Friday, 28 September 2018

Struktur Isi Teks Anekdot

Anekdot
(1) Struktur Isi Teks Anekdot
Tujuan
Memahami struktur dan kaidah teks anekdot baik melalui lisan maupun tulisan
Anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan. Anekdot biasanya berkisar pada orang-orang penting dan berdasarkan kejadian nyata (KUBI). Anekdot dapat berupa cerita rekaan yang tidak harus didasarkan pada kenyataan yang terjadi di masyarakat. Partisipan atau pelaku di dalam cerita anekdot pun tidak harus orang penting .
Peristiwa-peristiwa dalam teks anekdot dapat berupa peristiwa lucu atau humor, jengkel, dan konyol.
Teks anekdot ditulis dengan tujuan untuk memberikan kritik dan memberikan sebuah pelajaran bagi masyarakat, khususnya pelayan publik di bidang hukum, sosial, politik, dan lingkungan. Teks anekdot biasanya membahas permasalahan yang berkaitan dengan layanan publik.
Tidak semua cerita yang memiliki unsur lucu, jengkel, atau konyol tergolong ke dalam teks anekdot. Yang membedakan teks anekdot dengan teks yang lain yaitu teks anekdot memiliki pesan moral, memiliki unsur lucu atau konyol, dan memiliki struktur: abstraksi,orientasi,krisis, reaksi, dan koda.
Poin Penting dalam Anekdot
1. Abstraksi berupa cerita pembuka yang akan menggambarkan awal cerita.
2. Orientasi yaitu peninjauan yang menggambarkan situasi awal cerita. Orientasi akan membangun konteks pembaca terhadap suatu cerita.
3. Krisis yaitu bagian cerita yang menggambarkan keadaan yang genting atau terjadinya konflik yang dialami oleh tokoh.
4. Reaksi yaitu tanggapan tokoh terhadap konflik yang muncul.
5. Koda yaitu penutup cerita atau keadaan akhir cerita.
Teks anekdot tidak harus memenuhi lima aspek di atas. Aspek yang harus ada dalam teks anekdot adalah orientasi, krisis, dan reaksi.
Perhatikan!
Contoh soal
Analisislah struktur teks di bawah ini!
1. Hari ini pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Suasana kelas tidak kondusif. Padahal, Bapak guru dengan semangat menjelaskan materi yang sudah dituangkan dalam power point.
2. “Sekarang kita masuk bab baru yaitu UUD 45”, kata pak guru. “Ali, perhatikan dengan sungguh-sungguh, jangan ngobrol dengan teman!”. “Ya, Pak,” jawab Ali dengan muka masam.
3. “Undang-undang Dasar 1945 atau yang sering kita singkat menjadi UUD 45 sudah beberapa kali mengalami perubahan disesuaikan dengan kondisi masyarakat Indonesia. Semua peraturan yang ada di Indonesia diatur dalam UUD 1945.” Pak guru menjelaskan beberapa perubahan yang terjadi dalam UUD 45.
4. Tiba-tiba Ali berkomentar, “Pak, setahu saya UUD belum pernah mengalami perubahan dari dulu sampai sekarang, tapi kalau semua peraturan itu diatur dalam UUD, saya setuju, Pak!” Pak guru terhenyak, “Apa Ali?”. “Semua peraturan itu kan ujung-ujungnya duit atau UUD, Pak!”
5. Sontak, semua siswa tertawa dan Pak guru pun ikut tertawa. Suasana kelas pun menjadi ramai.
Analisis struktur teks anekdot di atas adalah
• Abstraksi: Pembuka cerita ( paragraf ke-1 kalimat ke-1)
• Orientasi: situasi awal cerita (paragraf ke-1 kalimat ke-2)
• Krisis: bagian konflik cerita (paragraf ke-4)
• Reaksi: tanggapan tokoh terhadap konflik (paragraf ke-5 kalimat ke-1)
• Koda: penutup cerita (paragraf ke-5 kalimat ke-2)





