Kumpulan soal bahasa Indonesia PTS kelas X
Bacalah teks berikut
ini dengan cermat!
Belalang Anggrek
Teman-teman, kali ini saya akan menyampaikan laporan
hasil observasi yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Objek yang
diobservasi adalah belalang anggrek. Pertama-tama, saya akan menyampaikan
informasi umum terkait dengan belalang anggrek. Belalang anggrek atau Hymenopus
Coronatus adalah salah satu jenis belalang sentadu atau belalang sembah yang
hidup di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara lainnya. Seperti namanya, belalang
ini memiliki bentuk dan warna yang menyerupai bunga anggrek.
Pada bagian berikutnya, saya akan menjelaskan ciri
khas belalang anggrek yang terdiri atas bagian tubuh, bentuk tubuh, makanan,
dan daur hidupnya. Bagian tubuh belalang anggrek terdiri atas kepala, toraks,
dan abdomen. Di bagian kepala terdapat mata majemuk, mulut, dan dua buah antena
seperti benang. Seperti jenis belalang sentadu lainnya, kepala belalang anggrek
dapat berputar 360°. Di bagian toraks terdapat tiga pasang kaki. Kaki depan
belalang anggrek yang panjang dan kuat dilengkapi dengan duri dan capit.
Belalang anggrek memiliki dua pasang sayap yang menutupi bagian abdomennya.
Sayap depan berfungsi melindungi sayap belakang sehingga teksturnya lebih
keras.
Ukuran tubuh belalang anggrek berbeda antara jantan
dan betina. Panjang tubuh belalang anggrek jantan sekitar 2,5 s.d. 3 cm
sedangkan betina 6 s.d. 7 cm. Tubuh mereka berwarna putih dengan aksen merah
muda lembut atau cerah. Beberapa belalang, bahkan berwarna benar-benar putih
atau merah jambu. Namun, belalang anggrek dapat mengubah warna tubuhnya dalam
hitungan sehari bergantung pada kondisi lingkungan, seperti kelembapan dan
kondisi cahaya.
Belalang anggrek merupakan predator polifagus atau
pemakan beberapa jenis mangsa. Mereka memangsa serangga lain yang bertubuh
lebih kecil, seperti jangkrik, capung, lebah, dan lalat. Belalang anggrek
menggunakan bentuk dan warna tubuhnya untuk menarik perhatian mangsa. Saat
mangsa mendekat, mereka akan menggunakan kaki depannya untuk menangkapnya.
Belalang sembah hanya memangsa hewan yang masih hidup.
Belalang anggrek merupakan hewan yang mengalami
metamorfosis tidak sempurna. Fase hidupnya terdiri dari telur, nimfa, dan
dewasa. Belalang betina dapat bertelur sampai 300 butir. Telur tersebut
diletakkan dalam sarang berbentuk buih putih yang disebut ooteka. Ooteka
lama-lama akan mengeras dan melindungi telur-telur dari panas dan hujan.
Telur-telur tersebut membutuhkan waktu sekitar enam minggu untuk menetas. Saat
menetas, nimfa belalang sembah sudah menyerupai belalang anggrek dewasa. Itulah
mengapa belalang anggrek disebut mengalami metamorfosis tidak sempurna.
Sebagai penutup, saya akan menyampaikan manfaat
belalang anggrek. Belalang anggrek berguna bagi manusia untuk membasmi hama
berupa serangga. Karena keindahannya, belalang anggrek juga dijadikan
peliharaan.
Demikian laporan hasil observasi saya. Terima kasih
atas perhatian teman-teman semua.
1. Apa
fungsi dari mata majemuk pada kepala belalang anggrek?
A. Melihat
dalam gelap
B. Menghindari
predator
C. Menarik
perhatian mangsa
D. Memandu
terbang
E. Mempercepat
gerakan
Jawaban: c. Menarik perhatian
mangsa
Pembahasan: Teks menyebutkan
bahwa belalang anggrek menggunakan bentuk dan warna tubuhnya untuk menarik
perhatian mangsa.
2. Berapa
pasang kaki yang dimiliki oleh belalang anggrek?
A. Satu
pasang
B. Dua
pasang
C. Tiga
pasang
D. Empat
pasang
E. Lima
pasang
Jawaban: c. Tiga pasang
Pembahasan: Teks mencatat
bahwa belalang anggrek memiliki tiga pasang kaki.
