Mata Pelajaran :
BAHASA
INDONESIA
Kelas/Program :
XII/ IPA IPS
Hari, Tanggal :
Waktu : 120 Menit
PETUNJUK
UMUM
1.
Berdoalah sebelum Anda mengerjakan soal.
2.
Laporkan pada pengawas apabila terdapat tulisan yang kurang jelas
3.
Jumlah soal sebanyak 50 butir.
PETUNJUK
KHUSUS
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan cara menyilang huruf A, B, C, D atau E pada lembar jawaban yang telah tersedia!
Cermati paragraf berikut untuk menjawab
soal nomor 1-5!
………………..
Maraknya papan reklame di hampir
seluruh sudut kota dirasakan sebagai perampasan ruang publik oleh para
kapitalis karena publik seakan dijejali berbagai produk agar mau membelinya.
Karena itu, maraknya seni mural di tembok-tembok kota dapat dirasakan sebagai
aksi merebut kembali ruang publik itu agar terbebas dari penjajahan dunia
industri. Dengan seni mural masyarakat dapat menemukan suasana baru yang
lebih nyaman. Setidaknya seni mural memberikan kesempatan kepada masyarakat
untuk melihat pemandangan baru yang bebas dari unsur bisnis.
Dominasi iklan pada berbagai billboard di pinggir-pinggir jalan
terasa sangat represif. Perusahaan
pemasang iklan dan pemerintah tidak pernah meminta persetujuan dulu kepada
publik. Memang ada beberapa iklan yang masih memberi penghormatan kepada
karya seni. Iklan Sampoerna, misalnya, tidak terlalu verbal mempromosikan
produknya. Di luar negeri, di Prancis, bahkan hanya mencantumkan nama
perusahaan pada karya seni pelukis ternama.
Ruang publik harus diperhatikan.
Karena, bisa jadi tempat yang selama ini jadi ajang lukisan mural diubah
menjadi tempat pemasangan iklan, seperti di berbagai tempat di Bandung.
Beberapa bangunan gedung dekat jalan raya dimanfaatkan perusahaan setempat
untuk papan iklan, padahal sebelumnya sebagai ajang seni mural.
Untuk itu, pemerintah harus
memperhatikan kepentingan masyarakat dengan menyediakan ruang publik. Kalau
pemerintah hanya memburu kepentingan ekonomi semata, masyarakat hanya akan
dijejali dengan informasi bisnis, masalah ekonomi yang dapat memupuk pola hidup konsumtif. Pikiran
kreatif akan semakin kerdil.
|
1.
Gagasan
utama paragraf pertama adalah ….
A.
papan
reklame semakin marak di sudut-sudut kota
B. maraknya papan reklame
merupakan perampasan hak publik
C. maraknya seni mural sebagai
aksi merebut kembali ruang publik
D. seni mural dapat
menciptakan suasana baru bagi masyarakat
E. seni mural dapat
membebaskan masyarakat dari unsur bisnis
2.
Paragraf
yang di dalamnya terdapat pernyataan faktual adalah paragraf ke- ….
A. 1 dan 2
B.
2
dan 3
C.
3
dan 4
D.
4
dan 1
E.
1
dan 3
3.
Judul
yang paling tepat untuk wacana tersebut adalah …
A.
Mengembangkan
Bisnis dengan Mural
B.
Perhatian
Pemerintah terhadap Mural
C.
Perampasan
Kapitalis terhadap Mural
D.
Merebut
Kembali Ruang Publik dengan Mural
E.
Mengembangkan
Kreativitas Seni Mural
4.
Pernyataan
berikut yang tidak sesuai dengan wacana tersebut adalah …
A.
Seni
mural dapat mengembalikan ruang publik.
B.
Pemerintah
harus berperan dalam menyediakan ruang publik.
C.
Masyarakat
harus diberi hak untuk ikut menentukan tempat reklame.
D.
Tanpa
persetujuan publik pemasangan iklan termasuk tindakan represif.
E.
Seni
mural juga dapat mengembangkan kepentingan bisnis.
5.
Makna
istilah yang bercetak tebal adalah…
A.
menekan
B.
mengangkhawatirkan
C.
menarik
D.
membosankan
E.
meriah
Bacalah teks biografi
berikut untuk menjawab soal nomor 6 dan 7!
