Wednesday, 27 April 2016

Latihan soal menggunakan kata penghubung yang tepat pada laporan observasi

Latihan soal menggunakan kata penghubung yang tepat pada laporan observasi.

Para pekerja berhamburan keluar setelah mendengar sirine peringatan ... mereka sudah tidak memikirkan apakah ada barang mereka yang tertinggal di dalam pabrik tersebut.

Kata penghubung yang tepat untuk kalimat laporan observasi di atas adalah ....
A.    dan
B.    atau
C.    ketika
D.    dengan
E.    jika
A
Petunjuk
Amati kalimat sebelum dan sesudahnya. Apakah kedua kalimat tersebut setara atau tidak.
Pembahasan
Kata penghubung yang tepat untuk menggabungkan kedua kalimat laporan observasi tersebut adalah “dan”. Kedua kalimat laporan observasi tersebut merupakan kalimat yang memiliki kedudukan yang setara.

Latihan soal membandingkan teks anekdot.


Latihan soal membandingkan teks anekdot.
Teks 1
Matahari memancarkan sinarnya ke bumi dan sebagai sumber cahaya. Bintang pun iri terhadapnya.
“Mengapa sinarmu begitu terang? Ajarkan aku agar aku sepertimu!” kata bintang kepadanya.
Matahari pun tersenyum menjawabnya, “Bintang, jika kau ingin sepertiku kumpulkanlah emas, batu bara, dan minyak sebanyak-banyaknya dari bumi karena benda itulah sumber cahayaku.” Kemudian, bintang pun pergi dan mulai mengerahkan rakyatnya untuk menggali emas, batu bara, dan minyak sebagai sumber cahaya.
Teks 2
Suatu hari Nasrudin bertemu dengan Imron. Mereka bermain catur. “Aneh dengan negeri ini, sedikit sedikit tawuran, ricuh, sudah panas kali ya negeri kita” Imron diam saja sambil memindahkan pion kuda.” Seharusnya negeri kita punya pendingin, orang-orang bijaksana yang kepala dingin semua” Imron masih tiba-tiba berkata” di Negara kita orang berkepala dingin sedikit Din, yang berdarah dingin yang banyak!”

Bagian struktur yang dimiliki oleh kedua teks di atas adalah.…
a.    Abstraksi, orientasi,krisis,reaksi
b.    Abstraksi,orientsi,krisis,reaksi,koda
c.    Abstraksi,orientasi,krisis,koda
d.    Orientasi,krisis,reaksi,koda
e.    Orientasi,krisis,reaksi
A
Petunjuk
Abstraksi adalah awal certa.
Orientasi adalah keadaan/suasana awal cerita.
Krisis adalah munculnya masalah.
Reaksi adalah tanggapan dari masalah.
Koda adalah penutup cerita.
Pembahasan
Teks 1 memiliki struktur abstraksi,orientasi,krisis,reaksi,koda.
Teks 2 memiliki struktur abstraksi,orientasi,krisis, reaksi.

Saturday, 23 April 2016

Struktur Isi Teks Anekdot


Struktur Isi Teks Anekdot
Tujuan
Memahami struktur dan kaidah teks anekdot baik melalui lisan maupun tulisan
Anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan. Anekdot biasanya berkisar pada orang-orang penting dan berdasarkan kejadian nyata (KUBI). Anekdot dapat berupa cerita rekaan yang tidak harus didasarkan pada kenyataan yang terjadi di masyarakat. Partisipan atau pelaku di dalam cerita anekdot pun tidak harus orang penting .
Peristiwa-peristiwa dalam teks anekdot dapat berupa peristiwa lucu atau humor, jengkel, dan konyol.
Teks anekdot ditulis dengan tujuan untuk memberikan kritik dan memberikan sebuah pelajaran bagi masyarakat, khususnya pelayan publik di bidang hukum, sosial, politik, dan lingkungan. Teks anekdot biasanya membahas permasalahan yang berkaitan dengan layanan publik.
Tidak semua cerita yang memiliki unsur lucu, jengkel, atau konyol tergolong ke dalam teks anekdot. Yang membedakan teks anekdot dengan teks yang lain yaitu teks anekdot memiliki pesan moral, memiliki unsur lucu atau konyol, dan memiliki struktur: abstraksi,orientasi,krisis, reaksi, dan koda.

