Tuesday, 18 July 2023

20 soal pilihan ganda tentang isi surat lamaran pekerjaan beserta kunci jawaban dan pembahasannya:

Berikut ini adalah 20 soal pilihan ganda tentang isi surat lamaran pekerjaan beserta kunci jawaban dan pembahasannya:


1. Bagian manakah yang paling tepat untuk mencantumkan informasi kontak Anda dalam surat lamaran pekerjaan?

   a. Paragraf pembuka

   b. Paragraf penutup

   c. Subjek surat

   d. Lampiran

   e. Tidak perlu dicantumkan


   Jawaban: c. Subjek surat


   Pembahasan: Informasi kontak, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email, biasanya dicantumkan dalam subjek surat lamaran pekerjaan.


2. Apa yang seharusnya dicantumkan dalam paragraf pembuka surat lamaran pekerjaan?

   a. Riwayat pendidikan

   b. Pengalaman kerja sebelumnya

   c. Nama perusahaan yang dituju

   d. Alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut

   e. Kontak pribadi lainnya


   Jawaban: d. Alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut


   Pembahasan: Paragraf pembuka surat lamaran pekerjaan sebaiknya mencantumkan alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi yang dilamar.


3. Apa yang sebaiknya dicantumkan dalam paragraf penutup surat lamaran pekerjaan?

   a. Permintaan untuk dihubungi

   b. Permintaan untuk diundang wawancara

   c. Ucapan terima kasih

   d. Kesimpulan riwayat hidup

   e. Pengalaman organisasi yang relevan


   Jawaban: c. Ucapan terima kasih


   Pembahasan: Paragraf penutup surat lamaran pekerjaan sebaiknya diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada penerima surat.


4. Bagian manakah yang paling tepat untuk mencantumkan riwayat pendidikan dalam surat lamaran pekerjaan?

   a. Paragraf pembuka

   b. Paragraf penutup

   c. Subjek surat

   d. Lampiran

   e. Tidak perlu dicantumkan


   Jawaban: d. Lampiran


   Pembahasan: Riwayat pendidikan biasanya dicantumkan sebagai lampiran dalam surat lamaran pekerjaan. Lampiran ini berisi informasi rinci tentang pendidikan formal Anda.


5. Bagian manakah yang sebaiknya mencantumkan pengalaman kerja sebelumnya dalam surat lamaran pekerjaan?

   a. Paragraf pembuka

   b. Paragraf penutup

   c. Subjek surat

   d. Lampiran

   e. Tidak perlu dicantumkan


   Jawaban: d. Lampiran


   Pembahasan: Pengalaman kerja sebelumnya biasanya dicantumkan sebagai lampiran dalam surat lamaran pekerjaan. Lampiran ini berisi informasi rinci tentang pengalaman kerja Anda.


6. Apa yang seharusnya dicantumkan dalam subjek surat lamaran pekerjaan?

   a. Riwayat pendidikan

   b. Pengalaman kerja sebelumnya

   c. Nama perusahaan yang dituju

   d. Alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut

   e. Kontak pribadi lainnya


   Jawaban: c. Nama perusahaan yang dituju


   Pembahasan: Subjek surat lamaran pekerjaan sebaiknya mencantumkan nama perusahaan yang dituju agar penerima surat dapat dengan mudah mengidentifikasi tujuan surat.


7. Apa yang sebaiknya dicantumkan dalam paragraf pembuka surat lamaran pekerjaan?

   a. Riwayat pendidikan

   b. Pengalaman kerja sebelumnya

   c. Nama perusahaan yang dituju

   d. Alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut

   e. Kontak pribadi lainnya


   Jawaban: d. Alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut


   Pembahasan: Paragraf pembuka surat lamaran pekerjaan sebaiknya mencantumkan alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi yang dilamar.


8. Bagian manakah yang seharusnya mencantumkan kualifikasi atau keahlian yang relevan dalam surat lamaran pekerjaan?

   a. Paragraf pembuka

   b. Paragraf penutup

   c. Subjek surat

   d. Lampiran

   e. Tidak perlu dicantumkan


   Jawaban: d. Lampiran


   Pembahasan: Kualifikasi atau keahlian yang relevan biasanya dicantumkan sebagai bagian dari lampiran dalam surat lamaran pekerjaan. Lampiran ini memberikan informasi rinci tentang kemampuan dan keahlian yang dimiliki.


