Monday, 31 July 2023

Menentukan Hal-Hal Menarik dalam Novel Sejarah Kemelut di Majapahit (SH Mintardja)

 Menentukan Hal-Hal Menarik dalam Novel Sejarah Kemelut di Majapahit (SH Mintardja)


Setelah Raden Wijaya berhasil menjadi Raja Majapahit pertama bergelar Kertarajasa Jayawardhana, beliau tidak melupakan jasa-jasa para senopati (perwira) yang setia dan banyak membantunya semenjak dahulu itu membagi bagikan pangkat kepada mereka. Ronggo Lawe diangkat menjadi adipati di Tuban dan yang lain-lain pun diberi pangkat pula. Dan hubungan antara junjungan ini dengan para pembantunya, sejak perjuangan pertama: Raden Wijaya menjadi raja, amatlah erat dan baik.


Akan tetapi, guncangan pertama yang memengaruhi hubungan ini adalah ketika Sang Prabu telah menikah dengan empat putri mendiang Raja Kertanegara, telah menikah lagi dengan seorang putri dari Melayu. Sebelum puteri dari tanah Malayu ini menjadi istrinya yang kelima, Sang Prabu Kertarajasa Jayawardhana telah mengawini semua putri mendiang Raja Kertanegara. Hal ini dilakukannya karena beliau tidak menghendaki adanya dendam dan perebutan kekuasaan kelak.


Keempat orang puteri itu adalah Dyah Tribunan yang menjadi permaisuri yang kedua adalah Dyah Nara Indraduhita, ketiga adalah Dyah Jaya Inderadewi dan yang juga disebut Retno Sutawan atau Rajapatni yang berarti "terkasih karena memang putri bungsu dari mendiang Kertanegara ini menjadi istri yang paling dikasihinya. Dyah Gayatri yang bungsu ini memang cantik jelita seperti seorang dewi kahyangan, terkenal di seluruh negeri dan kecantikannya dipuja-puja oleh para sastrawan di masa itu. Akan tetapi, datanglah pasukan yang beberapa tahun lalu diutus oleh mendiang Sang Prabu Kertanegara ke negeri Malayu. Pasukan ini dinamakan pasukan Pamalayu yang dipimpin oleh seorang senopati perkasa bernama Kebo Anabrang atau juga Mahisa Anabrang, nama yang diberikan oleh Sang Prabu mengingat akan tugasnya menyeberang (anabrang) ke negeri Malayu. Pasukan ekspedisi yang berhasil baik ini membawa pulang pula dua orang putri bersaudara. Putri yaitu yang muda bernama Dara Petak, Sang Prabu Kertarajasa terpikat hatinya yang oleh kecantikan sang putri ini, maka diambillah Dyah Dara Petak menjadi kedua istrinya yang kelima. Segera ternyata bahwa Dara Petak menjadi saingan yang paling kuat dari Dyah Gayatri, karena Dara Petak memang cantik jelita dan pandai membawa diri. Sang Prabu sangat mencintai istri termuda ini yang setelah diperisteri oleh Sang Baginda, lalu diberi nama Sri Indraswari.


Terjadilah persaingan di antara para istri ini, yang tentu saja dilakukan secara diam-diam namun cukup seru, persaingan dalam memperebutkan cinta kasih dan perhatian Sri Baginda yang tentu saja akan mengangkat derajat dan kekuasaan masing-masing. Kalau Sang Prabu sendiri kurang menyadari akan persaingan ini, pengaruh persaingan itu terasa benar oleh para senopati dan mulailah terjadi perpecahan diam-diam di antara mereka sebagai pihak yang bercondong kepada Dyah Gayatri keturunan mendiang Sang Prabu Kertanegara, dan kepada Dara Petak keturunan Malayu.


Tentu saja Ronggo Lawe, sebagai seorang yang amat setia sejak zaman Prabu Kertanegara, berpihak kepada Dyah Gayatri. Namun, karena segan kepada Sang Prabu Kertarajasa yang bijaksana, persaingan dan kebencian yang dilakukan secara diam-diam itu tidak sampai menjalar menjadi permusuhan terbuka. Kiranya tidak ada terjadi hal-hal yang lebih hebat sebagai akibat masuknya Dara Petak ke dalam kehidupan Sang Prabu, sekiranya tidak terjadi hal yang membakar hati Ronggo Lawe, yaitu pengangkatan patih hamangku bumi, yaitu Patih Kerajaan Mojapahit. Yang diangkat oleh Sang Prabu menjadi pembesar yang tertinggi dan paling berkuasa sesudah raja yaitu Senopati Nambi.


Pengangkatan ini memang banyak terpengaruh oleh bujukan Dara Petak. Mendengar akan pengangkatan patih ini, merahlah muka Adipati Ronggo Lawe. Ketika mendengar berita ini dia sedang makan, seperti biasa dilayani oleh kedua orang istrinya yang setia, yaitu Dewi Mertorogo dan Tirtowati. Mendengar berita itu dari seorang penyelidik yang datang menghadap pada waktu sang adipati sedang makan, Ronggo Lawe marah bukan main. Nasi yang sudah dikepalnya itu dibanting ke atas lantai dan karena dalam kemarahan tadi sang adipati menggunakan aji kedigdayaannya, maka nasi sekepal itu amblas ke dalam lantai. Kemudian terdengar bunyi berkerotok dan ujung meja diremasnya menjadi hancur.


