ANALISIS ISI DAN BAHASA TEKS NEGOSIASI
A. Tujuan
Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan:
Kalian dapat menganalisis struktur dan kaidah
kebahasaan teks negosiasi dengan penuh semangat dan cermat serta kritis.
B. Uraian Materi
1.
Menganalisis Struktur Teks Negosiasi
Struktur teks negosiasi ini berguna untuk menunjukkan alur pada teks
sehingga isi teks dapat mudah dipahami. Berikut struktur teks negosiasi.
a.
Orientasi
Pengenalan topik atau masalah pada pihak yang bersengketa
b.
Pengajuan
Pernyataan pihak pertama untuk meminta atau
mengajak pihak kedua menanggapi tuntutannya.
c.
Penawaran
Pernyataan pihak kedua untuk melakukan tawar- menawar atas penolakan
masing- masing.
d.
Kesepakatan
Keputusan akhir dari kedua belah pihak berdasarkan hasil tawar-
menawar.
Selain struktur wajib tersebut, ada pula beberapa jenis bentuk
strukrur teks negosiasi yang lain, yaitu.
1)
Struktur Sederhana
a) |
Pembuka |
: Salam pembuka dan
permasalahan yang akan |
|
|
dinegosiasikan |
b) |
Isi |
: Proses negosiasi antara pihak-pihak yang berkepentingan |
c) |
Penutup |
: Hasil negosiasi dan salam penutup |
2)
Penjual – Pembeli
a) |
Orientasi |
: salam pembuka dan menanyakan kepentingan pembeli |
b) |
Permintaan |
: permintaan pembeli kepada penjual |
c) |
Pemenuhan |
: pemenuhan penjual terhadap permintaan pembeli |
d) |
Penawaran |
: negosiasi antara penjal dan pembeli |
e) |
Persetujuan |
: kesepakatan antara penjual dan pembeli |
f) |
Pembelian |
: transaksi antara penjual dan pembeli |
g) |
Penutup |
: salam penutup |
3)
Pengusaha/ Nasabah – Pihak Bank
a) |
Orientasi |
: salam pembuka dan
menyampaikan kepentingan |
|
b) |
Pengajuan |
: permintaan kredit oleh
nasabah |
|
c) |
Penawaran |
: proses negosiasi oleh nasabah
dengan pihak bank |
|
d) |
Persetujuan |
: |
hasil negosiasi oleh nasabah dengan pihak bank |
e) |
Penutup |
: |
salam penutup |
2.
Perbedaan Struktur Negosiasi
1)
Bergantung pada permasalahan yang akan di
negosiasi
2)
Persiapan
Contoh Topik-topik Teks negosiasi:
1)
Kegiatan akhir tahun
2)
Pemenuhan kebutuhan kelas
3)
Pembayaran uang sumbang
3.
Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi
Teks negosiasi memiliki kaidah kebahasaan yang
membedakannya dengan teks yang lain. Kaidah kebahasaan teks negosiasi adalah
sebagai berikut:
a. Bahasa Persuasif
Bahasa persuasif merupakan suatu bahasa yang
digunakan untuk membujuk ataupun menarik perhatian. Seperti pada sebuah kalimat
ini:
“Bagus itu, Mi. Sangat pantas baju itu untuk
dipakai ke acara formal ataupun non formal.”
b. Kalimat Deklaratif
Kalimat deklaratif ialah suatu kalimat yang
disampaikan dalam bentuk isi pernyataan, yang berfungsi agar memberikan
informasi maupun berita mengenai hal sesuatu.
c. Kesantunan Bahasa
Nah, di samping mempunyai kalimat tersendiri,
di dalam teks ini menggunakan bahasa yang santun antara kedua belah pihak. Hal
ini disebabkan agar terjadi komunikasi yang baik demi mencapai negosiasi yang
sukses.
d. Menggunakan Konjungsi
Artinya menggunakan kata penghubung di dalam
teks negosiasi tersebut, contoh : kalau, begitu, meskipun, walaupun, dan
lainnya.
