Tuesday 29 March 2022

Kumpulan soal bahasa Indonesia kelas XII

 Kumpulan soal bahasa Indonesia kelas XII 


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Program : XII /IPA-IPS

Hari,tanggal : .................

Waktu :  120 menit



PETUNJUK KHUSUS

Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan cara menyilang huruf  A, B, C, D atau  E pada lembar jawaban yang telah tersedia.


  1. Bacalah paragraf berikut dengan baik!

Paradigma terhadap ancaman pertahanan negara banyak bergeser dari ancaman militer ke ancaman nonmiliter. Bentuknya dapat berupa serangan di dunia maya, terorisme, maupun separatism. Ancaman tersebut juga memiliki risiko dan ketidakpastian yang tinggi, multidimensi, dan kompleks. Ancaman itu masuk di berbagai bidang; baik di militer, politik, ekonomi, sosial, budaya maupun teknologi. Semua itu bisa menyebabkan suatu bangsa mengalami  kehancuran(Kompas, 10 Oktober 2016)

Ide pokok paragraf  tersebut adalah ….

  1. Semua itu bisa menyebabkan suatu bangsa mengalami  kehancuran.

  2. Ancaman di berbagai bidang militer, politik, ekonomi, sosbud dan teknologi.

  3. Ancaman berisiko dan ketidakpastian tinggi, multidimensi, dan kompleks.

  4. Bentuknya berupa serangan di dunia maya, terorisme, maupun separatisme.

  5. Ancaman pertahanan negara bergeser dari ancaman militer ke nonmiliter.


  1. Bacalah wacana berikut dengan teliti! (untuk soal no. 2 dan 3)

Sistem penanggalan uranium-series berbeda dengan C 14 yang menggunakan karbon dalam penelusuran umur. Melalui metode ini, peneliti bisa mendeteksi umur lebih tepat dengan cara menghitung usia uranium yang terperangkap dalam kapur kalsit dinding goa. Penanggalan uranium-series ini dilakukan oleh Maxim Aubert, peneliti dari Unit Evolusi Peradaban dan Seni Cadas Universitas Griffith. Sejak saat itu penanggalan uranium-series yang dilakukan oleh peneliti tak pernah terdengar kabarnya lagi.Temuan ini merevisi anggapan selama ini bahwa lukisan goa tertua berasal dari Spanyol.

Kalimat utama dalam paragraf tersebut adalah ….

  1. Sistem penanggalan uranium-series berbeda dengan C 14 yang menggunakan karbon dalam penelusuran umur.

  2. Melalui metode ini, peneliti bisa mendeteksi umur lebih tepat dengan cara menghitung usia uranium yang terperangkap dalam kapur kalsit dinding goa.

  3. Penanggalan uranium-series ini dilakukan oleh Maxim Aubert, peneliti dari Unit Evolusi Peradaban dan Seni Cadas Universitas Griffith.

  4. Sejak saat itu penanggalan uranium-series yang dilakukan oleh peneliti tak pernah terdengar kabarnya lagi.

  5. Temuan ini merevisi anggapan selama ini bahwa lukisan goa tertua berasal dari Spanyol.


  1. Kalimat penjelas yang tidak mendukung dalam paragraf tersebut adalah ….

  1. Sistem penanggalan uranium-series berbeda dengan C 14 yang menggunakan karbon dalam penelusuran umur.

  2. Melalui metode ini, peneliti bisa mendeteksi umur lebih tepat dengan cara menghitung usia uranium yang terperangkap dalam kapur kalsit dinding goa.

  3. Penanggalan uranium-series ini dilakukan oleh Maxim Aubert, peneliti dari Unit Evolusi Peradaban dan Seni Cadas Universitas Griffith.

  4. Sejak saat itu penanggalan uranium-series yang dilakukan oleh peneliti tak pernah terdengar kabarnya lagi.

  5. Temuan ini merevisi anggapan selama ini bahwa lukisan goa tertua berasal dari Spanyol.


  1. Bacalah wacana berikut dengan baik!

Temuan ini menerobos teori yang diungkapkan ahli mikroskop Ernest Abbe pada 1873. Saat itu, Abbe menunjukkan, resolusi gambar yang dihasilkan mikroskop tak akan melebihi setengah panjang gelombang cahaya. Patokan ini dipakai dan dipercaya banyak ilmuwan pada waktu itu. Namun, teori itu tak membatasi imajinasi dan kreativitas mereka. Betzig, Hell, dan Moerner akan berinovasi dengan memanfaatkan sifat perpendaran cahaya pada molekul.

Fakta yang terdapat dalam wacana tersebut adalah ….

  1. Temuan ini menerobos teori yang diungkapkan ahli mikroskop Ernest Abbe pada 1873.

  2. Abbe menunjukkan, resolusi gambar yang dihasilkan mikroskop tak akan melebihi setengah panjang gelombang cahaya.

  3. Patokan ini dipakai dan dipercaya banyak ilmuwan pada waktu itu; teori juga membatasi imajinasi.

  4. Namun, teori itu tak membatasi imajinasi dan kreativitas mereka (Betzig, Hell, dan Moerner).

  5. Betzig, Hell, dan Moerner akan berinovasi dengan memanfaatkan sifat perpendaran cahaya pada molekul.


  1. Bacalah kutipan berita berikut dengan saksama!

Sejumlah organisasi kemasyarakatan dan mahasiswa, Kamis (9/10), menggelar aksi meminta pemilihan kepala daerah kembali dilakukan secara langsung oleh rakyat. UU no. 22 Tahun 2016 tentang Pilkada, yang menyatakan Pilkada melalui DPRD, akan membawa ke arah sistem oligarki dan menutup kesempatan lahirnya figur alternatif yang berkualitas. Aksi menolak Pilkada oleh DPRD ini, kemarin, antara lain dilakukan Himpunan Mahasiswa Indonesia Majelis Penyelamat Organisasi serta jaringan masyarakat sipil pembela HAM dari Sumatra, Jawa, dan Kalimantan. Aksi serupa dilakukan mahasiswa sejumlah perguruan tinggi di Jakarta, Depok, dan Bekasi, seperti mahasiswa Universitas Indonesia, Universitas Gunadarma, Universitas Nasional, Universitas Paramadina, dan lain-lain. Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPI YAI Firda Priyanti mengatakan, aksi menolak pilkada oleh DPRD bukanlah untuk mendukung partai politik atau koalisi tertentu (Kompas, 10 Oktober 2016).