Poin Penting dalam Anekdot
1.    Abstraksi berupa cerita pembuka yang akan menggambarkan awal cerita.
2.    Orientasi yaitu peninjauan yang menggambarkan situasi awal cerita. Orientasi akan membangun konteks pembaca terhadap suatu cerita.
3.    Krisis yaitu bagian cerita yang menggambarkan keadaan yang genting atau terjadinya konflik yang dialami oleh tokoh.
4.    Reaksi yaitu tanggapan tokoh terhadap konflik yang muncul.
5.    Koda yaitu penutup cerita atau keadaan akhir cerita.
Teks anekdot tidak harus memenuhi lima aspek di atas. Aspek yang harus ada dalam teks anekdot adalah orientasi, krisis, dan reaksi.
Perhatikan!
Contoh soal
Analisislah struktur teks di bawah ini!
1.    Hari ini pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Suasana kelas tidak kondusif. Padahal, Bapak guru dengan semangat menjelaskan materi yang sudah dituangkan dalam power point.
2.    “Sekarang kita masuk bab baru yaitu UUD 45”, kata pak guru. “Ali, perhatikan dengan sungguh-sungguh, jangan ngobrol dengan teman!”. “Ya, Pak,” jawab Ali dengan muka masam.
3.    “Undang-undang Dasar 1945 atau yang sering kita singkat menjadi UUD 45 sudah beberapa kali mengalami perubahan disesuaikan dengan kondisi masyarakat Indonesia. Semua peraturan yang ada di Indonesia diatur dalam UUD 1945.” Pak guru menjelaskan beberapa perubahan yang terjadi dalam UUD 45.
4.    Tiba-tiba Ali berkomentar, “Pak, setahu saya UUD belum pernah mengalami perubahan dari dulu sampai sekarang, tapi kalau semua peraturan itu diatur dalam UUD, saya setuju, Pak!” Pak guru terhenyak, “Apa Ali?”. “Semua peraturan itu kan ujung-ujungnya duit atau UUD, Pak!”
5.    Sontak, semua siswa tertawa dan Pak guru pun ikut tertawa. Suasana kelas pun menjadi ramai.

Analisis struktur teks anekdot di atas adalah

• Abstraksi: Pembuka cerita ( paragraf ke-1 kalimat ke-1)
• Orientasi: situasi awal cerita (paragraf ke-1 kalimat ke-2)
• Krisis: bagian konflik cerita (paragraf ke-4)
• Reaksi: tanggapan tokoh terhadap konflik (paragraf ke-5 kalimat ke-1)
• Koda: penutup cerita (paragraf ke-5 kalimat ke-2)

Sunday, 17 April 2016

Cara Cari Uang Di Internet Tanpa Modal


Cara Cari Uang Di Internet Tanpa Modal  itu BOHONG. Apabila kita akan memulai bisnis, pasti perlu memiliki modal.

Saya ingin memberikan sebuah pemahaman yang penting bahwa apa yang akan saya tuliskan ini adalah kebenaran yang nyata.

Dari riset yang saya temukan ternyata banyak sekali orang Indonesia yang menginginkan uang / Mendapatkan uang dari internet tanpa modal sama sekali. Mereka merasa dengan sebuah Handphone atau laptop mereka dengan mudah mendapatkan uang dari Internet.

NYATANYA, memang ada orang yang bisa melakukanya. Tapi perlu diingat bahwa mereka juga melakukannya bukan benar-benar tanpa modal sama sekali ( Cara Cari Uang Di Internet tanpa modal ) Paling tidak mereka harus membeli pulsa untuk bisa terkoneksi dengan internet. TENTU ini tidak bisa kita katakan benar-benar tanpa modal.


NYATANYA, memang ada orang yang bisa melakukanya. Tapi perlu diingat bahwa mereka juga melakukanya bukan benar-benar tanpa modal sama sekali ( Cara Cari Uang Di Internet tanpa modal ) Paling tidak mereka harus membeli pulsa untuk bisa terkoneksi dengan internet. TENTU ini tidak bisa kita katakan benar-benar tanpa modal.

Berikut Tips Cara Cari Uang Di Internet Modal kecil (nyaris tanpa modal)
1. Pertama

Beli pulsa sekitar 100rb untuk paketan internet. Kalau bisa cari paket internet yang Unlimited. Tujuanya agar koneksi internet tersebut tidak habis tiba-tiba disaat kita sedang membutuhkanya nantinya.

Silahkan langsung cek ke Provider atau penyedia jasa layanan paket internet murah. Bisa menggunakan Telkomsel, Indosat, XL ataupun Tri.
Sebagai pembanding saya menggunakan paket internet tri paket 5GB selama setahun. Dengan demikian saya bebas menggunakan kuota sampai puas.

2. Kedua

Untuk yang kedua ini memang harus juga anda miliki. Kamu harus memiliki Smartphone atau LAptop atau bisa sjuga Komputer rumahan (PC). Tidak perlu yang bagus dan spesifikasi komputer yang GAHAR. Yang penting cukup untuk bisa mengetik dan Browsing.

