Wednesday 1 September 2021

STRUKTUR TEKS EDITORIAL

 

STRUKTUR TEKS EDITORIAL

A.       Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan kalian mampu menganalisis struktur teks editorial dengan kritis dan semangat agar dapat merancang teks editorial yang kreatif, inovatif, dan bertanggungjawab.

B.       Uraian Materi

Kalian hebat, sudah dapat mengikuti tahap ini. Pada pembelajaran ini kalian akan diberikan penjelasan tentang struktur dan kaidah kebahasaannya. Sebelum kalian memahami struktur, simak dahulu teks editorial berikut.

 

Dampak Virus Corona di Ranah Fesyen

 

(1)       Sebelum Corona menjadi wabah penyakit di Cina, nasib Riccardo Tisci sedang di atas angin. Tahun lalu direktur kreatif lini busana premium ikonik asal Inggris Burberry ini membuat gebrakan dengan melansir logo baru. Tadinya, logo lini busana yang berdiri pada 1856 ini bergambar prajurit perang menunggang kuda dan membawa senjata. Tisci mengubah logo jadi huruf “B” yang terinspirasi dari inisial nama pendiri lini busana yaitu Thomas Burberry.

(2)       Respons publik terhadap perubahan logo ini bisa dikatakan cukup baik. Terlebih lagi respons konsumen di Cina—yang cenderung menyukai produk fesyen yang memamerkan logo brand dengan jelas pada produk. Pada Juli 2019, South China Morning Post melaporkan peningkatan penjualan Burberry di Cina ada di angka dua digit pada kuarter pertama 2019.

(3)        Para milenial kelas menengah ke atas jadi konsumen mayoritas yang membeli barang lewat media sosial. Setiap tanggal 17, Burberry melansir koleksi baru di Instagram dan WeChat. Menurut tim Burberry, penjualan di platform tersebut menghasilkan engagement konsumen yang signifikan.

(4)     Hal lain yang mendongkrak penjualan Burberry adalah potongan pajak impor yang diterapkan pemerintah Cina. Kebijakan diterapkan agar para konsumen Cina tidak lagi membeli barang di luar negeri.

(5)     Sebetulnya bila tidak ada halangan berarti, Burberry dijadwalkan membuka satu toko baru di Cina. Jing Daily melaporkan proyek cabang baru tersebut bekerjasama dengan Tencent—perusahaan teknologi asal Cina yang salah satu produknya adalah aplikasi pesan singkat We Chat—dan akan jadi toko yang dikhususkan agar konsumen bisa mengeksplorasi berbagai aplikasi fesyen digital yang dibuat oleh Tencent dan Burberry.

(6)     Alih-alih meresmikan bisnis, Burberry malah mesti menutup 24 toko dari 64 toko yang ada di Cina untuk mencegah penyebaran Corona. Sampai sekarang pihak Burberry belum mempublikasikan jumlah kerugian akibat virus Corona. Yang jelas penurunan penjualan barang fesyen mewah di Cina itu benar terjadi dan bukan hanya dialami Burberry.

(7)      Kegoncangan pun dialami lini produk pakaian dan aksesori olahraga, Nike yang juga terpaksa menutup sejumlah gerainya di Cina. Padahal menurut laporan Financial Times pada Desember lalu, CEO Nike Mark Parker menyatakan di hadapan media-media internasional bahwa ia, “tidak pernah merasa seoptimis ini dalam menghadapi hari depan”.

(8)     Perkataan itu muncul setelah ia melihat data penjualan di Cina—dari produk sepatu, baju, dan aksesori lain—yang terus meningkat. Persentase peningkatan per-Desember lalu mencapai 20% sehingga total pendapatan Nike saat itu adalah $1,12 miliar.

(9)     Sebelum corona mewabah, penjualan Nike di Cina tak tergoyahkan meski ada cerita-cerita miring seperti skandal penyalahgunaan doping yang dilakukan brand ambassador atau situasi seperti perang dagang antara Cina dan AS.

(10)  Pada Maret 2018, Trump menetapkan kebijakan menaikkan tarif impor untuk berbagai barang dari Cina seperti daging, alat musik, dan sejumlah produk tekstil agar warga AS memilih membeli produk lokal ketimbang barang impor. Hal ini pada kenyataannya tidak terlalu mengganggu penjualan Nike.

