Thursday 31 October 2019

kumpulan soal pilihan ganda tentang puisi

1. Cermatilah puisi berikut!
Tuhan, Kita Begitu Dekat
Karya Abdul Hadi W.M.
Tuhan
Kita begitu dekat
Seperti api dengan panas
Aku panas dalam apimu

Tuhan
Kita begitu dekat
Seperti kain dengan kapas
Aku kapas dalam kainmu

Tuhan
Kita begitu dekat
Seperti angin dengan arahnya
Kita begitu dekat

Dalam gelap
Kini nyala
Pada lampu padammu
Makna kata kapas dalam baris keempat bait kedua melambangkan ....
A. Benang
B. benda
C. bunga
D.  manusia
E. tumbuhan

Kunci jawaban: D

Makna kata dalam puisi adalah ambigu. Maksudnya bermakna kias. Tuhan Kita begitu dekat seperti kain dengan kapas dalam kainmu. Kata kapas pada puisi di atas apabila kita hubungkan dengan konteks puisi bermakna hubungan Tuhan dengan manusia. Kata kapas bukan berarti benang. Kata benang pada opsi A tidak sesuai dengan tema yang dibahas pada puisi di atas. Puisi di atas membahas hubungan Manusia dengan Tuhan. Opsi B juga salah. Karena kata benda itu bermakna terlalu luas. sehingga kurang sesuai dengan tema puisi di atas. Opsi C juga tidak sesuai dengan tema puisi. Opsi E juga sangat tidak sesuai dengan isi/ tema puisi "Tuhan, Kita Begitu Dekat" karya Abdul hadi tersebut. Jadi jawaban yang paling sesuai dengan tema hubungan Tuhan dengan Manusia adalah opsi D manusia.

2. Kata "Aku kapas dalam kainmu" menggunakan majas ...
A. metafora
B. personifikasi
C. asosiasi
D.  hiperbola
E. Ironi.

Kunci Jawaban:
A

Pembahasan: 

(1) Metafora adalah majas perbandingan secara kias dan langsung. Majas metafora merupakan majas/ gaya bahasa yang membandingkan sifat suatu benda dengan bendanlain secara langsung tanpa dengan kata pembanding. Contoh metafora ada pada "Aku kapas dalam kainmu".  Kata kapas dibandingkan dengan kedekatan hubungan manusia dengan Tuhan. Jika manusia itu kapas maka Tuhan diibaratkan oleh penyair seperti kain. 
(2) personifikasi adalah majas atau gaya bahasa yang membandingkan benda mati dengan manusia. Gaya bahasa ini menyifatkan benda mati sehinggga seolah-olah menjadi hidup. Contoh majas personifikasi: Bulan tersenyum bahagia melihat cinta kita berdua. Bulan adalah benda mati. Tetapi bulan dibandingkan dengan manusia yang bisa tersenyum bahagia.
(3) Asosiasi atau simile  adalah majas perbandingan secara tidak langsung. Majas ini menggunakan kata pembanding; seperti, bagaikan, laksana, bak, ibarat. Majas asosiasi mirip dengan metafora. Perbedaaanya adalah pada kata pembanding. Majas metafora adalah perbandingan langsung tanpa kata pembanding, sedangkan majas asosiasi/ simile adalah majas perbandingan yang menggunakan kata pembanding. berikut ini contoh majas asosiasi: Bagai bintang di surga dan seluruh warna dan kasih yang setia dan cahaya nyata. 
(4) Hiperbola adalah kata kias yang dibesar-besarkan atau berlebih-lebihan. Kata kias itu digunakan untuk memperoleh efek tertenttu.
(5) Ironi adalah majas yang menyatakan makna yang bertentangan dengan kenyataan sebenarnya. Gaya bahasa ini bertujuan untuk menyindir secara halus lus luuss mulus hehehehe. Contoh majas ironi: Wangi benar parfum yang kau pakai buat kepala saya jadi pusing.

Jawaban yang tepat adalah A majas metafora. 

3. Tuhan
Kita begitu dekat
Seperti angin dengan arahnya
Kita begitu dekat

Larik di atas menggunakan majas ...