3. Apa
yang dimaksud dengan "sayap depan yang lebih keras"?
A. Sayap
depan yang terbuat dari kayu
B. Sayap
depan yang lebih besar
C. Sayap
depan yang lebih tebal
D. Sayap
depan yang tidak bisa digerakkan
E. Sayap
depan yang terbuat dari logam
Jawaban: c. Sayap depan yang
lebih tebal
Pembahasan: Teks menyebutkan
bahwa sayap depan belalang anggrek lebih keras dan berfungsi melindungi sayap
belakang.
4. Mengapa
belalang anggrek dapat mengubah warna tubuhnya?
A. Untuk
bersembunyi dari predator
B. Untuk
menarik perhatian mangsa
C. Karena
cuaca yang berubah
D. Karena
ingin berubah menjadi bunga anggrek
E. Karena
sayapnya yang keras
Jawaban: a. Untuk bersembunyi
dari predator
Pembahasan: Teks menyebutkan
bahwa belalang anggrek dapat mengubah warna tubuhnya sebagai salah satu
strategi untuk bersembunyi dari predator.
5. Apa
yang dimaksud dengan "kaki depan yang dilengkapi dengan duri dan
capit"?
A. Kaki
depan yang pendek
B. Kaki
depan yang tumpul
C. Kaki
depan yang panjang
D. Kaki
depan yang tajam
E. Kaki
depan yang tidak memiliki duri
Jawaban: d. Kaki depan yang
tajam
Pembahasan: Teks menyebutkan
bahwa kaki depan belalang anggrek dilengkapi dengan duri dan capit.
6. Apa
yang dimaksud dengan "kelembapan dan kondisi cahaya" dalam teks?
A. Keadaan
cuaca
B. Makanan
belalang anggrek
C. Kondisi
lingkungan
D. Cara
belalang anggrek berkomunikasi
E. Warna
tubuh belalang anggrek
Jawaban: c. Kondisi lingkungan
Pembahasan: Teks menyebutkan
bahwa warna tubuh belalang anggrek dapat berubah bergantung pada kondisi
lingkungan seperti kelembapan dan cahaya.
7. Berapa
panjang tubuh belalang anggrek betina?
A. Sekitar
1 cm
B. Sekitar
3 cm
C. Sekitar
5 cm
D. Sekitar
7 cm
E. Sekitar
10 cm
Jawaban: d. Sekitar 7 cm
Pembahasan: Teks menyebutkan
bahwa panjang tubuh belalang anggrek betina adalah sekitar 6 s.d. 7 cm.
8. Apa
yang dimaksud dengan "predator" dalam teks?
A. Makhluk
yang memakan tumbuhan
B. Makhluk
yang memakan serangga lain
C. Makhluk
yang hanya memakan daging
D. Makhluk
yang hanya memakan nectar
E. Makhluk
yang hanya memakan daun-daun
Jawaban: b. Makhluk yang
memakan serangga lain
Pembahasan: Teks menjelaskan
bahwa belalang anggrek adalah predator yang memakan beberapa jenis serangga
lain.
9. Apa
manfaat utama belalang anggrek bagi manusia berdasarkan teks?
A. Sebagai
hiasan rumah yang indah.
B. Memproduksi
madu yang lezat.
C. Membantu
dalam pemuliaan tanaman.
D. Memerangi
hama berupa serangga.
E. Menjadi
peliharaan yang lucu.
Jawaban: d. Memerangi hama berupa serangga.
Pembahasan: Teks menyebutkan bahwa salah satu manfaat
utama belalang anggrek bagi manusia adalah untuk membasmi hama berupa serangga.
10. Apa
yang membuat belalang anggrek menjadi berguna dalam mengendalikan serangga
berdasarkan teks?
A. Mereka
memiliki sayap yang besar.
B. Mereka
bisa mengubah warna tubuhnya.
C. Mereka
hanya memakan tumbuhan.
D. Mereka
memangsa serangga yang lebih besar.
E. Mereka
memiliki mata yang tajam.
Jawaban: b. Mereka bisa mengubah warna tubuhnya.
Pembahasan: Teks menjelaskan bahwa belalang anggrek
menggunaka
11. Apa
yang dimaksud dengan ooteka?
