Friday 28 April 2023

Lebaran Setelah Idul Fitri

Setelah  Idul Fitri, masyarakat Jawa biasanya digelar sebuah tradisi. Tradisi tersebut adalah lebaran ketupat. Tradisi ini biasanya digelar satu minggu setelah Idul Fitri atau 1 Syawal.

 

Dari beberapa wilayah, tradisi ini disebut sebagai kegiatan syawalan. Bagi warga masyarakat Klaten pada umumnya menyebut tradisi ini dengan nama bakdo ketupat atau kenduri ketupat.

 

Konon tradisi ini merupakan peninggalan dari  Sunan Kalijaga. Beliau adalah salah satu Wali Songo yang  dipercaya sebagai tokoh yang pertama kali memperkenalkan ketupat.




Kala itu, Sunan Kalijaga memperkenalkan istilah ba'da atau bakda Lebaran dan Bakda Kupat yang artinya sesudah Lebaran atau sesudah Kupat. Tradisi kupatan muncul pada era tersebut. Sejarah lebaran ketupat ini muncul dengan memanfaatkan tradisi slametan yang sudah berkembang di masyarakat.

 

Selanjutnya, tradisi ini dijadikan sebagai sarana untuk mengenalkan ajaran Islam. Masyarakat diajarkan tentang cara bersyukur kepada Allah SWT, bersedekah, dan bersilaturahmi.

 

Sementara itu, kata 'ketupat' yang biasanya juga disebut 'kupat' berasal dari bahasa Jawa 'ngaku lepat'. Frasa tersebut berarti 'mengakui kesalahan'.  Dengan demikian, kehadiran ketupat merupakan simbol bagi umat Muslim agar saling mengakui kesalahan dan memaafkan saat melaksanakan tradisi tersebut.

 


Janur

Selain itu, filosofi lain pada lebaran ketupat juga terdapat pada bungkus ketupat yang menggunakan janur. Bagi masyarakat Jawa, janur kuning melambangkan penolak bala.

 

Adapun bentuk ketupat yang menyerupai segi empat mencerminkan prinsip 'kiblat papat lima pancer'. Artinya, ke mana pun manusia menuju, pasti selalu kembali kepada Allah.

 

Selain itu, bungkus ketupat yang berupa anyaman rumit disimbolkan sebagai berbagai macam kesalahan manusia. Bukan itu saja, ketupat yang berwarna putih saat dibelah dua mencerminkan kebersihan dan kesucian setelah memohon ampun atas semua kesalahan.

 

Sementara itu, ketupat umumnya diisi dengan beras yang dilambangkan sebagai kemakmuran di hari raya. Beberapa masyarakat juga menggunakan ketupat sebagai penolak bala dengan menggantungnya di pintu masuk rumah.

 

Biasanya, ketupat akan digantung bersama makanan lain, salah satunya pisang. Makanan tersebut dibiarkan menggantung dalam waktu lama sampai mengering.

 

Filosofi lain pada hidangan tradisi ini ada pada sayur pelengkapnya, yakni opor ayam dan sambal goreng. Makanan yang dibuat dengan menggunakan santan tersebut disimbolkan sebagai 'pangapunten' atau memohon maaf.

 





Banyaknya filosofi yang terdapat pada komponen-komponen dalam lebaran ketupat atau syawalan membuat masyarakat masih terus melestarikan tradisi ini. Oleh sebab itu, tradisi ini masih terus ada dan tidak tenggelam oleh modernisasi.

soal pilihan ganda menentukan ide pokok


 

Berikut adalah soal pilihan ganda menentukan ide pokok. 

Bacalah teks berikut ini secara cermat!

        Penyu adalah salah satu jenis hewan air. Penyu dapat ditemukan di semua samudra di dunia.

Menurut para ilmuan, penyu sudah ada sejak 145–208 juta tahun yang lalu. Penyu memiliki

sepasang tungkai depan berupa kaki pendayung agar dapat berenang di dalam air. Penyu

berwarna kuning kehijauan atau cokelat kehitaman. Cangkangnya bulat bagai telur jika dilihat

dari atas. Kepala penyu relatif kecil dan tumpul. Ukuran panjang badannya antara 80–150 cm

dengan berat mencapai 132 kg. Meskipun seumur hidupnya berada di dalam air, sesekali hewan

kelompok vertebrata kelas reptilia ini tetap harus sesekali naik ke permukaan air untuk

mengambil napas.

        Penyu termasuk salah satu binatang yang dilindungi oleh pemerintah. Namun, perburuan liar

terhadap penyu masih terus terjadi. Kondisi tersebut tentu saja dapat mengancam populasi

berbagai jenis penyu, termasuk penyu hijau (Chelonia Mydas) yang banyak hidup di Indonesia,

khususnya di NTB. Jika perburuan dan pembantaian terhadap penyu terus terjadi, ekosistem

laut dapat terganggu karena penyu termasuk rantai puncak makanan di padang lamun. Selain itu,

perburuan dan pembantaian terhadap penyu juga dapat mengakibatkan kepunahan penyu.

            Untuk mencegah ancaman kepunahan penyu, berbagai upaya terus dilakukan pemerintah.

Hal ini antara lain dilakukan dengan cara menyosialisasikan pentingnya menjaga satwa tersebut.

Upaya tersebut dapat direalisasikan dengan menghentikan penangkapan penyu secara ilegal dan

mencegah perburuan telur penyu. Selain itu, dilakukan pula penangkaran atau konservasi penyu.

Selanjutnya, hasil penangkaran tersebut dilepaskan kembali ke habitatnya. Dengan cara tersebut,

kekhawatiran terhadap punahnya penyu dapat dihindari.

            Upaya melestarikan penyu tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, tetapi juga oleh pihak

swasta. Hal ini dilakukan oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT). Mereka berhasil

menggandeng masyarakat setempat untuk bersama-sama melakukan konservasi penyu. Selain

melakukan penangkaran, mereka juga membentuk kelompok peduli penyu yang diberi nama

Kerabat Penyu Lombok. Organisasi ini menjadi sentra konservasi penyu yang dilakukan di luar

kawasan konservasi. Adanya kegiatan konservasi ini terbukti memberikan dampak positif. Salah

satunya, telur penyu sudah mulai jarang beredar di pasar. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan

Kerabat Penyu Lombok mampu mengedukasi masyarakat untuk terus memperhatikan penyu.



Ide pokok paragraf ketiga teks tersebut adalah . . . .

A. terjadinya gangguan terhadap ekosistem laut

B. bahaya perburuan dan pembantaian penyu

C. upaya konservasi penyu

D. terganggunya ekosistem laut

E. kepunahan terhadap penyu.


Jawaban yang benar: C


pembahasan:

Ide pokok adalah masalah utama yang dibahas dalam sebuah paragraf. Paragraf ketiga dalam

teks tersebut membahas tentang upaya-upaya konservasi penyu yang telah dilakukan. Dengan

demikian, ide pokok paragraf ketiga teks tersebut adalah upaya konservasi penyu.

Monday 3 April 2023

SOAL UJIAN SEKOLAH BAHASA INDONESIA TINGKAT XII

 SOAL UJIAN SEKOLAH BAHASA INDONESIA TINGKAT XII 

MULTIPLE CHOICE


  1. Bacalah paragraf berikut! 

Bencana kekeringan di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah bukanlah hal yang baru. Hasil analisis dari Peneliti Litbang Teknologi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Baltek DAS), Dr. Irfan B. Pramono menyebutkan bahwa hampir 75% Wilayah Wonosari berada dalam kondisi yang sangat rentan kekeringan. “Kami mempunyai data persentase kekeringan di Wonogiri sampai tingkat desa. Persentase yang sangat rentan kekeringan atau warna merah sebesar 75% di Kecamatan Selatan. Sedangkan yang paling aman di wilayah utara ke timur,” kata Irfan sambil menunjukkan peta kekeringan di Wonogiri hasil analisisnya. Menurutnya, penyebab kekeringan di Wonogiri disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain curah hujan yang minim akibat perubahan iklim, berkurangnya kapasitas infiltrasi, pola tanam yang tidak sesuai (monokultur atau jenis tanaman tidak sesuai dengan ketidaktersediaan air), pola pengembangan lahan yang tidak sesuai, serta minimnya sarana dan prasarana sumber daya air.

ANS: E

  1. Bacalah paragraf berikut! 

Bencana kekeringan di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah bukanlah hal yang baru. Hasil analisis dari Peneliti Litbang Teknologi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Baltek DAS), Dr. Irfan B. Pramono menyebutkan bahwa hampir 75% Wilayah Wonosari berada dalam kondisi yang sangat rentan kekeringan. “Kami mempunyai data persentase kekeringan di Wonogiri sampai tingkat desa. Persentase yang sangat rentan kekeringan atau warna merah sebesar 75% di Kecamatan Selatan. Sedangkan yang paling aman di wilayah utara ke timur,” kata Irfan sambil menunjukkan peta kekeringan di Wonogiri hasil analisisnya. Menurutnya, penyebab kekeringan di Wonogiri disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain curah hujan yang minim akibat perubahan iklim, berkurangnya kapasitas infiltrasi, pola tanam yang tidak sesuai (monokultur atau jenis tanaman tidak sesuai dengan ketidaktersediaan air), pola pengembangan lahan yang tidak sesuai, serta minimnya sarana dan prasarana sumber daya air.


Manakah informasi berikut yang dapat memperlemah pernyataan  “Sedangkan yang paling aman (terhadap kekeringan) di wilayah utara ke timur?”

  1. Curah hujan cukup stabil.

  2. Banyaknya penebangan pohon di hutan untuk dijadikan lahan pertanian baru.

  3. Sarana dan prasarana summber air jumlahnya tercukupi.

  4. Kapasitas infiltrasi tercukupi.

  5. Masyarakat sudah terbiasa untuk melakukan pebhematan penggunaan air.

ANS: B


  1. Bacalah teks berikut!

Jahe merupakan tanaman obat yang berbentuk rumpun dan berbatang semu. Akar tanaman ini berbentuk rimpang dengan daging akar berwarna keputihan, kekuningan, atau kemerahan. Jahe memiliki aroma yang sangat khas, yaitu agak pedas. Banyak orang seringkali merasa sulit menbedakan antara jahe dan lengkuas. Pasalnya, kedua rempah ini memiliki tampilan yang sangat mirip. Faktanya jahe memang masih satu keluarga dengan lengkuas. Bahkan, jahe masih satu keluarga dengan lengkuas. Bahkan jahe masih satu keluarga dengan temulawak, temu hitam, kencur, dan kunyit.


 Berdasarkan informasi tersebut, manakah pernyataan berikut yang benar?

  1. Jahe lebih pedas daripada cabai.

  2. Tampilan jahe dan lengkuas tidak mirip.

  3. Sebagian orang sulit membedakan antara jahe dan lengkuas.

  4. Akar tanaman jahe berbentuk serabut.

  5. Jahe hanya satu keluarga dengan lengkuas.

ANS: C

  1. Bacalah teks berikut! 

              (1)Suatu hari pada Mei 1827, derap kuda dan debu di jalanan antara Klaten dan Yogyakarta telah meningkatkan kesiagaan sekitar seribu orang berbusana serbaputih. (2) Secara serentak, mereka mencegat konvoi kereta yang ditarik sekitar 600 ekor kuda. (3) Kereta-kereta itu mengangkut beras dan uang milik Belanda. (4) Peristiwa penyergapan itu kerap terjadi di sekitar kompleks percandian di Prambanan, tak jauh dari Candi Sewu. (5) Dalang penyergapan adalah Pangeran Diponegoro yang membangun beberapa markas di perbukitan Kawasan Selatan Prambanan. (6) Saat itu, kecamuk perang Jawa baru berumur dua tahun. (7) Selama perang Jawa tahun 1825-1830, militer di sekitar Prambanan banyak menggunakan material batu-batu dari Candi.

               (10)Candi Sewu merupakan kompleks percandian Buddha abad ke-8 yang terletak di sebelah utara Prambanan. (11) Meskipun namanya “Sewu” yang berarti seribu, bangunan candinya hanya 249 buah saja. (12) Mengapa warga setempat menjuluki situs Buddha tersebut dengan Candi Sewu? (13) Hal tersebut karena ada dua deretan penuh kubah atau menara kecil yang ditempatkan berjarak mengelilingi candi besar dan masing-masing pernah berisi arca. (14) Semuanya dibangun dari batu-batu yang dipotong beraneka macam bentuk dan tersambung tanpa semen.

