Sunday 27 November 2022

Kumpulan soal bahasa Indonesia kelas XII semester 1

  PENILAIAN AKHIR SEMESTER GASAL


Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Program : XII/IPA-IPS

Hari,tanggal : Senin, 29 November 2021

Waktu : 10.00-12.00 (120 menit)


PETUNJUK KHUSUS

Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan cara menyilang huruf  A, B, C, D atau  E pada lembar jawaban yang telah tersedia!


  1. Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!

(1)Pendekatan proses dalam menulis sudah menjadi trend yang baik saat ini. (2)Pada pelajaran menulis kemudian mengumpulkannya dan mengembalikan tulisan itu dengan memberikan nilai A, B, atau C. (3)Sangatlah absurd, apabila kemampuan menulis hanya dinilai dari satu produk tulisan saja tanpa melihat bagaimana siswa berjuang menjadikan tulisannya baik. (4)Sama halnya mengetahui kualitas seekor kambing tidak bisa hanya dengan mencicipi satu tusuk satenya saja. (5)Oleh karena itu, menilai kemampuan menulis siswa sebaiknya berasal dari beberapa genre tulisan siswa.

Kalimat utama paragraf tersebut adalah nomor ….

  1. (1)

  2. (2)

  3. (3)

  4. (4)

  5. (5)


  1. Makna kata absurd dalam paragraf tersebut adalah ….

  1. hal kemasukakalan

  2. sangat masuk akal

  3. tidak masuk akal

  4. sangat logis

  5. amat wajar


  1. Bacalah paragraf berikut untuk menjawab soal nomor 3 dan 4!

(1)Sebagian orang mungkin menganggap menulis itu mudah karena mereka menganggap bahasa tulisan identik dengan bahasa lisan. (2)Tentu saja hal itu tidak sesederhana dan semudah membalikkan telapak tangan; menulis tidak hanya menuangkan kata-kata dan ucapan belaka; artinya tulisan tidak sama dengan ujaran; tulisan melibatkan kerja keras. (3)McRobert (1981) malah membandingkan ujaran dan tulisan bak sebuah permainan catur dan permainan ular tangga. (4)Tujuannya sama tapi tingkat kontrol, proses berpikir, dan gayanya sangat berbeda.(5)Meski demikian, menulis masih menduduki profesi yang menggiurkan.

Kalimat penjelas yang tidak padu adalah ….

  1. (1)

  2. (2)

  3. (3)

  4. (4)

  5. (5)


  1. Apa pendapat McRobert tentang menulis?

  1. Sebagian orang mungkin menganggap bahwa menulis itu mudah karena mereka beranggapan bahasa tulisan identik dengan bahasa lisan.

  2. Menulis itu tidak sesederhana dan semudah membalikkan telapak tangan; tidak hanya menuangkan kata-kata dan ucapan belaka.

  3. Menulis tidak hanya menuangkan kata-kata dan ucapan belaka; menulis juga tidak sesederhana dan semudah membalikkan sebuah tangan.

  4. Membandingkan ujaran dan tulisan bak sebuah permainan catur dan permainan ular tangga; tujuannya sama tapi tingkat kontrol, proses berpikir, dan gayanya sangat berbeda.

  5. Meski demikian, menulis masih menduduki profesi yang menggiurkan; walau menulis itu tidak hanya menuangkan kata-kata dan ucapan belaka.


  1. Bacalah paragraf berikut!

(1)Jumlah kecelakaan di jalan raya tahun ini melonjak tajam. (2)Bahkan, lebih parah dari lima tahun terakhir. (3)Menurut data yang dikeluarkan dari pihak kepolisian, tahun lalu jumlah kasus kecelakaan di jalan hanya mencapai 4.500 kasus, bandingkan dengan tahun ini yang sudah mencapai 5.300 kasus pada H+2 lebaran, sehingga dipastikan akan semakin bertambah jumlahnya. (4)Dari 5.300 kasus tersebut, persentase yang paling banyak adalah kendaraan bermotor. (5)Melonjaknya angka kecelakaan ini disebabkan oleh bertambahnya jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor.

Kalimat yang berisi fakta dalam paragraf tersebut adalah ….

  1. (1) dan (2)

  2. (2) dan (3)

  3. (3) dan (4)

  4. (4) dan (5)

  5. (1) dan (5)


  1. Cermati ilustrasi berikut ini !

Sudah tiga kali Ani ikut tes perguruan tinggi. Akan tetapi, keburuntungan belum berpihak kepadanya. Tak satu pun perguruan tinggi yang dapat ia masuki. Sedih hatinya tak terkira. Dia hanya berdiam diri di rumah. Untuk bertemu dengan kawan-kawannya pun, dia menghindar. Dia tak mau makan dan minum sebab … . 


Peribahasa yang paling sesuai untuk mengisi bagian yang rumpang tersebut adalah …

  1. besar pasak daripada tiang.

  2. air diminum rasa duri, nasi dimakan rasa sekam 

  3. bagai pungguk merindukan bulan.

  4. rupanya katak hendak jadi lembu.

  5. bak kerakap tumbuh di batu, hidup segan mati tak hendak 


  1. Perhatikan paragraf berikut dengan cermat!

Daendels pun memahami maksud Pangeran Kusumahdinata … sangat menghargai keberaniannya. Kemudian, Daendels mengerahkan pasukan zeni … menyelesaikan pembuatan jalan itu. Kini, jalan itu tidak digunakan lagi … sudah diganti dengan jalan yang baru. …, jalan itu tetap disebut Cadas Pangeran untuk menghormati Pangeran Kusumahdinata yang siap mengorbankan jiwa demi rakyatnya.


Kata penghubung yang untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ….

