Pages - Menu

Tuesday, 2 February 2021

Penyampaian Permasalahan Teks Negosiasi

 

Penyampaian Permasalahan Teks Negosiasi

 

Halo para peserta didik yang budiman. Apa kabar? Semoga kita semua selalu sehat dan semangat. Kita akan memulai  belajar teks negosiasi yang merupakan kelanjutan dari pembelajaran sebelumnya yaitu berbagai pola teks negosiasi. Setelah PJJ kali ini, kalian harus dapat menuliskan pengajuan, penawaran, dan pencapaian persetujuan dalam bernegosiasisi. Kemudian mempraktikkan pengajuan, penawaran, dan pencapaian persetujuan dalam bernegosiasi secara lisan dan tulisan.

Untuk itu agar kalian mudah mempelajari dan mengerjakan tugas pada latihan soal maupun evaluasi, silakan cermati penjelasan Bapak berikut ini.

Negosiasi artinya proses tawar-menawar dengan cara berunding demi mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) yang lain, yang dapat ditemukan dalam bentuk teks dan percakapan.

1.    Mengevaluasi Pengajuan, Penawaran, dan Persetujuan dalam Teks Negosiasi

Dalam negosiasi, baik secara lisan maupun tulisan, di dalamnya terdapat pengajuan, penawaran, dan persetujuan. Pengajuan, penawaran, dan persetujuan adalah hal pokok yang wajib ada dalam teks negosiasi. Negosiasi yang baik dan benar harus melewati tahap-tahap.

Tahap-tahap bernegosiasi yang baik adalah:

a.    Ketika bernegosiasi, sampaikanlah keinginan Anda dengan berkomunikasi yang baik

b.     Fokuslah pada kebutuhan Anda dan kebutuhann lawan negosiasi

c.       Negosiasi berakhir setelah mendapatkan keputusan yang disetujui kedua belah pihak.


Dalam melakukan negosiasi, orang yang terlibat di dalamnya biasanya memerlukan media untuk bernegosiasi. Media untuk melakukan negosiasi dalam bentuk tertulis adalah

a.      Melalui jaringan (internet), sementara konsumen melakukan negosiasi secara daring.

b. Melalui surat penawaran, konsumen melakukan negosiasi secara tidak  langsung.


2.     Menyampaikan Pengajuan, Penawaran, dan Persetujuan dalam Teks Negosiasi

a.       Menyampaikan pengajuan, penawaran, persetujuan, dan penutup adalah tahap selanjutnya setelah menentukan pengajuan, penawaran, dan persetujuan dalam bernegosiasi. Menyampaikan pengajuan, penawaran, dan persetujuan harus dilakukan agar lawan negosiasi dapat memahami apa yang akan disampaikan.

b.      Tahap penyampaian pengajuan, penawaran, dan persetujuan harus dengan menggunakan kalimat yang sopan dan santun. Hal tersebut dipilih agar suasana antar kedua belah pihak tetap baik dan tenang, selain itu agar juga tidak menyinggung satu pihak dan pihak lainnya.

c.       Ketika pengajuan yang dilakukan oleh penjual tidak meyakinkan pembeli, maka pengajuan tersebut perlu diubah dengan menggunakan kalimat sendiri sehingga isi pengajuan lebih meyakinkan dan menarik lawan tutur. Karena saat penjual lebih meyakinkan saat menawarkan produknya maka pembeli akan lebih tertarik dengan produknya

d.      Tujuan akhir tahap ini adalah memberi jalan tengah dan memberikan alasan yang bagus. Semua alasan harus dikemukakan oleh kedua pihak agar tidak terjadi salah paham. Saat ada salah satu pihak yang kurang setuju maka pihak tersebut harus memberikan alasannya dengan jelas. Setelah dicapai jalan tengah dimana kedua pihak telah setuju, maka negosiasi akan dianggap berhasil.

Rangkuman

1.      Dalam negosiasi yang baik terdapat pengajuan, penawaran, dan persetujuan.

2.      Tahap-tahap bernegosiasi yang baik adalah:

a.Ketika bernegosiasi, sampaikanlah keinginan Anda dengan berkomunikasi yang baik;

b.    Fokuslah pada kebutuhan Anda dan kebutuhann lawan negosiasi;

c.    Negosiasi berakhir setelah mendapatkan keputusan yang disetujui kedua belah pihak.


3.        Media dalam bernegosiasi bisa melalui internet, surat penawaran, dan bernegosiasi secara langsung.

4.        Setelah menentukan pengajuan, penawaran, dan persetujuan, tahap selanjutnya adalah menyampaikan pengajuan, penawaran, dan persetujuan tersebut. Dalam menyampaikan pengajuan, penawaran, dan persetujuan harus menggunakan kalimat yang sopan dan santun.

5.        Tujuan akhir dari tahap ini adalah mencapai jalan tengah yang telah disepakati antara kedua belah pihak.

 

 LATIHAN

A.     Bacalah teks negosiasi berikut ini !

 

Suatu hari ada seorang siswa sekolah menengah pertama pergi ke toko buku bekas. Dia datang ke sebuah toko buku bekas untuk mencari buku dengan tahun yang lama. Setelah beberapa menit mencari, dia tidak juga menemukan buku yang ia cari. Karena bingung, tidak menemukan di rak buku, dia mendatangi seorang penjaga yang sedang menata buku di sudut ruangan.

Anak          : “Permisi, selamat siang”,

Penjaga      : “Iya, selamat siang juga, ada yang bisa saya bantu, nak”? Anak                  : “Iya, saya mencari buku novel Siti Nurbaya ada”?