Opini yang terdapat dalam wacana tersebut adalah ….

  1. Sejumlah organisasi kemasyarakatan dan mahasiswa, Kamis (9/10), menggelar aksi meminta pemilihan kepala daerah kembali dilakukan secara langsung oleh rakyat. 

  2. UU no. 22 Tahun 2014 tentang Pilkada, yang menyatakan Pilkada melalui DPRD, akan membawa ke arah sistem oligarki dan menutup kesempatan lahirnya figure alternatif yang berkualitas.

  3. Aksi menolak Pilkada oleh DPRD ini, kemarin, antara lain dilakukan Himpunan Mahasiswa Indonesia Majelis Penyelamat Organisasi serta jaringan masyarakat sipil pembela HAM dari Sumatra, Jawa, dan Kalimantan.

  4. Aksi serupa dilakukan mahasiswa sejumlah perguruan tinggi di Jakarta, Depok, dan Bekasi, seperti mahasiswa Universitas Indonesia, Universitas Gunadarma, Universitas Nasional, Universitas Paramadina, dan lain-lain.

  5. Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPI YAI Firda Priyanti mengatakan, aksi menolak pilkada oleh DPRD bukanlah untuk mendukung partai politik atau koalisi tertentu.


  1. Bacalah kutipan artikel dengan teliti!

Tanaman yang masih sekeluarga dengan kaktus ini telah sejak lama dibudidayakan orang. Selain parasnya yang cantik, tumbuhan ini juga mampu mengusir polutan. Jadi, jika Anda menginginkan kualitas udara di dalam dan sekitar rumah senantiasa terjaga, Sansievera merupakan pilihan tepat. Anda bisa meletakkannya di sudut dapur atau kamar mandi untuk meredam aroma tak sedap dan hawa tak segar. Atau jika suatu kali Anda mengecat ruangan dan agak terganggu dengan aroma cat yang menyengat, letakkan saja Sansievera di ruangan itu. Hanya dalam semalam, aroma akan hilang. Biasanya, setelah bekerja keras menyerap polutan, daun Sansievera akan tampak berdebu atau kotor. Agar kembali cantik, anda tinggal membersihkan permukaan daunnya dengan lap basah (Sumber Repubika, dengan pengubahan)

Kalimat yang sesuai dengan pernyataan dalam kutipan tersebut adalah ….

  1. Selain berparas cantik, tumbuhan Sansievera mampu mengusir polutan.

  2. Sansievera dapat meredam aroma tak sedap dan hawa tak segar.

  3. Aroma cat yang menyengat akan hilang jika dalam ruang itu diberi Sansievera.

  4. Setelah menyerap polutan Sansievera akan keihatan agak layu

  5. Agar cantik, anda tinggal membersihkan permukaan daunnya dengan lap basah


  1. Makna kata polutan pada kutipan paragraf tersebut adalah ….

  1. bahan yang dihasilkan oleh polusi

  2. bahan yang mengakibatkan polusi

  3. berbagai pencemaran lingkungan

  4. pencemaran darat, laut, dan udara

  5. sisa pembuangan dari pencemaran


  1. Bacalah kutipan biografi berikut dengan baik! 

Pria kelahiran Solo, Jawa Tengah pada 20 Maret 1940 ini, mengaku tak pernah berencana menjadi penyair. Dia berkenalan dengan puisi pun secara tak sengaja. Sejak masih belia, putra Sadyaka dan Apariyah itu sering membenamkan diri dalam tulisan-tulisan. Bahkan, ia pernah menulis sebanyak delapan belas sajak hanya dalam satu malam. Kegemarannya pada sastra sudah mulai tampak sejak ia masih duduk di bangku sekolah menengah pertama. Kemudian, ketika duduk di SMA, ia memilih jurusan Sastra dan kemudian melanjutkan pendidikan di fakultas Sastra UGM.

Hal yang menarik dalam kutipan biografi tersebut adalah ….

  1. Pria kelahiran Solo ini, mengaku tak pernah berencana menjadi penyair

  2. Ia memilih jurusan Sastra dan melanjutkan pendidikan di fakultas Sastra UGM.

  3.  Sejak masih belia sering membenamkan diri dalam tulisan-tulisan. 

  4. Kegemarannya pada sastra sudah mulai tampak sejak ia masih SMAP. 

  5. Ia pernah menulis sebanyak delapan belas sajak hanya dalam satu malam.










  1. Bacalah kutipan esai berikut ini dengan saksama!

Dalam kehidupan sehari-hari, berbagai jenis informasi dapat diperoleh melalui berbagai sumber. Pembelajaran menyimak harus memperhatikan hal-hal tersebut karena masing-masing jenis dan tujuan menyimak menuntut kemampuan-kemampuan tertentu. Untuk mengembangkan kemampuan menyimak, beberapa kegiatan yang dapat ditekankan antara  lain kegiatan menyimak untuk menangkap ide pokok, menangkap detail-detail penting, memahami urutan peristiwa, memberikan prediksi, dan mengembangkan kemampuan apresiasi.

Proses pembelajaran menyimak terdiri atas tiga tahap pramenyimak, menyimak, dan pascamenyimak. Penyusunan pembelajaran menyimak yang integratif perlu direncanakan dengan baik karena melalui keterampilan ini kemampuan mengolah informasi secara sistematis dapat dikembangkan.

Pendapat penulis yang berkaitan dengan  kutipan esai tersebut adalah ….

  1. Pembelajaran menyimak harus memperhatikan hal-hal tersebut karena masing-masing jenis dan tujuan menyimak menuntut kemampuan-kemampuan tertentu. 

  2. Dalam kehidupan sehari-hari, berbagai jenis informasi dapat diperoleh melalui berbagai sumber. 

  3. Proses pembelajaran menyimak terdiri atas tiga tahap pramenyimak, menyimak, dan pascamenyimak. 

  4. Penyusunan pembelajaran menyimak  integratif perlu direncanakan dengan baik agar melalui keterampilan ini kemampuan mengolah informasi  dapat dikembangkan.

  5. Mengembangkan kemampuan menyimak, dengan menangkap detail-detil penting, memahami urutan peristiwa, memberikan prediksi, dan kemampuan apresiasi.


  1. Yang dituju dalam kutipan esai tersebut adalah ….

  1. pemerintah 

  2. masyarakat

  3. pelajar

  4. mahasiswa

  5. pembaca


  1. Perhatikan tabel berikut dengan saksama!

Tabel Nilai Ujian Nasional SMA Karakter Bangsa Tahun 2016

NO.

