Monday 9 September 2019

Kumpulan soal bahasa Indonesia kelas x


Mata pelajaran           : Bahasa Indonesia
Kurikulum                  : 2006
Kelas, Program         : X
Hari, tanggal              :
Waktu                         : 120 menit

Petunjuk umum
1.    Berdoalah sebelum mengerjakan soal.
2.    Bacalah soal dengan teliti.
3.    Kerjakan soal dengan penuh kesadaran dan pertimbangan.
4.    Bertanyalah pada pengawas bila mendapati lembar soal cacat.
5.    Berdoalah setelah selesai mengerjakan soal semua.
6.    Kumpulkan lembar jawaban pada pengawas.

PETUNJUK KHUSUS
Pilihlah jawaban yang paling tepat   dengan memberikan tanda silang  pada  huruf  A, B, C, D atau  E pada lembar jawaban yang telah tersedia!

1.   Bacalah penggalan artikel  berikut dengan saksama!
        Dalam hubungan antara orangtua dan anak tidak berlaku asas resiprositi, efisiensi, dan mutual benefit. Asas resiprositi mengajarkan bahwa kalau anda diberi sesuatu maka sepantasnya anda berbuat hal yang sama kepada output keuntungan apa yang akan anda dapatkan dari kerja pemberi. Asas efisiensi mengajarkan bagaimana anda dengan input minimal menghasilkan sama itu.
       Permasalahan pokok yang tertuang dalam artikel tersebut adalah ….
A.    Asas resiprositi perlu dikembangkan dalam kehidupan keluarga.
B.    Dalam bekerja sama harus saling menguntungkan semua pihak
C.   Asas efisiensi merupakan penjabaran dari prinsip ekonomi
D.   Pengertian asas resiprositi, efisiensi, dan mutual benefit
E.    Dalam keluarga tidak berlaku asas resiprositi, efisiensi, dan mutual benefit.

2.   Bacalah paragraf berikut!
       Tertib dan sopan dalam berlalu lintas merupakan suatu hal yang perlu mendapat perhatian lapisan masyarakat. Dengan anjuran untuk bersikap dan bertindak sopan di jalan raya diharapkan dapat tercipta suasana yang aman, tertib, dan lancar. Kita harus menyadari bahwa jalan raya sesungguhnya milik bersama sehingga setiap anggota masyarakat perlu menjaga diri dari perbuatan perbuatan yang merugikan orang lain.
                   
Kalimat tanggapan positif terhadap laporan tersebut adalah ...
A.    Masih banyak masyarakat yang kurang menyadari pentingnya bersikap tertib dan sopan dalam berlalu lintas
B.    Tertib dan sopan dalam berlalu lintas memang kurang membudayakan pada masyarakat.
C.   Kita harus mendukung anjuran untuk tertib dan sopan berlalu lintas.
D.   Masyarakat memang kurang mendukung terlaksananya program tertib dan sopan dalam berlalu lintas.
E.    Masyarakat masih belum dan bersikap tertib dan sopan dalam berlalu lintas.
Bacalah penggalan teks berikut untuk menjawab soal nomor 3 dan 4!
          Perusakan dan penghancuran hutan terus meningkat setiap tahun, tetapi jarang ditindak. Dari 12,3 juta hektar ( ha ) kawasan darat di Indonesia, sekitar 30 persen di antaranya hancur akibat perambahan. Pemerintah pusat dan daerah masih saling lempar tanggung jawab mengatasi persoalan itu.

3.   Hal yang didiskripsikan dalam wacana tersebut adalah ….
A.  Keterpurukan kawasan  hutan di Indonesia
B.  Peningkatan perusakan hutan di Indonesia
C.  Kerusakan dan kehancuran hutan akibat perambahan
D.  Keinginan masyarakat untuk mencegah kerusakan hutan
E.  Ketidakpedulian pemerintah terhadap perusakan dan penghancuran hutan

4.   Kalimat kritik yang benar  adalah ...
A.  Perambahan hutan merupakan kebutuhan masyarakat .Sebaiknya ,dibiarkan saja  tidak perlu ditindak
B.  Perusakan dan penghancuran hutan adalah ulah masyarakat.Sudah tepat pemerintah tidak perlu ikut campur.
C.  Sangat disayangkan pemerintah saling lempar tanggung jawab dalam menanggapi kerusakan hutan. Seharusnya melakukan tindakan tegas terhadap siapapun yang merusak hutan
D.  Saya kurang sependapat terhadap tindakan masyarakat yang selalu usil terhadap pelaku perambahan hutan.
E.  Saya sependapat dengan sikap pemerintah yang membiarkan adanya perambahan hutan. Bukankan kekayaan alam milik kita bersama.

5.   Bacalah paragraf  berikut dengan saksama!
        Model “Ekstravaganza”, Mieke Amalia(29), harus merasakan bogem mentah suaminya, Hendra Wijaya (38). Menurut kabar, lelaki yang berprofesi sebagai pengusaha propertii acara “Ekstravaganza”,Mieke dan Tora kerap terlihat lengket. Namun, seperti yang pernah dikatakan Mieke, mereka hanya sebatas rekan kerja.
Secara otomatis, pokok informasi dalam bacaan tersebut dapat diidentifikasi dengan....
A. apa dan mengapa                                    
B. apa dan bagaimana                                 
C. siapa dan mengapa
D. siapa dan apa
E. siapa dan bagaimana

