Soal nomor 1
Bacalah kutipan puisi berikut ini dengan cermat!
...
hidup hanya menunda kekalahan tambah terasing dari cinta sudah rendahan
dan tahu, ada yang tetap tak terucapkan.
sebelum pada akhirnya kita menyerah
Nada cuplikan puisi Chairil Anwar di atas harus diungkapkan dengan ....
A. merana
B. meradang
C. meratap
D. menyesak
E. memelas
Kunci jawaban: A
Soal nomor 2
Pedang di kanan keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati
Ini barisan tak bergenderang berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu
Penggalan puisi di atas melukiskan ....
A. semangat yang terbelenggu
B. sikap pasrah terhadap Tuhan
C. perjuangan tanpa senjata
D. semangat perjuangan yang pantang menyerah.
E. perjuangan bangsa Indonesia yang penuh keprihatinan.
Kunci jawaban D
Soal nomor 3
Kami sudah coba apa yang kami bisa.
Tapi kerja belum selesai, belum apa-apa
Kami sudah beri kami punya jiwa
Kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa.
Isi penggalan puisi di atas tentang ....
A. kegagalan
B. perjuangan
C. kejiwaan
D. Perhitungan
E. Pekerjaan
Kunci jawaban B
Soal nomor 4
Bacalah kutipan puisi berikut ini dengan cermat!
Kalau sampai waktuku
Kumau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Puisi "Aku" karya Chairil Anwar
Unsur yang mencolok dalam penggalan puisi di atas adalah.....
A. rima/persajakan
B. intonasi
C. pemilihan kata
D. jumlah baris
E. tema
Kunci jawaban A
Soal nomor 5
Kami mengiring jenazah hitam
depan kami kereta mati bergerak pelan orang-orang berjalan menunduk diam
dicekam hitam bayangan
makam muram awan muram
menanti perarakan ini di ujung jalan
(Hartoyo Andangjaya)
Keistimewaan penggalan puisi di atas berupa penggunaan ....
A. rima silang
B. berbagai macam majas
C. tema yang tidak lazim
D. jumlah suku kata yang tetap
E. pola pembaitannya
Kunci jawaban B
Soal nomor 6
Saya mengerti tentang kematian
tetapi mengerti sekali tentang diri
tak mengenal benar akan kelahiran
tapi sadar akan cinta
Makna yang terkandung dalam bait puisi di atas adalah ....
A. Apalah artinya tentang diri, yang penting urusan nanti
B. Penyair tidak tahu benar tentang kematian sehingga belum rela untuk mati.
C. Yang lebih penting bukan urusan lahir atau mati, tetapi kehadiran diri dan cinta.
D. Sadar akan kematian dan kelahiran sama dengan sadar akan kehadiran diri dan cinta.
E. Penyair tidak peduli pada lahir, mati, dan cinta.
Kunci jawaban C
Soal nomor 7
Engkaulah Putri Duyung/rawanku/Putri Duyung dengan suara merdu/lembut bagai angin laut/mendesah bagiku
Penggalan puisi di atas mengandung majas......
A. hiperbola
B. simile
C. sinisme
D. sinekdoke
E antitesis
Kunci jawaban B
Soal nomor 8
Bacalah kutipan teks berikut ini dengan cermat!
Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut,
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut.
Penggalan puisi di atas menyatakan makna ....
A. kedukaan
B. kemuraman
C. ketakutan
D. kemiskinan
E. kesengsaraan
Kunci jawaban B
Soal nomor 9
Bacalah kutipan teks puisi berikut ini dengan cermat!
"Batik Madrim, Batik Madrim, mengapa harus patihku?
Mengapa harus seorang mencintai lebih dari kehidupan dan sebagainya?"
Perasaan penyair yang tampak dalam penggalan puisi di atas adalah......
A. marah
B. sedih
C. bahagia
D. dendam
E menyalahkan
Kunci jawaban E
Soal nomor 10
Bacalah kutipan puisi berikut ini dengan cermat!
Kunyanyikan berulang kali kasidah di tanah bukit berbunga
Sambil kugenggam obor yang telah kunyalakan ke angkasa
di mana impian dan harapan dari negeri cahaya merangsangnya
Bait-bait di atas harus dibacakan dengan nada...
A bahagia
B. Haru
C. kagum
D. Tulus
E. Rindu
Kunci jawaban C
Soal nomor 11
Bacalah kutipan puisi berikut ini dengan cermat!
Satu kasihku
Aku manusia
Rindu rasa
Rindu rupa
Di mana engkau
Rupa tiada
Suara sayup
Hanya kata merangkai hati
Puisi di atas bertema....
A. percintaan
B. kerinduan
C. kemanusiaan
D. kefanaan
E. penasaran
Kunci jawaban B
Soal nomor 12
Sebelah timur pada punggungku
Diliputi angin berawan-awan
Kelihatan pulau penuh keheranan
Itulah gerangan tanah airku
Unsur fisik yang tidak terkandung dalam satu bait puisi di atas adalah ...