Penjaga      : “Sudah mencari di rak novel”? Anak    : “Sudah Pak, tapi tidak ada”.

Penjaga      : “Baiklah, saya coba carikan di gudang silakan tunggu di ruang tunggu ya”.

Anak          : “Baik Pak, terima kasih”.

Penjaga      : “Kebetulan saya cari di gudang masih tersisa satu, ini bukunya”. Anak                  : “Berapa harga buku ini Pak”?

Penjaga      : “Rp. 58.000 saja nak”.

Anak          : “Harga itu terlalu mahal untukku Pak, bolehkan saya menawar”? Penjaga                  : “Boleh, silakan saja”.

Anak          : “Bisa tidak Pak harga jadi Rp 45.000 saja Pak”?

Penjaga      : “Buku ini sudah langka, jadi harga segitu terlalu murah”.

Anak          : “Uang saya tidak cukup, bagaimana kalau Rp 48.000 saja? Saya harap bapak maumembantu. Ini untuk tugas sekolah saya”.

Penjaga      : “Itu terlalu murah, bagimana kalau Rp 55.000 saja? Itu sudah termasuk murah. Mungkin kalau kamu cari di toko buku lain tidak akan ada lagi”.

Anak          : “Tapi uang saya hanya Rp 50.000”.

Penjaga      : “Begini saja, saya akan berikan buku ini seharga Rp 50.000.

Bagaimana”?

Anak          : “Baiklah Pak! Saya beli bukunya”. Penjaga                  : “Ini bukunya”.

Anak          : “Ini uangnya pas ya Pak, terima kasih sudah membantu saya”. Penjaga           : “Iya, sama-sama. Terima kasih juga telah membeli buku di toko saya”.

Anak          : “Selamat siang, Pak”. Penjaga   : “Selamat siang”.

 

1.        Tulislah tahap penyampaian pengajuan, penawaran dan persetujuan yang terdapat pada teks negosiasi di atas!

 

2.        Berdasarkan teks negosiasi di atas, apakah tujuan akhir dari negosiasi dapat tercapai? Jika iya, tuliskan alasan-alasannya

 

B.     Bacalah teks negosiasi berikut ini!

 

Suatu hari di lokasi di jalan raya, oknum polisi menilang pengendara motor yang tidak menggunakan helm.

Polisi                : (meniup peluit…prit…prit)…”Menepi mas…menepi mas”… Pengendara      : (menepi)” Kenapa ya Pak”?

Polisi                : “Maaf ya mas, itu mas nggak pakai helm”.

Pengendara      : “Astagfirulloh, maaf banget pak, saya lupa, tadi buru-buru soalnya, mau ujian”.

Polisi                : “Masnya punya SIM gak”? Pengendara      : “Punya kok Pak”.

Polisi                : “Surat kendaraannya lengkap”? Pengendara                        :” Lengkap juga pak”.

Polisi                : “Boleh saya periksa”?

Pengendara      : “Boleh sihPak, tapi saya terburu-buru nih”. Polisi        : “Maaf sekali Mas, tapi ini sudah kewajiban saya”. Pengendara  : “Ini SIM dan STNKnya”.

Polisi                : “Ya, sudah lengkap mas, tapi mohon maaf masnya tetap saya tilang karena tidak menggunakan helm di jalan raya”.

Pengendara      : “AduhPak…maaf, ini juga karena buru-buru kalau jalan damai saja gimana Pak”?

Polisi                : “Damai gimana maksudnya Mas”?

Pengendara : “Ya saya bayar uang tilang di sini”.

Polisi                : “Wah, Mohon maaf Mas, sekarang ini untuk pembayaran tilang cuma bisa lewat ATM, gampang dan lebih cepat kok mas, mas tinggal transfer ke no rekening ini, terus bukti transfer langsung diserahkan ke saya, saya tugas di pos sampai jam 12 Mas. Semisal saya nanti sedang tidak ada di pos, bisa lewat rekan saya juga boleh. Sementara itu SIM Masnya saya tahan dulu, ngambilnya tetap di pos jaga”.

Pengendara : “Masak nggak bisa sih Pak, bayar langsung ke bapak  saya  nggak keberatan kok”.

Polisi                : “Maaf sekali Mas, saya tidak ada hak untuk itu”. Pengendara : “Ya sudah, saya pasrah aja Pak”.

Polisi                : “Ini surat tilang buat Mas, nanti setelah transfer, silahkan ke pos jaga lagi buat ambil SIM punya masnya”.

Pengendara : “Tapi nanti tiba-tiba saya ketilang lagi gimana dong Pak”? Polisi   : “Ya makanya jangan lupa pakai helm”.

Pengendara : “Ya udah deh pak, saya pergi ke kampus dulu, lalu saya ke pos  polisi nemui bapak”.

Polisi                : “Siap Mas, sekali lagi maaf, dan saya akan tunggu di pos jaga”. Pengendara : Permisi ya pak.

Polisi                : Hati-hati di jalan ya mas, di sebrang ada toko helm silahkan beli aja nanti malah di tilang polisi yang ada di pos selanjutnya…

Pengendara : “Iya pak, terimakasih pak”.

3.        Tuliskan tahapan pengajuan yang terdapat dalam teks negosiasi di atas!

4.        Tuliskan tahap penawaran yang terdapat dalam teks negosiasi di atas!

5.        Tuliskan tahap persetujuan yang akhirnya disepakati oleh kedua belah pihak dalam teks negosiasi di atas!

 PEMBAHASAN

No comments:

Post a Comment