6.   Bacalah paragraf  berikut dengan saksama!
          Beberapa waktu lalu, perdebatan tentang dehumanisasi pendidikan sangat marak. Hal ini dipicu oleh komentar Mendiknas tentang terjadinya dehumanisasi pendidikan di Indonesia. Penyebabnya adalah pendidikan selama ini hanya diorientasikan untuk mengejar pertumbuhan ekonomi. Orientasi demikian, jelas hanya akan mendudukkan pendidikan sebagai objek atau sub ordinasi dari pembangunan ekonomi. Implikasi selanjutnya adalah semangat dasar, filsafat, dan raison detre pendidikan harus disesuaikan dengan kebijakan ekonomi. Oleh sebab itulah, pendidikan mengalami degradasi nilai. Beberapa waktu lalu, perdebatan tentang dehumanisasi pendidikan sangat marak. Hal ini dipicu oleh komentar Mendiknas tentang terjadinya dehumanisasi pendidikan di Indonesia. Penyebabnya adalah pendidikan selama ini hanya diorientasikan untuk mengejar pertumbuhan ekonomi. Orientasi demikian, jelas hanya akan mendudukkan pendidikan sebagai objek atau sub ordinasi dari pembangunan ekonomi. Implikasi selanjutnya adalah semangat dasar, filsafat, dan raison detre pendidikan harus disesuaikan dengan kebijakan ekonomi. Oleh sebab itulah, pendidikan mengalami degradasi nilai.

Ide pokok paragraf tersebut adalah ….
A.    pendidikan di Indonesia hanya diorientasikan pada pertumbuhan ekonomi.
B.    pendidikan sebagai objek atau subordinasi dari pembangunan ekonomi.
C.   semangat dasar, filsafat, dan raison detre pendidikan harus disesuaikan dengan kebijakan ekonomi.
D.   perdebatan tentang dehumanisasi pendidikan sangat marak
E.   pendidikan menghalami degradasi.

7.   Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
       Masyarakat Desa Suka Maju, Bandar Negeri mengembangkan tumbuhan kopi jenis robusta pada musim penghujan dengan sistem cangkok. Batang kopi yang mereka cangkok adalah batang kopi yang sudah dewasa. Batang tersebut diproses dengan cara diambil salah satu bagian rantingnya yang besar dan dihilangkan kulit arinya. Setelah itu, mereka membungkus ranting itu dengan sabut kelapa dan diikat dengan tali. Bibit cangkok ini sudah bisa ditanam ketika ranting sudah mengeluarkan akar. 
Pertanyaan yang tidak sesuai dengan informasi tersebut adalah ...
A. Apakah yang di tanam oleh masyarakat Desa Suka Maju ?
B. Siapakah yang menemukan teknik mencangkok dalam menanam pohon kopi ?
C. Kapankah mereka mulai menanam kopi robusta hasil dari cangkokan ?
D. Bagaimanakah cara mendapatkan bibit pohon dari hasil mencangkok ?
E. Di manakah proses penanaman kopi jenis robusta secara cangkok ini   dikembangkan ?

8.   Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
        Jika ada yang masuk angin, obati dengan rimpang kencur. Radang lambung dapat diobati dengan rimpang kencur. Perut mual dan panas segera sembuh setelah minum air rimpang kencur. Bahkan, urat yang tegang dapat disembuhkan dengan rimpang kencur.
     Kalimat kesimpulan yang sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah ….
A.    Tidak mengherankan jika banyak pabrik obat menggunakan rimpang kencur sebagai bahan utama pembuatan obat.
B.    Rimpang kencur dapat mengobati berbagai macam penyakit.
C.   Rimpang kencur termasuk tanaman yang sangat bermanfaat bagi manusia.
D.   Tanaman kencur termasuk tanaman yang sangat bermanfaat bagi manusia.
E.    Tanaman kencur memberi manfaat yang sangat banyak  kepada manusia.

9.    Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
          Laskar Pelangi membawa pesan bahwa pendidikan adalah suatu hal yang sangat penting dari dulu hingga sekarang.Tentu semua orang mengamini bahwa pilar peradaban manusia akan dimulai dari proses belajar dan pendidikan menjadi hal yang tidak bisa lepas darinya. Sayangnya, pada masa kini,seolah-olah pendidikan masih terpinggirkan.
Berdasarkan letak kalimat utamanya,paragraf tersebut  dikembangkan dengan pola ….
A.  deduktif
B.  induktif
C.  deduktif – induktif
D.  deskriptif
E.  naratif

10.   Penulisan yang benar terdapat pada kata berikut ...
A.    hakikat, izin, konkret                              
B.    apotik, sistem, analis
         C.  joang, metode nasehat
    D   khotbah, karir, kaidah
         E. varietas, teoritis, rizki

Teks berikut untuk soal nomor 11 sampai dengan 12!
         Sekian lama mereka menikah ternyata belum dikaruniai anak. Siang malam mereka selalu berdoa agar dikaruniai anak oleh Allah ta’ala. Maka, pada suatu malam suaminya bermimpi menelan matahari. Tak lama kemudian hamillah Ratna Kasihan. Kandungan Ratna Kasihan semakin membesar. Setelah tiba saatnya, lahirlh bayi kembar dua laki-laki. Mereka diberi nama Akhmad dan Mukhammad. Oleh bapaknya, keduanya anak itu diberi seekor burung yang sangat elok rupanya. Hikayat : Serengga Bayu

11.   Sudut pandang yang digunakan dalam penggalan hikayat tersebut adalah ….
A.    orang pertama pelaku utama
B.    orang kedua pelaku utama
C.   orang ketiga pelaku utama
D.   orang pertama pelaku sampingan
E.    campuran

12.   Amanat yang tersirat dalam penggalan hikayat tersebut adalah ….
A.     Kita harus percaya terhadap sebuah mimpi.
B.    Kita berdoa hanya kepada Allah ta’ala.
C.   Kita harus sabar dalam segala hal.
D.   Memberi nama anak harus yang baik.
E.    Jadilah orang tua yang penyabar.