A. metafora
B. personifikasi
C. asosiasi

D.  hiperbola
E. Ironi.

Kunci Jawaban:
C

Pembahasan: 

(1) Metafora adalah majas perbandingan secara kias dan langsung. Majas metafora merupakan majas/ gaya bahasa yang membandingkan sifat suatu benda dengan bendanlain secara langsung tanpa dengan kata pembanding. advertise

Advertise Contoh metafora ada pada "Aku 
kapas dalam kainmu".  Kata kapas dibandingkan dengan kedekatan hubungan manusia dengan Tuhan. Jika manusia itu kapas maka Tuhan diibaratkan oleh penyair seperti kain. 
(2) personifikasi adalah majas atau gaya bahasa yang membandingkan benda mati dengan manusia. Gaya bahasa ini menyifatkan benda mati sehinggga seolah-olah menjadi hidup. Contoh majas personifikasi: Bulan tersenyum bahagia melihat cinta kita berdua. Bulan adalah benda mati. Tetapi bulan dibandingkan dengan manusia yang bisa tersenyum bahagia.
(3) Asosiasi atau simile  adalah majas perbandingan secara tidak langsung. Majas ini menggunakan kata pembanding; seperti, bagaikan, laksana, bak, ibarat. Majas asosiasi mirip dengan metafora. Perbedaaanya adalah pada kata pembanding. Majas metafora adalah perbandingan langsung tanpa kata pembanding, sedangkan majas asosiasi/ simile adalah majas perbandingan yang menggunakan kata pembanding. berikut ini contoh majas asosiasi: Bagai bintang di surga dan seluruh warna dan kasih yang setia dan cahaya nyata. 
(4) Hiperbola adalah kata kias yang dibesar-besarkan atau berlebih-lebihan. Kata kias itu digunakan untuk memperoleh efek tertenttu.
(5) Ironi adalah majas yang menyatakan makna yang bertentangan dengan kenyataan sebenarnya. Gaya bahasa ini bertujuan untuk menyindir secara halus lus luuss mulus hehehehe. Contoh majas ironi: Wangi benar parfum yang kau pakai buat kepala saya jadi pusing.

Jawaban yang tepat adalah C majas asosiasi.. 


Tuesday 29 October 2019

kumpulan soal bahasa Indonesia kelas x semester

ADVERTISEMENT ADVERTISEMENT

Mata Pelajaran         :  Bahasa Indonesia
Kelas / Program        :  X / IPA dan IPS
Hari, tanggal             :  ............................
Waktu                         :  06.30 s.d. 07.15
PETUNJUK UMUM
1.     Berdoalah sebelum mengerjakan!
2.     Kerjakanlah dari soal yang paling mudah terlebih dahulu!
3.     Isi lembar jawab dengan identitas yang lengkap!
4.     Pilihlah jawaban yang paling tepat!
 

Bacalah penggalan hikayat di bawah ini dengan saksama!
Syahdan akan permaisuri Kuripan pun ingin rasanya ia hendak berputera laki-laki yang baik parasnya. Maka kata Permaisuri, “Kakang Aji ingin pula rasanya kita ini peroleh anak.”
Maka kata Nata, “Sungguh seperti kata Tuan, Kakanda pun demikian juga. Bila gerangan Kakang ini beroleh putera dengan Yayi akan jadi ganti Kakanda di dalam dunia ini, kalau-kalau kita berdua dikehendaki Sang Yang Sukma, kembali ke kayangan.”
Maka kata Permaisuri, “Kakang Aji marilah kita memuja pada segala dewa-dewa memohon kalau-kalau dianugerahkan oleh Dewata mulia akan seorang anak.”

 
 











 1.      Isi cerita kutipan di atas adalah …
A.   Permaisuri Kuripan menginginkan seorang anak.
B.    Keinginan Raja Kuripan untuk segera mendapatkan penggantinya.
C.    Permohonan Permaisuri Kuripan kepada dewa.
D.   Raja dan Permaisuri Kuripan menginginkan seorang anak.
E.    Raja Kuripan merasa akan segera dikehendaki Sang Yang Sukma.

 2.      Nilai kehidupan yang tersirat dalam cerita di atas adalah …
A. nilai moral
B. nilai agama
C. nilai sosial
D. nilai pendidikan
E.  nilai budaya


3.      Bacalah dengan cermat!

Alkisah pada suatu saat di sebuah negeri di timur tengah sana. Seorang saudagar yang sangat kaya raya tengah mengadakan perjalanan bersama kafilahnya...."Tidakkah benih pohon ara itu akan mati karena tertindih batu sebesar itu Bapa ?"
"Tidak anak ku. Sepintas lalu memang batu itu tampak sebagai beban yang akan mematikan benih pohon ara. Tetapi justru batu yang besar itulah yang membuat pohon ara itu sanggup bertahan hidup dan berkembang sebesar yang kau lihat di tepi jalan kemarin".
"Bilakah hal itu terjadi Bapa ?"
"Batu yang besar itu sengaja diletakkan oleh penanamnya menindih benih pohon ara. Mereka melakukan itu sehingga benih itu tersembunyi terhadap hembusan angin dan dari mata segala hewan. Sampai beberapa waktu kemudian benih itu akan berakar, semakin banyak dan semakin kuat. Walau tidak tampak kehidupan di atas permukaannya, tetapi di bawah, akarnya terus menjalar.