A. Sarang
belalang anggrek
B. Makanan
utama belalang anggrek
C. Sayap
depan belalang anggrek
D. Telur
belalang anggrek
E. Kepala
belalang anggrek.
Jawaban: d. Telur belalang anggrek. Pembahasan: Ooteka
adalah sarang yang melindungi telur-telur belalang anggrek.
12. Berapa
lama telur belalang anggrek membutuhkan waktu untuk menetas?
A. 1
minggu
B. 2
minggu
C. 4
minggu
D. 6
minggu
E. 8
minggu
Jawaban: d. 6 minggu
Pembahasan: Teks menyebutkan bahwa telur-telur belalang
anggrek membutuhkan waktu sekitar enam minggu untuk menetas.
13. Apa
manfaat belalang anggrek bagi manusia?
A. Menjadi
peliharaan yang lucu
B. Menghasilkan
madu
C. Memakan
serangga yang menjadi hama
D. Menjadi
bunga hias
E. Menghasilkan
nectar
Jawaban: c. Memakan serangga
yang menjadi hama
Pembahasan: Teks menyebutkan
bahwa belalang anggrek berguna bagi manusia untuk membasmi hama berupa
serangga.
14. Berapa
pasang sayap yang dimiliki oleh belalang anggrek?
A. Satu
pasang
B. Dua
pasang
C. Tiga
pasang
D. Empat
pasang
E. Lima
pasang
Jawaban: b. Dua pasang
Pembahasan: Teks menyebutkan
bahwa belalang anggrek memiliki dua pasang sayap.
15. Berikut
adalah pernyataan yang tidak sesuai dengan teks di atas:
A. Belalang
anggrek atau Hymenopus Coronatus adalah salah satu jenis belalang sentadu atau
belalang sembah yang hidup di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara lainnya.
B. Belalang
anggrek dapat terbang dengan cepat dan tinggi.
C. Belalang
anggrek memangsa hewan yang sudah mati.
D. Belalang
anggrek tidak memiliki sayap.
E. Belalang
anggrek hanya hidup di Indonesia.
A
16. Bacalah
teks berikut ini dengan cermat!
Tonggeret
Tonggeret (Cicadidae) merupakan serangga yang
memiliki suara paling nyaring. Terdapat lebih dari 2.000 jenis tonggeret yang
hidup di dunia. Setiap jenis tonggeret memiliki suara yang berbeda.
Tonggeret mampu menghasilkan suara nyaring
lantaran memiliki tymbal yang terdapat dalam perut. Organ itu berupa membran
yang dilengkapi dengan otot-otot penggerak. Ketika otot- otot itu digerakkan,
membran akan bergetar. Getaran itulah yang menghasilkan suara. Suara itu dapat
semakin keras karena perut tonggeret memiliki rongga udara yang berfungsi
seperti amplifier. Rongga itu memperkuat suara yang dihasilkan oleh getaran
tymbal.
Hanya tonggeret jantan yang bersuara nyaring.
Mereka mengeluarkan suara begitu keras untuk menarik perhatian tonggeret
betina. Setiap jenis tonggeret memiliki suara yang unik. Tonggeret tidak dapat
kawin dengan jenis yang berbeda. Selain untuk menarik perhatian betina, suara
nyaring tersebut pun berguna untuk melindungi mereka dari serangan burung yang
akan memangsanya.
Tonggeret dewasa hidup di pepohonan hanya
selama 2 s.d. 4 pekan. Beberapa hari setelah kawin, mereka akan mati. Beberapa
spesies, bahkan cuma bertahan 3 s.d. 4 hari. Saat bertelur, tonggeret betina
menempelkan telur-telurnya di cabang atau batang pohon dan rerumputan. Namun
setelah menetas, nimfa yang dihasilkan jatuh ke tanah. Mereka lalu menggali
lubang sedalam 30 s.d. 50 cm dan hidup dalam tanah selama 2 s.d. 3 tahun.
Namun, ada juga jenis tonggeret di Amerika Serikat yang dapat hidup di dalam
tanah hingga 17 tahun. Tonggeret menyukai temperatur hangat, 24 s.d. 30°C untuk
tumbuh optimal. Pada kondisi itu, nimfa akan keluar dari tanah dan tumbuh
menjadi dewasa.
Tonggeret termasuk jenis hewan herbivora.