13.   Kalimat yang baik untuk memperkenalkan diri dalam diskusi adalah.....
A. Kenalin,nama saya Pramono sebagai moderator dan....
B.  Perkenalkan,Pramono bersama Anda pada kesempatan ini sebagai moderator....
C. Saya Pramono sebagai moderator dan....
D. Oke,teman-teman,sebelumnya kenalkan,saya Pramono....
E. Perkenalkan,nama saya Pramono. Dalam diskusi ini saya bertindak sebagai moderator....

14.   Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
           SMA Taruna sedang mengadakan acara diskusi panel tentang sastra dan generasi muda. Di antara narasumber yang hadir, ada seorang sastrawan daerah, yaitu Agus Nur, yang pandai membaca puisi dan telah menerbitkan beberapa buku kumpulan puisi.
  
Kalimat yang tepat untuk memperkenalkan narasumber tersebut adalah...
A. Pembicara selanjutnya adalah Bapak Agus Nur, seorang sastrawan yang   terkenal, pandai membaca puisi dan telah menerbitkan beberapa buku kumpulan puisi.
B. Narasumber  seorang sastrawan muda yang produktif yang kita tunggu-tunggu.
     Marilah kita sambut Agus Nur.
C. perkenalkan, narasumber kita kali ini adalah Bapak agus Nur yang tidak asing lagi karena piawai dalam berpuisi dan menulis buku kumpulan puisi.
D. Bapak Agus Nur ini adalah seorang sastrawan daerah yang sudah menerbitkan buku kumpulan puisi dan pandai membaca puisi.
E. Marilah kita dengarkan penuturan narasumber kita yang akan disampaikan oleh Bapak Agus Nur, sastrawan daerah yang sudah cukup kita kenal.

15.   Bacalah paragraf  berikut dengan saksama!
          Dalam suatu diskusi,penyaji mengatakan,”Sebagai bangsa yang besar dan terdiri atas Berbagai suku,agama dan kepercayaan, kita tidak boleh bersikap destruktif dan harus menjaga persatuan dan kesatuan.”
        Arti kata destruktif pada paragraf tersebut adalah....
A.    sikap yang mendukung persatuan
B.    sikap yang antikemajuan
C.   sikap yang merusak
D.   sikap yang mendukung kemajuan
E.    sikap yang pasif

16.   Bacalah ilustrasi berikut ini!
       Seorang penyaji menyampaikan makalahnya tentang pengaruh rokok terhadap kesehatan. Selain pengaruh negatif, disampaikan juga pengaruh positif rokok. Seorang peserta menolak pengaruh-pengaruh tersebut.

       Kalimat penolakan yang tepat dan sesuai dengan sopan santun berdiskusi adalah....
A.    Saudara moderator, saya menolak pendapat tersebut karena tidak didukung oleh data yang cukup.
B.    Saudara moderator, saya kurang menerima pendapat tersebut karena masih perlu dilengkapi dengan data yang lain.
C.   Saudara moderator, pendapat tersebut perlu ditinjau kembali karena dalam kenyataannya, pengaruh positif merokok sukar ditemukan.
D.   Saudara moderator, saya tidak sependapat karena tidak sesuai dengan kenyataan.
E.    Saudara moderator, saya tidak menyetujui pendapat tersebut karena sulit untuk dilaksanakan.

17.   Paragraf yang isinya merupakan pengalaman mengharukan terdapat pada.....
A.     Danau itu tidak jauh dari rumahku. Dari rumah letaknya kira-kira lima ratus Meter. Jalan menuju danau itu tidak bisa dilewati mobil karena hanya jalan Setapak. Meskipun begitu, danau itu tetap ramai dikunjungi orang.
B.     Sepekan di Yogyakarta,rasanya baru sehari.Dua bulan yang lalu saya dikirim oleh sekolah untuk mengikuti pembekalan kepemimpinan OSIS. Dalam waktu sesingkat itu, banyak pengalaman saya peroleh.Saya banyak memdapat kenalan dari berbagai kota,  seperti Surabaya, bandung, Bogor, dan Jakarta. Berbagai tempat wisata, museum, dan pusat pendidikan saya kunjungi.
C.     Aku punya tetangga yang mempunyai lima orang anak. Anak yang paling kecil Sering menangis pada malam dan pagi hari. Sebenarnya, aku kesal  karena merasa terganggu, tapi lama-kelamaan,kasihan juga
D.     Ketika itu, aku terus bertanya,”Dik Tato kesayangan ibu, ya, Kak? Mengapa ibu sering mencium Dik Tato, sedangkan aku tidak pernah dicium?Aku, kan, anaknya juga.”Tiba-tiba ,aku didekap dan diciumnya. terasa air mata meleleh di pipiku. Kulihat muka kakakku basah. ”Kau menangis?”Kak Sumi menggigit bibir.
E.     Kartono adalah juru tulis di sebuah kantor. Ia sedang asyik bekerja. Dadanya bengkok seperti orang Nippon Pertengahan dadanya melekat di pinggir meja.