"Kakangmas adipati harap Paduka tenang ." Dewi Mertorogo menghibur suaminya. "Ingatlah, Kakangmas Adipati ... sungguh merupakan hal yang kurang baik mengembalikan berkah ibu pertiwi secara itu..." Tirtowati juga memperingatkan karena melempar nasi ke atas lantai seperti itu penghinaan terhadap Dewi Sri dan dapat menjadi kualat. Akan tetapi, Adipati Ronggo Lawe bangkit berdiri, membiarkan kedua tangannya dicuci oleh kedua orang istrinya yang berusaha menghiburnya. "Aku harus pergi sekarang juga!" katanya. "Pengawal lekas suruh persiapkan si Mego Lamat di depan! Aku akan berangkat ke Mojopahit sekarang juga!" Mego Lamat adalah satu di antara kuda-kuda kesayangan Adipati Ronggo Lawe, seekor kuda yang amat indah dan kuat, warna bulunya abu-abu muda. Semua cegahan kedua istrinya sama sekali tidak didengarkan oleh adipati yang sedang marah itu.


Tak lama kemudian, hanya suara derap kaki Mego Lamat yang berlari congkalang yang memecah kesunyian gedung kadipaten itu, mengiris perasaan dua orang istri yang mencinta dan mengkhawatirkan keselamatan suami mereka yang marah-marah itu. Pada waktu itu, sang Prabu sedang dihadap oleh para senopati dan punggawa. Semua penghadap adalah bekas kawan-kawan seperjuangan Ronggo Lawe dan mereka ini terkejut sekali ketika melihat Ronggo Lawe datang menghadap raja tanpa dipanggil, padahal sudah agak lama Adipati Tuban ini tidak datang menghadap Sri Baginda. Sang Prabu sendiri juga memandang dengan alis berkerut tanda tidak berkenan hatinya, namun karena Ronggo Lawe pernah menjadi tulang punggungnya di waktu beliau masih berjuang dahulu, sang Prabu mengusir ketidaksenangan hatinya dan segera menyapa Ronggo Lawe. Di dalam kemarahan dan kekecewaan, Adipati Ronggo Lawe masih ingat untuk menghanturkan sembahnya, tetapi setelah semua salam tata susila ini selesai, serta merta Ronggo Lawe menyembah dan berkata dengan suara lantang, "Hamba sengaja datang menghadap Paduka untuk mengingatkan Paduka dari kekhilafan yang paduka lakukan di luar kesadaran Paduka!" Semua muka para penghadap raja menjadi pucat mendengar ucapan ini, dan semua jantung di dalam dada berdebar tegang. Mereka semua mengenal belaka sifat dan watak Ronggo Lawe, banteng Mojopahit yang gagah perkasa dan selalu terbuka, polos dan jujur, tanpa tedeng aling-aling lagi dalam mengemukakan suara hatinya, tidak akan mundur setapak pun dalam membela hal yang dianggap benar. Sang Prabu sendiri memandang dengan mata penuh perhatian, kemudian dengan suara tenang bertanya, "Kakang Ronggo Lawe, apakah maksudmu dengan ucapan itu?"


"Yang hamba maksudkan tidak lain adalah pengangkatan Nambi sebagai pepatih paduka! Keputusan yang paduka ambil ini sungguh-sungguh tidak tepat, tidak bijaksana dan hamba yakin bahwa paduka tentu telah terbujuk dan dipengaruhi oleh suara dari belakang! Pengangkatan Nambi sebagai patih hamangkubumi sungguh merupakan kekeliruan yang besar sekali, tidak tepat dan tidak adil, padahal Paduka terkenal sebagai seorang Maharaja yang arit bijaksana dan adil!"


Hebat bukan main ucapan Ronggo Lawe ini! Seorang adipati, tanpa dipanggil, berani datang menghadap sang Prabu dan melontarkan teguran- teguran seperti itu! Muka Patih Nambi sebentar pucat sebentar merah, kedua tangannya dikepal dan dibuka dengan jari-jari gemetar. Senopati Kebo Anabrang mukanya menjadi merah seperti udang direbus, matanya yang lebar itu seperti mengeluarkan api ketika dia mengerling ke arah Ronggo Lawe: Lembu Sora yang sudah tua itu menjadi pucat mukanya, tak mengira dia bahwa keponakannya itu akan seberani itu. Senopati-senopati Gagak Sarkoro dan Mayang Mekar juga memandang dengan mata terbelalak Pendeknya, semua senopati dan pembesar yang saat itu menghadap sang prabu dan mendengar ucapan-ucapan Ronggo Lawe, semua terkejut dan sebagian besar marah sekali, tetapi mereka tidak berani mencampuri karena mereka menghormat sang Prabu. Akan tetapi, sang Prabu Kertarajasa tetap tenang, bahkan tersenyum memandang kepada Ronggo Lawe, ponggawanya yang dia tahu amat setia kepadanya itu, lalu berkata halus, "Kakang Ronggo Lawe, tindakanku mengangkat kakang Nambi sebagai patih hamangkubumi, bukanlah merupakan tindakan ngawur belaka, melainkan telah merupakan suatu keputusan yang telah dipertimbangkan masak-masak, bahkan telah mendapatkan persetujuan dari semua paman dan kakang senopati dan semua pembantuku. Bagaimana Kakang Ronggo Lawe dapat mengatakan bahwa pengangkatan itu tidak tepat dan tidak adil?" Dengan muka merah, kumisnya yang seperti kumis Sang Gatotkaca itu bergetar, napas memburu karena desakan amarah, Ronggo Lawe berkata lantang, "Tentu saja tidak tepat! Paduka sendiri tahu siapa si Nambi itu! Paduka tentu masih ingat akan segala sepak terjang dan tindak-tanduknya dahulu! Dia seorang bodoh, lemah, rendah budi, penakut, sama sekali tidak memiliki wibawa..."



