Pages - Menu

Sunday, 16 July 2023

20 soal kumpulan soal bahasa Indonesia beserta kunci jawaban dan pembahasannya mengenai belalang anggrek

 Belalang Anggrek

Kumpulan soal bahasa


Teman-teman, kali ini saya akan menyampaikan laporan hasil observasi yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Objek yang diobservasi adalah belalang anggrek. Pertama-tama, saya akan menyampaikan informasi umum terkait dengan belalang anggrek. Belalang anggrek atau Hymenopus Coronatus adalah salah satu jenis belalang sentadu atau belalang sembah yang hidup di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara lainnya. Seperti namanya, belalang ini memiliki bentuk dan warna yang menyerupai bunga anggrek.


Pada bagian berikutnya, saya akan menjelaskan ciri khas belalang anggrek yang terdiri atas bagian tubuh, bentuk tubuh, makanan, dan daur hidupnya. Bagian tubuh belalang anggrek terdiri atas kepala, toraks, dan abdomen. Di bagian kepala terdapat mata majemuk, mulut, dan dua buah antena seperti benang. Seperti jenis belalang sentadu lainnya, kepala belalang anggrek dapat berputar 360°. Di bagian toraks terdapat tiga pasang kaki. Kaki depan belalang anggrek yang panjang dan kuat dilengkapi dengan duri dan capit. Belalang anggrek memiliki dua pasang sayap yang menutupi bagian abdomennya. Sayap depan berfungsi melindungi sayap belakang sehingga teksturnya lebih keras.


Ukuran tubuh belalang anggrek berbeda antara jantan dan betina. Panjang tubuh belalang anggrek jantan sekitar 2,5-3 cm, sedangkan betina 6-7 cm. Tubuh mereka berwarna putih dengan aksen merah muda lembut atau cerah. Beberapa belalang, bahkan berwarna benar-benar putih atau merah jambu. Namun, belalang anggrek dapat mengubah warna tubuhnya dalam hitungan sehari, bergantung pada kondisi lingkungan, seperti kelembapan dan kondisi cahaya.



Belalang anggrek merupakan predator polifagus atau pemakan beberapa jenis mangsa. Mereka memangsa serangga lain yang ber- tubuh lebih kecil, seperti jangkrik, capung, lebah, dan lalat. Belalang anggrek menggunakan bentuk dan warna tubuhnya untuk menarik perhatian mangsa. Saat mangsa mendekat, mereka akan meng- gunakan kaki depannya untuk menangkapnya. Belalang sembah hanya memangsa hewan yang masih hidup.


Belalang anggrek merupakan hewan yang mengalami meta- morfosis tidak sempurna. Fase hidupnya terdiri dari telur, nimfa, dan dewasa. Belalang betina dapat bertelur sampai 300 butir. Telur tersebut diletakkan dalam sarang berbentuk buih putih yang disebut ooteka. Ooteka lama-lama akan mengeras dan melindungi telur-telur dari panas dan hujan. Telur-telur tersebut membutuhkan waktu sekitar enam minggu untuk menetas. Saat menetas, nimfa belalang sembah sudah menyerupai belalang anggrek dewasa. Itulah mengapa belalang anggrek disebut mengalami metamorfosis tidak sempurna.


Sebagai penutup, saya akan menyampaikan manfaat belalang anggrek. Belalang anggrek berguna bagi manusia untuk membasmi hama berupa serangga. Karena keindahannya, belalang anggrek juga dijadikan peliharaan.


Demikian laporan hasil observasi saya. Terima kasih atas perhatian teman-teman semua.


Berdasarkan teks tersebut kerjakan soal berikut ini!


Tentulah! Berikut adalah 20 soal pilihan ganda beserta kunci jawaban dan pembahasannya berdasarkan informasi yang diberikan:


1. Apa yang dimaksud dengan belalang anggrek?

a. Jenis belalang yang hidup di Indonesia dan Asia Tenggara.

b. Belalang yang memiliki bentuk dan warna menyerupai bunga anggrek.

c. Belalang yang memiliki ukuran tubuh lebih besar dari belalang lainnya.

d. Belalang yang hanya memakan serangga yang hidup di tanah.

e. Semua jawaban di atas.


Jawaban: e. Semua jawaban di atas.


Pembahasan: Dalam laporan observasi, dijelaskan bahwa belalang anggrek adalah jenis belalang yang hidup di Indonesia dan Asia Tenggara, memiliki bentuk dan warna menyerupai bunga anggrek, dan memiliki ukuran tubuh yang berbeda antara jantan dan betina.


