Pilihlah jawaban yang paling benar!
(Cuplikan di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 1‑2)
Ribut-ribut seputar dunia pendidikan tak sekadar dihiasi mahalnya ongkos untuk jadi orang pintar, tapi juga diwarnai oleh pertarungan idealisme melawan arus kapitalisme.Tengok saja soal Bogor Agribusiness Center di Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB).Tukar guling SLTP 56 di “daerah
emas” Melawai, Jakarta Selatan. Dan, niat sebuah yayasan menjual sekolah miliknya di Kota
Bandung.
1. Isu yang diperkenalkan dalam cuplikan tersebut tentang ….
A. kapitalisme dalam pendidikan
B. seputar dunia pendidikan
C. mahalnya biaya pendidikan
D. idealisme melawan arus kapitalisme
E. mahalnya mencetak orang pintar.
2. Konjungsi pertentangan di dalam
cuplikan tersebut adalah ….
A. |
juga |
D. dan |
B. |
tapi |
E. saja |
C. |
tetapi |
|
(Cuplikan
di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 3‑4)
(1) Suka atau tak suka, disadari atau tidak, arus
kapitalisme telah merasuk ke dalam urat nadi kehidupan manusia Indonesia. (2) Jadi, tak usah heran jika geliat hal yang sama masuk ke berbagai aspek, (3) termasuk menyentuh
kegiatan pendidikan. (4) Mulai dari kewajiban murid membeli buku yang diwajibkan, (5) jalur khusus penerimaan mahasiswa
lewat uang pangkal yang besar,
hingga Malang Town Square di area kampus Universitas
Brawijaya Malang.
3. Masalah
yang pro dan kontra ditandai dengan nomor ….
A. |
(1) |
D. (4) |
B. |
(2) |
E. (5) |
C. |
(3) |
|
4.
Keberadaan fakta dalam cuplikan di atas
ditandai dengan nomor ….
A. |
(1) dan (2) |
D. (4) dan (5) |
B. |
(2) dan (3) |
E. (1) dan (5) |
C. |
(3) dan (4) |
|
(Cuplikan
di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 5‑6)
(1) Fenomena semacam ini yang
akan terus mewarnai dunia pendidikan di sini. (2) Perlu perjuangan ekstra
keras untuk melawan
arus besar ini. (3) Bahkan
pemerintah, dengan UU di pundaknya, seakan tak mampu
mencegah. (4) Sebaliknya dengan dalih keterbatasan dana, seolah-olah melakukan
pembenaran terhadap arus modal yang tak peduli sisi lain, kecuali demi
kepentingan modal itu sendiri. (5) Bahkan, mungkin juga ikut menikmati iklim
kapitalisme yang merambah dunia pendidikan?
5. Kaidah kebahasaan sebagai karakteristik teks editorial tampak dalam cuplikan
tersebut, yakni
….
A. adanya
penggunaan konjungsi kronologis
B. adanya
penggunaan konjungsi pertentangan
C. adanya konjungsi kekecualian
D. adanya konjungsi penjelasan
E. adanya konjungsi temporal
6. Kalimat yang mengandung kata tunjuk tempat adalah ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 6
(Cuplikan
di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 7‑8)
Itulah antara lain yang diungkap
oleh Tim Visi Indonesia 2033 melalui sebuah
diskusi yang digelar kemarin. Sebagaimana dikemukakan
salah satu pembicara dari ITS Surabaya, Daniel Rosyid, akibat lahirnya
pimpinan korup dan tak kompeten
ini, warga gagal mendapatkan pelayanan publik
yang memadai.
7. Cuplikan
di atas mengangkat isu tentang ….
A. visi
Indonesia 2033
B. kepemimpinan
Indonesia
C. kegagalan
dalam pemerintahan
D. kompetensi
kepempinnan
E. pelayanan
publik
8. Penanda
kaidah kebahasaan sebagai teks editorial tampak pada ….
A. penggunaan
kata penunjuk
B. penggunaan kata yang
C. penggunaan
konjungsi kronologis
D. penggunaann
konjungsi relasional
E. pengunaan kata depan dari
(Cuplikan di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomo 9‑10)
(1) Banyaknya jumlah kepala daerah yang tersangkut
perkara korupsi, (2) juga sudah lama menjadi isu yang mengusik perhatian
publik. (3) Sejak 2004 hingga 2012, lebih dari 175 kepala daerah yang terdiri
atas 17 gubernur dan 158 bupati dan wali kota menjalani pemeriksaan di lembaga antikorupsi ini. (4) Ini berarti lebih dari separuh
(50 persen) kepala
daerah tingkat satu terseret
kasus korupsi. (5) Sampai November, angkanya
terus bertambah, mencapai
309.
9. Isu
yang disampaikan dalam cuplikan di atas dinyatakan dengan nomor ….
A. |
(1) |
D. (4) |
B. |
(2) |
E. (5) |
C. |
(3) |
|
10. Kata yang menyatakan hubungan secara
kronologis (temporal) adalah ….
A. |
sudah |
D. ini |
B. |
lama |
E. dengan |
C. |
sejak |
|
(Cuplikan
di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 11‑12)
Contoh, anak-anak yang nonpenduduk DKI, katakanlah Bekasi,
yang ingin masuk ke SMA di Jakarta setelah
lulus SMP, diberi kesempatan mengikuti tes hanya satu putaran.