Untuk mengukur kemampuan mendengarkan, jawablah pertanyaan- pertanyaan berikut ini.


1. Kapankah latar waktu cerita dalam kutipan novel sejarah tersebut dibuat?



Jawab:


Dalam kutipan novel sejarah "Kemelut di Majapahit" karya S.H. Mintardja, tidak ada informasi yang secara spesifik menyebutkan kapan latar waktu cerita dibuat. Novel ini ditulis oleh S.H. Mintardja pada tahun 1975. 


Sebagai catatan, karena novel ini merupakan karya fiksi sejarah, cerita tersebut mungkin mengambil latar belakang pada masa kerajaan Majapahit di abad ke-14 atau masa sekitar itu, tetapi dengan penyesuaian dan interpretasi fiksi oleh penulis. Sebagai karya fiksi, beberapa elemen dalam cerita mungkin dibuat untuk menghidupkan suasana dan karakter dalam latar sejarah yang ditetapkan tersebut.


2. Di manakah latar dalam kutipan novel sejarah tersebut dibuat?


Jawab:


Dalam kutipan novel "Kemelut di Majapahit" karya S.H. Mintardja, tidak secara spesifik disebutkan di mana latar cerita dibuat. Namun, dari konteks sejarah yang disebutkan, latar waktu cerita ini berada di Kerajaan Majapahit, yang merupakan kerajaan besar di Pulau Jawa, Indonesia pada abad ke-14.


Majapahit adalah kerajaan maritim yang berpusat di Jawa Timur dan mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Hayam Wuruk (1350-1389 Masehi). Kerajaan Majapahit menjadi salah satu kerajaan terbesar dan paling kuat di Nusantara, menguasai wilayah yang mencakup sebagian besar Indonesia saat ini dan wilayah-wilayah tetangga.


Jadi, dapat diasumsikan bahwa latar cerita dalam novel "Kemelut di Majapahit" berada di Kerajaan Majapahit, yaitu sebuah kerajaan yang pernah berdiri di Pulau Jawa, Indonesia pada masa kejayaannya di abad ke-14.



3. Peristiwa apa saja yang dikisahkan?


Jawab:


Dari kutipan novel "Kemelut di Majapahit" yang diberikan sebelumnya, cerita mengisahkan beberapa peristiwa dan intrik yang terjadi di istana Kerajaan Majapahit setelah Raja Kertarajasa Jayawardhana menikahi beberapa istri, termasuk dari luar negeri. Berikut beberapa peristiwa yang disinggung dalam kutipan tersebut:


1. Raja Kertarajasa Jayawardhana menikahi empat putri mendiang Raja Kertanegara dan juga seorang putri dari Melayu.

2. Raja Kertarajasa Jayawardhana telah mengawini semua putri mendiang Raja Kertanegara untuk mencegah dendam dan perebutan kekuasaan.

3. Dyah Gayatri, istri termuda Raja Kertarajasa Jayawardhana, menjadi saingan kuat dari istri lainnya, khususnya Dara Petak yang berasal dari Melayu.

4. Persaingan diam-diam terjadi di antara istri-istri Raja untuk memperebutkan cinta kasih dan perhatian sang Raja, serta untuk mengangkat derajat dan kekuasaan masing-masing.

5. Para senopati dan pembesar di istana, termasuk Ronggo Lawe, memiliki preferensi dan pilihan masing-masing antara Dyah Gayatri dan Dara Petak, menyebabkan perpecahan diam-diam di antara mereka.

6. Pengangkatan Nambi sebagai Patih Hamangkubumi oleh Raja Kertarajasa Jayawardhana menimbulkan kontroversi, di mana Ronggo Lawe merasa pengangkatan tersebut tidak tepat dan tidak adil, serta terpengaruh oleh bujukan Dara Petak.


Dalam keseluruhan cerita, terlihat bahwa pernikahan dan persaingan di antara istri-istri Raja menjadi pusat perhatian, dan hal ini mempengaruhi hubungan dan kesetiaan di kalangan pembesar dan senopati di Kerajaan Majapahit. Semua peristiwa ini membentuk intrik dan kompleksitas dalam istana Majapahit yang merupakan fokus utama dari novel "Kemelut di Majapahit" karya S.H. Mintardja.


4. Siapa saja tokoh yang terlibat dalam penceritaan?


Dari kutipan novel "Kemelut di Majapahit" yang diberikan sebelumnya, terdapat beberapa tokoh yang terlibat dalam penceritaan. Berikut adalah beberapa tokoh yang disebutkan dalam kutipan tersebut:


(1) Raja Kertarajasa Jayawardhana: Raja pertama Majapahit yang bergelar Kertarajasa Jayawardhana. Beliau merupakan tokoh sentral dalam cerita, sebagai raja yang mengalami pernikahan dengan beberapa istri dan berada di tengah persaingan di antara mereka.


(2) Dyah Gayatri: Salah satu istri Raja Kertarajasa Jayawardhana, yang merupakan putri bungsu mendiang Raja Kertanegara. Ia digambarkan cantik jelita dan mendapatkan perhatian khusus dari sang raja.


(3) Dara Petak: Istri Raja Kertarajasa Jayawardhana yang berasal dari Melayu. Ia juga digambarkan cantik dan pandai membawa diri. Dara Petak menjadi saingan kuat Dyah Gayatri di istana.