Tonggeret dewasa mengisap sari makanan dari batang pohon menggunakan mulutnya
yang seperti jarum. Saat masih berbentuk nimfa, tonggeret menghisap cairan dari
akar pohon untuk bertahan hidup.
Petani kerap memanfaatkan suara keras
tonggeret sebagai pertanda kemarau akan datang. Bunyi tonggeret ramai terdengar
di penghujung musim hujan alias saat cuaca mulai panas. Saat tonggeret banyak
bersuara, petani akan bersiap untuk bertanam palawija, seperti: jagung dan
kacang, karena musim kemarau akan segera datang. Sayangnya, perubahan iklim
menyebabkan suara tonggeret tidak lagi teratur sehingga tidak dapat lagi
digunakan sebagai tanda musim kemarau akan datang. Meskipun begitu, tonggeret
masih memiliki manfaat lain, yakni dijadikan santapan dengan cara digoreng atau
dibakar.
Berikut ini adalah pernyataan yang tidak
sesuai dengan isi bacaan di atas adalah ….
A.
Tonggeret tidak lagi dapat digunakan sebagai
tanda musim kemarau akan datang karena perubahan iklim.
B.
Tonggeret adalah serangga yang memiliki suara
paling nyaring, dengan lebih dari 2.000 jenis yang hidup di dunia dan setiap
jenis memiliki suara yang berbeda.
C.
Tonggeret jantan menghasilkan suara nyaring
untuk menarik perhatian betina dan melindungi diri dari serangan burung,
sementara hanya tonggeret betina yang bertelur.
D.
Tonggeret dewasa hidup di pepohonan hanya
selama beberapa pekan, setelah itu mereka akan mati, sementara nimfa yang baru
menetas akan hidup dalam tanah selama beberapa tahun sebelum tumbuh menjadi
dewasa.
E.
Suara tonggeret dahulu digunakan oleh petani
sebagai pertanda musim kemarau akan datang, tetapi perubahan iklim telah
membuat suara tonggeret tidak lagi dapat diandalkan untuk tujuan tersebut.
Meskipun demikian, tonggeret masih memiliki nilai kuliner sebagai makanan yang
digoreng atau dibakar.
A
17. Bacalah
teks berikut ini dengan cermat!
Tonggeret
Tonggeret (Cicadidae) merupakan serangga yang
memiliki suara paling nyaring. Terdapat lebih dari 2.000 jenis tonggeret yang
hidup di dunia. Setiap jenis tonggeret memiliki suara yang berbeda.
Tonggeret mampu menghasilkan suara nyaring
lantaran memiliki tymbal yang terdapat dalam perut. Organ itu berupa membran
yang dilengkapi dengan otot-otot penggerak. Ketika otot-otot itu digerakkan,
membran akan bergetar. Getaran itulah yang menghasilkan suara. Suara itu dapat
semakin keras karena perut tonggeret memiliki rongga udara yang berfungsi
seperti amplifier. Rongga itu memperkuat suara yang dihasilkan oleh getaran
tymbal.
Hanya tonggeret jantan yang bersuara nyaring.
Mereka mengeluarkan suara begitu keras untuk menarik perhatian tonggeret
betina. Setiap jenis tonggeret memiliki suara yang unik. Tonggeret tidak dapat
kawin dengan jenis yang berbeda. Selain untuk menarik perhatian betina, suara
nyaring tersebut pun berguna untuk melindungi mereka dari serangan burung yang
akan memangsanya.
Tonggeret dewasa hidup di pepohonan hanya
selama 2 s.d. 4 pekan. Beberapa hari setelah kawin, mereka akan mati. Beberapa
spesies, bahkan cuma bertahan 3 s.d. 4 hari. Saat bertelur, tonggeret betina
menempelkan telur-telurnya di cabang atau batang pohon dan rerumputan. Namun
setelah menetas, nimfa yang dihasilkan jatuh ke tanah. Mereka lalu menggali
lubang sedalam 30 s.d. 50 cm dan hidup dalam tanah selama 2 s.d. 3 tahun.
Namun, ada juga jenis tonggeret di Amerika Serikat yang dapat hidup di dalam
tanah hingga 17 tahun. Tonggeret menyukai temperatur hangat, 24 s.d. 30°C untuk
tumbuh optimal. Pada kondisi itu, nimfa akan keluar dari tanah dan tumbuh
menjadi dewasa.
