Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kurikulum : 2006
Kelas, Program : X
Hari, tanggal :
Waktu :
120 menit
Petunjuk umum
1.
Berdoalah sebelum mengerjakan
soal.
2. Bacalah soal dengan teliti.
3. Kerjakan soal dengan penuh kesadaran dan pertimbangan.
4. Bertanyalah pada pengawas bila mendapati lembar soal cacat.
5. Berdoalah setelah selesai mengerjakan soal semua.
6.
Kumpulkan lembar jawaban pada
pengawas.
PETUNJUK
KHUSUS
Pilihlah jawaban yang
paling tepat dengan memberikan tanda silang pada huruf A, B, C, D atau E pada lembar jawaban yang telah tersedia!
1.
Bacalah penggalan artikel berikut dengan saksama!
Dalam hubungan antara orangtua dan
anak tidak berlaku asas resiprositi, efisiensi, dan mutual benefit. Asas
resiprositi mengajarkan bahwa kalau anda diberi sesuatu maka sepantasnya anda
berbuat hal yang sama kepada output
keuntungan apa yang akan anda dapatkan dari kerja pemberi. Asas efisiensi
mengajarkan bagaimana anda dengan input minimal menghasilkan sama itu.
|
Permasalahan pokok yang tertuang dalam artikel tersebut adalah
….
A.
Asas resiprositi perlu dikembangkan dalam
kehidupan keluarga.
B.
Dalam bekerja sama harus saling menguntungkan
semua pihak
C.
Asas efisiensi merupakan penjabaran dari
prinsip ekonomi
D.
Pengertian asas resiprositi, efisiensi, dan
mutual benefit
E.
Dalam keluarga tidak berlaku asas resiprositi,
efisiensi, dan mutual benefit.
2.
Bacalah paragraf berikut!
Tertib dan sopan dalam
berlalu lintas merupakan suatu hal yang perlu mendapat perhatian lapisan masyarakat.
Dengan anjuran untuk bersikap dan bertindak sopan di jalan raya diharapkan
dapat tercipta suasana yang aman, tertib, dan lancar. Kita harus menyadari
bahwa jalan raya sesungguhnya milik bersama sehingga setiap anggota
masyarakat perlu menjaga diri dari perbuatan perbuatan yang merugikan orang
lain.
|
Kalimat tanggapan positif terhadap laporan tersebut adalah
...
A.
Masih banyak masyarakat yang kurang menyadari pentingnya
bersikap tertib dan sopan dalam berlalu lintas
B.
Tertib dan sopan dalam berlalu lintas memang kurang
membudayakan pada masyarakat.
C.
Kita harus mendukung anjuran untuk tertib dan sopan
berlalu lintas.
D.
Masyarakat memang kurang mendukung terlaksananya program
tertib dan sopan dalam berlalu lintas.
E.
Masyarakat masih belum dan bersikap tertib dan sopan
dalam berlalu lintas.
Bacalah penggalan teks berikut untuk menjawab soal nomor 3 dan 4!
Perusakan dan
penghancuran hutan terus meningkat setiap tahun, tetapi jarang ditindak. Dari
12,3 juta hektar ( ha ) kawasan darat di Indonesia, sekitar 30 persen di
antaranya hancur akibat perambahan. Pemerintah pusat dan daerah masih saling
lempar tanggung jawab mengatasi persoalan itu.
|
3.
Hal
yang didiskripsikan dalam wacana tersebut
adalah ….
A. Keterpurukan kawasan hutan di Indonesia
B. Peningkatan perusakan hutan
di Indonesia
C. Kerusakan dan kehancuran
hutan akibat perambahan
D. Keinginan masyarakat untuk
mencegah kerusakan hutan
E. Ketidakpedulian pemerintah
terhadap perusakan dan penghancuran hutan
4.
Kalimat
kritik yang benar adalah ...
A. Perambahan hutan merupakan
kebutuhan masyarakat .Sebaiknya ,dibiarkan saja
tidak perlu ditindak
B. Perusakan dan penghancuran
hutan adalah ulah masyarakat.Sudah tepat pemerintah tidak perlu ikut campur.
C. Sangat disayangkan
pemerintah saling lempar tanggung jawab dalam menanggapi kerusakan hutan.
Seharusnya melakukan tindakan tegas terhadap siapapun yang merusak hutan
D. Saya kurang sependapat
terhadap tindakan masyarakat yang selalu usil terhadap pelaku perambahan hutan.
E. Saya sependapat dengan
sikap pemerintah yang membiarkan adanya perambahan hutan. Bukankan kekayaan
alam milik kita bersama.
5.
Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Model
“Ekstravaganza”, Mieke Amalia(29), harus merasakan bogem mentah suaminya, Hendra
Wijaya (38). Menurut kabar, lelaki yang berprofesi sebagai pengusaha
propertii acara “Ekstravaganza”,Mieke dan Tora kerap terlihat lengket. Namun,
seperti yang pernah dikatakan Mieke, mereka hanya sebatas rekan kerja.
|
Secara otomatis, pokok informasi dalam bacaan tersebut dapat diidentifikasi
dengan....
A. apa dan mengapa
B. apa dan bagaimana
C. siapa dan mengapa
D. siapa dan apa
E. siapa dan bagaimana
6.
Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Beberapa
waktu lalu, perdebatan tentang dehumanisasi pendidikan sangat marak. Hal ini
dipicu oleh komentar Mendiknas tentang terjadinya dehumanisasi pendidikan di
Indonesia. Penyebabnya adalah pendidikan selama ini hanya diorientasikan
untuk mengejar pertumbuhan ekonomi. Orientasi demikian, jelas hanya akan
mendudukkan pendidikan sebagai objek atau sub ordinasi dari pembangunan
ekonomi. Implikasi selanjutnya adalah semangat dasar, filsafat, dan raison
detre pendidikan harus disesuaikan dengan kebijakan ekonomi. Oleh sebab
itulah, pendidikan mengalami degradasi nilai. Beberapa waktu lalu, perdebatan
tentang dehumanisasi pendidikan sangat marak. Hal ini dipicu oleh komentar
Mendiknas tentang terjadinya dehumanisasi pendidikan di Indonesia.
