Tuesday, 4 May 2021

Soal pilihan ganda materi puisi kelas X

 

Soal pilihan ganda materi puisi kelas X


Bacalah teks puisi berikut ini!

PEREMPUAN-PEREMPUAN PERKASA
(karya Hartoyo Andangdjaja)

Perempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta, dari manakah mereka
ke stasiun kereta mereka datang dari bukit-bukit desa
sebelum peluit kereta pagi terjaga
sebelum hari bermula dalam pesta kerja

Perempuan-perempuan yang membawa bakul dalam kereta, kemanakah mereka
di atas roda-roda baja mereka berkendara
mereka berlomba dengan surya menuju gerbang kota
merebut hidup di pasar-pasar kota

Perempuan-perempuan perkasa yang membawa bakul di pagi buta, siapakah mereka
mereka ialah ibu-ibu berhati baja, perempuan-perempuan perkasa
akar-akar yang melata dari tanah perbukitan turun ke kota
mereka : cinta kasih yang bergerak menghidupi desa demi desa.

1.     Apakah tema puisi Perempuan-Perempuan Perkasa karya Hartoyo Andangdjaja  di atas?

a.      Religi

b.     Cinta

c.      kisah perjuangan

d.     kemanusiaan

e.      konflik sosial.

C

2.     Larik “... Sebelum peluit kereta api terjaga ...” di atas menggunakan majas ...

a.      Personifikasi

b.     Metafora

c.      Hiperbola

d.     Alusio

e.      Simile

A

3.     Larik “...Mereka berlomba dengan surya...” di atas  menggunakan majas ...

a.      Personifikasi

b.     Metafora

c.      Hiperbola

d.     Alusio

e.      Simile.

A

4.     Larik “...Akar-akar yang melata...”  di atas menggunakan majas ...

a.      Personifikasi

b.     Metafora

c.      Hiperbola

d.     Alusio

e.      Simile.

A

5.     Larik “...roda-roda baja...”  di atas menggunakan majas ...

a.      Personifikasi

b.     Metafora

c.      Hiperbola

d.     Alusio

e.      Simile.

B

6.     Larik “...merebut hidup di pasar-pasar kota...”  di atas menggunakan majas ...

a.      Personifikasi

b.     Metafora

c.      Hiperbola

d.     Alusio

e.      Simile.

C

7.     Larik “Sebelum peluit kereta api terjaga “ memperkonkret bahwa ...

a.      stasiun yang belum ada aktivitas apa-apa

b.     memperkonkret bahwa belum ada kesibukan apa-apa dalam pasar

c.      memperkonkret bahwa para ibu perkasa berangkat kepasar dengan kereta

d.     memperkonkret bahwa para ibu-ibu memiliki tekat kuat dan berpendirian teguh

e.      memperkonkret bahwa ibu-ibu itu pergi ke kota untuk bekerja memiliki semangat bekerja yang besar.

A

8.     Larik “Sebelum hari bermula dalam pesta kerja “ memperkonkret bahwa ...

a.      stasiun yang belum ada aktivitas apa-apa

b.     memperkonkret bahwa belum ada kesibukan apa-apa dalam pasar

c.      memperkonkret bahwa para ibu perkasa berangkat kepasar dengan kereta

d.     memperkonkret bahwa para ibu-ibu memiliki tekat kuat dan berpendirian teguh

e.      memperkonkret bahwa ibu-ibu itu pergi ke kota untuk bekerja memiliki semangat bekerja yang besar.

B

9.     Larik “Di atas roda-roda baja mereka berkendara “ memperkonkret bahwa ...

a.      stasiun yang belum ada aktivitas apa-apa

b.     memperkonkret bahwa belum ada kesibukan apa-apa dalam pasar

c.      memperkonkret bahwa para ibu perkasa berangkat kepasar dengan kereta

d.     memperkonkret bahwa para ibu-ibu memiliki tekat kuat dan berpendirian teguh

e.      memperkonkret bahwa ibu-ibu itu pergi ke kota untuk bekerja memiliki semangat bekerja yang besar.

C

10.                        Larik “Mereka ialah ibu-ibu berhati baja “ memperkonkret bahwa ...

a.      stasiun yang belum ada aktivitas apa-apa

b.     memperkonkret bahwa belum ada kesibukan apa-apa dalam pasar

c.      memperkonkret bahwa para ibu perkasa berangkat kepasar dengan kereta

d.     memperkonkret bahwa para ibu-ibu memiliki tekat kuat dan berpendirian teguh

e.      memperkonkret bahwa ibu-ibu itu pergi ke kota untuk bekerja memiliki semangat bekerja yang besar.