(11)  Selain Nike dan Burberry lini busana lain yang sedang laris-larisnya di Cina, Levis, Kate Spade, Coach, Stuart Weitzman, Michael Kors, Versace, H&M, dan Uniqlo pun tutup toko. Tidak semua brand terbuka dengan jumlah prediksi penurunan akibat penutupan toko. Quartz berupaya merangkum informasi dari beberapa perusahaan yang sudah mempublikasikan jumlah kerugian. Perusahaan retail Tapestry yang menaungi lini Kate Spade, Coach, dan Stuart Weitzman dikabarkan akan merugi sebesar $250 juta dalam beberapa bulan terakhir.

(12)  Di samping itu, Business of Fashion mencatat bahwa nilai saham perusahaan retail besar seperti Louis Vuitton Moet Hennessy dan Kering Group—di antaranya menaungi label Gucci, Saint Laurent, Alexander McQueen—masing-masing menurun 1,9% dan 3%. Meski mengalami kerugian di awal tahun, beberapa petinggi perusahaan retail besar tidak terlalu khawatir terhadap goncangan ini. Vogue Business memuat pandangan Chief Financial Officer Louis Vuitton, Jean Jacques Giony yang menyebut bahwa corona tidak akan mempengaruhi pendapatan secara signifikan bila wabah bisa ditanggulangi pada akhir Maret. Dampak baru akan terasa bila wabah terus terjadi sampai dua atau tiga tahun ke depan.

(13)  Manajer investasi Sweta Ramachandran juga mengatakan kepada Vogue Business bahwa perusahaan retail besar biasanya sudah mempersiapkan diri dalam menghadapi goncangan singkat jangka pendek seperti yang tengah terjadi saat ini sehingga bisnisnya tidak hancur begitu saja.

(14)  Beberapa lini fesyen / aksesori di AS masih menggantungkan produksi di Cina. Pada Mei 2019 lalu, South China Morning Post melaporkan bahwa salah satu penyebab ketergantungan produksi di Cina karena belum ada negara yang mampu menyaingi kemampuan produksi barang di negara tersebut baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Salah satu penyebabnya, negara-negara tersebut belum memiliki alat produksi secanggih Cina.

(15)  Selain itu, dari sisi konsumsi, konsumen Cina adalah pembeli paling potensial. Tahun lalu, lembaga riset Fung Business Intelligence melansir laporan China Apparel Market Update (PDF). Hasil studi menunjukkan tahun 2019 adalah titik puncak peningkatan penjualan busana sejak 2014. Peningkatan daya beli disebabkan oleh kestabilan kondisi perekonomian konsumen. Sebagian dari mereka mengalami peningkatan penghasilan dan ingin meningkatkan standar hidup.

(16)  Golongan terbesar konsumen di Cina adalah para perempuan dan jenis barang yang paling banyak dibeli adalah pakaian olahraga (sportswear). Beberapa hal yang melatari larisnya penjualan sportswear adalah rencana pemerintah yang ingin memajukan tingkat kesehatan dan industri olahraga di Cina. Pemerintah Cina bahkan membuat beberapa panduan seperti “2016-2020 National Fitness Plan”, “13 Five Year Plan for the Development of Sports Industry,”, “Guiding Opinions of the State Council on Speeding up the Development of the Competitive Sports Industry.”

(17)  Konsumen Cina adalah orang-orang yang ingin tampil beda dan dianggap memiliki selera tinggi. Oleh karena itu mereka tak segan mengeluarkan banyak uang untuk barang-barang prestisius. Kini rutinitas untuk belanja barang mewah mesti tertunda akibat corona. Satu-satunya barang yang paling laris di Cina saat ini adalah masker.

(sumber :pahamify, Tirto. Diakses tanggal 14 Februari 2020)

 

 

 

Bagaimana, kalian sudah membaca teks di atas? Apakah kalian menemukan strukturnya? Untuk kejelasannya, mari kita pelajari satu persatu strukturnya. Dalam hal ini akan diberikan penjelasan singkat melalui keberadaan bagian struktur tersebut dalam tabel.

 

Bagian Struktur teks editorial

Struktur teks

Paragraf ke -

Pengenalan isu/ Tesis

1, 2, 3, 4, dan 5

Penyampaian pendapat/ argumen

6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, dan 16

Penegasan

17

 

Untuk lebih jelasnya Editorial termasuk ke dalam jenis teks eksposisi, seperti halnya ulasan dan teks-teks sejenis diskusi. Dengan demikian, struktur umum dari teks editorial meliputi pengenalan isu (tesis), argumentasi, dan penegasan.

1.    Pengenalan isu

Pengenalan isu merupakan bagian pendahuluan teks editorial. Fungsinya adalah mengenalkan isu atau permasalahan yang akan dibahas dalam bagian berikutnya. Pada bagian pengenalan isu disajikan peristiwa persoalan aktual, fenomenal, dan kontrovesial. Pernyataan pendapat/tesis yang berisi sudut pandang penulis tentang masalah yang dibahas. Biasanya tesis merupakan teori yang diperkuat dengan argumen.