(4) Ronggo Lawe: Adipati di Tuban, salah satu senopati setia Raja Kertarajasa Jayawardhana sejak zaman Prabu Kertanegara. Ia memiliki preferensi dan mendukung Dyah Gayatri dalam persaingan istri-istri raja.


(5)Senopati Kebo Anabrang: Seorang senopati perkasa yang memimpin pasukan Pamalayu yang berhasil membawa pulang Dara Petak dan saudarinya dari tanah Melayu.


(6) Patih Nambi: Merupakan seorang patih yang diangkat sebagai patih hamangkubumi (pembesar tertinggi) oleh Raja Kertarajasa Jayawardhana. Pengangkatannya menimbulkan kontroversi, dan Ronggo Lawe merasa bahwa keputusan itu tidak tepat dan tidak adil.


Selain tokoh-tokoh di atas, kemungkinan ada tokoh-tokoh lain yang terlibat dalam cerita yang tidak disebutkan dalam kutipan tersebut. Namun, dari kutipan tersebut, tokoh-tokoh di atas merupakan tokoh utama yang terlibat dalam konflik dan intrik dalam istana Majapahit.


5. Di bagian apa sajakah yang menandakan bahwa novel tersebut tergolong ke dalam novel sejarah?


Dari kutipan novel "Kemelut di Majapahit" yang telah diberikan sebelumnya, tidak terdapat indikasi atau penanda khusus yang secara eksplisit menyebutkan bahwa novel tersebut tergolong sebagai "novel sejarah." Namun, dari isi kutipan tersebut, ada beberapa elemen yang menunjukkan bahwa cerita ini memiliki latar sejarah dan menggunakan referensi dari masa lalu:


1. Nama-nama tokoh dan tempat: Novel ini mencantumkan nama-nama tokoh seperti Raja Kertarajasa Jayawardhana, Dyah Gayatri, Dara Petak, Ronggo Lawe, Senopati Kebo Anabrang, Patih Nambi, dan lain-lain. Selain itu, ada sebutan tempat seperti Tuban dan Kerajaan Majapahit, yang mengacu pada lokasi sejarah yang nyata.


2. Rujukan pada Kerajaan Majapahit: Majapahit adalah nama sebuah kerajaan bersejarah di Indonesia pada abad ke-14. Dalam kutipan tersebut, istilah "Kerajaan Majapahit" digunakan untuk menyebut tempat di mana cerita berlangsung.


3. Rujukan pada sejarah Raja Kertarajasa Jayawardhana: Novel ini mengisahkan tentang Raja Kertarajasa Jayawardhana, yang memang merupakan sosok bersejarah sebagai raja pertama dari Kerajaan Majapahit.


Meskipun tidak secara tegas menyebutkan sebagai "novel sejarah," namun dengan adanya referensi dan penggunaan nama-nama tokoh dan tempat yang bersejarah, serta setting dalam konteks sejarah Kerajaan Majapahit, novel ini kemungkinan besar termasuk ke dalam genre "novel sejarah" atau "novel berlatar sejarah." Hal ini menandakan bahwa cerita menggunakan latar belakang sejarah dan mungkin menggabungkan unsur-unsur fiksi dengan fakta sejarah untuk menciptakan cerita naratif yang menarik.


Wednesday, 26 July 2023

"Menghadapi Ancaman Tersembunyi: Pulau-Pulau Kecil Indonesia Berjuang Melawan Gelombang Tenggelam"

"Menghadapi Ancaman Tersembunyi: Pulau-Pulau Kecil Indonesia Berjuang Melawan Gelombang Tenggelam"


*Tanggal: 26 Juli 2023*


*Oleh: www.kumpulansoalbahasa.blogspot.com


Di tengah keindahan tropis Indonesia, ada sebuah kisah tak terungkap yang mengancam pulau-pulau kecil di nusantara. Perubahan iklim, sebagai sosok tak terlihat namun kuat, menyerang dengan perlahan namun pasti. Ahli-ahli telah memperingatkan tentang gelombang mengerikan yang mendekat, kenaikan air laut yang bisa menghantam pulau-pulau kecil kita, menguburkan harta karun budaya dan keanekaragaman hayati yang tak ternilai. Inilah realitas yang dihadapi Indonesia.


Bicara tentang perubahan iklim tentu tak lepas dari data yang diungkap oleh Profesor Riset dari Pusat Penelitian Limnologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Ignasius Dwi Atmana Sutapa. Dengan kepakarannya, dia mengungkapkan bahwa cuaca dan iklim memiliki peran sangat penting dalam menjaga keseimbangan Bumi. Namun, akibat dari pergeseran siklus air yang terjadi, pola iklim berubah dari waktu ke waktu. Hasilnya? Musim kemarau yang terasa lebih panjang dengan curah hujan yang singkat namun intens.


Tak hanya itu, perubahan iklim juga menyebabkan pemanasan global. Bongkahan es dan gletser mencair dengan cepat, mengakibatkan kenaikan permukaan air laut yang meresahkan. Para ahli memperkirakan bahwa beberapa pulau kecil di Indonesia berada dalam ancaman nyata tenggelam karena lonjakan air laut yang tak terbendung. Wilayah-wilayah pesisir seperti Jakarta, Semarang, dan Surabaya juga akan menjadi sasaran empuk banjir hebat yang bisa mengancam kehidupan dan infrastruktur.