KELAS

NILAI RERATA MATA PELAJARAN

B.Indo.

B.Inggris

Matematika

Biologi

Kimia

Fisika

1.

XII IPA1

85

87

78

80

76

76

2.

XII IPA 2

85

87

79

78

76

77

3.

XII IPA 3

86

88

78

79

77

76

4.

XII IPS 1

86

89

80

80

76

75

5.

XII IPS 2

87

88

78

77

75

76

6.

XII IPS 3

85

86

77

76

75

78

Pernyataan berikut sesuai dengan isi grafik tersebut adalah ….

  1. Perolehan tertinggi nilai UN SMA Karakter Bangsa pada mata pelajaran bahasa Inggris.

  2. Perolehan rerata nilai UN tertinggi SMA Karakter Bangsa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.

  3. Perolehan rerata nilai UN tertinggi SMA Karakter Bangsa pada mata pelajaran Bahasa Inggris.

  4. Rerata nilai hasil UN 2016 tertinggi adalah mata pelajaran matematika diperoleh kelas XII IPS 3.

  5. Nilai terbaik diperoleh oleh kelas XII IPA 3 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dan matematika.








  1. Simpulan berdasarkan tabel tersebut adalah ….

  1. Perolehan nilai rerata tertinggi dari kelas XII IPA paralel dan XII IPS paralel adalah nilai bahasa Inggris.

  2. Perolehan nilai rerata tertinggi dari kelas XII IPA paralel dan XII IPS paralel adalah nilai bahasa Indonesia.

  3. Perolehan nilai rerata terendah dari kelas XII IPA parllel dan XII IPS paralel adalah nilai biologi.

  4. Peringkat pertama dan kedua dari keenam mata pelajaran yang di-UN-kan adalah Biologi dan Fisika.

  5. Peringkat terendah dari keenam mata pelajaran yang di-UN-kan adalah bahasa Indonesia.


Bacalah kutipan hikayat berikut dengan teliti! (untuk soal nomor 13 dan 14)

Maka  Khoja Bakhti Jamal pun membawa Alkis Menteri kepada tempat perbendaharaan itu. Apabila Alkis Menteri melihat harta perbendaharaan itu terlalu banyak, maka hatinya pun terlalu sukacita; mukanya berseri-seri seperti bunga raya kembang. Maka ia pun berpikir di dalam hatinya, “Adapun harta ini terlalu banyak, jika aku ambil setahu Khoja Bakhti Jamalini, nescaya keluarlah rahasia ini. Seperti kata orang tua-tua dahulu kala, “Jika memenggal kepala orang, jika kepada saudara sendiri pun jangan diberitahu”. Demikian adatnya pekerjaan rahasia ini, sempurnalah aku. Adapun Khojah Bakti Jamal ini, di atas perbendaharaan inilah aku bunuh, supaya seumur hidupku datang kepada anak cucuku pun memakannya tiada habis, dan suatru pun tiada balanya akan daku dan akan anak cucuku(Hikayat Amir Hamzah).

  1. Isi hikayat tersebut adalah ….

  1. Khoja Bakti Jamal bersahabat baik dengan Alkis Menteri hingga akhir hayat.

  2. Persahabatan dua orang yang saling pengertian dan saling menolong.

  3. Persahabatan antara Khoja dan Alkis Menteri menjadi teladan bagi rakyat.

  4. Alkis Menteri hendak membunuh sahabatnya Khoja Bakti Jamal karena harta.

  5. Alkis Menteri terpaksa akan menghabisi sahabatnya demi menjaga rahasia.


  1. Nilai yang terkandung dalam kutipan hikayat tersebut adalah ….

  1. agama

  2. kesopanan

  3. kesusilaan

  4. kebersamaan

  5. moral


  1. Bacalah kutipan novel berikut dengan baik! (untuk soal nomor 15 dan 17)

Namun, di kios-kios itu, Irya kasihku, aku termangu. Kupandangi judul-judul buku-buku yang di tanah air sulit ditemui. Hamlet, Macbeth, karya-karya  Shakes Peare, dalam bahasa Spanyol. Lalu barisan para pengarang Argentina yang tak pernah kudengar namanya, seperti Leopoldo Marechal, ataupun Roberto Arlt. Setelah kuteliti ada juga nama yang kukenal selain Borges, Ernesto Cardenal. Aku harus segera menguasai bahasa Spanyol, buku-buku yang kusenangi ada di sini, di kios pinggir jalan. Si pemilik kios mempersilakanku memegang  buku-bukunya. Aku bertanya, apakah ia punya buku berbahasa Inggris, sekadar basa-basi. Sebentar ia masuk ke dalam kiosnya dan keluar membawa buku-buku John Grisham, “A Time to kill,” TheFirm (Genthong Hari Selo Ali, Surat-Surat Irya kepada Uma, Uma kepada Irya).


Sudut pandang dalam kutipan novel tersebut adalah ….

  1. Aku tokoh utama

  2. Aku tokoh tambahan

  3. Dia mahatahu

  4. Dia terbatas

  5. Dia terarah



  1. Watak tokoh dalam kutipan novel tersebut adalah ….

  1. intelek, kurang peduli, perhatian

  2. intelek, peduli, penuh perhatian

  3. intelek, tinggi hati, kurang peduli

  4. intelek, rendah hati,penuh  perhatian

  5. intelek, rendah diri, penuh perhatian


  1. Cara penggambaran karakter tokoh dalam kutipan novel tersebut adalah ….

  1. dialog antartokoh

  2. pikiran-pikiran  tokoh

  3. penjelasan pengarang

  4. konflik batin tokoh

  5. komentar tokoh lain


  1. Bacalah kutipan drama berikut dengan baik!

…….


Mardilah

Maskun


Mardilah

Maskun


Mardilah



Maskun 






: Mengapa Pak? Ada apa? Kau, akhir-akhir ini cepat sekali marah.

: Mardilah! Aku tidak suka berbicara dengan Engkau! (menatap Maskun  sesaat, kemudian bangkit seraya menghela napas)

: Baiklah, Pak. (Ia bergerak lalu masuk ke dalam).

: Tunggu dulu! : Ya? Kau mesti peringatkan Suhita! Anak itu kian hari kian menjadi liar!

