Sunday 15 May 2016

Kalimat Simpleks dan Kalimat Kompleks dalam Kurikulum 13



Kalimat Simpleks dan Kalimat Kompleks dalam Kurikulum 13

kalimat: gugusan kata dalam satuan ortografis yang diawali oleh huruf besar dan diakhiri oleh tanda titik (.). Dalam LSF, kalimat tidak dibedakan dengan klausa dalam hal bahwa kalimat dan klausa mempunyai kedudukan yang sama dalam tata bahasa, yaitu keduanya mengandung setidak-tidaknya subjek dan predikator. => klausa.

Menurut kompleksitasnya, kalimat dibedakan menjadi kalimat simpleks dan kalimat kompleks.
 
kalimat simpleks: kalimat yang hanya terdiri  atas satu verba utama  yang menggambarkan  aksi, peristiwa, atau keadaan. Kalimat simpleks (yang sesungguhnya sama dengan kalimat tunggal) hanya mengandung  satu struktur: subjek^predikator^(pelengkap)^(keterangan). Unsur yang diletakkan di dalam kurung belum tentu ada dalam kalimat. Pada contoh berikut ini yang dimaksud verba utama adalah menulis. Verba tinggal pada unsur subjek dianggap bukan verba utama. Kalimat tersebut mempunyai satu struktur, yaitu
subjek^predikator^keterangan cara.


Pak guru yang tinggal di rumah dinas itu
mengajar
dengan baik.

subjek
predikator
keterangan cara

kalimat kompleks: kalimat yang terdiri atas lebih dari satu aksi, peristiwa, atau keadaan sehingga mempunyai lebih dari satu verba utama dalam lebih dari satu struktur. Struktur yang satu dan struktur yang lain biasanya dihubungkan oleh konjungsi, tetapi sering pula hubungan itu hanya ditunjukkan oleh tanda koma atau titik koma, bahkan tidak ditunjukkan oleh tanda baca apa pun. Kalimat kompleks dibagi menjadi dua jenis, yaitu kalimat kompleks parataktik dan kalimat kompleks hipotaktik.


kalimat kompleks parataktik: kalimat kompleks yang terdiri atas dua struktur atau lebih yang dinyatakan dengan hubungan konjungtif sejajar dengan makna, antara lain dan, tetapi, dan atau. Contoh berikut ini mengandung dua verba utama, yaitu masing-masing disebut, dalam dua struktur yang dirangkaikan oleh konjungsi dan. Contoh tersebut mempunyai dua struktur (yang kebetulan sama), yaitu masing-masing subjek^predikator^pelengkap. Struktur 1 dan struktur 2 berhubungan secara sejajar dengan konjungsi dan.


Struktur 1

Yang pertama

disebut

makhluk hidup

subjek

predikator

pelengkap

Struktur 2

dan

yang kedua

disebut

makhluk mati.

kata perangkai:
konjungsi

subjek

predikator

pelengkap







kalimat kompleks hipotaktik: kalimat kompleks yang dapat dinyatakan dengan hubungan  konjungtif tidak sejajar dengan makna, antara  lain apabila, jika, karena, dan ketika. Pada contoh berikut ini, struktur  1 dan struktur  2 dirangkaikan dengan konjungsi apabila. Kedua struktur itu berhubungan secara
tidak sejajar. Struktur 2 menjadi syarat berlangsungnya kejadian pada struktur 1.


Struktur 1

Tanaman kacang itu

akan tumbuh

subur

subjek

predikator

pelengkap

Struktur 2

apabila

petaninya

rajin menyiram

-nya.

kata perangkai:
konjungsi

subjek

predikator

pelengkap







Sunday 1 May 2016

Buku Pegangan Guru dan Siswa Kurikulum 2013 Edisi 2014

Buku Pegangan Guru dan Siswa Kurikulum 2013 Edisi 2014

 Berikut ini Link Lampirannya, Silakan diklik saja.
# Buku SD/MI Kelas 1 Edisi Revisi 2014

# Buku SD/MI Kelas 2

# Buku SD/MI Kelas 4 Edisi Revisi 2014

# Buku SD/MI Kelas 5

# Buku SMP/MTs Kelas 7 Edisi Revisi 2014

# Buku SMP/MTs Kelas 8

# Buku SMA/MA/SMK Kelas 10 Edisi Revisi 2014

# Buku SMA/MA/SMK Kelas 11

Demikian lampiran Buku Pegangan Guru dan Siswa Kurikulum 2013 Edisi Tahun 2014, semoga kita selalu bisa berbagi, amien…..