Latihan Soal anekdot beserta pembahasannya

1. Struktur teks anekdot adalah….
a. Pernyataan umum-deskripsi bagian
b. Pernyataan pendapat-argumentasi-penegasan ulang
c. Orientasi-argumentasi-penutup
d. Pembuka-isi-penutup
e. Abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda.
E
Petunjuk
Struktur teks anekdot adalah cara bagaimana teks anekdot itu disusun.
Pembahasan
Teks anekdot memiliki struktur sebagai berikut.
Advertisement
Advertisement 1. Abstraksi berupa cerita pembuka yang akan menggambarkan awal cerita
2.Orientasi yaitu peninjauan yang menggambarkan situasi awal cerita. Orientasi akan membangun konteks pembaca terhadap suatu cerita
3.Krisis yaitu bagian cerita yang menggambarkan keadaan yang genting atau terjadinya konflik yang dialami oleh tokoh
4. Reaksi yaitu tanggapan tokoh terhadap konflik yang muncul
5.* Koda* yaitu penutup cerita atau keadaan akhir cerita
2. Aspek yang harus ada dalam struktur teks anekdot adalah…
a. abstraksi-orientasi-krisis
b. abstraksi- krisis-koda
c. orientasi-krisis-koda
d. orientasi-krisis-reaksi
e. krisis-reaksi-koda
D
Petunjuk
Aspek yang harus ada dalam struktur anekdot adalah hal yang menjadi inti cerita/teks anekdot yang dibuat.
Pembahasan
Unsur yang harus ada dalam teks anekdot adalah orientasi-krisis-reaksi
3. Bagian yang menunjukkan situasi awal cerita disebut ….
a. Abstraksi
b. Orientasi
c. Krisis
d. Reaksi
e. Koda
jawababn B
Petunjuk
Situasi cerita biasanya digunakan sebagai pembuka cerita.
Pembahasan
Abstraksi berupa cerita pembuka yang akan menggambarkan awal cerita
Orientasi yaitu peninjauan yang menggambarkan situasi awal cerita. Orientasi akan membangun konteks pembaca terhadap suatu cerita
Krisis yaitu bagian cerita yang menggambarkan keadaan yang genting atau terjadinya konflik yang dialami oleh tokoh
Reaksi yaitu tanggapan tokoh terhadap konflik yang muncul
Koda yaitu penutup cerita atau keadaan akhir cerita
4. Bagian yang menunjukkan konflik cerita disebut….
a. Abstraksi
b. Orientasi
c. Krisis
d. Reaksi
e. Koda
jawabannya C
Petunjuk
Konflik cerita adalah masalah yang menjadi sebab cerita.
Pembahasan
Abstraksi berupa cerita pembuka yang akan menggambarkan awal cerita.
Orientasi yaitu peninjauan yang menggambarkan situasi awal cerita. Orientasi akan membangun konteks pembaca terhadap suatu cerita.
Krisis yaitu bagian cerita yang menggambarkan keadaan yang genting atau terjadinya konflik yang dialami oleh tokoh.
Reaksi yaitu tanggapan tokoh terhadap konflik yang muncul.
Koda yaitu penutup cerita atau keadaan akhir cerita.

5. Bagian yang menunjukkan tanggapan tokoh terhadap konflik disebut …
a. Abstraksi
b. Orientasi
c. Krisis
d. Reaksi
e. Koda
jawababn D
Petunjuk
Tanggapan tokoh terhadap konflik akan muncul setelah krisis.
Pembahasan
Abstraksi berupa cerita pembuka yang akan menggambarkan awal cerita.
Orientasi yaitu peninjauan yang menggambarkan situasi awal cerita. Orientasi akan membangun konteks pembaca terhadap suatu cerita.
Krisis yaitu bagian cerita yang menggambarkan keadaan yang genting atau terjadinya konflik yang dialami oleh tokoh.
Reaksi yaitu tanggapan tokoh terhadap konflik yang muncul.
Koda yaitu penutup cerita atau keadaan akhir cerita.

6. Bacalah teks di bawah ini dengan cermat!
Seorang pelaut berdiri di atas kapal melihat keindahan laut yang tenang dan damai. “Seandainya keadaan keluargaku seperti ini pasti kebahagiaan yang ada”.Tetapi kemudian badai ganas menghadang hingga kapalnya oleng hampir tenggelam. Kapalnya selamat setelah dia membuang semua muatannya dengan bersusah payah .kejadiaan tersebut mengingatkan padanya kalau dia seorang ‘pelaut ulung’. Badailah yang membuatnya ulung. Pikirannya kembali kepada keluarganya.“Bagaimana kalau istri dan anakku yang kubuang? Apakah saya akan memperoleh ketenangan dan merasakan kebahagiaan?” ujar si pelaut. Si pelaut tersenyum-senyum memikirkan istri dan anaknya.
Kalimat yang menunjukkan abstraksi adalah…
a. Seorang pelaut berdiri di atas kapal melihat keindahan laut yang tenang dan damai
b. “Seandainya keadaan keluargaku seperti ini pasti kebahagiaan yang ada”
c. Tetapi kemudian badai ganas menghadang hingga kapalnya oleng hampir tenggelam.
d. Badailah yang membuatnya ulung
e. Si pelaut tersenyum-senyum memikirkan istri dan anaknya.
jawabannya A
Petunjuk
Abstraksi adalah awal cerita.
Pembahasan
Abstraksi menunjukkan awal cerita yang dibangun. Pada paragraf tersebut, awal cerita dibangun pada kalimat pertama, yaitu Seorang pelaut berdiri di atas kapal melihat keindahan laut yang tenang dan damai.