Penyebabnya adalah pendidikan selama ini hanya diorientasikan untuk mengejar
pertumbuhan ekonomi. Orientasi demikian, jelas hanya akan mendudukkan
pendidikan sebagai objek atau sub ordinasi dari pembangunan ekonomi.
Implikasi selanjutnya adalah semangat dasar, filsafat, dan raison detre
pendidikan harus disesuaikan dengan kebijakan ekonomi. Oleh sebab itulah,
pendidikan mengalami degradasi nilai.
|
Ide pokok paragraf tersebut adalah ….
A.
pendidikan di Indonesia hanya diorientasikan
pada pertumbuhan ekonomi.
B.
pendidikan sebagai objek atau subordinasi dari
pembangunan ekonomi.
C.
semangat dasar, filsafat, dan raison detre
pendidikan harus disesuaikan dengan kebijakan ekonomi.
D.
perdebatan tentang dehumanisasi pendidikan
sangat marak
E. pendidikan
menghalami degradasi.
7.
Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Masyarakat Desa
Suka Maju, Bandar Negeri mengembangkan tumbuhan kopi jenis robusta pada musim
penghujan dengan sistem cangkok. Batang kopi yang mereka cangkok adalah
batang kopi yang sudah dewasa. Batang tersebut diproses dengan cara diambil
salah satu bagian rantingnya yang besar dan dihilangkan kulit arinya. Setelah
itu, mereka membungkus ranting itu dengan sabut kelapa dan diikat dengan
tali. Bibit cangkok ini sudah bisa ditanam ketika ranting sudah mengeluarkan
akar.
|
Pertanyaan yang tidak sesuai dengan informasi
tersebut adalah ...
A. Apakah yang di tanam oleh masyarakat Desa
Suka Maju ?
B. Siapakah yang menemukan teknik mencangkok
dalam menanam pohon kopi ?
C. Kapankah mereka mulai menanam kopi robusta hasil dari cangkokan ?
D. Bagaimanakah cara mendapatkan bibit pohon
dari hasil mencangkok ?
E. Di manakah proses penanaman kopi jenis robusta secara cangkok ini dikembangkan ?
8.
Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Jika ada
yang masuk angin, obati dengan rimpang kencur. Radang lambung dapat diobati
dengan rimpang kencur. Perut mual dan panas segera sembuh setelah minum air
rimpang kencur. Bahkan, urat yang tegang dapat disembuhkan dengan rimpang
kencur.
|
Kalimat kesimpulan
yang sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah ….
A.
Tidak mengherankan jika banyak pabrik obat
menggunakan rimpang kencur sebagai bahan utama pembuatan obat.
B.
Rimpang kencur dapat mengobati berbagai macam
penyakit.
C.
Rimpang kencur termasuk tanaman yang sangat
bermanfaat bagi manusia.
D.
Tanaman kencur termasuk tanaman yang sangat
bermanfaat bagi manusia.
E.
Tanaman kencur memberi manfaat yang sangat
banyak kepada manusia.
9.
Bacalah paragraf
berikut dengan saksama!
Laskar
Pelangi membawa pesan bahwa pendidikan adalah suatu hal yang sangat penting
dari dulu hingga sekarang.Tentu semua orang mengamini bahwa pilar peradaban
manusia akan dimulai dari proses belajar dan pendidikan menjadi hal yang
tidak bisa lepas darinya. Sayangnya, pada masa kini,seolah-olah pendidikan
masih terpinggirkan.
|
Berdasarkan letak kalimat utamanya,paragraf tersebut dikembangkan dengan pola ….
A. deduktif
B. induktif
C. deduktif – induktif
D. deskriptif
E. naratif
B. induktif
C. deduktif – induktif
D. deskriptif
E. naratif
10.
Penulisan
yang benar terdapat pada kata berikut ...
A.
hakikat, izin, konkret
B.
apotik, sistem, analis
C.
joang, metode nasehat
D khotbah, karir, kaidah
E. varietas, teoritis, rizki
Teks berikut untuk soal nomor 11
sampai dengan 12!
Sekian lama mereka menikah ternyata belum dikaruniai anak. Siang
malam mereka selalu berdoa agar dikaruniai anak oleh Allah ta’ala. Maka, pada
suatu malam suaminya bermimpi menelan matahari. Tak lama kemudian hamillah
Ratna Kasihan. Kandungan Ratna Kasihan semakin membesar. Setelah tiba
saatnya, lahirlh bayi kembar dua laki-laki. Mereka diberi nama Akhmad dan
Mukhammad. Oleh bapaknya, keduanya anak itu diberi seekor burung yang sangat
elok rupanya. Hikayat : Serengga Bayu
|
11.
Sudut
pandang yang digunakan dalam penggalan hikayat tersebut adalah ….
A.
orang pertama pelaku utama
B.
orang kedua pelaku utama
C.
orang ketiga pelaku utama
D.
orang pertama pelaku sampingan
E.
campuran
12.
Amanat
yang tersirat dalam penggalan hikayat tersebut adalah
….
A.
Kita
harus percaya terhadap sebuah mimpi.
B.
Kita berdoa hanya kepada Allah ta’ala.
C.
Kita harus sabar dalam segala hal.
D.
Memberi nama anak harus yang baik.
E.
Jadilah orang tua yang penyabar.