e. Kalimat Efektif
Kalimat efektif artinya suatu kalimat yang padat, singkat, jelas,
lengkap, serta dapat menyampaikan informasi secara tepat. Jelas maksudnya agar
mudah dipahami baik si pendengar atau pembaca, sedangkan tepat maksudnya dapat
sesuai dengan kaidah bahasa yang berlaku tersebut.
f. Berisi Pasangan Tuturan
Tuturan ialah sebuah kalimat yang diutarakan
oleh seseorang untuk menyampaikan maksud maupun tujuan tertentu. Hal ini
merupakan bentuk komunikasi secara lisan seseorang kepada mitra tutur pada
kehidupan sehari-hari. Di dalam sebuah teks negosiasi tuturan berupa dialog
yang artinya dilakukan oleh dua orang maupun lebih.
Berikut gambaran contoh pasangan tuturan tersebut :
·
Ada yang mengucapkan salam – ada yang membalas
salam.
Contoh:
·
Ada yang bertanya – ada yang menjawab ataupun
tidak menjawab.
·
Saat meminta tolong – ada yang memenuhi
ataupun menolak permintaan.
· Ada yang menawarkan – ada yang memenuhi
ataupun menolak tawaran.
· Ada yang mengusulkan – ada yang menerima
ataupun menolak usulan pasangan tuturan didalam negosiasi.
g.
Bersifat Memerintah dan Memenuhi Perintah
Nah maksudnya disini ialah didalam negosiasi ada seseorang yang
memerintah dan timbal baliknya ada yang memenuhi perintahnya tersebut baik
secara langsung ataupun tidak. Seperti contohnya : saat anda belanja, anda
memerintah (meminta tolong, umumnya dilakukan oleh pembeli) mengambilkan baju
yang anda inginkan tersebut, lalu si pihak satunya akan memenuhi perintah
tersebut (umumnya dilakukan oleh penjual).
h.
Menggunakan Pronomina Persona
Kata pronomina atau kata ganti merupakan suatu
jenis kata yang menggantikan nomina maupun frasa nomina. Seperti : Saya, kami,
ataupun anda.
i.
Kalimat Langsung
Selain menggunakan kalimat yang efektif,
kalimat langsung juga digunakan di dalam teks negosiasi. Kalimat langsung
merupakan suatu kalimat yang menirukan ucapan ataupun yang diutarakan oleh
orang lain.
j.
Menggunakan Kalimat Kontras
Kalimat kontras artinya menggunakan suatu
kalimat perbandingan di dalamnya. Misalnya, penggunaan kata keterangan terlalu, lebih/ kurang, seperti, imbuhan se-dll.
4.
Cara bernegosiasi yang baik
a.
Pendapat yang dikemukakan disertai alasan,
fakta, atau contoh yang jelas.
b. Pendapat yang dikemukakan disampaikan dengan
lancar, jelas, dan sopan.
c.
Perhatikan penjelasan pendapat yang dikemukakan.
Hal ini berhubungan dengan gaya bicara orang yang mengemukakan pendapat.
d.
Agar mudah dipahami oleh orang lain, sampaikan
pendapat-pendapat dengan intonasi dan suara yang keras.
e.
Berbicaralah dengan sopan dan bijaksana saat
menyampaikan pendapat.
f.
Jangan mempertahankan pendapat dengan cara
ngotot.
Contoh Teks
Negosiasi Jual Beli Di Pasar – Daging
Di sebuah pasar tradisional, Bu Heri mau
membeli daging di salah satu lapak langganannya.
Orientasi
Penjual: Selamat pagi Bu Heri, Wah sudah belanja macam-macam, ya?
Bu Heri: Iya pak. Nanti sore akan ada arisan. Jadi, hari ini
rencananya masak agak lebih banyak dibandingkan
biasanya.
Penjual: Oohh. Ini kebetulan dagingnya segar-segar Bu. Baru sampai
subuh tadi, belum kena freezer. Ibu
Heri
mau daging apa?
Kambing apa sapi?
Permintan
Bu Heri : Sapi sajalah Pak.