D

11.                        Larik “akar-akar yang melata dari tanah perbukitan turun ke kota “ memperkonkret bahwa ...

a.      stasiun yang belum ada aktivitas apa-apa

b.     memperkonkret bahwa belum ada kesibukan apa-apa dalam pasar

c.      memperkonkret bahwa para ibu perkasa berangkat kepasar dengan kereta

d.     memperkonkret bahwa para ibu-ibu memiliki tekat kuat dan berpendirian teguh

e.      memperkonkret bahwa ibu-ibu itu pergi ke kota untuk bekerja memiliki semangat bekerja yang besar.

E

12.                        larik “Perempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta” menggunakan imaji ...

a.      Visual

b.     Taktil

c.      Pendengaran

d.     Penciuman

e.      Pengendusan.

A

13.                        larik “sebelum peluit kereta api terjaga” menggunakan imaji ...

a.      Visual

b.     Taktil

c.      Pendengaran

d.     Penciuman

e.      Pengendusan.

C

14.                        larik “sebelum peluit kereta api terjaga” menggunakan imaji ...

a.      Visual

b.     Taktil

c.      Pendengaran

d.     Penciuman

e.      Pengendusan.

C

 

15.                        Perhatikan penggalan puisi berikut!

Puisi Doa di Jakarta

     WS Rendra

 

Tuhan Yang Maha Esa

Alangkah tegangnya

...

Fikiran yang terpabrikkan

Dan masyarakat yang diternakkan

 

Bait yang rumpang tersebut diisi dengan …..

a.    Melihat hidup yang tergadai

b.    Malam rebah dalam udara yang kotor

c.    Di manakah harapan akan dikaitkan

d.    Bila tipu daya telah menjadi seni kehidupan?

e.    Dendam diasah di kolong yang basah

A

 

16.  Perhatikan penggalan puisi berikut.

Salju

Wing Karjo

Kemanakah jalan

Mencari perlindungan

Ketika tubuh kuyub

Daun pintu tertutup

Ke manakah lari

Mencari api

Ketika bara hati

Padam tak berarti

Ke manakah pergi selain mencuci diri

 

Kata ‘api’ dalam puisi tersebut bermajas ....

a.    metafora

b.    persoifikasi

c.    eufemisme

d.    totem pro parte

e.    pars pro toto

 

A

17.  Berikut ini yang merupakan bentuk puisi baru adalah….

 

a.    Kalau ada jarum patah
Jangan dimasukkan ke dalam peti
Kalau ada kataku yang salah
Jangan dimasukan ke dalam hati

b.     Kurang pikir kurang siasat
Tentu dirimu akan tersesat

   Barang siapa tinggalkan sembahyang

   Bagai rumah tiada bertiang

 

c.      Pada zaman dahulu kala
Tersebutlah sebuah cerita
Sebuah negeri yang aman sentosa
Dipimpin sang raja nan bijaksana

 

d.     Elok rupanya pohon belimbing
Tumbuh dekat pohon mangga
Elok rupanya berbini sumbing
Biar marah tertawa juga

 

e.     Pahlawan hati

       Bersujud aku padamu

       Memohon belas cinta kasihmu

       Kau tebar pesona ayumu dihadapanku

E

 

 

 

 

18.  Perhatikan puisi baru berikut ini !

SEPANJANG JALUR HITAM    

Oleh: Bambang Sugeng

 

sepanjang jalur hitam

ada penyesalan diri

entah terpaksa atau dipaksa

oleh keadaan

 

kini tinggal sepercik pengharapan

untuk bertaubat kepada-Nya

belumlah terlambat

 

(sepanjang jalur hitam tidak seluruhnya hitam).         

Makna atau maksud kata ‘hitam’ dalam puisi tersebut adalah ....

a.    jenis warna

b.    maksiat

c.    lambang kematian

d.    lambang duka

e.    tanda akan hujan

B

 

 

Perhatikan puisi baru berikut ini untuk menjawab soal nomor 19 dan 20!