               (15) Candi Sewu mempunyai persamaan […] Candi Borobudur. (16) […], keadaannya saat itu tak sebagus Borobudur. (17) Semua bangunan kuno itu telah menderita karena perang. (18) Benteng-benteng Jawa telah dibangun dengan batu-batu yang diambil dari bangunan candi, dan arca-arcanya diangkut oleh pencari barang antik amatiran. (19) Sayangnya, bangunan yang rusak didera perang Jawa itu, sekitar 30 tahun kemudian, keadaannya kian parah lantaran gempa bumi. (20) Saat itu pembiaran dan pencurian makin menggila. (21) Kini, tak satu pun kepala arca asli berada pada tempatnya semula.

     Sumber: National Geographic Indonesia 26 Januari 2019 dengan beberapa penyesuaian.


Kata sambung yang tepat untuk menghubungkan kalimat ke-15 dan ke-16 dalam teks tersebut adalah …

  1. apalagi

  2. sebaliknya

  3. sedangkan

  4. sementara itu

  5. meskipun demikian

ANS: E


  1. Bacalah teks berikut! 

(1)Suatu hari pada Mei 1827, derap kuda dan debu di jalanan antara Klaten dan Yogyakarta telah meningkatkan kesiagaan sekitar seribu orang berbusana serbaputih. (2) Secara serentak, mereka mencegat konvoi kereta yang ditarik sekitar 600 ekor kuda. (3) Kereta-kereta itu mengangkut beras dan uang milik Belanda. (4) Peristiwa penyergapan itu kerap terjadi di sekitar kompleks percandian di Prambanan, tak jauh dari Candi Sewu. (5) Dalang penyergapan adalah Pangeran Diponegoro yang membangun beberapa markas di perbukitan Kawasan Selatan Prambanan. (6) Saat itu, kecamuk perang Jawa baru berumur dua tahun. (7) Selama perang Jawa tahun 1825-1830, militer di sekitar Prambanan banyak menggunakan material batu-batu dari Candi.

               (10)Candi Sewu merupakan kompleks percandian Buddha abad ke-8 yang terletak di sebelah utara Prambanan. (11) Meskipun namanya “Sewu” yang berarti seribu, bangunan candinya hanya 249 buah saja. (12) Mengapa warga setempat menjuluki situs Buddha tersebut dengan Candi Sewu? (13) Hal tersebut karena ada dua deretan penuh kubah atau menara kecil yang ditempatkan berjarak mengelilingi candi besar dan masing-masing pernah berisi arca. (14) Semuanya dibangun dari batu-batu yang dipotong beraneka macam bentuk dan tersambung tanpa semen.

               (15) Candi Sewu mempunyai persamaan […] Candi Borobudur. (16) […], keadaannya saat itu tak sebagus Borobudur. (17) Semua bangunan kuno itu telah menderita karena perang. (18) Benteng-benteng Jawa telah dibangun dengan batu-batu yang diambil dari bangunan candi, dan arca-arcanya diangkut oleh pencari barang antik amatiran. (19) Sayangnya, bangunan yang rusak didera perang Jawa itu, sekitar 30 tahun kemudian, keadaannya kian parah lantaran gempa bumi. (20) Saat itu pembiaran dan pencurian makin menggila. (21) Kini, tak satu pun kepala arca asli berada pada tempatnya semula.

           Sumber: National Geographic Indonesia 26 Januari 2019 dengan beberapa penyesuaian.


Imbuhan pe-an pada kata pembuatan dalam kalimat pembuatan gerabah memerlukan waktu yang panjang memiliki makna yang sama dengan imbuhan pe-an pada …

  1.   kata penyergapan pada kalimat ke-4

  2. kata perbukitan pada kalimat ke-5

  3. kata penderitaan pada kalimat ke-7

  4. kata percandian pada kalimat ke-10

  5. kata persamaan pada kalimat ke-15

ANS: A

  1. Bacalah teks berikut! 

(1)Suatu hari pada Mei 1827, derap kuda dan debu di jalanan antara Klaten dan Yogyakarta telah meningkatkan kesiagaan sekitar seribu orang berbusana serbaputih. (2) Secara serentak, mereka mencegat konvoi kereta yang ditarik sekitar 600 ekor kuda. (3) Kereta-kereta itu mengangkut beras dan uang milik Belanda. (4) Peristiwa penyergapan itu kerap terjadi di sekitar kompleks percandian di Prambanan, tak jauh dari Candi Sewu. (5) Dalang penyergapan adalah Pangeran Diponegoro yang membangun beberapa markas di perbukitan Kawasan Selatan Prambanan. (6) Saat itu, kecamuk perang Jawa baru berumur dua tahun. (7) Selama perang Jawa tahun 1825-1830, militer di sekitar Prambanan banyak menggunakan material batu-batu dari Candi.

               (10)Candi Sewu merupakan kompleks percandian Buddha abad ke-8 yang terletak di sebelah utara Prambanan. (11) Meskipun namanya “Sewu” yang berarti seribu, bangunan candinya hanya 249 buah saja. (12) Mengapa warga setempat menjuluki situs Buddha tersebut dengan Candi Sewu? (13) Hal tersebut karena ada dua deretan penuh kubah atau menara kecil yang ditempatkan berjarak mengelilingi candi besar dan masing-masing pernah berisi arca. (14) Semuanya dibangun dari batu-batu yang dipotong beraneka macam bentuk dan tersambung tanpa semen.

               (15) Candi Sewu mempunyai persamaan […] Candi Borobudur. (16) […], keadaannya saat itu tak sebagus Borobudur. (17) Semua bangunan kuno itu telah menderita karena perang. (18) Benteng-benteng Jawa telah dibangun dengan batu-batu yang diambil dari bangunan candi, dan arca-arcanya diangkut oleh pencari barang antik amatiran. (19) Sayangnya, bangunan yang rusak didera perang Jawa itu, sekitar 30 tahun kemudian, keadaannya kian parah lantaran gempa bumi. (20) Saat itu pembiaran dan pencurian makin menggila. (21) Kini, tak satu pun kepala arca asli berada pada tempatnya semula.

  Sumber: National Geographic Indonesia 26 Januari 2019 dengan beberapa penyesuaian.


Ungkapan ‘untuk mengibaratkan sesuatu seperti manusia’ pada bacaan tersebut adalah …

  1. derap kuda dan debu di jalanan antara Klaten dan Yogyakarta telah meningkatkan…pada kalimat ke-1

  2. Kereta-kereta  masyarakat saat membeli kosmetik. mengangkut beras dan uang  pada kalimat ke-3

  3. Semua bangunan kuno itu telah menderita karena perang pada kalimat ke-17

  4. Keadaan bangunan kian parah lantaran gempa bumi pada kalimat ke-19

  5. Pembiaran dan pencurian makin menggila pada kalimat ke-20

ANS: C


  1. Bacalah teks berikut! 

Makin banyak kosmetik impor di pasar Indonesia. Konsumen pun lebih banyak yang memilih produk impor tersebut dengan berbagai alasan, terutama harga yang lebih terjangkau. Pengamat industri Ahmad Heri Firdaus dari Institut for Development of Economic and Finance (indef) menilai faktor harga yang murah serta beragamnya varian dan akses produk yang lebih mudah dijumpai membuat masyarakat lebih memilih kosmetik impor. Masyarakat menjelaskan bahwa permintaan yang sedang berkembang lebih didorong oleh kelas menengah. Masyarakat tentu membandingkan antara produk kosmetik dalam negeri dan impor sama-sama bagus dan berkualitas tapi jauh lebih murah kosmetik impor, tentu mereka akan lebih memilih kosmetik impor. Sayangnya, jika dirinci lebih jauh, misalnya dari sisi dampak atau efek kesehatan kosmetik itu terhadap tubuh, hal-hal seperti ini belum terlalu menjadi perhatian bagi masyarakat.


Berdasarkan bacaan tersebut , apabila konsumen banyak yang memilih produl (kosmetik) impor dengan berbagai alas an, manakah kesimpulan berikut yang paling mungkin benar?

  1. Harga kosmetik impor menjadi lebih mahal.

  2. Industri kosmetik dalam negeri terancam gulung tikar.

  3. Harga kosmetik dalam negeri menjadi lebih murah.

  4. Kosmetik dalam negeri semakin diminati konsumen.

  5. Harga kosmetik impor dan kosmetik dalam negeri sama.

ANS: B

  1. Bacalah teks berikut!

                  (1) Makan sebelum tidur malam membuat berat badan naik lebih cepat daripada makan di siang hari. (2) Namun, kebanyakan ahli lebih menyetujui orang mengalami enaikan berat badan karena lebih banyak kalori yang masuk daripada yang dikeluarkan. (3) Selain itu, cukup logis memiliki pemikiran bahwa kalori makanan akan terbakar lebih cepat dan efisien jika seseorang beraktivitas dibandingkan dengan diam saja.atau tidur. (4) Hal yang harus diingat adalah peningkatan berat badan tidak berdasarkan waktu 24 jam saja. (5) Kenaikan bobot lebih dipengaruhi jumlah kalori yang diasup dibanding kan dengan berapa banyak kalori yang dibakar daam periode waktu tertentu. 

                  (6) Sebuah penelitian merekomendasikan untuk menghindari konsumsi makanan ringan setelah makan malam dan menjelang waktu tidur untuk mencegh kenaikan bobot. (7) Hal ini disebabkan oleh makan pada malam hari, dapat mengganggu jam sirkadian tubuh dan mengibah hormone yang berperan mengontrol nafsu makan , sehingga berujung pada kenaikan berat badan. (8) Dalam kondisi lelah dan stress, makan tepat sebelum tidur bisa membuat kerja system cerna lebih berat. (9) Sedangkan lambung memproduksi lebih banyak gas sehingga perut merasa mulas dan kembung.


Kesalahan penggunaan tanda baca ditemukan pada kalimat …

  1. (2)

  2. (3)

  3. (7)

  4. (8)

  5. (9)

ANS: C

  1. Bacalah teks berikut!

                Masyarakat Kutai masih memegang kepercayaan yang kuat mengenai hubungan kehidupan alam, manusia, dan alam gaib. (2) Hal ini tercermin dalam rangkaian Festival Erau yang diselenggarakan setiap tahun. (3) dalam penyelenggaraan acara ini, terdapat sejumlah ritual yang berfugsi sebaai pembuka komuniksi dengan “makhluk halus” yang hidup di dimensi berbeda. (4) Salah satunya adalah Manjamu Benua. (5) Ritual ini diadakan sebelum Festival Erau berlangsung.                                                                                                                                   

              (6)  Menjamu Benua merupakan sarana pemberitahuan kepada alam gaib bahwa Sultan Kutai telah memutuskan untuk menyelenggarakan Erau dan telah menentukan waktu pelaksanaannnya. (7) Ritual ini dilakukan untuk memohon keselamatan serta kelancaran selama Erau berlangsung. (8) Dengan mengadakan Menjamu Benua, diharapkan para makhluk halus tidak mengganggu selama penyelenggaraan acara. 

            (9) Ritua l Menjamu Benua diselenggarakan oleh sebuah rombongan yang terdiri dari 7 orang dewa (dukun wanita), dan 7 belian (dukun pria), 7 pangkon bini, dan 7 pangkon laki. (10) Para penabuh gendang dan gamelan juga akan mengiringi sepanjang prosesi ritual dilakukan. (11) Rombongan ini membawa sesajian yang akan diletakkan tiga titik, yaitu Kepala Benua (Kelurahan Mengkurang), Tengah Benua (depan keratin), dan Buntut Benua (Kelurahan Timbau). (12) Selain itu, para dewa dan belian juga membawa pakaian Sultan sebagai pengganti kehadiran Sultan secara fisik sepanjang ritual ini dilakukan. 

            13) Sesajian yang dibawa  oleh rombongan ini terdiri dari aneka macam jajak/jajanan pasar, nasi tambak, nasi ragi, ayam panggang , mandau, air minum, dan peduduk. (14) Menurut Awang Imaludin, salah satu pemangku ritual sacral di Keraton Kutai jajak yang disiapkan terdiri dari 41 jenis kue basah. 

Sumber: https://www.kemenkopmk.go.id/tradisi-menjamu-benua-mengabarkan-erau-ke-dunia-gaib, 16 November 2019.