2.    Penyampaian pendapat/argumen

Bagian ini merupakan bagian pembahasan yang berisi tanggapan redaksi terhadap isu yang sudah diperkenalkan sebelumnya. Argumentasi, berupa alasan atau bukti yang digunakan untuk memperkuat pernyataan umum atau data hasil penelitian, pernyataan para ahli, maupun fakta-fakta berdasarkan referensi yang dapat dipercaya.

3.    Penegasan

Penegasan dalam teks editorial berupa simpulan, saran atau rekomendasi. Di dalamnya juga terselip harapan redaksi kepada para pihak terkait dalam menghadapi atau mengatasi persoalan yang terjadi dalam isu tersebut. Pernyataan/penegasan ulang pendapat, berisi penegasan ulang pendapat yang didukung oleh fakta untuk memperkuat atau menegaskan keseluruhan isi teks editorial.

C.       Rangkuman

Struktur Teks Editorial terdiri dari; (1) Pernyataan pendapat/tesis yang berisi sudut pandang penulis tentang masalah yang dibahas. Biasanya tesis merupakan teori yang diperkuat dengan argumen. (2) Argumentasi, berupa alasan atau bukti yang digunakan untuk memperkuat pernyataan umum atau data hasil penelitian, pernyataan para ahli, maupun fakta-fakta berdasarkan referensi yang dapat dipercaya. (3) Pernyataan/penegasan ulang pendapat, berisi penegasan ulang pendapat yang didukung oleh fakta untuk memperkuat atau menegaskan keseluruhan isi teks editorial.

Friday 20 August 2021

Mengidentifikasi Informasi Teks Cerita Sejarah

 

Mengidentifikasi Informasi Teks Cerita Sejarah

 

Selamat bertemu kembali. Kalian telah mempelajari materi pembelajaran sebelimnya yaitu tentang tentang surat lamaran pekerjaan. Nah pembelajaran sekarang sudah sampai pada materi teks cerita sejarah. Namun hendaknya kalian tetap menjaga protokol kesehatan agar kalian terhindar dari wabah Covid 19 yang melanda dunia termasuk Indonesia. Hanya dengan kondisi sehat kalian akan dapat mempelajari modul ini dengan baik pula. Sudah siapkah kalian?

A.       Tujuan Pembelajaran

Pada kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan kalian dapat mengidentifikasi informasi dalam teks cerita sejarah dengan kritis, cermat, dan bertanggung jawab agar kalian memiliki pemahaman tentang teks cerita sejarah dengan benar.

Tak terasa kalian sudah sampai pada teks kedua di kelas XII yaitu teks cerita sejarah, kalian baru saja mempelajari surat lamaran pekerjaan. Pasti di antara kalian sudah memahaminya bukan. Teks yang akan kalian pelajari sekarang sangat mengasyikkan. Karena kalian dapat memiliki gambaran tentang kehidupan, perjuangan, peristiwa atau hal lain yang pernah terjadi dan ditulis dalam teks cerita sejarah. Jadi seperti hidup pada zaman yang ada pada cerita sejarah tersebut. Selain itu banyak juga nilai-nilai yang dapat kita ambil setelah membaca teks cerita sejarah. Menarik bukan? Apa sebenarnya cerita sejarah dan bagaimana serunya kehebatan pelaku dan peristiwa yang pernah terjadi semua ada di modul ini.

 

1.       Pengertian

Perhatikan contoh berikut!

 

Contoh 1

 

Candi Borobudur merupakan salah satu keajaiban dunia yang berasal dari Indonesia. Candi Borobudur sendiri merupakan peninggalan terbesar agama Buddha yang ada di dunia. Candi ini dibangun sekitar tahun 824 M pada masa Raja Samaratungga dari Wangsa Syailendra.

 

Candi Borobudur merupakan monumen Buddha yang memiliki 504 patung Buddha, 72 stupa terawang dan 1 stupa induk. Candi Borobudur memiliki arsitektur Gupta yang menggambarkan kekentalan gaya arsitektur dari India.

 

UNESCO telah mengakui Candi Borobudur sebagai salah satu monumen Buddha terbesar di Indonesia dan dunia serta memuji kemegahannya. Dalam pembangunannya, Candi Borobudur membutuhkan waktu sekitar 75 tahun di bawah komando arsitek Gunadarma.