: Ada apa dengan Suhita, Pak? Tadi pun ia mengeluh karena katanya kau marah lagi. (Menghampiri suaminya) Sudah selayaknya kalau kau berdamai dengan dia.

: Dia yang harus berdamai dengan aku. (Terdiam sejenak) Anak itu seperti bukan anakku ….


Masalah yang menjadi penyebab konflik dalam kutipan drama tersebut adalah ….

  1. Kemarahan Maskun kepada Suhita  

  2. Kemarahan Maskun kepada Mardilah dan Suhita

  3. Kecurigaan Maskun bahwa Suhita bukan anaknya

  4. Tingkah laku Suhita tidak disukai Maskun 

  5. Perselisihan paham antara Maskun dan Suhita.


  1. Simaklah kutipan puisi berikut dengan saksama!

SUNGAI

Oleh: Sanusi Pane


Waktu masih muda dewasa

Nyala gembira masih di kandung

Sungai mengalir gagah perkasa

Gegap gempita di celah gunung


Sampai di baeah ke tanah datar

Ia berjalan lambat-lambat

Telah lebar sekarang dasar

Megah hati terhambat-hambat


Makin lama aliran langlai

Bertambah lembut jadi suara

Sehingga tenang dalam muara


Gagah perkasa diganti damai

Ke dalam laut masuk sekarang

Sebagai burung masuk ke sarang

Isi puisi baru tersebut adalah ….

  1. Jiwa bergelora semasa masih berusia muda, berubah agak beringas menjelang dewasa, dan akhirnya  tercapai  ketenangan jiwa pada usia lanjut.

  2. Jiwa bergelora semasa masih berusia muda, berubah agak tenang menjelang dewasa, dan akhirnya tercapailah ketenangan jiwa pada usia lanjut.

  3. Jiwa bersemangat semasa masih berusia muda, berubah agak tenang menjelang dewasa, walaupun belum mencapai  ketenangan jiwa pada usia lanjut.

  4. Jiwa bersemangat semasa muda, berubah agak baik menjelang dewasa, dan akhirnya tercapailah kesabaran lebih baik pada usia lanjut.

  5. Jiwa bergelora semasa masih muda, berubah agak menyenangkan menjelang dewasa, dan akhirnya tercapailah jiwa yang terpuji pada usia lanjut.


  1. Suasana yang terdapat dalam puisi tersebut adalah ….

  1. selalu berjuang tapi setengah-setengah

  2. penuh tantangan dan perjuangan

  3. melewati tantangan dan rintangan mudah

  4. penuh teka-teki kehidupan bermasalah

  5. menjelajah kehidupan alam baka


  1. Simaklah kutipan pantun berikut!

Gunung Daik timang-timangan

Tempat kera berulang ali

Budi yang baik kenang-kenangan

Budi yang jahat buang sekali

Maksud pantun tersebut adalah ….

  1. Sebaiknya jasa baik seseorang anggap saja itu amalnya, sisi kekurangannya jangan diingat.

  2. Alangkah baiknya jasa baik seseorang kita kenang, sedangkan sisi kejelekannya tak perlu diingat-ingat.

  3. Sebaik-baik manusia adalah yang mengerti kebaikan dan melupakan jasa baik seseorang tersebut.

  4. Alangkah indahnya jika bisa melupakan kejahatan seseorang, melupakan  semua kebaikannya.

  5. Alangkah baiknya jika kita tak perlu mengingat kejahatan seseorang dan tak perlu mengingat-ingat kebaikannya.



  1. Bacalah kutipan gurindam berikut!

Barang siapa mengenal akherat, 

Tahulah ia dunia mudarat

Maksud gurindam tersebut adalah ….

  1. Barang siapa mengisi kehidupan dengan berhura-hura kelak akan mendapatkan kerugian.

  2. Barang siapa tidak berbuat kebajikan kelak akan menemui kesengsaraan dan kerugian.

  3. Barang siapa mengisi kehidupan dengan kebajikan dan amal soleh maka akan selamat dunia akherat.

  4. Barang siapa mengisi kehidupan dengan amal kebajikan maka akan diselamatkan   akheratnya.

  5. Barang siapa menyia-nyiakan kehidupan maka kelak akan memeroleh kesengsaraan dan penderitaan.








  1. Bacalah kalimat-kalimat berikut denga baik!

(1)Di samping itu, redaktur juga tidak pernah terpengaruh dengan anggapan bahwa cerpen percintaan itu picisan.

(2)Sesungguhnya setelah dipahami, cerita percintaan itu menarik dan memberikan pencerahan bagi pembaca.

(3)Jadi , cerita ini bukanlah picisan.

(4)Dapat dipastikan, pemuatan cerpen di media massa tidak jauh dari tema-tema seperti itu.

(5)Jika sesekali ada redaktur yang memuat cerpen percintaan, cerpen itu akan disebut picisan

Kalimat-kalimat tersebut dapat disusun menjadi sebuah paragraf yang baik ….

  1. (1), (2), (3), (4), (5)

  2. (2), (1), (4), (5), (3) 

  3. (4), (5), (2), (3), (1)

  4. (4), (5), (3), (2), (1)

  5. (4), (5), (2), (1), (3)


  1. Bacalah paragraf narasi berikut dengan baik!

Tiga orang begerak menyerang. Lea segera menangkis dengan pedang pendeknya. Beberapa lagi menyerang Bixi. Bixi menghindari dengan lembut dan tangannya bergerak lagi, membentuk pusaran. Hanya beberapa saat, beberapa orang terpental akibat tenaga dalam Bixi, sedang Lea sudah mengeluarkan pedangnya yang satu lagi. Kini, dia menggunakan dua pedang sekaligus. Beberapa lawan menerjang, Lea menangkis dan menusuk tepat sasaran. …. (Dewi Sartika, Ranah Sembilan:134).

Untuk melengkapi bagian rumpang dalam paragraf narasi tersebut adalah ….

  1. Tangannya lincah minta ampun.

  2. Tangannya kelihatan panjang.

  3. Tangannya lincah bergerak.

  4. Kedua tangannya sangat lincah.

  5. Kedua tangannya bak pedang bermata.


  1. Simaklah kutipan paragraf deskripsi berikut!

Ketiga anak manusia ini bagaikan kumbang-kumbang yang baru saja mengenal keindahan hutan dengan kembang-kembangnya. Menatap alam dengan kepasrahan hatinya. Menyelami rimba raya dengan kejujurannya. ….