9. Bagian manakah yang sebaiknya mencantumkan informasi kontak perusahaan yang dituju dalam surat lamaran pekerjaan?

   a. Paragraf pembuka

   b. Paragraf penutup

   c. Subjek surat

   d. Lampiran

   e. Tidak perlu dicantumkan


   Jawaban: a. Paragraf pembuka


   Pembahasan: Informasi kontak perusahaan yang dituju sebaiknya dicantumkan dalam paragraf pembuka surat lamaran pekerjaan. Hal ini membantu menunjukkan keseriusan dan kecermatan Anda sebagai pelamar.


10. Bagian manakah yang paling tepat untuk mencantumkan referensi atau sumber informasi tentang lowongan pekerjaan dalam surat lamaran?

    a. Paragraf pembuka

    b. Paragraf penutup

    c. Subjek surat

    d. Lampiran

    e. Tidak perlu dicantumkan


    Jawaban: b. Paragraf penutup


    Pembahasan: Referensi atau sumber informasi tentang lowongan pekerjaan sebaiknya dicantumkan dalam paragraf penutup surat lamaran pekerjaan. Ini memberikan gambaran bahwa Anda telah melakukan riset dan mengetahui asal usul informasi tentang lowongan tersebut.


11. Bagian manakah yang sebaiknya mencantumkan tanggal pengiriman surat lamaran pekerjaan?

    a. Paragraf pembuka

    b. Paragraf penutup

   


 c. Subjek surat

    d. Lampiran

    e. Tidak perlu dicantumkan


    Jawaban: b. Paragraf penutup


    Pembahasan: Tanggal pengiriman surat lamaran pekerjaan sebaiknya dicantumkan dalam paragraf penutup, di bawah tanda tangan Anda. Hal ini memberikan informasi tentang kapan surat lamaran dikirimkan.


12. Apa yang seharusnya dicantumkan dalam paragraf pembuka surat lamaran pekerjaan?

    a. Riwayat pendidikan

    b. Pengalaman kerja sebelumnya

    c. Nama perusahaan yang dituju

    d. Alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut

    e. Kontak pribadi lainnya


    Jawaban: d. Alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut


    Pembahasan: Paragraf pembuka surat lamaran pekerjaan sebaiknya mencantumkan alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi yang dilamar.


13. Bagian manakah yang sebaiknya mencantumkan informasi tentang gaji yang diharapkan dalam surat lamaran pekerjaan?

    a. Paragraf pembuka

    b. Paragraf penutup

    c. Subjek surat

    d. Lampiran

    e. Tidak perlu dicantumkan


    Jawaban: e. Tidak perlu dicantumkan


    Pembahasan: Informasi tentang gaji yang diharapkan sebaiknya tidak dicantumkan dalam surat lamaran pekerjaan. Hal ini umumnya dibahas dalam tahap wawancara atau pada saat negosiasi tawaran kerja.


14. Apa yang sebaiknya dicantumkan dalam paragraf penutup surat lamaran pekerjaan?

    a. Permintaan untuk dihubungi

    b. Permintaan untuk diundang wawancara

    c. Ucapan terima kasih

    d. Kesimpulan riwayat hidup

    e. Pengalaman organisasi yang relevan


    Jawaban: c. Ucapan terima kasih


    Pembahasan: Paragraf penutup surat lamaran pekerjaan sebaiknya diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada penerima surat.


15. Bagian manakah yang sebaiknya mencantumkan informasi tentang ketersediaan Anda untuk menghadiri wawancara?

    a. Paragraf pembuka

    b. Paragraf penutup

    c. Subjek surat

    d. Lampiran

    e. Tidak perlu dicantumkan


    Jawaban: b. Paragraf penutup


    Pembahasan: Informasi tentang ketersediaan Anda untuk menghadiri wawancara sebaiknya dicantumkan dalam paragraf penutup surat lamaran pekerjaan.