 

60 ribu meter kubik batuan vulkanik yang digunakan untuk pembangunan candi ini diambil dari Sungai Elo dan Progo yang terletak sekitar 2 Km di sebelah timur candi. Pada saat pembangunan, belum dikenal sistem metrik. Bahkan, satuan panjang yang digunakan dalam pembuatan candi adalah tala yang dihitung dengan cara merentangkan ibu jari dan jari tengah. Metode pengukuran ini biasa digunakan untuk mengukur panjang rambut dari dahi sampai dasar dagu.

Berdasarkan tulisan yang tertulis prasasti Karangtengah dan Kahulunan, sejarawan J.G. de Casparis memprediksi bahwa pendiri Candi Borobudur adalah Samaratunga, raja Mataram Kuno dari dinasti Syailendra. Samaratungga mulai membangun candi ini sekitar tahun 824 M. Namun, candi ini baru dapat diselesaikan pada masa Ratu Pramudawardhani yaitu putrinya.

 

Contoh 2

 

Pangeran Bondowoso dan Lorojonggrang

 

Sebuah kerajaan besar jatuh di musuh, kerajaan tersebut memiliki seorang putri cantik bernama Roro Jonggrang. Pangeran Bondowoso jatuh hati padanya dan berniat menikahi sang putri. Namun tentu saja Roro Jonggrang tidak menyukai pangeran Bondowoso sehingga meminta sarat yang sulit yaitu membuat seribu candi hanya dalam waktu semalam. Ternyata pangeran Bondowoso menyanggupinya.

 

Dengan bantuan jin dan roh halus sebelum menjelang fajar persyaratan sudah hampir dipenuhi Pangeran Bondowoso. Tentu saja melihat hal itu Roro Jonggrang panik dan memikirkan cara untuk mencegahnya memenuhi persyaratan. Akhirnya sang putri menyuruh pelayan untuk menumbuk lesung dan menebarkan bunga. Sehingga jin dan roh halus merasa hari sudah siang dan langsung menghentikan pekerjaannya.

 

Pangeran Bondowoso merasa marah saat mengetahui cara licik Roro Jonggrang padahal hanya perlu 1 candi lagi untuk memenuhi persyaratan. Kemurkaan pangeran Bondowoso akhirnya dilampiaskan dengan mengutuk Roro Jonggrang menjadi arca ke 1000 untuk menggenapkan Candi.

 

Dari dua contoh tersebut dapatkah kalian membedakan teks cerita sejarah tersebut? Ya kalian benar! Pada contoh pertama merupakan teks cerita sejarah dan pada contoh kedua merupakan contoh teks cerita sejarah.

 

Teks cerita sejarah berbeda dengan teks sejarah. Teks sejarah adalah tulisan yang berisi cerita, kejadian atau peristiwa yang benar-benar pernah terjadi atau  berlangsung di masa lalu. Bedanya sangat jelas bahwa teks sejarah bukanlah cerita imajinasi, namun dapat disampaikan melalui gaya penulisan prosa nonfiksi maupun fiksi.

 

Pengertian teks cerita sejarah adalah kisah imajinasi yang ditulis dengan tokoh atau latar sejarah yang benar-benar terjadi. Meskipun imajinatif, teks ini tetap memuat sejarah yang faktual, namun hanya digunakan untuk latar belakang dan beberapa unsur lainnya saja. Teks cerita adalah istilah umum. Bisa jadi mengacu pada cerpen, novel, novelet, atau skenario drama.

 

Pada dasarnya hampir semua prosa atau novel dapat memuat nilai sejarah jika gaya penulisan yang digunakan adalah gaya realis. Namun, kandungan sejarahnya tidak akan sekuat teks cerita sejarah. Seorang sastrawan yang sering kali menggunakan fakta-fakta sejarah sebagai latar untuk mengisahkan tokoh-tokoh fiksinya bermaksud untuk mengisahkan kembali seorang tokoh sejarah dalam berbagai dimensi kehidupannya, seperti emosi pribadi tokoh, tragedi yang menimpanya, kehidupan keluarga dan masyarakat, serta pandangan politiknya. Misalnya, novel Rora Mendut versi Mangunwijaya dan versi Ajip Rosidi; Bumi Manusia, Jejak Langkah, Anak Segala Bangsa, dan Rumah Kaca karya Pramoedya Ananta Toer; Kuantar ke Gerbang karya

Ramadhan K.H. yang mengisahkan kehidupan Soekarno ketika menjalin rumah tangga dengan Inggit Garnasih; Novel Pangeran Diponegoro: Menggagas Ratu Adil karya Remy Silado. Contoh lain novel The da Vinci Code karya Dan Brown.