Dengan dua hal tersebut di atas, saya yakin bahwa Cara Cari Uang Di Internet akan berhasil anda lakukan dengan sempurna.

Untuk mendapatkan uang dari internet itu bisa menggunakan beberapa cara. Jualan sendiri (bisnis online sendiri) atau mungkin menjadi reseller di  www.jogjasprei.com



Apakah Debat "System Asian Parlimentary" itu?


Penjelasan Sistem Parlemen Asia

A. Mosi Debat

Mosi adalah topic atau judul perdebatan yang akan diargumentasikan. Redaksi mosi biasanya dimulai dengan, ”Dewan ini percaya bahwa…”, “Pemerintah akan melakukan…”

B. Tim

Dalam sistem parlemen asia, terdapat 2 tim yang saling berlawanan dalam satu pertandingan yang masing-masing terdiri dari 3 pembicara. Tim tersebut yaitu:

1. Pihak Pemerintah

Pihak pemerintah adalah pihak yang berhak mendefinisikan, mendukung dan mempertahankan mosi. Pihak pemerintah beranggotakan:

a. Perdana Menteri (PM) – membuka perdebatan, mendefinisikan konteks dan parameter debat, serta argument-argumen pendukung kasus yang dibawakan oleh pihak pemerintah.

b. Wakil Perdana Menteri (DPM) – membantah sanggahan yang dinyatakan oleh pihak oposisi serta menegaskan kembali kasus dan klaim pihak pemerintah melalui argument-argumen pendukung selanjutnya.

c. Government Whip (GW) – membantah sanggahan tim oposisi, menyampaikan resume, analisa mendalam, serta mempertahankan kasus, klaim, dan argument yang telah disampaikan oleh PM dan DPM.

2. Pihak Oposisi

Pihak oposisi bertugas menyampaikan argumen negasi dari mosi yang diperdebatkan serta membantah klaim, kasus, serta argument yang disampaikan pihak pemerintah. Pihak oposisi beranggotakan:

a. Ketua Oposisi (LO) – Mengungkapkan respon terhadap argumen-argumen dan parameter kasus pemerintah, memberikan gambaran kasus oposisi, dan mempertanyakan mosi jika definisi dai mosi ini bisa dipertanyakan;

b. Wakil Ketua Oposisi (DPL) – Membantah argument yang disampaikan DPM, dan memperkuat argument oposisi.

c. Opposition Whip (OW) – menyampaikan analisa mendalam akan argumen dan sanggahan sebelumnya, tidak menyampaikan argumen baru dan menyampaikan resume singkat akan argument dan klaim sebelumnya.

C. Waktu Pidato

Setiap pembicara disediakan waktu 7 menit 20 detik untuk memberikan pidato. Satu orang dari setiap pihak (Pemerintah: PM/DPM),(Oposisi: LO/DLO) diberikan waktu 4 menit untuk memberikan sebuah pidato jawaban (reply speech). Tugas pembicara yang menyampaikan pidato jawaban adalah menyampaikan pidato dengan menggunakan sudut pandang juri, mengapa timnya harus menang.

D. Kriteria Penjurian

Sistem ini dinilai oleh sebuah panel juri yang beranggotakan 3 orang (direkomendasikan) atau lebih berdasarkan criteria berikut:

1. Matter (40) – mengenai substansi debat, argument dan bukti-bukti yang disajikan, penalaran logis, dan penyampaian argument.

2. Manner (40) – gaya penyampaian pidato, keahlian persuasi, dan tindakan peserta

3. Method (20) – respon yang dinamik dari debat dan kesesuaian dari prinsip-prinsip debat

Cara Menguruskan Badan



Apakah orang gendut bisa jadi kurus? Bagaimana Cara Menguruskan Badan Secara Alami dengan Cepat? Ini Penjelasannya



Tubuh ideal adalah dambaan bagi semua orang, baik wanita ataupun pria pasti selalu berusaha untuk mendapatkan bentuk tubuh dan berat yang ideal. Pasalnya berat badan berlebih yang bisa menyebabkan tubuh menjadi gemuk bisa mengakibatkan banyak masalah baru. Beberapa diantaranya adalah masalah kurang percaya diri terhadap penampilan dan juga berbagai komplikasi penyakit yang bisa terjadi. Oleh karena itu, jika Anda sendiri merasa bahwa diri Anda merasa sudah mulai mengalami penumpukan berat badan, segera lakukan berbagai cara untuk menurunkannya. Akan tetapi tentu saja dengan cara-cara yang aman dan alami. So, berikut ini adalah beberapa cara menguruskan badan secara alami yang bisa Anda coba di rumah.