A. Tema
B. diksi
C. Larik
D. Alur
E. Rima
Kunci jawaban D
Soal nomor 13
Bacalah kutipan puisi berikut ini dengan cermat!
Gedung-gedung dan kepala mengabur dalam senja
Mengurai dan layang-layang membara di langit barat daya
O, kota kekasih
Tekankan aku pada pusat hatimu
Di tengah-tengah kesibukanmu dan penderitaanmu
("Ibu Kota Senja", Toto Sudarto Bachtiar)
Penggalan puisi di atas bercerita tentang ...
A. percintaan
B. kegelisahan
C cinta tanah air
D. kedukaan
E. Kepedulian
Kunci jawaban C
Soal nomor 14
Bacalah kutipan puisi berikut ini dengan cermat!
Datanglah engkau wahai maut.
Lepaskan aku dari nestapa
Engkau lagi tempatku berpaut
Di waktu ini gelap gulita
Jika diprosakan, sajak di atas dapat dinyatakan dengan kalimat-kalimat berikut, kecuali
A. Supaya kesediahannya lenyap, penyair memilih mati.
B. Seorang temannya menganjurkannya untuk menghabisi nyawanya.
C. Maut diminta datang oleh penyair untuk melepaskan dirinya dari kesusahan.
D. Maut itu pula tempatnya meminta pertolongan karena waktu itu hatinya diliputi kekacauan.
E. Seseorang minta disegerakan mati karena dia putus asa akan nasib yang dialaminya.
Kunci jawaban B
Soal nomor 15
Bacalah kutipan puisi berikut ini dengan cermat!
Tentara rakyat telah melucuti kebatilan Setelah mereka menyimakkan deru sejarah
Dalam regu perkasa mulailah melangkah
Karena perjuangan pada hari-hari ini Adalah perjuangan dari kalbu yang murni
Belum pernah kesatuan terasa begini eratnya
Kecuali dua puluh tahun yang lalu
Maksud penggalan puisi di atas adalah....
A. mengemukakan kejujuran dan kemanusiaan
B. melambangkan pergolakan batin dan keputusasaan
C. menjunjung nilai sejarah dan eratnya persatuan
D. memancarkan bara perjuangan dan menegakkan kebenaran
E. mengungkapkan keikhlasan dan ketulusan
Kunci jawaban C
Soal nomor 16
Bacalah kutipan puisi berikut ini dengan cermat!
angin senja alangkah ramah
merintis tembang ke padang rohani
tempat lahir sajak-sajakku
Kata senja dalam cuplikan di atas merujuk pada.....
A. tempat
B. waktu
C. suasana
D. Keinginan
E. rohani
Kunci jawaban B
Soal nomor 17
Bacalah kutipan puisi berikut ini!
Merpati putihku
Terbang ke alam raya
Nyanyikan nyanyian senja
Sampaikan salam untuknya
("Merpati". Sukron Fuadi)
Cuplikan puisi di atas menyatakan ....
A. kerinduan
B. kesedihan
C. Kemarahan
D. Kematian
E. Kesengsaraan
Kunci jawaban A
Soal nomor 18
Bacalah kutipan puisi berikut ini dengan cermat!
pagi tadi ada yang terkapar pergi wajahnya bercahaya menatap langit
Tubuh mengucur darah
sebuah liang menganga di dahi
jemari kaku melambai tak sampai
untuk Bosnia
Suasana yang melatarbelakangi penciptaan cuplikan puisi di atas adalah.....
A bencana alam
B. kemiskinan
C. peperangan
D. keterbelakangan
B. penindasan
Kunci jawaban E
Soal nomor 19
Bacalah kutipan puisi berikut ini dengan cermat!
Dalam hijau langit
cerita kasih mulai meranum sengit
tak terlerai
seperti tarian angin
dan percintaan di musim dingin
("Tiga Sajak di Musim Dingin", Nur Inayah)
Menggambarkan kondisi di Tanah Air dalam puisi di atas tampak pada kata-kata....
A. hijau langit
B. meranum sengit
C. tarian angin
D. percintaan
E. musim dingin
Kunci jawaban
Soal nomor 20
Bacalah kutipan puisi berikut ini dengan cermat!
Agustusan di Palestina
(karya Sosiawan Leak)
....
Di Negerimu Palestina!
Walau sudah merdeka
Mereka tetap menjadi sasaran mesin perang!
Diiris-iris sadis mesiu kaum zionis
Tanpa aba-aba
Tanpa tanda jeda
Bangku-bangku sekolah kosong
sebab anak-anak ditangkap paksa
atas nama ketertiban
Dipenjara tanpa ada pengadilan
atau gugur dalam pertempuran tidak seimbang
sementara yang tersisa diasuh trauma
Menghitung jari dan kelingking
yang tak lagi utuh jumlahnya
Kaki ....
tangan ...
dan kepala ...
Mata ...
yang ditinggal pasangannya seperti hidup diceraikan harapan.
...
Larik sajak yang bercetak miring di atas menggunakan majas ...
A. Simile
B. Personifikasi
C. Metafora
D. Metonimia
E. Alegori
Kunci jawaban A
No comments:
Post a Comment