adalah markas besar
Syarikat Islam. Mereka akan lakukan induksi langsung dan tidak langsung
terhadap Syarikat. Mas Tjokro, “kaisar”yang masih kekanak-kanakan dalam
politik itu harus dibikin kebal terhadap induksi mereka. Dia harus lebih
banyak miring ke agamanya sendiri daripada kea rah radikal abangan Eropa ini. Bagan untuk mengebalkan sang “kaisar”
telah kubuat sampai terperinci setelah sepku sampai merasa perlu menggunakan
gertakan seakan-akan kuatir telah kutipu atau kujebak. “Bagaimana Tuan dapat menyimpulkan
mereka bermaksud memengaruhi Syarikat Islam? Dapatkah Tuan membuktikannya?” |
Pernyataan yang tidak
sesuai dengan ciri-ciri bahasa kedua teks tersebut adalah ….
A.
Dituntut menunjuk kepada hal-hal yang memang pernah
ada atau terjadi. B.
Sejarawan terikat pada keharusan, yaitu bagaimana
sesuatu sebenarnya terjadi di masa lampau, artinya tidak dapat
ditambah-tambah atau direka.
C.
Hubungan antara fakta satu dengan fakta lainnya
tidak perlu direkonstruksi.
D.
Sejarawan sangat terikat pada fakta mengenai apa,
siapa, kapan, dan di mana.Pelaku-pelaku hubungan antara mereka, kondisi dan
situasi hidup, dan masyarakat, kesemuanya adalah harus sesuai dngan kenyataan yang terjadi.
E.
Pelaku-pelaku, hubungan antara
mereka, kondisi dan situasi hidup, dan masyarakat, kesemuanya adalah harus
sesuai dengan kenyataan yang terjadi kejadian di masa lampau. |
A.
Dapat saja menggambarkan sesuatu yang tidak pernah
ada atau terjadi.
B.
Pengarang novel tidak terikat pada fakta sejarah
mengenai apa, siapa, kapan, dan di mana. Kaitannya dengan fakta sejarah
tertentu.begitu pula mengenai peristiwa-peristiwanya, tidak diprlukan bukti,
berkas, atau saksi. C.
Faktor
perekayasaan pengaranglah yang mewujudkan cerita sebagai suatu kebulatan atau
koherensi, dan pasti ada relevansinya dengan situasi sejarah.
D.
Pengarng novel
tidak terikat pada fakta sejarah mengenai apa, siapa, kapan, dan di mana
mengenai apa siapa, kapan, dan di mana. Kaitannya dengan fakta sejarah
tertentu. Begitu pula mengenai peristiwa-peristiwanya, tidak diperlukan
bukti, berkas, atau saksi.
E.
Pelaku-pelaku,
hubungan antara mereka, kondisi dan situasi hidup, dan masyarakat, kesemuanya
adalah hasil imajinasi.
F. |
21. Simaklah teks berikut dengan baik!
Betapa megah dan indah bangunan itu karena terbuat dari bahan-bahan
pilihan. Pilar-pilar kayunya atau semua bagian dari tiang saka, belandar
bahkan sampai pada rusuk diraut dari kayu jati pilihan dengan perhitungan
bangunan itu sanggup melewati waktu puluhan tahun, bahkan diharap bisa
ditembus lebih dari seratus tahun. Tiang saka diukir indah warna-warni,
kakinya berasal dari bahan batu merah penuh pahatan Ukir
mengambil tokoh-tokoh pewayangan, atau tokoh yang pernah ada bahkan masih
hidup. Bangunan itu berbeda-beda bentuk atapnya, pun demikian dengan bentuk
wajahnya. Halaman tiga istana utama itu diatur rapi dengan sepanjang jalan
ditanami pohon tanjung, kesara, dan cempaka. Melingkar-lingkar di halaman
adalah tanaman bunga perdu. Sumber:
Gajahmada: Bergelut dalam Kemelut
Takhta dan Angkara, Langit Krisna Hariadi |
Nilai yang terdapat dalam kutipan novel tersebut adalah ….