1. Membiasakan Olahraga Secara Teratur

Bagi Anda yang saat ini memiliki tubuh yang terlalu gemuk atau mengalami obesitas, mungkin kondisi ini adalah hasil karena Anda selama ini kurang berolahraga. Olahraga sendiri adalah salah satu kegiatan atau aktivitas yang cukup efektif untuk membakar kalori di dalam tubuh. Maka dari itu jika tidak pernah berolahraga, tentu saja kalori akan semakin menumpuk. Nah, dengan melakukan olahraga secara teratur setiap minggunya, sedikit demi sedikit kalori akan berkurang dan akan menurunkan berat badan Anda. Maka dari itu tak heran jika olahraga selalu disarankan oleh para ahli sebagai alah satu cara mengurukan badan secara alami yang cukup efektif. Berolahragalah minimal selama 15-30 menit dalam satu hari dan minimal 4 kali dalam satu minggu supaya Anda mendapatkan hasil yang maksimal.

2. Kurangi Konsumsi Makanan yang Digoreng

Di Indonesia, sebagian besar masyarakatnya mungkin sangat menyukai makanan-makanan yang digoreng. Tak bisa dipungkiri bahwa berbagai jenis makanan yang dimaak dengan minyak panas tersebut menjadi salah satu kategori makanan yang nikmat dikonsumsi kapanpun. Akan tetapi ternyata konsumsi gorengan terlalu banyak juga bisa mengakibatkan timbunan lemak berlebih yang akan membuat tubuh Anda semakin gemuk. Bukan hanya lemak, tetapi kolesterol juga akan semakin meningkat. Bahkan jika dikonsumsi secara terus menerus, akan ada banyak penyakit yang akan hinggap dan menggerogoti kesehatan Anda. Oleh karena itu jika Anda ingin melakukan cara menurunkan berat badan secara alami dalam waktu 1 minggu, pastikan selama seminggut tersebut Anda tidak mengonsumsi gorengan atau makanan yang berminyak.

3. Makan Lebih Sering

Loh, bukankah kalau diet harus mengurangi intensitas makan? Tidak juga, ada caranya loh supaya Anda bisa lebih sering makan akan tetapi bisa membantu menurunkan berat badan Anda. Nah, caranya adalah dengan mengurangi porsi makan Anda dalam sekali makan. Dengan demikian Anda bisa makan lebih dari 3 kali dalam sehari. Alasannya cukup logis, karena dengan makan dengan intensitas waktu yang lebih sering, akan membantu proses metabolisme di dalam tubuh Anda menjadi lebih lancar. Dengan demikian pembakaran lemak dan proses lainnya di dalam tubuhpun semakin lancar dan bisa mempercepat proses penurunan berat badan Anda. Oleh karena itu cara ini sangat disarankan bagi Anda yang ingin cepat kurus atau langsing.

4. Konsumi Makanan Berserat

Selain menghindari berbagai jenis makanan berminyak atau yang digoreng, cara menguruskan badan secara alami lainnya adalah dengan cara memperbanyak konsumsi makanan berserat. Bukan hanya bermanfaat untuk proses diet saja, akan tetapi makanan berserat juga sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh Anda. Nah, alasannya adalah karena serat mampu mengikat lemak dan membuangnya bersama kotoran yang keluar dari tubuh. Dengan demikian berat tubuh Anda juga semakin lama akan semakin berkurang. Nah, makanan-makanan berserat ini bisa Anda dapatkan dari berbagai jenis buah dan sayuran. Selain itu jika Anda selama ini terlalu banyak makan nasi, kurangilah konsumsi beras putih atau ganti menunya dengan beras merah. Meskipun rasanya memang kurang nikmat, namun efeknya cukup baik untuk proses penurunan berat badan.
Lakukan Cara-Cara Alami untuk Menurunkan Berat Badan

Cara menurunkan berat badan secara alami dalam waktu 1 minggu sebenarnya bisa sangat mudah Anda lakukan. Syaratnya adalah dengan keinginan yang kuat dan dengan konsistensi dalam melakukan program diet tersebut. Jika Anda ingin membuat tubuh Anda menjadi langsing namun Anda sendiri justru bermalas-malasan melakukan program dietnya, mungkin sampai bertahun-tahun pun program pengurusan badan yang Anda lakukan tidak akan berhasil.