  

Gagasan utama teks tersebut adalah …

  1. Penyelenggaraan tradisi Menjamu benua

  2. Menjamu Benua menjelang Festival Erau

  3. Aneka sesajian dan Festival Erau di Kutai

  4. Festival Erau dalam tradisi Menjamu Benua

  5. Menjamu Benua sebagai sarana pemberitahuan

ANS: B

  1. Bacalah teks berikut!

        “Anak Pak Cik akan sebangku dengan Lintang,” kata Bu Mus pada ayahku.

         Oh, itulah rupanya namanya, Lintang, sebuah nama yang aneh. Mendengar kepurusan itu Lintang meronta-ronta ingin segera masuk kelas. Ayahnya telah melepaskan belut yang licin itu, dan anaknya baru saja meloncati nasib, merebut pendidikan.

Agaknya selama turun-menurun keluarga laki-laki Cemara Angin itu mampu terangkat dari endemik kemiskinan komunitas Melayu yang menjadi nelayan. Tahun ini beliau menginginkan perubahan dan ia memutuskan anak laki-laki tertuanya, Lintang, tak akan menjadi dirinya. Hal sama juga dilakukan oleh ayahku yang bekerja di perusahaan tambang timah di Belitung.

           Lintang akan duduk di samping pria kecil berambut ikal yaitu aku, dan ia akan sekolah di sini lalu pulang pergi setiap hari naik sepeda. Jika panggilan nasibnya harus menjadi nelayan maka biarkan jalan kerikil batu merah empat puluh kilometer mematahkan semangatnya. Bau hangus yang tercium tadi ternyata adalah bau sandal cunghai, yakni sandal yang dibuat dari ban mobil yang haus karena Lintang terlalu jauh mengayuh sepeda. Keluarga Lintang berasal dari Tajo Kelumpang, desa nun jauh di pinggir laut. Bagi Lintang, kota kecamatan, tempat sekolah kami ini, adalah metropolitan yang harus ditempuh dengan sepeda sejak subuh. Ah, anak sekecil itu. …                         Novel Laskar Pelangi  karya Andrea Hirata.

 

Watak tokoh Lintang dalam penggalan novel tersebut adalah ….

  1. Gigih

  2. Pemberani

  3. Keras kepala

  4. Pekerja keras

  5. Pantang menyerah

ANS: A


  1. Bacalah teks berikut!

        “Anak Pak Cik akan sebangku dengan Lintang,” kata Bu Mus pada ayahku.

         Oh, itulah rupanya namanya, Lintang, sebuah nama yang aneh. Mendengar kepurusan itu Lintang meronta-ronta ingin segera masuk kelas. Ayahnya telah melepaskan belut yang licin itu, dan anaknya baru saja meloncati nasib, merebut pendidikan.

         Agaknya selama turun-menurun keluarga laki-laki Cemara Angin itu mampu terangkat dari endemik kemiskinan komunitas Melayu yang menjadi nelayan. Tahun ini beliau menginginkan perubahan dan ia memutuskan anak laki-laki tertuanya, Lintang, tak akan menjadi dirinya. Hal sama juga dilakukan oleh ayahku yang bekerja di perusahaan tambang timah di Belitung.

           Lintang akan duduk di samping pria kecil berambut ikal yaitu aku, dan ia akan sekolah di sini lalu pulang pergi setiap hari naik sepeda. Jika panggilan nasibnya harus menjadi nelayan maka biarkan jalan kerikil batu merah empat puluh kilometer mematahkan semangatnya. Bau hangus yang tercium tadi ternyata adalah bau sandal cunghai, yakni sandal yang dibuat dari ban mobil yang haus karena Lintang terlalu jauh mengayuh sepeda. Keluarga Lintang berasal dari Tajo Kelumpang, desa nun jauh di pinggir laut. Bagi Lintang, kota kecamatan, tempat sekolah kami ini, adalah metropolitan yang harus ditempuh dengan sepeda sejak subuh. Ah, anak sekecil itu. …                         Novel Laskar Pelangi  karya Andrea Hirata.


Latar cerita dalam penggalan novel tersebut adalah …

  1. Di sekolah

  2. Di dalam kelas

  3. Di halaman sekolah

  4. Di kota kecamatan

  5. Di sekolah kecamatan

ANS: E


  1. Bacalah teks berikut!

        “Anak Pak Cik akan sebangku dengan Lintang,” kata Bu Mus pada ayahku.

         Oh, itulah rupanya namanya, Lintang, sebuah nama yang aneh. Mendengar kepurusan itu Lintang meronta-ronta ingin segera masuk kelas. Ayahnya telah melepaskan belut yang licin itu, dan anaknya baru saja meloncati nasib, merebut pendidikan.

Agaknya selama turun-menurun keluarga laki-laki Cemara Angin itu mampu terangkat dari endemik kemiskinan komunitas Melayu yang menjadi nelayan. Tahun ini beliau menginginkan perubahan dan ia memutuskan anak laki-laki tertuanya, Lintang, tak akan menjadi dirinya. Hal sama juga dilakukan oleh ayahku yang bekerja di perusahaan tambang timah di Belitung.

           Lintang akan duduk di samping pria kecil berambut ikal yaitu aku, dan ia akan sekolah di sini lalu pulang pergi setiap hari naik sepeda. Jika panggilan nasibnya harus menjadi nelayan maka biarkan jalan kerikil batu merah empat puluh kilometer mematahkan semangatnya. Bau hangus yang tercium tadi ternyata adalah bau sandal cunghai, yakni sandal yang dibuat dari ban mobil yang haus karena Lintang terlalu jauh mengayuh sepeda. Keluarga Lintang berasal dari Tajo Kelumpang, desa nun jauh di pinggir laut. Bagi Lintang, kota kecamatan, tempat sekolah kami ini, adalah metropolitan yang harus ditempuh dengan sepeda sejak subuh. Ah, anak sekecil itu. …                         Novel Laskar Pelangi  karya Andrea Hirata.


Nilai pendidikan yang terdapat dalam kutipan novel tersebut adalah …

  1. Kemiskinan membuat seseorang tidak mampu menyekolahkan anaknya.

  2. Keberanian seseorang menuju sekolah yang jaraknya sangat jauh dari rumahnya.

  3. Kegigihan seseorang agar bisa bersekolah meskipun banyak rintangan yang dijalani.

  4. Seseorang yang ingin meraih kehidupan yang lebih baik harus bersekolah terlebih dahulu.

  5. Anak yang dari pinggiran juga punya hak untuk mengenyam pendidikan layak.  

ANS: C                    

  1. Bacalah teks berikut!

Penggunaan kartu kredit kian lazim di masyarakat, seiring dengan gencarnya perbankan menawarkan penggunaan kartu kredit kepada nasabahnya. Hampir seluruh bank memiliki produk kartu kredit berbagai jenis dengan plafon limit yang berbeda, sesuai dengan tingkat penghasilan nasabahnya. Bagi nasabah, perlu bijak dan hati-hati pada saat menggunakan kartu kredit. Agar penggunaan kartu kredit tidak menjadi beban finansial pada kemudian hari. Kartu kredit memang sangat memudahkan pemiliknya untuk bertransaksi apa pun di mana pun baik online maupun offline. Transaksi menggunakan kartu kredit juga bisa dicicil sehingga bisa memudahkan nasabah. Karena kemudahannya itu, kecermatan dan kebijaksanaan dalam penggunaan kartu kredit menjadi sangat dibutuhkan. Untuk nasabah yang sudah memiliki atau yang baru  berencana mengajukan penggunaan kartu kredit ke bank, perlu mengetahui untung rugi dari kartu kredit.


Berdasarkan bacaan tersebut, manakah simpulan berikut yang benar?

  1. Hampir seluruh bank memiliki produk kartu kredit berbagai jenis dengan plafon limit yang sama.

  2. Semua bank di Indonesia memiliki produk kartu kredit berbagai jenis dengan plafon limit berbeda, sesuai dengan tingkat penghasilan nasabahnya.

  3. Sebagian besar bank di Indonesia memiliki produk kartu kredit berbagai jenis dengan plafon limit berbeda, sesuai dengan tingkat penghasilan nasabahnya.

  4. Nasabah tidak bisa memilih produk karti kredit yang disediakan oleh bank.

  5. Banyak nasabah yang tidak tertarik dengan produk kartu kredit yang ditawarkan oleh bank.

ANS: C



  1. Bacalah teks berikut!

Penggunaan kartu kredit kian lazim di masyarakat, seiring dengan gencarnya perbankan menawarkan penggunaan kartu kredit kepada nasabahnya. Hampir seluruh bank memiliki produk kartu kredit berbagai jenis dengan plafon limit yang berbeda, sesuai dengan tingkat penghasilan nasabahnya. Bagi nasabah, perlu bijak dan hati-hati pada saat menggunakan kartu kredit. Agar penggunaan kartu kredit tidak menjadi beban finansial pada kemudian hari. Kartu kredit memang sangat memudahkan pemiliknya untuk bertransaksi apa pun di mana pun baik online maupun offline. Transaksi menggunakan kartu kredit juga bisa dicicil sehingga bisa memudahkan nasabah. Karena kemudahannya itu, kecermatan dan kebijaksanaan dalam penggunaan kartu kredit menjadi sangat dibutuhkan. Untuk nasabah yang sudah memiliki atau yang baru  berencana mengajukan penggunaan kartu kredit ke bank, perlu mengetahui untung rugi dari kartu kredit.


Manakah informasi berikut yang dapat memperkuat pernyataan “Bagi nasabah, perlu bijak dan hati-hati pada saat menggunakan kartu kredit?”

  1. Menimbulkan hasrat untuk konsumtif.

  2. Memudahkan pembayaran tagihan.

  3. Bisa memanfaatkan promo yang ditawarkan oleh bank.

  4. Mempermudah transaksi jual-beli secara offline maupun online.

  5. Memberikan pinjaman secara instan kapan pun dibutuhkan.

ANS: A


  1. Bacalah teks berikut!

Penggunaan kartu kredit kian lazim di masyarakat, seiring dengan gencarnya perbankan menawarkan penggunaan kartu kredit kepada nasabahnya. Hampir seluruh bank memiliki produk kartu kredit berbagai jenis dengan plafon limit yang berbeda, sesuai dengan tingkat penghasilan nasabahnya. Bagi nasabah, perlu bijak dan hati-hati pada saat menggunakan kartu kredit. Agar penggunaan kartu kredit tidak menjadi beban finansial pada kemudian hari. Kartu kredit memang sangat memudahkan pemiliknya untuk bertransaksi apa pun di mana pun baik online maupun offline. Transaksi menggunakan kartu kredit juga bisa dicicil sehingga bisa memudahkan nasabah. Karena kemudahannya itu, kecermatan dan kebijaksanaan dalam penggunaan kartu kredit menjadi sangat dibutuhkan. Untuk nasabah yang sudah memiliki atau yang baru  berencana mengajukan penggunaan kartu kredit ke bank, perlu mengetahui untung rugi dari kartu kredit.


Berdasarkan bacaan tersebut, apabila kartu kredit memang sangat memudahkan pemiliknya untuk bertransaksi apa pun di mana pun baik online ataupun offline, manakah simpulan berikut yang paling mungkin benar?

  1. Masyarakat menjadi konsumtif.

  2. Transaksi menjadi lebih aman dan praktis karena tidak membawa uang dalam jumlah banyak.

  3. Bunga yang dibebankan kepada nasabah menjadi lebih besar.

  4. Ada pajak tambahan ketika membayar tagihan dengan menggunakan kartu kredit.

  5. Nasabah makin tidak tertarik dengan kartu kredit.

ANS: B


  1. Bacalah teks berikut!

Penggunaan kartu kredit kian lazim di masyarakat, seiring dengan gencarnya perbankan menawarkan penggunaan kartu kredit kepada nasabahnya. Hampir seluruh bank memiliki produk kartu kredit berbagai jenis dengan plafon limit yang berbeda, sesuai dengan tingkat penghasilan nasabahnya. Bagi nasabah, perlu bijak dan hati-hati pada saat menggunakan kartu kredit. Agar penggunaan kartu kredit tidak menjadi beban finansial pada kemudian hari. Kartu kredit memang sangat memudahkan pemiliknya untuk bertransaksi apa pun di mana pun baik online maupun offline. Transaksi menggunakan kartu kredit juga bisa dicicil sehingga bisa memudahkan nasabah. Karena kemudahannya itu, kecermatan dan kebijaksanaan dalam penggunaan kartu kredit menjadi sangat dibutuhkan. Untuk nasabah yang sudah memiliki atau yang baru  berencana mengajukan penggunaan kartu kredit ke bank, perlu mengetahui untung rugi dari kartu kredit.