 

Cerita sejarah adalah cerita yang di dalamnya menjelaskan dan menceritakan tentang fakta kejadian masa lalu yang menjadi asal-muasal atau latar belakang terjadinya sesuatu yang memiliki nilai kesejarahan, bisa bersifat naratif atau deskriptif. Cerita sejarah termasuk dalam teks naratif jika disajikan dengan menggunakan urutan peristiwa dan urutan waktu. Namun, jika disajikan secara simbolisasi verbal. Novel tergolong kedalam teks deskriptif.

 

Sebelum membahas lebih lanjut cerita sejarah berikut akan disampaikan perbedaan antara teks sejarah dengan cerita sejarah. Simpulannya, teks sejarah adalah fakta, sementara teks cerita sejarah adalah imajinasi atas fakta. Sementara itu, berikut adalah analisis bandingan perbedaan cerita sejarah dengan teks sejarah.

 

No

Teks Sejarah

Cerita Sejarah

1.

Dituntut untuk menyajikan hal-hal

faktual yang benar-benar ada dan pernah terjadi.

Bebas untuk menggambarkan sesuatu yang tidak pernah ada.

2.

Sejarawan                    wajib                untuk menyampaikan sesuatu sebagaimana adanya, sesuai dengan realita, tidak boleh direka atau ditambah- tambahkan.

Penulis bebas sepenuhnya dalam menciptakan     sesuai                 dengan imajinasinya mengenai apa, kapan, siapa, dan dimananya, namun tetap

memiliki keterkaitan dengan situasi atau tokoh sejarah.

3.

Hubungan antar fakta satu dengan yang lainnya perlu direkonstruksi, setidaknya melibatkan topografis atau kronologinya.

Imajinasi dan kemampuan mencipta pengaranglah yang mewujudkan cerita sebagai suatu koherensi yang memiliki hubungan dengan situasi

sejarah.

4.

Sejarawan harus bisa membuktikan bahwa yang dibawakan pada masa kini dapat dilacak eksistensinya di masa lalu. Sejarawan terikat pada fakta mengenai apa, siapa, kapan,

dan di mana

Tidak terikat pada fakta sejarah sepenuhnya, terutama bagi mengenai apa, siapa, kapan dan di mana, tidak butuh bukti atau saksi seperti teks sejarah.

5.

Pelaku-pelaku,       hubungan antarpelaku, kondisi, situasi hidup, dan keadaan masyarakat secara

universal harus sesuai dengan kenyataan yang terjadi.

Pelaku atau tokoh, hubungan, situasi, dan kondisi masyarakat dapat berasal dari imajinasi yang hanya memiliki relevansi dengan sejarah.

 

 

2.        Struktur

Teks cerita sejarah, seperti cerita lainnya (novel, cerpen, dll) termasuk dalam kategori cerita ulang. Sehingga, baik teks cerita sejarah ataupun novel sejarah memiliki struktur teks yang sama, yakni: orientasi, pengungkapan peristiwa, konflik, komplikasi, evaluasi, dan koda. Berikut adalah struktur teks cerita sejarah menurut Kemdikbud (2017, hlm. 43).

a.         Pengenalan situasi cerita (orientasi, exposition)

b.        Pada bagian ini, penulis mulai memperkenalkan latar belakang baik waktu, tempat, maupun lokasi dan awal mula kejadian atau peristiwa. Tokoh dan hubungan antartokoh juga mulai diperkenalkan dengan cara yang sesuai dengan kebutuhannya.

c.         Pengungkapan peristiwa

Bagian ini mengungkapkan peristiwa atau kejadian awal yang berpotensi menimbulkan berbagai masalah, pertentangan, atau kesukaran yang menghadang tokoh, terutama tokoh utama (protagonis).

d.        Konflik (rising action)

Di sini terjadi peningkatan masalah, pertikaian atau peristiwa lainnya yang menyebabkan kesukaran tokoh ikut meningkat pula.

e.         Puncak Konflik (komplikasi)

Merupakan bagian yang paling mendebarkan, menghebohkan dan memuncak dari masalah, pertikaian atau peristiwa lainnya yang dihadapi oleh para tokohnya.

f.         Penyelesaian (resolusi)

Jika tidak diikuti oleh koda, biasanya bagian ini adalah akhir dari cerita (ending) yang berisi pengungkapan bagaimana tokoh utama dan tokoh lainnya menyelesaikan berbagai permasalahan yang menimpanya. Terkadang dapat melalui penjelasan maupun penilaian terhadap nasih dan sikap yang dialami oleh tokoh- tokoh yang terlibat dalam peristiwa.

g.         Koda

Merupakan komentar yang membahas kembali isi semua peristiwa dan perilaku tokoh yang terlibat. Terkadang bagian ini memberikan interpretasi amanat, tetapi tidak disarankan. Lebih baik biarkan pembaca menyimpulkannya sendiri. Bagian ini adalah opsional, terkadang koda digunakan untuk membuat semacam teaser untuk buku lanjutannya, dsb.