KERENDAHAN HATI

Kalau engkau tak mampu menjadi beringin

yang tegak di puncak bukit

Jadilah belukar, tetapi belukar yang baik,

yang tumbuh di tepi danau

Kalau kamu tak sanggup menjadi belukar,

Jadilah saja rumput, tetapi rumput yang

memperkuat tanggul pinggiran jalan

                                                 Taufik Ismail

 

19.  Makna atau maksud kata ‘beringin’ dalam puisi tersebut adalah ....

a.    nama pohon

b.    orang besar/penguasa

c.    lambang partai tertentu

d.    lambang dalam sila Pancasila

e.    pohon yang hidup di hutan

B

20.  Pesan inti puisi tersebut adalah….

a.    Jadilah pohon peringin besar.

b.      Dirikanlah rumah di tepi danau.

c.      Tanamilah tepi danau dengan belukar.

d.      Tinggallah pada rumah di tepi jalan

e.      Jadilah orang yang bermanfaat.

 

E

 

 

 

 

 

 

 

 

 

21.  Perhatikan puisi baru berikut ini !

Pahlawan

...........

Pahlawan

Jika aku besar nanti

Kuingin ikut semangat juangmu

Untuk membangun negeri ini

Wahai generasi muda

Bangkitlah engkau dari tidurmu

Ikuti jejak para pahlawan bangsa

Demi kejayaan nusantara tercinta

(Marta)

 

Isi penggalan tersebut menyiratkan makna....

A.     Keinginan dan janji penyair

B.     Kepiluan dan kesedihan penyair

C.     Keinginan dn kegembiraan penyair

D.     Kesungguhan dan keputusasaan penyair

E.     Kebangkitan dan kepiluan penyair

 

 

A

 

22.                        Berikut ini adalah pemberian tanda jeda yang tepat pada puisi yang akan dibacakan

a.      Tak ada yang lebih arif//

Dari hujan/ bulan Juni//

Dibiarkannya/ yang tak terucapkan//

Diserap/ akar pohon/ bunga itu//

 

b.     Tak ada/ yang lebih arif//

Dari hujan/ bulan Juni//

Dibiarkannya/ yang tak terucapkan//

Diserap/ akar pohon/ bunga itu//

 

c.      Tak ada/ yang lebih arif//

Dari hujan/ bulan Juni/

Dibiarkannya/ yang tak terucapkan//

Diserap/ akar pohon/ bunga itu//

 

d.     Tak ada/ yang lebih arif//

Dari hujan/ bulan Juni//

Dibiarkannya yang tak terucapkan//

Diserap/ akar pohon/ bunga itu//

 

e.      Tak ada/ yang lebih arif//

Dari hujan// bulan Juni//

Dibiarkannya/ yang tak terucapkan//

Diserap/ akar pohon/ bunga itu//

 

 

E

 

 

23.                        Berikut ini yang merupakan puisi lama adalah ....

a.      Kayu cendana di atas batu 
Sudah diikat dibawa pulang 
Adat dunia memang begitu 
Benda yang buruk memang terbuang 

 

b.     pada suatu hari nanti
jasadku tak akan ada lagi
tapi dalam bait-bait sajak ini
kau takkan kurelakan sendiri

 

c.      langit di kaca jendela bergoyang
terarah ke mana wajah di kaca jendela
yang dahulu juga
mengecil dalam pesona

 

d.     Tiga juta hektar
Halaman surat kabar
Telah dirayapi api
Terbit pagi ini

 

e.      Bersandar pada tari warna pelangi 
Kau depanku bertudung sutra senja 
Di hitam matamu kembang mawar dan melati 
Harum rambutmu mengalun bergelut senda 

A

 



24.                        Berikut ini yang merupakan syair adalah ....

a.      Pabila banyak mencela orang

Itulah tanda dirinya kurang

Dengan ibu hendaknya hormat

Supaya badan dapat selamat

 

b.     Kalau anak pergi ke pekan

Yu beli belanak beli

Ikan panjang beli dahulu

Kalau anak pergi berjalan

Ibu cari sanakpun cari

Induk semang cari dahulu

 

c.      La ilaha illallahu itu jangan kaulalaikan,

siang dan malam jangan kau sunyikan,

selama hidup juga engkau pakaikan,

Allah dan rasul juga yang menyampaikan.

 

d.     Raja muafakat dengan menteri, 
seperti kebun berpagarkan duri. 
Betul hati kepada raja, 
tanda jadi sebarang kerja.

