Perbandingan
Struktur Isi dan Ciri Bahasa 2 Teks Anekdot
Tujuan
Siswa dapat membandingkan dua teks anekdot
berdasarkan struktur dan ciri bahasanya.
Untuk membandingkan dua teks anekdot hal yang perlu dilakukan adalah sebagai
berikut.
1. bacalah teks dengan cermat
2. pahami makna kedua teks
3. bandingkan strukur dan kaidah kebahasaan kedua teks
Struktur teks anekdot yang lengkap meliputi lima bagian yaitu
abstraksi,orientasi,krisis,reaksi, dan koda. Bagian yang harus ada dalam teks
anekdot adalah orientasi,krisis, dan reaksi.
1. Abstraksi berupa cerita pembuka yang akan menggambarkan awal cerita
2. Orientasi yaitu peninjauan yang menggambarkan situasi awal cerita.
3. Krisis yaitu bagian cerita yang menggambarkan keadaan yang genting atau
terjadinya konflik
4. Reaksi yaitu tanggapan tokoh terhadap konflik yang muncul
5. Koda yaitu penutup cerita
Bahasa teks anekdot
1. Kata kias atau konotasi adalah kata yang tidak memiliki makna sebenarnya,
bisa berupa ungkapan, peribahasa, ataupun majas.
2. Kalimat sindiran yang diungkapkan dengan pengandaian, perbandingan, dan
lawan kata atau antonim.
3. Pertanyaan retoris adalah pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban.
4. Kalimat yang menyatakan ajaran moral/pesan kebaikan.
5. Konjungsi yang sering digunakan adalah konjungsi temporal (penanda waktu)
dan konjungsi sebab-akibat
Teks anekdot dapat berupa puisi, drama, maupun monolog.
Perhatikan!
Teks 1
1 Orang miskin biasanya menganggap pergantian pemimpin hanya sekedar
pergantian satu majikan pada majikan lainnya.
2 Seorang tua tengah menggembalakan keledainya di padang rumput saat tiba-tiba dikejutkan
dengan teriakan beberapa tentara musuh.
3 “Cepat larinya,” teriak si tua itu pada si keledai, “jangan sampai mereka
menangkap kita.”
4 Tetapi si keledai tetap kalem berjalan.
“Katakan,” ujar si keledai, “jika jatuh ke tangan musuh apa aku harus membawa
beban dobel?”
5 “Kukira tidak,” jawab si tua.
“Lalu apa peduliku dengan siapa yang akan kulayani? Toh bebanku sama saja.”
6 Si tua pun berlari meninggalkan keledai.
Teks II
1 Para sungai berdemo protes pada lautan.
2 Para sungai : Kenapa saat kami memasuki lautan, kami masih segar dan enak
diminum. Tetapi mengapa kau buat asin dan tak dapat diminum setelah kami berada
di dalammu?
3 Laut : Jangan datang jika kau tak mau jadi asin!
Mari bandingkan!
Kedua teks tersebut dikatakan teks anekdot karena keduanya memiliki unsur
lucu/konyol/jengkel, serta memiliki pesan moral. Pesan moral teks I adalah
setiap pemimpin pasti memiliki sebuah kebijakan/peraturan dan jangan menganggap
nasib kita akan sama ketika pimpinan kita ganti. Sedangkan teks II memiliki
ajaran yaitu orang yang benar-benar melindungi kita (laut) terkadang kita masih
menyangkal dengan berbagai alasan yang logis.
Kedua teks di atas memiliki bentuk teks yang berbeda. Teks pertama berbentuk
narasi (monolog) sedangkan teks kedua berbentuk drama (dialog).
Struktur teks I
Abstraksi : paragraf 1 (penggambaran cerita)
Orientasi : paragraf 2 (awal cerita)
Krisis : paragraf ke 3 (munculnya masalah)
Reaksi : paragraf 4 dan 5 (tanggapan tokoh si keledai)
Koda : paragra 5 (penutup cerita)
Struktur teks II
Orientasi : paragraf 1
Krisis : Paragraf 2
Reaksi : paragraf 3
Bahasa yang digunakan teks pertama menggunakan kalimat pengandaian. Tokoh si
keledai berandai-andai jika dia tertangkap musuh bebannya tidak akan berubah.
Sedangakan teks kedua menggunakan sindiran lewat pengandaian yaitu jika sungai
tak mau berubah rasa jangan bermuara ke laut.