16. Bagian manakah yang sebaiknya mencantumkan penghargaan atau sertifikat yang Anda peroleh dalam surat lamaran pekerjaan?

    a. Paragraf pembuka

    b. Paragraf penutup

    c. Subjek surat

    d. Lampiran

    e. Tidak perlu dicantumkan


    Jawaban: d. Lampiran


    Pembahasan: Penghargaan atau sertifikat yang Anda peroleh biasanya dicantumkan sebagai lampiran dalam surat lamaran pekerjaan.


17. Bagian manakah yang sebaiknya mencantumkan informasi tentang keterampilan yang Anda miliki dalam surat lamaran pekerjaan?

    a. Paragraf pembuka

    b. Paragraf penutup

    c. Subjek surat

    d. Lampiran

    e. Tidak perlu dicantumkan


    Jawaban: d. Lampiran


    Pembahasan: Informasi tentang keterampilan yang Anda miliki biasanya dicantumkan sebagai bagian dari lampiran dalam surat lamaran pekerjaan.


18. Apa yang sebaiknya dicantumkan dalam subjek surat lamaran pekerjaan?

    a. Riwayat pendidikan

    b. Pengalaman kerja sebelumnya

    c. Nama perusahaan yang dituju

    d. Alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut

    e. Kontak pribadi lainnya


    Jawaban: c. Nama perusahaan yang dituju


    Pembahasan: Subjek surat lamaran pekerjaan sebaiknya mencantumkan nama perusahaan yang dituju agar penerima surat dapat dengan mudah mengidentifikasi tujuan surat.


19. Apa yang seharusnya dicantumkan dalam paragraf pembuka surat lamaran pekerjaan?

    a. Riwayat pendidikan

    b. Pengalaman kerja sebelumnya

    c. Nama perusahaan yang dituju

    d. Alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut

    e. Kontak pribadi lainnya


    Jawaban: d. Alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut


    Pembahasan: Paragraf pembuka surat lamaran pekerjaan sebaiknya mencantumkan alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi yang dilamar.


20. Bagian manakah yang sebaiknya mencantumkan referensi atau sumber informasi tentang lowongan pekerjaan dalam surat lamaran?

    a. Paragraf pembuka

    b. Paragraf penutup

    c. Subjek surat

    d. Lampiran

    e. Tidak perlu dicantumkan


    Jawaban: b. Paragraf penutup


    Pembahasan: Referensi atau sumber informasi tentang lowongan pekerjaan sebaiknya dicantumkan dalam paragraf penutup surat lamaran pekerjaan.

Monday, 17 July 2023

Manfaat siswa kelas XII Mempelajari Surat Lamaran Pekerjaan

 Ada beberapa manfaat bagi siswa SMA untuk mempelajari surat lamaran pekerjaan, meskipun mereka belum memasuki dunia kerja secara langsung. Berikut adalah beberapa manfaatnya:


1. Persiapan Karir: Memahami dan mempelajari surat lamaran pekerjaan memberikan siswa SMA pemahaman awal tentang proses mencari pekerjaan. Hal ini membantu mereka mempersiapkan diri untuk masa depan ketika mereka mulai mencari pekerjaan setelah lulus.


2. Keterampilan Komunikasi Tertulis: Surat lamaran pekerjaan merupakan bentuk komunikasi tertulis yang penting dalam dunia profesional. Dengan mempelajari surat lamaran pekerjaan, siswa dapat mengembangkan keterampilan menulis yang baik, termasuk kemampuan dalam mengatur kata-kata dengan jelas, menggambarkan pengalaman dan kualifikasi mereka, serta menyampaikan pesan dengan efektif.


3. Penyadaran Tentang Diri Sendiri: Dalam menyusun surat lamaran pekerjaan, siswa perlu merenungkan diri mereka sendiri, mengidentifikasi kekuatan, keterampilan, dan pengalaman yang mereka miliki. Proses ini membantu siswa memahami diri mereka sendiri secara lebih baik dan mengenali apa yang membuat mereka unik dan berharga dalam konteks profesional.


4. Peningkatan Kepercayaan Diri: Melalui latihan menulis surat lamaran pekerjaan, siswa dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam menyampaikan pesan dan presentasi diri. Mereka belajar untuk menjual diri mereka sendiri dengan meyakinkan, yang dapat menjadi aset berharga ketika mereka berhadapan dengan wawancara kerja di masa depan.