18.    Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Pagi itu, aku baru saja makan bubur, sesaat sebelum bencana tsunami datang ibu sedang mencoba kerudung baru pemberian Ayah. Ayahku bertugas di Jakarta, sedangkan aku dan ibu menetap di Aceh. Kini, aku hidup bersama Ayah. rasa luka di hati atas kehilangan ibu masih membekas hingga sekarang. Ibu hilang terseret arus. Aku dan ayah hanya bisa merelakan kepergian ibu sehingga kami kini hidup tanpa belaian kasih ibu.
            Paragraf tersebut merupakan penggalan pengalaman ....
A.    Mengharukan
B.    Menggelikan
C.   Menyedihkan
D.   Menjengkelkan
E.    Menyenangkan



19.   Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
            Di Indonesia, selain ada empat masalah gizi utama, yaitu Kurang Energi Protein (KEP), Kurang Vitamin A (KVA) Anemia Devisiensi Besi (AdeBe), dan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), juga ada dua masalah lainnya, yaitu penurunan penggunaan air susu ibu (ASI) dan obesitas (kegemukan). Beban ganda masalah gizi itu cukup dilematis. Di satu sisi kekurangan (under nutrition) di sisi lain kelebihan (over nutrition). Hal ini mencerminkan adanya ketidakseimbangan pola konsumsi masyarakat.
Ide pokok paragraf tersebut adalah ….
A.    Ada empat masalah gizi utama di Indonesia
B.    Ada dua masalah gizi, yaitu penurunan penggunaan ASI dan obesitas.
C.   Berbagai masalah gizi di Indonesia.
D.   Beban ganda masalah gizi cukup dilematis.
E.    Adanya ketidakseimbangan pola konsumsi masyarakat Indonesia.

20.   Makna kata ulang yang menyatakan kualitatif adalah ....
A.  melambai-lambai, berdering-dering                    
B.  erat-erat, rajin-rajin                                             
C.  kemerah-merahan, kebarat-baratan
D.  ibu-ibu, anak-anak
E.  cumi-cumi, kupu-kupu

21.   Bacalah paragraf narasi berikut !
Pagi-pagi sekali, Tuti sudah berangkat. Tentengannya lumayan banyak dan terlihat berat. Sepuluh menit kemudian Tuti sudah berada di atas angkutan umum menuju terminal tempat dia berjualan. Tidak memakan waktu lama, dia sudah sampai di tempat tujuan.dengan sedikit berlari, dia hampiri kedai mungil di pojok terminal itu.

Paragraf tersebut termasuk paragraf narasi dengan pola urutan.....
A. peristiwa dan tempat
B. waktu dan tempat  
C. kejadian dan tempat
D. kegiatan dan tempat
E. waktu dan kejadian

22.   Bacalah paragraf deskriptif berikut!
          Rumah pak wongso berhalaman cukup luas dan sangat teduh. Jika masuk ke rumah itu,serasa kita memasuki ruangan pamer kendaraan berat karena di ruangan itu tampak mobil kuno, helikopter, trailer dan kereta api. Akan tetapi, Anda tidak perlu heran sebab semua jenis kendaraan itu hanya mainan anak-anak yang terbuat dari kayu dan ukurannya pun hanya seperlima dari benda aslinya. Pak Wongso memang perajin mainan anak-anak dari kayu bubut.
Paragraf di atas termasuk jenis ....
A.    deskripsi observasi
B.    deskripsi objektif
C.   deskripsi suasana.
D.   eksposisi analisis
E.    narasi urutan waktu

23.   Cermatilah paragraf deskripsi berikut!
            Jangan terkecoh membeli ikan. Kadang-kadang kita kecewa membeli ikan. Disangka … ternyata sudah busuk. Caranya supaya tidak terkecoh? Ikan yang segar dagingnya … kalau dipegang. Sisiknya atau kulitnya masih mengkilap. Insangnya berdarah merah segar. Matanya masih bening. Kalau sudah tidak sesuai dengan ciri-ciri berarti ikan itu ....

Frasa adjektiva (kata sifat) yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang paragraf tersebut adalah ….
A.    sangat baru, sudah lembek, sudah busuk
B.   masih baru, masih keras, sangat busuk
C.   lebih baru, masih keras, sangat busuk
D.   masih baru, masih keras, sudah busuk
E.   sangat baru, masih lunak, sudah busuk

24.   Cermati kalimat berikut!
… Pak Hamid … istrinya tidak suka makan buah durian.

Kata penghubung korelatif yang tepat untuk menyempurnakan kalimat di atas adalah ….
A.    hanya … tetapi juga
B.    sedemikian … sehingga
C.   bukan hanya
D.   tidak hanya …melainkan
E.    baik … maupun

25.   Bacalah kalimat-kalimat berikut ini dengan saksama!
   
1)      Siapkan tiga pot plastik yang masing-masing diisi dengan pasir (A), kerikil (B), dan humus (C).
2)      Siapkan tiga wadah larutan pupuk organik masing-masing satu liter dengan dosis yang sama, satu wadah (Pot B) dimasukkan ke dalam ember yang berisi larutan pupuk organik hingga akarnya terendam.
3)      Lakukan penyiraman dua kali dalam seminggu selama empat minggu.
4)      Tanamlah bibit tomat atau cabai yang sudah disediakan di ketiga pot tersebut.
5)      Pengembangan tanaman secara hidroponik dapat dilakukan dengan cara berikut.
6)      Ambil tiga bibit pupuk organik dari dua wadah yang tersisa ke dalam media pot A dan C.
7)      Siramkan larutan pupuk organik dari dua wadah yang tersisa ke dalam media pot A dan C.
Urutan kalimat yang benar agar menjadi paragraf yang utuh adalah ….
A.    (5), (2), (1), (6), (4), (7), dan (3)
B.    (5), (1), (6), (4), (2), (7), dan (3)
C.   (5), (6), (4), (1), (2), (7), dan (3)
D.   (5), (6), (1), (3), (4), (2), dan (7)
E.    (5), (1), (6), (4), (7), (2), dan (3)