Hikayat Batu dan Pohon Ara, Made Teddy Artiana

3. Isi kutipan hikayat tersebut adalah....
A. saudagar bercerita kepada anaknya tentang cara menanam pohon ara.
B. saudagar menceritakan makna dibalik proses pertumbuhan pohon ara kepada anaknya.
C. saudagar menjawab keingintahuan anaknya tentang pohon ara.
D. batu menjadi tumpuhan pohon ara sehingga akarnya terus menjalar.
E. pohon ara berhutang budi pada batu yang memberinya penghidupan.

4.      Unsur budaya yang terdapat pada kutipan tersebut adalah...
A. Saudagar di Timur Tengah selalu diiringi para kafilah dalam perjalanannya.
B. Ayah yang melindungi anaknya apalagi dalam perjalanan.
C. Penanaman pohon ara di negara Timur Tengah.
D. Pertumbuhan pohon ara sering dijadikan alat untuk memberi nasihat kepada seorang anak.
E. Pohon ara hanya tumbuh pada  wilayah tertentu di Timur Tengah.

5.      Pernyataan yang tidak masuk akal dari kutipan tersebut adalah...
A. Saudagar kaya dari Timur Tengah mengadakan perjalanan bersama putrinya.
B. Benih pohon ara diletakkan di bawah batu agar terhindar dari angin dan hewan.
C. Benih pohon ara tidak mungkin akan bisa tumbuh di tanah yang banyak batunya.
D. Putri saudagar memahani makna dari proses pertumbuhan pohon ara.
E. Putri saudagar sangat senang dengan perjalanan bersama bapaknya.

6.      Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam kutipan hikayat tersebut adalah …
A. orang ketiga terbatas
B. orang ketiga tidak terbatas
C. orang pertama tokoh utama
D. orang pertama tokoh sampingan
E. orang pertama dan orang ketiga.


7.      Bacalah penggalan hikayat “Indera Bangsawan” berikut!
Maka anakanda baginda yang dua orang itu pun sampailah usia tujuh tahun dan dititahkan pergi mengaji kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu mengaji, mereka dititah pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir sekaliannya diketahuinya.

 
 




Nilai yang terkandung pada penggalan hikayat di atas yaitu...
A.     nilai moral
B.      nilai agama
C.      nilai budaya
D.     nilai pendidikan
E.      nilai sosial.


8.      Bacalah penggalan hikayat “Indera Bangsawan” berikut!
Maka anakanda baginda yang dua orang itu pun sampailah usia tujuh tahun dan dititahkan pergi mengaji kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu mengaji, mereka dititah pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir sekaliannya diketahuinya.

 
 





Kata arkais yang dicetak miring pada penggalan hikayat di atas memiliki makna...
A.     diusir
B.      Diminta paksa
C.      diperintah
D.     diizinkan
E.      diharapkan.

9.      Bacalah penggalan hikayat “Indera Bangsawan” berikut!
Adapun Raja Kabir itu takluk kepada Buraksa dan akan menyerahkan putrinya, Puteri Kemala Sari sebagai upeti. Kalau tiada demikian, negeri itu akan dibinasakan oleh Buraksa. Ditambahkannya bahwa Raja Kabir sudah mencanangkan bahwa barang siapa yang dapat membunuh Buraksa itu akan dinikahkan dengan anak perempuannya yang terlalu elok parasnya itu. Hatta berapa lamanya Puteri Kemala Sari pun sakit mata, terlalu sangat. Para ahli nujum mengatakan hanya air susu harimau yang beranak mudalah yang dapat menyembuhkan penyakit itu.

 
 









Kata-kata arkais yang ditemukan pada teks diatas adalah...
A.      upeti dan dapat
B.      upeti, hatta, dan nujum
C.      raja, ahli, dan nujum
D.      susu harimau, nujum
E.       upeti, putri, dan beranak

Diambilnya pisau, lalu ditorehnya gendang itu. Maka Putri Ratna Sari keluar dari gendang itu.

 
 



10.  Karakteristik hikayat pada penggalan teks di atas yaitu...
A.     kemustahilan
B.      kesaktian
C.      anonim
D.     istana sentris
E.      bahasa.

Maka beberapa di antara itu ia juga membeli seekor tiung betina, lalu dibawanya ke rumah dan ditaruhnya hampir sangkaran bayan juga.

