Wednesday, 10 November 2021

Verba material yang terdapat pada teks EDITORIAL

 

Bacalah teks berikut

Gaya hidup bersepeda di Inggris ternyata mampu memberikan keuntungan perekonomian di sana sebesar 3 miliar poundsterling dalam hal pariwisata. Dalam hal dana pengeluaran kesehatan masyarakat, negara itu mampu menghemat 52 juta poundsterling. Dalam hal pengeluaran yang lain seperti transportasi, negara dapat menghemat 200 juta poundsterling. Dengan keuntungan yang banyak semacam itu, pemerintah Indonesia seharusnya mengeluarkan kebijakan yang dapat meningkatkan pengguna gaya hidup ini. Sebagai contoh, pemerintah bisa memperbanyak jalur transportasi khusus sepeda.

Verba material yang terdapat pada teks di atas adalah .…

A.    memberikan, menghemat, mengeluarkan, memperbanyak

B.     memberikan, pengeluaran, kesehatan, keuntungan

C.     bersepeda, memberikan, mengeluarkan, menghemat

D.    memberikan, meningkatkan, memperbanyak, menghemat

E.     memberikan, meningkatkan, pengeluaran, keuntungan.

 

Jawab: A

 

PEMBAHASAN

 

Penjelasan Verba material adalah verba yang menekankan tindakan fisik/proses dalam melakukan sesuatu. Ciri verba material adalah adanya dua partisipan, yaitu (1) agen dan (2) tujuan atau yang dikenai proses. Untuk melihat jenis verba berdasarkan proses yang dikemukakan Halliday, kita harus menganalisisnya berdasarkan tataran klausa. Berdasarkan hal tersebut, verba material yang dimaksud adalah memberikan, menghemat, mengeluarkan, memperbanyak. Sementara itu, kata kesehatan, keuntungan, adalah kata benda (nomina), dan kata bersepeda dalam teks berkedudukan sebagai atribut kelompok nomina (frasa).

mENGIDENTIFIKASI OPINI TEKS EDITORIAL

 Bacalah kutipan teks editorial berikut!

 

Beberapa waktu yang lalu banjir besar melanda Jakarta. Ribuan rumah tenggelam. Kerugian mencapai 39,5 milyar rupiah dan menelan korban 10 orang meninggal. Seorang penduduk di luar Jakarta menyurati redaksi sebuah surat kabar. Surat tersebut berisi pernyataan terhadap kondisi Jakarta. Menurutnya, Jakarta ternyata tidak seperti kota Metropolitan yang selama ini terlihat megah dalam sinetron. Orang Jakarta mengatakan bahwa banjir yang melanda Jakarta kiriman dari Bogor , orang Bogor membantahnya. Mereka mengatakan bahwa yang membuat kerusakan adalah orang Jakarta sendiri dengan menggusur petani dan membuat vila dan hotel di puncak.

 

Opini pada teks editorial tersebut terdapat pada kalimat ….

A. Sepuluh orang meninggal dalam banjir tersebut.

B.     Seorang penduduk di luar Jakarta menyurati redaksi sebuah kabar.

C.     Orang Jakarta mengatakan bahwa banjir kali ini merupakan kiriman dari Bogor.

D.    Kerugian mencapai 39,5 milyar rupiah dan sepuluh orang meninggal.

E.     Beberapa waktu yang lalu banjir besar melanda Jakarta.


Jawaban : C

Kaidah kebahasaan yang menggunakan kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau peristiwa dalam teks cerita sejarah

 Bacalah pengggalan cerita sejarah berikut!

Jan Willem van Rijnst bergerak menyamping, membuka tangan kanannya, memberi

isyarat kepada Danurejo untuk masuk dan duduk. Agaknya untuk penampilan yang

berhubungan dengan bahasa Belanda beschaafdheid yang lebih kurang bermakna

'tata krama santun sesuai peradaban: alih-alih Jan Willem van Rijnst sangat peduli,

dan hal itu merupakan sisi menarik darinya yang jali di antara sisi-sisi lain yang

menyebalkan.

 

Kaidah kebahasaan yang menggunakan kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau peristiwa terlihat pada kutipan….

A. sangat peduli

B. memberi isyarat

C. bergerak menyamping

D. membuka tangan kanannya

E. bermakna 'tata krama santun sesuai peradaban

 Jawaban:

A

Pembahasan:

Ciri-ciri kata sifat antara lain seperti berikut ini:

1.      Kata sifat (adjektiva) dapat ditambahkan atau diberikan dengan kata keterangan pembanding yang menggunakan dari kata seperti contoh berikut:

a.       Paling Contohnya: paling manis, paling terang, paling tampan dan lain sebagainya.

b.      Lebih Contohnya: lebih mudah, lebih cantik, lebih tampan dan lain sebagainya.

c.       Kurang Contohnya: kurang cantik, kurang indah, kurang tampan dan lain sebagainya.