  1. dan, untuk, karena, namun demikian

  2. tetapi, buat, sebab, namun

  3. dan, untuk, karena, akibatnya

  4. atau, untuk, sebab, namun begitu

  5. serta, buat, karena, padahal


  1. Bacalah penggalan tajuk rencana berikut dengan cermat!

Jakarta, Kompas. 1) Pasangan calon peserta pemilihan kepala daerah di 101 daerah pada Februari 2017 akan ditetapkan Senin (24/10) hari ini. 2) Dari total 672 bakal calon yang akan bertarung, menurut catatan Komisi Pemilihan Umum, 105 orang atau sekitar 15 % diantaranya adalah petahana yang mendaftar sebagai gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota. 3) Setelah ditetapkan sebagai pasangan calon, para petahana ini wajib cuti selama masa kampanye, 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017. 4) Kewajiban cuti yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada ini sebagai upaya meminimalkan penyalahgunaan fasilitas negara ataupun anggaran daerah oleh petahana.5) Oleh sebab itu, pemerintah harus selekif terhadap para calon yang berasal dari petahana.

  1.       Kalimat opini dalam tajuk rencana di atas  adalah...

  1. nomor 1

B.   nomor 2

  1. nomor 3

  2. nomor 4

  3. nomor 5

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 9 dan 10!

          Penyair yang pernah kuliah di Universitas Hawaii, Honolulu, AS, ini juga menulis buku ilmiah, satu di antaranya Sosiologi Sastra, Sebuah Pengantar Ringkas, tahun 1978. Selain melahirkan puisi-puisi, Sapardi juga aktif menulis esai, kritik sastra, artikel, serta menerjemahkan berbagai karya sastra asing. Dengan terjemahannya itu, Sapardi mempunyai kontribusi penting terhadap pengembangan sastra di tanah air. Selain menjembatani karya asing kepada pembaca sastra, ia patut dihargai sebagai orang yang melahirkan bentuk sastra baru.

  1. Hal yang dapat diteladani dari  Sapardi Djoko Damono adalah ….

  1. Penyair yang pernah kuliah di Universitas Hawaii, Honolulu, AS, 

  2. Ia menulis buku Sosiologi Sastra, Sebuah Pengantar Ringkas, tahun 1978.

  3. Sapardi menulis esai, kritik sastra, artikel, serta menerjemahkan sastra asing. 

  4. Sapardi mempunyai kontribusi penting terhadap pengembangan sastra di tanah air. 

  5. Sapardi patut dihargai sebagai orang yang melahirkan bentuk sastra baru di tanah air.


  1. Mengapa Sapardi dianggap mempunyai kontribusi penting terhadap pengembangan sastra di tanah air?

  1. Sapardi menerjemahkan berbagai karya sastra asing. 

  2. Sapardi dihargai sebagai orang yang melahirkan bentuk sastra baru. 

  3. Ia menulis buku Sosiologi Sastra, Sebuah Pengantar Ringkas, tahun 1978.

  4. Sapardi menulis puisi, esai, kritik sastra, artikel, serta berbagai buku kritik sastra. 

  5. Penyair pernah kuliah di Universitas Hawaii, Honolulu, AS dan menulis buku sastra.

 

Cermati kutipan tajuk, wacana berikut untuk menjawab soal nomor 11 dan 12!

(1)Di sini pemilihan tema tayangan menjadi sangat penting. (2)Orang tua harus menghindarkan tayangan atau game berbau kekerasan dari anak-anak. (3)Karena tayangan tersebut secara jangka panjang bisa menumbuhkan karakter yang keras kepada anak. (4)Kedua, faktor eksternal, yakni lingkungan sekitar termasuk sekolah. (5)Selain keluarga, anak juga berinteraksi  di lingkungan rumahnya.

  1. Opini penulis dalam kutipan tajuk rencana tersebut adalah ….

  1. (1)

  2. (2)

  3. (3)

  4. (4)

  5. (5)


  1. Pihak yang dituju oleh penulis dalam kutipan tajuk wacana tersebut adalah ….

  1. masyarakat

  2. orang tua

  3. pemerintah

  4. sekolah

  5. lembaga


  1. Cermatilah teks berikut!

Teks 1

Anggota DPR kembali menyulut kontroversi. Kali ini terkait usul kenaikan tunjangan pimpinan dan anggota DPR. Dengan kenaikan tersebut, otomatis menambah pendapatan para wakil rakyat di Senayan.


Teks 2

Dalam situasi ekonomi yang sulit saat ini, usul kenaikan tersebut sudah selayaknya dibatalkan. Sikap sejumlah fraksi besar yang akhirnya legowo menolak kenaikan, harus ditindaklanjuti secara konkret, tidak semata peryataan politis demi meredakan hujatan yang ditujukan ke parlemen.

Persamaan isi kedua teks tersebut adalah ….

  1. Anggota DPR kembali menyulut kontroversi.

  2. Sikap sejumlah fraksi besar yang akhirnya legowo.

  3. Peryataan politis demi meredakan hujatan ke parlemen.

  4. Usul kenaikan tunjangan pimpinan dan anggota DPR. 

  5. Usul kenaikan tersebut sudah selayaknya dibatalkan.


Bacalah kutipan novel berikut untuk menjawab soal nomor 14 s.d. 16!

              Lelaki jangkung berwajah terang yang membukakan pintu terlihat takjub begitu mengenali saya. Pastinya dia sama sekali tidak menyangka akan kedatangan saya yang tiba-tiba. 

               Ketika kemudian dengan keramahan yang tidak dibuat-buat dipersilakannya saya untuk masuk, tanpa ragu-ragu saya memilih langsung menuju amben di seberang ruangan. Nikmat rasanya duduk di atas balai-balai bambu beralas tikar pandan itu. Dia pun lalu turut duduk, tapi pandangannya justru diarahkan ke luar jendela, pada pohon-pohon cengkih yang berderet seperti barisan murid kelas kami dahulu saat mengikuti upacara bendera tiap Senin. Saya paham, kejutan ini pastilah membuat hatinya diliputi keharuan yang tidak bisa diungkapkannya dengan kata-kata. Dia butuh untuk menetralisirnya sebentar (A.K. Basuki, Seragam.)