26.   Perhatikan penggalan puisi berikut!
Puisi Doa di Jakarta
     WS Rendra

Tuhan Yang Maha Esa
Alangkah tegangnya
...
Fikiran yang terpabrikkan
Dan masyarakat yang diternakkan
Bait yang rumpang tersebut diisi dengan …..
A.     Melihat hidup yang tergadai
B.     Malam rebah dalam udara yang kotor
C.     Di manakah harapan akan dikaitkan
D.     Bila tipu daya telah menjadi seni kehidupan?
E.     Dendam diasah di kolong yang basah

27.    Perhatikan penggalan puisi berikut.
Salju
Wing Karjo
Kemanakah jalan
Mencari perlindungan
Ketika tubuh kuyub
Daun pintu tertutup
Ke manakah lari
Mencari api
Ketika bara hati
Padam tak berarti
Ke manakah perg selain mencuci diri
Kata ‘api’ dalam puisi tersebut bermajas ....
A.    metafora
B.    persoifikasi
C.   eufemisme
D.   totem pro parte
E.    pars pro toto

28.      Berikut ini yang merupakan bentuk puisi baru adalah….

A.     Kalau ada jarum patah
Jangan dimasukkan ke dalam peti
Kalau ada kataku yang salah
Jangan dimasukan ke dalam hati
B.     Kurang pikir kurang siasat
Tentu dirimu akan tersesat
   Barang siapa tinggalkan sembahyang
   Bagai rumah tiada bertiang

C.     Pada zaman dahulu kala
Tersebutlah sebuah cerita
Sebuah negeri yang aman sentosa
Dipimpin sang raja nan bijaksana

D.     Elok rupanya pohon belimbing
Tumbuh dekat pohon mangga
Elok rupanya berbini sumbing
Biar marah tertawa juga

E.     Pahlawan hati
       Bersujud aku padamu
       Memohon belas cinta kasihmu
       Kau tebar pesona ayumu dihadapanku











29.   Perhatikan puisi baru berikut ini !
SEPANJANG JALUR HITAM    
Oleh: Bambang Sugeng

sepanjang jalur hitam
ada penyesalan diri
entah terpaksa atau dipaksa
oleh keadaan

kini tinggal sepercik pengharapan
untuk bertaubat kepada-Nya
belumlah terlambat

(sepanjang jalur hitam
tidak seluruhnya hitam).         
Makna atau maksud kata ‘hitam’ dalam puisi tersebut adalah ....
A.    jenis warna
B.    maksiat
C.   lambang kematian
D.   lambang duka
E.    tanda akan hujan

Perhatikan puisi baru berikut ini untuk menjawab soal nomor 30 dan 31!
KERENDAHAN HATI
Kalau engkau tak mampu menjadi beringin
yang tegak di puncak bukit
Jadilah belukar, tetapi belukar yang baik,
yang tumbuh di tepi danau
Kalau kamu tak sanggup menjadi belukar,
Jadilah saja rumput, tetapi rumput yang
memperkuat tanggul pinggiran jalan
                                                 Taufik Ismail

30.   Makna atau maksud kata ‘beringin’ dalam puisi tersebut adalah ....
A.    nama pohon
B.    orang besar/penguasa
C.   lambang partai tertentu
D.   lambang dalam sila Pancasila
E.    pohon yang hidup di hutan

31.   Pesan inti puisi tersebut adalah….
A.     Jadilah pohon peringin besar.
B.     Dirikanlah rumah di tepi danau.
C.     Tanamilah tepi danau dengan belukar.
D.     Tinggallah pada rumah di tepi jalan
E.     Jadilah orang yang bermanfaat.











32.   Perhatikan puisi baru berikut ini !

Pahlawan
...........
Pahlawan
Jika aku besar nanti
Kuingin ikut semangat juangmu
Untuk membangun negeri ini
Wahai generasi muda
Bangkitlah engkau dari tidurmu
Ikuti jejak para pahlawan bangsa
Demi kejayaan nusantara tercinta
(Marta)
Isi penggalan tersebut menyiratkan makna....
A.     Keinginan dan janji penyair
B.     Kepiluan dan kesedihan penyair
C.     Keinginan dn kegembiraan penyair
D.     Kesungguhan dan keputusasaan penyair
E.     Kebangkitan dan kesadaran penyair

33.   Bacalah kutipan penggalan cerpen berikut ini!

"Kakek, siapakah orang-orang yang datang dengan gerobak itu Kek? Dari manakah mereka datang?"

Kakek menjawab sambil menghela napas.

"Oh, mereka selalu datang selama bulan puasa, dan nanti menghilang setelah Lebaran. Mereka datang dari Negeri Kemiskinan."

"Negeri Kemiskinan?"

"Ya, mereka datang untuk mengemis."