A. agama
B. sosial
C. budaya
D. moral
E. estetis
22. Perhatikan teks berikut dengan baik!
Ketika Danurejo II datang
kepadanya, dia menyambut dengan bahasa Melayu yang fasih, sementara pejabat
Keraton Yogyakarta yang merupakan musuh dalam selimut dari Sultan Hamengku
Buwono II ini lebih suka bercakap bahasa Jawa. “Sugeng,” kata Danurejo II,
menundukkan kepala dengan badan yang nyaris bengkok seperti udang rebus. Jan Willem van Rijnst bergerak
menyamping, membuat tangan kanannya, memberi isyarat kepada Danurejo untuk
masuk dan duduk. Agaknya untuk penampilan yang berhubungan dengan bahasa
Belanda beschaafdheid yang lebih kurang bermakna ‘tata krama santun sesuai
peradaban,’ alih-alihJan Wllem van Rijnst sangat peduli, dan hal itu
merupakan sisi menarik darinya yang jail di antara sisi-sisi lain yang
menyebalkan. “Jadi informasi apa yang bisa Tuan
kasihkan kepada saya?” kata Jan Willem van Rijnst sambil duduk. |
Teknik penyajian cerita dalam kutipan novel sejarah
tersebut adalah ….
A. narasi
B. deskripsi
C. eksposisi
D. argumentasi
E. persuasi
23. Pahamilah kutipan teks novel berikut dengan baik!
“Juga Sang Adipati Tuban Arya Teja
Tumenggung Wilwatikta tidak bebas dari ketentuan Maha Dewa. Sang Hyang Widhi
merestui barangsiapa punya kebenaran dalam hatinya. Jangan kuatir. Kepala
desa! Kurang tepat jawabanku, kiranya? Ketakutan selalu jadi bagian mereka
yang tak berani mendirikan keadilan. Kejahatan selalu jadi bagian mereka yang
mengingkari kebenaran maka melanggar keadilan. Dua-duanya busuk, dua-duanya
sumber keonaran di muka bumi ini …,” dan ia teruskan wejangannya tentang
kebenaran dan keadilan dan kedudukannya di tengah-tengah kehidupan manusia
dan para dewa. Sumber: Pramoedya Ananta Toer, Jakarta, KPG, 2000 |
Nilai moral dalam kutipan tersebut adalah ….
A. Ketakutan membela kebenaran sama buruknya dengan kejahatan
B. Ketakutan menyampaikan pendapat sama pengecutnya dengan pecundang
C. Seseorang yang tak mempunyai kemampuan untuk membela kebenaran
D. Seseorang yang sama sekali tak ingin menyampaikan kebenaran
E. Kejahatan terjadi karena seseorang tidak berani menyampaikan kebenaran
24. Bacalah kutipan novel sejarah berikut dengan baik!
Cerita macam itu berkembang ke arah
salah kaprah. Entah siapakah yang bercerita, kabut tebal itu memang disengaja
oleh para dewa di kayangan agar wajah cantik para bidadari yang turun dari
kayangan melalui pelangi jangan sampai dipergoki manusia. Para bidadari itu
turun untuk memberikan penghormatan kepada satu-satunya wanita di dunia yang
terpilih sebagai sang Ardhanareswari, yang berarti wanita utama yang
menurunkan raja-raja besar di tanah Jawa ini. Maklum sebagai sang
Ardhanareswari, Ken Dedes adalah titisan dari Pratnya Paramita, dewi ilmu
pengetahuan. Apa benar kabut tebal itu turun karena para bidadari turun dari
langit? Gajah Mada tidak bisa menyembunyikan senyumnya dari kenangan kakek
tua, yang menuturkan cerita itu dan mengaku memergoki para bidadari itu, lalu
mengambil salah satu seorang di antara mereka menjadi istrinya. Gajah Mada
ingat, anak kakek tua itu perempuan semua dan jelek semua, sama sekali tidak
ada pertanda titisan bidadari. |
Kutipan novel tersebut menggunakan alur ….
A. maju
B. mundur
C. campuran
D. rapat
E. renggang
25.
Perhatikan kutipan teks
berikut!
Dyah Menur berbalik
dengan memejamkan mata. Dyah Menur Hardiningsih yang menggendong anaknya dan
Pradhabasu yang juga menggendong
anaknya, berjalan makin jauh dan makin jauh ke arah surya di langit barat.
Dan sang waktu sebagaimana kodratnya akan mengantarkan ke mana pun mereka
melangkah. Sang waktu pula yang menggilas semua peristiwa menjadi masa lalu. |
Kutipan
novel sejarah tersebut merupakan struktur ….