Soekarno, yang akrab dipanggil Bung
Karno, lahir di Blitar 6 Juni 1901. Dia anak seorang guru sekolah rakyat,
Raden Soekami dan wanita Bali berdarah bangsawan, Ida Ayu Rai. Sebagai anak
priyayi yang memang pandai, Soekarno bisa mengecap pendidikan tinggi dan
lulus dari Sekolah Teknik Tinggi di Bandung (kini ITB) pada tahun 1925.
|
6.
Isi
penggalan biografi tersebut adalah … .
A.
riwayat
pribadi tokoh
B.
pendidikan
tokoh
C.
kehidupan
orang tua tokoh
D.
karakter
tokoh
E.
cita-cita
tokoh
7.
Keistimewaan
tokoh yang disampaikan dalam biografi tersebut adalah bahwa tokoh itu …
A.
keturunan
bangsawan
B.
termasuk
orang pandai
C.
akan
mampu menjadi pemimpin
D.
menjadi
seorang insinyur
E.
anak
priyayi, guru dan bangsawan
Bacalah kutipan paragraf
berikut dengan saksama untuk mengerjakan soal no. 8-9!
(1)Musim kemarau tahun ini merupakan kemarau
terparah dalam sepuluh tahun terakhir. (2) Tidak turunnya hujan slama lima
bulan menyebabkan tanah-tanah dan
sumber air menjadi kering. (3) Menurut BMKG, tahun ini diperkirakan hujan
akan turun memasuki bulan depan. (4) Jika hal itu terjadi, maka bisa
dipastikan kemarau ini bukan kemarau biasa karena terjadi selama tujuh bulan.
(5) Sedangkan, menurut data yang
dikeluarkan oleh BMKG tahun lalu, kemarau hanya terjadi selama lima bulan.
(6) Maka dapat dipastikan kacaunya musim tahun ini bisa saja disebabkan oleh
kesalahan manusia.
|
8.
Simpulan isi paragraf tersebut adalah ....
A.
Akibatnya petani banyak yang memanen hasil persawahannya
ketika tanaman padi masih muda.
B.
Akibatnya petani banyak petani yang berpindah profesi
menjadi pedagang asongan maupun keliling.
C.
Alhasil, petani-petani berupaya sebisa mungkin untuk
menyelamatkan tanamannya dengan berbagai cara.
D.
Alhasil, petani-petani banyak mengalami gagal panen
karena tidak ada air yang mengairi persawahan mereka.
E.
Alhasil, petani-petani banyak yang melakukan sharing
kepada ahli-ahli pertanian untuk menyelamatkan tanaman mereka.
9.
Kalimat penjelas yang tidak mendukung kalimat utama
adalah kalimat nomor ...
A.
( 2 )
B.
( 3 )
C.
( 4 )
D.
( 5 )
E.
( 6 )
Bacalah kutipan berikut dengan cermat untuk
menjawab soal nomor 10-11!
Dalam era globalisasi, urbanisasi
telah terjadi di berbagai daerah (1). Kenyataan menunjukkan, banyak warga di
pedesaan merasakan bahwa agroindusri tak bisa memberi lapangan kerja. (2) Urbanisasi
yang terjadi di kota ternyata tak bisa memberikan lapangan kerja. (3) Mereka pun
lari ke negeri Jiran atau Timur Tengah. (4) Padahal di Indonesia terdapat
sumber daya alam yang bisa menghidupi, bahkan meningkatkan kemakmuran. (5)
|
10. Opini penulis dalam tajuk
tersebut adalah….
A.
1
B.
2
C.
3
D.
4
E.
5
11. Permasalahan dalam tajuk tersebut
ditujukan kepada….
A.
pemerintah
negeri jiran
B.
masyarakat
desa
C.
masyarakat
kota
D.
kaum
urban
E.
pemerintah
12. Bacalah kalimat berikut dengan cermat!
Ibu yang memasangkan
saya dasi ini.
|
Imbuhan pada kata bergaris
bawah dalam kalimat tersebut sama dengan kalimat ….
A.
Kata-katanya
justru mengecilkan nyali anak itu.
B.
Makanan
ini akan segera memulihkan kondisimu.
C.
Siapa
yang mencarikan kawan seperti dia?
D.
Tulisan
itu melukiskan keindahan alam Sumatra.
E.
Rapat
ini sedang membicarakan pegawai yang akan dimutasi.
\
Bacalah kutipan hikayat dengan saksama untuk
mengerjakan soal no. 13-14!
Setelah beberapa lamanya,
mereka belajar pula ilmu senjata, ilmu hikmat, dan isyarat tipu peperangan.
