Bacalah teks berikut ini dengan cermat!
Ahmad adalah pemuda berusia dua puluh tahun. la selalu mengeluh
tentang orang tuanya yang memperlakukannya seperti anak kecil. Ahmad merasa
tidak diberi kebebasan untuk melakukan apa yang ia suka. Akibat sering ditegur,
Ahmad merasa kesal dan frustasi sehingga nilai belajarnya pun buruk. Atas permintaan
orang tuanya, Dr. Ibrahim datang untuk menemui Ahmad.
Doktor : Apa
masalah Anda sebenarnya?
Ahmad : Masalahku adalah orang tuaku. Mereka
melarangku pergi bersama teman, tidak memberiku uang, bahkan aku tidak
dibelikan mobil seperti kakakku.
Doktor : Bagaimana hasil belajar Anda?
Ahmad
: Sangat buruk. Aku tidak suka belajar.
Doktor
: Apakah Anda merokok?
Ahmad
: Ya, aku merokok cukup banyak setiap hari.
Doktor
: Bagaimana hubungan Anda dengan keluarga?
Ahmad : Aku selalu bertengkar dengan ayah dan kakakku.
Oleh karena itu, aku sering keluar dari rumah dan baru pulang dini hari. Ayahku
selalu menghukumku tanpa mencari tahu penyebabnya.
Doktor : Apakah
Anda bahagia dengan kondisi seperti ini?
Ahmad: Tentu tidak. Sikap ayahku yang kasar adalah penyebabnya.
Aku diperlakukan seperti anak kecil.
Doktor: Apakah
Anda benar-benar ingin keluar dari masalah ini?
Ahmad: Ya, aku ingin menemukan jalan keluarnya. Tidak
ada seorang pun yang senang hidup dalam suasana konflik dan penderitaan.
Doktor: Saya ingin
Anda mengikuti perintah saya.
Ahmad: Ya, Dok.
Doktor: Saya ingin Anda membayangkan di depan Anda ada
cermin besar dan Anda dapat melihat diri Anda dengan jelas.
Ahmad: Aku sudah
membayangkan dan aku lihat diriku.
Doktor: Lihat
diri Anda di sana saat berinteraksi dengan ayah dan kakak Anda.
Ahmad: Di cermin
itu aku lihat Ahmad sangat menderita karena perlakuan ayahnya yang kasar.
Doktor: Sekarang
bayangkan ayah Anda yang ada di cermin itu. Bersikaplah seperti Anda berada di
posisinya. Anda memosisikan diri sebagai ayah, dan lihatlah sikap Anda.
Ahmad: Aku lihat
diriku adalah orang tua yang sedih melihat apa yang dialami Ahmad. Aku lihat
diriku telah melakukan berbagai cara untuk membantu Ahmad, namun ia tetap
merokok dan bertengkar dengan kakaknya. Ia juga sering pergi dari rumah dan
pulang dini hari. Aku lihat diriku sangat sedih, tidak tahu apa yang harus aku
perbuat terhadap anakku agar ia bisa hidup dengan baik dan sukses. (Ahmad
berhenti bicara dan menangis).
Doktor: Mengapa
Anda menangis?
Ahmad: Aku tidak
pernah membayangkan penderitaan ayahku karena ulahku. Mulai saat ini, aku akan
mengubah semua perilakuku. Aku akan belajar giat, aku tidak akan merokok lagi,
dan aku akan menata hidupku dengan baik untuk kebahagiaan diriku dan juga orang
tuaku.
1. Teks tersebut membahas tentang …
A.Masalah doktor
dengan Ahmad
B. Masalah doktor dengan ayah Ahmad.
C. Masalah kakak Ahmad dengan doctor.
D.Masalah kakak
Ahmad dengan ayah Ahmad.
E. Masalah Ahmad dengan keluarga.
Jawaban: E
2. Orang yang mengalami permasalahan dan perlu penyelesaian pada teks
tersebut adalah …
A.Ayah
B. Ahmad
C. Kakak
D.Ahmad dan
kakaknya
E. Doktor.
Jawaban: B
3. Berikut ini adalah hal-hal yang dilakukan
oleh Ahmad pada teks tersebut, kecuali ….
A.Kecanduan narkotika
B. Bertengkar dengan kakaknya
C. Merokok sepanjang hari
D.Malas belajar
E. Sering keluar dan pulang dini hari.
Jawaban: A
4. Orang yang paling bersalah menurut Ahmad
sehingga membuat dia frustasi adalah ….
A.Saudara-saudaranya
B. Ibunya
C. Teman-temannya.
D.Ayahnya.
E. Dirinya sendiri.
Jawaban D
5. Penyebab permasalahan yang dialami Ahmad
adalah ….
A.Melihat masalah sesuai dengan persepsi diri sendiri.
B. Perasaan tidak dicintai oleh orangtuanya.
C. Perasaan dan pikiran yang halus
D.Perasaan minder
E. Merasa beda dengan teman-temannya.
Jawaban A