Wednesday 27 April 2016

Menyunting teks yang tidak baku


Anak remaja kini berbeda dengan anak remaja dulu. Jika dulu anak remaja sangat patuh, hormat, dan sopan kepada orang tua, kini sangat jarang anak remaja yang mana masih berlaku patuh dan sopan. Apalagi kepada orang tua yang tidak atau belum dikenal. Keadaan seperti ini bisa jadi merupakan akibat dari kurangnya pendidikan kesopanan dan kesantunan.
Dalam teks di atas, terdapat kalimat yang perlu disunting, yaitu kalimat…
A.    pertama
B.    kedua
C.    ketiga
D.    keempat
E.    kedua dan keempat
B
Petunjuk
Cari kalimat yang menggunakan kata tidak baku atau yang terasa janggal dan tidak sesuai.
Pembahasan
Kalimat kedua merupakan kalimat yang salah karena terdapat kata tidak kau yaitu yang mana. Kalimat tersebut seharusnya Jika dulu anak remaja sangat patuh, hormat, dan sopan kepada orang tua, kini sangat jarang anak remaja yang masih berlaku patuh dan sopan. Kata tidak baku seperti ini memang masih sering dilakukan masyarakat karena memang ini diperbolehkan di ejaan dan tata bahasa lama. Namun, pada ejaan dan tata bahasa baru, kata seperti ini tidak diperbolehkan.

Mengedit teks eksposisi


Cara membersihkan kaca jendela agar mengkilap tidaklah sulit. Bahan seperti tembakau bisa dimanfaatkan untuk membuat kaca lebih mengkilap. Tembakau memang terbukti untuk membuat kaca menjadi mengkilap. Caranya dengan menggosok kaca dengan rendaman air tembakau, kemudian mengeringkannya dengan lap kering yang bersih.

Kalimat yang rancu dan harus diperbaiki letaknya dalam teks di atas ada pada kalimat…
A.    Pertama
B.    Kedua
C.    Ketiga
D.    Keempat
E.    kedua dan ketiga
C
Petunjuk
cari kalimat yang letaknya tidak tepat dalam teks eksposisi. Kalimat seperti ini biasanya akan langsung diketahui karena membuat teks tidak runtut.
Pembahasan
Dalam teks, kalimat yang rancu adalah kalimat ketiga karena kalimat ini semacam kesimpulan dari informasi yang diberikan penulis. Kalimat ini seharusnya ada di akhir teks. Kalimat-kalimat rancu seperti ini sering kali terjadi sehingga teks menjadi tidak efektif dan sulit untuk dipahami.

Menentukan pola pengembangan yang digunakan dalam teks eksposisi


Lalu, apa saja manfaat dari madu ini? Madu memiliki manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Dalam bidang kesehatan, madu bermanfaat untuk menjaga stamina, mencegah kanker, merangsang pertumbuhan jaringan yang baru, imunitas tubuh, menurunkan kolesterol, mengatasi batuk, dan sebagainya. Dalam bidang kecantikan, madu bermanfaat untuk menjaga keremajaan kulit, menghaluskan kulit, melembabkan kulit, mencegah penuaan dini dan sebagainya.

Pola pengembangan yang digunakan dalam teks eksposisi di atas adalah...
A.    Ilustrasi
B.    Analogi
C.    Definisi
D.    Proses
E.    laporan
C
Petunjuk
Temukan sifat informasi yang ditulis, apakah mengilustrasikan, melaporkan, menjelaskan proses, atau membandingkan.
Pembahasankan
Dalam teks eksposisi tersebut, dijelaskan apa saja kandungan dan manfaat dari madu. Dengan demikian, teks eksposisi ini bisa dikatakan sebagai teks eksposisi dengan pola pengembangan definisi karena di dalamnya terdapat pengertian akan madu, manfaat, serta kandungan dari madu. Pola pengembangan ini biasanya digunakan untuk mengartikan atau memberikan pengertian akan sesuatu atau suatu permasalahan yang ada.

kebahasaan teks eksposisi yang benar


Tekhnik Informatika adalah salah satu jurusan yang hingga kini masih menjadi primadona. Bagaimana tidak? Banyaknya lapangan pekerjaan yang dapat menyerap tenaga kerja lulusan jurusan Tekhnik Informatika ini membuat siapapun berminat memilihnya. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda juga berminat memilih jurusan ini?