Maka baginda pun bimbanglah, tidak tahu siapa yang patut dirajakan dalam
negeri karena anaknya kedua orang itu sama-sama gagah. Jikalau baginda pun
mencari muslihat ia menceritakan kepada kedua anaknya bahwa ia bermimpi
bertemu dengan seorang pemuda yang berkata kepadanya barang siapa yang dapat
mencari buluh perindu yang dipegangnya, ialah yang patut menjadi raja di
dalam negeri.
Setelah mendengar
kata-kata baginda, Syah Peri dan Indera Bangsawan pun bermohon pergi mencari
buluh perindu itu. Mereka masuk hutan keluar hutan,
naik gunung turun gunung,
masuk rimba keluar rimba, menuju ke a suatu hari, hujan pun turunlah dengan
angin ribut, kelam kabut, gelap gulita, dan tiada kelihatan barang suatu pun.
Maka, Syah Peri dan Indera Bangsawan
pun bercerailah. Setelah
teduh hujan ribut, merekapun pergi saling mencari.
|
13.
Isi cuplikan hikayat sastra Melayu Klasik tersebut adalah
...
A.
Pewarisan kedudukan raja dengan usaha kompetitif
B.
Pemberian kedudukan raja kepada putera mahkota
C.
Perpisahan jalan Putera mahkota, Syah Peri dan Indera Bangsawan
D.
Pembekalan putera mahkota dengan ilmu senjata, hikmat, tipu peperangan
E.
Perjalan putera mahkota menuju negeri impian dengan
keluar masuk hutan
14.
Karakteristik yang menonjol pada penggalan hikayat tersebut
adalah...
A.
Istana sentris dan struktur kebahasaan
B.
Kemustahilan dan pelakunya dewa dewi
C.
Pelakunya dewa dewi dan struktur kebahasaan
D.
Berkaitan denga kesaktian dan kemustahilan
E.
Struktur kebahasaan dan kemustahilan
Bacalah penggalan novel berikut untuk mengerjakan soal
15-18!
…
Tidak banyak yang diingatnya dari
rapat yang penuh bersemangat itu. Semua orang bersumpah berani mati, dan
berani berkurban untuk kemerdekaan. Hazil yang berbicara paling banyak.
Membawa bermacam-macam rencana tentang cara-cara mencari senjata. Dan alangkah
terkejutnya dia ketika dipilih menjadi kurir –pengantar—senjata dan
surat-surat di dalam kota Jakarta. Alasan pemuda-pemuda itu ialah karena dia
guru sekolah maka orang tidak akan curiga kepadanya.
Isa mencoba menolak dengan lemah, tetapi
sebentar kemudian dia merasa tenggelam dalam desakan-desakan dari segala
pihak.
Pulang dari rapat itu dia bercerita
pada Fatimah
“Aku takut sebenarnya,
Fat,”katanya,”tidak pernah aku berorganisasi seperti itu. Main senjata lagi.
Memakai pistol saja aku tidak tahu. Tetapi kalau tidak ikut, apa kata orang.”
“Tidak perlu engkau takut, Is,” kata
Fatimah, istrinya, membalas,”bukankah semua orang ikut. Jangan-jangan dicap
jadi mata-mata musuh lagi (Mochtar Lubis, Jalan
Tak Ada Ujung).
|
15. Kaitan isi cerita dengan
kehidupan sehari-hari adalah …
A.
Dalam
berorganisasi diharuskan bersumpah berani mati jika memang benar.
B.
Seseorang
yang berprofesi sebagi guru dianggap sebagai orang yang baik.
C.
Menjadi
kurir dianggap sebagai pekerjaan
yang berat dan berisiko.
D.
Suami akan bercerita kepada istrinya jika mempunyai
masalah di kantornya.
E.
Jika
tidak mau melaksanakan tugas dianggap sebagai mata-mata musuh.
16. Penyebab terjadinya konflik
dalam novel tersebut adalah … .
A.
istrinya,
Fatimah, tidak setuju bila guru Isa ikut organisasi
B.
dipilih
menjadi kurir, tetapi tidak punya keberanian dalam hal perang
C.
tokoh
utama didesak oleh pemuda-pemuda untuk bergabung
D.
tugas
kurir tidak sesuai dengan profesinya sebagai seorang guru
E.
menolak
tugas yang diberikan sebagai kurir karena dia seorang guru
17. Karakter tokoh Isa dalam
penggalan tersebut adalah … .