2. Bagian tubuh belalang anggrek terdiri atas...

a. Kepala, toraks, dan abdomen.

b. Kepala, sayap, dan kaki.

c. Kepala, thorax, dan ekor.

d. Kepala, kaki, dan ekor.

e. Semua jawaban di atas.


Jawaban: a. Kepala, toraks, dan abdomen.


Pembahasan: Dalam laporan observasi, dijelaskan bahwa bagian tubuh belalang anggrek terdiri atas kepala, toraks, dan abdomen.


3. Apa yang dimaksud dengan ooteka?

a. Bentuk tubuh belalang anggrek.

b. Sayap depan belalang anggrek.

c. Sarang berbentuk buih putih tempat meletakkan telur.

d. Bagian kepala belalang anggrek.

e. Semua jawaban di atas.


Jawaban: c. Sarang berbentuk buih putih tempat meletakkan telur.


Pembahasan: Dalam laporan observasi, dijelaskan bahwa ooteka adalah sarang berbentuk buih putih tempat belalang anggrek meletakkan telur.


4. Ukuran tubuh belalang anggrek berbeda antara jantan dan betina. Panjang tubuh belalang anggrek jantan sekitar...

a. 1-2 cm

b. 2,5-3 cm

c. 4-5 cm

d. 6-7 cm

e. 8-9 cm


Jawaban: b. 2,5-3 cm.


Pembahasan: Dalam laporan observasi, dijelaskan bahwa panjang tubuh belalang anggrek jantan sekitar 2,5-3 cm.


5. Bagian tubuh belalang anggrek yang berfungsi melindungi sayap belakang adalah...

a. Mata majemuk.

b. Sayap depan.

c. Kaki depan.

d. Antena.

e. Capit.


Jawaban: b. Sayap depan.


Pembahasan: Dalam laporan observasi, dijelaskan bahwa sayap depan belalang anggrek berfungsi melindungi sayap belakang sehingga teksturnya lebih keras.


6. Belalang anggrek memangsa serangga lain yang berukuran...

a. Lebih besar dari mereka.

b. Lebih kecil dari mereka.

c. Sama dengan mereka.

d. Bergantung pada spesies belalang anggrek.

e. Tidak ada informasi yang disebutkan.


Jawaban: b. Lebih kecil dari mereka.


Pembahasan: Dalam laporan observasi, dijelaskan bahwa belalang anggrek memangsa serangga lain yang berukuran lebih kecil dari mereka, seperti jangkrik, capung, lebah, dan lalat.


7. Dalam fase hidupnya, belalang anggrek mengalami metamorfosis...

a. Sempurna.

b. Tidak sempurna.

c. Parsial.

d. Bergantung pada kondisi lingkungan.

e. Tidak ada informasi yang disebutkan.


Jawaban: b. Tidak sempurna.


Pembahasan: Dalam laporan observasi, dijelaskan bahwa belalang anggrek mengalami metamorfosis tidak sempurna, dengan fase hidup yang terdiri dari telur, nimfa, dan dewasa.


8. Belalang betina anggrek dapat bertelur hingga...

a. 50 butir.

b. 100 butir.

c. 200 butir.

d. 300 butir.

e. 400 butir.


Jawaban: d. 300 butir.


Pembahasan: Dalam laporan observasi, dijelaskan bahwa belalang betina anggrek dapat bertelur hingga 300 butir.


9. Telur-telur belalang anggrek diletakkan dalam sarang berbentuk buih putih yang disebut...

a. Ooteka.

b. Antena.

c. Capit.

d. Capit.

e. Thorax.


Jawaban: a. Ooteka.


Pembahasan: Dalam laporan observasi, dijelaskan bahwa telur-telur belalang anggrek diletakkan dalam sarang berbentuk buih putih yang disebut ooteka.


10. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menetasnya telur belalang anggrek?

a. 1 minggu.

b. 2 minggu.

c. 4 minggu.

d. 6 minggu.

e. 8 minggu.


Jawaban: d. 6 minggu.


Pembahasan: Dalam laporan observasi, dijelaskan bahwa telur-telur belalang anggrek membutuhkan waktu sekitar enam minggu untuk menetas.


11. Saat menetas, nimfa belalang sembah sudah menyerupai belalang anggrek...

a. Jantan.

b. Betina.

c. Tergantung pada jenis kelamin induk.

d. Tidak ada informasi yang disebutkan.

e. Semua jawaban di atas.


Jawaban: e. Semua jawaban di atas.


Pembahasan: Dalam laporan observasi, tidak disebutkan perbedaan antara nimfa belalang sembah yang menyerupai belalang anggrek jantan atau betina.