13. Kalimat yang baik
untuk memperkenalkan diri dalam diskusi adalah.....
A. Kenalin,nama saya Pramono sebagai moderator dan....
B. Perkenalkan,Pramono
bersama Anda pada kesempatan ini sebagai moderator....
C. Saya Pramono sebagai moderator
dan....
D.
Oke,teman-teman,sebelumnya kenalkan,saya Pramono....
E. Perkenalkan,nama saya Pramono. Dalam diskusi ini saya bertindak sebagai
moderator....
14. Bacalah paragraf
berikut dengan saksama!
SMA
Taruna sedang mengadakan acara diskusi panel tentang sastra dan generasi
muda. Di antara narasumber yang hadir, ada seorang sastrawan daerah, yaitu
Agus Nur, yang pandai membaca puisi dan telah menerbitkan beberapa buku
kumpulan puisi.
|
Kalimat yang tepat untuk
memperkenalkan narasumber tersebut adalah...
A. Pembicara selanjutnya adalah Bapak Agus Nur, seorang
sastrawan yang terkenal, pandai membaca
puisi dan telah menerbitkan beberapa buku kumpulan puisi.
B. Narasumber
seorang sastrawan muda yang produktif yang kita tunggu-tunggu.
Marilah kita
sambut Agus Nur.
C. perkenalkan, narasumber kita kali ini adalah Bapak
agus Nur yang tidak asing lagi karena piawai dalam berpuisi dan menulis buku
kumpulan puisi.
D. Bapak Agus Nur ini adalah seorang sastrawan daerah
yang sudah menerbitkan buku kumpulan puisi dan pandai membaca puisi.
E. Marilah kita dengarkan penuturan narasumber kita yang
akan disampaikan oleh Bapak Agus Nur, sastrawan daerah yang sudah cukup kita
kenal.
15. Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Dalam
suatu diskusi,penyaji mengatakan,”Sebagai bangsa yang besar dan terdiri atas
Berbagai suku,agama dan kepercayaan, kita tidak boleh bersikap destruktif
dan harus menjaga persatuan dan kesatuan.”
|
Arti kata destruktif
pada paragraf tersebut adalah....
A.
sikap yang mendukung persatuan
B.
sikap yang antikemajuan
C.
sikap yang merusak
D.
sikap yang mendukung kemajuan
E.
sikap yang pasif
16. Bacalah ilustrasi
berikut ini!
Seorang
penyaji menyampaikan makalahnya tentang pengaruh rokok terhadap kesehatan. Selain
pengaruh negatif, disampaikan juga pengaruh positif rokok. Seorang peserta
menolak pengaruh-pengaruh tersebut.
|
Kalimat penolakan yang tepat dan sesuai dengan sopan santun
berdiskusi adalah....
A.
Saudara moderator, saya menolak pendapat tersebut karena
tidak didukung oleh data yang cukup.
B.
Saudara moderator, saya kurang menerima pendapat tersebut
karena masih perlu dilengkapi dengan data yang lain.
C.
Saudara moderator, pendapat tersebut perlu ditinjau
kembali karena dalam kenyataannya, pengaruh positif merokok sukar ditemukan.
D.
Saudara moderator, saya tidak sependapat karena tidak
sesuai dengan kenyataan.
E.
Saudara moderator, saya tidak menyetujui pendapat
tersebut karena sulit untuk dilaksanakan.
17. Paragraf yang
isinya merupakan pengalaman mengharukan terdapat pada.....
A.
Danau itu tidak jauh dari rumahku. Dari rumah letaknya
kira-kira lima ratus Meter. Jalan menuju danau itu tidak bisa dilewati mobil
karena hanya jalan Setapak. Meskipun begitu, danau itu tetap ramai dikunjungi
orang.
B.
Sepekan di Yogyakarta,rasanya baru sehari.Dua bulan yang
lalu saya dikirim oleh sekolah untuk mengikuti pembekalan kepemimpinan OSIS. Dalam
waktu sesingkat itu, banyak pengalaman saya peroleh.Saya banyak memdapat
kenalan dari berbagai kota, seperti
Surabaya, bandung, Bogor, dan Jakarta. Berbagai tempat wisata, museum, dan pusat
pendidikan saya kunjungi.
C.
Aku punya tetangga yang mempunyai lima orang anak. Anak
yang paling kecil Sering menangis pada malam dan pagi hari. Sebenarnya, aku
kesal karena merasa terganggu, tapi
lama-kelamaan,kasihan juga
D.
Ketika itu, aku terus bertanya,”Dik Tato kesayangan ibu, ya,
Kak? Mengapa ibu sering mencium Dik Tato, sedangkan aku tidak pernah
dicium?Aku, kan, anaknya juga.”Tiba-tiba ,aku didekap dan diciumnya. terasa air
mata meleleh di pipiku. Kulihat muka kakakku basah. ”Kau menangis?”Kak Sumi
menggigit bibir.
E.
Kartono adalah juru tulis di sebuah kantor. Ia sedang asyik
bekerja. Dadanya bengkok seperti orang Nippon Pertengahan dadanya melekat di
pinggir meja.
18. Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Pagi itu, aku baru saja makan bubur, sesaat sebelum
bencana tsunami datang ibu sedang mencoba kerudung baru pemberian Ayah. Ayahku
bertugas di Jakarta, sedangkan aku dan ibu menetap di Aceh. Kini, aku hidup
bersama Ayah. rasa luka di hati atas kehilangan ibu masih membekas hingga
sekarang. Ibu hilang terseret arus. Aku dan ayah hanya bisa merelakan
kepergian ibu sehingga kami kini hidup tanpa belaian kasih ibu.
|
Paragraf
tersebut merupakan penggalan pengalaman ....
A.
Mengharukan
B.
Menggelikan
C.
