Wednesday 26 January 2022

SOAL PILIHAN GANDA TEKS NOVEL

 

Bacalah teks berikut dengan cermat!

“Walau apa katamu terhadapku, walau kaucaci maki aku, kaukutuki aku, aku terima. Tapi, untuk membiarkan Masri dan Arni hidup sebagai suami istri, padahal Tuhan telah melarangnya, o ... o... o .... itu telah melanggar prinsip hidup setiap orang yang percaya pada-Nya. Kau memang telah berbuat sesuatu yang benar sebagai ibu yang mau memelihara kebahagiaan anaknya. Tapi, ada lagi kebenaran yang lebih mutlak yang tak bisa ditawar-tawar lagi, yakni kebenaran yang dikatakan Tuhan dalam kitab-Nya. Prinsip hidup segala manusialah menjunjung kebenaran Tuhan” (Kemarau, A.A. Navis)

 

 1. Nilai agama yang terdapat dalam kutipan novel tersebut ...

A. Segala keputusan hendaknya selalu dikembalikan pada ajaran agama.

B. Kesabaran seorang ayah dalam menghadapi perilaku anakanaknya

C. Tuhan melarang perkawinan beda agama.

D. Keikhlasan seorang ibu dalam membahagiakan anaknya.

E. Melanggar prinsip agarna mendatangkan kesengsaraan.

 

Bacalah teks berikut dengan cermat!

“Walau apa katamu terhadapku, walau kaucaci maki aku, kaukutuki aku, aku terima. Tapi, untuk membiarkan Masri dan Arni hidup sebagai suami istri, padahal Tuhan telah melarangnya, o ... o... o .... itu telah melanggar prinsip hidup setiap orang yang percaya pada-Nya. Kau memang telah berbuat sesuatu yang benar sebagai ibu yang mau memelihara kebahagiaan anaknya. Tapi, ada lagi kebenaran yang lebih mutlak yang tak bisa ditawar-tawar lagi, yakni kebenaran yang dikatakan Tuhan dalam kitab-Nya. Prinsip hidup segala manusialah menjunjung kebenaran Tuhan” (Kemarau, A.A. Navis)

 

2. Unsur intrinsik yang paling menonjol adalah ….

A. penokohan

B. alur

C. setting

D. amanat

E. tema

 Bacalah kutipan berikut ini!

"....orang hebat adalah orang yang bisa bersalaman dengan kesulitan. Jadi kalau kamu semua lagi punya kesulitan, hadapi! Jangan takut... Ibaratnya gini loh, kamu sudah memutuskan untuk menceburkan diri ke sungai maka pilihannya adalah terus berenang untuk sampai ke tepian dan meraih semuanya. Menyerah bukan pilihan untuk hidup. Karena menyerah cuma akan membuat kamu tenggelam di tengah sungai dan mati tanpa diketahui orang." 

"Ibarat orang terjatuh, aku harus bangkit dulu dan memastikan kakiku cukup kuat untuk berjalan atau berlari, baru mengulurkan tangan untuk membantu." 

"Ikhlas itu nggak pakai tapi, Sayang. Ikhlas berarti kamu menerima segalanya dengan lapang hati kesalahan dalam bentuk apa pun yang sudah pernah terjadi. Biarkan hati kita seluas lautan. Ibarat setitik tinta yang kalau kamu teteskan di segelas air dan bakal bikin airnya hitam, beda dengan kalau kamu teteskan ke laut. Ngerti'kan, Tar? Karena lautan itu luas, dan seperti itulah harusnya hatimu ketika kamu bilang ikhlas, Tari... Sudah tidak ada lagi yang tersisa."

 

3. Pandangan yang disampaikan pengarang dalam cupikan novel tersebut adalah....

A.    orang hebat  adalah orang yang pantang menyerah dan ikhlas menjalani 

B.    orang hebat adalah orang yang tidak takut menghadapi kesulitan

C.    kesulitan  itu harus dihadapi sepanjang bisa dan mampu menjalaninya

D.    menyerah bukan  pilihan yang baik untuk mempertahankan kehidupan

E.     menyerah adalah pilihan yang baik untuk mempertahankan kehidupan

 

Cermati kutipan  berikut!

 

Tiap-tiap pemuda yang bersekolah di Betawi dalam bertamasyadi Danau Singkarak atau Sawahlunto dan singgah ke Solok, belum pernah mereka melampaui sebuah rumah kecil yang amat bersih rupanya. Rumah itu dibeli oleh Ibu Hanafi dan disanalah  ia tinggal  bersama Rapiah karena perlu menyekolahkan Syafei. Rapiah tidak suka bercerai lagi dengan mertuanya yang sudah dipandangnya sebagai ibu kandungnya, sedangkan  Ibu Hanafipun berkata hendak menurutkan orang kedua itu ke mana perginya.

 

Rapiah tetap menolak  hendak dipersuamikan. Ia berkata tak sampai hati akan memberi ayah tiri pada Syafei.

 

Ibu Hanafi memerlukan  benar menyembelih ayam, tiap-tiap kedatangan anak-anak sekolah dari betawi. Pemuda-pemuda itu senang sekali datang berkunjung ke rumah orang yang peramah dan bijaksana itu.

 

(Salah Asuhan, Abdul Muis)

 

4. Hal dalam kutipan yang terkait dengan kehidupan bermasyarakat sekarang ini adalah…

A.    Jika bertamasya ke Danau  Singkarak atau Sawahlunto singgah ke rumah sanak saudara di sana.

B.     Hendaklah kita  mengunjungi  keluarga kita  yang ada di daerah.

C.     Suatu Keluarga menyiapkan hidangan yang baik untuk menjamu tamu.

D.    Ibu mertua dan anak menantu perempuan selalu bersama dalam melakukan sesuatu.

E.     Tidak menikah lagi sesudah suami meninggal demi masa depan anak yang dicintai.


Bacalah paragraf berikut!


       ….tapi itu tak dapat dicapai dengan kenduri saja. Masa dan keadaanlah yang menentukan. Ompi yakin, masa itu pasti akan datang. Dan, ia menunggu dengan hati yang disabar-sabarkan. Pada suatu hari yang gilang gemilang, angan-angannya pasti merupa jadi kenyataan. Dia yakin itu bahwa Indra Budiman-nya akan mendapat nama tambahan dokter di muka namanya sekarang. Atau salah satu titel yang mentereng lainnya. Ketika Ompi mulai mengangankan nama dambaannya itu, diambilnya kertas dan potlot ditulisnya nama anak-anak, Dr. Indra Budiman. Dan Ompi merasa bahagia sekali. Ia yakinkan kepada para tetangganya akan cita-citanya yang pasti tercapai itu.

(A.A. Navis, anak kebanggaan)

5. Amanat yang terkandung dalam penggalan prosa di atas adalah….

A.       Janganlah terlalu yakin dengan angan-angan sendiri.

B.       Cita-cita orang tua akan tercapai kalau didukung oleh anaknya.

C.       Cita-cita pasti tercapai kalau dilandasi keyakinan akan keberhasilannya

D.       Asal kita yakin, pengaruh dari orang lain tak ada artinya.

E.        Hendaklah kita yakin dengan apa yang kita cita-citakan.

 

 

 

 

No comments:

Post a Comment