  1. Penggambaran watak  tokoh Dia diungkapkan melalui ….

  1. dialog antartokoh

  2. pikiran-pikiran tokoh

  3. tanggapan tokoh lain

  4. keadaan di sekitar tokoh

  5. secara langsung oleh pengarang


  1. Pernyataan yang membuktikan watak “tulus” tokoh Dia  terdapat dalam kalimat ….

  1. Lelaki jangkung berwajah terang yang membukakan pintu terlihat takjub begitu mengenali saya. 

  2. Ini pastilah membuat hatinya diliputi keharuan yang tidak bisa diungkapkannya dengan kata-kata. 

  3. Saya paham, kejutan ini pastilah membuat hatinya diliputi keharuan yang tidak bisa diungkapkannya dengan kata-kata. Dia butuh untuk menetralisirnya sebentar.

  4. Dia pun lalu turut duduk, tapi pandangannya justru diarahkan ke luar jendela, pada pohon-pohon cengkih yang berderet seperti barisan murid kelas kami.

  5. Ketika kemudian dengan keramahan yang tidak dibuat-buat dipersilakannya saya untuk masuk, tanpa ragu-ragu saya memilih langsung menuju amben di seberang ruangan. 


  1. Konflik dalam kutipan novel tersebut adalah ….

  1. Lelaki jangkung berwajah terang yang membukakan pintu terlihat takjub begitu mengenali saya. 

  2. Saya paham, kejutan ini pastilah membuat hatinya diliputi keharuan yang tidak bisa diungkapkannya dengan kata-kata. Dia butuh untuk menetralisirnya sebentar. 

  3. Dia pun lalu turut duduk, tapi pandangannya justru diarahkan ke luar jendela, pada pohon-pohon cengkih yang berderet seperti barisan murid kelas kami.

  4. Ketika kemudian dengan keramahan yang tidak dibuat-buat dipersilakannya saya untuk masuk, tanpa ragu-ragu saya memilih langsung menuju amben di seberang ruangan. 

  5. Ini pastilah membuat hatinya diliputi keharuan yang tidak bisa diungkapkannya dengan kata-kata. 


Bacalah kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 17 s.d. 19!

          “Seharusnya yang berterima kasih itu pemerintah, Ivan. Kau dan komunitasmu yang mencetuskan ide ini, anggota geng motor yang stereotipnya sering membuat onar. Tapi kau berhasil mengubah pandangan kami. Saya aja nggak nyangka ada 900 warga yang ikut Hari Kuuyuan ini.”

           Sebenarnya ini bukan ide saya Pak. Sekitar sebulan lalu saya melihat anak keci; berenang di sungai inisaat hujan. Saya menegurnya karena berbahaya, tapi dia bilang dia sedang kukuyuan, terus saya melihatnya memungut sampah. Saya langsung tertohok. Saya baru melihat ada anak kecil yang peduli dengan lingkungan sekitarnya. Kalau kita menemukannya di sini, kita harus berterima kasih padanya, Pak.”

          “Masya Allah. Saya ingin memberinya santunan. Semoga saja kau masih mengingat wajahnya.”

          “Saya masih ingat kok.” (Pretty Angelia, Kukuyuan)

  1. Pernyataan yang menggambarkan tokoh berwatak jujur terdapat dalam kalimat ….

  1. “Seharusnya yang berterima kasih itu pemerintah, Ivan. Kau dan komunitasmu yang mencetuskan ide ini, anggota geng motor yang stereotipnya sering membuat onar.

  2. Tapi kau berhasil mengubah pandangan kami. Saya aja nggak nyangka ada 900 warga yang ikut Hari Kuuyuan ini.”

  3. Sebenarnya ini bukan ide saya Pak. Sekitar sebulan lalu saya melihat anak kecil berenang di sungai ini saat hujan.

  4. Saya langsung tertohok. Saya baru melihat ada anak kecil yang peduli dengan lingkungan sekitarnya. 

  5. Masya Allah. Saya ingin memberinya santunan. Semoga saja kau masih mengingat wajahnya.”


  1. Nilai moral yang terdapat dalam kutipan tersebut adalah ….

  1. Mengucapkan terima kasih kepada seseorang yang telah berjasa.

  2. Mengatakan yang sebenarnya adalah perbuatan yang amat mulia.

  3. Seseorang yang terharu melihat anak kecil memungut sampah sungai.

  4. Seseorang yang akan memberikan hadiah karena memungut sampah.

  5. Berterus terang bahwa yang memungut sampah di sungai bukan idenya.


  1. Amanat yang terdapat dalam kutipan tersebut adalah …

  1. Sebaiknya kita membersihkan sampah di ingkungan sungai.

  2. Sebaiknya kita mengucapkan terima kasih kepada seseorang.

  3. Seorang anak kecil mampu menyadarkan kita untuk berbuat baik.

  4. Seorang anak kecil yang memungut sampah karena ia anak pemulung.

  5. Pejabat yang akan memberikan santunan kepada anak kecil yang berjasa.


  1. Bacalah kutipan dialog berikut!

Juragan Bungkik :

Tembi                  :

Juragan Bungkik :

Tembi                  :

Juragan Bungkik :




Tembi                  :


Tapi, aku tak pernah merampok di desa ini.

Di desa ini atau bukan, yang jelas kamu merampok.

Aku merampok bukan karena memuja pencurian dan kekerasan.

Apa bedanya merampok dengan mencuri, dengan maling?

Bukan itu maksudku. Bukankah kalian tahu bahwa aku turut membangun desa ini? Jalan-jalan kampung yang kini sudah dibeton, gardu siskamling yang setiap malam kalian tempati. Apakah ini bukan berarti aku turut andil dalam memajukan desa ini?