A.
sangat
setia pada tugasnya
B.
setia
pada istri
C.
bercita-cita
tinggi
D.
takut
pada peperangan
E.
berjiwa
nasionalis
18. Cara pendiskripsian watak
tokoh ‘Isa’ tersebut adalah….
A.
analitik
B.
deskripsi
fisik
C.
jalan
pikiran tokoh
D.
tanggapan
tokoh lain
E.
lingkungan
tokoh
Perhatikan
penggalan drama berikut untuk mengerjakan soal no. 19-20!
Atun
: Masih sakit, Pak Udin? (1)
Bapak : (suara lemah) Yaa, rasanya makin parah
saja.(2)
Atun : (melihat sekeliling) Tapi, tunggakan
sewa rumah yang sudah enam bulan akan dilunasi segera, kan? Aku lihat Amat
sedang keluar, ia sedang berusaha, bukan? (3)
Bapak : Saya ... saya belum dapat melunasi
sekarang. Untuk berobat juga tidak ada .... (batuk-batuk) (4)
Atun : (mengejek) Saya tidak memaksa, Pak
Udin, tetapi saya juga perlu uang. Kalau terus terang menunggu juga, kapan
saya dapat hidup? Padahal, banyak orang lain yang mau menyewa rumah ini juga
.... (5)
Bapak
: Kalau saya akan segera melunasinya
(batuk-batuk) atau, ... kami akan pindah saja.( 6)
Atun
: (beridiri menuju pintu) Bagus,
tapi yang enam bulan jangan lupa! (7)
Bapak
: (terbaring lemah, tangannya mengapai-gapai
meja dekat tempat tidur akan mengambil gelas, tetapi gelas terjatuh).(8)
|
19. Suasana yang menggambarkan
kemarahan terdapat pada dialog nomor …
A.
1
dan 2
B.
2
dan 5
C.
3
dan 7
D.
5
dan 7
E.
5
dan 8
20. Masalah yang diungkapkan
dalam dialog drama tersebut adalah ….
A.
Bapak
yang sakitnya semakin parah saja
B.
Bapak
yang belum bisa membayar sewa rumah
C.
Atun
yang menagih uang sewa rumah
D.
Atun
yang sedang membutuhkan uang
E.
Ada
penyewa baru yang mau menggantikan
21.
Cermatilah teks gurindam berikut!
Keaiban
orang jangan dibuka
Keaiban
sendiri hendaklah sangka
Maksud
gurindam tersebut adalah ...
A. Tidak
baik membicarakan kesalahan/kejelekan orang lain di hadapan umum.
B. Tidak
baik membuka kesalahan diri sendiri dan usahakan memperbaikinya.
C. Lebih
baik mengoreksi diri sendiri daripada membicarakan kejelekan orang lain.
D.
Hindarkan sifat ingin mengetahui kekurangan atau kejelekan orang lain.
E.
Kejelekan diri sendiri tidak pantas dibicarakan dengan orang lain.
22. Cermati puisi berikut!
Hari depan Indonesia adalah dua ratus juta
mulut yang menganga
Hari depan Indonesia adalah bola-bola lampu
15 watt
Sebagian berwarna putih dan sebagian hitam yang menyala bergantian
(Taufik Ismail – Kembalikan
Indonesia padaku)
|
Majas berikut ini yang tidak terdapat dalam puisi tersebut adalah ….
A. repetisi
B. paralelisme
C. hiperbola
D. personifikasi
E. metafora
23. Berikut ini yang termasuk
puisi lama jenis gurindam adalah
A.
Minum
jamu daun asem
Lama tak ketemu, rasanya kangen
B.
Perkumpulan
laki-laki dan perempuan
Di situlah syetan bakal punya jamuan
C.
Mendengarkan puputan menurutkan kerbau
Maulah aku menurutkan dikau
D.
Amboi, jalan sudah bertahun kutempuh
perahu yang
bersama ‘kan merapuh
E.
Aku bawakan
bungaku padamu
Tapi kau bilang masih
Bacalah kutipan wacana berikut dengan
teliti!
Ular, buaya, dan cecak termasuk binatang melata yang sebaimana
makhluk hidup lainnya memerlukan air. Semua jenis tumbuhan untuk pertumbuhan
dan perkembangan hidupnya juga memerlukan air. Apalagi manusia, dalam
kehidupan sehari-harinya tak bisa lepas dari air. ….
|
24. Kalimat penutup yang berupa
simpulan yang paling tepat adalah …
A.
baik manusia maupun binatang memerlukan air
B.
air dibutuhkan untuk kehidupan semuanya
C.
semua makhluk hidup membutuhkan air
D.
tumbuh-tumbuhan dan binatang membutuhkan air
E.
makhluk hidup mengalami tumbuh dan berkembang
25. Bacalah kutipan paragraf
berikut dengan baik!