 
 




11.  Kata arkais yang dicetak miring pada kalimat di atas memiliki makna...
A.     burung
B.      ayam
C.      angsa
D.     kayu
E.      emas


12.  Berikut ini adalah amanat yang sesuai dengan unsur lucu: ‘UUD yang diplesetkan menjadi ujung-ujungnya duit’ dalam teks anekdot adalah.…
A.        Sebagai warga Negara Indonesia, kita harus menghormati UUD.
B.        Demi kenyamanan, peraturan harus dilaksanakan bersama-sama.
C.        Peraturan harus ditegakkan, tidak boleh kalah dengan uang.
D.        Semua peraturan yang ada harus berdasarkan UUD.
E.         Penegak keadilan harus menguasai UUD.

13.  Bacalah teks di bawah ini dengan cermat!

Seorang pelaut berdiri di atas kapal melihat keindahan laut yang tenang dan damai. “Seandainya keadaan keluargaku seperti ini pasti kebahagiaan yang ada”.Tetapi kemudian badai ganas menghadang hingga kapalnya oleng hampir tenggelam. Kapalnya selamat setelah dia membuang semua muatannya dengan bersusah payah. Kejadiaan tersebut mengingatkan padanya kalau dia seorang ‘pelaut ulung’. Badailah yang membuatnya ulung. Pikirannya kembali kepada keluarganya.“Bagaimana kalau istri dan anakku yang kubuang? Apakah saya akan memperoleh ketenangan dan merasakan kebahagiaan?” ujar si pelaut. Si pelaut tersenyum-senyum memikirkan istri dan anaknya.

 
 












Kalimat yang menunjukkan abstraksi adalah…
A.       Seorang pelaut berdiri di atas kapal melihat keindahan laut yang tenang dan damai
B.        “Seandainya keadaan keluargaku seperti ini pasti kebahagiaan yang ada”
C.        Tetapi kemudian badai ganas menghadang hingga kapalnya oleng hampir tenggelam.
D.       Badailah yang membuatnya ulung
E.        Si pelaut tersenyum-senyum memikirkan istri dan anaknya.

14.  Bacalah teks di bawah ini!

1. Bu guru pun tersenyum
2. Siapa yang bisa membuat perumpamaan bagi penegakan hukum di negeri kita? Tanya Bu guru di depan kelas.
3. Bu guru bertanya kenapa disebut hukum kantong kresek
4. Tidak lama kemudian seorang anak menjawab dengan lantang
5. Hukum kantong kresek Bu, kata anak itu.
6. Hanya bisa menyelesaikan kasus kecil Bu, kalau kasus besar tidak pernah muat.


 
 









Susunlah teks anekdot tersebut sehingga menjadi teks yang runtut dan
A.      1-2-3-4-5-6
B.       2-4-5-3-6-1
C.       2-4-3-5-1-6
D.      1-2-4-5-3-6
E.       3-2-1-4-5-6


15.  Bacalah teks berikut ini!

Sekolah Bangun Negeri mengadakan upacara peringatan hari Sumpah Pemuda. Para siswa sudah berbaris rapi.
1) Siswa: upacara bendera itu tujuannya apa, Pak
2) Guru: agar kita selalu mencintai dan menjaga Negara kita, serta mengenang jasa pahlawan.
3) Siswa: ooo, tapi mengapa masih banyak kasus, seperti penggundulan hutan, ya? Atau mungkin mereka ang melakukannya tidak pernah upacara bendera atau sekolah, Pak.
4) Guru: (tersenyum) nah, kamu kan sekolah, jangan pernah melakukan hal itu, ya!
5) Siswa: tentu
Upacara dimulai semua siswa dan guru diam.

 
 













Sindiran dalam teks di atas terdapat pada kalimat ke.…
A.  1
B.  2
C.  3
D.  4
E.   5.

16. 
Adi nonton TV bersama bapaknya di ruang keluarga. Ia mengikuti berita agar tidak ketinggalan informasi. Berita Politik
Adi: Pak, itu teman saya waktu kuliah dulu!
Bapak: yang mana?
Adi: Itu lho, Pak yang pakai baju mahal!
Bapak: tak ada, hanya pakai kaos KPK.
Adi: itu kan mahal, Pak. Kalau kita mana bisa pakai baju seperti itu?
Bapak: Kamu mau seperti itu?
Adi tertawa bersama bapaknya.

 
Bacalah teks di bawah ini!







Pertanyaan retoris yang terdapat dalam teks di atas adalah .…
A.       Pak, itu teman saya waktu kuliah dulu!
B.        yang mana?
C.        Itu lho, Pak yang pakai baju mahal!
D.       itu kan mahal, Pak.
E.        Kamu mau seperti itu?