5. Memahami Standar dan Etika: Surat lamaran pekerjaan memiliki aturan dan etika yang harus diikuti. Dengan mempelajari sistematika dan standar dalam menyusun surat lamaran pekerjaan, siswa akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang norma-norma profesional dan etika dalam mencari pekerjaan.


6. Kesempatan Magang dan Pengalaman Kerja: Memiliki pemahaman tentang surat lamaran pekerjaan dapat memberikan siswa kesempatan untuk melamar magang atau pengalaman kerja yang relevan dengan bidang yang diminati. Surat lamaran yang baik dapat meningkatkan peluang mereka untuk diterima dalam program magang atau pekerjaan sementara di masa sekolah.


Pemahaman tentang surat lamaran pekerjaan membantu siswa SMA mempersiapkan diri secara lebih baik untuk masa depan karir mereka. Meskipun mereka belum mencari pekerjaan sekarang, keterampilan ini akan bermanfaat ketika mereka memasuki dunia kerja nanti.

contoh verba material, mental, dan relasional

Berikut adalah contoh verba material, mental, dan relasional dalam bahasa Indonesia:


Verba Material:

1. Makan

2. Minum

3. Berlari

4. Menulis

5. Membaca

6. Memasak

7. Memanjat

8. Memainkan

9. Menggambar

10. Mengemudi


Verba Mental:

1. Berpikir

2. Mempertimbangkan

3. Mengingat

4. Merencanakan

5. Mengkhayalkan

6. Memahami

7. Menganalisis

8. Menafsirkan

9. Menghargai

10. Mempertanyakan


Verba Relasional:

1. Adalah

2. Menjadi

3. Terlihat

4. Merasa

5. Berada

6. Tampak

7. Terhubung

8. Mengenali

9. Mempercayai

10. Melibatkan


Contoh kalimat dengan menggunakan verba-verb tersebut:


Verba Material:

1. Saya makan nasi untuk sarapan.

2. Anak-anak minum jus jeruk di taman.

3. Dia berlari dengan cepat di lapangan.

4. Saya menulis surat kepada teman saya.

5. Ia sedang membaca buku di perpustakaan.

6. Ibu memasak makanan lezat untuk makan malam.

7. Anak itu memanjat pohon tinggi.

8. Mereka sedang memainkan permainan kartu.

9. Kakak perempuan saya menggambar gambar pemandangan.

10. Saya belajar mengemudi mobil.


Verba Mental:

1. Saya berpikir tentang rencana liburan.

2. Kami mempertimbangkan semua opsi sebelum membuat keputusan.

3. Saya mengingat wajah teman sekolah saya.

4. Ibu sedang merencanakan pesta ulang tahun adik saya.

5. Anak itu suka mengkhayalkan petualangan di luar angkasa.

6. Saya memahami konsep matematika yang diajarkan di sekolah.

7. Guru sedang menganalisis hasil ujian siswa.

8. Ahli bahasa menafsirkan arti dari teks sastra tersebut.

9. Kami menghargai bantuan yang diberikan oleh relawan.

10. Saya mempertanyakan kebenaran berita yang saya baca.


Verba Relasional:

1. Buku itu adalah novel terkenal.

2. Dia menjadi seorang guru setelah lulus kuliah.

3. Rupanya dia terlihat bahagia dalam foto itu.

4. Saya merasa senang setelah menyelesaikan tugas.

5. Rumah kami berada di pinggir kota.

6. Lukisan itu tampak indah di dinding.

7. Hubungan kami sangat terhubung melalui teknologi.

8. Saya mengenali suara itu sebagai teman lama.

9. Saya mempercayai kemampuan tim tersebut dalam proyek ini.

10. Diskusi ini melibatkan banyak orang dari berbagai latar belakang.


Verba-verba tersebut menggambarkan berbagai tindakan, kegiatan mental, dan hubungan antara objek atau subjek dalam kalimat.