Manakah informasi berikut yang dapat memperlemah pernyataan “Transaksi menggunakan kartu kredit juga bisa dicicil sehingga bisa memudahkan nasabah?”

  1. Meringankan beban nasabah untuk pembayaran tagihan kartu kredit.

  2. Kartu kredit memudahkan pemiliknya untuk bertransaksi baik online maupun offline.

  3. Nasabah banyak mendapat promo karena menggunakan kartu kredit.

  4. Jika terlambat membayar cicilan, berisiko harus membayar denda keterlambatan dan bunga transaksi yang tidak sedikit.

  5. Nasabah tidak diwajibkan membayar denda jika terlambat membayar cicilan.

ANS: D


  1. Bacalah teks berikut!

Kesuksesan pasti diinginkan setiap orang. Tidak ada orang sukses yang bermalas-malasan. Beberapa orang yang suka bermalas-malasan, tidak memanfaatkan peluang yang datang kepadanya. 


Simpulan berdasarkan informasi dalam teks tersebut adalah semua orang yang tidak memanfaatkan peluang yang datang kepadanya bukan orang sukses.

Manakah pernyataan tersebut yang menggambarkan kualitas simpulan tersebut?

  1. Simpulan pasti benar.

  2. Simpulan mungkin benar.

  3. Simpulan pasti salah.

  4. Simpulan mungkin salah.

  5. Simpulan tidak dapat dinilai karena informasi tidak cukup.

ANS: C


  1. Bacalah teks berikut!

Dengan adanya keberadaan pasar-pasar modern seperti minimarket, hipermarket, bahkan supermarket mengakibatkan daya tatrik masyarakat berkurang untuk berbelanja di pasar tradisional. Hal ini dikarenakan pasar tradisional terkesan kumuh, bau, kotor, semrawut.


Berdasarkan pernyataan tersebut manakah yang mungkin menjadi akibat bagi pasar tradisional kumuh, bau, kotor, semrawut?

  1. Masyarakat menjadi tertarik berbelanja  di pasar tradisional.

  2. Harga-harga barang di pasar menjadi murah.

  3. Membuat ketidaknyamanan ketika berbelanja.

  4. Terbatasnya stok barang di pasar tradisional.

  5. Pedagang pasar tradisional menjual barang dagangannya lebih mahal.

ANS: C



  1. Bacalah teks berikut! 

                Pemerintah Pusat mengharapkan peran aktif pemerintah daerah (Pemda) dalam membantu pelaksanaan Program Kartu Prakerja. Mulai dari sosialisasi kepada seluruh pemangku kepentingan di masing-masing daerah hingga menyinergikan Program Kartu Prakerja dengan program Pemda lainnya. Hal yang tak kalah penting adalah memberikan fasilitasi kepada masyarakat yang kesulitan infrastruktur, sarana digital, maupun penyandang disabilitas. Dengan begitu mereka bisa mendaftar maupun mengikuti pelatihan secara daring.

              Dengan adanya ketentuan baru yaitu pendaftaran secara luring makin menuntut peran aktif Pemda. Pemda diharapkan bisa membantu masyarakat di daerahnya dalam melakukan pendaftaran Kartu Prakerja melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans). Semua stakeholder harus saling bekerja sama dan bersinergi dalam menyukseskan pelaksanaan Program Kartu Prakerja. Utamanya Pemda selaku pemangku kepentingan di daerah yang berhadapan langsung dengan masyarakat terdampak.

Topik utama teks tersebut adalah …

  1. Program Kartu Prakerja

  2. Andil Pemerintah dalam Program Kartu Prakerja.

  3. Pendaftaran Kartu  Prakerja melalui Disnakertrans.

  4. Harapan Pemda menyukseskan Program Kartu Prakerja. 

  5. Harapan atas peran aktif Pemda dalam Program Kartu Prakerja.

ANS: E


  1. Bacalah teks berikut!

            (1) Berdasarkan data dari University of Meryland yang diterbitkan di Global Florest Watch, daerah tropis kehilangan 11,9 juta hektare tutupan pohon pada 2019. (2) Hampir sepertiga dari kehilangan tersebut, yaitu 3,8 juta hektare, terjadi di hutan primer tropis basah; daerah hutan hujan dewasa yang sangat penting bagi keanekaragaman hayati dan penyimpanan karbon. (3) Angka tersebut setara dengan kehilangan hutan primer seluas lapangan sepak bola setiap 6 detik sepanjang tahun.

            (4) Meskipun ada upaya untuk menghentikan deforestasi, kehilangan hutan primer pada 2019 adalah 2,8% lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya dan tetap sangat tinggi selama dua dekade terakhir. (5) Kehilangan hutan primer pada 2019 menyebabkan lepasnya sekitar 1,84 gigaton emisi karbon dioksida setara dengan emisi tahunan yang dikeluarkan oleh 400 juta mobil. (6) Meskipun tingkat kehilangan di tahun 2019 lebih rendah dari rekor tahun 2016 dan 2017, tetapi masih tertinggi ketiga sejak pergantian abad.

          Sumber:wri-indonesia, org, 4 Juni 2020 dengan beberapa penyesuaian.


Kata tugas yang tepat untuk melengkapi kalimat (5) dan kalimat (6) dalam teks tersebut adalah …

  1. dari dan meski

  2. bagi dan walaupun

  3. oleh dan meskipun

  4. pada dan walaupun

  5. bahkan dan meskipun

ANS: C


  1. Bacalah teks berikut!

            (1) Berdasarkan data dari University of Meryland yang diterbitkan di Global Florest Watch, daerah tropis kehilangan 11,9 juta hektare tutupan pohon pada 2019. (2) Hampir sepertiga dari kehilangan tersebut, yaitu 3,8 juta hektare, terjadi di hutan primer tropis basah; daerah hutan hujan dewasa yang sangat penting bagi keanekaragaman hayati dan penyimpanan karbon. (3) Angka tersebut setara dengan kehilangan hutan primer seluas lapangan sepak bola setiap 6 detik sepanjang tahun.

            (4) Meskipun ada upaya untuk menghentikan deforestasi, kehilangan hutan primer pada 2019 adalah 2,8% lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya dan tetap sangat tinggi selama dua dekade terakhir. (5) Kehilangan hutan primer pada 2019 menyebabkan lepasnya sekitar 1,84 gigaton emisi karbon dioksida setara dengan emisi tahunan yang dikeluarkan oleh 400 juta mobil. (6) Meskipun tingkat kehilangan di tahun 2019 lebih rendah dari rekor tahun 2016 dan 2017, tetapi masih tertinggi ketiga sejak pergantian abad.

          Sumber:wri-indonesia, org, 4 Juni 2020 dengan beberapa penyesuaian.


Kalimat (1) pada bacaan tersebut mewadahi maksud penulis untuk …

  1. Merangkum fakta kualitatif tenyang hilangnya tutupan pohon pada 2019

  2. Menyajikan data tentang hilangnya tutupan pohon di daerah tropis  pada 2019

  3. Mendukung pendapat bahwa hutan kehilangan banyak tutupan pohon pada 2019

  4. Memperkuat argument bahwa hutan kehilangan begitu banyak tutupan pohon pada 2019.

  5. Meyakinkan pembaca bahwa daerah tropis kehilangan tutupan pohon sebanyak 11,9 juta hektare pada 2019.

ANS: B



  1. Bacalah teks berikut!

        (1) Sensus penduduk adalah amanat Undang-Undang no 16 tahun 1997 tentang statistik, yang dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali pada tahun yang berakhiran angka nol. (2) Sensus penduduk 2020 (SP 2020) adalah sensus penduduk yang ketujuh sejak Indonesia merdeka. (3) Pertama kalinya dalam sejarah sensus di Indonesia, SP 2020 menggunakan metode kombinasi, yaitu dengan memanfaatkan data Administrasi Kependudukan (Admindok) dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai data dasar pelaksanaan SP 2020. (4) Hal ini dirancang dan dilaksanakan sebagai upaya untuk mewujudkan “SATU DATA KEPENDUDUKAN INDONESIA.”

           (5) Secara khusus tujuan SP 2020 adalah menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteriksik penduduk Indonesia. (6) Untuk mencapai tujuan tersebut, telah dilakukan berbagai upaya dan inovasi  pada tata kelola SP 2020, diantaranya (a) menggunakan metode kombinasi dengan memanfaatkan basis data administrasi kependudukan; (b) memanfaatkan perkembangan teknologi informasi pada kegiatan pengumpulan data, di antarnya melalui penggunaan computer Aided Web Interviewing (CAW) dalam sensus penduduk (SP) Online, (c) memanfaatkan Satuan  Lingkungan Setempat (SLS) sebagai wilayah kerja statistik SP 2020; (d) menyesuaikan jangka waktu tinggal dalam konsep penduduk, dari minimal telah tinggal selama enam bulan menjadi minimal satu tahun; (e) menggunakan pendekatan keluarga sebagai unit pendataan; dan (f) menyusun proses bisnis pengmpulan data yang komprehensif.


          (7) Penetapan Covid-19 sebagai pandami oleh World Health Organization (WHO) menjadi tantangan berat pada pelaksanaan SP 2020. (8) Kebijakan pemerintah yang berfokus pada pandemic covid-19 mendorong BPS melakukan menyesuaikan tata kelola pada setiap tahapan proses bisnis dengan tetap berpegang pada tujuan besar SP 2020. (9) Metode pendataan penduduk yang semula direncanakan secara wawancara dan wilayah dibagi menjadi dua zona dengan mempertimbangkan ketersediaan akses internet, yaitu zona yang menggunakan kuisioner kertas (Paper and pencil Interviewing, PAPI) dan zona yang menggunakan elektronik  (Computer Assested Personal Interviewing, CAPI), akhirnya dibagi menjadi tiga zona, yaitu zona 1 Drop Off and Pick Up (DOPU) kuisioner PAPI, zona 2 Non-DOPU, dan zona 3 Wawancara.

                  Sumber: Badan Pusat Statistik, 21 Januari 2021 dengan beberapa penyesuaian.

Pernyataan berikut yang tidak berhubungan dengan isi teks adalah …

  1. Pandemi Covid-19 menjadi tantangan dalam pelaksanaan SP 2020.

  2. Data dasar pelaksanaan SP 2020 diambil dari sensus penduduk yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya dan data administrasi Kependudukan (Adminduk) Ditjen Dukcapil Kemendagri.

  3. Sesus 2020 menggunakan metode kombinasi yang berbeda dari metode yang digunakan pada sensus penduduk sebelumnya.

  4. Terdapat perubahan metode pendataan penduduk yang semula direncanakan secara wawancara dan wilayah dibagi menjadi dua zona.

  5. Salah satu upaya dan inovasi pada tata kelola SP 2020 adalah memanfaatkan Satuan Lingkungan Setempat (SLS) sebagai wilayah kerja statistik SP 2020.

ANS: B


  1. Bacalah teks berikut!

          (1) Sensus penduduk adalah amanat Undang-Undang no 16 tahun 1997 tentang statistik, yang dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali pada tahun yang berakhiran angka nol. (2) Sensus penduduk 2020 (SP 2020) adalah sensus penduduk yang ketujuh sejak Indonesia merdeka. (3) Pertama kalinya dalam sejarah sensus di Indonesia, SP 2020 menggunakan metode kombinasi, yaitu dengan memanfaatkan data Administrasi Kependudukan (Admindok) dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai data dasar pelaksanaan SP 2020. (4) Hal ini dirancang dan dilaksanakan sebagai upaya untuk mewujudkan “SATU DATA KEPENDUDUKAN INDONESIA.”

           (5) Secara khusus tujuan SP 2020 adalah menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteriksik penduduk Indonesia. (6) Untuk mencapai tujuan tersebut, telah dilakukan berbagai upaya dan inovasi  pada tata kelola SP 2020, diantaranya (a) menggunakan metode kombinasi dengan memanfaatkan basis data administrasi kependudukan; (b) memanfaatkan perkembangan teknologi informasi pada kegiatan pengumpulan data, di antarnya melalui penggunaan computer Aided Web Interviewing (CAW) dalam sensus penduduk (SP) Online, (c) memanfaatkan Satuan  Lingkungan Setempat (SLS) sebagai wilayah kerja statistik SP 2020; (d) menyesuaikan jangka waktu tinggal dalam konsep penduduk, dari minimal telah tinggal selama enam bulan menjadi minimal satu tahun; (e) menggunakan pendekatan keluarga sebagai unit pendataan; dan (f) menyusun proses bisnis pengmpulan data yang komprehensif.