Menyedihkan
D.
Menjengkelkan
E.
Menyenangkan
19. Bacalah paragraf berikut
dengan saksama!
Di
Indonesia, selain ada empat masalah gizi utama, yaitu Kurang Energi Protein
(KEP), Kurang Vitamin A (KVA) Anemia Devisiensi Besi (AdeBe), dan Gangguan
Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), juga ada dua masalah lainnya, yaitu
penurunan penggunaan air susu ibu (ASI) dan obesitas (kegemukan). Beban
ganda masalah gizi itu cukup dilematis. Di satu sisi kekurangan (under
nutrition) di sisi lain kelebihan (over nutrition). Hal ini
mencerminkan adanya ketidakseimbangan pola konsumsi masyarakat.
|
Ide pokok
paragraf tersebut adalah ….
A.
Ada empat masalah gizi utama di Indonesia
B.
Ada dua masalah gizi, yaitu penurunan
penggunaan ASI dan obesitas.
C.
Berbagai masalah gizi di Indonesia.
D.
Beban ganda masalah gizi cukup dilematis.
E.
Adanya ketidakseimbangan pola konsumsi masyarakat
Indonesia.
20.
Makna kata ulang yang menyatakan
kualitatif adalah ....
A. melambai-lambai,
berdering-dering
B. erat-erat, rajin-rajin
C. kemerah-merahan, kebarat-baratan
D. ibu-ibu, anak-anak
E. cumi-cumi, kupu-kupu
21.
Bacalah paragraf narasi
berikut !
Pagi-pagi sekali, Tuti sudah
berangkat. Tentengannya lumayan banyak dan terlihat berat. Sepuluh menit
kemudian Tuti sudah berada di atas angkutan umum menuju terminal tempat dia
berjualan. Tidak memakan waktu lama, dia sudah sampai di tempat tujuan.dengan
sedikit berlari, dia hampiri kedai mungil di pojok terminal itu.
|
Paragraf tersebut termasuk paragraf narasi dengan pola urutan.....
A. peristiwa dan tempat
B. waktu dan tempat
A. peristiwa dan tempat
B. waktu dan tempat
C. kejadian dan tempat
D. kegiatan dan tempat
E. waktu dan kejadian
22. Bacalah paragraf deskriptif
berikut!
Rumah pak wongso berhalaman cukup
luas dan sangat teduh. Jika masuk ke rumah itu,serasa kita memasuki ruangan
pamer kendaraan berat karena di ruangan itu tampak mobil kuno, helikopter, trailer
dan kereta api. Akan tetapi, Anda tidak perlu heran sebab semua jenis
kendaraan itu hanya mainan anak-anak yang terbuat dari kayu dan ukurannya pun
hanya seperlima dari benda aslinya. Pak Wongso memang perajin mainan
anak-anak dari kayu bubut.
|
Paragraf di atas termasuk jenis ....
A.
deskripsi observasi
B. deskripsi objektif
C. deskripsi suasana.
D. eksposisi analisis
E. narasi urutan waktu
23.
Cermatilah
paragraf deskripsi berikut!
Jangan
terkecoh membeli ikan. Kadang-kadang kita kecewa membeli ikan. Disangka …
ternyata sudah busuk. Caranya supaya tidak terkecoh? Ikan yang segar
dagingnya … kalau dipegang. Sisiknya atau kulitnya masih mengkilap.
Insangnya berdarah merah segar. Matanya masih bening. Kalau sudah tidak
sesuai dengan ciri-ciri berarti ikan itu ....
|
Frasa adjektiva (kata sifat) yang tepat untuk
melengkapi bagian rumpang paragraf tersebut adalah ….
A. sangat baru, sudah lembek,
sudah busuk
B.
masih baru, masih keras, sangat busuk
C.
lebih baru, masih keras, sangat busuk
D.
masih baru, masih keras, sudah busuk
E.
sangat baru, masih lunak, sudah busuk
24.
Cermati kalimat berikut!
…
Pak Hamid … istrinya tidak suka makan buah durian.
|
Kata
penghubung korelatif yang tepat untuk menyempurnakan kalimat di atas adalah ….
A.
hanya … tetapi juga
B.
sedemikian … sehingga
C.
bukan hanya
D.
tidak hanya …melainkan
E.
baik … maupun
25. Bacalah kalimat-kalimat berikut ini dengan saksama!
1) Siapkan
tiga pot plastik yang masing-masing diisi dengan pasir (A), kerikil (B), dan
humus (C).
2) Siapkan
tiga wadah larutan pupuk organik masing-masing satu liter dengan dosis yang
sama, satu wadah (Pot B) dimasukkan ke dalam ember yang berisi larutan pupuk
organik hingga akarnya terendam.
3) Lakukan
penyiraman dua kali dalam seminggu selama empat minggu.
4) Tanamlah
bibit tomat atau cabai yang sudah disediakan di ketiga pot tersebut.
5) Pengembangan
tanaman secara hidroponik dapat dilakukan dengan cara berikut.
6) Ambil
tiga bibit pupuk organik dari dua wadah yang tersisa ke dalam media pot A dan
C.
7) Siramkan
larutan pupuk organik dari dua wadah yang tersisa ke dalam media pot A dan C.
|
Urutan kalimat yang
benar agar menjadi paragraf yang utuh adalah ….
A.
(5), (2), (1), (6), (4), (7), dan (3)
B.
(5), (1), (6), (4), (2), (7), dan (3)
C.
(5), (6), (4), (1), (2), (7), dan (3)
D.
(5), (6), (1), (3), (4), (2), dan (7)
E.
(5), (1), (6), (4), (7), (2), dan (3)
26. Perhatikan
penggalan puisi berikut!
Puisi Doa di Jakarta
WS Rendra
Tuhan Yang Maha Esa
Alangkah
tegangnya
...