2.      Kata sifat (adjektiva) bisa diberi tambahan atau ditambahkan dengan kata keterangan sebagai penguat yang menggunakan dari kata seperti berikut di bawah ini :

a.     Benar Contohnya: cantik benar, indah benar, dermawan benar dan lain sebagainya.

b.    Sekali Contohnya: kaya sekali, indah sekali, dermawan sekali dan lain sebagainya.

c.     Terlalu Contohnya: terlalu menawan, terlalu indah, terlalu dermawan dan lain sebagainya.

d.    Amat Contohnya: amat menawan, amat indah, amat dermawan dan lain sebagainya.

e.    Sangat Contohnya: sangat menawan, sangat indah, sangat dermawan dan lain sebagainya.

3.      Kata sifat (adjektiva) dapat digunakan sebagai bentuk pengingkaran atau penolakan dengan menggunakan kata “tidak”. Contohnya adalah sebagai berikut :

a.     Tidak pintar.

b.    Tidak bodoh.

c.     Tidak benar.

d.    Tidak tampan.

e.    Tidak dermawan.

f.     Tidak sabar.

g.    Tidak ramah.

h.    Tidak cantik dan lainnya.

4.      Kata sifat (adjektiva) juga dapat diulang-ulang (berfungsi sebagai kata pengulangan) dengan dimulai (se-) dan diakhiri dengan (-nya). Contohnya adalah seperti berikut :

a.     Sebaik-baiknya.

b.    Setulus-tulusnya.

c.     Semulus-mulusnya.

d.    Selancar-lancarnya.

e.    Sebanyak-banyaknya.

f.     Seburuk-buruknya.

g.    Secantik-cantiknya.

h.    Setampan-tampannya dan lain sebagainya.

5.      Kata sifat (adjektiva) terdapat didalam kata-kata tertentu yang menggunakan akhiran seperti berikut :

a.     Akhiran –er Contohnya adalah karier, honorer, kaskuser, hijaber dan lain sebagainya.

b.    Akhiran –wi Contohnya adalah manusiawi, duniawi, surgawi, kimiawi dan lain sebagainya.

c.     Akhiran -iah Contohnya adalah alamiah, islamiah, ilmiah dan lain sebagainya.

d.    Akhiran –if Contohnya adalah naif, positif, aktif, pasif, naratif, konsumtif dan lain sebagainya.

e.    Akhiran –al Contohnya adalah normal, formal, struktural, fungsional, netral dan lain sebagainya.

f.     Akhiran –ik Contohnya adalah elektrik, munafik, menarik dan lain sebagainya.



Tuesday, 9 November 2021

Kebahasaan teks cerita sejarah

 Cermatilah penggalan berikut!

Nanti, pada enam belas tahun yang akan datang Jan Willem van Rijnst bakal

berubah lagi warnanya, yaitu di masa jatuhnya tanah air Nusantara ke tangan

Inggris sehubungan dengan peperangan yang berlangsung di Eropa sana, di mana

Inggris berhasil mengalahkan Prancis sehingga  Indonesia yang berada dalam

Bataafsche Republiek di bawah kendali Prancis terhadap Belanda, karuan menjadi

milik Inggris. Di saat itulah nanti Jan Willem van Rijnst akan bermuka topeng

kepada Letnan Gubernur Jendral Inggris, Sir Thomas Stamfors Raffles.

 

Ungkapan bermuka topeng artinya….

A. orang yang selalu memakai masker

B. menanggung malu

C. menggunakan topeng

D. orang yang tidak tahu malu

E. seseorang yang berpura-pura seperti orang lain

Kunci jawaban: D

Pembahasan:

Arti bermuka topeng adalah seseorang yang berpura-pura seperti orang lain. ... Sedangkan topeng dipakai untuk menunjukkan karakteristik yang lain, sehingga karakteristik pemakainya tidak tampak. Penjelasan: Bermuka topeng dapat juga diartikan orang yang tidak tahu malu

Kebahasaan teks cerita sejarah

 Cermatilah penggalan berikut!

Ketika Danurejo II datang kepadanya, dia menyambut dengan bahasa Melayu yang

fasih, sementara pejabat keraton Yogyakarta yang merupakan musuh dalam

selimut dari  Sultan Hamengku Buwono II ini lebih suka bercakap bahasa

Jawa."Sugeng': kata Danurejo II, menundukkan kepala dengan badan yang nyaris

bengkok seperti udang rebus.

   

Makna peribahasa musuh dalam selimut adalah….

A. berpura-pura baik.

B. suka berbohong.

C. orang yang banyak janjinya.

D. sesuatu yang tidak terbuka.

E. orang dekat yang berkhianat diam-diam.

 

Kunci jawaban: E

“Orang terdekat yang diam-diam berkhianat” dan juga bisa bermakna “Mempunyai musuh yang dekat dengan kita dan dapat mencelakai kita”