17.  Bacalah teks berikut ini!
Seorang Bapak sedang memarahi anaknya karena bangun selalu siang. Ia mendapat laporan dari guru anaknya bahwa anaknya selalu terlambat ke sekolah. Namun, seperti menepuk air di dulang sang Bapak kaget sekali ketika anaknnya bilang “Bagaimana Bapak tahu saya bangun jam 7? Kan bapak bangun jam 8”

 






Pesan yang disampaikan dalam anekdot tersebut disampaikan dalam bentuk….
A.       Abstraksi
B.        Peribahasa
C.        Antonim
D.       kalimat tungal.
E.        Paparan.


18.  Bacalah teks berikut secara cermat!

Karbon adalah unsur kimia nonmetal yang disimbolkan dengan huruf C. Karbon berada di alam dalam bentuk karbon murni (seperti berlian dan grafit) dan karbon terikat secara kimia dalam senyawa alam yang dapat berbentuk kristal murni. Karbon umumnya berada dalam senyawa organik.

 
 






Teks laporan di atas berbentuk...
      A. definisi    B. eksposisi     C. klasifikasi      D. deskripsi     E. argumentasi

19.  Kalimat simpleks, yaitu kalimat yang hanya terdiri atas satu struktur dengan satu verba utama.
      Di bawah ini yang termasuk kalimat simpleks adalah...
A.    Tumbuh-tumbuhan tergolong ke dalam makhluk hidup.
B.     Paijo menyirami tanaman sedangkan Paijem mencabuti rumput.
C.     Benda mati dibedakan dari benda hidup karena benda mati tidak mempunyai ciri-ciri umum tersebut.
D.    Semua benda didunia ini dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu benda hidup dan benda mati.
E.     Benda hidup mempunyai ciri-ciri umum, seperti bergerak,bernafas, tumbuh, dan mempunyai keturunan.

20.  Kalimat kompleks, yaitu kalimat yang terdiri atas dua struktur atau lebih dengan dua verba atau lebih.
Berikut ini termasuk kalimat kompleks …
A.    Pak Wicaksono selalu ramah setiap hari.
B.     Murid-murid sedang berdiskusi di kelas.
C.     Harga buku itu tiga puluh empat ribu rupiah.
D.    Paman mencarikan saya pekerjaan.
E.     Kami pulang, tetapi mereka masih bekerja karena tugasnya belum selesai.

21.  Perhatikan paragraf berikut!
Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau. Setiap pulau di Indonesia memiliki beragam suku bangsa dan juga bahasa. Begitu juga dengan budaya yang dimilikinya. Ada banyak budaya dan tradisi dari setiap daerah dan pulau yang merupakan warisan berharga yang wajib untuk dijaga dan dilestarikan.

 






            Paragraf tersebut termasuk ke dalam bentuk ... dari struktur teks laporan hasil observasi.
A.       pernyataan umum
B.        deskripsi
C.        induktif
D.       deduktif
E.        pernyataan khusus

22.  Kalimat yang tidak sesuai dengan ciri umum teks laporan observasi dan tidak perlu ada dari paragraf di atas adalah ....
A.       Permainan tersebut memberikan kesempatan pada anak untuk banyak bergerak.
B.        Menurut saya, sudah saatnya kita menggalakkan kembali permainan tradisional ini.
C.        Permainan tradisional merupakan salah satu warisan berharga bangsa ini.
D.       Di antaranya permainan congklak, galah asin, petak umpet, loncat tinggi, dan masih banyak lagi
E.        Ada berbagai jenis permainan tradisional yang sebenarnya sangat menarik dan juga bermanfaat untuk melatih motorik anak.

23.  Perhatikan teks berikut!
Bahasa Indonesia sebenarnya mampu menjadi bahasa kedua ASEAN setelah bahasa Inggris. Ada banyak negara ASEAN yang menggunakan bahasa Indonesia di negaranya. Sebut saja Malaysia, Singapura, dan Brunei Darusalam yang sudah menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari. Selain itu di Vietnam, bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang sama dengan bahasa Inggris. Bahkan, di Australia, bahasa Indonesia dijadikan sebagai mata pelajaran di sekolah-sekolah setingkat SMP dan SMA. Jadi, sudah sewajarnya bahasa Indonesia dijadikan sebagai bahasa internasional di kawasan ASEAN.
 
 










Kata hubung yang digunakan sebagai penanda penegasan ulang tesis dalam teks eksposisi di atas adalah….
A.       Yang
B.        selain itu
C.        bahkan
D.       dan
E.        jadi.

