Bacalah pengggalan cerita sejarah berikut!
Jan
Willem van Rijnst bergerak menyamping, membuka tangan kanannya, memberi
isyarat
kepada Danurejo untuk masuk dan duduk. Agaknya untuk penampilan yang
berhubungan
dengan bahasa Belanda beschaafdheid yang lebih kurang bermakna
'tata
krama santun sesuai peradaban: alih-alih Jan Willem van Rijnst sangat peduli,
dan
hal itu merupakan sisi menarik darinya yang jali di antara sisi-sisi lain yang
menyebalkan.
Kaidah
kebahasaan yang menggunakan kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau
peristiwa terlihat pada kutipan….
A.
sangat peduli
B.
memberi isyarat
C.
bergerak menyamping
D.
membuka tangan kanannya
E.
bermakna 'tata krama santun sesuai peradaban
Jawaban:
A
Pembahasan:
Ciri-ciri kata
sifat antara lain seperti berikut ini:
1.
Kata
sifat (adjektiva) dapat ditambahkan atau diberikan dengan kata keterangan
pembanding yang menggunakan dari kata seperti contoh berikut:
a.
Paling
Contohnya: paling manis, paling terang, paling tampan dan lain sebagainya.
b.
Lebih
Contohnya: lebih mudah, lebih cantik, lebih tampan dan lain sebagainya.
c.
Kurang
Contohnya: kurang cantik, kurang indah, kurang tampan dan lain sebagainya.
2.
Kata sifat (adjektiva) bisa
diberi tambahan atau ditambahkan dengan kata keterangan sebagai penguat yang
menggunakan dari kata seperti berikut di bawah ini :
a.
Benar Contohnya: cantik benar,
indah benar, dermawan benar dan lain sebagainya.
b.
Sekali Contohnya: kaya sekali,
indah sekali, dermawan sekali dan lain sebagainya.
c.
Terlalu Contohnya: terlalu
menawan, terlalu indah, terlalu dermawan dan lain sebagainya.
d.
Amat Contohnya: amat menawan,
amat indah, amat dermawan dan lain sebagainya.
e.
Sangat Contohnya: sangat
menawan, sangat indah, sangat dermawan dan lain sebagainya.
3.
Kata sifat (adjektiva) dapat
digunakan sebagai bentuk pengingkaran atau penolakan dengan menggunakan kata
“tidak”. Contohnya adalah sebagai berikut :
a.
Tidak pintar.
b.
Tidak bodoh.
c.
Tidak benar.
d.
Tidak tampan.
e.
Tidak dermawan.
f.
Tidak sabar.
g.
Tidak ramah.
h.
Tidak cantik dan lainnya.
4.
Kata sifat
(adjektiva) juga dapat diulang-ulang (berfungsi sebagai kata pengulangan) dengan
dimulai (se-) dan diakhiri dengan (-nya). Contohnya adalah seperti berikut :
a.
Sebaik-baiknya.
b.
Setulus-tulusnya.
c.
Semulus-mulusnya.
d.
Selancar-lancarnya.
e.
Sebanyak-banyaknya.
f.
Seburuk-buruknya.
g.
Secantik-cantiknya.
h.
Setampan-tampannya
dan lain sebagainya.
5.
Kata sifat
(adjektiva) terdapat didalam kata-kata tertentu yang menggunakan akhiran
seperti berikut :
a.
Akhiran –er
Contohnya adalah karier, honorer, kaskuser, hijaber dan lain sebagainya.
b.
Akhiran –wi
Contohnya adalah manusiawi, duniawi, surgawi, kimiawi dan lain sebagainya.
c.
Akhiran -iah
Contohnya adalah alamiah, islamiah, ilmiah dan lain sebagainya.
d.
Akhiran –if
Contohnya adalah naif, positif, aktif, pasif, naratif, konsumtif dan lain
sebagainya.
e.
Akhiran –al
Contohnya adalah normal, formal, struktural, fungsional, netral dan lain sebagainya.
f.
Akhiran –ik
Contohnya adalah elektrik, munafik, menarik dan lain sebagainya.
No comments:
Post a Comment