          (7) Penetapan Covid-19 sebagai pandami oleh World Health Organization (WHO) menjadi tantangan berat pada pelaksanaan SP 2020. (8) Kebijakan pemerintah yang berfokus pada pandemic covid-19 mendorong BPS melakukan menyesuaikan tata kelola pada setiap tahapan proses bisnis dengan tetap berpegang pada tujuan besar SP 2020. (9) Metode pendataan penduduk yang semula direncanakan secara wawancara dan wilayah dibagi menjadi dua zona dengan mempertimbangkan ketersediaan akses internet, yaitu zona yang menggunakan kuisioner kertas (Paper and pencil Interviewing, PAPI) dan zona yang menggunakan elektronik  (Computer Assested Personal Interviewing, CAPI), akhirnya dibagi menjadi tiga zona, yaitu zona 1 Drop Off and Pick Up (DOPU) kuisioner PAPI, zona 2 Non-DOPU, dan zona 3 Wawancara.

                     Sumber: Badan Pusat Statistik, 21 Januari 2021 dengan beberapa penyesuasian.


Makna kata komprehensif pada kalimat ke-6 adalah …

  1. Ekslusif

  2. Memadai

  3. Menyebar

  4. Menguasai

  5. Menyeluruh

ANS: E

  1. Bacalah teks berikut!

          (1) Sensus penduduk adalah amanat Undang-Undang no 16 tahun 1997 tentang statistik, yang dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali pada tahun yang berakhiran angka nol. (2) Sensus penduduk 2020 (SP 2020) adalah sensus penduduk yang ketujuh sejak Indonesia merdeka. (3) Pertama kalinya dalam sejarah sensus di Indonesia, SP 2020 menggunakan metode kombinasi, yaitu dengan memanfaatkan data Administrasi Kependudukan (Admindok) dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai data dasar pelaksanaan SP 2020. (4) Hal ini dirancang dan dilaksanakan sebagai upaya untuk mewujudkan “SATU DATA KEPENDUDUKAN INDONESIA.”

           (5) Secara khusus tujuan SP 2020 adalah menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteriksik penduduk Indonesia. (6) Untuk mencapai tujuan tersebut, telah dilakukan berbagai upaya dan inovasi  pada tata kelola SP 2020, diantaranya (a) menggunakan metode kombinasi dengan memanfaatkan basis data administrasi kependudukan; (b) memanfaatkan perkembangan teknologi informasi pada kegiatan pengumpulan data, di antarnya melalui penggunaan computer Aided Web Interviewing (CAW) dalam sensus penduduk (SP) Online, (c) memanfaatkan Satuan  Lingkungan Setempat (SLS) sebagai wilayah kerja statistik SP 2020; (d) menyesuaikan jangka waktu tinggal dalam konsep penduduk, dari minimal telah tinggal selama enam bulan menjadi minimal satu tahun; (e) menggunakan pendekatan keluarga sebagai unit pendataan; dan (f) menyusun proses bisnis pengmpulan data yang komprehensif.


          (7) Penetapan Covid-19 sebagai pandami oleh World Health Organization (WHO) menjadi tantangan berat pada pelaksanaan SP 2020. (8) Kebijakan pemerintah yang berfokus pada pandemic covid-19 mendorong BPS melakukan menyesuaikan tata kelola pada setiap tahapan proses bisnis dengan tetap berpegang pada tujuan besar SP 2020. (9) Metode pendataan penduduk yang semula direncanakan secara wawancara dan wilayah dibagi menjadi dua zona dengan mempertimbangkan ketersediaan akses internet, yaitu zona yang menggunakan kuisioner kertas (Paper and pencil Interviewing, PAPI) dan zona yang menggunakan elektronik  (Computer Assested Personal Interviewing, CAPI), akhirnya dibagi menjadi tiga zona, yaitu zona 1 Drop Off and Pick Up (DOPU) kuisioner PAPI, zona 2 Non-DOPU, dan zona 3 Wawancara.

                   Sumber: Badan Pusat Statistik, 21 Januari 2021 dengan beberapa penyesuasian.


Inti kalimat ke-9 dalam teks tersebut adalah …

  1. Metode pendataan teks tersebut dibagi dua zona.

  2. Metode pendataan teks tersebut dibagi tiga zona.

  3. Metode pendataan penduduk direncanakan secara wawancara.

  4. Metode pendataan penduduk menggunakan kertas dan elektronik.

  5. Metode pendataan penduduk mempertimbangkan ketersediaan akses internet.

ANS: B


  1. Bacalah teks berikut!

(1) Global Firepower (GFP) baru-baru ini merilis daftar kekuatan  militer bertajuk 2021 Military Strength Ranking. (2) GFP merupakan situs berbasis statistik yang melacak informasi terkait pertahanan dari 138 negara  dari sumber-sumber independen  dan diperbaharui setiap tahunnya. (3) Mereka menggunakan lebih dari 50 faktor untuk menentukan skor Power Index suatu Negara, mulai dari kekuatan militer, keuangan,  hingga kemampuan logistik dan kondisi geografi. (4) Amerika Serikat menempati peringkat pertama dalam daftar negara  dengan memiliki kekuatan militer terkuat di dunia pada tahun 2021. (5) Negara ini memiliki jumlah tank paling banyak di antara negara  mana pun di dunia, yakni sebanyak 6.100 unit tank. (6) “Negeri Paman Sam” diperkirakan memiliki 2.245.500 personel militer, tetapi yang aktif hanya 1.400.000 personel.

            Sumber: www.kompas.com, kompas.com, 21 Januari 2021, dengan beberapa penyesuaian 


Penggunaan kata atau frase tidak baku dalam teks tersebut adalah …

  1. frase baru-baru ini pada kalimat ke-1

  2. kata diperbaharui pada kalimat ke-2

  3. kata logistik pada kalimat ke-3

  4. kata tank pada kalimat ke-5

  5. kata personel pada kalimat ke-6

ANS: B

  1. Bacalah paragraf berikut

  1. Kekuatan adalah kemampuan otot tubuh untuk melakukan kontraksi guna membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan. (2) Bentuk latihan yang cocok untuk mengembangkan kekuatan, yaitu latihan-latihan tahanan (resistance exersice) di mana kita harus mengangkat, mendorong, atau menarik suatu beban. (3) Beban itu bisa anggota tubuh kita sendiri (internal resistance) atau beban dari luar (external resistance). (4) Agar hasilnya baik, latihan tahanan harus maksimal untuk menahan beban tersebut dan beban harus sedikit demi sedikit bertambah berat agar perkembangan otot meningkat. (5) Banyak toko yang menjual alat-alat fitnes, seperti barbell, dumb-bell, weight training, dan lain-lain.


Kalimat yang tidak padu adalah nomor ....

  1. (1)

  2. (2)

  3. (3)

  4. (4)

  5. (5)

ANS: E


  1. Bacalah paragraf berikut!

  1. Bahkan, melemahnya rupiah tidak terlihat manfaatnya pada kinerja ekspor. (2) Lazimnya, nilai tukar rupiah yang melemah akan membuat produk lebih murah di pasar ekspor sehingga penjualan akan bertambah. (3) Kenyataannya, sumbangan ekspor pada pertumbuhan ekonomi kuartal tahun ini tetap negatif. (4) Sebaliknya, kontribusi impor dalam menggerus produk domestik bruto justru bertambah. (5) Padahal, harga pokok impor menjadi lebih mahal ketika rupiah melemah.


Kalimat fakta pada kutipan tersebut terdapat pada kalimat nomor ….

  1. (1) dan (2)

  2. (2) dan (3)

  3. (3) dan (4)

  4. (3) dan (5)

  5. (4) dan (5)

ANS: C


  1. Bacalah biografi berikut!

WS Rendra menghabiskan masa kecil hingga SMA-nya di Solo dengan bersekolah TK hingga SMA di Sekolah Katolik St. Yosef. Namun, sejak lulus SMA, WS Rendra berhijrah ke Jakarta demi meneruskan sekolah di Akademi Luar Negeri, akan tetapi malang nasibnya, setelah sampai di Jakarta ternyata sekolahan tersebut telah tutup. 


WS Rendra akhirnya meninggalkan Jakarta, kota impiannya dan menuju ke Yogyakarta. Pilihannya jatuh pada Fakultas Sastra Universitas Gajah Mada. Di fakultas ini, bakat seninya semakin tertempa dengan baik namun ia tak bisa menyelesaikan studinya di sini. Rendra kemudian mendapat tawaran beasiswa dari American Academy of Dramatical Art (AADA) untuk mempelajari lebih jauh tentang dunia seni tari dan drama, kesempatan ini tentu tak disia-siakannya. Ia pun kemudian pergi ke Amerika pada tahun 1954 untuk mengambil bea siswa tersebut. Di Amerika, Rendra tak hanya berkuliah namun juga sering mengikuti seminar tentang seni dan kesusastraan atas undangan pemerintah AS di Harvard University.


Keteladanan WS Rendra adalah ...

  1. Mengembangkan bakat dan ilmu yang digeluti dengan kesungguhan.

  2. Tidak malu bertanya kepada orang yang lebih pandai tentang seni.

  3. Belajar ke luar negeri untuk mencapai apa yang dicita-citakan.

  4. Tidak pantang mundur untuk mengejar kesuksesan kariernya.

  5. Menjadi sastrawan besar adalah cita-cita semenjak kecil.

ANS: A


  1. Bacalah teks berikut!


Teks 1

Sudah sejak dulu jeruk nipis dikenal sebagai salah satu buah yang mempunyai manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Khasiat jeruk nipis ini tidak lepas dari berbagai kandungan yang ada dalam buah tersebut. Vitamin C yang melimpah pada jeruk nipis ternyata lebih banyak ketimbang jeruk jenis lainnya. Mungkin banyak di antara Anda hanya mengetahui bahwa jeruk nipis hanya digunakan sebagai penyedap rasa pada makanan saja, padahal khasiat jeruk nipis untuk kesehatan sangatlah banyak.


Teks 2

Saputangan atau selampai adalah selembar kain (cita) berbentuk persegi yang digunakan untuk kebersihan pribadi sampai ke souvenir pernikahan, antara lain mengelap tangan, menyeka keringat, dan membersihkan bagian luar mulut. Saputangan bisa digunakan berkali-kali, bila sudah kotor bisa dicuci, dikeringkan, disetrika, dan dipakai kembali. Dalam kebudayaan Eropa dan Amerika, selain dipakai sebagai hiasan kantong jas, saputangan juga dipakai sewaktu membuang ingus. Richard II dari Inggris dikatakan sebagai orang yang pertama kali menggunakan saputangan. Dalam catatan harian rumah tangga kerajaaan (household rolls) ditulis tentang "sepotong kecil yang dipakai baginda raja untuk menyapu dan membersihkan hidungnya." Catatan tersebut merupakan dokumen tertua yang menjelaskan penggunaan saputangan.


Persamaan kedua teks tersebut adalah ....

  1. menceritakan sejarah penemuan barang

  2. menjelaskan fungsi suatu barang

  3. menguraikan asal-usul barang/buah

  4. membicarakan macam-macam jenis barang

  5. mengajak pembaca menjaga kesehatan

ANS: B


  1. Bacalah kutipan cerpen berikut!

  1. Sebenarnya tidak ada keistimewaan khusus mengenai keahlian Darko dalam memijat. (2) Standar tukang pijat pada layaknya. (3) Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, tidak mengherankan bila orang-orang kampung segera merasa akrab dengan dirinya. (4) Pembawaan sikap yang ramah membuat kami senantiasa merasa dekat. (5) Mungkin oleh sebab itu, kami terus membicarakannya. (6) Dia suka pula menceritakan kisah lucu di sela pijatannya. (7) Meskipun begitu, kami tetap tidak tahu asal usulnya dengan jelas. (8) Bila kami menanyakannya, dia selalu mengatakan bahwa dirinya berasal dari kampung yang jauh di kaki gunung.

                                               Tukang Pijat Keliling, Kumpulan Cerpen Kompas.


Pernyataan yang menggambarkan bahwa Darko berwatak ramah terdapat pada kalimat nomor ....