Kendaraan
yang dapat menembus angkasa luar sudah dibuat. Berkali-kali sudah menusia
meninggalkan bumi untuk membuka rahasia alam. …., rahasia angkasa luar belum
bisa terkuak semuanya. …, tak henti-hentinya para ahli mengadakan penelitian
tentang alam semesta.
|
Konjungsi yang tepat untuk
mengisi bagian yang rumpang adalah ….
A. sehingga, oleh karena
itu
B. akan tetapi, oleh karena
itu
C. namun demikian, jadi
D. oleh karena, untuk itu
E. dengan demikian, akibatnya
Bacalah penggalan novel berikut dengan seksama untuk
mengerjakan soal no.26-29!
Pilihannya mengambil jurusan Sastra
adalah buah dari cita-citanya yang ingin jadi penulis dongeng. Pilihannya
kuliah di kota lain adalah buah dari khayalannya untuk hidup mandiri Di luar dari perilakunya yang serbaspontan, Kugy merencanakan dengan
matang perjalanan hidupnya. Ia tahu alasan di balik semua langkahnya, dan
benar-benar serius menangani impiannya.
Dari SD, Kugy rajin menabung, dan
semua hasil tabungannya dibelikan buku cerita anak-anak, dari mulai
cergam stensilan sampai buku dongeng
klasik yang mahal. Kemudian investasi itu ia putarkan lagi melalui usaha
penyewaan, sampai bukunya bertambah banyak. Jadilah Kugy pemilik taman bacaan termuda di kompleknya, sekaligus
yang tergalak. Seperti predator di
hutan rimba, ia memburu para penyewa “nakal“ dengan sepeda mininya, hingga
mereka tersudut dan tidak ada cara lain agar berhenti dikejar-kejar selain
mengembalikan buku (Dee, Perahu Kertas)
|
26.
Gaya bahasa yang digunakan dalam penggalan
novel tersebut adalah ….
A. hiperbola
B. personifikasi
C. metafora
D. perumpamaan
E. metonimia
27. Tokoh Kugy dalam penggalan novel tersebut berwatak ….
A. sombong, pekerja keras
B. periang, suka berkhayal
C. jujur, disiplin, ramah
D. tegas, suka menolong
E.
rajin, tegas, pekerja keras
28. Penggambaran watak tokoh Kugy dalam penggalan novel tersebut adalah ….
A. dialog antar tokoh
B. pikiran - pikiran tokoh
C. paparan langsung pengarang
D. keadaan di sekitar tokoh
E. tanggapan tokoh lain
29.
Sudut pandang dalam penggalan novel tersebut adalah ….
A.
Orang
pertama tokoh utama
B.
Orang
pertama tokoh tambahan
C.
Orang
ketiga terbatas
D.
Orang
ketiga serbatahu
E.
Orang
ketiga terarah
Bacalah penggalan novel berikut dengan seksama !
Dari beranda depan rumahnya,
Suamar menatap warna malam yang menghitam di lautan luas. Musim panas yang
panjang, membuat udara yang menggenang di sekelilingnya terasa hangat. Ia
duduk di kursi kayu, dan menyilangkan kedua kakinya di atas tumpukan rakitan
bambu yang digunakan untuk penjemuran ikan. Beberapa kali, ia mendengar
Suhada mendesah di sampingnya. Ia memnadang lekat wajah Suhada, dan ia seperti
menemukan bulan yang layu, tanpa cahaya.
“Ada apa?” tanyanya lembut.
Suhada menggeleng, lalu
merebahkan kepalanya di bahu Suamar.
“Apakah kautahu, bahwa aku
sangat mengkhawatirkanmu, Hada?”
“Aku tahu, Amar,” jawab Suhada
lemah.
Mereka terdiam sekian lama,
dan sama-sama mendengarkan ombak yang menngelinjang hebat, berdeburan. Suamar
menatap wajah istrinya kembali dengan waktu yang lama. Seolah ia sedang
menjelajahi sebuah kawasan tanpa peta, dan tak berjejak (Lintang Sugianto, Matahari di Atas Gilli: 156-157)
|
30.
Permasalahan yang terdapat dalam
penggalan novel tersebut adalah ….
