Tuesday, 5 September 2023

Kumpulan soal bahasa Indonesia PTS kelas X

 Kumpulan soal bahasa Indonesia PTS kelas X 




Bacalah teks berikut ini dengan cermat!

Belalang Anggrek

Teman-teman, kali ini saya akan menyampaikan laporan hasil observasi yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Objek yang diobservasi adalah belalang anggrek. Pertama-tama, saya akan menyampaikan informasi umum terkait dengan belalang anggrek. Belalang anggrek atau Hymenopus Coronatus adalah salah satu jenis belalang sentadu atau belalang sembah yang hidup di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara lainnya. Seperti namanya, belalang ini memiliki bentuk dan warna yang menyerupai bunga anggrek.

Pada bagian berikutnya, saya akan menjelaskan ciri khas belalang anggrek yang terdiri atas bagian tubuh, bentuk tubuh, makanan, dan daur hidupnya. Bagian tubuh belalang anggrek terdiri atas kepala, toraks, dan abdomen. Di bagian kepala terdapat mata majemuk, mulut, dan dua buah antena seperti benang. Seperti jenis belalang sentadu lainnya, kepala belalang anggrek dapat berputar 360°. Di bagian toraks terdapat tiga pasang kaki. Kaki depan belalang anggrek yang panjang dan kuat dilengkapi dengan duri dan capit. Belalang anggrek memiliki dua pasang sayap yang menutupi bagian abdomennya. Sayap depan berfungsi melindungi sayap belakang sehingga teksturnya lebih keras.

Ukuran tubuh belalang anggrek berbeda antara jantan dan betina. Panjang tubuh belalang anggrek jantan sekitar 2,5 s.d. 3 cm sedangkan betina 6 s.d. 7 cm. Tubuh mereka berwarna putih dengan aksen merah muda lembut atau cerah. Beberapa belalang, bahkan berwarna benar-benar putih atau merah jambu. Namun, belalang anggrek dapat mengubah warna tubuhnya dalam hitungan sehari bergantung pada kondisi lingkungan, seperti kelembapan dan kondisi cahaya.

Belalang anggrek merupakan predator polifagus atau pemakan beberapa jenis mangsa. Mereka memangsa serangga lain yang bertubuh lebih kecil, seperti jangkrik, capung, lebah, dan lalat. Belalang anggrek menggunakan bentuk dan warna tubuhnya untuk menarik perhatian mangsa. Saat mangsa mendekat, mereka akan menggunakan kaki depannya untuk menangkapnya. Belalang sembah hanya memangsa hewan yang masih hidup.

Belalang anggrek merupakan hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Fase hidupnya terdiri dari telur, nimfa, dan dewasa. Belalang betina dapat bertelur sampai 300 butir. Telur tersebut diletakkan dalam sarang berbentuk buih putih yang disebut ooteka. Ooteka lama-lama akan mengeras dan melindungi telur-telur dari panas dan hujan. Telur-telur tersebut membutuhkan waktu sekitar enam minggu untuk menetas. Saat menetas, nimfa belalang sembah sudah menyerupai belalang anggrek dewasa. Itulah mengapa belalang anggrek disebut mengalami metamorfosis tidak sempurna.

Sebagai penutup, saya akan menyampaikan manfaat belalang anggrek. Belalang anggrek berguna bagi manusia untuk membasmi hama berupa serangga. Karena keindahannya, belalang anggrek juga dijadikan peliharaan.

Demikian laporan hasil observasi saya. Terima kasih atas perhatian teman-teman semua.

 

 

 

 

1.    Apa fungsi dari mata majemuk pada kepala belalang anggrek?

A.    Melihat dalam gelap

B.    Menghindari predator

C.   Menarik perhatian mangsa

D.   Memandu terbang

E.    Mempercepat gerakan

 

    Jawaban: c. Menarik perhatian mangsa

    Pembahasan: Teks menyebutkan bahwa belalang anggrek menggunakan bentuk dan warna tubuhnya untuk menarik perhatian mangsa.