 

e.      Hukum adil atas rakyat, 
tanda raja beroleh anayat. 
Kasihan orang yang berilmu, 
tanda rahmat atas dirimu. 

C

 

 

25.                        Berikut ini yang merupakan gurindam adalah ....

a.      Selasih di rimba Jambi
Rotan ditarik orang pauh
Putus akarnya di jerami
Kasih pun baru dimulai
Tuan bawa berjalan jauh
Itu menghina hati kami.

 

b.     Tapi malam kemarau belah teriakan siamang bertalu-talu*)
Menopan ke jantung penghuni mengentali deru
Musim hujan datang! Musim hujan datang!

 

c.      Bersandar pada tari warna pelangi 
Kau depanku bertudung sutra senja 
Di hitam matamu kembang mawar dan melati 
Harum rambutmu mengalun bergelut senda 

 

d.      Barang siapa meninggalkan sembahyang,

seperti rumah tidak bertiang

e.      Sudah gaharu cendana pula

Sudah tahu masih bertanya pula

D

26.                        Perhatikanlah kutipan penggalan puisi berikut ini !

 

PAHLAWAN TAK DIKENAL

Oleh :  Toto Sudarto Bahtiar

.....

Tetapi bukan tidur, sayang

Sebuah lubang peluru bundar di dadanya

Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang

 

 

Kalimat yang tepat untuk mengisi  baris yang rumpang adalah ....

a.   Sepuluh tahun yang lalu dia terbang

b.   Sepuluh tahun yang lalu dia terbakar

c.   Sepuluh tahun yang lalu dia bermimpi

d.   Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring

e.   Sepuluh tahun yang lalu dia melayang

 

D

27.  Cermati puisi  berikut ini.

Terjebak Dilema

........................................

2 jam selanjutnya masih sepekan sekolah

Praktek English conversation dengan teman sebangku...kadang

Diccussion dan debate yang melibatkan  otak, hati, dan liur

Itulah ...6 jam sekolah. Bahasa Inggris selalu masuk agenda

Utama. “Demi masa depan generasi muda,” katanya

Tapi, tampaknya semua terjebak dilema. Siswa menjunjung

Tinggi bahasa Inggris dan menginjak-injak bahasa Indonesia...

Siapa yang salah????

                       Silvia Rianti A dari Horizon no 6  Juni 2000

 

Puisi tersebut adalah bentuk...

a.    puisi lama

b.    pantun

c.    syair

d.    gurindam

e.    puisi baru

 

E

28.  Berikut ini yang merupakan puisi akrostik adalah ….

a.      Cara nyaman tuk mengingat
Indahnya rasa berdua
Nian hari semakin berasa
Tak ingin lepas selamanya
Aduh, nikmat rasanya

 

b.     Rumahku dari unggun-unggun sajak

Kaca jernih dari segala nampak

Kulari dari gedung lebar halaman

Aku tersesat tak dapat jalan

 

c.      Biar peluru menembus kulitku

Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari

Berlari

Hingga hilang pedih peri

 

d.     Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh!

Perahu yang bersama 'kan merapuh!

Mengapa Ajal memanggil dulu

Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!

 

e.      Kalau kau mau kuterima kau kembali

Dengan sepenuh hati

Aku masih tetap sendiri

Kutahu kau bukan yang dulu lagi

Bak kembang sari sudah terbagi

 

 

A

29.                        Berikut ini termasuk jenis puisi ode ...

a.      Cara nyaman tuk mengingat
Indahnya rasa berdua
Nian hari semakin berasa
Tak ingin lepas selamanya
Aduh, nikmat rasanya

 

b.     Rumahku dari unggun-unggun sajak

Kaca jernih dari segala nampak

Kulari dari gedung lebar halaman

Aku tersesat tak dapat jalan

 

c.      Biar peluru menembus kulitku

Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari

Berlari

Hingga hilang pedih peri

 

d.     Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh!

Perahu yang bersama 'kan merapuh!

Mengapa Ajal memanggil dulu

Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!

