Tuesday, 12 September 2023

Kumpulan soal bahasa Indonesia kelas X

 Bacalah teks berikut ini!




Pasien Lupa Orang Tua karena Kecanduan Ponsel

 Kamis, 17 Okt 2019


Selain di Bandung Barat, Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) dr. Arif Zainudin Surakarta juga menerima pasien kecanduan ponsel. Tahun ini. jumlah pasien tersebut semakin meningkat. Kepala Instalasi Kesehatan Jiwa Anak Remaja RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta, Aliyah Himawati, mengatakan fenomena tersebut sudah terjadi sejak tiga tahun lalu. Namun belakangan, fenomena tersebut memang makin marak.

 

"Tiga tahun lalu ada tapi sedikit. Sejak tahun ajaran baru ini ada sekitar 35 anak remaja. Sehari ada 1-2 anak yang berobat," kata Aliyah, Kamis (17/10/2019).

 

Kondisi gangguan kejiwaan mereka berbeda-beda. Pasien dengan kondisi yang sangat parah bahkan tidak mengakui dan menganiaya orang tuanya.

 

"Orang tuanya tidak dianggap. Dia bilang kalau dia itu turun dari langit. Isi pikirannya itu yang ada di gim itu, bahasanya bahasa di gim itu," ujarnya.

 

Kebanyakan pasien tersebut kecanduan gim ekstrem. Mereka tidak

 

mau makan hingga tak mau sekolah. Kalaupun sekolah, mereka ingin

 

segera pulang untuk bermain gim.

 

"Ada yang niat ke sekolah itu untuk main gim. Karena di sekolah ada wifi gratis. Sedangkan di rumah sudah diputus orang tuanya," kata Aliyah.

 

Penanganan pasien kecanduan ponsel ini dilakukan sesuai dengan gejalanya. Pertama, pasien harus mengakui jika dirinya kecanduan ponsel. Setelah itu, pasien diberi obat.

 

"Kondisi kecanduan ini membuat cairan otak atau kerja saraf tidak seimbang. Langkah farmakoterapi atau pemberian obat ini yang paling cepat bisa menyeimbangkan," ujar dia. Kemudian pasien akan menjalani terapi perilaku. Secara berangsur, dosis obat juga diturunkan.

 

"Untuk pasien rawat jalan, kita evaluasi dua minggu sekali. Mereka kita beri kontrak kegiatan. Sehari ngapain saja. Sehari pegang ponsel itu hanya dua jam," katanya.

 

Sebagai langkah pencegahan, dia mengimbau kepada orang tua agar menjauhkan ponsel dari anak sejak dini. Saat ini banyak orang tua yang mengenalkan ponsel terlalu dini.

 

berikut adalah 20 soal pilihan ganda beserta kunci jawaban dan pembahasannya berdasarkan teks yang telah diberikan:

 

Soal 1: Apa yang menjadi perhatian dalam teks ini?

 

A. Perubahan cuaca di Bandung Barat.

B. Peningkatan jumlah pasien kecanduan ponsel.

C. Program sekolah baru.

D. Pembangunan Rumah Sakit Jiwa Daerah.

E. Kepala Instalasi Kesehatan Jiwa Anak Remaja.

 

Jawaban:B. Penyebab kenaikan jumlah pasien kecanduan ponsel.

 

Pembahasan: Teks membahas tentang peningkatan jumlah pasien kecanduan ponsel di Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Arif Zainudin Surakarta.

 

Soal 2: Menurut teks, apa yang menyebabkan peningkatan jumlah pasien kecanduan ponsel?

 

A. Kurangnya akses internet di rumah.

B. Gangguan kejiwaan yang muncul secara tiba-tiba.

C. Kecanduan gim ekstrem.

D. Tidak ada wifi gratis di sekolah.

E. Kepala Instalasi Kesehatan Jiwa Anak Remaja.

 

Jawaban:* C. Kecanduan gim ekstrem.