Tidak berani makan daging kambing. Suami saya sedang naik tensinya, bisa
gawat
kalau makan
daging kambing.
Penjual :
Oh, tensinya sering naik, ya Bu? Kalau saya tiap hari makan daging, mau sapi
atau kambing tidak masalah buat saya. Sejauh ini tensi saya aman, Bu. Akan
tetapi, saya rajin makan ketimun, melon, semangka, apel, kangkung biar
seimbang, Bu. Jangan lupa juga banyak minum air putih. Satu lagi yang terpenting
adalah harus ikhlas, Bu!
Bu Heri : Ikhlas, bagaimana pak?
Penjual : Ya, kalau menjalani
hidup ini ikhlas pasti, kan adem ayem saja. Jadi, tensinya tidak akan naik.
Bu Heri : Betul juga Bapak ini.
Penjual : Nah, ini! Ibu,
silakan pilih, mau bagian mana? paha atau iga?
Bu Heri : Kalau paha sekilonya
berapa pak?
Penjual : Masih sama bu seperti
kemarin, 110 ribu, Bu.
Bu Heri : Kalau iga?
Penjual : Buat Bu Heri, saya
berikan diskon saja, 105 ribu untuk 1 kg iga.
Penawaran
Bu Heri : Kalau begitu saya
ambil daging bagian paha 1 kg, iga ½ kg, tetapi harganya boleh kurang, ya? Kan,
saya sudah beli
banyak.
Penjual : Ya, sudah, khusus
untuk Ibu, semuanya saya berikan harga 210 ribu saja.
Bu Heri : Terima kasih, Pak.
Bonus tulang, juga, Pak. saya hendak membuat kaldu.
Persetujuan
Penjual : Siap Bu Heri.
Pokoknya beres. (penjual daging itu mulai menyiapkan pesanan Bu Heri)
Bu Heri : Terima kasih pak.
Pembelian
Penjual : Ini Bu, sudah saya
pisahkan iga dan paha. Semuanya 210 ribu.
Bu Heri : Terima kasih, Pak. Ini
uangnya.
Penjual : Uangnya 250 ribu. Ibu
tidak mempunyai uang pas?
Bu Heri : Wah, tidak ada, Pak,
memangnya tidak ada kembaliannya, ya?
Penjual : Iya, belum ada uang
kembaliannya. Begini saja, Ibu membayar 200 ribu dulu saja, sisanya besok
ketika ibu
belanja di sini.
Bu Heri : Oh, baiklah, kalau
begitu. Besok sisanya akan saya berikan, Pak.
Penutup
Penjual : Iya Bu, tidak usah
dipikirkan.
Bu Heri : Terima kasih, Pak.
Penjual : Ya bu. Salam untuk
Pak Heri.
Bu Heri : Ya Pak.
C. Rangkuman
1.
Teks negosiasi
adalah suatu bentuk interaksi sosial antara pihak-pihak tertentu yang terlibat
dalam suatu masalah karena saling berusaha mencapai tujuan yang berbeda, bahkan
bertentangan.
2.
Berikut ini adalah
struktur teks negosiasi
a.
Orientasi
b.
Pengajuan
c.
Penawaran
d.
Kesepakatan
3.
Teks negosiasi
dibedakan menjadi beberapa jenis menurut kepentingannya contohnya teks
negosiasi sederhana, teks negosiasi penjual-pembeli, teks negosiasi
pengusaha-pihak bank, dan masih banyak lagi. Perbedaan struktur teks negosiasi
bergantung pada permasalahan yang dinegosiasikan.
4.
Teks negosiasi
memiliki kaidah kebahasaan yang membedakannya dengan teks yang lain, seperti
bahasa persuasif, kalimat deklaratif, kesantunan bahasa, menggunakan konjungsi,
menggunakan kalimat efektif, menggunakan pasangan tuturan, dan memerintah,
menggunakan pronomina persona, kalimat langsung, dan kalimat kontras.
5.
Cara bernegosiasi
yang baik dapat dilakukan dengan :
a.
Pendapat berdasarkan fakta
b.
Pendapat disampaikan dengan sopan