Tonggeret termasuk jenis hewan herbivora.
Tonggeret dewasa mengisap sari makanan dari batang pohon menggunakan mulutnya
yang seperti jarum. Saat masih berbentuk nimfa, tonggeret menghisap cairan dari
akar pohon untuk bertahan hidup.
Petani kerap memanfaatkan suara keras
tonggeret sebagai pertanda kemarau akan datang. Bunyi tonggeret ramai terdengar
di penghujung musim hujan alias saat cuaca mulai panas. Saat tonggeret banyak
bersuara, petani akan bersiap untuk bertanam palawija, seperti: jagung dan
kacang, karena musim kemarau akan segera datang. Sayangnya, perubahan iklim
menyebabkan suara tonggeret tidak lagi teratur sehingga tidak dapat lagi
digunakan sebagai tanda musim kemarau akan datang. Meskipun begitu, tonggeret
masih memiliki manfaat lain, yakni dijadikan santapan dengan cara digoreng atau
dibakar.
Berikut ini adalah pernyataan yang tidak
sesuai dengan isi bacaan di atas adalah ….
A.
Tonggeret merupakan serangga yang terkenal
dengan suara nyaringnya, yang dihasilkan melalui getaran tymbal di perutnya.
B.
Suara nyaring tonggeret digunakan oleh jantan
untuk menarik perhatian betina dan melindungi diri dari serangan burung.
C.
Tonggeret dewasa hanya hidup selama beberapa
pekan, sedangkan nimfa mereka hidup dalam tanah selama beberapa tahun sebelum
menjadi dewasa.
D.
Suara tonggeret pernah digunakan sebagai
pertanda kemarau oleh petani, tetapi perubahan iklim telah mengganggu pola
bunyi mereka. Meskipun demikian, tonggeret masih dimanfaatkan sebagai makanan
di beberapa daerah.
E.
Tonggeret adalah serangga yang bersuara
nyaring untuk mengusir serangan burung.
E
18. Bacalah
teks berikut ini dengan cermat!
Bacalah teks berikut ini dengan cermat!
Petani kerap memanfaatkan suara keras
tonggeret sebagai pertanda kemarau akan datang. Bunyi tonggeret ramai terdengar
di penghujung musim hujan alias saat cuaca mulai panas. Saat tonggeret banyak
bersuara, petani akan bersiap untuk bertanam palawija, seperti: jagung dan
kacang, karena musim kemarau akan segera datang. Sayangnya, perubahan iklim
menyebabkan suara tonggeret tidak lagi teratur sehingga tidak dapat lagi
digunakan sebagai tanda musim kemarau akan datang. Meskipun begitu, tonggeret
masih memiliki manfaat lain, yakni dijadikan santapan dengan cara digoreng atau
dibakar.
Bacalah teks berikut ini dengan cermat!
Sebagai penutup, saya akan menyampaikan
manfaat belalang anggrek. Belalang anggrek berguna bagi manusia untuk membasmi
hama berupa serangga. Karena keindahannya, belalang anggrek juga dijadikan
peliharaan. Demikian laporan hasil observasi saya. Terima kasih atas perhatian
teman-teman semua.
Persamaan kedua teks tersebut di atas adalah
...
A.
Kedua teks membahas serangga (tonggeret dalam
teks pertama, belalang anggrek dalam teks kedua) dan manfaatnya bagi manusia.
B.
Kedua teks mengakhiri dengan ungkapan terima
kasih atas perhatian pembaca atau pendengar.
C.
Kedua teks menyebutkan manfaat serangga
tersebut. Teks pertama menyebutkan bahwa petani memanfaatkan suara tonggeret
sebagai pertanda kemarau, sementara teks kedua menyebutkan bahwa belalang
anggrek berguna untuk membasmi hama.
D.
Kedua teks menyebutkan perubahan iklim
sebagai faktor yang memengaruhi perilaku atau manfaat serangga tersebut. Teks
pertama menyatakan bahwa perubahan iklim membuat suara tonggeret tidak lagi
teratur sebagai tanda musim kemarau, sementara teks kedua tidak menyebutkan
perubahan iklim secara langsung, tetapi mengisyaratkan bahwa belalang anggrek
masih memiliki manfaat meskipun demikian.