24. 
Buku sejarah banyak yang mencatat bahwa Perang Dunia II dimulai karena Jerman menyerang Polandia pada tanggal 1 September 1939. Sumber-sumber konvensional menyalahkan pihak Jerman yang memulai perang yang paling mematikan sepanjang sejarah ini.
Akan tetapi, tahukah Anda jika Jerman hanya melindungi warganya dari penyiksaan yang dilakukan warga Polandia pada bulan April tahun 1939. Kita dan dunia bahkan tidak tahu bahwa ada laporan yang menceritakan terjadi penganiayaan warga Jerman di perbatasan Danzig tanggal 13 April tahun yg sama. Ada banyak laporan penganiayaan, pengusiran, dan pembunuhan terhadap warga Jerman di seluruh wilayah Polandia.
Data-data tersebut membuat saya berkesimpulan bahwa Jerman melancarkan serangan hanya untuk melindungi warga dan mengamankan wilayah mereka.

 
Perhatikan teks eksposisi berikut!










Pronomina yang digunakan dalam teks di atas adalah sebagai berikut, kecuali….
A.       Anda
B.        Saya
C.        Mereka
D.       Kita
E.        Karena.








25.  Cermati teks di bawah ini!
(1) Sebagai teks hasil produksi budaya, teks sejarah membutuhkan tiga hal: tesis, antitesis, dan sintesis.
(2) Lihatlah bagaimana banyak sejarawan muncul untuk mengkritisi dan menolak anggapan orde baru mengenai peristiwa G 30 S dan bagaimana Sokarno dipaksa untuk lengser dengan menyalahgunakan Supersemar.
(3) Sebuah teks sejarah sejatinya terbuka dalam menerima kritik dan koreksi.
(4) Apa yang kita anggap benar pada masa lalu belum tentu bertahan hingga masa sekarang.
(5) Itu semua adalah bentuk kritik dan koreksi terhadap konstruksi sejarah yang ada.

 
 













Teks eksposisi tersebut  tidak padu. Agar menjadi teks eksposisi yang baik, susunan yang tepat adalah….
A.       3-1-5-2-4
B.        3-1-4-5-2
C.        3-1-4-2-5
D.       5-1-2-4-3
E.        3-1-5-4-2.

26.  Perhatikan tesis berikut!
Bersikap Kritis dalam menerapkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

 
 



Kalimat yang tepat sebagai argumen yang mendukung tesis di atas adalah….
A.       Perlunya standardisasi pemakaian bahasa karena bahasa yang baik adalah bahasa yang konsisten dengan aturan yang telah dibuat.
B.        Benar salahnya bahasa bukanlah hal yang mahapenting menurut Kridalaksana.
C.        Sulit menerapkan aturan dan kaidah berbahasa dalam keseharian.
D.       Balai Bahasa tidak gencar dalam menyosialisasikan kaidah kebahasaan kepada masyarakat.
E.        Pembelajaran bahasa di sekolah selama ini tidak terfokus pada masalah tata bahasa.

27.  Bacalah teks berikut ini!
Permusuhan antara keluarga kadang berawal dari masalah sepele. Biasanya yang menjadi pemicu adalah masalah anak-anak. Misalnya saja, anak si A dengan tidak sengaja memukul anak si B sehingga membuatnya menangis. Si B merasa kurang senang sehingga memarahi anak si A. Si A yang mendengar informasi bahwa anaknya dimarahi jadi naik pitam. Akhirnya terjadilah pertengkaran kedua belah pihak dan kadang berujung kekerasan fisik.

 
 








Inti permasalahan tersebut adalah ...
A.       Masalah sepele sebagai pemicu pertengkaran dalam keluarga
B.        Kekerasan fisik dalam keluarga harus dihindarkan.
C.        Permusuhan dalam keluarga banyak disebabkan oleh anak.
D.       Pemukulan anak menjadi pemicu pertengkaran.
E.        Solusi masalah dapat ditemukan dengan musyawarah.


28.  Bacalah teks berikut secara cermat!
Setiap orang memiliki perbedaan dalam pemilihan bahan untuk dibaca. Perbedaan itu muncul karena adanya perbedaan umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, atau profesi yang berbeda. Selain itu, dapat pula disebabkan oleh tujuan membaca yang berbeda.
 
 




      Hal yang dibicarakan dalam teks tersebut adalah ...
A.       Perbedaan setiap orang dalam memilih tempat membaca.
B.        Alasan profesi orang untuk membaca bermacam-macam buku
C.        Penyebab orang membaca bermacam-macam buku.
D.       Perbedaan usia menyebabkan perbedaan memilih bacaan.
E.        Perbedaan setiap orang dalam memilih bacaan.