Fikiran
yang terpabrikkan
Dan masyarakat yang diternakkan
|
Bait yang rumpang tersebut diisi dengan …..
A.
Melihat
hidup yang tergadai
B.
Malam
rebah dalam udara yang kotor
C.
Di
manakah harapan akan dikaitkan
D.
Bila
tipu daya telah menjadi seni kehidupan?
E.
Dendam
diasah di kolong yang basah
27. Perhatikan
penggalan puisi berikut.
Salju
Wing Karjo
…
Kemanakah
jalan
Mencari
perlindungan
Ketika
tubuh kuyub
Daun pintu
tertutup
Ke manakah
lari
Mencari api
Ketika bara
hati
Padam tak
berarti
Ke manakah perg selain mencuci diri
|
Kata ‘api’ dalam puisi tersebut bermajas ....
A.
metafora
B.
persoifikasi
C.
eufemisme
D.
totem
pro parte
E.
pars
pro toto
28.
Berikut
ini yang merupakan
bentuk puisi baru adalah….
A. Kalau
ada jarum patah
Jangan dimasukkan ke dalam peti
Kalau ada kataku yang salah
Jangan dimasukan ke dalam hati
Jangan dimasukkan ke dalam peti
Kalau ada kataku yang salah
Jangan dimasukan ke dalam hati
B.
Kurang pikir kurang siasat
Tentu dirimu akan tersesat
Tentu dirimu akan tersesat
Barang siapa tinggalkan sembahyang
Bagai rumah tiada bertiang
C. Pada
zaman dahulu kala
Tersebutlah sebuah cerita
Sebuah negeri yang aman sentosa
Dipimpin sang raja nan bijaksana
Tersebutlah sebuah cerita
Sebuah negeri yang aman sentosa
Dipimpin sang raja nan bijaksana
D. Elok
rupanya pohon belimbing
Tumbuh dekat pohon mangga
Elok rupanya berbini sumbing
Biar marah tertawa juga
Tumbuh dekat pohon mangga
Elok rupanya berbini sumbing
Biar marah tertawa juga
E. Pahlawan
hati
Bersujud aku padamu
Memohon belas cinta kasihmu
Kau tebar pesona ayumu
dihadapanku
29. Perhatikan puisi baru berikut ini !
SEPANJANG JALUR
HITAM
Oleh: Bambang Sugeng
sepanjang
jalur hitam
ada penyesalan diri entah terpaksa atau dipaksa oleh keadaan kini tinggal sepercik pengharapan untuk bertaubat kepada-Nya belumlah terlambat (sepanjang jalur hitam tidak seluruhnya hitam). |
Makna
atau maksud kata ‘hitam’ dalam puisi tersebut adalah ....
A.
jenis warna
B.
maksiat
C.
lambang kematian
D.
lambang duka
E.
tanda akan hujan
Perhatikan puisi baru berikut ini untuk menjawab soal nomor 30
dan 31!
KERENDAHAN
HATI
Kalau
engkau tak mampu menjadi beringin
yang tegak di puncak bukit Jadilah belukar, tetapi belukar yang baik, yang tumbuh di tepi danau
Kalau
kamu tak sanggup menjadi belukar,
Jadilah saja rumput, tetapi rumput yang memperkuat tanggul pinggiran jalan
Taufik
Ismail
|
30.
Makna atau maksud kata ‘beringin’ dalam puisi tersebut adalah
....
A.
nama pohon
B.
orang besar/penguasa
C.
lambang partai tertentu
D.
lambang dalam sila Pancasila
E.
pohon yang hidup di hutan
31.
Pesan
inti puisi tersebut adalah….
A.
Jadilah
pohon peringin besar.
B.
Dirikanlah
rumah di tepi danau.
C.
Tanamilah
tepi danau dengan belukar.
D.
Tinggallah
pada rumah di tepi jalan
E.
Jadilah
orang yang bermanfaat.
32.
Perhatikan puisi baru berikut ini !
Pahlawan
...........
Pahlawan
Jika aku besar nanti
Kuingin ikut semangat juangmu
Untuk membangun negeri ini
Wahai generasi muda
Bangkitlah engkau dari tidurmu
Ikuti jejak para pahlawan
bangsa
Demi kejayaan nusantara tercinta
(Marta)
|
Isi penggalan tersebut menyiratkan makna....
A.
Keinginan dan janji penyair
B.
Kepiluan dan kesedihan penyair
C.
Keinginan dn kegembiraan penyair
D.
Kesungguhan dan keputusasaan penyair
E.
Kebangkitan dan kesadaran penyair
33.
Bacalah kutipan penggalan
cerpen berikut ini!
"Kakek, siapakah orang-orang yang datang dengan gerobak itu Kek?
Dari manakah mereka datang?"
Kakek menjawab sambil menghela napas.
"Oh, mereka selalu datang selama bulan puasa, dan nanti menghilang
setelah Lebaran. Mereka datang dari Negeri Kemiskinan."
"Negeri Kemiskinan?"
"Ya, mereka datang untuk mengemis."
Aku tidak bertanya lebih lanjut, karena kakekku adalah orang yang sibuk.
Di samping menjadi pejabat tinggi, perusahaannya pun banyak sekali, dan Kakek
tidak pernah membagi pekerjaannya yang berat itu dengan orang lain. Semuanya
ia tangani sendiri. Dari jendela loteng, kuamati orang-orang di dalam gerobak
itu. Anak-anak kecil itu tampaknya seusiaku. Namun kalau aku setiap hari
disibukkan oleh tugas-tugas sekolah, anak-anak itu pekerjaannya hanya
bermain-main saja. Kadang-kadang aku ingin sekali ikut bermain dengan
anak-anak itu, tetapi Kakek tentu saja melarangku.