Namun, tujuan jangan menghalalkan cara. Juragan benar akan memajukan desa ini, tapi cara yang juragan lakukan jelas bukan cara yang dihalalkan. Kita tahu bahwa perampokan adalah hasil dari kekerasan. Padahal, kekerasan dipakai tanpa keadaan terpaksa maka kekerasan itu akan menjerumuskan kita pada keserakahan.


Hal utama yang dibicarakan dalam kutipan tersebut adalah …

  1. Kesepakatan pemerolehan dana dengan cara merampok.

  2. Kesepakatan pembangunan jalan dan gardu siskamling desa.

  3. Ketidaksetujuan asal dana dengan cara yang benar/halal.

  4. Perdebatan asal-usul dana rampokan untuk pembangunan desa.

  5. Perdebatan dua orang tentang asal-usul dana hasil merampok.


  1. Cermati penggalan cerita di bawah ini dengan saksama!

    (1) Ingin aku menutup bibir ibuku yang pucat itu. (2) Bagaimanapun juga Ibu telah berjuang dengan nyawanya untuk mengantarkanku menghirup kehidupan dunia ini. (3) Ibu  rela memutuskan empat puluh empat urat yang melintang di rahimnya hanya untuk mewujudkan impianku guna menyaksikan terangnya sinar mentari di pagi hari.

     (4) Oh…, Ibu, janganlah menangis. (5) Cukuplah aku yang menjerit untuk mewakili kesedihanmu. (6) Untuk meringankan beban yang menindih di dalam dadamu. (7) Biarlah tangisku yang akan menghapus dosa-dosa dan kesalahan yang Ibu perbuat selama ini.

                                                                                Perang, karya Ahmad Hartono


Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam kutipan cerita tersebut adalah  … .

  1. orang ketiga

  2. orang ketiga terarah

  3. orang ketiga serba tahu

  4. orang pertama bukan pelaku utama

  5. orang pertama pelaku utama 


  1. Bacalah dua pantun berikut!

Pantun 1


Kelapa gading buahnya banyak

Lebat berjurai di pangkal pelepah

Bila berunding sesama bijak

Kusut selesai, sengketa pun sudah


Pantun 2


Pulau Bintan di Selat Melaka

Dekatlah dengan Pulau Penyengat

Kalau iman melekat di dada

Berat dan ringan tidak mengumpat

Perbedaan isi pantun tersebut adalah …

Pantun 1

Pantun 2

A.


B.


C.

D.

E.

Bila bermusyawarah harus bijaksana agar perselisihan selesai dengan baik.

Hidup hendaknya penuh dengan sabar dan penuh pertimbangan.

Benang kusut tidak akan terurai jika orang tuanya tak bijaksana.

Segala persengketaan akan diatasi jika masyarakatnya penyabar.

Perundingan yang diikuti orang-orang baik maka akan selesai dengan lancar.

Jika iman kuat penderitaan hidup terasa ringan.

Jika iman sudah melekat di dada maka tidak mengumpat.

Berat dan ringan sama dipikul pertanda iman kuat.

Tidak mengumpat di kala menderita tanda iman melekat.

Keimanan seseorang akan tampak pada tingkah-lakunya.


  1. Cermatilah teks gurindam berikut!

Barang siapa mengenal akherat

Tahulah ia dunia mudarat

Maksud gurindam tersebut adalah …

  1. Dunia dan akherat pastilah ada oleh karena itu sebaiknya berlomba-lomba dalam amal kebaikan.

  2. Barang siapa yang mengenal akherat dengan baik maka seseorang tersebut telah mengamalkan agamanya.

  3. Barang siapa mengenal agama dengan baik maka ia akan selalu beriman dan bertakwa kepada-Nya.

  4. Jika ingin kebahagiaan dan keselamatan dunia akherat maka janganlah berfoya-foya dan berbuat maksiat. 

  5. Jika tahu ada kehidupan akherat maka hendaklah menjauhi hingar-bingar keduniaan dan mengingat-ingat akherat.


  1. Cermatilah kutipan novel berikut!

          “Sudah tiang katakan, Tugeg adalah murid terbaik yang pernah tiang miliki. Tugeg tahu, tugeg sudah puluhan tahun tidak ingin mengajari seseorang menari. Melelahkan. Karena mereka sering tidak serius. Tugeg menguasai tari legong dalam waktu dua hari. Luar biasa!” Luh Kambren memekik. Ditatapnya perempuan di depannya denga rasa haru yang begitu dalam.

           Luh Kambren memeluk Telaga erat-erat (Oka Rusmini, Kenanga).

Hal dalam kutipan yang terkait dengan kehidupan bermasyarakat sekarang adalah …

  1. Seorang guru yang sangat disiplin dank eras sehingga anak didiknya sukses.

  2. Seorang guru yang bangga karena anak didiknya cerdas, terampil, dan hebat.

  3. Anak didik yang berlatih dengan serius agar diperhatikan dan disayangi guru.

  4. Kepedulian anak didik kepada gurunya, maka anak tersebut bersemangat latihan.

  5. Guru dan anak didik mempunyai kesamaan persepsi dalam memahami seni tari.


  1. Bacalah teks prosedur berikut!

  1. Buka penutup atau cover pada monitor, printer, keyboard, dan CPU.

  2. Pastikan untuk saklar yang menyediakan pada arus listrik yang terhubung pada kabel power ke CPU komputer atau stabilizer.

  3. Tekan pada tombol monitor dan tombol power  di CPU.

  4. Komputer akan langsung booting, sebaiknya tunggu pada proses tersebut hingga selesai.

  5. Sesudah selesai melakukan proses booting maka komputer siap untuk digunakan.

Kalimat deklaratif yang terdapat dalam langkah-langkah tersebut terdapat pada nomor …

  1. (5)

  2. (4)

  3. (3)

  4. (2)

  5. (1)


  1. Cermatilah kalimat berikut!

Kalimat pendapat                                            :

Kalimat argumentasi                                       :

Biji jarak memang gampang diperoleh di Pemongkong.