Manfaat Projek penguatan profil pelajar Pancasila

 Manfaat Projek penguatan profil pelajar Pancasila


Projek penguatan profil pelajar Pancasila bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang memiliki pemahaman dan komitmen yang kuat terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Tujuan utamanya adalah untuk memperkuat kesadaran, pemahaman, dan pengamalan Pancasila di kalangan pelajar sebagai pondasi yang kuat dalam pembentukan karakter dan moralitas mereka.


Proyek ini memiliki beberapa manfaat penting. Berikut adalah beberapa di antaranya:


1. Memperkuat Identitas Nasional: Pelajar yang memiliki profil yang kuat dalam Pancasila akan lebih terhubung dengan identitas nasional mereka. Mereka akan memahami nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang menjadi dasar negara Indonesia, seperti persatuan, keadilan sosial, demokrasi, dan keragaman budaya.


2. Pembentukan Karakter yang Baik: Pelajar yang mendalami Pancasila akan dikembangkan dengan karakter yang baik. Mereka akan memahami pentingnya integritas, rasa tanggung jawab, dan sikap saling menghormati. Ini membantu dalam membentuk kepribadian yang baik, berkomitmen pada kejujuran, dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika.


3. Penguatan Toleransi dan Persatuan: Pancasila mengajarkan nilai-nilai persatuan dan keragaman. Dalam mempelajari dan menghayati Pancasila, pelajar akan mengembangkan sikap toleransi terhadap perbedaan suku, agama, ras, dan budaya. Hal ini penting dalam membangun masyarakat yang inklusif dan harmonis di Indonesia.


4. Peningkatan Kepemimpinan: Pelajar yang memiliki profil Pancasila yang kuat akan lebih mampu menjadi pemimpin masa depan yang baik. Mereka akan menginternalisasi nilai-nilai kepemimpinan yang berdasarkan Pancasila, seperti keadilan, kebijaksanaan, keberanian, dan keadilan sosial. Ini akan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan kompleks dalam kepemimpinan di berbagai bidang.


5. Pengamalan Nilai-Nilai Moral: Pancasila juga mengandung nilai-nilai moral yang mendasar. Melalui penguatan profil pelajar Pancasila, pelajar akan diajarkan untuk hidup dengan jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan menghormati hak-hak orang lain. Hal ini membantu menciptakan generasi muda yang memiliki kesadaran moral yang tinggi.


Secara keseluruhan, proyek penguatan profil pelajar Pancasila memiliki tujuan yang mulia dalam membangun generasi muda yang memiliki pemahaman mendalam, komitmen, dan pengamalan nilai-nilai Pancasila. Dengan melibatkan pelajar dalam mempelajari Pancasila, diharapkan mereka akan menjadi warga negara yang bertanggung jawab, toleran, dan berkontribusi positif dalam membangun bangsa Indonesia.

Sunday, 16 July 2023

Analisis laporan hasil observasi Tonggeret

 Analisis laporan hasil observasi Tonggeret


Tonggeret (Cicadidae) merupakan serangga yang memiliki suara. paling nyaring. Terdapat lebih dari 2.000 jenis tonggeret yang hidup di dunia. Setiap jenis tonggeret memiliki suara yang berbeda. 


Tonggeret mampu menghasilkan suara nyaring lantaran memiliki tymbal yang terdapat dalam perut. Organ itu berupa membran yang dilengkapi dengan otot-otot penggerak. Ketika otot- otot itu digerakkan, membran akan bergetar. Getaran itulah yang menghasilkan suara. Suara itu dapat semakin keras karena perut tonggeret memiliki rongga udara yang berfungsi seperti amplifier. Rongga itu memperkuat suara yang dihasilkan oleh getaran tymbal.


Hanya tonggeret jantan yang bersuara nyaring. Mereka menge- luarkan suara begitu keras untuk menarik perhatian tonggeret betina. Setiap jenis tonggeret memiliki suara yang unik. Tonggeret tidak dapat kawin dengan jenis yang berbeda. Selain untuk menarik perhatian betina, suara nyaring tersebut pun berguna untuk melindungi mereka dari serangan burung yang akan memangsanya.