Namun, dalam kegelapan malam yang gelap, ada sinar harapan. Para ahli dan aktivis lingkungan telah bersuara, berusaha menemukan solusi untuk menyelamatkan pulau-pulau kecil kita. Salah satu upaya yang diusulkan adalah dengan meningkatkan kapasitas waduk untuk menampung kelebihan air selama musim hujan. Mitigasi ini diharapkan dapat mengurangi risiko banjir dan memanfaatkan air dengan lebih bijaksana.


Tidak hanya tanggung jawab para ahli, tetapi seluruh masyarakat juga diharapkan terlibat dalam menyelamatkan bumi dari ancaman perubahan iklim. Kesadaran akan pentingnya beradaptasi dengan perubahan iklim menjadi kuncinya. Kita semua harus berkontribusi dengan melakukan langkah hemat, pengelolaan air yang bijaksana, serta memanfaatkan air dengan wajar baik secara individu, instansi, maupun industri. Mari berperan aktif dalam melindungi kekayaan alam Indonesia.


Tak hanya itu, penting bagi kita untuk menangani emisi gas rumah kaca dan menghindari pembuangan bahan berbahaya secara sembarangan. Setiap langkah kecil yang kita ambil, seperti menggunakan kendaraan ramah lingkungan atau beralih ke energi terbarukan, akan memberikan dampak besar dalam memerangi perubahan iklim.


Percayalah, perubahan iklim bukanlah bencana tak terelakkan. Dengan tekad bersama, kita bisa menghadapinya dengan kepala tegak. Pulau-pulau kecil Indonesia membutuhkan dukungan dari semua lapisan masyarakat untuk terus bersinar. Mari bergerak bersama menuju masa depan yang berkelanjutan, di mana pulau-pulau kecil kita tetap berdiri kokoh menghadapi ombak perubahan iklim yang datang menghantam. Saatnya bersatu dan menyelamatkan pulau-pulau kecil kita, lalu mewariskannya sebagai warisan berharga bagi generasi mendatang.

Friday, 21 July 2023

Contoh teks laporan hasil observasi dari pengamatan artikel berita

 Bacalah artikel berita berikut ini dengan cermat!


Pertandingan antara PSS Sleman dan PSIS Semarang pada pekan keempat Liga 1 2023/2024 berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, pada Jumat, 21 Juli 2023, sore WIB. Laga ini berakhir dengan skor imbang 2-2 yang penuh dengan drama.


PSIS Semarang berhasil unggul terlebih dahulu pada menit ke-24. Jihad Ayoub berusaha menggiring bola di sisi kanan pertahanan dan memberikannya kepada Septian David Maulana. Septian tidak egois dan memberikan umpan kepada Carlos Fortes. Fortes melepaskan sepakan mendatar yang berhasil mengelabui kiper lawan, Anthony Pintus.


Setelah gol tersebut, laga menjadi semakin memanas. Carlos Fortes yang terkapar akibat dilanggar kemudian terpancing emosi setelah mendapat provokasi dari Wahyudi Harmisi. Fortes lantas menendang Harmisi dan langsung diberikan kartu merah. Sementara itu, Harmisi juga diusir dari lapangan karena mendapat kartu kuning kedua.


Meskipun bermain dengan 10 pemain, PSS Sleman lebih dominan dan berhasil mencetak gol melalui Ricky Cawor yang menyontek umpan dari Yevhen Bokhavili. Namun, gol tersebut dianulir karena pemain PSS berada dalam posisi offside.


Tuan rumah, PSS Sleman, akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di menit akhir babak pertama. Kei Sano mencetak gol dengan sundulan dari sepak pojok pada menit ke-45+3, membuat skor menjadi 1-1 hingga turun minum.


Di babak kedua, PSIS Semarang berhasil mencuri gol di menit ke-57. Umpan panjang dari Wahyu Prasetyo diterima oleh Gali Freitas. Freitas melepaskan sepakan chip yang berhasil mengalahkan kiper PSS, Pinthus, sehingga PSIS unggul 2-1.


Namun, PSS tidak menyerah dan terus menekan pertahanan lawan. Mereka berhasil mendapatkan tendangan bebas di depan kotak penalti lawan pada menit ke-78. Jihad Ayoub berhasil memanfaatkan peluang ini dengan baik dan mencetak gol dari tembakan bebasnya, sehingga skor menjadi 2-2.


Drama terjadi di menit akhir pertandingan saat PSS mendapatkan hadiah penalti setelah Ricky Dwi ditabrak oleh Giovani Numberi. Namun, saat eksekusi penalti oleh Kim Kurniawan, tembakannya gagal dan mengenai mistar.


Dengan hasil imbang ini, PSS Sleman berada di peringkat kedelapan dengan lima poin, sementara PSIS Semarang berada di urutan kedua dengan tujuh angka. Poin PSIS sama dengan Borneo FC yang berada di puncak klasemen. Pertandingan ini telah menyajikan pertarungan sengit dan menegangkan bagi kedua tim dan para penonton.





Ubahlah artikel tersebut menjadi laporan hasil observasi



Teks Laporan Hasil Observasi: Pertandingan Dramatis antara PSS Sleman vs. PSIS Semarang pada Liga 1 2023/2024


Definisi Umum:

Pertandingan Liga 1 2023/2024 antara PSS Sleman dan PSIS Semarang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, pada Jumat, 21 Juli 2023, sore WIB, menjadi salah satu laga yang penuh dengan drama. Kedua tim bermain imbang dengan skor 2-2, yang dipenuhi dengan kartu merah, kegagalan penalti, dan gol-gol menarik.