E.
Perbedaan utama kedua teks tersebut fokus
pada jenis serangga yang berbeda dan manfaat yang berbeda yang mereka miliki
bagi manusia.
Kunci jawaban E
19. Bacalah
teks berikut ini dengan cermat!
KUNANG-KUNANG
Kunang-kunang merupakan jenis serangga yang
dapat mengeluarkan cahaya yang jelas terlihat saat malam hari. Cahaya ini
dihasilkan dari "sinar dingin" yang tidak mengandung ultraviolet
maupun sinar inframerah. Terdapat lebih dari 2000 spesies kunang-kunang yang
tersebar di daerah tropis di dunia.
Kunang-kunang hidup di tempat-tempat lembab,
seperti rawa-rawa, hutan bakau, dan daerah yang dipenuhi pepohonan.
Kunang-kunang juga ditemukan pada daerah perkuburan yang tanahnya relatif
gembur dan tidak banyak terganggu oleh aktivitas manusia. Kunang-kunang
bertelur saat hari gelap. Telur-telurnya yang berjumlah antara 100 hingga 500
butir diletakkan di tanah, ranting, rumput, di tempat berlumut atau di bawah
dedaunan.
Pada umumnya, kunang-kunang akan keluar pada
malam hari, namun ada juga kunang-kunang yang beraktivitas di siang hari.
Mereka yang keluar siang hari ini umumnya ditemukan tidak mengeluarkan cahaya.
KUNANG-KUNANG
YANG PERLAHAN MENGHILANG
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal
Bioscience menyatakan kunang-kunang menghadapi ancaman kepunahan. Ada beberapa
faktor yang menyebabkan serangga ini terancam punah.
Penyebab pertama kepunahan kunang-kunang
adalah hilangnya habitat hidup kunang-kunang. Kunang-kunang menderita karena
habitat yang menjadi tempat untuk menyelesaikan siklus hidupnya telah
menghilang. Misalnya, kunang-kunang Malaysia (Pteroptyx tener), yang terkenal
karena panjangnya, harus kehilangan habitatnya untuk berkembang biak di kawasan
bakau karena di konversi menjadi perkebunan sawit dan pertanian budidaya.
Dalam penelitian lain juga disebutkan bahwa
polusi cahaya menjadi penyebab kedua terbesar punahnya kunang-kunang.
Penggunaan cahaya buatan pada malam hari, yang semakin marak selama seabad
terakhir, adalah ancaman paling serius kedua bagi kunang-kunang. Banyak
kunang-kunang mengandalkan bioluminescence, reaksi kimia didalam tubuh mereka
yang memungkinkan untuk menyala saat menemukan dan menarik pasangan. Banyaknya
cahaya buatan dapat mengganggu fase ini.
Berikut adalah penjelasan persamaan kedua
teks tersebut ….
A.
Perbedaan kedua teks tersebut adalah sebagai
berikut. Teks pertama lebih fokus pada deskripsi umum tentang kunang-kunang,
termasuk kemampuan mereka mengeluarkan cahaya dan habitatnya. Teks kedua
berfokus pada ancaman kepunahan kunang-kunang, seperti hilangnya habitat dan
dampak polusi cahaya buatan.
B.
Salah satu persamaan antara kedua teks
tersebut adalah: Kedua teks membahas tentang kunang-kunang, yaitu jenis
serangga yang memiliki kemampuan mengeluarkan cahaya pada malam hari. Teks
pertama menjelaskan karakteristik umum kunang-kunang, sementara teks kedua
membahas ancaman yang dihadapi oleh populasi kunang-kunang, termasuk
faktor-faktor yang dapat menyebabkan kepunahan mereka.
C.
Perbedaan kedua teks tersebut adalah pada isi
informasi. Teks pertama memberikan informasi tentang jenis habitat di mana
kunang-kunang biasanya hidup, cara mereka bertelur, dan aktivitas mereka pada
malam dan siang hari. Teks kedua memberikan informasi tentang faktor-faktor
yang menyebabkan ancaman kepunahan kunang-kunang, termasuk hilangnya habitat
dan polusi cahaya buatan.
D.
Perbedaan kedua teks tersebut adalah pada
tujuan teks. Tujuan teks pertama adalah memberikan pemahaman umum tentang
kunang-kunang dan perilaku mereka. Tujuan teks kedua adalah menyoroti masalah
kepunahan kunang-kunang dan faktor-faktor yang berkontribusi.