(1) Sejak puluhan tahun silam, petani di desa tersebut membudidayakan tanaman bergetah putih itu di atas lahan-lahan kering seputar kampung.

(2) Indonesia kini menjadi Negara pengimpor minyak.

(3) Produk pertanian ini diangkut ke Jawa, diekstrak, dan minyaknya dikirim ke sejumlah industri, seperti industri kosmetik, obat, sabun, cat, dan kertas.

(4) Kualitas biodiesel tidak mengecewakan, selain itu harganya relattif murah dibandingkan dengan solar.

(5) Pemongkong setiap tahunnya rata-rata diperoleh 200 ton biji kering dari 200 hektare kebun jarak mereka.

Kalimat argumentasi yang mendukung pendapat tersebut adalah …

  1. (1), (2), (3)

  2. (3), (4), (5)

  3. (1), (2), (4)

  4. (2), (3), (4)

  5. (1), (3), (5)


Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 27 dan 28!

Saat ini marak terjadi penebangan pohon secara liar. Hal ini dilakukan oleh cukong-cukong yang tak bertanggung jawab. Dengan seenaknya saja mereka membabat hutan tanpa menanaminya kembali. Hal itu mengakibatkan, tanah-tanah kehilangan fungsinya sebagai sumber resapan air karena pembangunan yang terjadi secara luas dan masif tanpa mengindahkan lingkungan. Keadaan ini diperparah lagi dengan kebiasaan buruk manusia yang tinggal di sekitar sungai. Mereka dengan sengaja membuang sampah di sungai mengakibatkan sungai menjadi dangkal karena sampah yang menumpuk di permukaan sungai. Bahkan, mereka juga membangun rumah-rumah di pinggiran sungai menambah kesemrawutan wilayah sungai. Oleh karena itu tidaklah mengherankan mengapa bencana banjir sering terjadi  pada musim penghujan ini.

  1. Pernyataan sebab akibat yang sesuai dengan isi teks tersebut adalah …

  1. Perbuatan manusia yang tak terkendali terhadap alam mengakibatkan banjir  pada musim penghujan.

  2. Penebangan hutan secara membabi-buta dapat digantikan dengan program penanaman sejuta pohon.

  3. Kesemrawutan sekitar sungai bisa saja dimanfaatkan sebagai daerah wisata yang memanfaatkan sungai.

  4. Kebiasaan buruk manusia tidak terjadi lagi jika ada undang-undang yang tegas yang menindak siapa saja yang melanggar.

  5. Pendangkalan sungai lebih disebabkan oleh banyaknya sampah domestik, juga sampah yang berasal dari alam maupun dari limbah pabrik.


  1. Makna kata masif pada teks tersebut adalah …

  1. garis besar

  2. skala sekitar

  3. besar-besaran

  4. tidak beraturan

  5. melanggar aturan

  1. Bacalah penggalan paragraf berikut!

Pembelajaran sastra bertujuan melibatkan peserta didik dalam mengkaji nilai kepribadian, budaya, sosial, dan .... Pilihan karya sastra dalam pembelajaran yang berpotensi memperkaya kehidupan peserta didik, memperluas pengalaman kejiwaan, dan mengembangkan kompetensi ....

   

       Kata istilah yang tepat untuk melengkapi paragraf rumpang di atas adalah ....


  1. estetik, imajinatif

  2. estetika, imajinasi

  3. dramatik, pedagogi

  4. klasik, dramatik

  5. protektif, impulsive


  1. Cermati kalimat-kalimat berikut!

(1) Akhirnya tetap saja penggundulan hutan berjalan terus, banjir pun terjadi di mana-mana.

(2) Sering peraturan perundangan  dibuat terlambat dan baru muncul setelah terjadi sesuatu yang merugikan masyarakat.

(3) Sebagai contoh banyak peraturan dan perundangan yang menyangkut kehutanan, baik menyangkut pelestarian, pemanfaatan, sebagainya.

(4)  Namun, dalam pelaksanaaannya masih tetap saja ribet dan amburadul. 

(5) Di samping itu peraturan yang sudah ada pelaksanaannya tidak tegas hingga menyebabkan peraturannya menjadi mandul.

Urutan yang tepat untuk membentuk paragraf yang padu adalah …

  1. (2), (5), (3), (4), (1)

  2. (2), (5), (4), (3), (1)

  3. (2), (5), (3), (1), (4)

  4. (2), (3), (5), (4), (1)

  5. (2), (3), (5), (1), (4)


  1. Bacalah teks berikut!

Masalah lingkungan hidup merupakan suatu fenomena besar yang memerlukan perhatian khusus …. kita semua. Setiap orang diharapkan berpartisipasi …. bertanggung jawab untuk mengatasinya. Secara sederhana, …. memandang sekitar kita maka terlihat banyaknya sampah yang dibiarkan berserakan di sepanjang jalan, di halaman rumah, di parit, di pasar-pasar …. tempat-tempat kosong sekitar permukiman.

Konjungsi yang tepat untuk mengganti kata bercetak miring tersebut adalah …

  1. daripada, dan, maka, dan

  2. bagi, dan, apabila, atau

  3. bagi, dan, lalu, serta

  4. dari, dan, dengan, atau

  5. dari, dan, jikalau, apalagi


  1. Cermati kalimat berikut!

Pemakaian bahasa Indonesia di seluruh daerah di tanah air dewasa ini belum bisa dikatakan seragam.

Kalimat yang logis untuk mendukung kalimat argumentasi tersebut adalah …

  1. Kadangkala para pemimpin bangsa belum bisa menjadi model pemimpin yang mampu berbahasa dengan baik dan benar.

  2. Bahasa Indonesia yang bersifat aglutinatif memiliki kecenderungan senantiasa berkembang terus dari waktu ke waktu.

  3. Banyaknya suku bangsa di Indonesia mengakibatkan perkembangan bahasa Indonesia menemui banyak kendala.

  4. Di lingkungan persuratkabaran, radio, dan TV pemakaian bahasa Indonesia belum lagi dapat dikatakan sudah terjaga baik.