“Gerobak” Cerpen Seno Gumira Ajidarma
Dimuat di Kompas 10/15/2006
|
Karakter tokoh ‘aku’ adalah ....
A. pemalas
B. penasar
C. cerewet
D. sombong
E. acuh
34.
Bacalah kutipan penggalan
cerpen berikut ini !
Gadis
itu adalah kamu. Kamu istimewa. Sangat. Caramu memberi pelajaran melalui
pukulan tanganmu. Caramu memotivasi melalui kisah-kisah Mahabarata. Caramu
membuatku lebih kuat dengan memaksaku menahan rasa sakit, rasa lapar, rasa
malu.
|
Kalimat yang
dicetak miring menggunakan majas....
A.
asosiasi
B.
simbolik
C.
personifikasi
D.
repetisi
E.
metafora
35. Perhatikan paragraf berikut
Pada hari dilaksanakan lomba, orang memasang bendera
dan umbul-umbul di kecamatan. Desa yang diunggulkan juga dipasangi bendera
Merah-Putih dan umbul-umbul. Direncanakan akan datang Pak Bupati beserta
staf, dan Bu Bupati disertai beberapa penggerak PKK kabupaten. Rombongan
Bupati, Bappeda, dan panitia lomba akan disambut di kecamatan, kemudian
dibawa ke desa. Tenda dipasang di kecamatan, kursi-kursi, teratak, dan
gamelan. Ada juga ular-ularan,balon, dan ada surprise berupa sebuah kue. Kue
itu masih disimpan di dalam, tidak seorang pun tahu untuk apa. Ketika panitia
datang, melihat hiasan-hiasan dan balon seorang anggota bilang, "Wah,
kok seperti ulang tahun". Pak Camat memberi isyarat dengan menyilangkan
telunjuknya di mulut. Acara dimulai.
|
Latar suasana pada penggalan
novel tersebut adalah....
A. duka
B. cemas
C. meriah
D. tegang
E. haru
36.
Perhatikan
paragraf berikut.
Musyawarah antara kakek-nenek dan orang tuanya hanya menghasilkan bahwa
segalanya terserah Abu sendiri. Dan ia mengatakan akan sembahyang istikharah,
maneges kersaning Allah, menanyakan kehendak Tuhan. Pagi harinya ia
menyatakan 'ya', setelah bermimpi naik trap-trapan memasuki suatu gedung.
Tidak ada kesulitan dia masuk Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) di
Surakarta jurusan pedalangan. Tinggallah dia di Palur di rumah Ki Lebdo.
Apa yang hanya pada hari Minggu ditemukannya di rumah Notocarito di
temukannya sekarang di rumah, siang malam pagi sore. Abu Kasan Sapari tidak
canggung dengan benda-benda itu. Pada tahun kedua ia sudah menjadi
pengendang. Sedikit-sedikit sudah mencipta gending dolanan yang dibawakan
pesinden waktu adegan gara-gara. Pada waktu itulah dia menyadari bahwa bakat
terbesarnya ialah di lapangan, bukan di kelas. Di lapangan dia bisa tidak
mengantuk sama sekali sepanjang malam, tapi di kelas sering dia tidak bisa
menahan kantuk, bahkan tertidur pulas.
|
Latar tempat pada penggalan novel tersebut adalah....
A.
Surakarta
B. Kartasura
C. Solo
D. Palur
E. Klaten
37. Perhatikan paragraf berikut
Orang itu tertawa panjang, lega. Kemudian menghilang
dalam gelap. Abu masih tertegun, merenungkan kejadian yang dialaminya.
Disekanya mata. Tidak, itu bukan mimpi bukan sulapan. Kenyataan itu
dialaminya dengan badan wadhag, pasti sungguh-sungguh terjadi. Buktinya,
ia ingat dengan jelas mantra yang harus diucapkan. Badannya basah,
berkeringat dingin. Ia kembali ke warungnya tadi.
|
Latar waktu pada penggalan novel tersebut adalah....
A.
malam hari
B. siang hari
C. sore hari
D. pagi hari
E. tengah hari
38. Perhatikan penggalan cerpen
berikut
Kata ayah Abu pada penjual soto, tetapi cukup keras untuk didengar ibu
Abu. "Kok ada gadis manis, apa sudah ada yang punya?"
Kata ibu Abu pada penjual soto:
"Katakan padanya, kalau sudah ada. Yang punya adalah
bapak-ibu."
"Kalau yang punya adalah bapak-ibu apa boleh aku ngebun-ebun
enjing, anjejawah sonten?" Maksudnya, apa boleh dia melamar.
Ibu Abu tidak dapat menjawab, mukanya merah.
Penjual soto bertanya, "Bagaimana?"
Tidak ada jawaban. Tapi di luar dugaan ibu Abu
mengulurkan tangan. Itu cara baru yang dipelajari dari bioskop. Keduanya
bersalaman. Kehangatan tangan itu masih dikenang, ketika lima hari kemudian
mereka bertemu.
|
Nilai yang terdapat dalam penggalan novel tersebut adalah....
A.
ekonomi
B.
budaya
C.
sosial
D.
seni
E.
sendidikan
39. Perhatikan penggalan cerpen
berikut
Sesampai di desa baru, kakek-nenek tahu bahwa kelahiran
Abu belum disambut dengan akikah. Maka dipotonglah dua ekor kambing jawa.
Betul kambing begituan lebih berbau, tapi dagingnya lebih enak. Anak-anak
akan bermain teka-teki, "Ada kambing menari di atas sendok, apa?"