Deskripsi Bagian:

1. Gol Pertama PSIS Semarang (Menit ke-24):

Pada menit ke-24, PSIS Semarang berhasil mencetak gol pertama melalui kerjasama yang apik. Jihad Ayoub menggiring bola di sisi kanan pertahanan dan memberikannya kepada Septian David Maulana. Septian tidak egois dan memberikan umpan kepada Carlos Fortes, yang melepaskan sepakan mendatar yang memperdayai kiper PSS, Anthony Pintus.


2. Kartu Merah untuk Carlos Fortes dan Wahyudi Harmisi:

Situasi pertandingan memanas ketika Carlos Fortes terkapar setelah dilanggar dan mendapat provokasi dari Wahyudi Harmisi. Akibat emosi yang terpancing, Fortes menendang Harmisi dan langsung diberikan kartu merah oleh wasit. Sementara itu, Harmisi juga diusir dari lapangan karena mendapatkan kartu kuning kedua.


3. Gol Dianulir untuk PSS Sleman:

Meskipun bermain dengan 10 pemain setelah kehilangan Fortes, PSS Sleman lebih dominan dan mencetak gol melalui Ricky Cawor, yang menyontek umpan dari Yevhen Bokhavili. Sayangnya, gol tersebut dianulir karena pemain PSS berada dalam posisi offside.


4. Gol Penyama Kedudukan oleh Kei Sano (Menit ke-45+3):

Menjelang akhir babak pertama, PSS Sleman berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Kei Sano mencetak gol dengan sundulan dari sepak pojok pada menit ke-45+3.


5. Gol PSIS Semarang (Menit ke-57):

Di babak kedua, PSIS Semarang berhasil mencuri gol kedua mereka di menit ke-57. Umpan panjang dari Wahyu Prasetyo menjangkau Gali Freitas. Freitas melepaskan sepakan chip yang berhasil mengalahkan kiper PSS, Pinthus, sehingga PSIS unggul 2-1.


6. Gol Penyama Kedudukan dari Tendangan Bebas Jihad Ayoub (Menit ke-78):

Tertinggal 2-1, PSS Sleman tidak menyerah dan terus menekan pertahanan lawan. Mereka berhasil mendapatkan tendangan bebas di depan kotak penalti lawan pada menit ke-78. Jihad Ayoub berhasil memanfaatkan peluang ini dengan baik dan mencetak gol dari tendangan bebasnya, sehingga skor menjadi imbang 2-2.


Deskripsi Manfaat:

Pertandingan ini menyajikan beragam manfaat bagi para pemain, tim, dan penonton. Drama yang terjadi memberikan hiburan dan keasyikan dalam menonton sepak bola. Selain itu, pertandingan ini juga menjadi sarana bagi pemain untuk mengembangkan kemampuan individu dan kerja sama tim. Para pemain dapat belajar menghadapi tekanan emosional dan mengontrol diri dalam situasi yang menegangkan. Bagi tim PSS Sleman, hasil imbang ini memberikan tambahan satu angka dan menduduki peringkat kedelapan dengan lima poin dalam klasemen Liga 1 2023/2024. Sementara itu, PSIS Semarang berada di urutan kedua dengan tujuh angka, menyamai posisi Borneo FC di puncak klasemen.

Tuesday, 18 July 2023

20 soal pilihan ganda tentang isi surat lamaran pekerjaan beserta kunci jawaban dan pembahasannya:

Berikut ini adalah 20 soal pilihan ganda tentang isi surat lamaran pekerjaan beserta kunci jawaban dan pembahasannya:


1. Bagian manakah yang paling tepat untuk mencantumkan informasi kontak Anda dalam surat lamaran pekerjaan?

   a. Paragraf pembuka

   b. Paragraf penutup

   c. Subjek surat

   d. Lampiran

   e. Tidak perlu dicantumkan


   Jawaban: c. Subjek surat


   Pembahasan: Informasi kontak, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email, biasanya dicantumkan dalam subjek surat lamaran pekerjaan.


2. Apa yang seharusnya dicantumkan dalam paragraf pembuka surat lamaran pekerjaan?

   a. Riwayat pendidikan

   b. Pengalaman kerja sebelumnya

   c. Nama perusahaan yang dituju

   d. Alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut

   e. Kontak pribadi lainnya


   Jawaban: d. Alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut


   Pembahasan: Paragraf pembuka surat lamaran pekerjaan sebaiknya mencantumkan alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi yang dilamar.


3. Apa yang sebaiknya dicantumkan dalam paragraf penutup surat lamaran pekerjaan?

   a. Permintaan untuk dihubungi

   b. Permintaan untuk diundang wawancara

   c. Ucapan terima kasih

   d. Kesimpulan riwayat hidup

   e. Pengalaman organisasi yang relevan


   Jawaban: c. Ucapan terima kasih


   Pembahasan: Paragraf penutup surat lamaran pekerjaan sebaiknya diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada penerima surat.


4. Bagian manakah yang paling tepat untuk mencantumkan riwayat pendidikan dalam surat lamaran pekerjaan?

   a. Paragraf pembuka

   b. Paragraf penutup

   c. Subjek surat

   d. Lampiran

   e. Tidak perlu dicantumkan


   Jawaban: d. Lampiran


   Pembahasan: Riwayat pendidikan biasanya dicantumkan sebagai lampiran dalam surat lamaran pekerjaan. Lampiran ini berisi informasi rinci tentang pendidikan formal Anda.


5. Bagian manakah yang sebaiknya mencantumkan pengalaman kerja sebelumnya dalam surat lamaran pekerjaan?

   a. Paragraf pembuka

   b. Paragraf penutup

   c. Subjek surat

   d. Lampiran

   e. Tidak perlu dicantumkan


   Jawaban: d. Lampiran


   Pembahasan: Pengalaman kerja sebelumnya biasanya dicantumkan sebagai lampiran dalam surat lamaran pekerjaan. Lampiran ini berisi informasi rinci tentang pengalaman kerja Anda.