 

Sebenarnya teks cerita sejarah memiliki 3 struktur penyusun, yaitu:

(1)   Orientasi, merupakan bagian pengenalan atau pembuka dari teks cerita sejarah.

(2)   Urutan Peristiwa, merupakan rekaman peristiwa sejarah yang terjadi, umumnya disampaikan dalam urutan kronologis.

(3)   Reorientasi, berisi komentar pribadi penulis tentang peristiwa atau kejadian sejarah yang diceritakan. Reorientasi boleh ada, boleh tidak.

3.        Ciri-ciri

 

Untuk mengenal lebih dalam akan dibahas ciri-ciri teks cerita sejarah. Adapun ciri- cirinya sebagai berikut:

(1)   Disajikan secara kronologis berdasarkan urutan kejadian atau urutan peristiwa di masa lampau.

(2)   Berbentuk rekon teks atau cerita ulang. Cerita ulang atau recon dibedakan menjadi dari tiga jenis, yakni:

a. Rekon pribadi, yang memuat keterlibatan penulis dalam peristiwa secara langsung.

b. Rekon faktual, berisi kejadian faktual, eksperimen ilmiah, jurnal warta, catatan kepolisian, dsb.

c. Rekon imajinatif, memuat kisah faktual namun dikhayalkan kembali menjadi cerita yang lebih rinci dan menarik.

(3) Sering menggunakan konjungsi (kata penghubung) temporal.

(4) Isinya berupa fakta yang diperoleh berdasarkan data-data yang dikumpulkan.

(5) Struktur teksnya: orientasi, urutan peristiwa, reorientasi.

 

4.        Fungsi

Adapun teks cerita sejarah yang diantaranya yaitu:

(1)   Fungsi rekreatif, memberikan rasa gembira dan senang kepada pembaca.

(2)   Fungsi inspiratif, memberikan inspirasi, imajinasi dan kreatifitas untuk keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara untuk lebih baik lagi.

(3)   Fungsi intruktif, sebagai alat bantu dalam pembelajaran.

(4)   Fungsi edukatif, dapat dijadikan petunjuk dan pelajaran kehidupan bagi manusia dalam berperilaku.

5.        Nilai-nillai

Cerita sejarah banyak mengandung nilai-nilai yang disajikan secara implisit (langsung) dan implisit (tidak langsung). Sebagian besar nilai yang dihasilkan masih sesuai dengan kehidupan saat ini atau dapat menjadi pembelajaran di masa ini. Berikut adalah nilai-nilai yang dapat hadir dalam cerita sejarah.

a.       Nilai budaya

Nilai yang diambil dari budaya yang berkembang secara turun menurun di masyarakat (berhubungan dengan budaya melayu) Ciri khas nilai-nilai budaya dibandingkan nilai lainnya adalah masyarakt takut meninggalkan atau menentang nilai tersebut karena ‘takut’ sesuatu yang buruk akan menimpanya.

b.      Nilai moral

Nilai yang berhubungan dengan masalah moral. Pada dasarnya nilai moral berkaitan dengan nasihat-nasihat yang berkaitan dengan budi pekerti, perilaku, atau tata susila yang dapat diperoleh pembaca dari cerita yang dibaca atau dinikmatinya.

c.       Nilai agama/ religi

Nilai yang berhubungan dengan masalah keagaman. Nilai religi biasanya ditandai dengan penggunaan kata dan konsep Tuhan, mahluk ghaib, dosa-pahala, serta surga-neraka.

d.      Nilai pendidikan/ edukasi

Nilai yang berhubungan dengan proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang/kelompak orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan

e.       Nilai estetika

Nilai yang berhubungan dengan keindahan dan seni.

f.       Nilai sosial

Nilai yang berhubungan dengan kehidupan di dalam masyarakat. Biasanya berupa nasihat-nasihat yang berkaitan dengan kemasyarakatan. Indikasi nilai sosial dikaitkan dengan kepatuhan dan kepantasan bila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

 

B.      Rangkuman

1.      Teks sejarah adalah tulisan yang berisi cerita, kejadian atau peristiwa yang benar- benar pernah terjadi atau berlangsung di masa lalu. teks sejarah bukanlah cerita imajinasi, namun dapat disampaikan melalui gaya penulisan prosa nonfiksi.