Jawabnya: gulai kambing! Kambing-kambing dimasak, dan malam hari diundang
kelompok slawatan. Kelompok itu akan memulai pertunjukan dengan seruan untuk
bersama-sama membaca shalawat, "Shalu 'alaih!". Kemudian rebana
dibunyikan oleh beberapa orang yang memegang rebana dengan tangan kiri dan
memukulnya dengan tangan kanan. Riwayat Nabi dari buku Barzanji dinyanyikan
bersama-sama, "Ya Nabi, salamun 'alaik. Ya Rasul, salamun 'alaik. Ya
habibi, salamun 'alaik." ("Wahai Nabi, sejahtera bagimu. Wahai
Utusan, sejahtera bagimu. Wahai Kekasih, sejahtera bagimu").
|
Dalam penggalan novel tersebut ada alkulturasi budaya Jawa dengan ....
A. Arab
B. Persi
C. Melayu
D. Islam
E. Hindu
40.
Bacalah
kutipan penggalan cerpen berikut ini !
GURU Jabut, lelaki bertampang
letih, tapi berhati cerlang. Ia dibutuhkan, tapi juga diam-diam dipencilkan.
Guru Jabut itu ringan tenaga, pesuruh yang pantang mengeluh. Jaga malam di
ranum sawah-ladang warga ia lakukan. Menambal atap rumah yang bocor ia tunaikan.
Upahnya? Kalau tak dengan beras sepungut-dua pungut, ya, boleh kasih seikat
sayur, sebungkus rokok, atau apa saja. Tak berupah pun, Guru Jabut tak kapok.
Sudah itu, Guru Jabut paling rajin
ke surau. Ia tekun pula jadi guru mengaji di beranda surau. Sebagian besar
anak-anak kampung seumur anak SD, Guru Jabut pengajarnya. Ia fasih tajwid,
mahir pula melagukan bacaan. Suara Guru Jabut, uih, merdu berkelok. Guru
Jabut tak hanya mengajar baca Quran, tapi juga memandikan sekaligus
sembahyang mayit. Lantas, anak laki-laki dibimbingnya mengumandangkan bahang
alias azan, juga jadi imam. Bisa dikatakan, Guru Jabut tak ambil keuntungan
besar, terlebih-lebih uang, dari jasa mengajar. Lalu? Ya, itu tadi. Pokoknya
para orang tua jarang merogoh saku. Guru Jabut cuma disodori beras, rencah
lauk, rokok, bahkan tak sama sekali.
“Guru Jabut” Cerpen Hasan Al Banna (Koran Tempo, 21 Agustus 2011)
|
Unsur ekstrinsik
yang menonjol dalam cerpen tersebut adalah ....
A.
Nilai agama
B.
Nilai budaya
C.
Nilai moral
D.
Nilai pendidikan
E.
Nilai sosial
41.
Berikut ini adalah pemberian tanda jeda yang tepat pada
puisi yang akan dibacakan
A.
Tak
ada yang lebih arif//
Dari hujan/ bulan Juni//
Dibiarkannya/
yang tak terucapkan//
Diserap/
akar pohon/ bunga itu//
B.
Tak
ada/ yang lebih arif//
Dari
hujan/ bulan Juni//
Dibiarkannya/
yang tak terucapkan//
Diserap/
akar pohon/ bunga itu//
C.
Tak
ada/ yang lebih arif//
Dari
hujan/ bulan Juni/
Dibiarkannya/
yang tak terucapkan//
Diserap/
akar pohon/ bunga itu//
D.
Tak
ada/ yang lebih arif//
Dari
hujan/ bulan Juni//
Dibiarkannya
yang tak terucapkan//
Diserap/
akar pohon/ bunga itu//
E.
Tak
ada/ yang lebih arif//
Dari
hujan// bulan Juni//
Dibiarkannya/
yang tak terucapkan//
Diserap/
akar pohon/ bunga itu//
Bacalah penggalan cerpen berikutan untuk menjawab
soal nomor 42, 43, dan 44!
Aku seperti berada
di tengah perang berkecamuk. Sengit. Ada hasrat ingin membunuh, ada ketakutan
teramat dalarn kalau-kalau dalam perang itu aku terbunuh. Aku selalu lunglai,
takut dan enggan menghadapi hari esok. Esok aku harus bergulat dengan
pekerjaan yang tak pernah aku inginkan. Menjadi buruh tani pada seorang
juragan yang tak lain adalah kakak ayahku sendiri. Aku menghela napas
panjang. Menghembuskan dengan sangat kasar. Dalam embusan napasku itu angin
pasti bisa membaca, betapa waktu dan keadaan tak pernah adil terhadapku. (Cerpen : Surat - D. W. Yudhistira)
|
42.
Isi
penggalan cerpen tersebut mengisahkan
... .
A.
caruk-maruk pikiran tokoh menjalani pekerjaan
B.
ketakutan sang tokoh menghadapi hari esok
C.
keputusasaan tokoh menghadapi kehidupan
D.
kepengecutan sang tokoh dalam peperangan
E.
ketidakberdayaan tokoh mengatasi persoalan
43.
Hal yang mengesankan dari tokoh yang
digambarkan penulis pada penggalan cerpen tersebut adalah ... .
A.
ada keinginan tetapi tak ada nyali
B.
ada kelembutan dalam kekejaman
C.
ada keseriusan dalam perjuangan
D.
ada kesedihan yang ditutup-tutupi
E.
ada tuntutan, tetapi tak ada upaya
44.
Unsur intrinsik yang dominan pada penggalan
cerpen tersebut adalah...
A.
alur
B.
amanat
C.
latar
D.
penokohan
E.
tema
45.
Berikut ini yang merupakan puisi lama adalah ....
A.