 

Pembahasan:* Teks menyatakan bahwa kebanyakan pasien kecanduan ponsel kecanduan gim ekstrem yang menyebabkan mereka bahkan tidak mau makan dan tak mau sekolah.

 

Soal 3:* Apa yang dilakukan pasien pertama kali dalam penanganan mereka di Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Arif Zainudin Surakarta?

 

A. Mereka menjalani terapi perilaku.

B. Mereka harus mengakui kecanduan mereka terlebih dahulu.

C. Mereka diberi obat.

D. Mereka diizinkan bermain gim selama mereka mau.

E. Mereka harus membayar biaya pengobatan terlebih dahulu.

 

Jawaban:* B. Mereka harus mengakui kecanduan mereka terlebih dahulu.

 

Pembahasan:* Teks menyebutkan bahwa langkah pertama dalam penanganan pasien adalah mereka harus mengakui bahwa mereka kecanduan ponsel.

 

Soal 4:* Apa yang dilakukan sebagai langkah farmakoterapi dalam penanganan pasien kecanduan ponsel?

 

A. Pasien diberi kontrak kegiatan sehari-hari.

B. Pasien diizinkan menggunakan ponsel selama dua jam sehari.

C. Pasien harus mengakui kecanduan mereka.

D. Pasien diberi obat.

E. Pasien menjalani terapi perilaku.

 

Jawaban:D. Pasien diberi obat.

 

Pembahasan:* Teks menyebutkan bahwa langkah farmakoterapi adalah memberikan obat kepada pasien.

 

Soal 5: Apa yang disarankan oleh Aliyah Himawati sebagai langkah pencegahan kepada orang tua?

 

A. Memberikan ponsel kepada anak sejak dini.

B. Mendukung kecanduan ponsel anak-anak.

C. Mengenalkan anak-anak pada wifi gratis di sekolah.

D. Menjauhkan ponsel dari anak sejak dini.

E. Tidak peduli dengan kecanduan ponsel anak-anak.

 

Jawaban:* D. Menjauhkan ponsel dari anak sejak dini.

 

Pembahasan:* Aliyah Himawati mengimbau orang tua untuk menjauhkan ponsel dari anak sejak dini sebagai langkah pencegahan.

 

Soal 6: Apa yang dimaksud dengan "gim ekstrem" dalam teks?

 

A. Olahraga ekstrem yang dilakukan oleh anak-anak.

B. Aktivitas fisik yang ekstrem.

C. Permainan video yang sangat menarik.

D. Kegiatan berbahaya yang dilakukan oleh anak-anak.

E. Bentuk olahraga yang hanya dapat dilakukan di sekolah.

 

Jawaban:* C. Permainan video yang sangat menarik.

 

Pembahasan:* Dalam konteks teks, "gim ekstrem" mengacu pada permainan video yang sangat menarik dan membuat anak-anak kecanduan.

 

Soal 7:* Menurut Aliyah Himawati, apa yang terjadi pada cairan otak atau kerja saraf pasien kecanduan ponsel?

 

A. Cairan otak mereka menjadi lebih seimbang.

B. Cairan otak mereka menguap.

C. Cairan otak atau kerja saraf mereka menjadi tidak seimbang.

D. Kerja saraf mereka meningkat.

E. Cairan otak mereka menjadi tidak aktif.

 

Jawaban:* C. Cairan otak atau kerja saraf mereka menjadi tidak seimbang.

 

Pembahasan:* Aliyah Himawati menyatakan bahwa kecanduan ponsel dapat membuat cairan otak atau kerja saraf menjadi tidak seimbang.

 

Soal 8:* Apa yang menjadi tujuan pasien menjalani terapi perilaku?

 

A. Membuat pasien lebih santai.

B. Meningkatkan dosis obat pasien.

C. Menilai efektivitas obat yang diberikan.

D. Membantu pasien mengakui kecanduan mereka.

E. Memberikan waktu lebih banyak untuk bermain gim.

 

Jawaban:* D. Membantu pasien mengakui kecanduan mereka.