 

e.      Guruku…

Engkau pahlawanku

Pahlawan tanpa tanda jasa

Engkau menemaniku

Saatku di sekolah

Saatku belum mengenalmu

Engkau mengajariku

Mulai dari Taman Kanak- kanak

Hingga ku sampai kuliah

Guruku…

Takkan kulupakan semua jasamu

Yang telah bersusah payah mengajariku

Hingga aku bisa

Terima kasih guruku

30.                         Berikut ini termasuk jenis puisi distikon ...

a.      Cara nyaman tuk mengingat
Indahnya rasa berdua
Nian hari semakin berasa
Tak ingin lepas selamanya
Aduh, nikmat rasanya

 

b.     Rumahku dari unggun-unggun sajak

Kaca jernih dari segala nampak

Kulari dari gedung lebar halaman

Aku tersesat tak dapat jalan

 

c.      Biar peluru menembus kulitku

Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari

Berlari

Hingga hilang pedih peri

 

d.     Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh!

Perahu yang bersama 'kan merapuh!

Mengapa Ajal memanggil dulu

Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!

 

e.      Wahai ananda carilah ilmu Lewat guru dan juga buku
Jangan lantas berputus asa untuk tatap hidup sentosa
(Mohammad Ridwan)

 

KUNCI: E

 

 

 

 

Sunday, 2 May 2021

SOAL PILIHAN GANDA TEKS NEGOSIASI

ADVERTISEMENT ADVERTISEMENT
1. Perhatikan kutipan teks negosiasi berikut!
Pengusaha: Langsung saja, saya keberatan atas aksi mogok yang kalian lakukan! Perusahaan bisa merugi kalau karyawan terus-terusan mogok begini!
Karyawan: Aksi yang kami lakukan bukan tanpa alasan, pak!
Pengusaha: Alasan apa?
Karyawan: Kami meminta kanaikan upah, pak! Hari ini harga kebutuhan pokok semakin meningkat, sementara penghasilan kami tetap!
Topik yang tepat untuk teks negosiasi tersebut adalah....
A. Teks negosiasi antara perwakilan karyawan dan pengusaha.
B. Kemarahan karyawana terhadap pengusaha.
C. Pengusaha tidak mau bertemu dengan karyawan.
D. Kekesalan karyawan terhadap kenaikan upah.
E. Keinginan karyawan untuk berdiskusi dengan pengusaha tentang kenaikan upah.
Jawaban: E
2. Kalimat berikut yang termasuk bagian isi dari teks negosiasi adalah
A. Karyawan: selamat siang, pak!
Pengusaha: Sian. Ada yang bisa saya bantu?
B. Karyawan:  saya mewakili karyawan lain ingin menyampaikan aspirasi kami kepada Bapak.
Pengusaha: ya, silakan.
C. Pengusaha: Alasan apa?
Karyawan: kami meminta kenaikan upah, karna kebuhan pokok semakin meningkat, sementara penghasilan kami tetap!
D. Karyawan: Saya meminta komitmennya, Pak!
Pengusaha: Iya saya janji, minimal 7 persen, akan diusahakan goal. Nanti perwakilan kalian akan kami libatkan dalam rapat direksi.
E. Karyawan: Baik pak, terima kasih. Selamat siang.
Pengusaha: Selamat siang.
Jawaban: C

