Kata adalah unsur yang membentuk kalimat. Makna leksikal adalah makna kata sesuai arti kamus atau arti sebenarnya. Makna leksikal disebut juga makna denotasi.
Beberapa jenis kata tersebut memiliki variasi kata yang bermakna sama.
1. Sinonim
Sinonim adalah beberapa kata yang memiliki bentuk berbeda, tetapi memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip. Sinonim disebut juga persamaan kata atau padanan kata.
contoh:
bohong = dusta
haus = dahaga
pakaian = baju
bertemu = berjumpa
2. Konotasi
Menurut KBBI, konotasi adalah tautan pikiran yang menimbulkan nilai rasa pada seseorang ketika berhadapan dengan sebuah kata; makna yang ditambahkan pada makna denotasi. Jadi, makna konotasi adalah makna atau arti tambahan pada arti sebenarnya, bukan makna kias. Makna konotasi bukan ungkapan karena ungkapan yang bermakna kias.
contoh:
Makna Denotasi |
Makna Konotasi |
kelompok |
gerombolan |
mati |
meninggal |
bekas |
mantan |
meriah |
sambutan hangat |
3. Ungkapan
Ungkapan atau idiom adalah gabungan kata yang memiliki makna khusus dan tidak dapat diterjemahkan secara harfiah ke dalam bahasa dan situasi lain.
Contoh:
Muka manisnya sering mengecoh orang-orang yang berusaha mendekatinya.
Kata muka manis merupakan ungkapan yang berarti 'menarik'.
Kalimat adalah deretan kata yang mengandung satu pengertian lengkap . Setiap kata memiliki jabatan yang berbeda. Ada yang jabatannya sebagai subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan. Jabatan-jabatan kata dalam kalimat tersebut membentuk poloa kalimat. Berikut pola kalimat utama dalam bahasa Indonesia.
1.
Pola Subjek-Predikat (S-P)
Contoh:
Rosi rajin.
S P
Bu Paijo sangat
ramah.
S P
2. Subjek_Predikat-Objek (S-P-O)
Contoh:
Kusni membeli burung
merpati.
S P O
Paijo memakan tempe gembus.
S P O
3. Subjek-Predikat-Keterangan (S-P-K)
Contoh:
Marina menangis tersedu-sedu.
S P K
Musim panas datang kira-kira bulan depan.
S P K
4. Subjek-Predikat-Pelengkap (S-P-Pel.)
Contoh:
Kemeja berwarna hijau.
S P pel.
Paiman berjualan sembako.
S P pel.
5. Subjek-Predikat-Objek-Pelenjkap(S-P-O-Pel.)
Contoh:
Ibu menjahit
baju seragam olahraga.
S P O pel.
Kak Nisa memasak sup
tulang sapi.
S P O pel.
6. Subjek-Predikat-Objek-Keterangan (S-P-O-K)
Contoh:
Pasukan tentara itu menyandang senapan di bahunya.
S P
O
keterangan tempat
Peserta mendirikan tenda untuk berkemah.
S P
O
keterangan tujuan
7. Keterangan-Subjek-Predikat
Contoh:
Kemarin, Susi kecelakaan.
K S
P
Di Pantai Pangandaran,
Susi kecelakaan.
K S
P