Nah, selain empat cara menguruskan badan secara alami yang tadi sudah kami jelaskan, Anda juga bisa melakukan beberapa tips lain. Diantaranya adalah dengan merutinkan sarapan atau makan pagi dengan porsi yang sedikit. Seperti yang tadi sudah kami sampaikan, dalam sehari Anda bisa makan lebih dari tiga atau lebih dari lima kali. Akan tetapi jenis makanan yang Anda konsumsi pun harus diperhatikan dan tidak boleh sembarangan. Terutama hindari berbagai jenis makanan yang akan merusak program diet Anda.

Saat Anda bersantai Anda mungkin juga bisa mengonsumsi jenis teh hijau yang ternyata juga memiliki khasiat untuk menurunkan berat badan. Teh hijau ini dikatakan cukup efektif untuk membantu tubuh membakar kalori. Oleh karena itu minuman dengan rasa yang nikmat tersebut juga cukup efektif sebagai salah satu cara menguruskan badan secara alami. Selain itu hindari juga makan camilan saat Anda sedang bersantai seperti nonton TV, membaca majalah,dan sebagainya. Ganti camilan kurang sehat dengan berbagai jenis buah-buahan misal seperti apel, jeruk, semangka, dan sebagainya.

So, itu tadi adalah beberapa tips singkat dari kami mengenai bagaimana cara menguruskan badan secara alami tanpa menggunakan obat-obatan kimia penurun berat badan. Namun yang pertama kali perlu Anda persiapkan adalah mental dan juga konsistensi Anda sampai Anda benar-benar mendapatkan hasil yang maksimal berupa tubuh yang ideal. Demikian artikel tips kami kali ini. Untuk lebih lanjut mungkin Anda bisa tanyakan ke dokter. Semoga bermanfaat.

Saturday, 16 April 2016

Contoh Soal Mapel Bahasa Indonesia Kelas 10 Kurikulum 13

Apakah Anda ingin mencari soal-soal pilihan ganda mapel Bahasa Indonesia kurikulum 13?
Berikut ini , adalah contoh soal mapel Bahasa Indonesia Kelas 10 kurikulum 13. Soal-soal ini merupakan tes kendali mutu beberapa tahun yang lalu.
Ingin Soal Lain? klik di sini

Thursday, 24 March 2016

Manakah yang termasuk teks anekdot?



1.      Berikut ini, yang termasuk teks anekdot adalah….
a.       Harimau (Panthera tigris) digolongkan ke dalam mamalia, yaitu binatang yang menyusui. “Kucing besar”itu adalah hewan pemangsa dan pemakan daging. Harimau dapat mencapai tinggi 1,5 meter, panjang 3,3 meter, dan berat 300 kilogram. Bulunya berwarna putih dan cokelat keemasan-emasan dengan belang atau loreng berwarna hitam.
b.      Saudara-saudara yang saya hormati, Beberapa hari yang lalu, masyarakat sedang merayakan pesta demokrasi—memilih presiden dan wakil presiden secara langsung.Saya berharap, siapapun yang menjadi presiden dan wakil presiden, kita harus berlapang dada untuk menerima segala kebijakannya.
c.       Pernahkah Anda membuat SIM, misalnya SIM C? Mengurus SIM tentu memerlukan waktu dan biaya. Tulisan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dalam mengurus SIM C dengan jalan yang benar.
d.      Perdagangan bebas yang diusung oleh sebuah negara dipastikan dapat menguntungkan atau merugikan negara yang bersangkutan. Dampak negatif kebijakan politik negara di sektor ekonomi ini mudah kita temukan di Indonesia.
e.       Ibu-ibu sedang kerja bakti membersihkan jalan desa pada pagi hari. Suasana terkesan ramai, obrolan seputar harga, gosip, dan anak. “Wah, bulan ini banyak pangeluaran. Anak saya masuk kuliah dan adiknya masuk SMA,” kata Bu Tini ,“Semua ternak saya, saya sekolahkan Bu biar pintar,” sambung Bu Tini. “He..he..he,” tawa Bu Romlah renyah. Mereka pun melanjutkan membersihkan rumput di kanan dan kiri.

Jawaban yang benar adalah E.

Tuesday, 23 February 2016

GAYA BAHASA

GAYA BAHASA

1.       Ironi (sindiran halus) : sindiran yang dikatakan, kebalikan dari apa yang sebenarnya
Contoh: Lekas betul abang pulang,  hari baru pukul satu malam (lekas betul=terlambat sekali)

2.       Sinisme : sindiran lebih kasar dari ironi yang bermaksud mencemoohkan
Contoh: “Bersih benar badanmu, ya?” Kata ibu kepada anaknya yang belum mandi

3.       Sarkasme : sindiran yang sangat tajam dan kasar, hingga kadang-kadang menyakitkan hati.
Contoh: Hai, binatang pergi engkau dari sini!

