Thursday, 17 April 2025

20+ Kumpulan Soal Teks Negosiasi Terbaru Sesuai Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka 2025

20+ Kumpulan Soal Teks Negosiasi Terbaru Sesuai Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka 2025


Selamat datang di www.kumpulansoalbahasa.blogspot.com, sumber terpercaya bagi guru dan siswa dalam menghadirkan materi pembelajaran Bahasa Indonesia yang lengkap dan relevan. Pada halaman ini, kami menyajikan 20 soal pilihan terbaru tentang teks negosiasi yang disusun berdasarkan Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka Tahun 2025. Soal-soal ini dirancang untuk mengasah kemampuan peserta didik dalam menyimak, membaca, berbicara, dan menulis teks negosiasi secara kritis, logis, dan kreatif sesuai dengan tuntutan pembelajaran abad ke-21.

Temukan berbagai bentuk soal — mulai dari pilihan ganda, isian singkat, hingga uraian — yang dapat digunakan sebagai bahan latihan, evaluasi harian, maupun asesmen formatif. Dengan pendekatan kontekstual dan berbasis kompetensi, kumpulan soal ini mendukung pengembangan kemampuan komunikasi peserta didik dalam situasi negosiasi yang nyata dan bermakna.

 

[Setting: Ruang guru, jam istirahat. Aroma sayur lodeh menggoda. Guru-guru sedang makan bersama.]

Bu Lastri:
(Berbicara pelan ke Pak Darto sambil mengunyah kerupuk)
Tuh tuh, lihat... Raden Ngarso datang pas makanan udah dibuka. Kaya hantu lapar. Tiap bulan ikut makan, tapi giliran iuran, pura-pura jadi arca Majapahit. 😒

Pak Darto:
(Senyum)
Bu Lastri... ngomongnya pelan tapi nadanya tajam, lho. Arca aja kalau dengar bisa nangis di candi.

Bu Lastri:
Lha piye, Pak. Ini bukan kali pertama. Udah kaya tradisi keraton kecil. Hadir, makan, pulang, lenyap. 😅

[Raden Ngarso masuk dengan santai, langsung ambil piring dan menuju nasi.]

Raden Ngarso:
Wah, aroma lodeh mengingatkanku pada masa kecil di kadipaten. Bolehkah saya mencicipi kenangan?

Pak Darto:
Silakan, Raden... Tapi ingat, kenangan yang manis itu kalau kita juga ikut berbagi. Jangan sampai dikenang sebagai ‘Raden Tukang Numpang Makan’. 😄

Raden Ngarso:
(Tertawa kaku)
Lho, saya ini menjaga silaturahmi, Pak Darto. Bukankah bersilaturahmi itu melapangkan rezeki?

Bu Lastri:
(Tiba-tiba nyeletuk)
Tapi jangan sampai silaturahmi sambil nguras lauk, ya, Ra... 😏

[Semua guru tertawa kecil. Pak Darto mencoba menengahi dengan gaya diplomatis.]

Pak Darto:
Gini lho, Ra. Kita ini semua pengabdi negara, bukan pengabdi nasi. Traktiran sederhana ini bukan soal makanan, tapi tentang rasa syukur dan rasa hormat. Kalau bulan ini ikut makan, bulan depan ya gantian nyuguh. Gitu adilnya.

Raden Ngarso:
(Mengangguk sambil tersenyum—namun dalam hati membatin)
"Halah... gaya banget mentraktir sayur lodeh aja sok pahlawan. Padahal rumah sendiri aja belum punya, masih ngontrak. Yang satu lagi, tiap bulan ngeluh soal cicilan koperasi, tapi sok dermawan... Nggak tahu malu. Tapi ya sudahlah, pura-pura saja setuju, biar aman."
(Lalu menjawab dengan suara lantang)
Wah, iya juga ya... Kadang saya mikirnya pendek. Tapi tenang, bulan depan saya ikut iuran, bareng Bu Sari. Asal jangan sayur asem ya, saya alergi nostalgia pahit.

Bu Lastri:
(Lunak)
Wah, akhirnya sadar juga. Saya janji nggak ngomongin Raden lagi... asal beneran iuran ya!

Pak Darto:
Nah, itu baru tim kerja yang solid. Tidak hanya berbagi kerja, tapi juga berbagi rasa.

Di balik tawa ringan dan sindiran halus di ruang guru itu, tersimpan pelajaran penting: bahwa hidup bukan hanya tentang menikmati, tapi juga tentang menghargai dan berbagi. Raden Ngarso, yang selama ini lihai bersembunyi di balik senyum dan nostalgia, mulai tersadar bahwa kelicikan kecil yang terus diulang perlahan membangun jarak—bukan hanya antara dirinya dan teman-teman, tapi juga antara dirinya dan keberkahan rezeki. Karena dalam kebersamaan, kejujuran dan ketulusan adalah mata uang yang paling berharga.
Siapa yang culas, akan kehilangan kepercayaan.
Siapa yang licik, akan dijauhi.
Dan siapa yang enggan memberi, perlahan akan dijauhkan dari limpahan rezeki Illahi

 

 

Berikut ini adalah 20 soal pilihan ganda berdasarkan teks negosiasi. Soal-soal ini dirancang untuk menguji pemahaman, evaluasi, dan kemampuan kreasi peserta didik dalam memahami teks negosiasi, baik secara lisan maupun tulisan, dengan memperhatikan norma kesopanan:


Soal 1

Dalam percakapan antara Bu Lastri dan Pak Darto, Bu Lastri menyebut bahwa Raden Ngarso datang hanya untuk makan, tetapi tidak ikut iuran. Apa yang ingin disampaikan oleh Bu Lastri dengan ungkapan tersebut dalam konteks teks negosiasi ini?

A. Bu Lastri merasa bahwa Raden Ngarso tidak menghargai usaha bersama.
B. Bu Lastri ingin mengkritik kebiasaan Raden Ngarso yang hanya datang saat ada makanan.
C. Bu Lastri merasa Raden Ngarso selalu menyumbang banyak uang.
D. Bu Lastri ingin memberi contoh bagaimana cara bernegosiasi yang baik.
E. Bu Lastri ingin menawarkan solusi agar Raden Ngarso tidak datang jika tidak ikut iuran.

Kunci Jawaban: B


Soal 2

Pada bagian dialog, Pak Darto mencoba menengahi dengan mengatakan bahwa traktiran ini adalah tentang rasa syukur dan rasa hormat. Apa tujuan Pak Darto mengatakan ini dalam negosiasi?

A. Pak Darto ingin mengalihkan perhatian Raden Ngarso dari topik iuran.
B. Pak Darto ingin menunjukkan bahwa kebersamaan lebih penting daripada soal uang.
C. Pak Darto mengajak Raden Ngarso untuk memahami bahwa iuran adalah kewajiban.
D. Pak Darto ingin memberi contoh bagaimana cara bernegosiasi secara sopan.
E. Pak Darto ingin membuat Raden Ngarso merasa bersalah.

Kunci Jawaban: B


Soal 3

Dalam teks ini, Raden Ngarso mengatakan bahwa dia menjaga silaturahmi. Apa yang dimaksud dengan silaturahmi dalam konteks teks ini?

A. Silaturahmi adalah kegiatan sosial yang harus dilakukan untuk mempererat hubungan.
B. Silaturahmi mengacu pada kewajiban untuk berbagi dalam setiap kesempatan.
C. Silaturahmi menunjukkan bahwa seseorang tidak perlu iuran selama mereka hadir.
D. Silaturahmi mengajarkan bahwa kedatangan tanpa kontribusi tidak bisa diterima.
E. Silaturahmi hanya dapat dilakukan jika seseorang membawa makanan atau sumbangan.

Kunci Jawaban: A


Soal 4

Apa yang dimaksud dengan "Raden Tukang Numpang Makan" yang disampaikan oleh Pak Darto dalam teks tersebut?

A. Sebuah sindiran bahwa Raden Ngarso datang hanya untuk makan tanpa berkontribusi.
B. Sebuah julukan yang menunjukkan Raden Ngarso sebagai orang yang dermawan.
C. Sebuah cara Pak Darto menghibur Raden Ngarso agar tidak merasa tersinggung.
D. Sebuah kritik langsung terhadap kebiasaan Raden Ngarso yang selalu makan bersama.
E. Sebuah cara untuk mengingatkan Raden Ngarso tentang pentingnya menjaga silaturahmi.

Kunci Jawaban: A


Soal 5

Bagaimana cara Raden Ngarso merespons sindiran Bu Lastri mengenai iuran yang tidak dia bayar?

A. Raden Ngarso marah dan menanggapi sindiran Bu Lastri dengan keras.
B. Raden Ngarso membalas sindiran Bu Lastri dengan kalimat yang menyenangkan hati.
C. Raden Ngarso mengabaikan sindiran Bu Lastri dan tetap melanjutkan makan.
D. Raden Ngarso setuju dengan sindiran Bu Lastri dan berjanji untuk membayar iuran.
E. Raden Ngarso memberi tanggapan defensif dan menyalahkan situasi.

Kunci Jawaban: D


Soal 6

Apa yang dapat dipelajari dari cara Pak Darto menanggapi Raden Ngarso yang tidak ikut iuran dalam teks ini?

A. Pak Darto menggunakan pendekatan yang keras untuk mengoreksi perilaku Raden Ngarso.
B. Pak Darto mengajarkan pentingnya berbagi dengan cara yang bijaksana dan tidak menghakimi.
C. Pak Darto lebih memilih untuk tidak menanggapi masalah tersebut.
D. Pak Darto mendukung kebiasaan Raden Ngarso yang tidak ikut iuran.
E. Pak Darto meminta Raden Ngarso untuk tidak datang jika tidak ikut menyumbang.

Kunci Jawaban: B


Soal 7

Apa yang dimaksud dengan ungkapan "silaturahmi itu melapangkan rezeki" yang disampaikan oleh Raden Ngarso?

A. Silaturahmi dapat membantu seseorang untuk mendapatkan lebih banyak uang.
B. Silaturahmi akan membuka peluang bagi seseorang untuk menerima bantuan dari orang lain.
C. Silaturahmi harus dibayar dengan uang agar rezeki menjadi lancar.
D. Silaturahmi dapat mempererat hubungan antar individu dengan cara berbagi.
E. Silaturahmi akan memberikan keuntungan finansial jika dilakukan dengan ikhlas.

Kunci Jawaban: D


Soal 8

Apa yang ingin disampaikan oleh Bu Lastri melalui sindiran "tapi jangan sampai silaturahmi sambil nguras lauk, ya, Ra..."?

A. Bu Lastri mengingatkan bahwa silaturahmi bukan hanya soal makan, tetapi juga berbagi.
B. Bu Lastri mengingatkan Raden Ngarso untuk selalu datang dengan membawa makanan.
C. Bu Lastri menyarankan agar Raden Ngarso selalu hadir di setiap acara.
D. Bu Lastri merasa kecewa dengan sikap Raden Ngarso yang tidak berkontribusi.
E. Bu Lastri ingin menunjukkan bahwa silaturahmi adalah kewajiban, bukan pilihan.

Kunci Jawaban: A


Soal 9

Bagaimana reaksi Raden Ngarso setelah mendengar pesan Pak Darto tentang berbagi dalam kebersamaan?

A. Raden Ngarso tetap merasa tidak perlu ikut iuran.
B. Raden Ngarso merasa tertekan dan tidak mau datang lagi.
C. Raden Ngarso akhirnya setuju dan berjanji untuk ikut iuran bulan depan.
D. Raden Ngarso merasa bahwa Pak Darto tidak tahu bagaimana cara berbagi dengan benar.
E. Raden Ngarso marah dan membalas kritik Pak Darto dengan keras.

Kunci Jawaban: C


Soal 10

Apa tujuan Pak Darto ketika mengatakan, "Kita ini semua pengabdi negara, bukan pengabdi nasi"?