  1. (1), (2), dan (5)

  2. (1), (3), dan (7)

  3. (3), (4), dan (5)

  4. (4), (5), dan (8)

  5. (6), (7), dan (8)

ANS: C


  1. Bacalah kutipan cerpen berikut!

  1. Sebenarnya tidak ada keistimewaan khusus mengenai keahlian Darko dalam memijat. (2) Standar tukang pijat pada layaknya. (3) Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, tidak mengherankan bila orang-orang kampung segera merasa akrab dengan dirinya. (4) Pembawaan sikap yang ramah membuat kami senantiasa merasa dekat. (5) Mungkin oleh sebab itu, kami terus membicarakannya. (6) Dia suka pula menceritakan kisah lucu di sela pijatannya. (7) Meskipun begitu, kami tetap tidak tahu asal usulnya dengan jelas. (8) Bila kami menanyakannya, dia selalu mengatakan bahwa dirinya berasal dari kampung yang jauh di kaki gunung.

                                               Tukang Pijat Keliling, Kumpulan Cerpen Kompas.


Nilai sosial yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah ...

  1. Bersikap ramah terhadap setiap orang.

  2. Merahasiakan asal usul diri sendiri kepada orang lain.

  3. Memanfaatkan keahlian untuk mendapatkan uang.

  4. Bekerja sambil menghibur orang.

  5. Membicarakan kebaikan orang lain.

ANS: A





  1. Bacalah kutipan cerpen berikut!

          (1)Sebenarnya tidak ada keistimewaan khusus mengenai keahlian Darko dalam memijat. (2) Standar tukang pijat pada layaknya. (3) Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, tidak mengherankan bila orang-orang kampung segera merasa akrab dengan dirinya. (4) Pembawaan sikap yang ramah membuat kami senantiasa merasa dekat. (5) Mungkin oleh sebab itu, kami terus membicarakannya. (6) Dia suka pula menceritakan kisah lucu di sela pijatannya. (7) Meskipun begitu, kami tetap tidak tahu asal usulnya dengan jelas. (8) Bila kami menanyakannya, dia selalu mengatakan bahwa dirinya berasal dari kampung yang jauh di kaki gunung.

                                               Tukang Pijat Keliling, Kumpulan Cerpen Kompas.


Amanat yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah ...

  1. Pandai-pandailah menyimpan rahasia.

  2. Berbuat baik jangan mengharapkan imbalan.

  3. Jangan mudah percaya kepada orang asing.

  4. Bersikaplah ramah kepada setiiap orang.

  5. Bekerjalah yang jauh dari tempat tinggalmu.

ANS: D


  1. Bacalah kalimat-kalimat berikut!

  1. Pertama – pertama kedelai dimasukan ke air untuk dipilih kedelai yang kualitasnya baik dengan cara membuang kedelai – kedelai yang mengambang.  

  2. Tempe merupakan makanan tradisional yang sangat digemari oleh masyarakat karena proses membuatnya sangatlah mudah.  

  3. Kemudian, kedelai – kedelai yang telah lolos seleksi direbus dalam sebuah panci yang besar hingga matang.  

  4. Selanjutnya, kedelai dibungkus dan disimpan di dalam ruangan selama beberapa hari hingga ditumbuhi oleh jamur.  

  5. Setelah dingin, kedelai diberi campuran ragi dan diaduk hingga rata. 

  6. Setelah itu, kedelai diangkat dan didinginkan di dalam nampan.  


Urutan kalimat tersebut yang tepat agar menjadi paragraf eksposisi yang padu adalah ....

  1. (1), (2), (6), (5), (4), dan (3)

  2. (2), (3), (5), (6), (1), dan (4)

  3. (5), (6), (1), (4), (2), dan (3)

  4. (5), (2), (6), (3), (1), dan (4)

  5. (2), (1), (3), (6), (5), dan (4)

ANS: E


  1. Bacalah kutipan novel berikut dengan cermat!

        Deg. Hati mereka seperti menabrak sesuatu yang tidak terlihat. Semuanya menarik napas panjang, melihat ke langit malam, mata mereka sedikit terpejam.  Pertanyaan-pertanyaan seperti datang menghunjam turun dari langit malam.

        “Kalau kita melihat ke dalam diri sendiri, kita sudah jadi manusia yang seperti itu belum sih?

        “Apakah kita sudah menjadi manusia yang bisa memberi manfaat bagi orang lain?”

        “Bukan manusia yang selalu mementingkan diri sendiri, manusia yang terlalu mencintai diri sendiri.”

         Suara sesenggukan dan napas satu-satu menahan sesak di dada mereka, mengisi pendengaran di jalur pendakian Mahameru. Angin yang dingin semakin menusuk seluruh persendian, embusannya seperti menampar mereka satu-satu.

        “Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bisa memberi manfaat bagi orang lain”.

         Beberapa tetes air mata tampak membasahi permukaan pasir Arcopodo (Donny Dhirgantoro, 5 cm: 323).


Konflik batin yang terdapat dalam kutipan novel tersebut adalah …

  1. Mereka bertanya pada diri sendiri dan mengintrospeksi diri apakah mereka masing-masing telah berbuat baik bagi diri sendiri dan orang lain.

  2. Pertanyaan mereka adalah apakah mereka telah menjadi orang yang mampu diharapkan oleh orang tua dan negara.

  3. Mereka bertanya pada diri sendiri apakah mereka tidak lagi menjadi orang yang egois dan individualistis.

  4. Pertanyaan mereka adalah apakah mereka sudah menjadi harapan bangsa dan semua orang yang membesarkannya.

  5. Mereka bertanya dan mengintrospeksi diri, apakah mereka telah memberikan manfaat bagi orang lain, apakah mereka masih mementingkan diri sendiri.

ANS: E


  1. Simaklah kalimat berikut dengan baik!

Rangkaian bunga souvenir itu terdiri dari bunga-bunga yang beraneka warna serta harum baunya.

Perbaikan dalam kalimat tersebut adalah ….

  1. Rangkaian bunga souvenir itu terdiri dari bunga-bunga yang beraneka warna serta harum baunya.

  2. Rangkaian bunga souvenir itu terdiri banyak bunga-bunga yang beraneka warna serta harum baunya.

  3. Rangkaian bunga souvenir itu terdiri beberapa bunga-bunga yang beraneka warna serta harum baunya.

  4. Rangkaian bunga souvenir itu terdiri atas bunga-bunga yang beraneka warna serta harum baunya.

  5. Rangkaian bunga souvenir itu terdiri atas banyak bunga-bunga yang beraneka warna serta harum baunya.

ANS: D


  1. Bacalah kutipan teks ulasan berikut dengan teliti!

    Tak terjebak pada sikap menghakimi yang kadang bersifat apriori seperti itu, focus uraian Armyn Pane dalam novel inijustru terletak pada situasi batin ketiga tokoh utamanya itu. Monolog dan komunikasi intrapersonal yang bersifat reflektif di antara ketiga tokohnya digali dan tersaji begitu intens sehingga situasi transisi dan guncangan budaya yang dialami masyarakat Indonesia ketika itu menjadi tergambar lebih jelas, terutama dari perspektif perempuan. …. 


Kalimat yang tepat untuk mengisi bagian yang rumpang dalam ulasan novel tersebut adalah ….

  1. Pergulatan batin para tokohnya tampak tidak total dan main-main terkesan pada ucapan-ucapan para tokohnya.

  2. Pergulatan batin para tokoh yang dipaparkan dalam novel ini cukup menarik untuk dicermati lebih mendalam.

  3. Pergulatan batin para tokoh yang dipaparkan dalam novel ini sangat tidak menarik sehingga tak perlu dicermati lebih mendalam.

  4. Pergulatan batin para tokoh yang dipaparkan dalam novel ini sangat tidak menarik, oleh karena itu novel ini tidak menarik.

  5. Pergulatan batin para tokoh yang dipaparkan dalam novel ini cukup menarik, namun tak perlu dibahas secara lebih mendalam.

ANS: B


  1. Simaklah kalimat berikut!

Nama ilmiah buah manggis ialah carcinia mangostana.

Penulisan kata ‘carcinia mangostana’ yang tepat dalam kutipan tersebut adalah ….

  1. carcinia mangostana

  2. Carcinia mangostana

  3. Carcinia mangostana

  4. Carcinia Mangostana

  5. carcinia mangostana

ANS: B


  1. Bacalah dua teks berikut dengan saksama!

            Sekarang aku kedinginan di dalam bis. Mereka-reka masa lalu, mengingat-ingat cinta monyet, menyusun scenario keberhasilan dan bagaimana nanti aku harus kabur, menyiapkan permitaan maaf, dan mancari-cari bagian tubuhku sebelah mana yang dapat menyembunyikan malu (Ramayda Akmal, Jatisaba: 11)


            Pagi itu, suasana makan pagi lebih syahdu. Tenang. Semua mata terlihat mengantuk dan sayu karena kurang tidur. Semua memiliki alas an sendiri-sendiri dan merisaukan pergumulan batin masing-masing. Sekali itu, bahkan Ananda pun terlihat lesu. Ia melewatkan waktu jalan pagi yang biasa dilakukannya dan memutuskan untuk berada dalam kamar lebih lama. Semalaman pikirannya bermain-main pada sesosok laki-laki yang tidak pernah menjadi bagian yang terpatri secara fisik dengannya (Damien Dematra, Yogyakarta: 151).


Berdasarkan pola penyajiaan dalam kedua kutipan novel tersebut terdapat terbedaan sebagai berikut ….

  1. Novel Jatisaba menggunakan sudut pandang orang pertama tokoh utama, sedang novel Yogyakarta orang ketiga serbatahu.

  2. Kedua novel tersebut sama-sama larut dalam pikiran tokoh masing-masing, yang sama-sama berkaitan dengan masa lalu.

  3. Jatisaba lebih detail dalam mendeskripsikan suasana hati tokohnya, sedang Yogyakarta hanya sebatas orang ketiga serbatahu.

  4. Bahasa yang digunakan dalam kedua novel sama-sama mendeskripsikan tokoh dengan detail, memikat, dan sangat teliti.

  5. Sudut pandang yang digunakan pada kedua novel tersebut sangat sesuai dengan permasalahan yang dimunculkan penulis.

ANS: A







  1. Perhatikan pernyataan berikut dengan teliti!

Waktu kubuka pintu depan, ku dengar teriak anakku, ibu, Bapak pulang, dan rasa letihku lenyap seketika, ujar Pak Hamdan.


Perbaikan penulisan dari segi ejaan dan tanda baca dalam kutipan tersebut adalah ….

  1. Waktu kubuka pintu depan, kudengar teriak anakku, ibu, “Bapak pulang”, dan rasa letihku lenyap seketika, ujar Pak Hamdan.

  2. Waktu kubuka pintu depan, kudengar teriak anakku,” ‘Ibu, Bapak pulang’, dan rasa letihku lenyap seketika,” ujar Pak Hamdan.

  3. “Waktu kubuka pintu depan, kudengar teriak anakku, ‘Ibu, bapak pulang’, dan rasa letihku lenyap seketika,” ujar Pak Hamdan.

  4. “Waktu kubuka pintu depan, kudengar teriak anakku”, ‘Ibu, Bapak pulang’, dan rasa letihku lenyap seketika, “ujar Pak Hamdan.

  5. “Waktu kubuka pintu depan, kudengar teriak anakku, ibu, Bapak pulang, dan rasa letihku lenyap seketika,” ujar Pak Hamdan.

ANS: C


  1. Bacalah penggalan cerpen berikut dengan cermat!

Masih segar dalam ingatan Azrial, waktu itu Renggogeni hampir tamat dari akademi perawat di kota. Tidak banyak orang Lareh Panjang yang bisa bersekolah tinggi seperti Renggogeni. Perempuan kuning langsat pujaan Azrial itu benar-benar akan menjadi seorang juru rawat. Sementara Azrial bukan siapa-siapa, hanya tamatan madrasah aliyah yang sehari-hari bekerja honorer sebagai sekretaris di kantor kepala desa.  (Damhuri Muhammad: Juru Masak)


Peribahasa yang tepat menggambarkan peristiwa dalam penggalan cerpen di atas adalah....