Bagian rumpang pada kutipan tersebut dapat diisi dengan kalimat ….

  1. Hutan yang ganas dapat diarungi dengan segenap jiwa raganya dengan semangat bajanya.

  2. Hutan yang dahsyat dan ganas menjadi napas yang tenang dalam keikhlasan budinya.

  3. Hutan yang lebat dan rindang dapat membuat sesuatu yang berarti dari seorang ksatria ini.

  4. Hutan yang menjulang dan rerumputan liar turut menemani dalam setiap jengkal langkahnya.

  5. Hutan yang rindang dan lebat adalah sorga dunia bagi seseorang yang senantiasa berbaik hatinya


  1. Cermati paragraf berikut!

….

Kalau benar-benar kita bertekad ingin meningkatkan diri, kalau benar-benar berupaya menguasai ilmu dan teknologi, kalau benar-benar kita mau berdisiplin, kalau benar-benar kita mempunyai semangat pantang menyerah, kita pasti dapat menjadi manusia berkualitas dan meningkatkan teknologi bangsa kita. Untuk apa rekan-rekan? Untuk kejayaan bangsa kita pada masa yang akan datang. Mari kita buktikan itu!

Demikian pidato saya, sekian dan terima kasih.

                                                                           Sumber: Terampil Pidato, 2001: 83-89

Kalimat persuasi dalam kutipan pidato tersebut adalah ….

  1. Kalau benar-benar kita bertekad ingin meningkatkan diri

  2. Kalau benar-benar berupaya menguasai ilmu dan teknologi

  3. Kalau benar-benar kita mempunyai semangat pantang menyerah

  4. Untuk kejayaan bangsa kita medatang. Mari kita buktikan itu!

  5. Kita pasti dapat menjadi manusia berkualitas dan berteknologi tinggi.


  1. Simaklah paragraf analogi berikut dengan saksama!

Seorang pendaki tebing memiliki beberapa persyaratan. Persyaratan tersebut antara lain: ia harus kuat, penuh perhitungan, belajar dari pengalaman, hati-hati, pantang menyerah, dan disiplin. Hal ini sama dengan seseorang yang sedang belajar untuk meraih cita-cita. Cita-cita akan tercapai jika seseorang tersebut memiliki persyaratan yang hampir sama seperti seseorang yang sedang mendaki tebing. 

Kesimpulan paragraf tersebut adalah ….

  1. Jadi, persyaratan sukses seorang pelajar yang ingin meraih cita-cita; sama dengan seorang pendaki tebing.

  2. Jadi, seorang pendaki gunung dan pelajar mempunyai persyaratan yang hamper sama.

  3. Jadi, syarat orang yang ingin sukses dengan pendaki gunung dapat dipastikan hamper sama.

  4. Jadi, keduanya harus memiliki persyaratan yang sama seperti hati-hati, pantang menyerah, dan hati-hati.

  5. Jadi, kesuksesan seorang pelajar dan pendaki gunung memiliki kesamaan persyaratan.


  1. Cermatilah  paragraf rumpang berikut dengan saksama!

… Sisa-sisa kegitaan gunung api masih tampak pada ciri desa itu berupa bukit-bukit berlereng curam, lembah-lembah atau jurang-jurang dalam berbagai jenis pakis dan pakuan-pakuan. Tanahnya hitam dan berhumus tebel mampu menyimpan air sehingga sungai-sungai kecil yang berbatu dan parit-parit alam gemericik sepanjang tahun.

Kalimat yang tepat untuk melengkapi awal paragraf tersebut adalah ….

  1. Bila hujan turun, air cepat terserap ke dalam tanah.

  2. Rumpu bambo tumbuh sangat rapat dekat tebing sungai.

  3. Pipa-pipa bamboo dibuat orang untuk menyalurkan air.

  4. Karangsoga adalah sebuah desa di kakii pegunungan vulkanik.

  5. Pekarangan yang sejuk kebanyakan berbatas rumpun salak.



  1. Bacalah kutipan paragraf sebab akibat berikut dengan baik!

Pendidikan kesenian di sekolah, hingga kini, masih belum mendapatkan perhatian serius. Sekolah-sekolah yang masih menunggu petunjuk di Depdiknas menempatkan kesenian bukan sebagi hal mendesak. ….

Kalimat akibat untuk mengisi pada bagian yang rumpang dalam paragraf tersebut adalah ….

  1. Akibatnya, pendidikan kesenian di sekolah tak terlampau dapat diharapkan.

  2. Akibatnya, pendidikan kesenian di sekolah hanya berjalan ala kadarnya.

  3. Akibatnya, pendidikan kesenian di sekolah berjalan tanpa arah yang tak jelas.

  4. Maka, pendidikan di sekolah keseniannya tak dapat diandalkan warga sekolah.

  5. Maka, pendidikan kesenian di sekolah sama sekali tak berjalan dengan wajar.


  1. Cermatilah paragraf rumpang berikut!

Rakyat Palestina di Jerusalem makin…akibat ulah Israel. Rencana Israel…ribuan unit rumah baru, mendapat kecaman dari berbagai pihak. Tapi Israel bergeming dan ingin melanjutkan pembangunan…Yahudi.


                  Kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapi paragraf rumpang tersebut adalah ….

  1. didesak, membangun, permukiman

  2. terdesak, membangun, pemukiman

  3. didesak, membangunkan, permukiman

  4. terdesak, membangunkan, pemukiman

  5. terdesak, membangun, permukiman


  1. Bacalah kutipan paragraf persuasi berikut dengan baik!

Myusindi merupakan pantai yang sangat indah. Letaknya di sebelah barat Pulau Biak dan di sebelah utara Pulau Waropen Barat di Papua. Pantainya sangat landai. Lautnya bersih membiru. Di sepanjang pantai terhampar pasir nan putih. Di sekeliling pantai ditumbuhi pohon kelapa dan kedondong. Tepat di puncak pepohonan itu tampak berseliweran burung-burung gereja beterbangan.  Angin semilir menyejukkan. Sesekali aroma  Baubara panggang penduduk setempat singgah di hidung begitu saja. ….

Bagian yang rumpang dalam paragraf tersebut dapat diisi dengan ….