A. Pak Darto ingin mengatakan bahwa kebersamaan adalah hal yang lebih penting daripada materi.
B. Pak Darto ingin menjelaskan bahwa tidak ada yang perlu diurus soal iuran.
C. Pak Darto ingin menyarankan agar semua makanan dibagikan merata.
D. Pak Darto ingin menunjukkan bahwa nasi adalah simbol utama dalam kebersamaan.
E. Pak Darto ingin mengingatkan bahwa berbagi tidak harus selalu berbentuk uang.

Kunci Jawaban: A


Soal 11

Bagaimana cara Bu Lastri menyampaikan kritik terhadap kebiasaan Raden Ngarso yang tidak ikut iuran?

A. Bu Lastri menyampaikan kritik dengan cara yang langsung dan kasar.
B. Bu Lastri memberikan kritik dengan sindiran yang tajam namun tetap ringan.
C. Bu Lastri meminta Raden Ngarso untuk tidak datang jika tidak ikut iuran.
D. Bu Lastri memberikan kritik dengan cara yang lembut dan penuh pengertian.
E. Bu Lastri memilih untuk diam dan tidak mengomentari masalah tersebut.

Kunci Jawaban: B


Soal 12

Dalam teks ini, apa yang ingin dicapai oleh Bu Lastri dan Pak Darto melalui percakapan tersebut?

A. Mereka ingin membuat Raden Ngarso merasa tertekan.
B. Mereka berusaha agar Raden Ngarso sadar akan pentingnya berbagi dalam kebersamaan.
C. Mereka mencoba membuat Raden Ngarso merasa bersalah atas kebiasaannya.
D. Mereka berharap Raden Ngarso berhenti datang untuk menghindari masalah.
E. Mereka ingin menegur Raden Ngarso dengan cara yang memalukan.

Kunci Jawaban: B


Soal 13

Apa yang disarankan oleh Pak Darto terkait kebiasaan berbagi dalam acara makan bersama di ruang guru?

A. Pak Darto menyarankan agar setiap orang membawa makanan untuk dibagi.
B. Pak Darto menyarankan agar semua guru menyumbang uang untuk acara makan bersama.
C. Pak Darto menyarankan agar kebersamaan dalam makan di ruang guru dilaksanakan dengan saling berbagi dan menghargai.
D. Pak Darto mengingatkan agar semua orang makan secara teratur dan tidak bergantung pada yang lain.
E. Pak Darto mengajak Raden Ngarso untuk membawa makanan terbaik agar bisa dihargai.

Kunci Jawaban: C


Soal 14

Apa yang dapat disimpulkan dari sikap Raden Ngarso setelah mendapat kritik dari Bu Lastri dan Pak Darto?

A. Raden Ngarso tetap tidak peduli dengan kritik yang disampaikan.
B. Raden Ngarso merasa malu dan berjanji untuk ikut iuran bulan depan.
C. Raden Ngarso marah dan berhenti mengikuti acara makan bersama.
D. Raden Ngarso merasa tidak perlu mengubah perilakunya.
E. Raden Ngarso menjadi semakin egois dan tidak peduli dengan kebersamaan.

Kunci Jawaban: B


Soal 15

Dalam percakapan tersebut, apa yang menjadi inti dari pesan moral yang ingin disampaikan kepada Raden Ngarso?

A. Raden Ngarso harus belajar untuk tidak makan tanpa berbagi.
B. Raden Ngarso harus berhenti ikut acara makan bersama jika tidak bisa menyumbang.
C. Raden Ngarso harus mengingat bahwa kebersamaan membutuhkan partisipasi yang seimbang.
D. Raden Ngarso harus belajar untuk lebih banyak bicara tentang masalah iuran.
E. Raden Ngarso harus merasa bebas untuk hanya makan tanpa memberi kontribusi.

Kunci Jawaban: C


Soal 16

Apa alasan Bu Lastri mengingatkan Raden Ngarso agar jangan sampai silaturahmi sambil nguras lauk?

A. Karena Bu Lastri ingin mengajak Raden Ngarso berbagi dengan cara yang lebih ikhlas.
B. Karena Bu Lastri tidak setuju dengan kebiasaan Raden Ngarso yang hanya datang untuk makan.
C. Karena Bu Lastri merasa bahwa lauk yang disediakan terlalu sedikit.
D. Karena Bu Lastri ingin semua orang membawa lauk untuk acara makan bersama.
E. Karena Bu Lastri berharap Raden Ngarso lebih banyak berbicara daripada makan.

Kunci Jawaban: B


Soal 17

Apa yang dapat dipelajari dari cara Raden Ngarso menyikapi kritik dan sindiran dari Bu Lastri dan Pak Darto?

A. Raden Ngarso belajar untuk selalu membela diri.
B. Raden Ngarso belajar untuk lebih peduli terhadap rasa kebersamaan.
C. Raden Ngarso belajar untuk mengabaikan kritik dari orang lain.
D. Raden Ngarso belajar untuk lebih egois dalam setiap acara.
E. Raden Ngarso belajar untuk lebih sering makan tanpa harus membayar.

Kunci Jawaban: B


Soal 18

Dalam konteks teks ini, apakah yang dimaksud dengan "berbagi rasa"?

A. Berbagi makanan dengan orang lain.
B. Berbagi tanggung jawab dalam setiap kegiatan.
C. Berbagi cerita kehidupan dengan teman-teman.
D. Berbagi perasaan dan perhatian dalam kebersamaan.
E. Berbagi uang untuk kegiatan sosial.

Kunci Jawaban: D


Soal 19

Bagaimana Bu Lastri menunjukkan ketegasan dalam menyampaikan pesan tentang iuran dan kebersamaan?

A. Bu Lastri menggunakan sindiran tajam untuk mengingatkan Raden Ngarso.
B. Bu Lastri memberi kritik yang langsung dan tegas tanpa memberi kesempatan untuk tanggapan.
C. Bu Lastri memilih untuk tidak berbicara agar tidak menyinggung perasaan Raden Ngarso.
D. Bu Lastri berusaha untuk berdiplomasi dengan Raden Ngarso tanpa memberi kritik langsung.
E. Bu Lastri menunjukkan ketegasan melalui tindakan nyata, bukan kata-kata.

Kunci Jawaban: A


Soal 20

Apa yang bisa kita pelajari dari percakapan ini terkait dengan pentingnya komunikasi yang efektif dalam negosiasi?

A. Komunikasi yang efektif adalah tentang berbicara tanpa peduli dengan perasaan orang lain.
B. Dalam negosiasi, penting untuk berbicara dengan bijak dan memperhatikan norma kesopanan.
C. Negosiasi yang baik selalu mengarah pada keuntungan satu pihak.
D. Komunikasi dalam negosiasi harus dilakukan dengan cara yang langsung dan tegas tanpa berbasa-basi.
E. Komunikasi yang efektif dalam negosiasi tidak membutuhkan kejujuran.

Kunci Jawaban: B

 

5 Soal Esai Teks Negosiasi Terbaru Sesuai Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka 2025


Soal 1

Jelaskan mengapa Pak Darto menggunakan pendekatan yang lebih bijaksana untuk menyelesaikan masalah terkait iuran yang tidak dibayar oleh Raden Ngarso!

Kunci Jawaban:
Pak Darto menggunakan pendekatan bijaksana untuk menjaga agar hubungan sosial tetap harmonis. Dalam negosiasi, Pak Darto berusaha tidak membuat Raden Ngarso merasa tersudut atau malu. Ia memilih untuk menggunakan kata-kata yang mendorong kesadaran Raden Ngarso tanpa menyudutkan atau mempermalukannya. Pendekatan ini mencerminkan pentingnya menjaga perasaan orang lain dalam proses negosiasi, serta memperlihatkan sikap pengertian terhadap situasi yang dihadapi Raden Ngarso. Pak Darto juga mengajak Raden Ngarso untuk memahami pentingnya kebersamaan dan berbagi dalam acara makan bersama tanpa mengedepankan materi atau uang.


Soal 2

Apa yang dimaksud dengan "silaturahmi melapangkan rezeki" dalam teks ini? Jelaskan maknanya dalam konteks hubungan sosial dan negosiasi!

Kunci Jawaban:
Ungkapan "silaturahmi melapangkan rezeki" mengandung makna bahwa hubungan yang baik antar sesama, seperti melalui silaturahmi, dapat membuka peluang yang lebih luas dalam hidup, baik dari segi spiritual maupun material. Dalam konteks hubungan sosial dan negosiasi, hal ini menunjukkan bahwa menjaga hubungan yang positif dan saling mendukung dapat membawa berkah, baik dalam bentuk rezeki yang lebih lancar, maupun manfaat sosial lainnya. Dalam teks ini, Raden Ngarso menggunakan ungkapan tersebut untuk menegaskan bahwa berhubungan dengan orang lain dengan tulus akan membawa keuntungan bagi kedua belah pihak, tidak hanya dalam bentuk uang tetapi juga dalam kebersamaan dan keharmonisan.


Soal 3

Dalam percakapan tersebut, apa yang bisa kita pelajari mengenai sikap yang tepat dalam bernegosiasi, terutama terkait dengan berbagi dalam kebersamaan?

Kunci Jawaban:
Dalam percakapan ini, kita belajar bahwa sikap yang tepat dalam bernegosiasi adalah mengedepankan rasa saling menghargai dan kebersamaan. Berbagi dalam kebersamaan bukan hanya soal materi atau uang, tetapi juga soal memberikan perhatian dan menjaga hubungan yang baik antar sesama. Sikap tegas namun penuh pengertian, seperti yang ditunjukkan oleh Pak Darto, dapat menciptakan suasana yang kondusif untuk saling berkomunikasi dan menyelesaikan masalah dengan cara yang adil dan bijaksana. Selain itu, penting untuk selalu menjaga norma kesopanan dan memperhatikan perasaan orang lain dalam setiap langkah negosiasi agar tidak menyinggung atau merusak hubungan.


Soal 4

Apa yang menjadi pesan moral yang dapat dipetik dari percakapan antara Bu Lastri, Pak Darto, dan Raden Ngarso dalam hal berbagi dan iuran bersama? Jelaskan!

Kunci Jawaban:
Pesan moral yang dapat dipetik adalah pentingnya partisipasi dalam kebersamaan, terutama dalam hal iuran dan kontribusi. Setiap individu memiliki tanggung jawab untuk mendukung acara atau kegiatan bersama, bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga untuk keberlanjutan dan keharmonisan kelompok. Dalam percakapan ini, Bu Lastri mengingatkan Raden Ngarso bahwa berbagi bukan hanya soal materi, tetapi juga soal menghargai usaha bersama. Pak Darto juga mengingatkan bahwa kebersamaan dan berbagi adalah dasar dari sebuah hubungan yang baik, dan iuran atau kontribusi adalah cara untuk mendukung kegiatan tersebut secara adil. Pesan moral ini mengajarkan kita tentang pentingnya partisipasi aktif dalam kebersamaan dan tanggung jawab sosial dalam kelompok.


Soal 5

Bagaimana cara Raden Ngarso menangani kritik yang disampaikan oleh Bu Lastri dan Pak Darto? Jelaskan sikap yang tepat dalam menghadapi kritik yang membangun dalam situasi seperti ini!

Kunci Jawaban:
Raden Ngarso menunjukkan sikap yang cukup bijak dalam menghadapi kritik. Alih-alih marah atau membela diri, ia mencoba untuk mendengarkan dan memahami kritik yang disampaikan oleh Bu Lastri dan Pak Darto. Sikap yang tepat dalam menghadapi kritik yang membangun adalah dengan tetap tenang, menerima kritik tersebut dengan lapang dada, dan berusaha melihatnya sebagai kesempatan untuk perbaikan diri. Raden Ngarso bisa belajar dari kritik yang diberikan untuk menjadi lebih bertanggung jawab dalam berpartisipasi dalam kegiatan bersama. Sikap terbuka dan siap untuk berubah adalah kunci dalam menghadapi kritik secara konstruktif.