6. Apa yang seharusnya dicantumkan dalam subjek surat lamaran pekerjaan?

   a. Riwayat pendidikan

   b. Pengalaman kerja sebelumnya

   c. Nama perusahaan yang dituju

   d. Alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut

   e. Kontak pribadi lainnya


   Jawaban: c. Nama perusahaan yang dituju


   Pembahasan: Subjek surat lamaran pekerjaan sebaiknya mencantumkan nama perusahaan yang dituju agar penerima surat dapat dengan mudah mengidentifikasi tujuan surat.


7. Apa yang sebaiknya dicantumkan dalam paragraf pembuka surat lamaran pekerjaan?

   a. Riwayat pendidikan

   b. Pengalaman kerja sebelumnya

   c. Nama perusahaan yang dituju

   d. Alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut

   e. Kontak pribadi lainnya


   Jawaban: d. Alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut


   Pembahasan: Paragraf pembuka surat lamaran pekerjaan sebaiknya mencantumkan alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi yang dilamar.


8. Bagian manakah yang seharusnya mencantumkan kualifikasi atau keahlian yang relevan dalam surat lamaran pekerjaan?

   a. Paragraf pembuka

   b. Paragraf penutup

   c. Subjek surat

   d. Lampiran

   e. Tidak perlu dicantumkan


   Jawaban: d. Lampiran


   Pembahasan: Kualifikasi atau keahlian yang relevan biasanya dicantumkan sebagai bagian dari lampiran dalam surat lamaran pekerjaan. Lampiran ini memberikan informasi rinci tentang kemampuan dan keahlian yang dimiliki.


9. Bagian manakah yang sebaiknya mencantumkan informasi kontak perusahaan yang dituju dalam surat lamaran pekerjaan?

   a. Paragraf pembuka

   b. Paragraf penutup

   c. Subjek surat

   d. Lampiran

   e. Tidak perlu dicantumkan


   Jawaban: a. Paragraf pembuka


   Pembahasan: Informasi kontak perusahaan yang dituju sebaiknya dicantumkan dalam paragraf pembuka surat lamaran pekerjaan. Hal ini membantu menunjukkan keseriusan dan kecermatan Anda sebagai pelamar.


10. Bagian manakah yang paling tepat untuk mencantumkan referensi atau sumber informasi tentang lowongan pekerjaan dalam surat lamaran?

    a. Paragraf pembuka

    b. Paragraf penutup

    c. Subjek surat

    d. Lampiran

    e. Tidak perlu dicantumkan


    Jawaban: b. Paragraf penutup


    Pembahasan: Referensi atau sumber informasi tentang lowongan pekerjaan sebaiknya dicantumkan dalam paragraf penutup surat lamaran pekerjaan. Ini memberikan gambaran bahwa Anda telah melakukan riset dan mengetahui asal usul informasi tentang lowongan tersebut.


11. Bagian manakah yang sebaiknya mencantumkan tanggal pengiriman surat lamaran pekerjaan?

    a. Paragraf pembuka

    b. Paragraf penutup

   


 c. Subjek surat

    d. Lampiran

    e. Tidak perlu dicantumkan


    Jawaban: b. Paragraf penutup


    Pembahasan: Tanggal pengiriman surat lamaran pekerjaan sebaiknya dicantumkan dalam paragraf penutup, di bawah tanda tangan Anda. Hal ini memberikan informasi tentang kapan surat lamaran dikirimkan.


12. Apa yang seharusnya dicantumkan dalam paragraf pembuka surat lamaran pekerjaan?

    a. Riwayat pendidikan

    b. Pengalaman kerja sebelumnya

    c. Nama perusahaan yang dituju

    d. Alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut

    e. Kontak pribadi lainnya


    Jawaban: d. Alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut


    Pembahasan: Paragraf pembuka surat lamaran pekerjaan sebaiknya mencantumkan alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi yang dilamar.


13. Bagian manakah yang sebaiknya mencantumkan informasi tentang gaji yang diharapkan dalam surat lamaran pekerjaan?

    a. Paragraf pembuka

    b. Paragraf penutup

    c. Subjek surat

    d. Lampiran

    e. Tidak perlu dicantumkan


    Jawaban: e. Tidak perlu dicantumkan


    Pembahasan: Informasi tentang gaji yang diharapkan sebaiknya tidak dicantumkan dalam surat lamaran pekerjaan. Hal ini umumnya dibahas dalam tahap wawancara atau pada saat negosiasi tawaran kerja.


14. Apa yang sebaiknya dicantumkan dalam paragraf penutup surat lamaran pekerjaan?

    a. Permintaan untuk dihubungi

    b. Permintaan untuk diundang wawancara

    c. Ucapan terima kasih

    d. Kesimpulan riwayat hidup

    e. Pengalaman organisasi yang relevan


    Jawaban: c. Ucapan terima kasih


    Pembahasan: Paragraf penutup surat lamaran pekerjaan sebaiknya diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada penerima surat.


15. Bagian manakah yang sebaiknya mencantumkan informasi tentang ketersediaan Anda untuk menghadiri wawancara?

    a. Paragraf pembuka

    b. Paragraf penutup

    c. Subjek surat

    d. Lampiran

    e. Tidak perlu dicantumkan


    Jawaban: b. Paragraf penutup


    Pembahasan: Informasi tentang ketersediaan Anda untuk menghadiri wawancara sebaiknya dicantumkan dalam paragraf penutup surat lamaran pekerjaan.