  5. Keanekaragaman budaya di Indonesia tidak bisa menjamin berkembangnya bahasa Indonesia secara menyeluruh.


  1. Bacalah paragraf berikut!

Berdasarkan pengamatan dan …. ilmuwan, tebing es Wilkins akan habis dalam 15 tahun ke depan jika kenaikan suhu tidak dapat dicegah. Meskipun bagian yang hilang baru 4 …., hal tersebut tetap dapat …. retakan yang lebih besar.

Kata yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah …

  1. asumsi, presen, memacu

  2. asumsi, prosen, memacu

  3. prediksi, persen, memicu

  4. prediksi, persen, memicu

  5. persepsi, persen, memancar


  1. Cermati paragraf berikut!

Dalam dua …. sekarang ini petani …. sudah tak sejaya waktu itu. Katakanlah sekali panen, akan dapat membangun sebuah rumah …. . 

Kata serapan untuk melengkapi paragraf tersebut adalah …

  1. dasawarsa, cengkeh, real estate

  2. dasawarsa, cengkeh, realestate

  3. dasawarsa, cengkeh, realestat

  4. dasawarsa, cengkih, real estat

  5. dasawarsa, cengkih, realestat


  1. Cermati paragraf berikut!

Tanaman yang masih sekeluarga pada kaktus ini telah sejak lama dibudidayakan orang. karena parasnya yang cantik, tumbuhan ini juga mampu mengusir polutan. Makanya, jika Anda menginginkan kualitas udara di dalam apalagi sekitar rumah senantiasa terjaga, Sansiviera merupakan pilihan tepat.

Kata penghubung untuk mengganti kata yang bercetak miring pada paragraf tersebut adalah …

  1. padahal, maka, jadi, juga

  2. padahal, maka, jadi, dan

  3. dengan, selain, maka, bila

  4. dengan, selain, jadi, dan

  5. dengan, selain, jadi, lalu


  1. Cermati paragraf berikut!

Hampir setiap hari perempuan-perempuan itu …. di jalan itu. Entah mereka akan pergi ke mana. Yang jelas, pagi-pagi buta mereka telah …. bakul pergi ke arah kota. Wanita-wanita perkasa itu akan pulang jika matahari nyaris tenggelam di ufuk barat. Lalu siapakah yang …. anak-anak mereka jika seorang ibu harus pergi bekerja dari pagi sekali hingga petang hari.

Kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah …

  1. berlalu-lalang, membawakan, mengasuh

  2. berlalu-lalang, membawa, mengasuh

  3. berlalu-lalang, membawa, mengasuhi

  4. berlalu-lalang, dibawakan, diasuhkan

  5. berlalu-lalang, membawakan, mengasuhkan


  1. Bacalah paragraf berikut!

Aneka sayuran dan …. tersedia di toko sebelah barat perempatan kampung itu. Mulai …. benar, si tukang sayur telah menjajakan dagangannya. Tanpa menghiraukan udara yang …. basah, mereka dengan semangat berdagang. Oleh karena itu, …. yang sukses dari seantero daerah itu telah puluhan orang jumlahnya.  

Kata ulang yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah …

  1. buah-buahan, pagi-pagi, sesayup-sayup, pedagang-pedagang

  2. buah-buahan, pagi-pagi, sayup-sayup, pedagang-pedagang

  3. buah-buahan, pagi-pagi, sayup-sayup, para pedagang-pedagang

  4. buah-buahan, pagi-pagi, sayup-sayupan, pedagang-pedagang

  5. buah-buahan, pagi-pagi, sesayup-sayup, para pedagang-pedagang


  1. Bacalah teks berikut!

Kali ini dia benar-benar tidak berbohong. Dia menceritakan hal yang sebenarnya. Akan tetapi, tidak seorang pun yang percaya apa yang dia sampaikan, sehingga dia baru sadar betapa sulitnya mengembalikan kepercayaan orang karena dia dahulu berbohong, seperti ….

Isi teks tersebut bermakna sama dengan peribahasa …

  1. mulutmu harimaumu yang akan menerkam kamu.

  2. di mana kayu bengkok, di sana musang mengintai

  3. Kalau tidak angin bertiup, tidak akan pohon bergoyang

  4. sekali lancung ke ujian, seumur hidup orang tak percaya

  5. sekali jalan tekena, dua kali jalan tahu, tiga kali jalan jera


  1. Bacalah teks berikut!

Malik masih berusia 18 tahun. Ia tampan, pandai, dan berasal dari keluarga terpandang. Namun, ia sangat ekspresif dan emosional. Jika mendengar atau melihat sesuatu yang tidak berkenan di hatinya, ia langsung marah dan bertindak, tanpa berpikir panjang. Seperti saat itu, ketika ia melihat Buyung menangis karena kaki dan tangannya terluka. Malik langsung marah dan memukul orang yang sedang menolong Buyung.

Ungkapan yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah …

  1. pertalian darah

  2. darah biru

  3. darah seni

  4. darah muda

  5. darah dingin


  1. Cermati kalimat-kalimat berikut!

1) Tidak hanya kakaknya saja yang mengikuti lomba, melainkan juga kedua adiknya.

2) Bukan hanya satu lomba saja yang diikuti mereka, tetapi lebih dari dua lomba diikutinya.

Alasan kedua kalimat tersebut salah karena menggunakan …

  1. Kalimat 1) kata tidak, seharusnya diikuti oleh kata sambung tetapi; sedang kalimat 2) kata bukan seharusnya diikuti oleh kata sambung melainkan.

  2. Kalimat 1) kata tidak, seharusnya diikuti oleh kata sambung tetapi; sedang kalimat 2) kata bukan seharusnya diikuti oleh kata sambung karena itu.