Apa yang salah, dari segi kebahasaan, teks eksposisi di atas?
A.    Tidak adanya struktur isi teks eksposisi.
B.    Struktur kalimat yang tidak lengkap.
C.    Adanya kalimat yang ambigu.
D.    Terlalu banyak kalimat tanya.
E.    Penggunan kata tekhnik yang seharusnya teknik.
jawaban E
Petunjuk
Carilah kata yang tidak baku dalam paragraf ini!
Pembahasan
Dalam paragraf di atas, jika diperhatikan merupakan bagian pernyataan umum dari teks eksposisi. Struktur kalimat yang digunakan juga sudah benar dan bisa dipahami dengan baik oleh pembaca (tidak ambigu). Meskipun dalam paragraf ini cukup banyak kalimat tanya, tapi ini tidak membuat pembaca menjadi bingung dan apa yang ingin disampaikan penulis juga tetap tersampaikan. Jadi, kesalahan dalam paragraf di atas terletak dari penggunaan kata tekhnik yang merupakan kata tidak baku, bentuk yang bakunya adalah teknik.

Latihan soal menggunakan kalimat efektif.


Latihan soal menggunakan kalimat efektif.

Berikut ini adalah kalimat yang tidak efektif …
A.    Pemerintah harusnya tidak antirakyat.
B.    Kenaikan harga sembako membuat rakyat menjerit.
C.    Cara untuk merawat kulit adalah sangatlah mudah.
D.    Menjaga kesehatan tidaklah semudah yang dikira.
E.    Merawat kecantikan bukan hanya harus dilakukan dari luar tapi juga dari dalam.

jawaban C

Petunjuk
Pilihlah kalimat yang mudah dipahami saat dibaca dan tidak terasa janggal. Kalimat efektif umumnya enak dibaca dan mudah dipahami.
Pembahasan
Kalimat efektif merupakan kalimat yang singkat, padat, dan jelas. Dalam pilihan jawaban, kalimat yang tidak efektif adalah kalimat Cara untuk merawat kulit adalah sangatlah mudah. Kata adalah dalam kalimat ini seharusnya hilang menjadi “Cara untuk merawat kulit sangatlah mudah”. Kata *adalah * merupakan kata yang digunakan untuk menjelaskan definisi atau pengertian.

Latihan soal bahasa mengkonversi teks eksposisi menjadi teks drama

Latihan soal bahasa mengkonversi teks eksposisi menjadi teks drama.

Bacalah teks berikut ini secara cermat!

Materi perilaku hidup baik sebaiknya diajarkan di sekolah-sekolah, terutama untuk para siswa di tingkat sekolah dasar. Perilaku hidup yang baik memang perlu ditanamkan sejak dini. Salah satu peranan sekolah adalah untuk membuat siswa mengerti dan paham seperti apa itu berperilaku hidup yang baik. Materi dan penerapannya tidak hanya dipelajari saat pelajaran kewarganegaraan saja, tetapi juga di semua mata pelajaran dan dalam lingkungan sekolah sehari-hari.

Jika teks eksposisi di atas dikonversi menjadi teks drama singkat, siapakah yang tidak mungkin ada dalam penokohannya?
A.    kepala sekolah
B.    guru
C.    kasir bank
D.    komite sekolah
E.    pengawas sekolah
C
Petunjuk
Penokohan harus sesuai dengan tema teks.
Pembahasan
Tema teks eksposisi tesebut adalah pendidikan. Jika akan mengkonversi menjadi drama singkat, penokohan sangat tepat ditujukan pada tokoh dalam dunia pendidikan. Satu satunya penokohan yang bukan di bidang pendidikan pada pilihan jawaban adalah kasir bank. Akan membutuhkan pengantar situasi yang panjang jika tema teks eksposisi tersebut disampaikan oleh kasir bank.

Latihan soal menggunakan kata penghubung yang tepat pada laporan observasi

Latihan soal menggunakan kata penghubung yang tepat pada laporan observasi.