  1. Sungguh menyenangkan dan mengasyikkan berwisata ke pantai Myusindi.

  2. Sungguh sesuatu sekali jika kita berwisata ke pantai Myusindi tersebut.

  3. Sungguh membuat kita ketagihan dan terkenang selalu datang ke Pantai Myusindi.

  4. Betapa kita merindukan dan mengenangkan pantai nan indah dan cantik, Myusindi.

  5. Betapa indah dan asyiknya jika berwisata ke Pantai Myusindi nan indah dan asli.


  1. Simaklah kutipan paragraf berikut!

Beberapa atlit sepak bola sedang dinasehati oleh pelatih mereka. Dua tiga hari lagi para pemain bola itu akan bertanding antar pulau. Untuk even ini klub tersebut mentargetkan memeroleh peringkat pertama.

Kosakata baku dalam bagian rumpang tersebut adalah ….

  1. atlet, dinasihati, antarpulau, mentargetkan

  2. atlit, dinasihati, antarpulau, mentargetkan

  3. atlet, dinasihati, antarpulau, menargetkan

  4. atlet, dinasihati, antar pulau, mentargetkan

  5. atlet, dinasihati, antar pulau, menargetkan


  1. Perhatikan paragraf berikut dengan baik!

Semenjak lahir anak itu telah mengalami ….  Penyakit …. itu tidak ada yang tahu apa penyebabnya. Meskipun demikian kedua orang tuanya tetap berusaha …. secara rutin memeriksakan buah hatinya ke rumah sakit yang terbaik. Bahkan, sepasang suami istri itu berikhtiar sampai ke ….. 

Kata serapan yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang adalah ….

  1. tuna grahita, degenerative, proaktif, para normal

  2. tuna grahita, degeneratif, proaktif, para normal

  3. tunagrahita, degeneratif, proaktif, paranormal

  4. tunagrahita, degenerativ, proaktif, para normal

  5. tunagrahita, degeneratif, pro aktif, paranormal


  1. Cermati kutipan paragraf berikut dengan baik!

Legalitas wajib belajar 12 tahun … oleh berbagai organisasi masyarakat peduli pendidikan yang tergabung dalam New York for Education Watch Indonesia alias Jaringan … Pendidikan Indonesia. Wajib belajar hingga jenjang sekolah menengah pertama … tidak lagi memadai(Kompas, 23 Oktober 2016).

Kata berimbuhan untuk melengkapi bagian rumpang tersebut adalah ….

  1. diperjuangkan, Pemantau, dinilai

  2. diperjuangkan, Pemantauan, dinilai

  3. diperjuangkan, Pemantau, dinilainya

  4. memerjuangkan, Pemantau, dinilai

  5. memerjuangkan, Pemantauan, dinilai




  1. Bacalah kutipan paragraf berikut!

Aku mengenal …. Itu sebagai pribadi-pribadi. Terutama, untuk pengidentifikasian dalam catatanku yang …. Halaman, aku telah member nama untuk mereka: Rafiki, Paman Bret, Icarus, dan sebagainya. Masing-masing dari mereka ternyata memiliki sifat dan kepribadian yang ....

Bagian yang rumpang dalam kutipan tersebut dapat diisi dengan kata ulang ….

  1. gorilla-gorila, beratus-ratus, berbeda-beda

  2. banyak gorila, beratusan, berbeda-beda

  3. banyak gorila,beratus-ratus, perbedaan

  4. gorilla-gorila, ratus-ratusan, berbeda-beda

  5. gorilla-gorilaan, berates-ratus, berbeda-beda


  1. Simaklah kutipan paragraf berikut dengan saksama!

Hampir setiap hari perempuan itu berada di ujung jalan. Tepatnya di bawah pohon kersen dekat pos ronda, tak jauh dari rumahnya. Wajahnya tampak pucat. Kedua matanya menerawang jauh. Entah apa yang dipikirkannya. Raut mukanya menyiratkan kekhawatiran. Sebentar-sebentar matanya melihat ke arah jalan. Sepertinya ada seseorang yang sedang ditunggunya. Perempuan setengah baya itu sangat tidak tenang sesuai dengan peribahasa  …. 

Bagian rumpang dalam paragraf tersebut dapat diisi dengan ungkapan ….

  1. Tangan kanan jangan percaya akan tangan kiri

  2. Digenggam takut mati, dilepaskan takut terbang

  3. Selera tajam bagai taji, tulang lemah bagai kanji

  4. Tali busur tidak selamanya dapat direnggang

  5. Datang tampak muka, pulang tampak punggung


  1. Perhatikan kalimat berikut!

Para hadirin dipersilahkan menikmati minuman dan snack.

Pembetulan kalimat yang belum efektif tersebut adalah ….

  1. Para hadirin dipersilakan menikmati minuman dan snack.

  2. Para hadirin dipersilahkan menikmati minuman dan snack.

  3. Para hadirin dipersilakan menikmati minuman dan kudapan.

  4. Hadirin dipersilakan menikmati minuman dan kudapan.

  5. Hadirin dipersilahkan menikmati minuman dan kudapan.


  1. Bacalah kutipan kalimat berikut!

Pola hidup ekoefisiensi pada pejabat pemerintah …. terhadap rakyat. Kepercayaan pemerintah pun akan cepat naik, antara lain bahwa pemerintah mempunyai keberpihakan pada rakyat dengan pembangunan yang ….. Berhasilnya ekoefisiensi akan mendorong orang akan merasa bangga dapat hidup …., yaitu dengan sedikit materi dan energi dapat menghasilkan layanan dan kenikmatan lebih banyak. Pameran materi dan energi “lebih banyak dan lebih mahal adalah lebih baik” diubah menjadi “mendapatkan lebih banyak dengan biaya dan dampak lingkungan lebih sedikit adalah lebih baik dan modern”. Orang akhirnya merasa tidak pantas naik mobil ke tujuan yang lebih dekat. Ia malu. Yang pantas ialah berjalan kaki atau bersepeda. Dampaknya ialah pembangunan menjadi ….  dan lebih murah.

Bagian yang rumpang dalam paragraf tersebut dapat diisi dengan frase ….

  1. sangat berpengaruh, lebih adil, dengan efektif, ramah lingkungan

  2. sangat berpengaruh, lebih baik, dengan efisien, ramah lingkungan

  3. sangat memengaruhi, lebih adil, dengan efisien, ramah lingkungan

  4. sangat berpengaruh, lebih adil, dengan efektivitas,  lingkungan ramah

  5. sangat berpengaruh, lebih adil, dengan efektif, lingkungan ramah







  1. Simaklah paragraf berikut dengan cermat!

Benda cagar budaya di Indonesia … incaran kolektor. Slah satu benda tersebut adalah arca Akhsobhya Buddha yang sedang duduk bersila … kedua telapak tangan di atas paha. Benda seni tersebut tergolong barang dagangan yang harhanya tak ternilai. Penawaran sempat dibuka … harga U$$ 300.000 … sekitar tiga miliar. Harga selangit itulah yang ditawarkan balai lelang Chrystie’s di New York.