A.
kesetiaan seorang istri
B.
kebaikan seorang istri
C.
kecemburuan seorang istri
D.
kekhawatiran seorang suami
E.
keingintahuan seorang suami
31.
Amanat
penggalan novel tersebut adalah ….
A.
Janganlah menyembunyikan
rahasia di antara suami istri.
B.
Kita harus memperjuangkan
cita-cita hidup berbahagia.
C.
Hendaklah kita memperhatikan
kata orang lain bila hal itu baik.
D.
Kita harus menghargai pendapat
orang jika hal itu memang benar.
E.
Hendaklah berterima kasih pada orang yang memperhatikan kita.
32.
Bacalah
pantun berikut dengan seksama !
Memakan
garam meminum peluh
Jangan
coba meminum jamu
Tuntutlah
ilmu dengan sungguh-sungguh
Agar
menjadi orang yang berilmu
|
Pantun tersebut berisi ….
A. nasihat
B. sindiran
C. gurauan
D. ejekan
E.curahan isi hati
33.
Bacalah pantun berikut dengan seksama !
Tak
ada guna menebang semak belukar
Kalau tidak sampai tangkai
….
Kalau
moral tidak dipakai
|
Larik
yang tepat untuk melengkapi
pantun tersebut adalah ….
A.
Mari
kita mencari damai
B.
Tak
ada guna disebut pintar
C.
Janganlah
berkata benar
D.
Lebih
baik kita bersabar
E.
Janganlah suka bercerai berai
34.
Bacalah
pantun berikut dengan seksama!
Besar
awak besar badan
Tak
berani tak melawan
Walau
penampilan preman
Yang
penting hati beriman
|
Pantun tersebut bertemakan ….
A.
kepahlawanan
B.
keagamaan
C.
kejenakaan
D.
pelipur
lara
E.
adat
istiadat
Bacalah puisi baru berikut dengan
seksama!
Generasi
Sekarang
Tersebut
puncak gunung fantasi
Berdiri
aku, dan dari sana
Mandang
ke bawah, ke tempat berjuang
Generasi
sekarang di panjang masa
Menciptakan
kemegahan baru
Pantone
keindahan Indonesia
Yang
jadi kenang-kenangan
Pada
zaman dalam dunia
Asmara Hadi
|
35.
Maksud larik pertama puisi tersebut adalah ….
A.
puncak
suatu perjuangan
B.
puncak
peristiwa yang terjadi
C.
puncak
suatu prestasi
D.
perjalanan generasi muda
E.
kenang-kenangan generasi muda
36. Makna kata puncak gunung fantasi dalam puisi
tersebut melambangkan ...
A. kebanggaan
B. perjuangan
C. kesombongan
D. kemegahan
E. kebahagiaan
37.
Suasana
yang tergambar dalam puisi tersebut ….
A.
bingung
B.
khawatir
C.
bangga
D.
gembira
E.
semangat
Perhatikan puisi berikut
dengan seksama untuk mengerjakan soal no. 38-40!
Senja
di Pelabuhan Kecil
Ini
kali tidak ada yang mencari cinta
Di
antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang
serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
gerimis
mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung
muram, desir hari lari berenang
menemu
bujuk pangkal pangkal akanan. tidak bergerak dan kini tanah dan air tidur
hilang ombak.
Tiada
lagi. Aku sendiri.berjalan
Menyisir
semenanjung, masih pengap harap
Sekali
tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
Dari
pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap
Chairil Anwar
|
38.
Puisi
tersebut jika dibacakan ,dengan perasaan
…..
A.
sedih
B.
gembira
C.
marah
D.
kesal
E.
kasih
39.
Imaji yang terdapat pada baris pertama hingga ketiga dalam kutipan puisi
tersebut adalah ….
A. pendengaran
B. penglihatan
C. perasaan
D. penciuman
E. pengecapan
40
.Majas yang terdapat dalam puisi
tersebut tersebut adalah ….
A.
paradoks
B.
personifikasi
C.
metafora
D.
litotes
E.
hiperbola
Bacalah
penggalan cerpen berikut dengan saksama untuk mengerjakan soal no. 41-44!
Farrel Akmal Hakim namanya. Dia
satu angkatan dan satu kelas. Awalnya kami tidak dekat. Sifat yang bertolak
belakang yang menjadi alasannya. Aku yang masih harus beradaptasi dengan
lingkungan baruku (aku adalah anak pindahan), joker face-ku, selera humorku yang garing, dan rasa minderku
karena aku merasa tidak seperti yang lain. Berbeda dengan Farrel yang
popular, cakep pula (sedangkan aku nggak cantik, aku tahu) .