 

Pembahasan:* Terapi perilaku bertujuan untuk membantu pasien mengakui kecanduan mereka.

 

Soal 9:* Bagaimana pasien yang menjalani terapi perilaku diawasi?

 

A. Mereka diizinkan untuk bermain gim sebanyak yang mereka mau.

B. Mereka diizinkan menggunakan ponsel sepanjang hari.

C. Mereka diberi kontrak kegiatan sehari-hari.

D. Mereka diizinkan menghindari pasien lain.

E. Mereka diizinkan tinggal di rumah mereka sendiri.

 

Jawaban:** C. Mereka diberi kontrak kegiatan sehari-hari.

 

Pembahasan:* Pasien yang menjalani terapi perilaku diberi kontrak kegiatan sehari-hari untuk mengawasi aktivitas mereka.

 

Soal 10:* Berapa banyak pasien yang berobat setiap hari di Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Arif Zainudin Surakarta?

 

A. Lebih dari 35 pasien.

B. 35 pasien.

C. Kurang dari 35 pasien.

D. Tidak ada yang tahu jumlahnya.

E. Sekitar 2 pasien.

 

Jawaban:* E. Sekitar 2 pasien.

 

Pembahasan:* Teks menyebutkan bahwa sekitar 1-2 anak berobat setiap hari di Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Arif Zainudin Surakarta.

 

Soal 11:* Apa yang menjadi perhatian dalam teks ini?

 

A. Kenaikan suhu di Surakarta.

B. Peningkatan jumlah pasien di RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta.

C. Tahun ajaran baru.

D. Pekerjaan Aliyah Himawati.

E. Fenomena cuaca ekstrem.

 

Jawaban:* B. Peningkatan jumlah pasien di RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta.

 

Pembahasan:* Teks membahas tentang peningkatan jumlah pasien kecanduan ponsel di RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta.

 

Soal 12:* Menurut teks, apa yang menjadi gejala kecanduan ponsel pada pasien?

 

A. Mereka tidak mau makan.

B. Mereka bermain gim ekstrem.

C. Mereka tidak pernah ke sekolah.

D. Semua jawaban di atas benar.

E. Mereka selalu membayar biaya pengobatan.

 

Jawaban:* D. Semua jawaban di atas benar.

 

Pembahasan:* Teks menyebutkan bahwa gejala kecanduan ponsel pada pasien meliputi tidak mau makan, bermain gim ekstrem, dan tidak pernah ke sekolah.

 

Soal 13:* Apa yang dilakukan pasien pertama kali dalam penanganan mereka di Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Arif Zainudin Surakarta?

 

A. Mereka menjalani terapi perilaku.

B. Mereka harus mengakui kecanduan mereka terlebih dahulu.

C. Mereka diberi obat.

D. Mereka diizinkan bermain gim selama mereka mau.

E. Mereka harus membayar biaya pengobatan terlebih dahulu.

 

Jawaban:* B. Mereka harus mengakui kecanduan mereka terlebih dahulu.

 

Pembahasan:* Teks menyatakan bahwa langkah pertama dalam penanganan pasien adalah mereka harus mengakui bahwa mereka kecanduan ponsel.

 

Soal 14:* Apa yang dilakukan sebagai langkah farmakoterapi dalam penanganan pasien kecanduan ponsel?

 

A. Pasien diberi kontrak kegiatan sehari-hari.

B. Pasien diizinkan menggunakan ponsel selama dua jam sehari.

C. Pasien harus mengakui kecanduan mereka.

D. Pasien diberi obat.

E. Pasien menjalani terapi perilaku.

 

Jawaban:* D. Pasien diberi obat.

 

Pembahasan:* Teks menyebutkan bahwa langkah farmakoterapi adalah memberikan obat kepada pasien.