29.  Judul yang sesuai untuk teks berjenis eksposisi proses adalah ....
A.       Ayahku adalah Pahlawanku
B.        Bahaya Minuman Beralkohol Tinggi
C.        Cintaku Tersangkut di Pohon Mangga
D.       Cara Merawat Tanaman Anggrek
E.        Ciri-ciri Sekolah yang Baik.

30.  Bacalah teks berikut secara saksama!
Peraturan sekolah dibuat bukan untuk ... . Namun, masih banyak siswa yang tidak ... hal tersebut. Mereka lebih cenderung melakukan ... karena sanksi yang diberikan tergolong ringan.
 
 





Kata berimbuhan yang sesuai untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ....
A.       dilanggar, pemahaman, pelanggaran
B.        dilanggar, dipahami, pelanggaran
C.        dilanggar, memahami, pelanggaran
D.       dilanggarkan, paham, pelanggar
E.        dilanggari, memahami, langgaran.







Kunci
1.       Jawab : D 
Kutipan tersebut menceritakan keinginan Raja dan Permaisuri Kuripan untuk memiliki seorang anak. 
2.       Jawab : B
Nilai agama yang terkandung dalam kutipan cerita tersebut adalah perkataan Permaisuri untuk memohon kepada Tuhan (dewa-dewa) agar dianugerahi anak. 
3.       Jawab : B  
Isi kutipan hikayat tersebut adalah saudagar menceritakan makna dibalik proses pertumbuhan pohon ara kepada anaknya
4.       Jawab : A 
Unsur budaya yang terdapat pada kutipan tersebut adalah saudagar di Timur Tengah selalu diiringi para kafilah dalam perjalanannya
5.       Jawab : C
Pernyataan yang tidak masuk akal dari kutipan tersebut adalah  benih pohon ara tidak akan tumbuh di bawah himpitan batu
6.       B
7.       D
Penjelasan:
Konsep nilai yang terkandung pada penggalan hikayat di atas adalah nilai pendidikan karena anakanda menjalankan kewajiban belajar ilmu agama sejak usia kecil.
8.       C
Penjelasan:
Kata titah pada KKBI artinya perintah

9.      B
Penjelasan:
Kata-kata arkais yang ditemukan pada teks di atas adalah upeti menurut KBBI artinya uang yang wajib dibayar, hatta menurut KBBI artinya maka, dan nujum menurut KBBI artinya ramal.

10.  A
Penjelasan:
Mustahil gendang yang dibelah keluar seorang putri.

11.    A
Penjelasan:
Makna kata tiung pada KBBI artinya burung.
12.    jawab C


Petunjuk

Amanat adalah pesan moral atau ajaran.

Pembahasan

Teks anekdot yang memiliki unsur lucu ‘UUD yang diplesetkan menjadi ujung-ujungnya duit’ adalah peraturan harus ditegakkan, tidak boleh kalah dengan uang.


13.  A

Petunjuk

Abstraksi adalah awal cerita.

Pembahasan

Abstraksi menunjukkan awal cerita yang dibangun. Pada paragraf tersebut, awal cerita dibangun pada kalimat pertama, yaitu Seorang pelaut berdiri di atas kapal melihat keindahan laut yang tenang dan damai.

14.  B

15.  C

Petunjuk

Sindiran dapat diungkapkan melalui perbandingan, pengandaian, antonim, dan ungkapan.

Pembahasan

Sindiran dituangkan dalam kalimat ke-3 yaitu menyindir pengeksploitasi hutan untuk kepentingan pribadi yang tidak pernah mengenyam pendidikan.

16.  E

Petunjuk

Pertanyaan retoris adalah pertanyaan yang tidak perlu jawaban.

Pembahasan

Pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban adalah Kamu mau seperti itu?

17.  B

Petunjuk

Amati teks anekdot, bagian mana yang menyampaikan pesan sebagai akibat dari sebuah perbuat.

Pembahasan

'Bagai menepuk air di dulang' menjadi pesan dari anekdot itu, bahwa perbuatan buruk yang dilakukan mengenai diri sendiri.


18.  A
19.  A
20.  E
21.  A

Petunjuk

Cermati setiap kalimatnya, apakah ada pernyataan umum atau tidak.

Pembahasan

Paragraf tersebut termasuk ke dalam bentuk pernyataan umum dari teks laporan observasi. Pernyataan umum mengenai Indonesia yang memiliki ribuan pulau dengan banyak suku bangsa, bahasa, dan budaya.
22.  B

Petunjuk

Ciri umum dari teks laporan observasi salah satunya adalah bersifat objektif.