Kayu cendana di atas batu
Sudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang
Sudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang
B.
pada
suatu hari nanti
jasadku tak akan ada lagi
tapi dalam bait-bait sajak ini
kau takkan kurelakan sendiri
jasadku tak akan ada lagi
tapi dalam bait-bait sajak ini
kau takkan kurelakan sendiri
C.
langit
di kaca jendela bergoyang
terarah ke mana wajah di kaca jendela
yang dahulu juga
mengecil dalam pesona
terarah ke mana wajah di kaca jendela
yang dahulu juga
mengecil dalam pesona
D.
Tiga
juta hektar
Halaman surat kabar
Telah dirayapi api
Terbit pagi ini
Halaman surat kabar
Telah dirayapi api
Terbit pagi ini
E.
Bersandar
pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda
46.
Berikut ini yang merupakan syair adalah ....
A.
Pabila banyak mencela orang
Itulah tanda dirinya kurang
Dengan ibu hendaknya hormat
Supaya badan dapat selamat
B.
Kalau anak pergi ke pekan
Yu beli belanak beli
Ikan panjang beli dahulu
Kalau anak pergi berjalan
Ibu cari sanakpun cari
Induk semang cari dahulu
C.
La ilaha illallahu itu jangan kaulalaikan,
siang dan malam jangan kau sunyikan,
selama hidup juga engkau pakaikan,
Allah dan rasul juga yang menyampaikan.
D.
Raja muafakat dengan menteri,
seperti kebun berpagarkan duri.
Betul hati kepada raja,
tanda jadi sebarang kerja.
seperti kebun berpagarkan duri.
Betul hati kepada raja,
tanda jadi sebarang kerja.
E.
Hukum adil atas rakyat,
tanda raja beroleh anayat.
Kasihan orang yang berilmu,
tanda rahmat atas dirimu.
tanda raja beroleh anayat.
Kasihan orang yang berilmu,
tanda rahmat atas dirimu.
47.
Berikut ini yang merupakan gurindam adalah ....
A.
Selasih di rimba Jambi
Rotan ditarik orang pauh
Putus akarnya di jerami
Kasih pun baru dimulai
Tuan bawa berjalan jauh
Itu menghina hati kami.
Rotan ditarik orang pauh
Putus akarnya di jerami
Kasih pun baru dimulai
Tuan bawa berjalan jauh
Itu menghina hati kami.
B.
Tapi
malam kemarau belah teriakan siamang bertalu-talu*)
Menopan ke jantung penghuni mengentali deru
Musim hujan datang! Musim hujan datang!
Menopan ke jantung penghuni mengentali deru
Musim hujan datang! Musim hujan datang!
C.
Bersandar
pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda
D.
Barang siapa
meninggalkan sembahyang,
seperti rumah tidak bertiang
E.
Sudah gaharu cendana pula
Sudah tahu masih bertanya
pula
48. Perhatikanlah kutipan penggalan puisi berikut ini !
PAHLAWAN
TAK DIKENAL
Oleh
: Toto Sudarto Bahtiar
.....
Tetapi
bukan tidur, sayang
Sebuah
lubang peluru bundar di dadanya
Senyum
bekunya mau berkata, kita sedang perang
|
Kalimat yang
tepat untuk mengisi baris yang rumpang
adalah ....
A. Sepuluh tahun yang lalu dia terbang
B. Sepuluh tahun yang lalu dia terbakar
C. Sepuluh tahun yang lalu dia bermimpi
D. Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
E. Sepuluh tahun yang lalu dia melayang
49. Cermati puisi berikut ini.
Terjebak Dilema
........................................
2 jam
selanjutnya masih sepekan sekolah
Praktek English conversation dengan teman
sebangku...kadang
Diccussion dan debate yang melibatkan otak, hati, dan liur
Itulah
...6 jam sekolah. Bahasa Inggris selalu masuk agenda
Utama.
“Demi masa depan generasi muda,” katanya
Tapi,
tampaknya semua terjebak dilema. Siswa menjunjung
Tinggi
bahasa Inggris dan menginjak-injak bahasa Indonesia...
Siapa yang
salah????
Silvia
Rianti A dari Horizon no 6 Juni 2000
|
Puisi tersebut adalah
bentuk...
A.
puisi
lama
B. pantun
C. syair
D. gurindam
E. puisi baru
50. Berikut ini yang merupakan
puisi akrostik adalah ….
A. Cara nyaman tuk mengingat
Indahnya rasa berdua
Nian hari semakin berasa
Tak ingin lepas selamanya
Aduh, nikmat rasanya
Indahnya rasa berdua
Nian hari semakin berasa
Tak ingin lepas selamanya
Aduh, nikmat rasanya
B. Rumahku dari unggun-unggun
sajak
Kaca jernih dari segala nampak
Kulari dari gedung lebar halaman
Aku tersesat tak dapat jalan
C. Biar peluru menembus
kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
D. Amboi! Jalan sudah bertahun
ku tempuh!
Perahu yang bersama 'kan
merapuh!
Mengapa Ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk
dengan cintaku?!
E. Kalau kau mau kuterima kau
kembali
Dengan sepenuh hati
Aku masih tetap sendiri
Kutahu kau bukan yang dulu lagi
Bak kembang sari sudah terbagi
KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENILAIAN
1.
B
2.
C
3.
E
4.
C
5.
A
6.
D
7.
B
8.
B
9.
A
10.
A
11.
C
12.
B
13.
E
14.
A
15.
C
16.
B
17.
D
18.
C
19.
C
20.
B
21.
B
22.
A
23.
D
24.
E
25.
A
|
26.
A
27.
A
28.
E
29.
B
30.
B
31.
E
32.
A
33.
B
34.
D
35.
C
36.
A
37.
A
38.
B
39.
D
40.
C
41.
E
42.
B
43.
A
44.
D
45.
A
46.
C
47.
D
48.
D
49.
E
50.
A
No comments:
Post a Comment