 

Monday, 17 March 2025

Heboh! Jejak Dinosaurus 166 Juta Tahun Ditemukan di Proyek Jalan Tol !

 Menariknya temuan baru di Oxfordshire, Inggris mengenai jalan tol dinosaurus yang baru-baru ini ditemukan telah menggugah kekaguman para ilmuwan dan pecinta paleontologi di seluruh dunia. Ditemukan oleh pekerja tambang, jejak kaki dinosaurus ini tidak hanya menjadi bukti sejarah yang menakjubkan tetapi juga membuka jendela baru bagi pemahaman kita tentang kehidupan prasejarah.


Jejak kaki dinosaurus yang ditemukan di Tambang Dewars Farm, Oxfordshire, bukanlah temuan biasa. Sebanyak 200 jejak kaki tersebar di lantai tambang, membentuk apa yang sekarang disebut sebagai 'jalan raya dinosaurus'. Temuan ini tidak hanya memberikan bukti konkret tentang keberadaan dinosaurus pada periode Jurassic Tengah sekitar 166 juta tahun yang lalu, tetapi juga memberikan gambaran yang mendetail tentang lingkungan tempat mereka hidup.


Para ilmuwan dari Oxford University dan Birmingham University telah menggali dan mendokumentasikan jejak kaki ini dengan cermat. Mereka menemukan bahwa jejak tersebut ditinggalkan oleh setidaknya dua spesies dinosaurus yang berbeda, mencerminkan kehidupan mereka di Oxfordshire yang dikelilingi oleh laut tropis dan dihiasi dengan laguna dangkal serta dataran lumpur. Temuan ini juga melibatkan teknologi canggih seperti fotografi drone untuk membuat model 3D dari jejak kaki, yang memberikan wawasan baru tentang perilaku dan mobilitas dinosaurus tersebut.


Jalan raya dinosaurus ini terdiri dari lima jalur besar, masing-masing menunjukkan jejak yang berbeda dalam hal ukuran dan karakteristik. Jejak terpanjang mencapai lebih dari 150 meter, yang merupakan salah satu yang terbesar yang pernah ditemukan di Inggris. Jejak ini juga memberikan informasi mengenai kecepatan berjalan dinosaurus, dengan Megalosaurus yang panjangnya mencapai 9 meter diperkirakan berjalan dengan kecepatan sekitar 3 km per jam, mirip dengan kecepatan manusia modern.


Temuan ini tidak hanya penting secara ilmiah tetapi juga memiliki dampak yang besar dalam bidang paleontologi dan pemahaman tentang evolusi makhluk prasejarah. Dengan menggunakan teknologi modern, para peneliti dapat memahami lebih dalam tentang perilaku dan interaksi dinosaurus, seperti bagaimana mereka bergerak di lingkungan yang berbeda dan apakah mereka mungkin berinteraksi satu sama lain.


Jejak kaki dinosaurus ini akan menjadi pusat perhatian dalam pameran baru di Oxford University Museum of Natural History. Film dokumenter BBC berjudul Digging for Britain juga akan menyoroti penggalian ini, memberikan kesempatan bagi masyarakat luas untuk belajar lebih banyak tentang temuan menakjubkan ini.


Temuan jalan tol dinosaurus di Oxfordshire tidak hanya memberikan gambaran tentang kehidupan dinosaurus pada masa lampau tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya pelestarian dan penggalian arkeologi yang hati-hati. Dengan terus mempelajari jejak kaki dan lingkungan tempat dinosaurus hidup, kita dapat mengungkap lebih banyak rahasia tentang sejarah alam kita dan peran dinosaurus dalam ekosistem prasejarah.



Dengan demikian, temuan ini menggugah kekaguman dunia atas keberagaman kehidupan di Bumi jutaan tahun yang lalu dan menunjukkan bahwa jejak masa lampau tetap ada di sekitar kita, menunggu untuk diungkap dan dipelajari. Dengan kolaborasi antara ilmuwan, teknologi canggih, dan minat publik yang tinggi, kita dapat terus memperdalam pemahaman kita tentang masa lalu yang kaya ini.


(Artikel ini dipublikasikan di website www.kumpulansoalbahasa.blogspot.com untuk membagikan pengetahuan yang menarik tentang temuan arkeologi terbaru di Oxfordshire, Inggris.)

Jalan Tol Dinosaurus di Oxfordshire

'Dinosaur Highway' Discovered With Over 200 Tracks

Sunday, 16 March 2025

Cerpen "Ditempa Waktu"

Ditempa Waktu



Suara gemetar itu memenuhi ruang kelas. Seorang siswa berdiri di depan, tangannya gemetar, matanya menghindari tatapan teman-temannya. Wajahnya memerah, keringat mulai membasahi dahinya.

"Saya... saya akan mencoba..." suaranya nyaris tak terdengar.

Seisi kelas diam, sebagian berbisik, ada yang tersenyum simpul, ada juga yang benar-benar memperhatikan dengan serius. Inilah momen yang selalu saya nantikan dan sekaligus khawatirkan dalam pembelajaran berbicara di depan umum. Setiap siswa memiliki respons yang berbeda terhadap tantangan ini. Ada yang maju dengan percaya diri, ada yang butuh dorongan lebih, dan ada pula yang, seperti anak ini, tampak ingin menghilang saja dari hadapan semua orang.

Saya tersenyum lembut, berusaha memberikan rasa aman kepadanya. "Tidak apa-apa, tarik napas dulu. Kita semua di sini untuk belajar bersama."

Namun, bukannya membaik, ia justru semakin tegang. Sekian detik yang berlalu terasa begitu lama. Saya tahu, jika dibiarkan lebih lama, ini akan menjadi pengalaman buruk baginya. Saya pun mengambil langkah maju, memberikan saran bahwa ia bisa mencoba berbicara dengan mata tertutup atau menghadap ke dinding lebih dulu jika itu membuatnya lebih nyaman. Tapi ia hanya menggeleng, lalu menunduk. Hari itu, ia tidak menyelesaikan tugasnya.

Beberapa hari setelah kejadian itu, saya menyadari bahwa ia tak lagi datang ke sekolah. Laporan yang saya terima dari wali kelasnya mengatakan bahwa ia telah pindah sekolah. Ada rasa sedih di hati saya. Apakah saya telah gagal membuatnya nyaman? Apakah tantangan yang saya berikan terlalu berat baginya?

Namun, di sisi lain, ada kisah-kisah yang berbeda. Siswa lain yang awalnya juga ragu-ragu mulai menunjukkan perkembangan. Ada yang mulai bisa berbicara dengan lancar, ada yang masih gemetar tetapi tetap mencoba, dan ada yang akhirnya menemukan bahwa berbicara di depan umum adalah salah satu keahliannya.

Salah satunya adalah Ardi. Ia bukan siswa yang paling menonjol di kelas, tapi setiap kali ia maju ke depan, ada semangat yang berbeda dalam caranya berbicara. Mungkin intonasinya belum sempurna, mungkin ada kata-kata yang masih terbata, tetapi ia selalu kembali, mencoba, dan semakin baik dari waktu ke waktu.

Tahun demi tahun berlalu. Siswa-siswa datang dan pergi. Beberapa dari mereka saya dengar berhasil dalam bidangnya masing-masing. Ada yang menjadi guru, ada yang menjadi MC profesional, ada yang bahkan menjadi wartawan terkenal, dan ada yang kini mengajar di perguruan tinggi sebagai dosen. Mereka telah menemukan suara mereka sendiri, suara yang pernah saya bantu bentuk dalam ruang kelas sederhana itu.

Namun, tak satu pun dari mereka kembali untuk mengucapkan terima kasih. Saya tidak menyalahkan mereka. Kehidupan terus berjalan, dan mereka memiliki jalan masing-masing. Tetapi dalam hati, saya tahu, di suatu tempat, suara mereka masih menggema, masih menginspirasi, dan itu sudah cukup bagi saya.

Saya tidak butuh ucapan terima kasih. Saya hanya ingin mereka terus berbicara, terus menginspirasi, dan terus menjadi diri mereka yang terbaik. Karena sejatinya, suara yang sejati bukanlah suara yang hanya didengar, melainkan suara yang mampu mengubah dunia, meski dimulai dari sebuah ruangan kecil, dengan tangan gemetar, dan suara yang nyaris tak terdengar.

Saturday, 15 March 2025

Kumpulan Soal Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 Lengkap dan Menantang

 


Siap Hadapi Ujian? Kumpulan Soal Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 Ini Akan Menguji Pemahamanmu!

Belajar bahasa Indonesia tidak sekadar menghafal teori, tetapi juga melatih keterampilan berpikir kritis dan memahami teks dengan baik. Untuk membantumu mempersiapkan ujian, kami telah menyusun kumpulan soal bahasa Indonesia kelas X semester 2 yang lengkap dan menantang. Siap menguji kemampuanmu? Yuk, coba soal-soalnya sekarang! 

Bagi yang mau download versi msword bisa diunduh di sini ya Gaes.


Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

 

1. Bacalah teks beriktu ini dengan cermat!

GURUKU

(Karya Nabel)

 

Guru kaulah pahlawan tanpa tanda jasa

Aku tumbuh dengan kasih sayang guru-guru

 Mengajar dengan sabar padaku dan teman-temanku

Meski kadang di antara kami tak tahu malu

 

Perasaan isi puisi tersebut adalah ...

A.    Puisi ini menggambarkan rasa hormat dan penghargaan yang mendalam kepada guru, yang dianggap sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.

B.     Ada perasaan syukur dan terima kasih terhadap guru-guru yang telah memberikan kasih sayang dan perhatian selama proses tumbuh kembang siswa.

C.     Penyair merasakan kekaguman terhadap kesabaran guru dalam mengajar, meskipun menghadapi tantangan dan kesulitan dari perilaku siswa.

D.    Secara keseluruhan, puisi ini memancarkan rasa cinta dan penghormatan yang tulus dari siswa kepada guru-guru mereka yang telah berperan penting dalam pendidikan dan perkembangan pribadi mereka.

E.     Puisi tersebut menjelaskan murid-murid yang selalu disiplin dan tidak pernah membuat masalah di kelas.

 

Kunci jawabana: E

 

Bacalah teks berikut ini dengan cermat untuk menjawab soal 2, 3!

 

 

Penjual : “Beli sepatu, Mas. Silakan dilihat-lihat.”

Pembeli : “Pak, saya mau beli sepatu ini, berapa harganya?”

Penjual : “Oh, silakan. Sepatu yang itu harganya 300 ribu, Mas.”

Pembeli : “Wah, apa harganya boleh saya tawar, Pak?”

Penjual : “Hmmm, boleh. Mau nawar berapa, Mas?”

Pembeli : “Kalau 200 ribu, gimana Pak?”

Penjual : “Waduh, harga segitu terlalu rendah, Mas. Maaf, belum bisa.”

Pembeli : “Kalau saya naikkan jadi 250 ribu gimana?”

Penjual : “Naikkanlah lagi, Mas, agar bisa menutup modal.”

Pembeli : “Ya, paling saya hanya bisa sampai 270 ribu, Pak.”

Penjual : “Ehmmm, ya, sudahlah. Yang penting laku terjual walau untung sedikit. Saya bungkus dulu ya, Mas.”

Pembeli : “Terima kasih, Pak. Ini uangnya.”

 

 

2.    Berikut ini adalah kalimat yang tidak menjelaskan kepentingan atau permintaan pihak pembeli berdasarkan teks tersebut adalah …..

A.    A. Pembeli tidak ingin mengetahui harga sepatu yang ingin dibelinya.

B.   B. Pembeli bertanya apakah bisa melakukan tawar-menawar terhadap harga sepatu.

C.     C. Pembeli mencoba menawar harga sepatu agar lebih murah sesuai dengan anggaran yang dimilikinya.

D.   D. Pembeli mencoba menaikkan penawarannya dalam upaya mencapai kesepakatan harga.

E.    E. Pembeli menyatakan bahwa harga tertinggi yang dapat ia tawarkan adalah 270 ribu.

 

Kunci jawaban: A

 

3.    Berikut ini adalah kalimat yang tidak menjelaskan kepentingan atau penawaran pihak penjual berdasarkan teks tersebut adalah …..