Perhatikan dialog di bawah ini! Untuk soal nomor 3-6
Pembeli : “Berapa harga sekilo mangga ini, Bang?”
Penjual : “Tiga puluh ribu, Bu. Murah.”
Pembeli : “Boleh kurang kan, bang?”
Penjual : “Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lho, Bu. Ini bukan karbitan. Matang pohon.”
Pembeli : “Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang kan? Kan lagi musim, Bang. Dua puluh ribu saja ya?”
Penjual : “Belum boleh, Bu. Dua puluh delapan ribu, ya, Bu. Biar saya dapat untung, Bu.”
Pembeli : “Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, kan Bang?”
Penjual : “Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi.”
Pembeli : “Iya, Bang. Yang penting saya dapat mangga yang bagus dan tidak busuk.”
Penjual : “Saya jamin, Bu. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan.”
Pembeli : “Baiklah, saya ambil 3 kilo ya Pak.”
Akhirnya, penjual mempersilakan pembeli untuk memilih dan
menimbang sendiri mangga yang dibelinya.
3. Siapa pelaku dalam dialog tersebut?
A. Seorang Pedagang dan Seorang Ibu yang menjadi pembeli
B. Seorang anak dan seorang ibu
C. Seorang bapak dan seorang ibu
D. Seorang pedagang dan seorang nenek
E. Seorang pedagang dan seorang penyetor
Jawaban: A
4. Bagaimana cara pembeli menawar harga mangga tersebut?
A. Dengan alasan bahwa ibu sedang kekurangan uang
B. Dengan alasan bahwa lagi musim mangga sehingga tidak seharusnya pedagang tersebut menurunkan harga mangga
C. Dengan alasan bahwa pedagang sedang membutuhkan banyak uang
D. Dengan alasan bahwa mangganya banyak yang jelek
E. Dengan alasan bahwa pedagang ingin mendapatkan untung yang banyak
Jawaban: B
5. Bagaimana tanggapan penjualnya?
A. Setuju karena penjualnya ingin mendapatkan berkah yang lebih banyak
B. Tidak setuju karena pembelinya memilih mangga yang besar
C. Setuju karena penjualnya sudah mendapatkan untung yang banyak
D. Tidak setuju karena jika mangganya ditawar dengan harga begitu ia malah bukan untung melainkan rugi
E. Setuju karena penjual merasa kasian dengan si pembeli
Jawaban: D
6. Apakah pada akhir dialog terjadi kesepakatan antara penjual dan pembeli?
A. Akhirnya terjadi kesepakatan dengan si pedagang. Pedagang pun menjual barangnya dengan harga Rp 8.000
B. Akhirnya tidak terjadi kesepakatan karena pembeli tidak jadi membeli buahnya
C. Akhirnya terjadi kesepakatan dengan si pedagang. Pedagang pun menjual barangnya dengan harga Rp 28.000
D. Akhirnya terjadi keributan karena saling memaksa kehendaknya masing-masing
E. Tidak terjadi kesepakatan sama sekali
Jawaban: C
7. “Ya sudah, kalian istirahat 15 menit. Ulangannya minggu depan saja. Nanti kita latihan soal saja,”
Kalimat di atas termasuk ke dalam struktur....
A. Orientasi
B. Pengajuan
C. Penawaran
D. Persetujuan
E. Penolakan
Jawaban: D
8. “Yah...Rani benar benar perlu HP. Belikan ya Yah?”
Kalimat di atas termasuk ke dalam struktur....
A. Orientasi
B. Pengajuan
C. Penawaran
D. Persetujuan
E. Penolakan
Jawaban: B
9.      Perihal HP barunya itu, sesungguhnya sudah lama Rani menginginkannya, Beberapa kali ia membujuk Ayahnya agar dibelikan HP. Gagal meminta langsung pada Ayahnya, Rani pun minta bantuan ibunya. Namun, tetap saja usaha Rani gagal.
Paragraf di atas termasuk ke dalam struktur...
A. Orientasi
B. Pengajuan
C. Penawaran
D. Persetujuan
E. Penolakan
Jawaban: A
10.  “Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang, kan? Kan lagi musim, Bang. Dua puluh ribu saja ya?”
Kalimat di atas termasuk ke dalam struktur....
A. Orientasi
B. Pengajuan
C. Penawaran
D. Persetujuan
E. Penolakan
Jawaban: C
 

Tuesday, 20 April 2021

Variasi Kata dan Kalimat Bermakna Sama

 Kata adalah unsur yang membentuk kalimat. Makna leksikal adalah makna kata sesuai arti kamus atau arti sebenarnya. Makna leksikal disebut juga makna denotasi.


Beberapa jenis kata tersebut memiliki variasi kata yang bermakna sama.

1. Sinonim

Sinonim adalah beberapa kata yang memiliki bentuk berbeda, tetapi memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip. Sinonim disebut juga persamaan kata atau padanan kata.

contoh:

bohong = dusta

haus = dahaga

pakaian = baju

bertemu = berjumpa


2. Konotasi

Menurut KBBI, konotasi adalah tautan pikiran yang menimbulkan nilai rasa pada seseorang ketika berhadapan dengan sebuah kata; makna yang ditambahkan pada makna denotasi. Jadi, makna konotasi adalah makna atau arti tambahan pada arti sebenarnya, bukan makna kias. Makna konotasi bukan ungkapan karena ungkapan yang bermakna kias.

contoh:

Makna Denotasi

Makna Konotasi

kelompok

gerombolan

mati

meninggal

bekas

mantan

meriah

sambutan hangat


3. Ungkapan 

Ungkapan atau idiom adalah gabungan kata yang memiliki makna khusus dan tidak dapat diterjemahkan secara harfiah ke dalam bahasa dan situasi lain.