Para pekerja berhamburan keluar setelah mendengar sirine peringatan ... mereka sudah tidak memikirkan apakah ada barang mereka yang tertinggal di dalam pabrik tersebut.

Kata penghubung yang tepat untuk kalimat laporan observasi di atas adalah ....
A.    dan
B.    atau
C.    ketika
D.    dengan
E.    jika
A
Petunjuk
Amati kalimat sebelum dan sesudahnya. Apakah kedua kalimat tersebut setara atau tidak.
Pembahasan
Kata penghubung yang tepat untuk menggabungkan kedua kalimat laporan observasi tersebut adalah “dan”. Kedua kalimat laporan observasi tersebut merupakan kalimat yang memiliki kedudukan yang setara.

Latihan soal membandingkan teks anekdot.


Latihan soal membandingkan teks anekdot.
Teks 1
Matahari memancarkan sinarnya ke bumi dan sebagai sumber cahaya. Bintang pun iri terhadapnya.
“Mengapa sinarmu begitu terang? Ajarkan aku agar aku sepertimu!” kata bintang kepadanya.
Matahari pun tersenyum menjawabnya, “Bintang, jika kau ingin sepertiku kumpulkanlah emas, batu bara, dan minyak sebanyak-banyaknya dari bumi karena benda itulah sumber cahayaku.” Kemudian, bintang pun pergi dan mulai mengerahkan rakyatnya untuk menggali emas, batu bara, dan minyak sebagai sumber cahaya.
Teks 2
Suatu hari Nasrudin bertemu dengan Imron. Mereka bermain catur. “Aneh dengan negeri ini, sedikit sedikit tawuran, ricuh, sudah panas kali ya negeri kita” Imron diam saja sambil memindahkan pion kuda.” Seharusnya negeri kita punya pendingin, orang-orang bijaksana yang kepala dingin semua” Imron masih tiba-tiba berkata” di Negara kita orang berkepala dingin sedikit Din, yang berdarah dingin yang banyak!”

Bagian struktur yang dimiliki oleh kedua teks di atas adalah.…
a.    Abstraksi, orientasi,krisis,reaksi
b.    Abstraksi,orientsi,krisis,reaksi,koda
c.    Abstraksi,orientasi,krisis,koda
d.    Orientasi,krisis,reaksi,koda
e.    Orientasi,krisis,reaksi
A
Petunjuk
Abstraksi adalah awal certa.
Orientasi adalah keadaan/suasana awal cerita.
Krisis adalah munculnya masalah.
Reaksi adalah tanggapan dari masalah.
Koda adalah penutup cerita.
Pembahasan
Teks 1 memiliki struktur abstraksi,orientasi,krisis,reaksi,koda.
Teks 2 memiliki struktur abstraksi,orientasi,krisis, reaksi.

Saturday 23 April 2016

Struktur Isi Teks Anekdot


Struktur Isi Teks Anekdot
Tujuan
Memahami struktur dan kaidah teks anekdot baik melalui lisan maupun tulisan
Anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan. Anekdot biasanya berkisar pada orang-orang penting dan berdasarkan kejadian nyata (KUBI). Anekdot dapat berupa cerita rekaan yang tidak harus didasarkan pada kenyataan yang terjadi di masyarakat. Partisipan atau pelaku di dalam cerita anekdot pun tidak harus orang penting .
Peristiwa-peristiwa dalam teks anekdot dapat berupa peristiwa lucu atau humor, jengkel, dan konyol.
Teks anekdot ditulis dengan tujuan untuk memberikan kritik dan memberikan sebuah pelajaran bagi masyarakat, khususnya pelayan publik di bidang hukum, sosial, politik, dan lingkungan. Teks anekdot biasanya membahas permasalahan yang berkaitan dengan layanan publik.
Tidak semua cerita yang memiliki unsur lucu, jengkel, atau konyol tergolong ke dalam teks anekdot. Yang membedakan teks anekdot dengan teks yang lain yaitu teks anekdot memiliki pesan moral, memiliki unsur lucu atau konyol, dan memiliki struktur: abstraksi,orientasi,krisis, reaksi, dan koda.