Pembahasan

Kalimat terakhir dari teks laporan observasi tersebut atau yang ada pada kalimat Menurut saya, sudah saatnya kita menggalakkan kembali permainan tradisional ini
, merupakan kalimat yang sifatnya subjektif. Ada penggunaan pronomina “saya” dan “kita” di dalamnya. Sedangkan dalam teks laporan observasi tidak ada penggunaan pronomina dan isi teks harus objektif.
23.  E

Petunjuk

Karena penegasan ulang muncul pada akhir teks, kalian dapat mencari kata hubung yang digunakan di dalam kalimat terakhir.

Pembahasan

Tesis dapat ditegaskan kembali pada akhir teks dengan menggunakan kata hubung yang menunjukkan hubungan sebab-akibat. Kata yang dimaksud muncul pada kalimat terakhir, yaitu kata jadi. Namun, yang dapat menjadi catatan adalah kata bahkan. Kata bahkan memang muncul untuk memberikan makna penegasan, tetapi penegasan yang dilakukan hanya sebatas menegaskan kembali contoh, bukan menegaskan tesis.
Pada opsi yang, kata yang digunakan sebagai penanda keterangan perluasan kemudian kata selain it serta dan digunakan sebagai penanda tambahan.
24.  E

Petunjuk

Salah satu jenis pronomina adalah pronomina persona (kata ganti orang), cari yang bukan bagian dari jenis tersebut!

Pembahasan

Pronomina atau kata ganti adalah kata yang digunakan untuk menggantikan penggunaan nomina/kata benda. Ada tiga jenis pronomina di dalam bahasa Indonesia, yaitu pronomina persona, penunjuk, dan penanya. Anda, saya, mereka, kita merupakan bagian dari pronomina persona (kata ganti orang). Kata warga berjenis nomina (kata depan) dan bukan pronomina.
25.  C

Petunjuk

Cari terlebih dahulu bagian tesis dan simpulan agar mudah melihat susunan yang tepat. Jika tesis adalah 3 dan simpulan adalah 5, pilihan hanya tersisa dua opsi. Lalu susun fakta/contoh yang muncul sehingga terbentuk penyajian fakta secara runut.

Pembahasan

Teks eksposisi tersusun dengan urutan tesis-argumentasi-simpulan. Kalimat yang cocok untuk menjadi tesis muncul pada No. 3 karena berisi pernyataan sudut pandang. Sudut pandang ini harus diperkuat oleh argumen yang menyatakan alasan mengapa sejarah dapat dikritisi. Informasi ini muncul pada No. 1 dan No. 4. Contoh kritik terhadap sejarah diberikan oleh kalimat No. 2 dan diakhiri oleh simpulan yang ditandai oleh pronomina penunjuk, yaitu kata itulah.
26.  A

Petunjuk

Cari di dalam opsi, kalimat yang mengandung alasan. Pastikan alasan tersebut memperkuat bukan memperlemah ataupun menyangkal.

Pembahasan

Setiap lawan bicara yang mendengar pernyataan tesis kita biasanya akan mengajukan bentuk pertanyaan mengapa? Mengapa kita memiliki sudut pandang semacam itu? Dalam hal ini, kita membutuhkan suatu jawaban yang berisi alasan. Kita akan mencari pendapat yang menguatkan tesis kita. Alasan kita harus kritis dalam penggunaan bahasa yang baik dan benar adalah adanya anggapan bahwa bahasa yang baik adalah bahasa yang taat pada aturan.
27.  A

Petunjuk

Inti permasalahan adalah sesuatu yang sedang dibicarakan.

Pembahasan

Teks tersebut membicarakan tentang pemicu pertengkaran dalam keluarga yaitu karena masalah sepele. Pertengkaran kecil pada anak-anak merupakan salah satu contoh masalah sepele. Masalah sepele tersebut yang akhirnya merambat pada permasalahan besar karena sudah ada campur tangan orang tua. Hal inilah yang dijelaskan dalam teks.
28.  E

Petunjuk

Topik pembicaraan dapat dikeltahui dari kalimat-kalimat yang membangun teks tersebut.

Pembahasan

Untuk mengetahui hal yang dibicarakan dalam teks, yang perlu kalian lakukan adalah membaca teks tersebut secara utuh. Pada kalimat awal dikemukakan tentang perbedaan setiap orang dalam memilih bahan bacaan. Kemudian, kalimat berikutnya menjelaskan penyebab terjadinya perbedaan tersebut. Hal yang dibicarakan dalam teks tersebut adalah pernyataan yang terdapat pada kalimat awal.

29.  D
30.  C