A.    A. Penjual menawarkan kepada pembeli untuk melihat-lihat sepatu yang dijualnya, menunjukkan keinginan untuk menjual produknya.

B.   B.  Penjual menyatakan harga sepatu kepada pembeli, menunjukkan transparansi dalam penjualan.

C.   C. Akhirnya penjual tidak bersedia untuk menerima tawaran harga dari pembeli.

D.   D. Penjual menolak tawaran harga yang terlalu rendah, menunjukkan keinginan untuk mendapatkan keuntungan yang wajar.

E.       E. Penjual akhirnya menerima tawaran harga yang lebih tinggi meskipun sedikit, menunjukkan kompromi untuk menjual barang dan menutup modal.

 

Kunci jawaban: C

 

Bacalah teks berikut ini dengan cermat untuk menjawab soal nomor 4, 5, 6!

 

 

Latihan Pentas Musik

 

Pak Joko: “Selamat siang, Pak Ade.”

Pak Ade: “Oh, Pak Joko rupanya. Selamat siang juga Pak.”

Pak Joko: “Saya amati putra Pak Ade dan teman-temannya sering latihan musik di rumah ya?”

Pak Ade: “Oh, iya nih, Pak. Maklum sebentar lagi putra saya mau ikut pentas musik di sekolahnya, Pak.”

Pak Joko: “Oh, ya. Sebelumnya saya minta maaf nih, Pak Ade. Sebagai tetangga, saya harus menyampaikan hal ini karena sudah beberapa hari saya dan keluarga merasa terganggu. Jujur saja, suara yang ditimbulkan oleh latihan musik putra Pak Ade dan teman-temannya terlalu berisik. Saya dan keluarga jadi sulit istirahat. Apalagi istri saya sekarang kan sedang punya anak bayi.”

Pak Ade: “Wah, begitu ya. Maaf saya tidak tahu jika suaranya terdengar sampai rumah Pak Joko. Tapi mau bagaimana lagi ya. Kalau tidak latihan, kasihan juga sama anak saya.”

Pak Joko: “Iya, tapi apa tidak bisa diatur agar suaranya tidak terlalu keras dan hanya dibunyikan pada waktu tertentu saja?”

Pak Ade: “Mohon pengertiannya, Pak. Ini hanya sementara. Mungkin hanya sampai minggu depan. Saya juga tidak ingin mengecewakan anak saya yang akan tampil pentas musik minggu depan.”

Pak Joko: “Kalau memang Pak Ade bersikeras, terpaksa saya harus menyampaikan hal ini pada Pak RT. Nah, itu Pak RT kebetulan lewat. Saya akan membawanya ke sini.”

(Pak Joko menghampiri Pak RT dan menyampaikan keluhannya. Pak RT pun mendatangi Pak Ade)

Pak RT: “Selamat siang, Pak Ade.”

Pak Ade: “Selamat siang juga Pak.”

Pak RT: “Saya mendengar keluhan Pak Joko tentang putra Pak Ade dan teman-temannya yang bermain musik dan mengganggu waktu istirahat tetangga sekitar. Apakah kita bisa mencari solusi terbaik atas masalah ini, Pak?”

Pak Ade: “Iya, Pak RT. Saya akui, putra saya dan teman-temannya sering bermain musik di rumah, tapi itu hanya sementara sampai minggu depan karena mereka akan pentas musik, Pak. Mohon pengertiannya.”

Pak Joko: “Tidak bisa, Pak Ade. Saya sudah cukup bersabar selama beberapa hari terganggu. Suara putra Pak Ade dan teman-temannya yang bermain musik terlalu bising sehingga saya sulit untuk tidur siang. Selain itu, kebetulan juga saya kan lagi punya anak bayi sekarang. Kasihan juga bayi saya sering menangis karena ada musik yang keras.”

Pak RT: “Mohon bersabar Bapak-Bapak. Jangan emosi dulu ya. Begini saja, kebetulan RT kita memiliki fasilitas ruang musik tidak jauh dari sini yang mungkin bisa digunakan untuk latihan putra Pak Ade dan teman-temannya. Tempatnya cukup layak dan memiliki peredam suara. Dengan demikian, putra Pak Ade dan teman-temannya masih bisa latihan musik dan Pak Joko beserta keluarga tidak lagi terganggu. Bagaimana Bapak-Bapak?”

Pak Ade: “Oh, begitu. Kalau memang ada tempat lain yang cocok, dekat, dan bisa digunakan, saya sih tidak keberatan, Pak.”

Pak Joko: “Oh, syukurlah kalau begitu. Kalau memang bisa latihan di tempat lain, saya dan keluarga bisa tenang.”

Pak RT: “Syukurlah, kalau Pak Ade dan Pak Joko bisa menerima. Nanti Pak Ade silakan minta putra Pak Ade dan teman-temannya tuk memindahkan alat-alat musiknya. Saya akan menyiapkan dulu tempatnya.”

Pak Ade: “Baik. Pak RT. Segera saya laksanakan. Terima kasih banyak atas bantuan Bapak.”

Pak Joko: “Saya juga terima kasih Pak RT atas solusinya. Terima kasih juga Pak Ade atas pengertiannya.”

Pak Ade: “Iya, Pak Joko. Saya juga mohon maaf ya, sudah membuat keluarga Pak Joko tidak nyaman.”

Pak RT: “Baiklah, kalau begitu saya pamit dulu ya, Bapak-Bapak. ”

Pak Ade dan Pak Joko: “Ya, Pak. Silakan.”

 

 

4.    Berikut ini adalah pernyataan yang sesuai dengan cerita di atas adalah ….

A.    A. Pak Ade menolak untuk mencari solusi atas keluhan Pak Joko terkait suara berisik yang ditimbulkan oleh latihan musik putra Pak Ade dan teman-temannya.

B.    B. Pak RT menyarankan agar Pak Ade dan Pak Joko mencari tempat lain untuk latihan musik putra Pak Ade dan teman-temannya, namun Pak Ade menolaknya.

C.   C. Pak Ade mengabaikan keluhan Pak Joko terkait suara berisik yang ditimbulkan oleh latihan musik putra Pak Ade dan teman-temannya, dengan alasan bahwa mereka memiliki hak untuk berlatih.

D.   D. Pak Joko mengancam akan melaporkan masalah ini kepada pihak berwenang jika Pak Ade tidak segera menemukan solusi untuk mengurangi kebisingan dari latihan musik putra Pak Ade dan teman-temannya.

E.    E. Putra Pak Ade dan teman-temannya sering berlatih musik di rumah, mengganggu istirahat tetangga, namun akhirnya mereka diberikan solusi oleh Pak RT untuk menggunakan ruang musik di lingkungan mereka.

 

Kunci jawaban: E

 

5.    Bagian penawaran cerita di atas menceritakan ….

A.    A. Bagian orientasi teks tersebut menceritakan bahwa Pak Joko menyampaikan keluhannya kepada Pak Ade tentang gangguan yang dialami oleh keluarganya akibat suara yang ditimbulkan oleh latihan musik putra Pak Ade dan teman-temannya.

B.    B. Pak Joko menyampaikan keluhannya kepada Pak Ade mengenai gangguan yang dialami oleh keluarganya akibat suara latihan musik yang terlalu berisik.

C.   C. Pak Ade memohon pengertian Pak Joko atas situasi tersebut, menjelaskan bahwa latihan musik hanya akan berlangsung sementara sampai pentas musik minggu depan.

D.   D. Pak Joko kemudian mengajak Pak RT untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut, dengan meminta pertimbangan dari Pak Ade.

E.    E. Pak RT menawarkan kepada Pak Ade untuk menggunakan ruang musik yang dimiliki RT sebagai solusi agar latihan musik putra Pak Ade tidak mengganggu tetangga sekitar.

Kunci jawaban: E

 

6.    Bagian persetujuan cerita di atas menceritakan ….

A.    A. Bagian orientasi teks tersebut menceritakan bahwa Pak Joko menyampaikan keluhannya kepada Pak Ade tentang gangguan yang dialami oleh keluarganya akibat suara yang ditimbulkan oleh latihan musik putra Pak Ade dan teman-temannya.

B.    B. Setelah mendengar solusi yang ditawarkan oleh Pak RT, Pak Ade setuju untuk memindahkan latihan musik putranya ke ruang musik yang disediakan oleh RT.

C.   C. Pak Ade memohon pengertian Pak Joko atas situasi tersebut, menjelaskan bahwa latihan musik hanya akan berlangsung sementara sampai pentas musik minggu depan.

D.   D. Pak Joko kemudian mengajak Pak RT untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut, dengan meminta pertimbangan dari Pak Ade.

E.    E. Pak RT menawarkan kepada Pak Ade untuk menggunakan ruang musik yang dimiliki RT sebagai solusi agar latihan musik putra Pak Ade tidak mengganggu tetangga sekitar.

Kunci jawaban: B

 

7. Bacalah teks berikut ini dengan cermat!

 

Yth: Marhaban Wedding Organizer

Jln. Kartini

Kota Batu Jawa Timur.

 

Perbaikan penulisan alamat tersebut yang tepat adalah ....

A. Kepada Yth. Marhaban Wedding Organizer

Jln. Kartini Kota Batu Jawa Timur.

B. Yth. Marhaban Wedding Organizer

Jln. Kartini Kota Batu Jawa Timur.

C. Yth. Marhaban Wedding Organizer

Jalan Kartini Kota Batu Jawa Timur.

D. Yth. Marhaban Wedding Organizer

Jalan Kartini Kota Batu Jawa Timur

E. Yth: Yth. Marhaban Wedding Organizer

Jln. Kartini Kota Batu Jawa Timur.

 

Kunci jawaban: D

 

8.      Bacalah nukilan surat penawaran berikut ini dengan cermat!

 

Kami sangat berharap, Bapak/Ibu berkenan untuk mempertimbangkan penawaran ini. Atas Perhatiannya, diucapkan terima kasih.

 

Perbaikan kalimat penutup surat penawaran tersebut adalah ….

A.       Kami sangat mengharap, Bapak/Ibu berkenan untuk mempertimbangkan penawaran ini. Atas Perhatiannya, diucapkan terima kasih.

B.       Kami sangat berharap, bapak/ibu berkenan untuk dipertimbangkan penawaran ini. Atas Perhatiannya, diucapkan terima kasih.

C.       Saya sangat berharap, Bapak/Ibu berkenan untuk mempertimbangkan penawaran ini. Atas Perhatiannya, diucapkan terima kasih.

D.       Kami sangat berharap, Bapak/Ibu berkenan untuk mempertimbangkan penawaran ini. Atas Perhatiannya, diucapkan terima kasih.

E.        Kami sangat berharap, Bapak/Ibu berkenan untuk mempertimbangkan penawaran ini. Atas Perhatian Bapak/Ibu, Kami menyampaikan ucapan terima kasih.

 

Kunci jawaban: E

 

9.      Bagian kalimat penutup surat adalah ….

A.    A. Nomor: 007/P-20/2020

B.     B. Lampiran: Satu lembar

C.     C. Hal: Penawaran

D.    D. Yth. PT Tekun Sabar Mandiri Jalan Semangat No. 3, Bandung

E.     E. Demikian surat penawaran ini kami sampaikan (…)

 

Kunci jawaban: E

 

10.  Bagian salam penutup surat adalah ….

A.    A. Nomor: 007/P-20/2020

B.    B.  Lampiran: Satu lembar

C.    C.  Hal: Penawaran

D.    D. Yth. PT Tekun Sabar Mandiri Jalan Semangat No. 3, Bandung

E.     E. Hormat kami (…)

Kunci jawaban: E

 

 

Bacalah teks berikut ini dengan cermat!