Kata penghubung untuk melengkapi bagian yang rumpang tersebut adalah …

  1. menjadi, dengan, dengan, atau

  2. menjadi, dengan, atau, sama dengan

  3. menjadi, dengan, sama dengan, atau

  4. menjadikan, dengan, dengan, atau

  5. jadi, dengan, sama dengan, ataupun


  1. Perhatikan kalimat penutup surat balasan lamaran kerja berikut!

Atas perhatiannya, diucapkan terima kasih

Perbaikan kalimat penutup tersebut yang tepat adalah ….

  1. Atas perhatian Bapak/Ibu, kami mengucapkan terima kasih

  2. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya menghaturkan terima kasih

  3. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih

  4. Atas perhatian Saudara, kami mengucapkan terima kasih

  5. Atas perhatian Saudara-Saudara, kami ucapkan terima kasih


  1. Cermatilah iklan lowongan kerja berikut!

DIBUTUHKAN SEGERA

Perusahaan kain tenun PANCARKAN CAHAYA Jalan Magelang km 12 Yogyakarta,  membutuhkan tenaga profesional untuk posisi marketing.

Persyaratan: minimal tamatan S1, maks. 25, dan menguasai komputer.

Lamaran disertai, fotokopi ijazah, pasfoto. Dikirim selambat-lambatnya 1 minggu setelah iklan ini ke PO BOX 7777 – Yogyakarta.

                                       KR, 13 Oktober 2016


Kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan yang sesuai dengan iklan tersebut adalah…

  1. Berhubungan dengan iklan di harian Kedaulatan Rakyat, 13 Oktober 2016, saya mengajukan lamaran pekerjaan sebagai marketing di perusahaan Bapak.

  2. Setelah membaca surat harian Kedaulatan Rakyat, 13 Oktober 2016, maka saya berminat menjadi marketing pada perusahaan Bapak.

  3. Saya mengajukan surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan Bapak di harian Kedaulatan Rakyat  13 Oktober 2016 yang mencari karyawan marketing.

  4. Saya mengajukan lamaran pekerjaan melalui surat ini sesuai iklan di harian KR, 13 OKTOBER 2016 yang mencari marketing.

  5. Sesuai dengan pendidikan dan kualifikasi saya, maka dengan ini saya bermaksud mengisi lowongan di harian KR, 13 Oktober 2016.


  1. Perhatikan judul karya ilmiah berikut!

metode bii bebi upaya meningkatkan pembelajaran menulis puisi 

Penulisan judul karya ilmiah tersebut adalah ….

  1. Metode Bii Bebi Upaya meningkatkan pembelajaran menulis puisi

  2. Metode Bii Bebi Upaya meningkatkan pembelajaran menulis puisi.

  3. Metode Bii Bebi upaya Meningkatkan Pembelajaran Menulis Puisi

  4. Metode Bii Bebi Upaya Meningkatkan Pembelajaran Menulis Puisi

  5. Metode Bii Bebi upaya Meningkatkan Pembelajaran Menulis Puisi.


  1. Latar belakang karya ilmiah yang berjudul “Pemanfaatan Buah Murbei sebagai Pewarna Pakaian yang Ramah Lingkungan” adalah ….

  1. Banyaknya penggunaan pewarna pakaian yang tidak ramah lingkungan

  2. Banyaknya berbagai merk pakaian yang ditawarkan di dunia fashion

  3. Adanya pewarna pakaian yang hampir merusak kontur dan kesuburan tanah

  4. Adanya pewarna pakaian yang keras sehingga dapat merusak kulit tubuh.

  5. Pewarna pakaian sintetis digalakkan untuk memenuhi permintaan pasar


  1. Perhatikan topik karya ilmiah berikut!

Penggalakan penulisan fiksi di kalangan pelajar SMA

Rumusan masalah yang tepat dengan topik tersebut adalah ….

  1. Siapakah yang menggalakkan penulisan fiksi di kalangan pelajar SMA?

  2. Mengapa penggalakan penulisan fiksi di kalangan pelajar SMA dilakukan?

  3. Bagaimana cara penggalakan penulisan fiksi di kalangan pelajar SMA?

  4. Dengan bagaimanakah penggalakan penulisan fiksi di kalangan pelajar SMA?

  5. Di manakah dilaksanakan penggalakan penulisan fiksi di kalangan pelajar SMA?


  1. Perhatikan kutipan puisi berikut dengan baik!

Sajak Sebatang Lisong

W.S. Rendra

….

Dan di langi para teknokrat berkata:

Bahwa bangsa kita adalah malas

Bahwa bangsa mesti dibangun

Mesti diup-grade

Disesuaikan dengan teknologi yang diimpor


Gunung-gunung menjulang

….

Dan aku melihat

Protes-protes yang terpendam

Terimpit di bawah tilam

….

Ungkapan yang sesuai untuk melengkapi bagian rumpang pada paragraf kedua kalimat kedua adalah ….

  1. Langit pesta warna di dalam senjakala 

  2. Langit pesta warna di dalam horison

  3. Langit pesta warna di dalam alam raya

  4. Langit pesta warna di dalam semesta

  5. Langit pesta warna di hati sang pemuja


  1. Cermati kutipan pantun berikut!

Ambil kawat terus pilinkan

Kawat nan dari Inderagiri

Walaupun surat hamba kirimkan

….

Larik yang tepat untuk mengisi bagian rumpang kutipan pantun tersebut adalah ….

  1. Seperti badan datangnya sendiri

  2. Seperti badan datang berdiri sendiri

  3. Seperti badan datang sendirian

  4. Seperti badan datang menyendiri

  5. Seperti badan datang sendiri




  1. Bacalah kutipan drama berikut dengan baik!

Si Peci

Si Tua

Si Peci

Si Kacamata

Si Peci


Pemuda

Si Peci

Pemuda

: Makan tidak bayar.

: Siapa, pemuda ini?

: Ya, pemuda ini.

: Segagah ini?

: Kalau tidak gagah, barangkali tidak berani ia menipu (pada pemuda)   Hei, pemuda! Kau punya uang tidak?