Poin Penting
- Berdasarkan strukturnya
kita dapat membandingkan dua teks anekdot dari
abstraksi,orientasi,krisi,reaksi, atau koda.
- Berdasarkan bahasa kita
dapat membandingkan kedua teks anekdot berdasarkan bahasa yang dipakainya
dengan mengamati majas, ungkapan, pesan, pengandaian atau kalimat retoris
yang ada di dalamnya.
Soal
Soal 1
Berikut ini ciri-ciri teks anekdot, kecuali….
a.
Mengandung ajaran moral
b.
Memiliki struktur teks anekdot
c.
Mengandung unsur lucu, konyol, dan jengkel
d.
Mengandung sindiran
e.
Merupakan hasil analisis
E
Petunjuk
Ingat unsur-unsur dan karakteristik teks anekdot.
Pembahasan
Hasil analisis bukan sebagai ciri-ciri teks anekdot. Teks anekdot memiliki
unsur lucu/konyol/jengkel, mengandung pelajaran/moral atau sindiran, dan
memiliki struktur, minimal orientasi,krisis, dan reaksi.
Soal 2
Bacalah teks berkut ini!
Teks 1
Di suatu kelas saat pendampingan penjurusan oleh wali kelas.
“Anak-anak, kau harus pilih jurusan yang sesuai dengan cita-citamu?” kata Wali
kelas dengan semangat. “Masa depan mu masih panjang, keberhasilanmu ditentukan
oleh pilihanmu hari ini, apa kau ingin mengambil jurusan IPA atau IPS.”
“Bu, saya bingung menentukan pilihan. Sebenarnya saya ingin jurusan IPA tapi
saya senang IPS. IPS lebih praktis daripada IPA. Contohnya, kalau ada kelapa
jatuh kalau pelajaran IPA dihitung kecepatannya. Tapi kalau pelajaran di
jurusan IPS, kelapa yang jatuh diambil dan dijual.”
Seisi kelas tertawa memecahkan keheningan dan keseriusan guru dan siswa saat
penjurusan
Teks 2
Di gubuk pinggir sawah, ada seorang anak kecil dan bapaknya sedang menunggui
padi dari serangan burung.
Anak: Pak, kenapa burung tidak boleh makan padi kita?
Bapak: kalau dimakan burung, nanti kita tidak bisa makan.
Anak: kalau tidak boleh makan padi, nanti burung makan apa, makan batu, Pak?
Perbedaan bentuk kedua teks di atas adalah ….
a.
Teks 1 berbentuk panjang dan teks 2 berbentuk pendek
b.
Teks 1 berbentuk drama dan teks 2 berbentuk wawancara
c.
Teks 1 berbentuk cerita dan teks 2 berbentuk drama
d.
Teks 1 berbentuk monolog dan teks 2 berbntuk cerita
e.
Teks 1 berbentuk dialog dan teks 2 berbentuk drama
C
Petunjuk
Bentuk teks anekdot berupa puisi, narasi, dan dialog.
Pembahasan
Teks 1 merupakan bentuk cerita atau narasi sedangkan teks kedua berbentuk
dialog (drama).
Soal 3
Bacalah teks berikut ini!
Seorang Bapak sedang memarahi anaknya karena bangun selalu siang. Ia mendapat
laporan dari guru anaknya bahwa anaknya selalu terlambat ke sekolah. Namun,
seperti menepuk air di dulang sang Bapak kaget sekali ketika anaknnya bilang
“Bagaimana Bapak tahu saya bangun jam 7? Kan
bapak bangun jam 8”
Pesan yang disampaikan dalam anekdot tersebut disampaikan dalam bentuk….
a.
Abstraksi
b.
Peribahasa
c.
Antonym
d.
kalimat retoris
e.
paparan
B
Petunjuk
Amati teks anekdot, bagian mana yang menyampaikan pesan sebagai akibat dari
sebuah perbuat.
Pembahasan
'Bagai menepuk air di dulang' menjadi pesan dari anekdot itu, bahwa
perbuatan buruk yang dilakukan mengenai diri sendiri.
Soal 4
Bacalah teks berikut ini
Teks 1
Seseorang sangat mencintai kekasihnya. Kekasihnya pun mencintainya. Tapi, ia
ingin tahu , apakah kekasihnya benar-benar mencintainya, kemudian dia menyuruh
detektif.