 

Membeli Tas

Pada Sabtu sore, seorang remaja bernama Faisal berjalan-jalan di kawasan pertokoan hendak membeli tas sekolah karena tas yang ia pakai selama ini telah rusak. Ia pun mendatangi salah satu took penjual tas di kawasan pertokoan tersebut.

Sesampainya di toko, Faisal pun bertanya-tanya kepada si penjual tentang kisaran harga dan kualitas tas yang dijual di toko tersebut.

“Pak, saya sedang mencari tas sekolah yang harganya terjangkau. Kira-kira yang mana ya, Pak?”

“Oh iya, Dek, harga tas di sini bermacam-macam, mulai dari harga Rp100.000 sampai Rp500.000.”

“Oh begitu ya. Apa boleh melihat model dan warna tasnya, Pak?”

“Boleh, Dek, di sebelah sini. Ikut Bapak saja.”

Amir pun mengikuti si penjual berkeliling melihat-lihat tas. Di salah satu rak, Faisal melihat  tas yang membuatnya tertarik. Ia suka model dan warnanya. Ia pun menghampiri rak tersebut dan menanyakan harga tasnya ke penjual.

“Kalau boleh tahu, harga tas yang ini berapa ya, Pak?”

“Kalau yang ini, harganya Rp250.000, Dek.”Faisal merasa harga tersebut mahal, tetapi ia terlanjur suka dengan tasnya. Ia pun mencoba menawar.

“Kok, mahal banget ya, Pak? Apa tidak bisa ditawar?”

“Iya Dek karena tas ini keluaran terbaru, kualitasnya juga bagus.Memangnya mau ditawar berapa, Dek?”

“Kalau Rp180.000 aja, Pak. Gimana?”

“Aduh Dek, kalau harga segitu belum bisa.”

“Saya tambah deh, Pak. Rp10.000, jadi Rp190.000 bagaimana, Pak?”

“Maaf Dek, belum boleh turunnya terlalu banyak. Begini saja,Bapak turunkan menjadi Rp235.000 bagaimana? Itu sudah harga yang paling murah.”

“Turunin dikit dong Pak, Rp220.000 aja.”

“Iya, deh kalau begitu, boleh diambil dengan harga segitu.”

Setelah sepakat dengan harga tasnya, mereka berdua pun beranjak menuju tempat kasir untuk pembayaran harga tas. Akhirnya, Amir mendapatkan tas sekolah yang ia inginkan"​

 

 

 

11.  Berdasarkan teks di atas, berikut ini adalah kata ganti orang …

A.    A. Saya

B.     B. Terjangkau

C.    C.  Bagus

D.    D. Mahal

E.     E. Murah.

Kunci jawaban: A


12.  Berdasarkan teks di atas, berikut ini adalah kalimat langsung 

A.     A. Pembeli:”Untuk tas ransel yang ini berapa ya?”

B.     B. Pada Sabtu sore, seorang remaja bernama Faisal pergi ke kawasan pertokoan untuk membeli tas sekolah karena tas lamanya rusak.

C.     C. Faisal mendatangi salah satu toko penjual tas di kawasan tersebut dan bertanya tentang kisaran harga serta kualitas tas yang dijual.

D.    D.  Setelah melihat-lihat berbagai model tas, Faisal menemukan satu tas yang menarik perhatiannya dan mencoba untuk menawar harganya.

E.     E.  Setelah negosiasi dengan penjual, Faisal berhasil membeli tas sekolah yang diinginkannya dengan harga Rp220.000.

 

Kunci jawaban:  A

 

13.  Berdasarkan teks di atas, berikut ini adalah kalimat deklaratif kecuali 

A.    A. Pembeli:”Untuk tas ransel yang ini berapa ya?”

B.     B. Pada Sabtu sore, seorang remaja bernama Faisal pergi ke kawasan pertokoan untuk membeli tas sekolah karena tas lamanya rusak.

C.     C. Faisal mendatangi salah satu toko penjual tas di kawasan tersebut dan bertanya tentang kisaran harga serta kualitas tas yang dijual.

D.    D. Setelah melihat-lihat berbagai model tas, Faisal menemukan satu tas yang menarik perhatiannya dan mencoba untuk menawar harganya.

E.     E. Setelah negosiasi dengan penjual, Faisal berhasil membeli tas sekolah yang diinginkannya dengan harga Rp220.000.

 

Kunci jawaban:  A

 

14.  Berdasarkan teks di atas, berikut ini adalah kalimat interogatif …

A.    A. Pembeli:”Untuk tas ransel yang ini berapa ya?”

B.     B. Pada Sabtu sore, seorang remaja bernama Faisal pergi ke kawasan pertokoan untuk membeli tas sekolah karena tas lamanya rusak.

C.     C. Faisal mendatangi salah satu toko penjual tas di kawasan tersebut dan bertanya tentang kisaran harga serta kualitas tas yang dijual.

D.    D. Setelah melihat-lihat berbagai model tas, Faisal menemukan satu tas yang menarik perhatiannya dan mencoba untuk menawar harganya.

E.     E. Setelah negosiasi dengan penjual, Faisal berhasil membeli tas sekolah yang diinginkannya dengan harga Rp220.000.

 

Kunci jawaban: A

 

15.  Kalimat persuasif yang sesuai dengan teks di atas adalah 

A.    A. Iya Dek karena tas ini keluaran terbaru, kualitasnya juga bagus.

B.     B. Pada Sabtu sore, seorang remaja bernama Faisal pergi ke kawasan pertokoan untuk membeli tas sekolah karena tas lamanya rusak.

C.     C. Faisal mendatangi salah satu toko penjual tas di kawasan tersebut dan bertanya tentang kisaran harga serta kualitas tas yang dijual.

D.    D. Setelah melihat-lihat berbagai model tas, Faisal menemukan satu tas yang menarik perhatiannya dan mencoba untuk menawar harganya.

E.     E. Setelah negosiasi dengan penjual, Faisal berhasil membeli tas sekolah yang diinginkannya dengan harga Rp220.000.

 

Kunci jawaban:  A

 

 

 

 

Cermati kutipan surat penawaran berikut ini!

Demikian surat penawaran ini kami sampaikan. Atas kepercayaan Anda kami menyampaikan terima kasih.

16.  Kutipan tersebut merupakan bagian.....

A.      perihal

B.      pembuka surat

C.      penutup surat

D.      salam pembuka

E.       Isi surat.

   

Kunci jawaban: C

 

Bacalah teks berikut ini dengan cermat!

Aldi : “Selamat pagi, Lis.”

Lisna : “Selamat pagi juga, Al.”

Aldi : “Ehmm, Lis. Hari ini aku ada tugas menyusun makalah dari Pak Agus. Apakah aku bisa meminjam laptopmu siang ini.

Nanti aku ke rumahmu ya.”

Lisna : “Duh, gimana ya? Aku juga sudah janji mau menonton film “Laskar Pelangi” dengan adikku siang ini.”

Aldi : “Tolonglah, Lis. Laptopku masih diservis. Tugas makalahku harus dikumpulkan besok.”

Lisna : “Tapi aku sudah janji dan aku juga tidak ingin mengecewakan adikku, Al.”

Aldi : “Oh, baiklah. Tapi jika kamu bersedia, nanti aku coba carikan dulu film “Laskar Pelangi” dalam bentuk VCD. Kamu bisa menontonnya lewat VCD Player dan aku bisa tetap mengerjakan makalah di laptopmu. Bagaimana?”

Lisna : “Ide yang bagus tuh. Oke, kamu cari dulu VCD film “Laskar Pelangi” ya. Nanti kabari aku dan siang ini aku tunggu di rumah.”

Aldi : “Siiip. Aku coba cari sekarang juga. Sampai ketemu nanti siang, Lis.”

Lisna : “Oke. Sampai ketemu. Jangan lupa VCD-nya ya.”

Lisna : “Siap, Bos!”

 

 

17.  Berikut ini adalah teks narasi yang sesuai dengan isi cerita di atas…

A.    A. Lisna kemudian menolak pinjaman laptop Aldi karena ia ingin menggunakan laptopnya untuk menonton film bersama adiknya. Aldi merasa kecewa tetapi menerima keputusan Lisna dengan lapang dada.

B.    B. Setelah itu, Aldi berencana untuk mencari laptop lain untuk meminjam karena dia sangat membutuhkannya untuk menyelesaikan tugas makalah dari Pak Agus. Lisna menyarankan agar Aldi mencoba meminjam laptop dari teman-temannya.

C.  C.  Lisna menyetujui pinjaman laptop kepada Aldi, tetapi dengan syarat Aldi harus membayar sejumlah uang sebagai ganti rugi jika terjadi kerusakan pada laptopnya. Aldi setuju dengan syarat tersebut karena dia sangat membutuhkan laptop untuk tugasnya.

D.   D. Aldi akhirnya menemui Lisna di rumahnya dan membawa VCD film "Laskar Pelangi" yang telah dia cari. Mereka kemudian menonton film bersama-sama sambil Aldi mengerjakan tugas makalahnya di laptop Lisna. Lisna sangat senang bisa menonton film favoritnya bersama Aldi.

E.   E.  Aldi meminta Lisna untuk meminjam laptopnya karena dia memiliki tugas makalah yang harus segera diselesaikan. Lisna awalnya enggan karena sudah berjanji untuk menonton film dengan adiknya, tetapi Aldi menawarkan solusi dengan mencari VCD film "Laskar Pelangi" agar Lisna tetap bisa menonton film tersebut sementara Aldi menggunakan laptopnya. Akhirnya, Lisna setuju dengan ide tersebut dan menunggu Aldi di rumahnya untuk memberikan VCD film tersebut.

Kunci jawaban: E

 

Bacalah teks berikut ini dengan cermat!

 

Aldi : “Selamat pagi, Lis.”

Lisna : “Selamat pagi juga, Al.”

Aldi : “Ehmm, Lis. Hari ini aku ada tugas menyusun makalah dari Pak Agus. Apakah aku bisa meminjam laptopmu siang ini.

Nanti aku ke rumahmu ya.”

Lisna : “Duh, gimana ya? Aku juga sudah janji mau menonton film “Laskar Pelangi” dengan adikku siang ini.”

Aldi : “Tolonglah, Lis. Laptopku masih diservis. Tugas makalahku harus dikumpulkan besok.”

Lisna : “Tapi aku sudah janji dan aku juga tidak ingin mengecewakan adikku, Al.”

Aldi : “Oh, baiklah. Tapi jika kamu bersedia, nanti aku coba carikan dulu film “Laskar Pelangi” dalam bentuk VCD. Kamu bisa menontonnya lewat VCD Player dan aku bisa tetap mengerjakan makalah di laptopmu. Bagaimana?”

Lisna : “Ide yang bagus tuh. Oke, kamu cari dulu VCD film “Laskar Pelangi” ya. Nanti kabari aku dan siang ini aku tunggu di rumah.”

Aldi : “Siiip. Aku coba cari sekarang juga. Sampai ketemu nanti siang, Lis.”

Lisna : “Oke. Sampai ketemu. Jangan lupa VCD-nya ya.”

Lisna : “Siap, Bos!”

 

 

18.  Berikut ini adalah pertanyaan yang tidak bisa dijawab berdasarkan dari bacaan di atas ….

A.    A. Apa yang diminta oleh Aldi kepada Lisna?

B.     B. Apa alasan Lisna ragu untuk meminjamkan laptopnya kepada Aldi?

C.     C. Bagaimana reaksi Aldi ketika Lisna menolak untuk meminjamkan laptopnya?

D.    D. Apakah Aldi berhasil menemukan VCD film "Laskar Pelangi" untuk ditonton oleh Lisna?

E.    E.  Apa solusi yang diusulkan oleh Aldi agar dia bisa mengerjakan tugas makalahnya?

 

Kunci jawaban: D

 

19.  Apa yang akan dilakukan Aldi agar Lisna bisa menonton film "Laskar Pelangi"?

A.    A. Meminjam laptop Lisna

B.     B. Membawa Lisna ke bioskop

C.     C. Membeli tiket nonton untuk Lisna

D.    D. Mencari VCD film "Laskar Pelangi"

E.     E. Mengundurkan jadwal tugas makalahnya

 

Kunci jawaban: D

 

Bacalah teks berikut ini dengan cermat!