  3. Kalimat 1) kata tidak, seharusnya diikuti oleh kata sambung meskipun; sedang kalimat 2) kata bukan seharusnya diikuti oleh kata sambung melainkan.

  4. Kalimat 1) kata tidak, seharusnya diikuti oleh kata sambung tetapi; sedang kalimat 2) kata bukan seharusnya diikuti oleh kata sambung bahwasannya.

  5. Kalimat 1) kata tidak, seharusnya diikuti oleh kata sambung melainkan; sedang kalimat 2) kata bukan seharusnya diikuti oleh kata sambung kendatipun.


  1. Cermati paragraf deskripsi berikut!

Ruangan berukuran 9m x 8 m ini sungguh nyaman ditempati. Sebuah sofa empuk berwarna putih dengan meja kayu berada di tengah ruangan. Sementara itu, rak buku berisi beberapa novel dan buku-buku ilmiah diletakkan rapat dengan dinding sebelah selatan. Rak tersebut  bersanding dengan sebuah pot berisi pohon palem kecil yang seakan-akan menyatu dengan tembok yang dicat dengan warna hijau muda. Di luar ruangan terdapat kolam kecil berukuran 2.5 m x 2 m berisi beberapa ikan koi yang berseliweran. ….

Kalimat deskripsi yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah …

  1. Suara gemericik air dari kolam menambah berisik suasana ruang tamu itu.

  2. Suara gemericik air dari kolam menambah sejuknya suasana ruang tamu itu.

  3. Gemerincing air mengalir deras tanpa terhalang oleh dedaunan atau reranting.

  4. Gemerincing air kolam itu membuat suasana menjadi sedikit tegang dan was-was.

  5. Air yang mengalir itu tak begitu lancar sehingga aroma tak sedap menyeruak begitu saja.


  1. Cermati paragraf berikut!

Hampir setiap hari perempuan-perempuan itu berlalu-lalang di jalan itu. Entah mereka telah pulang ke mana. Yang jelas, pagi-pagi buta mereka akan menenteng bakul pergi ke arah kota. Wanita-wanita perkasa itu akan pulang jika matahari baru terbit di ufuk barat. Lalu siapakah yang mengasuh anak-anak mereka jika seorang ibu harus pergi bekerja dari pagi sekali hingga petang hari.

Frasa yang tepat untuk mengganti frasa bercetak miring tersebut adalah …

  1. akan pergi, telah membawa, nyaris tenggelam

  2. telah berangkat, telah membawa, hampir muncul

  3. akan pergi, telah memikul, hampir malam hari

  4. telah berangkat, sudah membawa, nyaris pagi

  5. akan berangkat, telah memanggul, baru tenggelam


  1. Bacalah paragraf berikut!

Dalam pertandingan semalam penampilannya begitu buruk sehingga dia mengalami kekalahan telak. Atas kekalahannya itu dia berkata suhu udara sangat rendah sehingga gerakan tubuhnya terhambat.

Istilah yang tepat untuk mengganti kata yang bercetak miring tersebut adalah …

  1. berucap

  2. berujar

  3. berkoar

  4. berkilah

  5. berbicara


  1. Bacalah paragraf berikut!

Sebelum mengenal kegiatan baca-tulis, manusia sebenarnya sudah berbahasa. Bahasanya tentu saja bahasa lisan, yaitu bahasa yang diucapkan dengan mulut. Segala peristiwa penting pada waktu itu hanya dicatat dalam ingatan. Orang tua biasanya menjadi arsip hidup karena menjadi “pusat penyimpanan” peristiwa-peristiwa  penting masa lalu. Kejadian-kejadian penting diteruskan orang tua kepada anak. Tentu saja yang disampaikan tidak semuanya karena … .

Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah …

  1. kemampuan ingatan manusia dipengaruhi oleh berbagai faktor.

  2. kemampuan manusia untuk mengingat tidak sangat terbatas.

  3. kemampuan manusia untuk mengingat sangat terbatas.

  4. Keinginan manusia untuk mengingat memang banyak.

  5. Kekuatan manusia tentang ingatan sangat terbatas.


  1. Bacalah paragraf berikut!

Dadaisme : Potret Moral Masyarakat Global

Panggung Sandiwara, Antara Ironis Dan Satire.

Penulisan judul buku yang tepat adalah …

  1. Dadaisme: Potret Moral Masyarakat Global

Panggung Sandiwara, antara Ironis dan Satire.

  1. Dadaisme : Potret Moral Masyarakat Global

Panggung Sandiwara, Antara Ironis Dan Satire.

  1. Dadaisme : Potret Moral Masyarakat Global

Panggung Sandiwara, Antara Ironis Dan Satire

  1. Dadaisme: Potret Moral Masyarakat Global.

Panggung Sandiwara, antara Ironis, dan Satire.

  1. Dadaisme: Potret Moral Masyarakat Global

Panggung Sandiwara, antara Ironis dan Satire


  1. Bacalah pantun berikut!

Pergi ke goa Jatijajar

Banyak orang bertamasya

Mari kita giat belajar

….

Larik yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah …

  1. Supaya orang tua bahagia

  2. Supaya orang tua bersahaja

  3. Supaya ayah bunda ceria

  4. Supaya ayah bunda merana

  5. Supaya mama papa wibawa


  1. Bacalah kutipan berikut!

      Entah karena apa pagi itu orang-orang Desa Thongthong berlarian ke sana kemari. Sesungguhnya apa yang mereka cari. Tak seperti biasanya, masyarakat Thongthong itu hampir semuanya berhamburan ke perkebunan sebelah barat desa. Para petani, pedagang, buruh bangunan, pekerja pabrik, pegawai negeri, bahkan para pelajarnya hari itu mereka tidak ada yang berangkat kerja maupun sekolah. Sekali-kali tampak mereka mendongakkan kepala mereka ke arah pepohonan. 

       “Cepat ke sini, itu burungnya kelihatan. Sekarang ada di atas mahoni.” ujar seseorang.