Jika dalam satu putaran tes
mereka tak lulus, tak ada pilihan yang nyangkut, anak-anak itu selesai.Tak ada kesempatan untuk mengikuti tes lagi sebagaimana anak-anak penduduk
DKI. Ke mana mereka akan bersekolah? Tak ada peluang, karena di Bekasi pun mereka ditolak karena SMP asalnya
di Jakarta.
11. Kaidah
kebahasaan teks editorial yang tampak pada cuplikan di atas adalah ….
A. adanya
penggunaan argumentasi
B. adanya
pengenalan isu
C. adanya
pemakaian kalimat retoris
D. adanya
penggunaan konjungsi mempertentangkan
E. adanya
penggunaan kata kerja material
12. Konjungsi
kausalitas dalam cuplikan di atas dinyatakan dalam kalimat ….
A. |
pertama |
D. keempat |
B. |
kedua |
E. kalimat |
C. |
ketiga |
|
(Cuplikan
di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 13‑14)
Setiap tiba musim hujan, warga Jakarta harap-harap cemas. Meskipun peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyebut puncak musim hujan diperkirakan terjadi akhir Januari, hujan deras hari
Minggu lalu menyebabkan banjir datang lebih awal.
13. Permasalahan yang disorot di dalam
cuplikan editorial di atas adalah tentang ….
A. kecemasan
warga Jakarta
B. peran
BMKG
C. musibah
pada musim hujan
D. musim
hujan yang mencapai puncaknya
E. bahaya
banjir bagi warga Jakarta
14. Makna kata yang dominan di dalam
cuplikan di atas merujuk pada ….
A. |
tempat |
D. orang |
B. |
suasana |
E. aktivitas |
C. |
waktu |
|
(Cuplikan
di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 15‑16)
(1) Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta tentu tidak dapat
bekerja sendirian. (2) Kerja sama dengan Pemprov Jawa Barat dan Banten perlu diintensifkan. (3) Daerah aliran sungai yang bermuara
di Jakarta berada di provinsi
tetangga. (4) Perlu
solusi konkret mengatasi kerusakan daerah
aliran sungai (DAS) di hulu. (5)
Termasuk, wacana manfaat bagi penduduk sekitar DAS yang memelihara lingkungan, sementara
manfaatnya dirasakan warga di tempat
lain.
15. Kalimat yang menyatakan fakta ditandai dengan nomor ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
16. Kata yang tidak baku adalah ….
A. sendirian
B. kerja sama
C. Pemprov
D. Konkret
E. di hulu
(Cuplikan di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 17‑18)
Data yang disampaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tengah, akhir pekan lalu, mencengangkan kita. Menurut Dinas
Perindustrian Perdagangan dan Koperasi setempat, berdasarkan surat persetujuan ekspor kopi (SPEK) yang dikeluarkan, jumlah ekspor kopi arabika
Gayo asal kabupaten ini mencapai 4.604 ton lebih.
17. Fakta yang terungkap dalam cuplikan
editorial di atas adalah ….
A. data
itu mencengangkan kita
B. SPEK
berkenaan dengan ekspor kopi arabika
C. jumlah
ekspor kopi arabika Gayo mencapai 4.604 ton lebih
D. jumlah ekspor kopi di wilayah
Aceh tengah jumlahnya sangat luar biasa
E. Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi menyampaikan surat persetujuan ekspor kopi (SPEK)
18. Kata penunjuk waktu dalam cuplikan di
atas adalah ….
A. akhir D. asal B.
lalu E. ini C.
dan
19. Sektor perkebunan dan pertanian sejatinya
benar-benar bisa dikelola dan berperan besar untuk mengangkat derajat kehidupan
perekonomian masyarakat, khususnya pelaku sektor ini, untuk menjadi sejahtera. Bukan hanya pengusaha,
melainkan petani itu sendiri. Paling tidak,
nilai ekspor yang dinikmati petani kopi arabika
Gayo ini bisa menjadi rujukan.
Tingginya nilai jual tersebut terutama karena mutu
dan kekhasan citarasa kopi ini.
Sikap kritis yang diperoleh setelah membaca teks di atas adalah
…. A. Nilai ekspor dinikmati petani kopi
arabika Gayo.
B. Tingginya nilai jual tersebut disebabkan
oleh mutu dan kekhasan citarasa kopi ini.
C. Sektor perkebunan dan pertanian bisa dikelola dan berperan besar
untuk mengangkat derajat
kehidupan perekonomian masyarakat.
D. Pelaku
sektor perkebunan dan pertanian harus dikembangkan agar menjadi sejahtera.
E. Bukan hanya pengusaha, melainkan petani itu sendiri, dapat
memperoleh keuntungan ekonomi
dari pengelolaan itu.
20. Contoh peristiwa yang layak menjadi
soroton dalam editorial adalah ….
A. Para siswa
merayakan
tahun
baru
bersama
dengan
mengadakan
pentas
seni
di
sekolahnya.
B. Masyarakat
Desa Sukamaju melakukan gotong royong dalam membersihkan selokan yang sering
tersumbat ketika hujan.
C. Para
pengendara
bermotor
mendapat
pelayanan
kesehatan
gratis
setelah
mereka
terhambat perjalanannya gara-gara sebuah truk yang mogok di Tanjakan
Nagreg.
D. Terjadi tawuran antarkampung di wilayah tengah sehingga beberapa rumah ikut porak
poranda.
E. Acara kejutan ditiadakan
dalam perayaan itu karena dikhawatirkan menimbulkan salah
pengertian pada penduduk setempat.
|