7. Bacalah teks berikut ini!
Suatu hari guru menerangkan tentang biopori di depan kelas. “ Biopori itu bisa dijadikan sebagai salah satu usaha menghindari banjir”jelasnya. “Sekarang, Ibu beri tugas pada kalian untuk membuat biopori di sekitar rumah, lalu kalian foto. Fotonya nanti ditempel di buku tugas dan berikan deskripsi”. Tiba-tiba seorang anak berkomentar.”Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak bioporinya, tapi kata bapak itu bukan untuk menanggulangi banjir, melainkan biopori akibat sering banjir”. Mendengar itu semua anak dan Bu guru tertawa.
Kalimat yang menunjukkan krisis adalah…
a. Suatu hari guru menerangkan tentang biopori di depan kelas.
b. “Biopori itu bisa dijadikan sebagai salah satu usaha menghindari banjir”jelasnya.
c. Sekarang, Ibu beri tugas pada kalian untuk membuat biopori di sekitar rumah, lalu kalian foto.
d. ”Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak bioporinya, tapi kata bapak itu bukan untuk menanggulangi banjir, melainkan biopori akibat sering banjir”
e. Mendengar itu semua anak dan Bu guru tertawa.

jawababnD
Krisis adalah struktur anekdot yang menunjukkan konflik.
Pembahasan
Krisis adalah struktur anekdot yang berisi konflik. Krisis pada paragraf tersebut adalah ketika seorang anak berkomentar ”Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak bioporinya, tapi kata bapak itu bukan untuk menanggulangi banjir, melainkan biopori akibat sering banjir”.

8. Susunlah anekdot berikut ini sesuai dengan strukturnya!
1. Bu guru pun tersenyum
2. Siapa yang bisa membuat perumpamaan bagi penegakan hukum di negeri kita? Tanya Bu guru di depan kelas.
3. Bu guru bertanya kenapa disebut hukum kantong kresek
4. Tidak lama kemudian seorang anak menjawab dengan lantang
5. Hukum kantong kresek Bu, kata anak itu.
6. Hanya bisa menyelesaikan kasus kecil Bu, kalau kasus besar tidak pernah muat.

a. 1-2-3-4-5-6
b. 2-4-5-3-6-1
c. 2-4-3-5-1-6
d. 1-2-4-5-3-6
e. 3-2-1-4-5-6
jawab B
Petunjuk
Menyusun anekdot dimulai dari abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda.
Pembahasan
Anekdot dimulai dengan pertanyaan bu guru di depan kelas. Berlanjut pada komentar seorang anak, kemudian dialog antara guru dan anak tersebut dan diakhiri dengan koda yang menunjukkan sang guru tersenyum menanggapi penjelasan sang anak.

9. Soal 9
Bacalah teks berikut ini!
Suatu hari guru menerangkan tentang biopori di depan kelas. “ Biopori itu bisa dijadikan sebagai salah satu usaha menghindari banjir”jelasnya. “Sekarang, Ibu beri tugas pada kalian untuk membuat biopori di sekitar rumah, lalu kalian foto. Fotonya nanti ditempel di buku tugas dan berikan deskripsi”. Tiba-tiba seorang anak berkomentar.”Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak bioporinya, tapi kata bapak itu bukan untuk menanggulangi banjir, melainkan biopori akibat sering banjir”. Mendengar itu semua anak dan Bu guru tertawa.

Pada anekdot tersebut, reaksi yang menjadi koda adalah …
a. Tiba-tiba seorang anak berkomentar.
b. Mendengar itu semua anak dan Bu guru tertawa.
c. Biopori itu bisa dijadikan sebagai salah satu usaha menghindari banjir”jelasnya
d. Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak bioporinya
e. Fotonya nanti ditempel di buku tugas dan berikan deskripsi

jawab B
Pembahasan
Tanggapan terjadi setelah konflik. Dalam paragraf tersebut tanggapan atau reaksi terjadi ketika sang anak memaparkan bahwa di jalan menuju rumahnya sduah banyak biopori akibat dari banjir yang maksud sesungguhnya adalah jalanan berlubang dan rusak. Tanggapannya adalah semua anak tertawa termasuk bu guru.

10. Bacalah teks di bawah ini!
Seorang ayah mengajari anaknya berenang. “Aku tidak mau malu karena tidak bisa berenang ayah”, kata sang anak. “Ayah akan ajari dari gaya tersulit sampai termudah Nak”, jawab ayahnya. Sang anak gembira. Setelah beberapa hari latihan renang itu, sang ayah tampak bersedih sementara sang anak tampak gembira. “Terimakasih yah, akhirnya ayah dapat mengajari gaya berenang yang paling aku kuasai, tapi kenapa ayah bersedih?” tanyanya. “Yang kamu kuasai itu gaya batu, Nak!”

Kalimat manakah yang menunjukkan orientasi?
a. Seorang ayah mengajari anaknya berenang
b. Aku tidak mau malu karena tidak bisa berenang ayah”, kata sang anak.
c. Ayah akan ajari dari gaya tersulit sampai termudah Nak
d. Terimakasih yah, akhirnya ayah dapat mengajari gaya berenang yang paling aku kuasai, tapi kenapa ayah bersedih?
e. Yang kamu kuasai itu gaya batu, Nak

kunci
B
Petunjuk
Orientasi adalah peninjauan yang menggambarkan situasi awal cerita. Orientasi akan membangun konteks pembaca terhadap suatu cerita.
Pembahasan
Kalimat “Aku tidak mau malu karena tidak bisa berenang ayah”, kata sang anak merupakan orientasi karena kalimat tersebut menjadi gambaran situasi awal sekaligus alasan kenapa peristiwa tersbut terjadi.

No comments:

Post a Comment