4.       Paradoks : gaya bahasa yang mengemukakan dua pengertian yang bertentangan sehingga sepintas lalu tidak masuk akal
Contoh: Dia sering kesepian di kota besar yang ramai itu

5.       Antitesis : pengungkapan mengenai situasi, benda atau sifat yang keadaannya saling bertentangan, dan menggunakan kata-kata berlawanan arti
Contoh: Besar kecil, tua muda, pria wanita ikut menyaksikan perlombaan itu

6.       Anakronisme : gaya bahasa yang menempatkan tokoh, peristiwa percakapan, dan unsur latar yg tidak sesuai menurut waktu. 
Contoh: Hang Tuah melihat arloji, lalu menghidupkan pesawat televisinya.

7. Majas oksimoron merupakan perluasan dari paradoks. Karakteristik yang membedakannya dengan majas paradoks ialah pada oksimoron pertentangan diucapakan dalam satu frase yang sama.
Contoh:

             a. Ada cinta dalam benci yang kau sematkan padaku.
             b. Pertemuan itu diwarnai dengan isak tangis bahagia.
             c. Selalu ada kemudahan dalam kesulitan akan suatu perjuangan.
             d. Dalam hidup dan matiku hanya Kau sajalah yang aku puja.
             e. Dikala senang ataupun susah kita kan menghadapi hidup bersama-sama. 

8. Kontradiksi interminus adalah salah satu
majas dalam Bahasa Indonesia. Kontradiksi interminus adalah majas yang menggunakan pernyataan yang bersifat menyangkal yang telah disebutkan pada bagian sebelumnya. Maka dari itu, majas ini termasuk dalam kategori majas pertentangan.
Contoh kalimat yang menggunakan majas kontradiksi interminus adalah:
Semua sudah siap kecuali Ani. (pernyataan "kecuali Ani" menyangkal pernyataan sebelumnya, yaitu "semua sudah siap")
Kamar itu benar-benar kosong dan sunyi. Tak ada suara menggema di dalamnya. Hanya detakan jam dinding saja yang terdengar di sana. (pernyataan terakhir menyangkal situasi sebelumnya)

9.       Inversi : pembalikan susunan bagian kalimat yang berbeda dari susunan yang lazim.
           Contoh: Ia makan roti menjadi makan roti ia.

10.       Retoris : kalimat tanya tak bertanya, yang menyatakan kesangsian atau bersifat mengejek
            Contoh: Itukah bukti janji yang Engkau ucapkan?

11.       Koreksio : membetulkan kembali ucapan yang salah, baik dengan sengaja atau tidak
            Contoh: Dia baru saja makan, oh bukan, dia tidur

12.       Repetisi : Majas Repetisi adalah Majas perulangan kata – kata sebagai penegasan.
           Contoh:
·                                  (1) Selamat tinggal pacarku, selamat tinggal kekasihku.
·                                   (2) Kita telah merdeka, kita telah membangun, kita telah bahagia.

13.      Majas Aliterasi adalah Majas yang memanfaatkan kata – kata yang bunyi awalnya sama.
          Contoh : Inikah Indahnya Impian?

14.       Paralelisme : perulangan sebagaimana halnya repetisi, disusun dalam baris yang berbeda.
            Contoh:
Kau berkertas putih
Kau bertinta hitam
Kau beratus halaman
Kau bersampul rapi

15.       Enumerasio : melukiskan suatu peristiwa atau keadaan dengan cara menguraikan satu demi satu situasi/keadaan sehingga merupakan suatu keseluruhan
Contoh:
  • Apa yang Engkau harapkan, saya orang miskin, yang tidak disenangi orang kampung, yang tidak punya rumah tempat tinggal.
  • Laut tenang. Di atas permadani biru itu tanpak satu-satunya perahu nelayan meluncur perlahan-lahan. Angin berhempus sepoi-sepoi. Bulan bersinar dengan terangnya. Disana-sini bintang-bintang gemerlapan. Semuanya berpadu membentuk suatu lukisan yang haromonis. Itulah keindahan sejati.
16.       Klimaks : gaya bahasa yang menguraikan suatu keadaan secara berturut-turut makin lama makin memuncak. Contoh: Sejak dari kecil sampai dewasa, malah sampai setua ini perangainya tidak pernah berubah.


17.       Antiklimaks : gaya bahasa yang menguraikan suatu keadaan secara berturut-turut makin lama makin menurun. Contoh: Jangankan sejuta, seribu, seratus pun tak mau aku memberikan uang itu kepadamu.



18.       Pleonasme : menggunakan sepatah kata yang sebenarnya tidak perlu dikatakan lagi sebab arti kata tersebut telah terkandung dalam kata yang diterangkannya
Contoh: Ia tidak ingin naik ke atas.