 

Biografi I Gusti Ngurah Rai

 

I Gusti Ngurah Rai lahir di Badung, Bali, 30 Januari 1917. Ia merupakan keturunan bangsawan. Ayahnya, I Gusti Ngurah Patjung, adalah seorang camat Petang. Sejak kecil, I Gusti Ngurah Rai tertarik dengan dunia militer. Karena itu, setelah menyelesaikan pendidikan di Hollandsch Inlandsche School (HIS) Denpasar dan Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) Malang, ia kemudian bergabung dengan sekolah kader militer, Prayodha Bali, Gianyar yang memang diisi oleh para pemuda dari kalangan bangsawan lokal. Pada tahun 1940, Ngurah Rai akhirnya lulus dan dilantik sebagai Letnan II. Selepas itu, ia melanjutkan pendidikan kembali di Corps Opleiding Voor Reserve Officieren (CORO), Magelang dan Pendidikan Artileri, Malang.

Pada masa pendudukan Jepang, I Gusti Ngurah Rai bekerja sebagai pegawai Mitsui Hussan Kaisya, perusahaan yang bergerak di bidang pembelian padi rakyat. Ia tidak bergabung dengan lascar kemiliteran bentukan Jepang, tetapi menghimpun pemuda-pemuda Bali dalam Gerakan Anti Fasis (GAF). Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, Badan Keamanan Rakyat (BKR) berganti nama menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan I Gusti Ngurah Rai ditunjuk sebagai Komandan TKR Wilayah Sunda Kecil (meliputi Bali dan Nusa Tenggara). Sebagai Komandan TKR Sunda Kecil, Ngurah Rai merasa perlu untuk melakukan konsolidasi dengan pimpinan TKR pusat yang saat itu bermarkas di Yogyakarta. Sampai di Yogyakarta, Ngurah Rai dilantik menjadi Komandan Resimen Sunda Kecil berpangkat letnan kolonel.

Kembali dari Yogyakarta dengan bantuan persenjataan, Ngurah Rai mendapati bahwa Belanda telah menduduki Bali dengan memengaruhi raja-raja Bali. Bersama Ciung Wanara, pasukan kecil yang dibentuknya, Ngurah Rai pada tanggal 18 November 1946 menyerang Tabanan dan berhasil membuat satu datasemen Belanda bersenjata lengkap menyerah. Pertempuran tersebut dilatarbelakangi dengan kekecewaan Ngurah Rai atas hasil dari perjanjian Linggarjati antara Belanda dan pemerintah Indonesia. Dalam perjanjian tersebut, pemerintah Belanda mengakui kekuasaan Indonesia yang meliputi Pulau Jawa, Madura, dan Sumatra. Akan tetapi, Bali hanya diakui menjadi bagian dari negara Indonesia Timur buatan Belanda.

Kekalahan di pertempuran tersebut memicu Belanda untuk membalas dengan mengerahkan seluruh kekuatannya yang ada di Pulau Bali dan Lombok. Sebanyak kurang lebih 2.000 pasukan bersenjata lengkap dan sejumlah pesawat terbang, Belanda pun menyerang Ngurah Rai dan pasukan kecilnya. Dalam pertempuran tersebut, pertahanan demi pertahanan yang dibentuk Ngurah Rai hancur. Di Desa Margarana, pertahanan terakhir Ciung Wanara, Ngurah Rai dan pasukannya berhasil dikalahkan. Perang tersebut akhirnya dikenal dengan Perang Puputan Margarana karena sebelum gugur Ngurah Rai sempat meneriakkan kata puputan yang berarti perang habis-habisan sampai mati. Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 20 November 1946.

Berkat jasanya tersebut, Ngurah Rai mendapatkan gelar Bintang Mahaputra dan dinaikkan pangkatnya menjadi Brigjen TNI (anumerta). Tak hanya itu, ia juga mendapatkan gelar Pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden RI No. 63/TK/1975 tanggal 9 Agustus 1975. Nama I Gusti Ngurah Rai juga dijadikan sebagai nama bandara dan nama jalan utama di Bali serta gambarnya tertera di uang pecahan lima puluh ribu rupiah. Ada pula acara tahunan yang diselenggarakan setiap 20 November sebagai momen mengingat sejarah Puputan Margarana. (Sumber: https://m.merdeka.com/i-gusti-ngurah-rai/profil/ dengan pengubahan)

 

 

20.  Berikut ini bukan merupakan isi dari paragraf pertama adalah ….

A.   A.  I Gusti Ngurah Rai lahir di Badung, Bali pada tanggal 30 Januari 1917 dan merupakan keturunan bangsawan.

B.  B.    Sejak kecil, Ngurah Rai tertarik dengan dunia militer dan setelah menyelesaikan pendidikan di HIS Denpasar dan MULO Malang, ia bergabung dengan sekolah kader militer, Prayodha Bali, Gianyar.

C.  C.   Pada tahun 1940, Ngurah Rai lulus dari sekolah kader militer dan dilantik sebagai Letnan II, serta melanjutkan pendidikannya di CORO Magelang dan Pendidikan Artileri Malang.

D.   D.  Perjalanan pendidikan dan karier militer I Gusti Ngurah Rai mencerminkan ketertarikannya sejak kecil serta dedikasinya dalam bidang militer, yang pada akhirnya membawa namanya dikenal sebagai pahlawan nasional Indonesia.

E.  E.    I Gusti Ngurah Rai adalah anak seorang petani di desa kecil di Bali.

 

Kunci jawaban:  E

 

21.  Berikut ini sesuai dengan isi dari paragraf pertama adalah ….

A.  A.   I Gusti Ngurah Rai lahir di Badung, Bali, pada tanggal 30 Januari 1917, namun ia bukan keturunan bangsawan.

B.   B.  Ayah I Gusti Ngurah Rai, I Gusti Ngurah Patjung, bukanlah seorang camat Petang, tetapi seorang kepala desa.

C.  C.   I Gusti Ngurah Rai tidak tertarik dengan dunia militer sejak kecil, tetapi baru tertarik setelah dewasa.

D.  D.  I Gusti Ngurah Rai tidak pernah menyelesaikan pendidikan di Hollandsch Inlandsche School (HIS) Denpasar, tetapi di sebuah sekolah lain di daerah Bali.

E.  E. I Gusti Ngurah Rai, seorang keturunan bangsawan dari Badung, Bali, menunjukkan minat pada dunia militer sejak kecil dan mengikuti pendidikan di berbagai sekolah militer sebelum akhirnya lulus sebagai Letnan II.

 

Kunci jawaban: E

 

22.  Berikut ini pernyataan yang sesuai dengan isi dari paragraf kedua adalah ….

A. A.   Pada masa pendudukan Jepang, I Gusti Ngurah Rai tidak bergabung dengan lascar kemiliteran Jepang, tetapi aktif dalam Gerakan Anti Fasis (GAF) dan setelah Indonesia merdeka, ia ditunjuk sebagai Komandan TKR Wilayah Sunda Kecil dan kemudian dilantik sebagai Komandan Resimen Sunda Kecil di Yogyakarta.

B.  B.   I Gusti Ngurah Rai bekerja sebagai pegawai di perusahaan tekstil Jepang, bukan sebagai pegawai Mitsui Hussan Kaisya yang bergerak di bidang pembelian padi rakyat.

C.  C.   Ia bergabung dengan lascar kemiliteran bentukan Jepang, bukan menghimpun pemuda-pemuda Bali dalam Gerakan Anti Fasis (GAF).

D.  D.  Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, Badan Keamanan Rakyat (BKR) tetap mempertahankan namanya dan tidak berganti nama menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR).

E.   E.  I Gusti Ngurah Rai ditunjuk sebagai Komandan TKR Wilayah Sunda Besar (tidak meliputi Bali dan Nusa Tenggara), bukan Komandan TKR Wilayah Sunda Kecil.

 

Kunci jawaban:  A

23.  Berikut ini pernyataan yang tidak sesuai dengan isi dari paragraf kedua adalah ….

A.   A. Pada masa pendudukan Jepang, I Gusti Ngurah Rai tidak bergabung dengan lascar kemiliteran Jepang, tetapi aktif dalam Gerakan Anti Fasis (GAF) dan setelah Indonesia merdeka, ia ditunjuk sebagai Komandan TKR Wilayah Sunda Kecil dan kemudian dilantik sebagai Komandan Resimen Sunda Kecil di Yogyakarta.

B.  B.   I Gusti Ngurah Rai ditunjuk sebagai Komandan TKR Wilayah Sunda Besar (tidak meliputi Bali dan Nusa Tenggara), bukan Komandan TKR Wilayah Sunda Kecil.

C.  C.   Pada masa pendudukan Jepang, I Gusti Ngurah Rai tidak bergabung dengan lascar kemiliteran Jepang, tetapi memimpin Gerakan Anti Fasis (GAF) di Bali.

D. D.   Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, I Gusti Ngurah Rai diangkat sebagai Komandan TKR Wilayah Sunda Kecil yang meliputi Bali dan Nusa Tenggara.

E.  E.   Sebagai Komandan TKR Sunda Kecil, Ngurah Rai melakukan konsolidasi dengan pimpinan TKR pusat di Yogyakarta dan dilantik menjadi Komandan Resimen Sunda Kecil berpangkat letnan kolonel.

Kunci jawaban:  B

 

24.  Berikut adalah kata kerja mental yang terdapat dalam teks di atas adalah …

A.  A.  Lahir

B.    B. Menyerang

C.     C. Membalas

D.    D. Bekerja

E.     E. Mempengaruhi.

 

Kunci jawaban:  E

 

25.  Kata sifat yang terdapat dalam teks di atas adalah …

A.    A. Kecil

B.     B. Lahir

C.     C. Menyerang

D.    D. Membalas

E.     E. Bekerja

 

Kunci jawaban: A

 

26.  Siapa nama lengkap  tokoh dalam teks?

   A. I Gusti Ngurah Patjung

   B. I Gusti Ngurah Rai

   C. I Gusti Ngurah Petang

   D. I Gusti Ngurah Badung

   E. I Gusti Ngurah Bali

 

Kunci jawaban: B

 

27.  Di mana I Gusti Ngurah Rai lahir?

   A. Badung, Bali

   B. Gianyar, Bali

   C. Denpasar, Bali

   D. Malang, Jawa Timur

   E. Yogyakarta, DIY

 

Kunci jawaban:  A

 

28.  Apa profesi ayah dari I Gusti Ngurah Rai?

   A. Guru

   B. Dokter

   C. Camat

   D. Pedagang

   E. Petani

Kunci jawaban: C

 

29.  Pada tahun berapakah I Gusti Ngurah Rai dilantik sebagai Letnan II?

   A. 1930

   B. 1940

   C. 1950

   D. 1960

   E. 1970

Kunci jawaban: B

 

30.  Apa nama sekolah kader militer di mana I Gusti Ngurah Rai bergabung?

   A. HIS Denpasar

   B. MULO Malang

   C. Prayodha Bali

   D. CORO Magelang

   E. Pendidikan Artileri Malang

 

Kunci jawaban: C

31.  Pada masa pendudukan Jepang, I Gusti Ngurah Rai bekerja di perusahaan apa?

   A. Mitsubishi

   B. Mitsui Hussan Kaisya

   C. Sumitomo

   D. Toyota

   E. Honda

 

Kunci jawaban: B

32.  Gelar apa yang diterima oleh I Gusti Ngurah Rai berdasarkan SK Presiden RI No. 63/TK/1975?

   A. Gelar Bintang Mahaputra

   B. Gelar Pahlawan Nasional

   C. Gelar Brigjen TNI

   D. Gelar Anumerta

   E. Semua jawaban benar

 

Kunci jawaban: B

 

33.  Apa yang diperingati pada tanggal 20 November setiap tahunnya?

    A. Hari Kemerdekaan Indonesia

    B. Hari Pahlawan

    C. Hari Kebangkitan Nasional

    D. Puputan Margarana

    E. Hari Anugerah Gelar Kehormatan

 

Kunci jawaban:  D

 

34.  Bagian orientasi teks tersebut adalah ….

A.    A. Bagian orientasi dalam teks memberikan gambaran latar belakang kehidupan dan pendidikan awal I Gusti Ngurah Rai, termasuk minatnya terhadap dunia militer dan keputusannya untuk bergabung dengan sekolah kader militer setelah menyelesaikan pendidikan formalnya di Bali dan Malang.