E.
Perbedaan kedua teks tersebut adalah pada
fokus pada bioluminescence. Teks pertama tidak menyinggung tentang
bioluminescence kunang-kunang. Teks kedua mencatat pentingnya bioluminescence
dalam kehidupan kunang-kunang dan bagaimana penggunaan cahaya buatan dapat
mengganggu proses ini.
Kunci jawaban B
20. Bacalah
teks berikut ini dengan cermat!
KUNANG-KUNANG
Kunang-kunang merupakan jenis serangga yang
dapat mengeluarkan cahaya yang jelas terlihat saat malam hari. Cahaya ini
dihasilkan dari "sinar dingin" yang tidak mengandung ultraviolet
maupun sinar inframerah. Terdapat lebih dari 2000 spesies kunang-kunang yang
tersebar di daerah tropis di dunia.
Kunang-kunang hidup di tempat-tempat lembab,
seperti rawa-rawa, hutan bakau, dan daerah yang dipenuhi pepohonan.
Kunang-kunang juga ditemukan pada daerah perkuburan yang tanahnya relatif
gembur dan tidak banyak terganggu oleh aktivitas manusia. Kunang-kunang
bertelur saat hari gelap. Telur-telurnya yang berjumlah antara 100 hingga 500
butir diletakkan di tanah, ranting, rumput, di tempat berlumut atau di bawah
dedaunan.
Pada umumnya, kunang-kunang akan keluar pada
malam hari, namun ada juga kunang-kunang yang beraktivitas di siang hari.
Mereka yang keluar siang hari ini umumnya ditemukan tidak mengeluarkan cahaya.
KUNANG-KUNANG
YANG PERLAHAN MENGHILANG
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal
Bioscience menyatakan kunang-kunang menghadapi ancaman kepunahan. Ada beberapa
faktor yang menyebabkan serangga ini terancam punah.
Penyebab pertama kepunahan kunang-kunang
adalah hilangnya habitat hidup kunang-kunang. Kunang-kunang menderita karena
habitat yang menjadi tempat untuk menyelesaikan siklus hidupnya telah
menghilang. Misalnya, kunang-kunang Malaysia (Pteroptyx tener), yang terkenal
karena panjangnya, harus kehilangan habitatnya untuk berkembang biak di kawasan
bakau karena di konversi menjadi perkebunan sawit dan pertanian budidaya.
Dalam penelitian lain juga disebutkan bahwa
polusi cahaya menjadi penyebab kedua terbesar punahnya kunang-kunang.
Penggunaan cahaya buatan pada malam hari, yang semakin marak selama seabad
terakhir, adalah ancaman paling serius kedua bagi kunang-kunang. Banyak
kunang-kunang mengandalkan bioluminescence, reaksi kimia didalam tubuh mereka
yang memungkinkan untuk menyala saat menemukan dan menarik pasangan. Banyaknya
cahaya buatan dapat mengganggu fase ini.
Berikut adalah penjelasan perbedaan kedua
teks tersebut ….
A.
Kedua teks membahas kunang-kunang sebagai
subjek utama, serangga yang dapat menghasilkan cahaya pada malam hari.
B.
Kedua teks menyebutkan bahwa kunang-kunang
memiliki banyak spesies yang tersebar di daerah tropis di seluruh dunia.
C.
Kedua teks mencatat bahwa kunang-kunang hidup
di berbagai jenis habitat, seperti rawa-rawa, hutan bakau, daerah berlumut, dan
daerah yang tidak terlalu terganggu oleh aktivitas manusia.
D.
Kedua teks menyebutkan bahwa cahaya buatan
atau polusi cahaya adalah faktor yang dapat mengganggu kunang-kunang dalam
berkembang biak atau berkomunikasi dengan pasangan mereka.
E.
Perbedaan kedua teks tersebut adalah pada
fokus pada bioluminescence. Teks pertama tidak menyinggung tentang
bioluminescence kunang-kunang. Teks kedua mencatat pentingnya bioluminescence
dalam kehidupan kunang-kunang dan bagaimana penggunaan cahaya buatan dapat
mengganggu proses ini.
Kunci
jawaban E
No comments:
Post a Comment