19.   Tautologi : mengulang beberapa kali  sepatah kata dalam sebuah kalimat
Contoh: Tidak, tidak mungkin dia yang mencuri uang itu.



20.   Ekslamasio : gaya bahasa yang di dalamnya memakai kata seru
Contoh: Wah, cantik benar gadis itu!

21.       Asosiasi/ Simile : majas yang membandingkan sesuatu hal dengan hal yang lainnya dengan menggunakan kata penghubung atau kata pembanding. Kata penghubung yang digunakan contohnya seperti, bagaikan, bak, layaknya, laksana, dll.
Contoh: Wajahnya cantik bagaikan bulan purnama.



22.       Alusio : gaya bahasa perbandingan dengan mempergunakan ungkapan-ungkapan, peribahasa, atau sampiran pantun yang sudah lazim dipergunakan orang
Contoh:  Makan hati saya melihat tingkahmu.



33.       Litotes : gaya bahasa yang melukiskan keadaan  sesuatu dengan menyatakan keadaan yang sebaliknya, guna merendahkan diri
Contoh: Terimalah baju jelek ini sebagai kenang-kenangan.



44.       Hiperbola : gaya bahasa yang menggunakan kata-kata untuk melukiskan peristiwa atau keadaan dengan cara berlebihan daripada sesungguhnya.
Contoh: Hatiku rasa terbakar mendengar caci makinya.



25.       Personifikasi : gaya bahasa perbandingan yang membandingkan benda mati seolah-olah bernyawa sehingga bertindak, berlaku, berpikir, merasa seperti manusia
Contoh: Hatiku berkata, saya harus sukses.



26.       Sinekdoke : gaya bahasa yang mengungkapka sebagian masalah padahal yang dimaksud semuanya, juga menyatakan seluruh masalah sedangkan yang dimaksud hanya sebagian.
Gaya bahasa ini dibagi 2 yaitu:
·         Sinekdoke Pars pro toto (sebagian untuk seluruh)
Contoh: Saya membeli tiga ekor kambing
·         Sinekdoke Totem pro parte  (seluruh untuk sebagian)
Contoh: Desa kami memenangkan lomba gerak jalan.



27.       Metonimia : gaya bahasa yang menggunakan sepatah kata atau sebuah nama yang dapat berasosiasi dengan nama benda, binatang, tempat,untuk menggantikan benda yang dimaksud tadi.
Contoh: Kami pulang pergi naik kijang.



28.       Majas Alegori adalah majas yang menyatakan sebuah perihal dengan mengunakan kiasan atau penggambaran.Secara sekilas alegori akan nampak sama dengan majas simile yang seringkali menggunakan kata-kata umpama, seperti atau bagai. Bedanya, majas alegori selalu dikemas dalam sebuah cerita atau uraian yang tentunya akan lebih komplek dari kalimat majas simile.

Contoh Majas Alegori.

    Menjalani kehidupan rumah tangga sama halnya seperti kita mengarungi lautan dengan sebuah bahtera. Terkadang kita akan dibawa menyaksikan keindahan samudra yang begitu menakjubkan. Namun tak jarang  kuatnya ombak akan mengombang-ambing tubuh kita.
    Dunia ibarat tumbuhan hijau yang menyihir setiap mata yang memandang. Indah dan begitu menakjubkan. Namun lambat laun ia akan menguning, kering dan pada akhirnya musnah.
    Otak manusia bagaikan mata pisau yang tajam.Semakin diasah ia akan semakin tajam dan membuatnya semakin disegani orang. Namun tatkala ia dibiarkan begitu saja tergeletak, ia akan berkarat dan mulai tumpul dengan sendirinya.
    Perjalanan hidup anak adam layaknya sungai yang mengalir dari hulu menyusuri tebing-tebing, melewati anak sungai yang tak terduga kedalamannya, yang rela menerima segala sampah, dan yang pada akhirnya berhenti ketika bertemu dengan laut.
    Anak yang baru terlahir layaknya kertas kosong yang masih bersih.Tidak ada tinta apalagi noda. Maka jagalah ia dengan baik, torehkanlah tinta emas pada tiap-tiap lembarnya dan warnailah ia dengan warna yang indah.
    Bagi seorang muslim, Al qur'an adalah rambu-rambu yang akan menunjuki ia jalan menuju Rabbnya. Selama ia patuh dan mengikuti semua rambu dengan baik, maka ia akan selamat sampai tujuan akhir.
    Waktu bagaikan pedang yang tajam yang terhunus. Jika seseorang bisa memainkannya dengan baik, maka pedang itu akan berguna bagi dirinya. Namun   jika ia ceroboh dan tidak pandai  menggunaknnya, pedang itu hanya akan mendatangkan musibah bagi dirinya sendiri dan orang lain.
    Kita hidup dunia ini seperti musafir yang sedang singgah di sebuah kampung untuk berbekal. Waktu kita tidak lama sedangkan perjalanan masih sangat jauh dan melelahkan. Jika kita kita tidak memanfaatkannya dengan baik, maka bersiaplah menderita di tengah perjalanan.
     Kata Rosululloh wanita itu baikan tulang rusuk yang bengkok. Tidak mudah untuk menjadikannya lurus. Jika kau paksa dengan otot kekarmu, maka tulang itu akan patah  dan hancur berantakan. Namun jika engkau biarkan saja, maka tulang itu selamanya akan bengkok.
    Seorang yang berderma karena Alloh bagaikan menanam sebuah biji pada tanah yang subur. Biji itu akan tumbuh menjadi sebuah pohon yang memiliki tujuh cabang yang kokoh. Dan dari setiap cabangnya ia dapat memanen seratus biji.