A. orientasi
B. pengungkapan peristiwa
- puncak konflik
- resolusi
- koda
26. Bacalah kutipan teks berikut dengan teliti!
Lembaga internasional dari PBB
yaitu UNESCO mengakui sekaligus memuji Candi Borobudur sebagai salah satu
monument Buddha terbesar di dunia. Di candi ini ada 2672 panel relief yang
apabila disusun berjajar, panjangnya mencapai 6 km. Ansambel reliefnya
merupakan yang paling lengkap di dunia dan tak tertandingi nilai seninya
serta setiap adegannya adalah mahakarya yang utuh. |
Kutipan tersebut merupakan jenis teks ….
A. cerita sejarah
B. esai
C. kritik sastra
D. novel sejarah
E. sejarah
27. Makna kata “relief” dalam kutipan tersebut adalah ….
A. Jenis bangunan candi yang menceritakan tentang kenangan masa lampau oleh
kerajaan tertentu.
B. Jenis bangunan candi yang menceritakan tentang kenangan masa lampau oleh
keluarga kerajaan yang tersohor.
C. Mengingat atau sebagai wadah untuk menceritakan kejadian masa lampau
yang dulu pernah terjadi.
D. Mengingat atau sebagai wadah untuk menceritakan kejadian masa lampau
hingga masa sekarang.
E. Mengingat atau sebagai wadah untuk menceritakan kejadian masa lampau
yang perlu diingat oleh masyarakat.
28. Perhatikan kutipan teks berikut dengan baik!
Candi
Borobudur dihiasi dengan ukiran-ukiran batu pada reliefnya yang mewakili
gambaran dari kehidupan Buddha. Para arkeolog menyatakan bahwa candi
Borobudur memiliki 1.460 rangkaian relief di sepanjang tembok dan anjungan.
Relief ini terlengkap dan terbesar di dunia sehingga nilai seninya tak
tertandingi. Pembacaan cerita-cerita relief ini senantiasa dimulai dan
berakhir pada pintu gerbang sisi timur di setiap tingkatnya. Cerita dimulai
dari sebelah kiri dan berakhir di sebelah kanan pintu gerbangnya. |
Ide pokok
paragraf tersebut adalah ….
A. Candi Borobudur reliefnya mewakili gambaran dari kehidupan Buddha
B. Candi Borobudur dihiasi ukiran-ukiran batu pada reliefnya
C. Para arkeolog menyatakan candi Borobudur memiliki 1.460 rangkaian relief
D. Relief ini terlengkap dan terbesar di dunia sehingga nilai seninya tak
tertandingi
E. Cerita dimulai dari sebelah kiri dan berakhir di sebelah kanan pintu
gerbangnya
29. Frase nominal pada kalimat pertama kutipan tersebut adalah ….
A. di sebelah kanan, pintu gerbangnya
B. cerita-cerita relief, pintu gerbang
C. para arkeolog, di sepanjang tembok
D. candi borobudur, ukiran-ukiran
batu
E. di setiap tingkatnya, kehidupan Buddha
30. Kalimat kedua dalam kutipan soal no. 28 merupakan ciri-ciri bahasa teks
sejarah ….
A. kalimat bermakna lampau
B. kata yang menyatakan urutan waktu
C. kata kerja yang menggambarkan suatu tindakan
D. kata kerja yang menunjukkan kalimat tak langsung
E. kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan tokoh
31. Bacalah kalimat berikut secara saksama!
Melihat
itu, tak seorang pun yang menolak karena semua berpikir Patih Daha Gajah
Mada memang mampu dan layak berada di
tempat yang sekarang ia pegang. |
Kalimat tersebut
mempunyai ciri-ciri bahasa ….
A. kalimat bermakna lampau
B. kata yang menyatakan urutan waktu
C. kata kerja yang menggambarkan suatu tindakan
D. kata kerja yang menunjukkan kalimat tak langsung
E. kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan tokoh
32. Perhatikan kalimat berikut!
Singa Parepen yang
juga disebut bango Lumayang terpaksa harus menebus dengan nyawa untuk
ameng-ameng nyawa yang dilakukannya. |
Makna kata ameng-ameng nyawa adalah ….