B.     B. Bagian orientasi dalam teks menggambarkan perjalanan hidup dan pendidikan I Gusti Ngurah Rai, mencakup minatnya terhadap seni pertunjukan dan kesenian tradisional Bali sejak kecil.

C.     C. Bagian orientasi dalam teks menjelaskan peran ayahnya, I Gusti Ngurah Patjung, sebagai seorang guru yang sangat memengaruhi minatnya terhadap dunia pendidikan.

D.    D. Bagian orientasi dalam teks tersebut mengungkapkan bahwa I Gusti Ngurah Rai lahir di sebuah desa kecil di Bali dan menghabiskan masa kecilnya dengan bermain bersama teman-teman sekolahnya.

E.     E. Bagian orientasi dalam teks menyebutkan bahwa I Gusti Ngurah Rai memiliki minat yang besar dalam mempelajari sejarah dan budaya Bali sejak dini, yang membentuk kepribadian dan pemikirannya di masa depan.

 

Kunci jawaban: A

35.  Bacalah nukilan biografi di bawah ini!

 

Shin Tae-yong (STY) adalah nama asli dari pelatih Timnas Indonesia yang lahir di Yeongdeok, Gyeongbuk, Korea Selatan pada 11 Oktober 1970.

Shin Tae-yong diketahui telah menggemari permainan sepak bola sejak ia masih duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar. Ia tercatat pernah memperkuat Sekolah Menengah Teknik Daegu di kompetisi pelajar hingga meraih gelar pemain terbaik.

Ketika STY menjadi mahasiswa Universitas Yeungnam ia semakin meningkatkan skillnya dengan bermain untuk kampus tersebut. Dari sana, ia berlabuh ke klub Ilhwa Chunma FC pada tahun 1992 saat usianya 22 tahun.

Melansir data dari situs National Football Teams, Ilhwa Chunma berubah nama menjadi Seongnam Ilhwa Chunma, dan kini dikenal menjadi Seongnam FC. Kesebelasan inilah yang menjadi satu-satunya klub sepak bola Korea Selatan yang pernah dibela Shin Tae-yong sejak 1992 hingga 2004.

Sebagai pemain yang menempati posisi gelandang, Shin Tae-yong telah bermain hingga 401 kali, mengoleksi 99 gol dan mencatatkan 68 assist. Kariernya sebagai pemain sepak bola profesional berakhir pada tahun 2005 ketika ia memperkuat klub Australia, Queensland Roar.

Berbekal kehebatannya dalam mengolah si kulit bundar, Shin Tae-yong tercatat pernah memperkuat Timnas Korea Selatan sejak 1992. Di level Timnas, ia pernah bermain sebanyak 14 kali dan mengoleksi 3 gol.

Saat membela negaranya, beberapa kali Shin Tae-yong pernah melawan Timnas Indonesia, tim yang saat ini ia latih. Misalnya di Piala Asia 1996, ia pernah melawan Indonesia yang diperkuat pemain bintang saat itu Widodo Cahyono Putro.

 

Berikut ini merupakan pernyataan yang tidak sesuai dengan kutipan biografi di atas ...

A.      Saat membela negaranya, beberapa kali Shin Tae-yong pernah melawan Timnas Indonesia, tim yang saat ini ia latih.

B.       Shin Tae-yong tercatat pernah memperkuat Timnas Korea Selatan sejak 1992.

C.       Shin Tae-yong telah bermain kurang dari 401 kali, mengoleksi 99 gol dan mencatatkan 68 assist.

D.      Shin Tae-yong bermain di Seongnam FC sejak 1992 hingga 2004.

E.       Shin Tae-yong diketahui telah menggemari permainan sepak bola sejak ia masih duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar.

Kunci jawaban:  C

 

 

Bacalah teks puisi berikut ini dengan cermat!

 

ORANG ORANG MISKIN (karya WS Rendra)

 

Orang-orang miskin di jalan,

yang tinggal di dalam selokan,

yang kalah di dalam pergulatan,

yang diledek oleh impian,

janganlah mereka ditinggalkan.

 

Angin membawa bau baju mereka.

Rambut mereka melekat di bulan purnama.

Wanita-wanita bunting berbaris di cakrawala,

mengandung buah jalan raya.

 

Orang-orang miskin. Orang-orang berdosa.

Bayi gelap dalam batin. Rumput dan lumut jalan raya.

Tak bisa kamu abaikan.

 

Bila kamu remehkan mereka,

di jalan kamu akan diburu bayangan.

Tidurmu akan penuh igauan,

dan bahasa anak-anakmu sukar kamu terka.

 

Jangan kamu bilang negara ini kaya

karena orang-orang berkembang di kota dan di desa.

Jangan kamu bilang dirimu kaya

bila tetanggamu memakan bangkai kucingnya.

Lambang negara ini mestinya trompah dan blacu.

Dan perlu diusulkan

agar ketemu presiden tak perlu berdasi seperti Belanda.

Dan tentara di jalan jangan bebas memukul mahasiswa.

 

Orang-orang miskin di jalan

masuk ke dalam tidur malammu.

Perempuan-perempuan bunga raya

menyuapi putra-putramu.

Tangan-tangan kotor dari jalanan

meraba-raba kaca jendelamu.

Mereka tak bisa kamu biarkan.

 

Jumlah mereka tak bisa kamu mistik menjadi nol.

Mereka akan menjadi pertanyaan

yang mencegat ideologimu.

Gigi mereka yang kuning

akan meringis di muka agamamu.

Kuman-kuman sipilis dan tbc dari gang-gang gelap

akan hinggap di gorden presidenan

dan buku programma gedung kesenian.

 

Orang-orang miskin berbaris sepanjang sejarah,

bagai udara panas yang selalu ada,

bagai gerimis yang selalu membayang.

Orang-orang miskin mengangkat pisau-pisau

tertuju ke dada kita,

atau ke dada mereka sendiri.

O, kenangkanlah :

orang-orang miskin

juga berasal dari kemah Ibrahim

 

36.  Berikut ini adalah amanat puisi "Orang-Orang Miskin" karya WS Rendra kecuali …

A.    A. Puisi ini mengajak kita untuk tidak meninggalkan dan mengabaikan orang-orang miskin yang tinggal di jalanan dan hidup dalam kesulitan. Mereka adalah bagian dari masyarakat yang harus diperhatikan dan dibantu.

B.     B. Puisi ini mengecam ketimpangan sosial dan ketidakadilan yang terjadi di masyarakat, di mana orang-orang miskin sering kali diremehkan dan diperlakukan tidak adil. Penyair mengkritik bagaimana negara ini dianggap kaya sementara masih banyak rakyatnya yang menderita.

C.     C. Puisi ini menyiratkan bahwa perlu ada perubahan dalam sistem sosial dan politik agar lebih berpihak kepada rakyat miskin. Penyair mengusulkan simbol-simbol yang lebih mencerminkan realitas masyarakat, seperti trompah dan blacu, serta menentang praktik-praktik yang menindas, seperti kebebasan tentara memukul mahasiswa.

D.    D. Puisi ini mengingatkan kita bahwa orang-orang miskin juga merupakan bagian dari kita semua dan sejarah kita. Mereka adalah bagian dari kemanusiaan yang harus kita kenang dan perhatikan. Puisi ini menekankan pentingnya persatuan dan solidaritas dalam menghadapi masalah sosial dan ekonomi.

E.     E. Puisi ini bercerita tentang pemerintahan yang berpihak kepada rakyat miskin.

 

Jawab E

 

 

 

37.  Larik sajak "Rambut mereka melekat di bulan purnama" dalam puisi "Orang-Orang Miskin" karya WS Rendra menggunakan gaya bahasa …..

A.    Metafora

B.     Metonimia

C.     Asosiasi

D.    Litotes

E.     Sinekdoke.

 

Kunci jawaban:  A

 

38.  Larik sajak "Angin membawa bau baju mereka" menggunakan gaya bahasa …..

A.    Metafora

B.     Metonimia

C.     Asosiasi

D.    personifikasi

E.     Sinekdoke.

 

Kunci jawaban:  D

39.  Larik sajak "Gigi mereka yang kuning akan meringis di muka agamamu" menggunakan jenis pengimajian ….

A. Pendengaran

B. visual

C. Perabaan

D. olfaktori

E. Gerak

 

Kunci jawaban:  B

 

 

Bacalah kutipan puisi berikut ini dengan cermat!

 

Orang-orang miskin berbaris sepanjang sejarah,

bagai udara panas yang selalu ada,

bagai gerimis yang selalu membayang.

 

40.  Larik sajak tersebut menggunakan gaya bahasa …..

A.    A. Metafora

B.     B. Metonimia

C.     C. Asosiasi

D.    D. Personifikasi

E.     E. Sinekdoke.

 

Kunci jawaban:  C

 

41.  Rima sempurna adalah persamaan bunyi pada suku kata terakhir. Berikut ini merupakan penggunaan rima sempurna yang ada di dalam puisi tersebut ….

 

A.    A. Orang-orang miskin di jalan,

yang tinggal di dalam selokan,

B.     B. yang kalah di dalam pergulatan,

yang diledek oleh impian,

C.     C. yang diledek oleh impian

janganlah mereka ditinggalkan.

D.    D. Angin membawa bau baju mereka.

Rambut mereka melekat di bulan purnama.

E.     E. Wanita-wanita bunting berbaris di cakrawala,

mengandung buah jalan raya.

 

Kunci jawaban:  B

 

42.  Larik sajak "Angin membawa bau baju mereka" menggunakan jenis pengimajian ….

A. Pendengaran

B. visual

C. Perabaan

D. olfaktori

E. Gerak

 

Kunci jawaban:  D

 

 

Bacalah teks berikut ini dengan cermat!

 

Sajak Matahari

(WS Rendra)

 

Matahari bangkit dari sanubariku.

Menyentuh permukaan samodra raya.

Matahari keluar dari mulutku,

menjadi pelangi di cakrawala.

 

Wajahmu keluar dari jidatku,

wahai kamu, wanita miskin !

kakimu terbenam di dalam lumpur.

Kamu harapkan beras seperempat gantang,

dan di tengah sawah tuan tanah menanammu !

 

Satu juta lelaki gundul

keluar dari hutan belantara,

tubuh mereka terbalut lumpur

dan kepala mereka berkilatan

memantulkan cahaya matahari.

Mata mereka menyala

tubuh mereka menjadi bara

dan mereka membakar dunia.

 

Matahari adalah cakra jingga

yang dilepas tangan Sang Krishna.

Ia menjadi rahmat dan kutukanmu,

ya, umat manusia !

 

(sumber: https://kumpulansoalbahasa.blogspot.com  )

 

43.  Berikut ini adalah tema puisi tersebut, kecuali ….

 

A.    A. Puisi "Sajak Matahari" karya WS Rendra menggambarkan ketenangan dan kedamaian hidup di pedesaan.

B.     B. Matahari dalam puisi ini melambangkan semangat dan kekuatan yang bangkit dari dalam diri untuk melawan penindasan.

C.     C. Penyair menggambarkan penderitaan seorang wanita miskin yang terjebak dalam lumpur dan berharap untuk mendapatkan sedikit beras, simbol perjuangan kelas dalam masyarakat.

D.    D. Satu juta lelaki gundul yang keluar dari hutan belantara menggambarkan pemberontakan dan perjuangan kaum tertindas untuk meraih keadilan.