2.      Struktur teks cerita sejarah secara umum adalah orientasi, urutan peristiwa dan reorientasi dan diuraikan dalam tahapan-tahapan lebih terperinci sebagai berikut: pengenalan situasi, pengungkapan peristiwa, menuju konflik, puncak konflik, penyelesaian dan koda.

3.      Ciri-ciri teks cerita rakyat adalah disajikan secara kronologis berupa urutan peristiwa, berupa recon, menggunakan konjungsi temporal, berupa fakta dan memiliki struktur orientasi, urutan peristiwa dan reorientasi.

4.      Fungsi teks cerita sejarah adalah rekreatif, inspiratif, intruktif dan edukatif.

5.      Teks cerita sejarah sarat dengan nilai-nilai kehidupan yang ada di masyarakat seperti nilai pendidikan, religius, moral dan lain-lain.

Wednesday 11 August 2021

Menentukan Judul yang tepat untuk teks prosedur

 



1. Cermati langkah-langkah berikut!

(1) Berkunjung ke Perpustakaan dan mengisi daftar hadir pengunjung.

(2) Melihat daftar buku untuk memilih buku yang diperlukan.

(3) Mengambil buku yang dimaksud yang ada di rak perpustakaan.

(4) Menyerahkan buku dan kartu anggota perpustakaan kepada petugas untuk di data

(5) Petugas meng-scan barcode buku, dan memasukkan ke data peminjam.

(6) Petugas menyerahkan buku kepada peminjam.


Judul yang tepat untuk teks prosedur berdasarkan langkah-langkah di atas adalah…

A. Cara Berkunjung ke Perpustakaan

B. Cara Membaca Buku di Perpustakaan

C. Cara Mengembalikan Buku di Perpustakaan

D. Cara Meminjam Buku di Perpustakaan

E. Cara Menjadi Pustakawan di Perpustakaan



Jawabannya D

Tuesday 10 August 2021

mengonstruksi informasi berupa pernyataan-pernyataan umum dalam teks prosedur

 Salam sehat anak-anak. Setiap hari kita selalu melakukan suatu kegiatan, misalnya membaca buku, naik kendaraan, menggunakan alat-alat elektronik, dan melayani tamu. Agar dapat melakukannya dengan benar, kita memerlukan serangkaian petunjuk melakukan kegiatan tersebut. Banyak istilah yang digunakan untuk menyebut petunjuk-petunjuk itu. Ada yang menyebutnya kiat, tips, resep, cara jitu, dan sebutan lainnya. Mari kita sebut saja semuanya itu dengan istilah prosedur. Penting sekali kita mempelajarinya agar dapat memahami dan menyusun prosedur, bahkan dapat melakukan suatu kegiatan sesuai dengan prosedur. Dengan begitu, kita dapat memberikan penjelasan kepada teman, kerabat, atau orang lain tentang cara melakukan sesuatu sesuai dengan tahapan yang benar.


A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran satu ini diharapkan kalian dapat mengonstruksi informasi berupa pernyataan-pernyataan umum dalam teks prosedur dengan cermat, teliti dan penuh tanggung jawab agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.


B. Uraian Materi

Pengertian Teks Prosedur

Teks Prosedur adalah teks yang berisi cara, tujuan untuk membuat atau melakukan sesuatu hal dengan langkah demi langkah yang tepat secara berurutan sehingga menghasilkan suatu tujuan yang diinginkan. Teks prosedur biasanya terdapat pada tulisan yang mengandung cara, tips atau tutorial melakukan langkah tertentu. Di dalam teks prosedur terdapat kata imperatif atau kata perintah untuk melakukan apa yang dibahas pada teks agar si pembaca melakukan apa yang diperintahkan pada isi teks tersebut.
Misalnya kamu sedang mencari tulisan cara memutihkan wajah melalui internet. Nah, pada teks tulisan tersebut akan terdapat cara atau langkah bagaimana memutihkan wajah sehingga menghasilkan wajah yang putih bersih seperti yang kamu inginkan. Cara yang disajikan pun langkah demi langkah secara berurutan agar si pembaca mampu mengikuti tutorial yang disajikan.


Tujuan Teks Prosedur
Teks prosedur bertujuan untuk memudahkan pembaca maupun pendengar agar dapat mengikuti langkah atau perintah dari isi teks yang tujuan akhirnya bisa sesuai keinginan pembaca maupun pendengar.


Jenis-Jenis Teks Prosedur

Teks prosedur terdiri atas tiga jenis, yaitu teks prosedur sederhana, kompleks, dan protokol.