 

Soal 15:* Apa yang disarankan oleh Aliyah Himawati sebagai langkah pencegahan kepada orang tua?

 

A. Memberikan ponsel kepada anak sejak dini.

B. Mendukung kecanduan ponsel anak-anak.

C. Mengenalkan anak-anak pada wifi gratis di sekolah.

D. Menjauhkan ponsel dari anak sejak dini.

E. Tidak peduli dengan kecanduan ponsel anak-anak.

 

Jawaban:* D. Menjauhkan ponsel dari anak sejak dini.

 

Pembahasan:* Aliyah Himawati mengimbau orang tua untuk menjauhkan ponsel dari anak sejak dini sebagai langkah pencegahan.

 

Soal 16:* Apa yang dimaksud dengan "gim ekstrem" dalam teks?

 

A. Olahraga ekstrem yang dilakukan oleh anak-anak.

B. Aktivitas fisik yang ekstrem.

C. Permainan video yang sangat menarik.

D. Kegiatan berbahaya yang dilakukan oleh anak-anak.

E. Bentuk olahraga yang hanya dapat dilakukan di sekolah.

 

Jawaban:* C. Permainan video yang sangat menarik.

 

Pembahasan:* Dalam konteks teks, "gim ekstrem" mengacu pada permainan video yang sangat menarik dan membuat anak-anak kecanduan.

 

Soal 17:Menurut Aliyah Himawati, apa yang terjadi pada cairan otak atau kerja saraf pasien kecanduan ponsel?

 

A. Cairan otak mereka menjadi lebih seimbang.

B. Cairan otak mereka menguap.

C. Cairan otak atau kerja saraf mereka menjadi tidak seimbang.

D. Kerja saraf mereka meningkat.

E. Cairan otak mereka menjadi tidak aktif.

 

Jawaban: C. Cairan otak atau kerja saraf mereka menjadi tidak seimbang.

 

Pembahasan: Aliyah Himawati menyatakan bahwa kecanduan ponsel dapat membuat cairan otak atau kerja saraf menjadi tidak seimbang.

 

Soal 18: Apa yang menjadi tujuan pasien menjalani terapi perilaku?

 

A. Membuat pasien lebih santai.

B. Meningkatkan dosis obat pasien.

C. Menilai efektivitas obat yang diberikan.

D. Membantu pasien mengakui kecanduan mereka.

E. Memberikan waktu lebih banyak untuk bermain gim.

 

Jawaban: D. Membantu pasien mengakui kecanduan mereka.

 

Pembahasan: Terapi perilaku bertujuan untuk membantu pasien mengakui kecanduan mereka.

 

Soal 19: Bagaimana pasien yang menjalani terapi perilaku diawasi?

 

A. Mereka diizinkan untuk bermain gim sebanyak yang mereka mau.

B. Mereka diizinkan menggunakan ponsel sepanjang hari

C. Mereka diberi kontrak kegiatan sehari-hari.

D. Mereka diizinkan menghindari pasien lain.

E. Mereka diizinkan tinggal di rumah mereka sendiri.*

 

 

Jawaban: C. Mereka diberi kontrak kegiatan sehari-hari.

 

Pembahasan: Pasien yang menjalani terapi perilaku diberi kontrak kegiatan sehari-hari untuk mengawasi aktivitas mereka.

 

Soal 20: Berapa banyak pasien yang berobat setiap hari di Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Arif Zainudin Surakarta?

 

A. Lebih dari 35 pasien.

B. 35 pasien.

C. Kurang dari 35 pasien.

D. Tidak ada yang tahu jumlahnya.

E. Sekitar 2 pasien.

 

Jawaban:* E. Sekitar 2 pasien.

 

Pembahasan: Teks menyebutkan bahwa sekitar 1-2 anak berobat setiap hari di Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Arif Zainudin Surakarta.

No comments:

Post a Comment