Aku tidak bertanya lebih lanjut, karena kakekku adalah orang yang sibuk. Di samping menjadi pejabat tinggi, perusahaannya pun banyak sekali, dan Kakek tidak pernah membagi pekerjaannya yang berat itu dengan orang lain. Semuanya ia tangani sendiri. Dari jendela loteng, kuamati orang-orang di dalam gerobak itu. Anak-anak kecil itu tampaknya seusiaku. Namun kalau aku setiap hari disibukkan oleh tugas-tugas sekolah, anak-anak itu pekerjaannya hanya bermain-main saja. Kadang-kadang aku ingin sekali ikut bermain dengan anak-anak itu, tetapi Kakek tentu saja melarangku.  
“Gerobak” Cerpen Seno Gumira Ajidarma  Dimuat di Kompas  10/15/2006

Karakter tokoh ‘aku’ adalah ....
A.    pemalas
B.    penasar
C.   cerewet
D.   sombong
E.    acuh

34.   Bacalah kutipan penggalan cerpen berikut ini !

Gadis itu adalah kamu. Kamu istimewa. Sangat. Caramu memberi pelajaran melalui pukulan tanganmu. Caramu memotivasi melalui kisah-kisah Mahabarata. Caramu membuatku lebih kuat dengan memaksaku menahan rasa sakit, rasa lapar, rasa malu.

Kalimat yang dicetak miring menggunakan majas....
A.    asosiasi
B.    simbolik
C.   personifikasi
D.   repetisi
E.    metafora

35.   Perhatikan paragraf berikut
Pada hari dilaksanakan lomba, orang memasang bendera dan umbul-umbul di kecamatan. Desa yang diunggulkan juga dipasangi bendera Merah-Putih dan umbul-umbul. Direncanakan akan datang Pak Bupati beserta staf, dan Bu Bupati disertai beberapa penggerak PKK kabupaten. Rombongan Bupati, Bappeda, dan panitia lomba akan disambut di kecamatan, kemudian dibawa ke desa. Tenda dipasang di kecamatan, kursi-kursi, teratak, dan gamelan. Ada juga ular-ularan,balon, dan ada surprise berupa sebuah kue. Kue itu masih disimpan di dalam, tidak seorang pun tahu untuk apa. Ketika panitia datang, melihat hiasan-hiasan dan balon seorang anggota bilang, "Wah, kok seperti ulang tahun". Pak Camat memberi isyarat dengan menyilangkan telunjuknya di mulut. Acara dimulai.

Latar suasana pada penggalan novel tersebut adalah....
A.    duka
B.    cemas
C.   meriah
D.   tegang
E.    haru

36.   Perhatikan paragraf berikut.
Musyawarah antara kakek-nenek dan orang tuanya hanya menghasilkan bahwa segalanya terserah Abu sendiri. Dan ia mengatakan akan sembahyang istikharah, maneges kersaning Allah, menanyakan kehendak Tuhan. Pagi harinya ia menyatakan 'ya', setelah bermimpi naik trap-trapan memasuki suatu gedung. Tidak ada kesulitan dia masuk Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) di Surakarta jurusan pedalangan. Tinggallah dia di Palur di rumah Ki Lebdo.
Apa yang hanya pada hari Minggu ditemukannya di rumah Notocarito di temukannya sekarang di rumah, siang malam pagi sore. Abu Kasan Sapari tidak canggung dengan benda-benda itu. Pada tahun kedua ia sudah menjadi pengendang. Sedikit-sedikit sudah mencipta gending dolanan yang dibawakan pesinden waktu adegan gara-gara. Pada waktu itulah dia menyadari bahwa bakat terbesarnya ialah di lapangan, bukan di kelas. Di lapangan dia bisa tidak mengantuk sama sekali sepanjang malam, tapi di kelas sering dia tidak bisa menahan kantuk, bahkan tertidur pulas.

Latar tempat pada penggalan novel tersebut adalah....
A.    Surakarta
B.    Kartasura
C.   Solo
D.   Palur
E.    Klaten

37.   Perhatikan paragraf berikut
Orang itu tertawa panjang, lega. Kemudian menghilang dalam gelap. Abu masih tertegun, merenungkan kejadian yang dialaminya. Disekanya mata. Tidak, itu bukan mimpi bukan sulapan. Kenyataan itu dialaminya dengan badan wadhag, pasti sungguh-sungguh terjadi. Buktinya, ia ingat dengan jelas mantra yang harus diucapkan. Badannya basah, berkeringat dingin. Ia kembali ke warungnya tadi.

Latar waktu pada penggalan novel tersebut adalah....
A.    malam hari
B.    siang hari
C.   sore hari
D.   pagi hari
E.    tengah hari

38.   Perhatikan penggalan cerpen berikut
Kata ayah Abu pada penjual soto, tetapi cukup keras untuk didengar ibu Abu. "Kok ada gadis manis, apa sudah ada yang punya?"
Kata ibu Abu pada penjual soto:
"Katakan padanya, kalau sudah ada. Yang punya adalah bapak-ibu."
"Kalau yang punya adalah bapak-ibu apa boleh aku ngebun-ebun enjing, anjejawah sonten?" Maksudnya, apa boleh dia melamar.
Ibu Abu tidak dapat menjawab, mukanya merah.
Penjual soto bertanya, "Bagaimana?"
Tidak ada jawaban. Tapi di luar dugaan ibu Abu mengulurkan tangan. Itu cara baru yang dipelajari dari bioskop. Keduanya bersalaman. Kehangatan tangan itu masih dikenang, ketika lima hari kemudian mereka bertemu.

