Yang Kami Minta Hanyalah
Yang kami minta hanyalah sebuah bendungan saja.
Penawar musim kemarau dan tangkal bahaya banjir.
Tentu bapa telah melihat gambarnya di koran kota.
tatkala semua orang bersedih sekadarnya.
Dari kaki langit ke kaki langit air membusa.
dari tahun ke tahun ia datang mukamu.
Sejak dari tumit ke paha, lalu lewat kepala menyeret semua.
Bila air surut tinggalkan angin menudungi kami
Di atas langit dan di bawah lumpur di kaki
Kelepak padang di pohon randu
Bila tanggul pecah tinggalah reruntuhan lagi
Sawah retak berebahan tangkai padi
Nyanyi katak bertalu-talu
Yang kami minta hanyalah sebuah bendungan saja
Tidak tugu atau tempat main bola
air mancur warna-warni
Sumber: Benteng Karya: Taufik Ismail
Masalah dalam puisi di atas adalah keinginan rakyat akan ....
A. pembangunan bendungan
B. kemakmuran
C. pembangunan fisik
D. pembangunan nonfisik
E. kedamaian dan kemakmuran
Kunci jawaban:A
Pembahasan:
Masalah suatu puisi sama dengan isi suatu puisi.
Isi puisi "Yang Kami Minta Hanyalah" karya Taufik Ismail adalah permintaan pembangunan bendungan.
No comments:
Post a Comment