Tonggeret dewasa hidup di pepohonan hanya selama 2 - 4 pekan. Beberapa hari setelah kawin, mereka akan mati. Beberapa spesies, bahkan cuma bertahan 3-4 hari. Saat bertelur, tonggeret betina menempelkan telur-telurnya di cabang atau batang pohon dan rerumputan. Namun setelah menetas, nimfa yang dihasilkan jatuh ke tanah. Mereka lalu menggali lubang sedalam 30-50 cm dan hidup dalam tanah selama 2-3 tahun. Namun, ada juga jenis tonggeret di Amerika Serikat yang dapat hidup di dalam tanah hingga 17 tahun. Tonggeret menyukai temperatur hangat, 24- 30°C untuk tumbuh optimal. Pada kondisi itu, nimfa akan keluar dari tanah dan tumbuh menjadi dewasa. Tonggeret termasuk jenis hewan herbivora. Tonggeret dewasa mengisap sari makanan dari batang pohon menggunakan mulutnya yang seperti jarum. Saat masih berbentuk nimfa, tonggeret menghisap cairan dari akar pohon untuk bertahan hidup.


Petani kerap memanfaatkan suara keras tonggeret sebagai pertanda kemarau akan datang. Bunyi tonggeret ramai terdengar di penghujung musim hujan alias saat cuaca mulai panas. Saat tonggeret banyak bersuara, petani akan bersiap untuk bertanam palawija, seperti: jagung dan kacang, karena musim kemarau akan segera datang. Sayangnya, perubahan iklim menyebabkan suara tonggeret tidak lagi teratur sehingga tidak dapat lagi digunakan.


Analisislah struktur teks laporan hasil observasi tersebut!


Teks laporan hasil observasi mengenai tonggeret telah mencakup berbagai aspek yang relevan dengan subjek yang diamati. Berikut adalah analisis struktur teks laporan tersebut:


1. Pendahuluan:

   - Menyampaikan informasi umum tentang tonggeret sebagai serangga yang memiliki suara paling nyaring.

   - Menyebutkan jumlah jenis tonggeret yang ada di dunia dan bahwa setiap jenis memiliki suara yang berbeda.


2. Penjelasan Mengenai Suara Tonggeret:

   - Menggambarkan struktur dan mekanisme tymbal dalam perut tonggeret yang menghasilkan suara.

   - Menyebutkan bahwa suara tonggeret semakin keras karena adanya rongga udara yang berfungsi sebagai amplifier.


3. Suara Tonggeret Jantan:

   - Menjelaskan bahwa hanya tonggeret jantan yang bersuara nyaring untuk menarik perhatian tonggeret betina.

   - Menyebutkan bahwa setiap jenis tonggeret memiliki suara yang unik.

   - Menjelaskan bahwa suara nyaring tersebut juga berfungsi untuk melindungi tonggeret dari serangan burung.


4. Siklus Hidup Tonggeret:

   - Menjelaskan masa hidup tonggeret dewasa yang terbatas, hanya 2-4 pekan.

   - Menjelaskan bahwa setelah kawin, tonggeret dewasa akan mati.

   - Menggambarkan proses bertelur dan perkembangan nimfa tonggeret yang hidup dalam tanah selama beberapa tahun sebelum tumbuh menjadi dewasa.


5. Pola Makan Tonggeret:

   - Menyebutkan bahwa tonggeret merupakan hewan herbivora.

   - Menjelaskan bahwa tonggeret dewasa mengisap sari makanan dari batang pohon, sedangkan nimfa menghisap cairan dari akar pohon.


6. Peran Suara Tonggeret dalam Pertanian:

   - Menjelaskan bahwa petani menggunakan suara keras tonggeret sebagai pertanda kemarau akan datang.

   - Menyebutkan bahwa perubahan iklim telah mempengaruhi keberadaan dan pola suara tonggeret.


7. Penutup:

   - Mengakhiri laporan dengan menyampaikan analisis struktur teks laporan hasil observasi tersebut.


Secara keseluruhan, struktur teks laporan tersebut terdiri dari pendahuluan yang memberikan konteks, penjelasan mengenai suara tonggeret, peran suara tonggeret dalam komunikasi dan pertanian, serta deskripsi tentang siklus hidup dan pola makan tonggeret. Laporan tersebut diakhiri dengan penutup yang mencakup analisis struktur teks.