  1. Asam di gunung garam di lautan

  2. Bagai pungguk merindukan bulan

  3. Malang tak dapat di tolak untung tak dapat diraih

  4. Habis manis sepah dibuang

  5. Patah tumbuh hilang berganti

       ANS: B

  1. Cermati paragraf deskripsi berikut!

Pantai Sendang Biru yang terletak di Kecamatan Sumber Manjing Wetan, Kabupaten Malang mengalami abrasi. Abrasi yang terjadi di pantai ini mencapai 30 40 meter dan sudah masuk kategori mengkhawatirkan karena bibir pantai terus-menerus tergerus air laut.  Abrasi yang terjadi di pantai Sendang Biru ini tidak hanya mengancam lautan pasir di bibir pantai yang menjadi area wisata, tetapi juga ribuan nelayan yang menggantungkan hidupnya di pantai tersebut.....

      

Kalimat deskripsi yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah...

  1. Hal yang menyebabkan adalah pembangunan pelengan ikan nasional di dekatnya.

  2. Hal lain penyebabnya adalah batu-batu pemecah ombak yang ada di Pantai Sendang Biru hilang terseret ombak

  3. Salah satu penyebabnya adalah pengambilan batu-batu karang dan biota laut di Pantai Sendang Biru.

  4. Pengambilan batu-batu pemecah ombak yang ada di Pantai Sendang Biru mengakibatkan abrasi.

  5. Salah satu penyebabnya adalah pengambilan batu-batu pemecah ombak yang ada di Pantai Sendang Biru.


ANS: E


  1. Bacalah kutipan berikut dengan cermat!

Film musikal anak-anak “Rumah Tanpa Jendela” terinspirasi dari dongeng moral berjudul The Prince and The Pauper karya Mark Twain. Film  ini mengisahkan tokoh Aldo, seorang anak laki-laki dari keluarga kaya-raya dengan sindrom mental. Hal ini  yang membuatnya mengalami “penolakan” dari komunitasnya (anggota keluarga). Aldo mewakili ide paradoks keluarga borjuis yang pemenuhan kebutuhan fisiknya berlebihan, tetapi jiwanya kering yang mengakibatkan dilema personal. Sementara itu, si miskin diwakili tokoh Rara, gadis cilik yang sesekali bekerja sebagai ojek payung di sanggar lukis tempat Aldo belajar. Rara tinggal di sebuah rumah tidak berjendela yang terbuat dari seng, tripleks, dan kayu bekas di salah satu kawasan pemukiman kumuh. Kondisi rumah itu membuat Rara terobsesi untuk memiliki sebuah rumah berjendela. Sebuah impian yang harus ia bayar mahal di kemudian hari. 

(Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik Kelas XI dengan perubahan)

       

       Kalimat resensi berupa keunggulan film yang sesuai dengan kutipan tersebut

       adalah....

  1. Film ini patut ditonton oleh setiap keluarga, karena ada muatan dan trik untuk dapat hidup enak.

  2. Film ini patut ditonton oleh setiap keluarga, karena kita bisa belajar ikhlas dari tokoh Aldo yang hidupnya serba kecukupan.

  3. Apresiasi penonton film ini sangat bagus terlihat dari tiket penjualan yang menembus angka di atas lima juta penonton.

  4. Film ini patut ditonton oleh anak-anak, karena mereka bisa belajar cara berteman yang baik.

  5. Film ini patut ditonton oleh setiap keluarga, karena sarat dengan nilai-nilai moral, sosial, dan kemasyarakatan.

ANS: E


  1. Perhatikan judul karya ilmiah berikut!

Interferensi Fonologi Dan Sintaksis Kaitannya dengan Peranan Guru Sebagai Ujung Tombak dalam Pembinaan Dan Pengembangan bahasa Indonesia


Perbaikan judul yang belum tepat tersebut adalah ….

  1. Interferensi Fonologi dan Sintaksis Kaitannya dengan Peranan Guru sebagai Ujung Tombak dalam Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran Bahasa Indonesia

  2. Interferensi Fonologi dan Sintaksis Kaitannya dengan Peranan Guru Sebagai Ujung Tombak dalam Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran bahasa Indonesia

  3. Interferensi Fonologi dan Sintaksis Kaitannya dengan Peranan Guru Sebagai Ujung Tombak dalam Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran bahasa Indonesia.

  4. Interferensi Fonologi Dan Sintaksis Kaitannya Dengan Peranan Guru Sebagai Ujung Tombak dalam Pembinaan Dan Pengembangan Pembelajaran Bahasa Indonesia

  5. Interferensi Fonologi dan Sintaksis kaitannya dengan Peranan Guru sebagai Ujung Tombak Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran bahasa Indonesia

ANS: A

  1.  Bacalah kutipan novel berikut dengan cermat!

        Deg. Hati mereka seperti menabrak sesuatu yang tidak terlihat. Semuanya menarik napas panjang, melihat ke langit malam, mata mereka sedikit terpejam.

Pertanyaan-pertanyaan seperti datang menghunjam turun dari langit malam.

        “Kalau kita melihat ke dalam diri sendiri, kita sudah jadi manusia yang seperti itu belum sih?

        “Apakah kita sudah menjadi manusia yang bisa memberi manfaat bagi orang lain?”

        “Bukan manusia yang selalu mementingkan diri sendiri, manusia yang terlalu mencintai diri sendiri.”

         Suara sesenggukan dan napas satu-satu menahan sesak di dada mereka, mengisi pendengaran di jalur pendakian Mahameru. Angin yang dingin semakin menusuk seluruh persendian, embusannya seperti menampar mereka satu-satu.

        “Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bisa memberi manfaat bagi orang lain”.

         Beberapa tetes air mata tampak membasahi permukaan pasir Arcopodo (Donny Dhirgantoro, 5 cm: 323).


Konflik batin yang terdapat dalam kutipan novel tersebut adalah …

  1. Mereka bertanya dan mengintrospeksi diri, apakah mereka telah memberikan manfaat bagi orang lain, apakah mereka masih mementingkan diri sendiri.

  2. Mereka bertanya pada diri sendiri dan mengintrospeksi diri apakah mereka masing-masing telah berbuat baik bagi diri sendiri dan orang lain.

  3. Pertanyaan mereka adalah apakah mereka telah menjadi orang yang mampu diharapkan oleh orang tua dan negara.

  4. Mereka bertanya pada diri sendiri apakah mereka tidak lagi menjadi orang yang egois dan individualistis.

  5. Pertanyaan mereka adalah apakah mereka sudah menjadi harapan bangsa dan semua orang yang membesarkannya.

ANS: A


  1. Bacalah kutipan novel berikut dengan cermat!

        Deg. Hati mereka seperti menabrak sesuatu yang tidak terlihat. Semuanya menarik napas panjang, melihat ke langit malam, mata mereka sedikit terpejam.

Pertanyaan-pertanyaan seperti datang menghunjam turun dari langit malam.

        “Kalau kita melihat ke dalam diri sendiri, kita sudah jadi manusia yang seperti itu belum sih?

        “Apakah kita sudah menjadi manusia yang bisa memberi manfaat bagi orang lain?”

        “Bukan manusia yang selalu mementingkan diri sendiri, manusia yang terlalu mencintai diri sendiri.”

         Suara sesenggukan dan napas satu-satu menahan sesak di dada mereka, mengisi pendengaran di jalur pendakian Mahameru. Angin yang dingin semakin menusuk seluruh persendian, embusannya seperti menampar mereka satu-satu.

        “Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bisa memberi manfaat bagi orang lain”.

         Beberapa tetes air mata tampak membasahi permukaan pasir Arcopodo (Donny Dhirgantoro, 5 cm: 323).


Nilai moral yang dapat dipetik dalam kutipan tersebut adalah ….

  1. Sebaik-baik manusia adalah yang bercita-cita luhur dan tinggi.

  2. Sebaik-baik manusia adalah yang mempunyai harapan masa depan.

  3. Sebaiknya manusia bermanfaat bagi orang lain dan diri sendiri.

  4. Sebaiknya manusia berbuat baik dan saling menolong antarteman.

  5. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.


ANS: E


  1.  Bacalah kutipan kalimat berikut!

Kegiataannya meliputi pembelian buku, membuat katalog, dan mengatur peminjaman buku.


Perbaikan verba dalam kalimat tersebut adalah ….

  1. Kegiataannya meliputi pembelian buku, pembuatan katalog, dan mengatur peminjaman buku.

  2. Kegiataannya meliputi pembelian buku, membuat katalog, dan pengaturan peminjaman buku.

  3. Kegiataannya meliputi pembelian buku, pembuatan katalog, dan pengaturan peminjaman buku.

  4. Kegiataannya meliputi pembelian buku, pembuatan katalog, dan mengatur peminjaman buku.

  5. Kegiataannya meliputi pembelian buku, pembuatan katalog, dan mengatur meminjam buku.

ANS: C


  1.  Simaklah kutipan cerpen berikut dengan baik!

Nyaris di perempatan itu ia termangu. Benarkah di persimpangan gang itu, hatinya galau? Sekali lagi diperhatikan langit yang cerah tak berawan. Ia tak menemukan rohnya bergelantungan, meski langit tak berawan sedikit pun. Apakah ini isyarat bahwa borok sebelah kanannya akan sembuh seperti perkataan Dor. Ia akan sembuh, sehat, seperti sediakala. Jika iya, apakah ini akan mengubah sikap suaminya. Meski usia mereka telah senja. Akankah kenangan indah itu terulang kembali. Ataukah membatu saja seperti nisan-nisan yang kemarin sore dipandanginya dengan takjub(Susi Purwani, Perempuan Ber-Kerg).


Kutipan cerita pendek tersebut beralur ….

  1. mundur

  2. maju

  3. campuran

  4. renggang

  5. rapat

ANS: B


  1. Simaklah kutipan cerpen berikut dengan baik!

Nyaris di perempatan itu ia termangu. Benarkah di persimpangan gang itu, hatinya galau? Sekali lagi diperhatikan langit yang cerah tak berawan. Ia tak menemukan rohnya bergelantungan, meski langit tak berawan sedikit pun. Apakah ini isyarat bahwa borok sebelah kanannya akan sembuh seperti perkataan Dor. Ia akan sembuh, sehat, seperti sediakala. Jika iya, apakah ini akan mengubah sikap suaminya. Meski usia mereka telah senja. Akankah kenangan indah itu terulang kembali. Ataukah membatu saja seperti nisan-nisan yang kemarin sore dipandanginya dengan takjub(Susi Purwani, Perempuan Ber-Kerg).


Watak tokoh “Dia” dalam kutipan tersebut adalah ….

  1. Berkecil hati dan kasar

  2. galau namun berbesar hati

  3. suka menebak, aneh-aneh

  4. berprasangka buruk, pesimis

  5. berpikir aneh-aneh dan pesimis

ANS: B


  1. Cermatilah paragraf berikut ini dengan saksama!

(1) Sejak tahun 1984 telah ada program wajib belajar yang dilaksanakan pemerintah Indonesia. (2) Jaminan akses terhadap pendidikan dasar diharapkan menjadi komitmen antara pemerintah dan masyarakat. (3) Komitmen antara pemerintah dan masyarakat seperti yang tertuang dalam UUD 1945 bahwa tujuan negara ialah mencerdaskan kehidupan bangsa. (4) Pentingnya keadilan dalam mengakses pendidikan bermutu diperjelas dan diperinci kembali dalam Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (5) Dengan demikian, komitmen antara pemerintah dan masyarakat bertujuan sama, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan harapan itu dapat terwujud jika terjalin kerja sama yang baik. 


Kalimat fakta dalam paragraf tersebut terdapat dalam kalimat nomor ... .

  1. (1), (2), dan (3)

  2. (1), (2), dan (4)

  3. (1), (3), dan (4)

  4. (2), (3), dan (4)

  5. (2), (4), dan (5)

ANS: C


  1. Perhatikan judul karya ilmiah berikut dengan cermat!

Pemanfaatan Gepah Sogel pada Getah Salak sebagai Media Tanam Pengembangbiakan Anggrek Hutan


Latar belakang yang tepat sesuai dengan judul tersebut adalah ….

  1. Gepah sogel pada salak melimpah dan perkembangbiakan anggrek hutan pesat.

  2. Gepah sogel pada tanaman salak melimpah dan nilai ekonomi anggrek hutan tinggi.

  3. Gepah sogel pada salak melimpah dan harus dimanfaatkan secara  baik agar berhasil guna.

  4. Tanaman salak di kabupaten Sleman sangat melimpah dan harus dibudidayakan seperti anggrek.

  5. Gepah sogel pada salak melimpah dan permintaan tanaman anggrek masyarakat kelas bawah tinggi.

ANS: B








KUNCI JAWABAN SOAL USEK KLS XII TAHUN 2021/2022



NO.