Namun entah kenapa aku dan Farel
masuk ke dalam sekbid yang sama dalam kepengurusan OSIS. Semenjak itu kami
sering kerja bareng dalam membuat program. Dan entah kenapa kami menjadi
sering meributkan hal-hal yang nggak penting, lebih parahnya lagi sampai
terbawa-bawa ke kelas. Namun entah kenapa aku merasa senang berdebat dengan
dia walaupun dia anak popular Bahkan hal yang paling nggak penting dan
garing sekalipun (Mala Ulya, Sesungguhnya
Aku Menyayangimu)
|
41.
Penggalan cerpen tersebut bertema ….
A.
lingkungan
B.
ketuhanan
C.
persahabatan
D.
pendidikan
E.
keluarga
42.
Sudut pandang cerita tersebut adalah …
A orang
pertama pelaku utama
B. orang pertama pelaku sampingan
C. orang ketiga serba tahu
D. orang ketiga terbatas
E. orang pertama dan ketiga
43.
Kutipan cerpen tersebut mengisahkan ….
A.
Farrel
Akmal Hakim sekrang telah menjadi ketua OSIS
B.
Sifat
yang bertolak belakang antara Aku dengan
Farrel Akmal Hakim
C.
Aku
dan Farrel Akmal Hakim yang merasa senang berdebat
D.
Persahabatan
antara tokoh Aku dan Farrel Akmal Hakim
E.
Aku
dan Farrel Akmal Hakim sering meributkan hal-hal nggak penting
44. Perwatakan tokoh Farrel dalam cerpen tersebut disampaikan
secara ….
A. fisik
B. psikis
C. analitik
D. dramatik
E. langsung
45.
Bacalah penggalan resensi berikut dengan saksama !
Buku kumpulan cerpen Mereka Bilang, Saya Monyet ini
merupakan buku kumpulan cerpen yang pertama bagi Djenar. Cerpen-cerpen dalam
buku ini tergolong unik. Tema utama yang digunakan Djenar dalam
cerpen-cerpennya berkisar mengenai masalah keluarga–dengan menjadikan tokoh
ibu, seorang wanita, atau anak perempuan sebagai pusat penceritaan dan
masalah kehidupan masyarakat metropolis yang cenderung bebas.
|
Penggalan resensi tersebut merupakan
unsur resensi bagian ….
A.
identitas
B.
sinopsis
C.
keunggulan
D.
kelemahan
E.
simpulan
46.
Bacalah penggalan resensi berikut dengan seksama!
Selain menggunakan tema yang
terkesan “liar dan vulgar“ dalam cerpen –cerpennya, Djenar pun menggunakan
kalimat-kalimat yang cenderung lugas, bebas, apa adanya dan tidak peduli
dengan kata-kata yang dianggap tabu. Diakui oleh penulis kelahiran Jakarta,
14 Januari 1973, bahwa gaya menulisnya itu dipengaruhi oleh ketiga gurunya, yang
juga merupakan sastrawan, yakni: Sutarji Calzoum Bachri, Seno Gumira
Ajidarma, dan Budi Darma. Jadi, tidaklah mengherankan jika dalam
cerpen-cerpen Djenar tersebut terselip potongan cerpen atau novel dari
gurunya itu, seperti dalam cerpen “ Lintah” dan “Durian“ Lebih menarik lagi,
Sutardji Calzoum Bachri memberikan “Sekapur
Sirih Sekadar Djenar“ dalam buku anak pasangan Tutie Kirana dan alm.Syuman Djaja ini .
|
Kelebihan
bagian resensi tersebut adalah ….
A. gaya menulisnya itu dipengaruhi oleh
ketiga gurunya
B. menggunakan tema yang terkesan “ liar
dan vulgar “ dalam cerpen-cerpennya
C. menggunakan kalimat-kalimat yang
cenderung lugas, bebas, apa adanya
D. cerpen-cerpen Djenar tersebut terselip
potongan cerpen atau novel dari gurunya
E. Sutardji
Calzoum Bachri memberikan “Sekapur Sirih Sekadar Djenar“ dalam buku
47.
Bacalah penggalan resensi berikut dengan seksama!
Dalam novel ini, terdapat
kata-kata yang membuat kita terinspirasi untuk semangat menjalani kehidupan.