29.       Metafora : gaya bahasa yang membandingkan suatu benda dengan benda lain yang mempunyai sifat yang sama
Contoh: Dewi malam telah pergi ke peraduannya (bulan).



30.   Eufemisme : gaya bahasa perbandingan mempergunakan kata yang mengandung arti memperlembut atau memperhalus yang dimaksudkan untuk menghindarkan pantang (hal yang tabu) atau sopan santun
Contoh: Permisi Pak Guru, saya mau ke belakang, mau cuci tangan. (padahal mau izin pipis di kamar mandi)

Wednesday, 10 February 2016

Menganalisis Teks Negosiasi baik melalui lisan ataupun tulisan.

Menganalisis Teks Negosiasi baik melalui lisan ataupun tulisan.

Sebuah perundingan tidak akan berhasil jika dilakukan secara kaku dan egois, dapat dipastikan tidak akan terjadi kesepakatan. Padahal, tujuan sebuah negosiasi adalah untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan pihak-pihak yang bernegosiasi. Negosiasi umumnya dilakukan dalam bentuk dialog-dialog, dilakukan secara sopan dan menghargai pihak lain. Kata-kata sopan yang digunakan misalnya, tolong, silakan, cobalah, percayalah, bolehkah. Kata - kata tersebut sebenarnya kata – kata yang bersifat perintah tetapi disampaikan secara persuasif. Dengan demikian, terkesan sopan dan sulit ditolak oleh lawan bicara. Selain itu, kalimat perundingan dalam bentuk dialog biasanya pendek- pendek, menggunakan ragam bahasa nonbaku, dan banyak menggunakan kata- kata percakapan sehingga terkesan santai. Kata nonbaku bukan hanya kata- kata yang berasal dari bahasa daerah tetapi dapat juga kata serapan dari bahasa asing. Penggunaan bahasa dan kata-kata tersebut karena dirasa lebih efisien dalam melakukan perundingan.

Perhatikanlah!

Bu Evi bertugas mengawas ulangan umum dari hari Rabu sampai hari Sabtu. padahal, pada hari Sabtu itu bu Evi harus menghadiri manten adik sepupunya di Solo.Supaya bisa ke Solo, Bu Evi harus bertukar jadwal dengan Bu Titi.
(1) Bu Evi : Bu, boleh aku minta tolong?

(2) Bu Teti : Ada apa,sih?

(3) Bu Evi : Hari Sabtu tukar jadwal denganku. Aku harus jagong ke Solo.

(4) Bu Teti : Kalau aku nggak bisa?

(5)Bu Evi : Tidak ada jadwalmu mengawas hari sabtu. Tolonglah, Bu. Nanti pasti ada oleh- olehnya.
(6) Bu Teti : Benar? Boleh kalau begitu.

(7) Bu Evi : Siip!. Terima kasih.

Contoh teks negoiasasi tersebut memperlihatkan penggunaan kalimat- kalimat pendek (2, 4, 6,7 ). juga adanya penggunaan kata- kata nonbaku ( sih, nggak, siip ). Sedangkan kata yang bersifat imperatif seperti bolehkah, tolonglah. Selain itu, ada penawaran adanya oleh- oleh/ buah tangan yang sangat persuasif.
Kalimat- kalimat dalam negosiasi tidak perlu dibuat dalam kalimat- kalimat panjang sebab biasanya dilakukan secara lisan oleh kedua pihak. Penggunaan kalimat pendek sebenarnya lebih tepat guna.Hal ini karena dalam bentuk lisan sangat terbantu dengan adanya gestur tubuh atau rona wajah saat berunding.