Contoh:

Muka manisnya sering mengecoh orang-orang yang berusaha mendekatinya.

Kata muka manis merupakan ungkapan yang berarti 'menarik'.


Kalimat adalah deretan kata yang mengandung satu pengertian lengkap . Setiap kata memiliki jabatan yang berbeda. Ada yang jabatannya sebagai subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan. Jabatan-jabatan kata dalam kalimat tersebut membentuk poloa kalimat. Berikut pola kalimat utama dalam bahasa Indonesia.

1.       Pola Subjek-Predikat (S-P)

Contoh:

Rosi   rajin.

   S         P

 

Bu Paijo      sangat ramah.

     S                     P

 

2.       Subjek_Predikat-Objek (S-P-O)

Contoh:

 

Kusni   membeli   burung   merpati.

    S              P                    O

Paijo     memakan      tempe gembus.

    S                P                          O

 

3.       Subjek-Predikat-Keterangan (S-P-K)

Contoh:

 

Marina     menangis     tersedu-sedu.

     S                 P                       K

 

Musim panas     datang    kira-kira  bulan depan.

          S                      P                            K

 

 

4.       Subjek-Predikat-Pelengkap (S-P-Pel.)

Contoh:

Kemeja   berwarna       hijau.

      S                 P                pel.

 

Paiman    berjualan   sembako.

       S               P                pel.

 

 

5.       Subjek-Predikat-Objek-Pelenjkap(S-P-O-Pel.)

Contoh:

Ibu   menjahit    baju    seragam  olahraga.

  S          P               O                    pel.

 

 

Kak Nisa   memasak   sup   tulang sapi.

      S                  P            O           pel.

 

 

6.       Subjek-Predikat-Objek-Keterangan (S-P-O-K)

 

Contoh:

Pasukan tentara itu   menyandang      senapan   di bahunya.

                  S                            P               O         keterangan tempat

 

 

Peserta   mendirikan      tenda   untuk berkemah.

      S                   P                  O         keterangan tujuan

 

 

7.       Keterangan-Subjek-Predikat

Contoh:

Kemarin,   Susi   kecelakaan.

     K              S                  P          

 

Di Pantai Pangandaran,   Susi   kecelakaan.

          K                                    S                  P          

 

 


Melengkapi Teks Pantun dan Puisi

 Pantun termasuk karya sastra lama. Dalam pantun ini terkadang disajikan dalam bentuk rumpang baik bagian sampiran yang dirumpangkan, maupun isinya. Untuk melengkapi pantun yang rumpang, kita harus memahami makna tersurat dalam pantun. Bagian sampiran dan bagian isi harus berkaitan satu sama lain. Kita juga harus dapat memahami tujuan pantun tersebut. Apakah ini untuk menyindir, bersenda gurau, memberi nasihat, atau sekadar hanya untuk hiburan. Ingat, untuk melengkapi larik pantun yang dirumpangkan, kita harus memperhatikan rima a-b-a-b dan jumlah suku kata pantun tersebut (8-12 suku kata).


Puisi adalah karya sastra seperti halnya pantun. Perbedaannya dengan pantun, puisi merupan karya sastra yang modern. Puisi disusun sesuai ekspresi penyair. Penyair sering menggunakan kata-kata simbolik, kias, dan berlambang. Kita juga dapat melengkapi puisi rumpang dengan cara memahami isi puisi, menentukan kata kunci, dan memilih diksi yang tepat.


Berikut ini contoh kumpulan soal teks pantun dan teks puisi.


Soal nomor 1 

Cermati pantun berikut ini!

Bapak tani menanam tebu.

[. . . .]

Wahai ananda hormati Ibu,

Karena Ibu berhati emas.

Larik tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah ....

A. menanam tebu di panas terik.

B. tebu ditanam di ladang luas.

C. airnya segar hilang dahaga.

D. biawak hidup di dalam rawa.

E. Bu tani datang bawa semangka.


Jawaban: B

Pantun memiliki rima a-b-a-b dan memiliki suku kata berjumlah 8-12 kata. Suku kata akhir larik kedua harus sama dengan larik keempat. Oleh karena itu, larik tepat untuk mengisi yang rumpang pada pantun adalah jawaban B. Larik pada pilihan jawaban A, D, dan E tidak tepat karena suku kata akhir larik tidak samadengan suku kata akhir larik keempat. Larik pada pilihan jawaban C tidak tepat karena tidak sesuai dengan sampiran larik pertama.