A. bermain-main dengan nyawa
B. berhati-hati dengan nyawa
C. menganggap remeh nyawa
D. tidak menghargai dengan nyawa
E. selalu waspada dengan nyawa
33. Perhatikan kalimat berikut!
Ia tahu benar
Tholib Sungkar Az-Zubaid adalah kucing hitam di waktu malam dan burung merak
di siang hari. |
Makna ungkapan kucing hitam di waktu malam dan burung merak
di siang hari pada kalimat tersebut adalah ….
A. Seseorang yang tampak bahagia tetapi kenyataannya sangat menderita.
B. Seseorang yang tampak menyeramkan tetapi memiliki niat yang tersembunyi.
C. Seseorang yang tampak menakutkan tetapi memiliki hati yang bernyali kecil.
D. Seseorang yang tampak menakutkan tetapi memiliki hati yang sangat baik.
E. Seseorang yang tampak baik,
tetapi ternyata tingkah lakunya kurang terpuji.
34. Perhatikan kalimat berikut!
Cakradara sama
sekali tidak menyadari seseorang mengikuti gerak kakinya dengan pandangan
tidak berkedip dan isi dada yang mengombak. |
Makna frase isi dada yang mengombak dalam kalimat
tersebut adalah ….
A. perasaan yang sedang tidak tenang dan nyaman.
B. perasaan yang tidak tenang seperti khawatir akan rasa sesuatu
C. perasaan yang sedang banyak masalah atau persoalan
D. perasaan yang sedang terluka dan frustasi
E. perasaan yang dilanda kecemasan dan kecurigaan
35. Bacalah kutipan berikut dengan baik!
Sebagian
terbesar sumbangan, pria dan wanita, tua dan muda, menolak disuruh pulang.
Mereka bermaksud menyumbangkan tenaga juga. Maka jadilah dapur raksasa pada
malam itu juga. Menyusul kemudian datang bondongan grobak mengantarkan kayu
bakar dan minyak-minyakan. Dan api pun menyala dalam berpuluh tungku. |
Kutipan tersebut
terdapat nilai-nilai ….
A. budaya
B. moral
C. agama
D. sosial
E. estetis
36. Bacalah teks berikut dengan saksama!
Pendeknya, semua senopati dan
pembesar yang saat itu menghadap sang prabu dan mendengar ucapan-ucapan
Ronggo Lawe, semua terkejut dan sebagian besar marah sekali, tetapi mereka
tidak berani mencampuri karena mereka menghormat sang Prabu. Akan tetapi, sang
Prabu Kertarajasa tetap tenang, bahkan tersenyum memandang kepada Ronggolawe,
ponggawanya yang dia tahu amat setia kepadanya itu, lalu berkata halus,
“Kakang Ronggo Lawe tindakanku mengangkat kakang Nambi sebagai patih
Hamangkubumi, bukanlah merupakan tindakan yang ngawur belaka, melainkan telah
merupakan keputusan yang telah dipertimbangkan masak-masak, bahkan telah
mendapatkan persetujuan dari semua paman dan paman senopati dan semua
pembantuku. Bagaimana Kakang Ronggo Lawe bisa mengatakan bahwa pengangkatan
itu tidak tepat dan tidak adil? Dengan muka merah kumisnya yang seperti kumis
sang Gatotkaca itu bergetar, napas memburu karena desakan amarah, Ronggo
Lawe berkata lantang, “Tentu saja
tidak tepat, Paduka sendiri tahu siapa si Nambi itu! Paduka tentu masih ingat
akan segala sepak terjang dan tindak-tanduknya dahulu! Dia seorang bodoh,
lemah, rendah budi, penakut, sama sekali tidak memiliki wibawa …! |
Dari kutipan tersebut
Ronggo Lawe memiliki watak ….