Nilai yang terdapat dalam penggalan novel tersebut adalah....
A.    ekonomi
B.    budaya
C.   sosial
D.   seni
E.    sendidikan

39.   Perhatikan penggalan cerpen berikut
Sesampai di desa baru, kakek-nenek tahu bahwa kelahiran Abu belum disambut dengan akikah. Maka dipotonglah dua ekor kambing jawa. Betul kambing begituan lebih berbau, tapi dagingnya lebih enak. Anak-anak akan bermain teka-teki, "Ada kambing menari di atas sendok, apa?" Jawabnya: gulai kambing! Kambing-kambing dimasak, dan malam hari diundang kelompok slawatan. Kelompok itu akan memulai pertunjukan dengan seruan untuk bersama-sama membaca shalawat, "Shalu 'alaih!". Kemudian rebana dibunyikan oleh beberapa orang yang memegang rebana dengan tangan kiri dan memukulnya dengan tangan kanan. Riwayat Nabi dari buku Barzanji dinyanyikan bersama-sama, "Ya Nabi, salamun 'alaik. Ya Rasul, salamun 'alaik. Ya habibi, salamun 'alaik." ("Wahai Nabi, sejahtera bagimu. Wahai Utusan, sejahtera bagimu. Wahai Kekasih, sejahtera bagimu").

Dalam penggalan novel tersebut ada alkulturasi budaya Jawa dengan ....
A.    Arab
B.    Persi
C.   Melayu
D.   Islam
E.    Hindu

40.   Bacalah kutipan penggalan cerpen berikut ini !
GURU Jabut, lelaki bertampang letih, tapi berhati cerlang. Ia dibutuhkan, tapi juga diam-diam dipencilkan. Guru Jabut itu ringan tenaga, pesuruh yang pantang mengeluh. Jaga malam di ranum sawah-ladang warga ia lakukan. Menambal atap rumah yang bocor ia tunaikan. Upahnya? Kalau tak dengan beras sepungut-dua pungut, ya, boleh kasih seikat sayur, sebungkus rokok, atau apa saja. Tak berupah pun, Guru Jabut tak kapok.

Sudah itu, Guru Jabut paling rajin ke surau. Ia tekun pula jadi guru mengaji di beranda surau. Sebagian besar anak-anak kampung seumur anak SD, Guru Jabut pengajarnya. Ia fasih tajwid, mahir pula melagukan bacaan. Suara Guru Jabut, uih, merdu berkelok. Guru Jabut tak hanya mengajar baca Quran, tapi juga memandikan sekaligus sembahyang mayit. Lantas, anak laki-laki dibimbingnya mengumandangkan bahang alias azan, juga jadi imam. Bisa dikatakan, Guru Jabut tak ambil keuntungan besar, terlebih-lebih uang, dari jasa mengajar. Lalu? Ya, itu tadi. Pokoknya para orang tua jarang merogoh saku. Guru Jabut cuma disodori beras, rencah lauk, rokok, bahkan tak sama sekali.   “Guru Jabut” Cerpen Hasan Al Banna (Koran Tempo, 21 Agustus 2011)

Unsur ekstrinsik yang menonjol dalam cerpen tersebut adalah ....
A.    Nilai agama
B.    Nilai budaya
C.   Nilai moral
D.   Nilai pendidikan
E.    Nilai sosial

41.   Berikut ini adalah pemberian tanda jeda yang tepat pada puisi yang akan dibacakan
A.         Tak ada yang lebih arif//
Dari hujan/ bulan Juni//
Dibiarkannya/ yang tak terucapkan//
Diserap/ akar pohon/ bunga itu//

B.         Tak ada/ yang lebih arif//
Dari hujan/ bulan Juni//
Dibiarkannya/ yang tak terucapkan//
Diserap/ akar pohon/ bunga itu//

C.        Tak ada/ yang lebih arif//
Dari hujan/ bulan Juni/
Dibiarkannya/ yang tak terucapkan//
Diserap/ akar pohon/ bunga itu//

D.        Tak ada/ yang lebih arif//
Dari hujan/ bulan Juni//
Dibiarkannya yang tak terucapkan//
Diserap/ akar pohon/ bunga itu//

E.         Tak ada/ yang lebih arif//
Dari hujan// bulan Juni//
Dibiarkannya/ yang tak terucapkan//
Diserap/ akar pohon/ bunga itu//

Bacalah  penggalan cerpen berikutan untuk menjawab soal nomor 42, 43, dan 44!
Aku seperti berada di tengah perang berkecamuk. Sengit. Ada hasrat ingin membunuh, ada ketakutan teramat dalarn kalau-kalau dalam perang itu aku terbunuh. Aku selalu lunglai, takut dan enggan menghadapi hari esok. Esok aku harus bergulat dengan pekerjaan yang tak pernah aku inginkan. Menjadi buruh tani pada seorang juragan yang tak lain adalah kakak ayahku sendiri. Aku menghela napas panjang. Menghembuskan dengan sangat kasar. Dalam embusan napasku itu angin pasti bisa membaca, betapa waktu dan keadaan tak pernah adil terhadapku. (Cerpen : Surat - D. W. Yudhistira)
42.   Isi penggalan cerpen tersebut mengisahkan ... .
A.     caruk-maruk pikiran tokoh menjalani pekerjaan
B.     ketakutan sang tokoh menghadapi hari esok
C.     keputusasaan tokoh menghadapi kehidupan
D.     kepengecutan sang tokoh dalam peperangan
E.     ketidakberdayaan tokoh mengatasi persoalan

43.   Hal yang mengesankan dari tokoh yang digambarkan penulis pada penggalan cerpen  tersebut adalah ... .
A.     ada keinginan tetapi tak ada nyali
B.     ada kelembutan dalam kekejaman
C.     ada keseriusan dalam perjuangan
D.     ada kesedihan yang ditutup-tutupi
E.     ada tuntutan, tetapi tak ada upaya