Poin Penting dalam Anekdot
1.    Abstraksi berupa cerita pembuka yang akan menggambarkan awal cerita.
2.    Orientasi yaitu peninjauan yang menggambarkan situasi awal cerita. Orientasi akan membangun konteks pembaca terhadap suatu cerita.
3.    Krisis yaitu bagian cerita yang menggambarkan keadaan yang genting atau terjadinya konflik yang dialami oleh tokoh.
4.    Reaksi yaitu tanggapan tokoh terhadap konflik yang muncul.
5.    Koda yaitu penutup cerita atau keadaan akhir cerita.
Teks anekdot tidak harus memenuhi lima aspek di atas. Aspek yang harus ada dalam teks anekdot adalah orientasi, krisis, dan reaksi.
Perhatikan!
Contoh soal
Analisislah struktur teks di bawah ini!
1.    Hari ini pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Suasana kelas tidak kondusif. Padahal, Bapak guru dengan semangat menjelaskan materi yang sudah dituangkan dalam power point.
2.    “Sekarang kita masuk bab baru yaitu UUD 45”, kata pak guru. “Ali, perhatikan dengan sungguh-sungguh, jangan ngobrol dengan teman!”. “Ya, Pak,” jawab Ali dengan muka masam.
3.    “Undang-undang Dasar 1945 atau yang sering kita singkat menjadi UUD 45 sudah beberapa kali mengalami perubahan disesuaikan dengan kondisi masyarakat Indonesia. Semua peraturan yang ada di Indonesia diatur dalam UUD 1945.” Pak guru menjelaskan beberapa perubahan yang terjadi dalam UUD 45.
4.    Tiba-tiba Ali berkomentar, “Pak, setahu saya UUD belum pernah mengalami perubahan dari dulu sampai sekarang, tapi kalau semua peraturan itu diatur dalam UUD, saya setuju, Pak!” Pak guru terhenyak, “Apa Ali?”. “Semua peraturan itu kan ujung-ujungnya duit atau UUD, Pak!”
5.    Sontak, semua siswa tertawa dan Pak guru pun ikut tertawa. Suasana kelas pun menjadi ramai.

Analisis struktur teks anekdot di atas adalah

• Abstraksi: Pembuka cerita ( paragraf ke-1 kalimat ke-1)
• Orientasi: situasi awal cerita (paragraf ke-1 kalimat ke-2)
• Krisis: bagian konflik cerita (paragraf ke-4)
• Reaksi: tanggapan tokoh terhadap konflik (paragraf ke-5 kalimat ke-1)
• Koda: penutup cerita (paragraf ke-5 kalimat ke-2)

Sunday 17 April 2016

Cara Cari Uang Di Internet Tanpa Modal


Cara Cari Uang Di Internet Tanpa Modal  itu BOHONG. Apabila kita akan memulai bisnis, pasti perlu memiliki modal.

Saya ingin memberikan sebuah pemahaman yang penting bahwa apa yang akan saya tuliskan ini adalah kebenaran yang nyata.

Dari riset yang saya temukan ternyata banyak sekali orang Indonesia yang menginginkan uang / Mendapatkan uang dari internet tanpa modal sama sekali. Mereka merasa dengan sebuah Handphone atau laptop mereka dengan mudah mendapatkan uang dari Internet.

NYATANYA, memang ada orang yang bisa melakukanya. Tapi perlu diingat bahwa mereka juga melakukannya bukan benar-benar tanpa modal sama sekali ( Cara Cari Uang Di Internet tanpa modal ) Paling tidak mereka harus membeli pulsa untuk bisa terkoneksi dengan internet. TENTU ini tidak bisa kita katakan benar-benar tanpa modal.


NYATANYA, memang ada orang yang bisa melakukanya. Tapi perlu diingat bahwa mereka juga melakukanya bukan benar-benar tanpa modal sama sekali ( Cara Cari Uang Di Internet tanpa modal ) Paling tidak mereka harus membeli pulsa untuk bisa terkoneksi dengan internet. TENTU ini tidak bisa kita katakan benar-benar tanpa modal.

Berikut Tips Cara Cari Uang Di Internet Modal kecil (nyaris tanpa modal)
1. Pertama

Beli pulsa sekitar 100rb untuk paketan internet. Kalau bisa cari paket internet yang Unlimited. Tujuanya agar koneksi internet tersebut tidak habis tiba-tiba disaat kita sedang membutuhkanya nantinya.