12. Manfaat belalang anggrek bagi manusia adalah...

a. Sebagai hewan peliharaan yang dapat menghibur.

b. Se


bagai pemangsa hama serangga.

c. Sebagai penghasil bahan pangan.

d. Sebagai hewan penyerbuk tanaman.

e. Semua jawaban di atas.


Jawaban: e. Semua jawaban di atas.


Pembahasan: Dalam laporan observasi, dijelaskan bahwa belalang anggrek berguna bagi manusia sebagai pemangsa hama serangga dan juga dijadikan peliharaan karena keindahannya.


13. Bentuk tubuh belalang anggrek dapat berubah sesuai dengan...

a. Suhu lingkungan.

b. Kelembapan lingkungan.

c. Kondisi cahaya.

d. Semua jawaban di atas.

e. Tidak ada informasi yang disebutkan.


Jawaban: d. Semua jawaban di atas.


Pembahasan: Dalam laporan observasi, dijelaskan bahwa bentuk tubuh belalang anggrek dapat berubah bergantung pada kondisi lingkungan seperti suhu, kelembapan, dan kondisi cahaya.


14. Fungsi sayap depan belalang anggrek adalah...

a. Melindungi tubuh belalang dari hujan.

b. Mempermudah belalang dalam bergerak.

c. Menarik perhatian mangsa saat berburu.

d. Menjaga keseimbangan saat terbang.

e. Menghasilkan suara untuk komunikasi.


Jawaban: a. Melindungi tubuh belalang dari hujan.


Pembahasan: Dalam laporan observasi, dijelaskan bahwa sayap depan belalang anggrek berfungsi melindungi sayap belakang dari kerusakan dan kondisi lingkungan seperti hujan.


15. Belalang anggrek memangsa serangga yang masih...

a. Hidup.

b. Mati.

c. Tergantung pada jenis serangga tersebut.

d. Tidak ada informasi yang disebutkan.

e. Semua jawaban di atas.


Jawaban: a. Hidup.


Pembahasan: Dalam laporan observasi, dijelaskan bahwa belalang anggrek hanya memangsa serangga yang masih hidup.


16. Belalang anggrek termasuk dalam kelompok pemangsa hama karena...

a. Mereka memangsa serangga yang lebih besar dari mereka.

b. Mereka hanya memangsa serangga yang hidup di tanah.

c. Mereka memakan beberapa jenis serangga yang berukuran lebih kecil.

d. Mereka dapat berputar kepala hingga 360°.

e. Tidak ada informasi yang disebutkan.


Jawaban: c. Mereka memakan beberapa jenis serangga yang berukuran lebih kecil.


Pembahasan: Dalam laporan observasi, dijelaskan bahwa belalang anggrek memangsa serangga lain yang berukuran lebih kecil daripada mereka, seperti jangkrik, capung, lebah, dan lalat.


17. Belalang anggrek mengalami metamorfosis...

a. Sempurna.

b. Tidak sempurna.

c. Parsial.

d. Bergantung pada kondisi lingkungan.

e. Tidak ada informasi yang disebutkan.


Jawaban: b. Tidak sempurna.


Pembahasan: Dalam laporan observasi, dijelaskan bahwa belalang anggrek mengalami metamorfosis tidak sempurna, dengan fase hidup yang terdiri dari telur, nimfa, dan dewasa.


18. Belalang betina anggrek dapat bertelur hingga...

a. 50 butir.

b. 100 butir.

c. 200 butir.

d. 300 butir.

e. 400 butir.


Jawaban: d. 300 butir.


Pembahasan: Dalam laporan observasi, dijelaskan bahwa belalang betina anggrek dapat bertelur hingga 300 butir.


19. Telur-telur belalang anggrek diletakkan dalam sarang berbentuk buih putih yang disebut...

a. Ooteka.

b. Antena.

c. Capit.

d. Capit.

e. Thorax.


Jawaban: a. Ooteka.


Pembahasan: Dalam laporan observasi, dijelaskan bahwa telur-telur belalang anggrek diletakkan dalam sarang berbentuk buih putih yang disebut ooteka.


20. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menetasnya telur belalang anggrek?

a. 1 minggu.

b. 2 minggu.

c. 4 minggu.

d. 6 minggu.

e. 8 minggu.


Jawaban: d. 6 minggu.


Pembahasan: Dalam laporan observasi, dijelaskan bahwa telur-telur belalang anggrek membutuhkan waktu sekitar enam minggu untuk menetas.


Itu dia 20 soal kumpulan soal bahasa Indonesia beserta kunci jawaban dan pembahasannya mengenai belalang anggrek berdasarkan informasi yang diberikan. Semoga bermanfaat!


No comments:

Post a Comment