A. emosional, meremehkan orang, iri dengki, merasa diri lebih mampu
B. emosional, meremehkan orang, berburuk sangka, merasa lebih baik
C. pendengki, meremehkan orang, baibaik sangka, merasa sepadan
D. pendengki, menganggap orang lain tak mampu, pemaaf, tinggi hati
E. tinggi hati, iri dengki, sombong, merasa lebih segalanya
37. Perwatakan tokoh Sang Prabu maupun Ronggo Lawe dapat diketahui dari ….
A. dialog antartokoh
B. komentar tokoh lain
C. lingkungan sekitar tokoh
D. penggambaran tokoh
E. pikiran tokoh
38. Pokok persoalan dalam kutipan teks tersebut adalah ….
Akan tetapi, tidak demikian
dengan anjing yang menggonggong sahut-sahutan ramai sekali. Apa yang
dilakukan anjing itu laporannya akhirnya sampai ke telinga Gajah Mada. Gajah
Enggon yang meminta izin untuk bertemu segera melepas warastra, sanderan
dengan ciri-ciri khusus yang dibalas Gajah Mada dengan anak panah yang sama
melalui isyarat khusus pula. Dari jawaban anak panah itu Gajah Enggon dan
Gagak Bongol mengetahui di mana Gajah Mada berada. Gagak Bongol dan Enggon
segera melaporkan temuannya. “Ditemukan mayat lagi, Kakang
Gajah,” Gajah Enggon melaporkan. Gajah Mada memandangi wajah samar-samar di
depannya. “Mayat siapa?” |
Latar
waktu dalam teks novel tersebut adalah ….
A. pagi sekali
B. agak siang
C. sore hari
D. malam hari
E. dini hari
39. Arti kata “warastra” dalam kutipan teks tersebut adalah ….
A. anak panah
B. senjata panah
C. tombak
D. ketapel raksasa
E. senjata tombak
40. Kalimat pada paragraf kedua
tersebut mempunyai ciri-ciri kebahasaan ….
A. menyatakan urutan waktu
B. menyatakan peristiwa lampau
C. menggunakan kata kerja material
D. menggunakan kalimat tak langsung.
E. menggunakan kalimat langsung
41. Perhatikan kutipan teks novel sejarah berikut!
Bahkan juga laut Jawa di bawah
bulan purnama sidhi itu gelisah. Ombak-ombak besar bergulung-gulung memanjang
terputus, menggunung, melandai, mengejajari pesisir pulau Jawa. setiap puncak
ombak dan riak, bahkan juga busanya yang bertebaran seperti serakan
mutiara-semua-dikuningi oleh cahaya bulan. Angina meniup tenang. Ombak-ombak
makin menggila. |
Kutipan teks tersebut
didominasi oleh majas ….
A. eufemisme
B. metavora
C. hiperbola
D. personifikasi
E. simile
42. Bacalah teks berikut dengan teliti!
Sejak pertengahan abad ke-9 hingga
awal abad ke-11, Candi Borobudur menjadi tempat peziarah umat Buddha dari
China, India, Tibet, dan Kamboja. Candi Borobudur menjadi salah satu jejak
sejarah paling penting dalam perkembangan peradaban manusia. Kemegahan dan
keagungan arsitektur Candi Borobudur merupakan harta karun dunia yang
mengagumkan dan tak ternilai harganya. |
Kutipan teks tersebut
mempunyai ciri-ciri ….
A. Dituntut menunjuk kepada hal-hal yang memang pernah ada atau terjadi.
B. Sejarawan terikat pada keharusan, yaitu bagaimana sesuatu sebenarnya
terjadi di masa lampau, artinya tidak dapat ditambah-tambah atau direka.
C. Hubungan antara fakta satu dengan fakta lainnya perlu direkonstruksi,
paling sedikit hubungan topografi atau kronologisnya. Sejarawan perlu
menunjukkan bahwa yang ada sekarang dan di sini dapat dilacak eksistensinya di
masa lampau. Hal itu berguna sebagai bukti atau saksi dari apa yang
direkonstruksi mengenai kejadian di masa lampau.
D. Sejarawan sangat terikat pada fakta mengenai apa, siapa, kapan, dan di
mana.Pelaku-pelaku hubungan antara mereka, kondisi dan situasi hidup, dan
masyarakat, kesemuanya adalah harus sesuai dengan
kenyataan yang terjadi.
E. Pelaku-pelaku, hubungan antara mereka, kondisi dan
situasi hidup, dan masyarakat, kesemuanya adalah harus sesuai dengan kenyataan
yang terjadi kejadian di masa lampau.
Simaklah teks novel sejarah berikut!