44.   Unsur intrinsik yang dominan pada penggalan cerpen tersebut adalah...
A.     alur
B.     amanat
C.     latar
D.     penokohan
E.     tema
45.   Berikut ini yang merupakan puisi lama adalah ....
A.    Kayu cendana di atas batu
Sudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang 

B.    pada suatu hari nanti
jasadku tak akan ada lagi
tapi dalam bait-bait sajak ini
kau takkan kurelakan sendiri

C.    langit di kaca jendela bergoyang
terarah ke mana wajah di kaca jendela
yang dahulu juga
mengecil dalam pesona

D.    Tiga juta hektar
Halaman surat kabar
Telah dirayapi api
Terbit pagi ini

E.    Bersandar pada tari warna pelangi 
Kau depanku bertudung sutra senja 
Di hitam matamu kembang mawar dan melati 
Harum rambutmu mengalun bergelut senda 

46.   Berikut ini yang merupakan syair adalah ....
A.    Pabila banyak mencela orang
Itulah tanda dirinya kurang
Dengan ibu hendaknya hormat
Supaya badan dapat selamat

B.    Kalau anak pergi ke pekan
Yu beli belanak beli
Ikan panjang beli dahulu
Kalau anak pergi berjalan
Ibu cari sanakpun cari
Induk semang cari dahulu

C.   La ilaha illallahu itu jangan kaulalaikan,
siang dan malam jangan kau sunyikan,
selama hidup juga engkau pakaikan,
Allah dan rasul juga yang menyampaikan.

D.   Raja muafakat dengan menteri, 
seperti kebun berpagarkan duri. 
Betul hati kepada raja, 
tanda jadi sebarang kerja.

E.    Hukum adil atas rakyat, 
tanda raja beroleh anayat. 
Kasihan orang yang berilmu, 
tanda rahmat atas dirimu. 
47.   Berikut ini yang merupakan gurindam adalah ....
A.    Selasih di rimba Jambi
Rotan ditarik orang pauh
Putus akarnya di jerami
Kasih pun baru dimulai
Tuan bawa berjalan jauh
Itu menghina hati kami.

B.    Tapi malam kemarau belah teriakan siamang bertalu-talu*)
Menopan ke jantung penghuni mengentali deru
Musim hujan datang! Musim hujan datang!

C.   Bersandar pada tari warna pelangi 
Kau depanku bertudung sutra senja 
Di hitam matamu kembang mawar dan melati 
Harum rambutmu mengalun bergelut senda 

D.    Barang siapa meninggalkan sembahyang,
seperti rumah tidak bertiang

E.    Sudah gaharu cendana pula
Sudah tahu masih bertanya pula
48.   Perhatikanlah kutipan penggalan puisi berikut ini !

PAHLAWAN TAK DIKENAL
Oleh :  Toto Sudarto Bahtiar
.....
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang

Kalimat yang tepat untuk mengisi  baris yang rumpang adalah ....
A.    Sepuluh tahun yang lalu dia terbang
B.    Sepuluh tahun yang lalu dia terbakar
C.   Sepuluh tahun yang lalu dia bermimpi
D.   Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
E.    Sepuluh tahun yang lalu dia melayang

49.   Cermati puisi  berikut ini.
Terjebak Dilema
........................................
2 jam selanjutnya masih sepekan sekolah
Praktek English conversation dengan teman sebangku...kadang
Diccussion dan debate yang melibatkan  otak, hati, dan liur
Itulah ...6 jam sekolah. Bahasa Inggris selalu masuk agenda
Utama. “Demi masa depan generasi muda,” katanya
Tapi, tampaknya semua terjebak dilema. Siswa menjunjung
Tinggi bahasa Inggris dan menginjak-injak bahasa Indonesia...
Siapa yang salah????
                                    Silvia Rianti A dari Horizon no 6  Juni 2000

Puisi tersebut adalah bentuk...
A.     puisi lama
B.     pantun
C.     syair
D.     gurindam
E.     puisi baru

50.   Berikut ini yang merupakan puisi akrostik adalah ….
A.    Cara nyaman tuk mengingat
Indahnya rasa berdua
Nian hari semakin berasa
Tak ingin lepas selamanya
Aduh, nikmat rasanya

B.    Rumahku dari unggun-unggun sajak
Kaca jernih dari segala nampak
Kulari dari gedung lebar halaman
Aku tersesat tak dapat jalan

C.   Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

D.   Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh!
Perahu yang bersama 'kan merapuh!
Mengapa Ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!

E.    Kalau kau mau kuterima kau kembali
Dengan sepenuh hati
Aku masih tetap sendiri
Kutahu kau bukan yang dulu lagi
Bak kembang sari sudah terbagi

KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENILAIAN




1.  B
2.  C
3.  E
4.  C
5.  A
6.  D
7.  B
8.  B
9.  A
10.              A
11.              C
12.              B
13.              E
14.              A
15.              C
16.              B
17.              D
18.              C
19.              C
20.              B
21.              B
22.              A
23.              D
24.              E
25.              A
PEDOMAN PENILAIAN

Nilai = Jumlah jawaban benar X 2

 
 













26.              A
27.              A
28.              E
29.              B
30.              B
31.              E
32.              A
33.              B
34.              D
35.              C
36.              A
37.              A
38.              B
39.              D
40.              C
41.              E
42.              B
43.              A
44.              D
45.              A
46.              C
47.              D
48.              D
49.              E

50.              A


No comments:

Post a Comment