Soal nomor 2


Cermati puisi berikut ini!

Alamku Indonesia

Alam yang penuh bahagia

Sawah dan ladang luas menghampar

[ . . . .]

karya Bambang Lukito (Suyono, dkk. 2008.Antologi Puisi Indonesia Modern Anak-Anak. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia)

Larik bermajas perbandingan tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah ...

A. Seperti kain terjuntai di lantai

B. Bak permata dalam genggaman.

C. Bagai bunga mekar di taman.

D. Bagaikan permadani tergelar

E. Bagai sinarmu menerangi bumi.

Jawaban: D

Puisi tersebut membahas kekayaan alam Indonesia, yaitu sawah dan ladang yang luas. Larik perbandingan bermajas tepat untuk melengkapi puisi tersebut terdapat pada pilihan jawaban D. Sawah dan ladang diibaratkan permadani yang digelar. Kuncinya ada pada pemakaian rima. Akhir larik sebelumnya ada kata luas menghampar, pilihan kata yang tepat adalah opsi D permadani tergelar. Di sini kalau kita cermati ada kesamaan bunyi antara  kata menghampar dengan tergelar.


Soal nomor 3

Cermati puisi rumpang berikut!


Nasib Tanah Airku

Panas yang terik datang membakar

Lemahlah kembang hampirkan mati

Tunduk tergantung [. . .]

Mohonkan air kepada akar.

Karya Ipih

Dikutip dari Suyono Suyatno, dkk. 2008. Antologi Puisi Indonesia Modern Anak-Anak.Jakarta:Yayasan Obor Indonesia.


Kata berima yang tepat untuk melengkapi bait puisi tersebut adalah . . .

A. seorang diri

B. wajah sedih

C. hujan dinanti

D. belum berhenti

E. bersedih hati.


Jawaban: E


Larik pertama dan keempat puisi tersebut diakhiri bunyi /ar/. Larik ketiga diakhiri bunyi /i/. Agara puisi tersebut menarik, diakhiri bunyi /i/. Pilihan jawaban A, C, dan D diakhiri bunyi /i/. Namun, hanya satu yang memperjelas isi puisi.  Isi puisi tersebut menggambarkan tanah air sedang dilanda kekeringan. Jadi, jawaban tepat untuk melengkapi puisi terdapat pada pilihan jawaban E. Pilihan jawaban A, B, C, dan D tidak sesuai dengan isi puisi.

Melengkapi Bagian yang Rumpang pada Teks Drama

 Teks Drama merupakan karya sastra yang berbentuk dialog. Teks drama terkadang disajikan tidak lengkap atau rumpang. Untuk melengkapi teks drama tersebut, Kita harus memahami isi teks drama itu. Kalimat tepat untuk melengkapi teks drama adalah kalimat yang berkaitan dengan kalimat sebelum dan atau sesudahnya. Cara melengkapi teks drama tersebut, kita harus bisa menemukan kata kunci yang bisa menjadi dasar untuk dapat menghubungkan maksud isi teks drama.

contoh soal


Gea: Aduh, kenapa posterku sobek? (menahan marah)

Dirga: [ ....]

Gea: Maaf .... maaf enak saja!

Dirga: [dengan amat menyesal] Iya, aku ganti postermu. Tapi Kamu mau memaafkan aku, kan?

Gea: Ya. Lain kali Kamu jangan ceroboh.

Dirga: (dengan tersenyum) Baiklah, Gea.


Dialog tepat untuk melengkapi nukilan drama tersebut adalah ...

A. Maafkan aku Gea. Aku tidak sengaja.

B. Maafkan aku, Dirga. Aku tidak sengaja.

C. Bagitu saja kok Kamu marah, Gea.

D. Baiklah aku akan beli yang baru.

E. Kok marah sama aku?


Jawabannya adalah A. Dialog drama yang rumpang dilengkapi dialog yang sesuai dengan ilustrasi. Cermati hubungan makna yang logis kalimat sebelum dan sesudah dialog yang dirumpangkan. Cermati tokoh atau pelaku dalam drama untuk melengkapi dialog rumpang tersebut. Kalimat tepat untuk melengkapi dialog rumpang tersebut terdapat pada opsi A. Opsi B, C, D, E tidak sesuai dengan isi teks drama.