1.     Teks Prosedur Sederhana

Teks prosedur sederhana yaitu teks yang berisi langkah-langkah sederhana yang biasaya hanya terdiri atas 2-4 langkah saja dalam melakukannya. Contohnya, cara login facebook, membuka WA, twitter, instagram, dan sebagainya.

2.     Teks Prosedur Kompleks

Teks prosedur kompleks yaitu teks yang berisi banyak langkah dalam melakukannya. contohnya, cara membuat sambal balado, cara mengajukan pembuatan kartu SIM, cara memperpanjang STNK, prosedur pembuatan KTP, pembuatan paspor, dan sebagainya.

3.     Teks Prosedur Protokol

Teks prosedur protokol adalah teks yang pada setiap langkahnya bisa diubah tidak harus runut, walaupun berubah, tetapi hasil akhirnya tetap sama. misalnya, jika memasak mie instan kita bisa merebus dengan memasukan mie dan bumbu kedalam air rebusan dari tungku atau bisa memasukkan air panas ke dalam wadah yang berisi mie lalu memasukkan bumbu.



Mengorganisasikan Informasi dalam Teks Prosedur

Kegiatan mengontruksi berkaitan dengan mengorganisasikan informasi dalam teks prosedur, yakni kegiatan menelaah teks prosedur untuk menemukan bagian-bagian yang termasuk ke dalam pernyataan umum dan tahapan-tahapan melakukan suatu kegiatan atau suatu pekerjaan.


Pernyataan Umum dalam Teks Prosedur

Pernyataan umum atau penjelasan umum atau bisa disebut sebagai pembuka dalam teks prosedur ialah tulisan yang berisi tujuan atau hasil akhir yang akan dicapai jika seseorang mengikuti langkah-langkah yang ada pada teks tersebut. Sementara itu, tahapan-tahapan ialah prosedur yang harus/wajib diikuti agar mencapai tujuan yang diinginkan dengan tepat.


Contoh Teks Prosedur

Cara Membuat Akun Twitter

 

Twitter merupakan salah satu media sosial layaknya seperti Facebook. Twitter bukan hanya digunakan di Indonesia, namun Twitter telah banyak digunakan di seluruh dunia, pengguna twitter hampir menyentuh semua lapisan masyarakat, baik dari kalangan menengah keatas ataupun sebaliknya. Bagaimana cara mendaftar akun Twitter? Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk mendaftar akun Twitter dengan baik dan benar.

 

1.       Langkah pertama, silahkan Anda pergi menuju halaman Twitter atau dengan menggunakan link berikut ini https://twitter.com/.

2.       Selanjutnya Anda akan melihat kolom-kolom untuk mendaftar twitter, silahkan isi semua kolom-kolom tersebut dengan baik dan benar.

3.       Tahap berikutnya yaitu tahap konfirmasi data pendaftaran dan memasukan data nama pengguna.

4.       Pada tahap yang in Anda akan diperkenalkan mengenai Twitter. Silahkan Anda klik “Ayo!” untuk menuju tahap berikutnya.

5.       Lalu tahap selanjutnya Anda akan diminta untuk memilih minat Anda, minat yang dipilih akan menentukan halaman-halaman yang akan Anda ikuti pertama kali.

6.       Anda akan diminta melihat 40 daftar untuk Anda ikuti. Jika sudah selesai, silahkan klik “ikuti dan lanjutkan” untuk menuju tahap selanjutnya.

7.       Selanjutnya Anda akan diminta mengupload foto untuk profil Anda.

8.       Pada tahap ini Anda diminta untuk memasukkan email, setelah itu Anda harus verifikasi email. Setelah itu akun Twitter Anda berhasil digunakan.


Perlu Kalian ketahui bahwa pada contoh teks prosedur di atas terdapat bagian yang mengungkapkan pernyataan-pernyataan umum, yaitu:


Twitter merupakan salah satu media sosial layaknya seperti Facebook. Twitter bukan hanya digunakan di Indonesia, namun Twitter telah banyak digunakan di seluruh dunia, pengguna twitter hampir menyentuh semua lapisan masyarakat, baik dari kalangan menengah keatas ataupun sebaliknya.


C. Rangkuman
1. Teks Prosedur adalah teks yang berisi cara, tujuan untuk membuat atau melakukan sesuatu hal dengan langkah demi langkah yang tepat secara berurutan sehingga menghasilkan suatu tujuan yang diinginkan.
2. Teks prosedur bertujuan untuk memudahkan pembaca maupun pendengar agar dapat mengikuti langkah atau perintah dari isi teks yang tujuan akhirnya bisa sesuai keinginan pembaca maupun pendengar.
3. Pernyataan umum atau penjelasan umum bisa disebut sebagai pembuka dalam teks prosedur