Setelah selesai melakukan tugasnya, detektif itu datang menemuinya. “Kekasihmu
itu kurang mencintaimu” kata detektif, “buktinya ketika dia bangun dari tidur
yang dicari kacamata.” Seseorang itu terlihat kecewa. ”Dan kemarin dia
mengatakan kepadaku, ‘bagaimana dia bisa mencintaiku kalau dia tidak percaya
terhadapku?’ kata detektif
Teks 2
Suatu hari Amrun bertemu dengan Imron. Amrun menanyakan perihal
ketidakhadirannya. “Kenapa kemarin kau tidak datang melayat?” seru Amrun.
“Kalau saya datang pada acara prosesi pemakaan Dasron, Dasron juga tidak akan
datang ke prosesi pemakaman kita ketika kita meninggal. Jadi, saya tidak usah
datang!” Jawab Iron. “Apa kau tidak percaya, Amrun? Buktikan saja sendiri!”
Kedua teks di atas memiliki persamaan struktur pada....
a.
abstraksi
b.
koda
c.
orientasi
d.
reaksi
e.
seluruh struktur
B
Petunjuk
Teks anekdot memiliki struktur abstraksi, orientasi, krisis,reaksi, koda.
Pembahasan
Pada kedua koda teks anekdot tersebut berisi kalimat retoris.
Soal 5
Bacalah teks di bawah ini!
Teks 1
Matahari memancarkan sinarnya ke bumi dan sebagai sumber cahaya. Bintang pun
iri terhadapnya.
“Mengapa sinarmu begitu terang? Ajarkan aku agar aku sepertimu!” kata bintang
kepadanya.
Matahari pun tersenyum menjawabnya, “Bintang, jika kau ingin sepertiku
kumpulkanlah emas, batu bara, dan minyak sebanyak-banyaknya dari bumi karena
benda itulah sumber cahayaku.” Kemudian, bintang pun pergi dan mulai
mengerahkan rakyatnya untuk menggali emas, batu bara, dan minyak sebagai sumber
cahaya.
Teks 2
Suatu hari Nasrudin bertemu dengan Imron. Mereka bermain catur. “Aneh dengan
negeri ini, sedikit sedikit tawuran, ricuh, sudah panas kali ya negeri kita”
Imron diam saja sambil memindahkan pion kuda.” Seharusnya negeri kita punya
pendingin, orang-orang bijaksana yang kepala dingin semua” Imron masih
tiba-tiba berkata” di Negara kita orang berkepala dingin sedikit Din, yang
berdarah dingin yang banyak!”
Bagian struktur yang dimiliki oleh kedua teks di atas adalah.…
a.
Abstraksi, orientasi,krisis,reaksi
b.
Abstraksi,orientsi,krisis,reaksi,koda
c.
Abstraksi,orientasi,krisis,koda
d.
Orientasi,krisis,reaksi,koda
e.
Orientasi,krisis,reaksi
A
Petunjuk
Abstraksi adalah awal certa.
Orientasi adalah keadaan/suasana awal cerita.
Krisis adalah munculnya masalah.
Reaksi adalah tanggapan dari masalah.
Koda adalah penutup cerita.
Pembahasan
Teks 1 memiliki struktur abstraksi,orientasi,krisis,reaksi,koda.
Teks 2 memiliki struktur abstraksi,orientasi,krisis, reaksi.
Soal 6
Bacalah teks di bawah ini!
Teks 1
Matahari memancarkan sinarnya ke bumi dan sebagai sumber cahaya. Bintang pun
iri terhadapnya.
“Mengapa sinarmu begitu terang? Ajarkan aku agar aku sepertimu!” kata bintang
kepadanya.
Matahari pun tersenyum menjawabnya, “Bintang, jika kau ingin sepertiku
kumpulkanlah emas, batu bara, dan minyak sebanyak-banyaknya dari bumi karena
benda itulah sumber cahayaku.” Kemudian, bintang pun pergi dan mulai mengerahkan
rakyatnya untuk menggali emas, batu bara, dan minyak sebagai sumber cahaya.
Teks 2
Di suatu kelas saat pendampingan penjurusan oleh wali kelas. Semua siswa
terlihat serius.
“Anak-anak, kau harus pilih jurusan yang sesuai dengan cita-citamu?” kata Wali
kelas dengan semangat. “Masa depan mu masih panjang, keberhasilanmu ditentukan
oleh pilihanmu hari ini, apa kau ingin mengambil jurusan IPA atau IPS.”