Silahkan langsung cek ke Provider atau penyedia jasa layanan paket internet murah. Bisa menggunakan Telkomsel, Indosat, XL ataupun Tri.
Sebagai pembanding saya menggunakan paket internet tri paket 5GB selama setahun. Dengan demikian saya bebas menggunakan kuota sampai puas.

2. Kedua

Untuk yang kedua ini memang harus juga anda miliki. Kamu harus memiliki Smartphone atau LAptop atau bisa sjuga Komputer rumahan (PC). Tidak perlu yang bagus dan spesifikasi komputer yang GAHAR. Yang penting cukup untuk bisa mengetik dan Browsing.

Dengan dua hal tersebut di atas, saya yakin bahwa Cara Cari Uang Di Internet akan berhasil anda lakukan dengan sempurna.

Untuk mendapatkan uang dari internet itu bisa menggunakan beberapa cara. Jualan sendiri (bisnis online sendiri) atau mungkin menjadi reseller di  www.jogjasprei.com



Apakah Debat "System Asian Parlimentary" itu?


Penjelasan Sistem Parlemen Asia

A. Mosi Debat

Mosi adalah topic atau judul perdebatan yang akan diargumentasikan. Redaksi mosi biasanya dimulai dengan, ”Dewan ini percaya bahwa…”, “Pemerintah akan melakukan…”

B. Tim

Dalam sistem parlemen asia, terdapat 2 tim yang saling berlawanan dalam satu pertandingan yang masing-masing terdiri dari 3 pembicara. Tim tersebut yaitu:

1. Pihak Pemerintah

Pihak pemerintah adalah pihak yang berhak mendefinisikan, mendukung dan mempertahankan mosi. Pihak pemerintah beranggotakan:

a. Perdana Menteri (PM) – membuka perdebatan, mendefinisikan konteks dan parameter debat, serta argument-argumen pendukung kasus yang dibawakan oleh pihak pemerintah.

b. Wakil Perdana Menteri (DPM) – membantah sanggahan yang dinyatakan oleh pihak oposisi serta menegaskan kembali kasus dan klaim pihak pemerintah melalui argument-argumen pendukung selanjutnya.

c. Government Whip (GW) – membantah sanggahan tim oposisi, menyampaikan resume, analisa mendalam, serta mempertahankan kasus, klaim, dan argument yang telah disampaikan oleh PM dan DPM.

2. Pihak Oposisi

Pihak oposisi bertugas menyampaikan argumen negasi dari mosi yang diperdebatkan serta membantah klaim, kasus, serta argument yang disampaikan pihak pemerintah. Pihak oposisi beranggotakan:

a. Ketua Oposisi (LO) – Mengungkapkan respon terhadap argumen-argumen dan parameter kasus pemerintah, memberikan gambaran kasus oposisi, dan mempertanyakan mosi jika definisi dai mosi ini bisa dipertanyakan;

b. Wakil Ketua Oposisi (DPL) – Membantah argument yang disampaikan DPM, dan memperkuat argument oposisi.

c. Opposition Whip (OW) – menyampaikan analisa mendalam akan argumen dan sanggahan sebelumnya, tidak menyampaikan argumen baru dan menyampaikan resume singkat akan argument dan klaim sebelumnya.

C. Waktu Pidato

Setiap pembicara disediakan waktu 7 menit 20 detik untuk memberikan pidato. Satu orang dari setiap pihak (Pemerintah: PM/DPM),(Oposisi: LO/DLO) diberikan waktu 4 menit untuk memberikan sebuah pidato jawaban (reply speech). Tugas pembicara yang menyampaikan pidato jawaban adalah menyampaikan pidato dengan menggunakan sudut pandang juri, mengapa timnya harus menang.

D. Kriteria Penjurian

Sistem ini dinilai oleh sebuah panel juri yang beranggotakan 3 orang (direkomendasikan) atau lebih berdasarkan criteria berikut:

1. Matter (40) – mengenai substansi debat, argument dan bukti-bukti yang disajikan, penalaran logis, dan penyampaian argument.

2. Manner (40) – gaya penyampaian pidato, keahlian persuasi, dan tindakan peserta

3. Method (20) – respon yang dinamik dari debat dan kesesuaian dari prinsip-prinsip debat