16. Bagian manakah yang sebaiknya mencantumkan penghargaan atau sertifikat yang Anda peroleh dalam surat lamaran pekerjaan?

    a. Paragraf pembuka

    b. Paragraf penutup

    c. Subjek surat

    d. Lampiran

    e. Tidak perlu dicantumkan


    Jawaban: d. Lampiran


    Pembahasan: Penghargaan atau sertifikat yang Anda peroleh biasanya dicantumkan sebagai lampiran dalam surat lamaran pekerjaan.


17. Bagian manakah yang sebaiknya mencantumkan informasi tentang keterampilan yang Anda miliki dalam surat lamaran pekerjaan?

    a. Paragraf pembuka

    b. Paragraf penutup

    c. Subjek surat

    d. Lampiran

    e. Tidak perlu dicantumkan


    Jawaban: d. Lampiran


    Pembahasan: Informasi tentang keterampilan yang Anda miliki biasanya dicantumkan sebagai bagian dari lampiran dalam surat lamaran pekerjaan.


18. Apa yang sebaiknya dicantumkan dalam subjek surat lamaran pekerjaan?

    a. Riwayat pendidikan

    b. Pengalaman kerja sebelumnya

    c. Nama perusahaan yang dituju

    d. Alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut

    e. Kontak pribadi lainnya


    Jawaban: c. Nama perusahaan yang dituju


    Pembahasan: Subjek surat lamaran pekerjaan sebaiknya mencantumkan nama perusahaan yang dituju agar penerima surat dapat dengan mudah mengidentifikasi tujuan surat.


19. Apa yang seharusnya dicantumkan dalam paragraf pembuka surat lamaran pekerjaan?

    a. Riwayat pendidikan

    b. Pengalaman kerja sebelumnya

    c. Nama perusahaan yang dituju

    d. Alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut

    e. Kontak pribadi lainnya


    Jawaban: d. Alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut


    Pembahasan: Paragraf pembuka surat lamaran pekerjaan sebaiknya mencantumkan alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi yang dilamar.


20. Bagian manakah yang sebaiknya mencantumkan referensi atau sumber informasi tentang lowongan pekerjaan dalam surat lamaran?

    a. Paragraf pembuka

    b. Paragraf penutup

    c. Subjek surat

    d. Lampiran

    e. Tidak perlu dicantumkan


    Jawaban: b. Paragraf penutup


    Pembahasan: Referensi atau sumber informasi tentang lowongan pekerjaan sebaiknya dicantumkan dalam paragraf penutup surat lamaran pekerjaan.

Monday, 17 July 2023

Manfaat siswa kelas XII Mempelajari Surat Lamaran Pekerjaan

 Ada beberapa manfaat bagi siswa SMA untuk mempelajari surat lamaran pekerjaan, meskipun mereka belum memasuki dunia kerja secara langsung. Berikut adalah beberapa manfaatnya:


1. Persiapan Karir: Memahami dan mempelajari surat lamaran pekerjaan memberikan siswa SMA pemahaman awal tentang proses mencari pekerjaan. Hal ini membantu mereka mempersiapkan diri untuk masa depan ketika mereka mulai mencari pekerjaan setelah lulus.


2. Keterampilan Komunikasi Tertulis: Surat lamaran pekerjaan merupakan bentuk komunikasi tertulis yang penting dalam dunia profesional. Dengan mempelajari surat lamaran pekerjaan, siswa dapat mengembangkan keterampilan menulis yang baik, termasuk kemampuan dalam mengatur kata-kata dengan jelas, menggambarkan pengalaman dan kualifikasi mereka, serta menyampaikan pesan dengan efektif.


3. Penyadaran Tentang Diri Sendiri: Dalam menyusun surat lamaran pekerjaan, siswa perlu merenungkan diri mereka sendiri, mengidentifikasi kekuatan, keterampilan, dan pengalaman yang mereka miliki. Proses ini membantu siswa memahami diri mereka sendiri secara lebih baik dan mengenali apa yang membuat mereka unik dan berharga dalam konteks profesional.


4. Peningkatan Kepercayaan Diri: Melalui latihan menulis surat lamaran pekerjaan, siswa dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam menyampaikan pesan dan presentasi diri. Mereka belajar untuk menjual diri mereka sendiri dengan meyakinkan, yang dapat menjadi aset berharga ketika mereka berhadapan dengan wawancara kerja di masa depan.


5. Memahami Standar dan Etika: Surat lamaran pekerjaan memiliki aturan dan etika yang harus diikuti. Dengan mempelajari sistematika dan standar dalam menyusun surat lamaran pekerjaan, siswa akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang norma-norma profesional dan etika dalam mencari pekerjaan.


6. Kesempatan Magang dan Pengalaman Kerja: Memiliki pemahaman tentang surat lamaran pekerjaan dapat memberikan siswa kesempatan untuk melamar magang atau pengalaman kerja yang relevan dengan bidang yang diminati. Surat lamaran yang baik dapat meningkatkan peluang mereka untuk diterima dalam program magang atau pekerjaan sementara di masa sekolah.


Pemahaman tentang surat lamaran pekerjaan membantu siswa SMA mempersiapkan diri secara lebih baik untuk masa depan karir mereka. Meskipun mereka belum mencari pekerjaan sekarang, keterampilan ini akan bermanfaat ketika mereka memasuki dunia kerja nanti.