“Bu, saya bingung menentukan pilihan. Sebenarnya saya ingin jurusan IPA tapi
saya senang IPS. IPS lebih praktis daripada IPA. Contohnya, kalau ada kelapa
jatuh kalau pelajaran IPA dihitung kecepatannya. Tapi kalau pelajaran di
jurusan IPS, kelapa yang jatuh diambil dan dijual.”
Seisi kelas tertawa memecahkan keheningan dan keseriusan guru dan siswa saat penjurusan
Kedua teks di atas menggunakan bahasa yang digunakan untuk menyindir adalah
dengan ….
antonim
konjungsi temporal
perbandingan
ungkapan
personifikasi
C
Petunjuk
Bahasa dalam teks anekdot adalah sebagai berikut.
• perbandingan adalah membandingkan dua hal atau lebih baik secara langsung
maupun tidak langsung.
• Antonim adalah menggunakan lawan kata
• Konjungsi temporal adalah konjungsi yang menandakan keterangan waktu: lalu,
kemudian, setelah, dll.
• Ungkapan adalah kelompok kata yang memiliki makna baru
Pembahasan
Teks 1 dan teks 2 meggunakan perbandingan. Teks 1 membandingkan matahari
dengan penguasa sedangkan teks 2 membandingkan ilmu praktis dan teoretis.
Soal 7
Bacalah teks di bawah ini!
Ketika hujan datang dengan deras, para petani bawang merah tidak suka.
Ketika tidak hujan, petani padi pun tidak suka.
“Tuhan berikan hujan agar padiku tidak kering!” pinta petani kepadanya.
“Tuhan, jangan turunkan hujan, nanti saya tidak akan memanen bawang merah!”
pinta petani yang lain.
Doa mereka pun dikabulkannya. Di daerah petani padi hujan turun, di daerah
petani bawang merah tidak turun hujan.
“Kok sekarang aneh ya, musimnya. Apakah Tuhan sudah murka dengan manusia?
Sehingga di sana
hujan, di sini tidak hujan.” Kata petani sayur.
“Hujan kodok!!!” Teriak anak-anak.
Berikut ini merupakan pernyataan yang benar mengenai teks di atas, kecuali
….
a.
Kedua teks di atas termasuk teks anekdot
b.
Teks berupa monolog
c.
Teks berisi cerita
d.
Teks mengandung unsur lucu
e.
Struktur teks tidak terdapat bagian koda
D
Petunjuk
Ciri anekdot adalah memiliki struktur anekdot, mengandung pelajaran,
terdapat unsur lucu, konyol, menjengkelkan, dan memenuhi kaidah bahasa.
Pembahasan
Teks mengandung unsur jengkel. Hal ini terbaca dalam ungkapan petani sayur.
Soal 8
Bacalah teks berikut ini!
Teks 1
Seekor lebah iseng hinggap di kepala ular dan membuatnya frustasi dengan
terus-menrus menyengat kpala si ular. Tak tahan dengan sakit dan pula tak tahu
bagaimana membalasnya prnuatan lebahitu, si ular kemudian meletakkan kepalanya
di bawah roda sebuah kereta hingga keduanya mati terlindas.
Teks 2
Seekor tikus berkata pada induknya bahwa dia bisa melihat sesuatu yang tidak
bisa dilihat oleh bangsa tikus. Untuk mencoba ucapannya, si induk memberinya
sebongkah kemenyan, kemudian menanyakan benda apakah itu.
“Batu,” jawabnya.
“Nak,” ujarnya, “ternyata bukan Cuma matamu yang bermasalah, hidungmu pun perlu
perawatan pula kiranya.”
Pernyataan berikut ini benar, kecuali….
a.
Kedua teks termasuk anekdot
b.
Kedua teks memiliki abstraksi
c.
Kedua teks memiliki pelajaran
d.
Kedua teks memiliki orientasi
e.
Keduanya memiliki koda
E
Petunjuk
Ciri anekdot adalah memiliki struktur anekdot, mengandung pelajaran,
terdapat unsur lucu, konyol, menjengkelkan, dan memenuhi kaidah bahasa.
Pembahasan
Teks 1 memiliki koda yaitu keduanya mati (lebah dan ular) sedangkan teks ke
2 tidak memiliki koda.
Soal 9
Bacalah teks berikut ini!