Ditambah lagi penggunaan bahasa yang
mudah dimengerti dan penempatan seting waktu dan tempat yang detail. Pada
saat akhir cerita, keadaannya sangat begitu memaksakan, dengan pembentukan
keluarga antar sahabat ditambah lagi dengan keturunan-keturunan mereka yang
memunyai sifat dak karakteistik yang sama dari orang tuanya (Donny
Dhirgantoro, 5 Cm).
|
Kelemahan bagian resensi tersebut adalah ….
A. Terdapat kata-kata yang
membuat kita terinspirasi untuk semangat menjalani kehidupan.
B. Cerpen-cerpen yang ada
dalam buku ini menggunakan alur
cerita memesona.
C. Pengarang sering
menggunakan majas metafora dalam menyampaikan cerita.
D. Pada saat akhir cerita,
keadaannya sangat begitu memaksakan.
E. Bahasa mudah dimengerti, seting waktu dan
tempat detail.
Bacalah
penggalan cerpen di bawah ini dengan saksama untuk mengerjakan soal. No 48-49!
Mohon diketahui bahwa selepas tugas
belajar, saya tinggal di Perumnas, bagian perumahan dosen.(1) Sebagai orang paling terpelajar, saya
didaulat teman-teman jadi Ketua RT,
menggantikan Pak Trono yang pindah.( 2 ) Tentu saja saya menolak dengan
banyak alasan: sering tak di rumah, mengajar di sana-sini, pekerjaan kantor
bermacam-macam, masyarakat besar membutuhkan tenaga saya.(3) Tentu saja tidak
saya katakan bahwa akan segera dipromosikan ke Jakarta .
“Bapak tidak usah repot.(4 ) Ketua RT
itu hanya kedudukan simbolis,” kata seorang pemondok dengan bahasa sekolahan.(5)
(Kuntowijoyo, Jalan Asmaradana)
|
48.
Pernyataan yang membuktikan latar tempat terdapat pada kalimat nomor adalah ….
A. (1)
B. (2)
C.
(3)
D.
(4)
E.
(5)
49.
Konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah ….
A.
beban
yang berat
B.
kegagalan
seseorang
C.
penyesuaian
lingkungan
D.
penolakan
tugas
E.
ketakutan
sesorang
50. Cermati kutipan cerpen berikut dengan
saksama !
“Jangan khawatir, urusan RT adalah
urusan RT adalah urusan bersama, “ kata seseorang.
“Gotong royong kita sudah bagus.“
“Kita masih punya semangat
empat-lima.”
Setelah semua mendesak, kata saya, “
Saya terima pekerjaan ini, dengan satu
syarat Ketua RT itu tugas kolektif keluarga. Saya dan istri. Kalau
saya di rumah, saya akan aktif, kalau tidak, istri yang mengerjakan.”
Semua setuju. Jadilah saya Pak
RT. Maka Indonesia punya ketua RT berijazah S3 dari universitas papan atas di
Amerika. Ibu Pertiwi punya pengganti Pak RT, istri saya, lulusan universitas
Kota New York. Sekali-sekali rapat bulanan RT saya pimpin, sekali-sekali
istri saya.
Jalan Asmaradana,
Kuntowijoyo
|
Watak tokoh Saya dalam kutipan cerpen tersebut
adalah ….
A.
demokratis
B.
kolot
C.
sombong
D.
tidak
tegas
E.
materialistis
|
No
|
KUNCI
|
NO
|
KUNCI
|
NO
|
KUNCI
|
NO
|
KUNCI
|
NO
|
KUNCI
|
|
1
|
B
|
11
|
D
|
21
|
C
|
31
|
A
|
41
|
C
|
|
2
|
B
|
12
|
C
|
22
|
E
|
32
|
A
|
42
|
A
|
|
3
|
D
|
13
|
A
|
23
|
B
|
33
|
B
|
43
|
D
|
|
4
|
E
|
14
|
A
|
24
|
C
|
34
|
B
|
44
|
C
|
|
5
|
A
|
15
|
B
|
25
|
B
|
35
|
C
|
45
|
C
|
|
6
|
A
|
16
|
B
|
26
|
D
|
36
|
A
|
46
|
C
|
|
7
|
B
|
17
|
D
|
27
|
E
|
37
|
E
|
47
|
D
|
|
8
|
D
|
18
|
C
|
28
|
C
|
38
|
A
|
48
|
A
|
|
9
|
E
|
19
|
D
|
29
|
D
|
39
|
B
|
49
|
D
|
|
10
|
E
|
20
|
B
|
30
|
D
|
40
|
B
|
50
|
A
|