Sekalipun mereka orang-orang Eropa
dan bukan urusanku, tapi mau tak mau terlibat ke dalam urusanku juga. Mereka
memilih Surabaya sebagai pusat kegiatan karena Surabaya adalah markas besar
Syarikat Islam. Mereka akan lakukan induksi langsung dan tidak langsung
terhadap Syarikat. Mas Tjokro, “kaisar”yang masih kekanak-kanakan dalam
politik itu harus dibikin kebal terhadap induksi mereka. Dia harus lebih
banyak miring ke agamanya sendiri daripada ke arah radikal abangan Eropa ini. Bagan untuk mengebalkan sang
“kaisar” telah kubuat sampai terperinci setelah sepku sampai merasa perlu
menggunakan gertakan seakan-akan kuatir telah kutipu atau kujebak.
|
43. Sudut pandang dalam novel tersebut adalah ….
A. Orang pertama pelaku utama
B. Orang pertama pelaku tambahan
C. Orang pertama figuran
D. Orang ketiga serbatahu
E. Orang ketiga terbatas
44. Paragraf kedua dalam kutipan tersebut mempunyai ciri kebahasaan ….
A. menyatakan urutan waktu
B. menyatakan peristiwa lampau
C. menggunakan kata kerja material
D. menggunakan kata kerja mental
E. menggunakan kalimat langsung
45. Bacalah teks berikut dengan baik!
Sekarang datang waktunya ia akan
mencari-cari kesalahan. Mulailah aku mengingat-ingat secara kronologis
pekerjaanku sejak 1912 sampai masuk ke tahun 1915. Hanya ada satu hal yang
bisa digugat: analisa dangkal tentang naskah-naskah Raden Mas Mingke yang aku
anggap tidak berharga. Naskah-naskah itu aku simpan di rumah untuk menjadi
milik pribadi. Maka analisis yang kurang sungguh-sungguh itu mungkin memberi
peluang untuk menuduh aku menyembunyikan sesuatu pendapat atau kenyataan. |
Teknik penyajian cerita dalam kutipan novel sejarah tersebut adalah ….
A. narasi
B. deskripsi
C. eksposisi
D. argumentasi
E. persuasi
Simaklah teks berikut dengan baik!
Dewan Hindia telah meminta
kepada Gubernur Jenderal, demikian yang kudengar dari omongan orang agar
tenaga-tenaga kepolisian yang sudah mulai berpengalaman dan mengawasi
kegiatan politik pribumi ditetapkan kedudukannya untuk mengurusi soal ini.
Kepolisian setempat yang telah mengambil inisiatif untuk pekerjaan ini supaya
diberi pengukuhan, badan koordinasi supaya dibentuk untuk membantu
pembentukan seksi khusus ini. Dasar dari permintaan itu adalah kegiatan
politik pribumi yang semakin enanjak dan semakin melonggarkan hubungan antara
kerajaan dengan Hindia. Kalaupun ada rencana ingin mengirimkan bantuan
militer dari kerajaan tak mungkin bisa diharapkan dalam situasi Perang Dunia.
Maka juga Angkatan perang Hindia seyogianya diperbesar untuk dapat menghadapi
segala kemungkinan. |
46. Sudut pandang dalam novel tersebut adalah ….
A. Orang pertama pelaku utama
B. Orang pertama pelaku tambahan
C. Orang pertama figuran
D. Orang ketiga serbatahu
E. Orang ketiga terbatas
47. Nilai yang terdapat dalam kutipan novel tersebut adalah ….
A. agama
B. social
C. budaya
D. moral
E. politik
48. Perhatikan kalimat berikut ini dengan baik!
Setelah juara gulat
itu pergi Sang Adipati bangkit dan berjalan tenang-tenang masuk ke kabupaten. |
Ciri kebahasaan dalam
kalimat tersebut adalah ….
A. menyatakan urutan waktu
B. menyatakan peristiwa lampau
C. menggunakan kata kerja material
D. menggunakan kata kerja mental
E. menggunakan kalimat langsung
49. Bacalah kalimat berikut!
Gajah
Mada sependapat dengan jalan pikiran Senopati Gajah Enggon. |
Ciri kebahasaan dalam
kalimat tersebut adalah ….
A. menyatakan urutan waktu
B. menyatakan peristiwa lampau
C. menggunakan kata kerja material
D. menggunakan kata kerja mental
E. menggunakan kalimat langsung
50. Simaklah kutipan berikut dengan baik!
Prajurit-prajurit
yang telah diperintahkan membersihkan gedung bekas asrama telah menyelesaikan
tugasnya. |
Ciri kebahasaan dalam
kalimat tersebut adalah ….
A. menyatakan urutan waktu
B. menyatakan peristiwa lampau
C. menggunakan kata kerja material
D. menggunakan kata kerja mental
E. menggunakan kalimat langsung
KUNCI JAWABAN
No comments:
Post a Comment