Teks 1
Matahari memancarkan sinarnya ke bumi dan sebagai sumber cahaya. Bintang pun
iri terhadapnya.
“Mengapa sinarmu begitu terang? Ajarkan aku agar aku sepertimu!” kata bintang
kepadanya.
Matahari pun tersenyum menjawabnya, “Bintang, jika kau ingin sepertiku
kumpulkanlah emas, batu bara, dan minyak sebanyak-banyaknya dari bumi karena
benda itulah sumber cahayaku.” Kemudian, bintang pun pergi dan mulai mengerahkan
rakyatnya untuk menggali emas, batu bara, dan minyak sebagai sumber cahaya.
Teks 2
Seseorang sangat mencintai kekasihnya. Kekasihnya pun mencintainya. Tapi, ia
ingin tahu , apakah kekasihnya benar-benar mencintainya, kemudian dia menyuruh
detektif.
Setelah selesai melakukan tugasnya, detektif itu datang menemuinya. “Kekasihmu
itu kurang mencintaimu” kata detektif, “buktinya ketika dia bangun dari tidur
yang dicari kacamata.” Seseorang itu terlihat kecewa. ”Dan kemarin dia
mengatakan kepadaku, ‘bagaimana dia bisa mencintaiku kalau dia tidak percaya
terhadapku?’ kata detektif
Berikut ini adalah pernyataan yang benar, kecuali ….
a.
Teks 1 dan teks 2 memiliki struktur
abstrkasi,orientasi,krisis,reaksi,koda.
b.
Salah satu konjungsi yang digunakan oleh kedua teks
adalah kemudian.
c.
Konjungsi yang digunakan adalah konjungsi temporal.
d.
Hubungan makna dalam satu paragraf menggunakan
sebab-akibat.
e.
Teks 1 dengan bahasa perbandingan dan teks 2 dengan
antonim.
A
Petunjuk
Struktur teks anekdot yang lengkap meliputi lima bagian yaitu
abstraksi,orientasi,krisi,reaksi, koda. Akan tetapi, tidak semua teks anekdot
memiliki lima
aspek tersebut. Bagian yang harus ada dalam teks anakedot adalah orientas,
krisis, reaksi.
Bahasa dalam teks anekdot dapat berupa perbandingan, antonim, konjungsi,dan
ungkapan.
Pembahasan
Teks 1 memiliki struktur abstrkasi, orientasi, krisis, reaksi, koda
sedangkan teks 2 memiliki struktur abstrkasi, orientasi, krisis, reaksi.
Soal 10
Bacalah teks berikut ini
Suatu hari kepala dukuh terbukti oleh warga kalau menggelapkan uang kas desa
sebanyak Rp 10.000.000. Warga hanya diam saja, tidak bisa berbuat-apa-apa.
Bersamaan dengan kejadian itu, seorang warga tertangkap basah mencuri satu ayam
jago. Dia pun dihakimi massa.
“Apa yang harus kita lakukan? Menghajarnya?” kata seorang warga
“Hajar sampai dia kapok!” kata warga lain
“Ampun, pak!” kata pencuri
“Kita harus kasih pelajaran!!!” sahut kepala dukuh
“Bagaimana, apakah dia sudah menerima ganjaran yang pantas, sebagai pencuri
ayam?” teriak kepala dukuh
“Pantas!!” jawab warga
“Apakah ada yang mau seperti dia?” jelas kepala dukuh
Berikut ini adalah pernyataan yang benar, kecuali ….
a.
Teks di atas memiliki sindiran.
b.
Hubungan makna terjalin melalui sebab akibat.
c.
Teks di atas merupakan teks anekdot.
d.
Menggunakan kalimat retoris.
e.
Struktur teks di atas
abstraksi,orientasi,krisis,reaksi, dan koda.
E
Petunjuk
Struktur teks anekdot yang lengkap meliputi lima bagian yaitu abstraksi, orientasi,
krisis, reaksi, koda. Akan tetapi, tidak semua teks anekdot memiliki lima aspek tersebut.
Bagian yang harus ada dalam teks anekdot adalah orientasi, krisis, reaksi.
Bahasa dalam teks anekdot dapat berupa perbandingan, antonim, konjungsi,
ungkapan.
Pembahasan
Teks tersebut termasuk teks anekdot, memiliki sindiran, memiliki hubungan makna
sebab-akibat, dan meggunakan kalimat retoris. Namun, struktur teksnya tidak
memiliki koda.