       “Ya, tenang saja. ayo, jangan berisik. Takutnya si Miliar akan terbang.” kata seseorang yang lain, masih sambungnya,”Heii hati-hati jangan berisik. Lebih baik beberapa orang saja. Jangan sampai si Miliar terbang!”

       “Siyap”, sambung orang lain lagi.

       “Yang penting, jangan lupa, nanti kalau si Miliar ketangkap”, teriak orang-orang nyaris bersamaan.

       “Okeee,” sambung yang lain lagi.

       Karena mereka sangat berisik maka si Miliar pun terbanglah. …. Penduduk Thongthong berupaya menangkapnya. Namun, binatang mungil lucu itu tak memedulikan mereka.

Kalimat yang tepat untuk melengkapi kutipan tersebut adalah …

  1. Saat ini burung harapan desa itu terbang masih di sekitar mereka.

  2. Sekali ini burung impian Desa Thongthong mengejek mereka.

  3. Kali ini burung yang konon bernilai milyaran itu terbang jauh. 

  4. Apa daya burung bernilai milyaran itu terbang pergi saja.

  5. Ternyata burung sialan itu tak mau ditangkap mereka.


  1. Cermati kutipan cerpen berikut!

        Selain, realisme sosial, menurut T.I. THamrin, cerpen-cerpennya juga terilhami oleh Hikayat Perang Sabil karya Haji Muhammad Pantekulu alias CIK Pantikulu. Hikayat yang terbit pada 1881 itu berisi syair-syair pembangkit semangat perang melawan penjajah kaphe (kafir).

         T.I. Thamrin sebenarnya sudah menulis cerpen sejak 1970-an. Akan tetapi, Meutia Sudah Henti Bertanya merupakan kumpulan cerpen pertama yang secara khusus mengangkat sisi kelam kehidupan Aceh akibat konflik berkepanjangan. Ia menggali cerita-ceritanya dari kesaksian teman, kerabat, dan orang-orang yang menjadi korban.

Kalimat resensi berupa keunggulan cerpen sesuai dengan kutipan tersebut adalah …

  1. Selain, realisme sosial, menurut T.I. THamrin, cerpen-cerpennya juga terilhami oleh Hikayat Perang Sabil karya Haji Muhammad Pantekulu alias CIK Pantikulu.

  2. Hikayat yang terbit pada 1881 itu berisi syair-syair pembangkit semangat perang melawan penjajah kaphe (kafir).

  3. Akan tetapi, Meutia Sudah Henti Bertanya merupakan kumpulan cerpen pertama yang secara khusus mengangkat sisi kelam kehidupan Aceh akibat konflik berkepanjangan.

  4. Ia menggali cerita-ceritanya dari kesaksian teman, kerabat, dan orang-orang yang menjadi korban.

  5. T.I. Thamrin sebenarnya sudah menulis cerpen sejak 1970-an. 


  1. Bacalah kutipan novel berikut!

        “Tiang harap  Meme bisa mengerti. Meme jangan takut. Tiang bisa hidup dan menyesuaikan diri dengan keluarga Meme.

          Luh Sadri sejak tadi hanya terdiam. Yang ada dalam otak perempuan itu adalah kebahagiaan. Telaga pasti akan membawa pakaiannya, kain-kain yang harganya ratusan juta itu, juga perhiasannya yang banyak. “Aku bisa berdandan seperti Telaga.” Luh Sadri berkata pada dirinya sendiri.

          Dia juga yakin, Putu Sarma, pemuda paling gagah dari desa seberang, akan mengaguminya (Oka Rusmini, Tarian Bumi).

Kalimat berupa kritik yang sesuai dengan kutipan novel tersebut adalah …

  1. Oka Rusmini mendedah konflik domestik dalam keluarga Bali dengan terang-terangan.

  2. Penggambaran suasana yang dibangun mampu menghidupkan percakapan tokoh.

  3. Oka Rusmini berupaya mendobrak tradisi patrilinial dengan tanpa merasa ragu.

  4. Adanya penggambaran tokoh perempuan yang cenderung  materialistis.

  5. Penggambaran tokoh sangat wajar, lebih kemanusiawian, lifelikeness.




  1. Bacalah puisi kontemporer berikut!

POT


Pot apa itu pot kaukah pot itu

Pot pot pot

Yang jawab pot pot pot pot kaukah pot itu

Yang jawab pot pot pot pot kaukah pot itu

Pot pot pot

Pot apa pot itu pot kaukah potku

                                                            Sutardji Calzoum Bachri

Kalimat tanggapan yang sesuai dengan puisi tersebut adalah …

  1. Sutardji berkesan konsisten dan dengan kredo puisinya.

  2. Sutardji suka memainkan kata-kata dalam setiap puisinya.

  3. Pembacaan puisi Sutardji dengan tempo cepat seperti kerasukan.

  4. Puisi tersebut sangat menarik penuh dengan simbol dan perlambang.

  5. Puisi tersebut menggunakan majas repetisi untuk menegaskan makna.









KUNCI SOAL TRYOUT BAHASA INDONESIA  KELAS XII SMA KABUPATEN SLEMAN 

TAHUN PELAJARAN 2016/2017 


NO.

KUNCI

NO.

KUNCI

1.

A

26.

E

2.

C

27.

A

3.

E

28.

C

4.

D

29.

E

5.

C

30.

A

6.

B

31.

D

7.

E

32.

D

8.

C

33.

C

9.

D

34.

E

10.

A

35.

D

11.

B

36.

B

12.

B

37.

B

13.

D

38.

D

14.

C

39.

D

15.

E

40.

A

16.

B

41.

B

17.

C

42.

A

18.

E

43.

D

19.

C

44.

C

20.

D

45.

E

21.

B

46.

A

22.

A

47.

C

23.

D

48.

B

24.

B

49.

D

25.

A

50.

E





No comments:

Post a Comment