JWB

NO.

JWB

NO.

JWB

NO.

JWB

NO.

JWB

1

E

11

E

21

B

31

A

41

E

2

B

12

C

22

B

32

D

42

E

3

C

13

C

23

E

33

E

43

A

4

E

14

A

24

B

34

E

44

A

5

A

15

B

25

B

35

D

45

E

6

C

16

D

26

E

36

B

46

C

7

B

17

C

27

C

37

B

47

B

8

C

18

C

28

A

38

A

48

B

9

B

19

E

29

B

39

C

49

C

10

A

20

C

30

C

40

B

50

B


NORMA PENULISAN SOAL USEK:


  1. Soal Ujian Sekolah berjumlah 50 butir soal.

  2. Setiap soal mempunyai bobot skor 2.

  3. NILAI USEK = Jumlah Skor X 2



KISI-KISI SOAL USEK KLS XII TAHUN PELAJARAN 2021/2022

NO.

SKL

INDIKATOR PENCAPAIAN MATERI

KELAS/SEM.

MATERI

INDIKATOR SOAL

NO. SOAL

1

Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.

menentukan simpulan

XII/1

Kalimat kesimpulan

Disediakan kalimat simpulan, peserta didik dapat  menentukan simpulan yang tepat. 

1

2

menentukan simpulan

XII/1

Kalimat kesimpulan

Disediakan kalimat simpulan, peserta didik dapat  menentukan simpulan yang tepat.

7

3

menentukan simpulan

XII/1

Kalimat kesimpulan

Disediakan kalimat simpulan, peserta didik dapat  menentukan simpulan dengan tepat.

13

4

menentukan simpulan

XII/1

Kalimat kesimpulan

Disediakan kalimat simpulan, peserta didik dapat  menentukan simpulan dengan tepat.

15

5

menentukan simpulan

XII/1

Kalimat kesimpulan

Disediakan kalimat simpulan, peserta didik dapat  menentukan simpulan dengan tepat.

18

6

menentukan informasi yang dapat memperlemah pernyataan

XI/1

Kalimat informasi

Disediakan kalimat yang mengandung informasi, peserta didik dapat  menentukan informasi yang dapat memperlemah pernyataan dengan  tepat. 

2

7

menentukan informasi yang dapat memperkuat pernyataan

X/1

Kalimat informasi

Disediakan kalimat yang mengandung informasi, peserta didik dapat  menentukan informasi yang dapat memperkuat pernyataan dengan  tepat.

14

8

menentukan informasi yang dapat memperkuat pernyataan

X/1

Kalimat informasi

Disediakan kalimat yang mengandung informasi, peserta didik dapat  menentukan informasi yang dapat memperkuat pernyataan dengan  tepat.

16

9

menentukan kalimat pernyataan berdasarkan informasi

XII/1

Kalimat pernyataan

Disediakan kalimat pernyataan, peserta didik dapat  menentukan kalimat pernyataan berdasarkan informasi dengan tepat. 

3

10

menentukan kata sambung yang menghubungkan dua kalimat  

X/1

Kata sambung/kata tugas

Disediakan kata sambung,  peserta didik dapat  menentukan kata sambung yang menghubungkan dua kalimat  dengan tepat. 

4

11

menentukan kata sambung dalam kalimat  

X/1

Kata sambung/kata tugas

Disediakan kata sambung,  peserta didik dapat  menentukan kata sambung dalam kalimat  dengan tepat. 

20

12

menentukan imbuhan

X/1

Imbuhan pe-an

Disediakan imbuhan pe-an, peserta didik dapat  menentukan imbuhan yang tepat. 

5

13

menentukan ungkapan

X/1

Kalimat ungkapan

Disediakan kalimat ungkapan, peserta didik dapat  menentukan ungkapan dengan tepat. 

6

14

menentukan tanda baca dalam kalimat

X/1

Tanda baca

Disediakan kalimat dengan tanda baca, peserta didik dapat  menentukan tanda baca dalam kalimat dengan tepat. 

8

15

menentukan gagasan utama dalam teks

X/1

Gagasan utama

Disediakan kalimat gagasan, peserta didik dapat  menentukan gagasan utama dalam teks dengan tepat. 

9

16

menentukan watak tokoh

XII/2

Watak tokoh novel

Disediakan watak tokoh, peserta didik dapat  menentukan watak tokoh dengan tepat. 

10

17

menentukan watak tokoh

XII/2

Watak tokoh novel

Disediakan watak tokoh, peserta didik dapat  menentukan watak tokoh dengan tepat. 

30

18

menentukan watak tokoh

XII/2

Watak tokoh novel

Disediakan watak tokoh, peserta didik dapat  menentukan watak tokoh dengan tepat. 

48

19

menentukan latar cerita dalam kutipan

XII/2

Latar novel

Disediakan latar cerita, peserta didik dapat  menentukan latar cerita dalam kutipan dengan tepat. 

11

20

menentukan nilai pendidikan dalam kutipan

XII/2

Kalimat yang bernilai pendidikan dalam novel

Disediakan kalimat yang bernilai pendidikan, peserta didik dapat  menentukan nilai pendidikan dalam kutipan dengan  tepat. 

12

21

menentukan simpulan

XII/1

Kalimat simpulan

Disediakan kalimat simpulan, peserta didik dapat  menentukan simpulan yang tepat. 

14

22

menentukan simpulan yang tepat.

XII/1

Kalimat simpulan

Disediakan kalimat simpulan, peserta didik dapat  menentukan simpulan yang tepat. 

15

23

menentukan simpulan yang tepat.

XII/1

Kalimat simpulan

Disediakan kalimat simpulan, peserta didik dapat  menentukan simpulan yang tepat. 

16

24

menentukan simpulan yang tepat.

XII/1

Kalimat simpulan

Disediakan kalimat simpulan, peserta didik dapat  menentukan simpulan yang tepat. 

17

25

menentukan simpulan yang tepat.

XII/1

Kalimat simpulan

Disediakan kalimat simpulan, peserta didik dapat  menentukan simpulan yang tepat. 

18

26

Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri.

menentukan kalimat topik

X/1

Kalimat topik

Disediakan kalimat topik, peserta didik dapat  menentukan kalimat topik dengan tepat. 

19


menentukan kalimat tujuan

X/1

Kalimat tujuan

Disediakan kalimat yang berisi tujuan penulis, peserta didik dapat  menentukan kalimat tujuan dengan tepat. 

21

27

menentukan kalimat yang tidak berhubungan dengan teks

X/1


Disediakan kalimat pernyataan yang berhubungan dengan isi teks, peserta didik dapat  menentukan kalimat yang tidak berhubungan dengan teks dengan  tepat. 

22

28

menentukan makna kata komprehensif

X/1

Makna kata

Disediakan makna kosakata, peserta didik dapat  menentukan makna kata komprehensif dengan tepat. 

23

29

menentukan inti kalimat dalam kutipan

X/1

Inti kalimat

Disediakan kalimat inti, peserta didik dapat  menentukan inti kalimat dalam kutipan dengan  tepat. 

24

30

menentukan frase tidak baku dalam kalimat

X/1

Frase tidak baku

Disediakan frase tidak baku,  peserta didik dapat  menentukan frase tidak baku dalam kalimat dengan  tepat. 

25

31

menentukan kalimat yang tidak baku dalam kutipan

X/1

Kalimat tidak padu

Disediakan kalimat tidak baku,  peserta didik dapat  menentukan kalimat yang tidak baku dalam kutipan dengan tepat. 

26

32

menentukan kalimat fakta

X/2

Kalimat fakta

Disediakan kalimat fakta, peserta didik dapat  menentukan kalimat fakta dengan tepat. 

27

33

menentukan kalimat keteladanan dalam kutipan

X/2

Tokoh teladan dalam biografi

Disediakan keteladanan tokoh, peserta didik dapat  menentukan kalimat keteladanan dalam kutipan dengan tepat. 

28

34

menentukan persamaan kedua teks dalam kutipan

XI/1

Persamaan kedua teks

Disediakan kalimat pernyataan, peserta didik dapat  menentukan persamaan kedua teks dalam kutipan dengan tepat. 

29

35

menentukan nilai sosial dalam kutipan

XI/1

Nilai sosial

Disediakan kalimat bernilai sosial, peserta didik dapat  menentukan nilai sosial dalam kutipan dengan tepat. 

31

36

menentukan amanat dalam kutipan cerpen

X/1

Amanat cerpen

Disediakan kalimat yang mengandung amanat cerpen, peserta didik dapat  menentukan amanat dalam kutipan cerpen dengan tepat. 

32

37

menentukan menyusun kalimat dalam paragraf

X/1

Paragraf eksposisi

Disediakan beberapa kalimat, peserta didik dapat  menyusun kalimat dalam paragraf dengan tepat. 

33

38

menentukan konflik batin dalam tokoh novel

XII/2

Konflik batin dalam novel

Disediakan kalimat yang berisi konflik batin tokoh, peserta didik dapat  menentukan konflik batin dalam tokoh novel dengan  tepat. 

34

39

menentukan konflik batin dalam tokoh novel

XII/2

Konflik batin dalam novel

Disediakan kalimat yang berisi konflik batin tokoh, peserta didik dapat  menentukan konflik batin dalam tokoh novel dengan  tepat.

44

40

menentukan kalimat perbaikan

X/1

Perbaikan kalimat

Disediakan kalimat efektif, peserta didik dapat  menentukan kalimat perbaikan dengan tepat. 

35

41

menentukan kalimat ulasan dalam novel

XII/2

Kalimat ulasan

Disediakan kalimat ulasan,  peserta didik dapat  menentukan kalimat ulasan dalam novel dengan tepat. 

36

42

menentukan penulisan kosakata latin

XI/1

Penulisan kosakata latin

Disediakan kosakata latin,  peserta didik dapat  menentukan penulisan kosakata latin dengan tepat. 

37

43

menentukan kalimat analisis dengan pola penyajian tertentu

XII/2

Pola penyajian dalam novel

Disediakan kalimat analisis, peserta didik dapat  menentukan kalimat analisis dengan pola penyajian tertentu dengan  tepat. 

38

44

perbaikan penulisan kalimat

X/1

Ejaan 

Disediakan kalimat dengan tanda baca yang tidak tepat, peserta didik dapat  menentukan perbaikan penulisan kalimat dengan  tepat. 

39

45

menentukan peribahasa yang tepat sesuai dengan isi kutipan

X/1

Peribahasa 

Disediakan peribahasa, peserta didik dapat  menentukan peribahasa yang tepat sesuai dengan isi kutipan dengan  tepat. 

40

46

menentukan kalimat deskripsi pada bagian yang rumpang

X/1

Kalimat deskripsi

Disediakan kalimat deskripsi, peserta didik dapat  menentukan kalimat deskripsi pada bagian yang rumpang dalam kutipan dengan tepat. 

41

47

menentukan menentukan kalimat resensi

XI/1

Kalimat resensi

Disediakan kalimat resensi keunggulan film, peserta didik dapat  menentukan kalimat resensi dengan  tepat. 

42

48

menentukan perbaikan judul

XI/1

Judul karya ilmiah

Disediakan judul karya ilmiah,  peserta didik dapat  menentukan perbaikan judul yang tepat. 

43

49

menentukan nilai moral sesuai kutipan

XII/2

Nilai moral dalam novel

Disediakan kalimat yang berisi nilai moral, peserta didik dapat  menentukan nilai moral sesuai kutipan dengan tepat. 

45

50

menentukan kalimat dengan verba sejajar

X/1

Kalimat efektif

Disediakan kalimat perbaikan verba, peserta didik dapat  menentukan kalimat dengan verba sejajar dengan tepat. 

46


menentukan jenis alur yang sesuai dengan isi kutipan

XI/1

Alur dalam cerpen

Disediakan jenis alur,  peserta didik dapat  menentukan jenis alur yang sesuai dengan isi kutipan dengan tepat. 

47


menentukan kalimat fakta dalam kutipan

XI/1

Kalimat fakta

Disediakan kalimat fakta, peserta didik dapat  menentukan kalimat fakta dalam kutipan dengan tepat. 

49


menentukan latar belakang sesuai dengan latar belakang judul

XI/1

Latar belakang karya ilmiah

Disediakan kalimat latar belakang sesuai dengan latar belakang judul,  peserta didik dapat  menentukan latar belakang yang sesuai dengan judul dengan tepat. 

50