E.     E. Matahari sebagai cakra jingga dari Sang Krishna melambangkan harapan dan perubahan yang membawa rahmat dan kutukan bagi umat manusia, tergantung pada tindakan dan perjuangan mereka.

 

Kunci jawaban:  A

 

44.  Bacalah teks berikut ini dengan cermat!

 

Matahari bangkit dari sanubariku.

Menyentuh permukaan samodra raya.

Matahari keluar dari mulutku,

menjadi pelangi di cakrawala.

 

Kutipan larik sajak tersebut menggunakan jenis pengimajian ….

A. Pendengaran

B. visual

C. Perabaan

D. olfaktori

E. Gerak

 

Kunci jawaban:  B

 

45.  Berikut ini adalah kalimat yang tidak menjelaskan amanat puisi di atas adalah  

A.    Puisi ini menyampaikan pesan bahwa semangat dan kekuatan dari dalam diri seseorang dapat membangkitkan harapan dan perubahan besar di dunia.

B.     Penderitaan dan kesulitan yang dialami oleh orang miskin harus menjadi perhatian kita, karena mereka adalah bagian dari masyarakat yang membutuhkan dukungan dan keadilan.

C.     Warna-warna alam yang tercermin dalam puisi ini menghadirkan gambaran yang memukau dan mempesona.

D.    Matahari yang dilepaskan oleh tangan Sang Krishna melambangkan kekuatan ilahi yang bisa menjadi rahmat atau kutukan bagi umat manusia, tergantung bagaimana mereka menggunakannya.

E.     Puisi ini mengingatkan kita bahwa perjuangan melawan ketidakadilan dan penindasan adalah tanggung jawab bersama yang harus diperjuangkan demi kemanusiaan.

 

Kunci jawaban:  C

 

46.  Berdasarkan puisi "Sajak Matahari" karya WS Rendra , berikut adalah kalimat yang tidak menjelaskan perasaan atau feeling si penyair adalah …

 

A.    Dalam puisi ini, tergambar perasaan kebangkitan semangat yang kuat seperti matahari yang bangkit dari dalam diri penyair, memberikan kesan semangat yang membara.

B.     Ada rasa haru dan simpati terhadap wanita miskin yang terjebak dalam kesulitan hidup, tercermin dari penggambaran wajahnya yang keluar dari jidat penyair.

C.     Perasaan kegelapan dan penderitaan muncul ketika kakimu terbenam dalam lumpur, menggambarkan betapa sulitnya kehidupan dan harapan yang mungkin rapuh.

D.    Adanya keinginan kuat untuk keadilan dan kebaikan, terlihat dari harapan untuk tidak mendapatkan beras seperempat gantang, menunjukkan keinginan untuk hidup yang lebih baik.

E.     Perasaan kompleks terhadap matahari sebagai simbol cakra jingga, dari rahmat hingga kutukan, menggambarkan kompleksitas perasaan terhadap kekuatan yang besar dan dapat memberi atau merugikan umat manusia.

 

 

Kunci jawaban:  D

 

47.  Berdasarkan puisi "Sajak Matahari" karya WS Rendra , berikut adalah kalimat yang tidak menjelaskan nada si penyair adalah …

 

A.    Puisi "Sajak Matahari" mengusung nada perenungan dan introspeksi tentang kehidupan, tercermin dari penggambaran kebangkitan matahari dari dalam diri penyair.

B.     Nada harapan terpancar dari harapkan beras seperempat gantang bagi wanita miskin, memberi nuansa empati dan keinginan untuk perubahan sosial.

C.     Ada juga nada penghormatan terhadap kekuatan rakyat dalam melawan ketidakadilan, terlihat dari gambaran satu juta lelaki gundul yang memantulkan cahaya matahari dan membakar dunia.

D.    Nada suka cita penyair terlihat dari gambaran tuan tanah yang menanamkan harapan rendah pada para petani dengan memberikan sedikit tanah untuk ditanami, mencerminkan ketidakadilan sosial.

E.     Nada keputusasaan muncul dari gambaran wanita miskin yang terjebak dalam lumpur dan hanya bisa mengharapkan beras seperempat gantang, menggambarkan kesulitan hidup yang dialami oleh golongan miskin.

 

Kunci jawaban:  D

 

48.  Bacalah kutipan puisi berikut ini dengan cermat!

 

SAJAK BAGI NEGARAKU

Karya Kriapur

 

Di tubuh semesta tercinta

buku-buku negeriku tersimpan

setiap gunung-gunung dan batunya

padang-padang dan hutan

semua punya suara

semua terhampar biru di bawah langitnya

tapi hujan selalu tertahan dalam topan

hingga binatang-binatang liar

mengembara dan terjaga di setiap tikungan

kota-kota.

 

Di antara gebalau dan keramaian tak bertuan

pada hari-hari sebelum catatan akhir

musim telah merontokkan daun-daun

semua akan menangis

semua akan menangis

laut akan berteriak dengan gemuruhnya

rumput akan mencambuk dengan desaunya

siang akan meledak dengan mataharinya

dan musim-musim dari kuburan

akan bangkit

semua akan bersujud

berhenti untuk keheningan.

 

Pada yang bernama keheningan

semua akan berlabuh

bangsaku, bangsa dari segala bangsa

rakyatku siap dengan tombaknya

siap dengan kapaknya

bayi-bayi memiliki pisau di mulut

tapi aku hanya siap dengan puisi

dengan puisi bulan terguncang

menetes darah hitam dari luka lama.

 

Berikut ini kalimat yang tidak menjelaskan isi puisi di atas adalah …..

A.    A. Puisi ini menggambarkan keadaan Negara dengan menggunakan metafora alam semesta, gunung, hutan, dan padang sebagai simbol dari kekayaan dan keindahan alam yang dimiliki oleh negara.

B.     B. Puisi ini menggambarkan cinta dan kesetiaan penulisnya terhadap negaranya, dengan menggunakan gambaran alam semesta yang mencakup bukit, padang, hutan, dan langit biru.

C.     C. Puisi ini juga mencerminkan semangat kebangsaan, dengan menyebutkan bahwa bangsa ini siap dengan berbagai alat seperti tombak, kapak, dan bahkan bayi-bayi memiliki pisau, sementara sang penyair hanya siap dengan puisi sebagai bentuk ekspresi dan perlawanan terhadap luka-luka masa lalu yang masih membekas.

D.    D. Ada nuansa kegelisahan dan ketegangan yang terasa dalam puisi ini, tercermin dari gambaran hujan yang tertahan dalam topan, serta binatang-binatang liar yang mengembara di tengah-tengah kota yang sibuk.

E.     E. Puisi ini sama sekali tidak menggambarkan rasa cinta yang mendalam terhadap tanah air, karena menggunakan gambaran alam dan fenomena alam sebagai simbol kekayaan dan kebesaran negeri.

 

 

Kunci jawaban:  E

 

49.  Personifikasi adalah majas yang berisi pengumpamaan (pelambangan) benda mati sebagai orang atau manusia. Berikut adalah majas personifikasi ….

A.    laut akan berteriak dengan gemuruhnya.

B.     Semua akan berlabuh

C.     bangsaku, bangsa dari segala bangsa

rakyatku siap dengan tombaknya

siap dengan kapaknya

D.    bayi-bayi memiliki pisau di mulut

E.     tapi aku hanya siap dengan puisi

 

Kunci jawaban:  A

 

Bacalah kutipan puisi berikut ini dengan cermat!

 

Pada yang bernama keheningan

semua akan berlabuh

bangsaku, bangsa dari segala bangsa

rakyatku siap dengan tombaknya

siap dengan kapaknya

bayi-bayi memiliki pisau di mulut

tapi aku hanya siap dengan puisi

dengan puisi bulan terguncang

menetes darah hitam dari luka lama.

 

50.  Puisi tersebut menggambarkan nada dan suasana yang beragam. Berikut ini adalah nada dan suasana yang tidak sesuai dengan puisi tersebut ….

A.    A. Ada nuansa kesedihan dan kepedihan yang mendalam, terutama dilihat dari gambaran darah hitam yang menetes dari luka lama, mengisyaratkan tentang sejarah yang penuh perjuangan dan pengorbanan.

B.    B.  Suasana keberanian dan kesiapan rakyat untuk menghadapi segala tantangan tercermin dari kesiapan mereka dengan tombak dan kapak, menunjukkan semangat perlawanan dan pertahanan.

C.     C. Dalam puisi "Sajak bagi Negaraku" karya Kriapur, tombak digunakan bukan sebagai simbol kekuatan dan persiapan fisik untuk menghadapi tantangan atau perjuangan. Ini untuk acara bersenang-senang.

D.    D. Nada kebanggaan dan patriotisme muncul dari ungkapan "bangsaku, bangsa dari segala bangsa", menegaskan identitas dan kebesaran negara.

E.     E. Penggunaan "aku hanya siap dengan puisi" memberikan kesan penuh refleksi dan introspeksi, di mana kekuatan kata-kata dan ekspresi dalam puisi dianggap sebagai senjata yang lebih kuat daripada fisik.

 

Kunci jawaban:  C

 

 

 

 

 

 

Kunci PAS Bahasa Indonesia kelas X semester Genap tapel 2023/2024

 

1

E

11

A

21

E

31

B

41

B

2

A

12

A

22

A

32

B

42

D

3

C

13

A

23

B

33

D

43

A

4

E

14

A

24

E

34

A

44

B

5

E

15

A

25

A

35

C

45

C

6

B

16

C

26

B

36

E

46

D

7

D

17

E

27

A

37

A

47

D

8

E

18

D

28

C

38

D

48

E

9

E

19

D

29

B

39

B

49

A

10

E

20

E

30

C

40

C

50

C

 

 

Pedoman Penilaian Soal Pilihan Ganda

 

Semua soal berbobot skor nilai 1

Nilai= Skor yang dicapai oleh siswa X 2





#kumpulansoal #soalbahasaindonesia #soalbahasaindonesiakelasX #soalkelas10 #soalsemester2 #latihansoal #soalujian #soalsma #banksoal #soalpilihanganda #soalessay #soalkurikulum2013 #soalk13 #soalunbk #soalpat #soalpas #soalmidsemester #soaluas #soalujiansekolah #soalujianbahasaindonesia #soalharian #soalmateri #belajarbahasaindonesia #soalkelas10semester2 #soalunbkbahasaindonesia #latihansoalbahasaindonesia #soalprediksi #soalujianakhir #soalkbm #soallatihan #soalujiansemester #soalujianakhirsemester #soalremedial #soalpengayaan #soalpemantapan #soalprediksijawab #belajaronline #soalbahasa #materisoal #soalonline #soalpelajaran #soalujianpraktek #soalujiantertulis #belajarmandiri #soalkompetensi #soaltext #soalmembaca #soalkutipan #soalteksnarasi #soalteksdeskripsi #soalteksargumentasi #soaltekseksposisi #soaltekslaporan #soalteksberita #soalteksdiskusi #soaltekscerpen #soalteksdrama #soalteksfiksi #soalteksnonfiksi #soalteksiklan #soalteksartikel #soalteksbiografi #soalteksnegosiasi #soaltekseksplanasi #soalteksanekdot #soalteksulasan #soalteksesai #soaltekswawancara #soaltekseditorial #soalteksresensi #soalteksberbentukpuisi #soalteksberbentukprosa #soalteksilmiah #soalteksnonilmiah #soalteksdebat #soalteksinformasional #soalteksargumentatif #soalbahasaindonesiak13 #soallengkap #soalmenantang #soalterbaru #soalk13sma #soalmudah #soalsulit #soalmotivasi #soalberkualitas #soalteksopini #soaltekspidato #soalteksanekdot #soalbahasindonesia2024 #soalsma2024 #soalterbaik #soalteksberitaterbaru #soalujianterupdate #soalterupdate #soalterlengkap #soalmateri2024 #soalmudahpahami #soalpalingdicari