: (Setelah beberapa lama) Punya.

: Nah, kenapa mesti tidak bayar?

: …. 

                                       (Arifin C. Noer, Matahari di Sebuah Jalan Kecil)


Bagian rumpang dalam kutipan tersebut dapat diisi dengan kalimat ….

  1. Siapa yang bilang.

  2. Beraninya Pak Tua.

  3. Jangan menghina saya.

  4. Saya tak punya uang.

  5. Uang saya ketinggalan.


  1. Bacalah kutipan resensi berikut dengan baik!

….

Diana dan Lea mendekat. Amon berjalan mengambil buntelan miliknya lalu melemparkannya pada Diana. Diana menangkap da mundur karena kaget.

“Kita pergi secepatnya dari sini!” seru Amon, “Kalau tidak, kita akan bertemu cecunguk seperti mereka, bakal repot lagi!”

Diana dan Lea berpandangan.

“Cepat! Kalian lamban sekali!” Amon berteriak tidak sabar(Dewi Sartika, Ranah Sembilan:11).

Kalimat resensi yang terdapat dalam kutipan tersebut adalah ….

  1. Kehadiran kosakata Jawa menyelinap begitu saja dengan lincah di antara bahasa Indonesia. Maka tak berlebihan jika bahasa dalam Ranah Sembilan dengan baik, mengalir begitu saja.

  2. Kehadiran kosakata Jawa menyelinap begitu saja dengan lincah di antara bahasa Indonesia. Maka tak berlebihan jika bahasa dalam novel Ranah Sembilan berkesan mengalir  dan lancar.

  3. Pemakaian kosakata Jawa seolah-olah dipaksakan menyelinap lincah di antara bahasa Indonesia. Maka tak berlebihan jika bahasa dalam Ranah Sembilan seperti mengalir  dan lancar.

  4. Pemakaian ada kesan bahasa Jawa terkesan dipaksakan menyelinap begitu saja dengan lincah di antara bahasa Indonesia. Maka tak berlebihan jika bahasa dalam Ranah Sembilan lincah, mengalir bak aliran sungai.

  5. Bahasa Jawa sebagai bahasa ibu penulis, menyelinap dengan lincah di antara bahasa Indonesia. Maka tak berlebihan jika bahasa dalam novel Ranah Sembilan lincah, tanpa hambatan.



  1. Bacalah kutipan esai kritik berikut secara saksama! 

Menggigil aku berjalan menyusuri perkampungan yang sudah sunyi. Sepupuku, Riri, tampak menarik jaketnya. Ia berjalan agak merapat di sampingku. Kami berdua sangat lelah. Seharian naik bus dan kini kemalaman tiba di kampung Sekar. Salahnya, kami tak sempat mengabari Paman. Beginilah kalau bepergian tanpa rencana matang.


Kulirik sebentar arlojiku. Jam menunjukkan pukul dua belas kurang seperempat. Malam semakin sunyi. Apalagi jalan yang kami lewati sangat sepi. Hanya ada satu dua rumah penduduk. Perkampungan yang ramai masih agak jauh. Namun, berkas-berkas sinar lampu tampak dari kejauhan. Di sanalah rumah Paman Sukri berada (Mas Beng, Perjalanan Malam)

Kalimat kritik yang sesuai dengan kutipan tersebut adalah ….

  1. Tokoh Aku merupakan gambaran tokoh yang manusiawi terbukti kelalaiannya mengabari kedatangan mereka kepada sang paman.

  2. Tokoh aku merupakan tokoh yang wajar sekaligus manusiawi, namun agak berlebihan cara pandangnya dalam bersikap kepada pamannya.

  3. Kekuranglengkapan kompleksitas penokohan terlihat pada kewajaran tokoh utama sekadar menikmati perjalanan malam.

  4. Sudut pandang yang digunakan pengarang membuat perjalanan malamnya semakin berkesan dan mengasyikkan.

  5. Sudut pandang tokoh utama terhadap kejadian yang dialaminya adalah dengan maksud tak ingin merepotkan sang paman.


  1. Simaklah kutipan esai berikut!

Penyimpangan yang dilakukan Putu Wijaya bukan merupakan ketidaktahuan, melainkan dengan kesengajaan agar ceritanya tidak terbatas pada pakem-pakem lama saja, tetapi digubah secara kontekstual dengan situasi dan suasana kehidupan masyarakat dewasa ini. Putu Wijaya tidak hanya mementingkan pakem atau alur cerita yang dianggap monoton. Ia hanya meminjam individu-individu rekaan yang berada di panggung baratayuda untuk mendobrak realitas yang telah dianggap mapan dan monoton.

Upaya-upaya di atas memang terkesan menjungkirbalikkan kisah baratayuda, tetapi sebenarnya tidak lebih dari upaya-upaya agar wayang masih bisa dikenali sebagai warisan budaya leluhur yang patut dilestarikan. Upaya melestarikan tidak harus membuat tradisi seni pedalangan menjadi statis. Setiap kebudayaan pasti mengalami perubahan sesuai dengan zaman dan perkembangan masyarakatnya(Wibisono, 2004). …. (Sarno, Dekonstruksi Kisah Baratayuda dalam Novel Perang Karya Putu Wijaya).


Simpulan kutipan esai di atas adalah ….

  1. Putu adalah dalangnya novel yang berupaya mendekonstruksi pakem dalam wayang-wayang yang diciptakan sesuai dengan situasi dan zaman sekarang; bukan berarti memalsukan kebenaran.

  2. Putu adalah dalangnya novel yang berupaya mendekonstruksi pakem dalam wayang-wayang yang diciptakan sesuai dengan situasi dan zaman sekarang; tak lain agar masyarakat mengenal wayang.

  3. Jika dalam perang, wayang-wayang itu dimainkan oleh dalang, maka Putu juga menjadi dalangnya wayang-wayang secara fiktif, sekaligus menjadi dalangnya dalang dalam novelnya.

  4. Jika dalam perang, wayang-wayang itu dimainkan oleh dalang, maka Putu juga menjadi dalang wayang-wayang tersebut, sekaligus menjadi dalangnya dalang dalam novelnya.

  5. Jika dalam perang, wayang-wayang itu dimainkan oleh dalang, maka Putu juga menjadi dalang dari segala dalang wayang-wayang tersebut, sekaligus menjadi dalang dalam novelnya.



kunci jawaban