 

2.    Berapa pasang kaki yang dimiliki oleh belalang anggrek?

A.    Satu pasang

B.    Dua pasang

C.   Tiga pasang

D.   Empat pasang

E.    Lima pasang

 

    Jawaban: c. Tiga pasang

    Pembahasan: Teks mencatat bahwa belalang anggrek memiliki tiga pasang kaki.

 

3.    Apa yang dimaksud dengan "sayap depan yang lebih keras"?

A.    Sayap depan yang terbuat dari kayu

B.    Sayap depan yang lebih besar

C.   Sayap depan yang lebih tebal

D.   Sayap depan yang tidak bisa digerakkan

E.    Sayap depan yang terbuat dari logam

 

    Jawaban: c. Sayap depan yang lebih tebal

    Pembahasan: Teks menyebutkan bahwa sayap depan belalang anggrek lebih keras dan berfungsi melindungi sayap belakang.

 

4.    Mengapa belalang anggrek dapat mengubah warna tubuhnya?

A.    Untuk bersembunyi dari predator

B.    Untuk menarik perhatian mangsa

C.   Karena cuaca yang berubah

D.   Karena ingin berubah menjadi bunga anggrek

E.    Karena sayapnya yang keras

 

    Jawaban: a. Untuk bersembunyi dari predator

    Pembahasan: Teks menyebutkan bahwa belalang anggrek dapat mengubah warna tubuhnya sebagai salah satu strategi untuk bersembunyi dari predator.

 

5.    Apa yang dimaksud dengan "kaki depan yang dilengkapi dengan duri dan capit"?

A.    Kaki depan yang pendek

B.    Kaki depan yang tumpul

C.   Kaki depan yang panjang

D.   Kaki depan yang tajam

E.    Kaki depan yang tidak memiliki duri

 

    Jawaban: d. Kaki depan yang tajam

    Pembahasan: Teks menyebutkan bahwa kaki depan belalang anggrek dilengkapi dengan duri dan capit.

 

6.    Apa yang dimaksud dengan "kelembapan dan kondisi cahaya" dalam teks?

A.    Keadaan cuaca

B.    Makanan belalang anggrek

C.   Kondisi lingkungan

D.   Cara belalang anggrek berkomunikasi

E.    Warna tubuh belalang anggrek

 

    Jawaban: c. Kondisi lingkungan

    Pembahasan: Teks menyebutkan bahwa warna tubuh belalang anggrek dapat berubah bergantung pada kondisi lingkungan seperti kelembapan dan cahaya.

 

7.    Berapa panjang tubuh belalang anggrek betina?

A.    Sekitar 1 cm

B.    Sekitar 3 cm

C.   Sekitar 5 cm

D.   Sekitar 7 cm

E.    Sekitar 10 cm

 

    Jawaban: d. Sekitar 7 cm

    Pembahasan: Teks menyebutkan bahwa panjang tubuh belalang anggrek betina adalah sekitar 6 s.d. 7 cm.

 

8.    Apa yang dimaksud dengan "predator" dalam teks?

A.    Makhluk yang memakan tumbuhan

B.    Makhluk yang memakan serangga lain

C.   Makhluk yang hanya memakan daging

D.   Makhluk yang hanya memakan nectar

E.    Makhluk yang hanya memakan daun-daun

 

    Jawaban: b. Makhluk yang memakan serangga lain

    Pembahasan: Teks menjelaskan bahwa belalang anggrek adalah predator yang memakan beberapa jenis serangga lain.

 

 

 

9.    Apa manfaat utama belalang anggrek bagi manusia berdasarkan teks?

A.    Sebagai hiasan rumah yang indah.

B.    Memproduksi madu yang lezat.

C.   Membantu dalam pemuliaan tanaman.

D.   Memerangi hama berupa serangga.

E.    Menjadi peliharaan yang lucu.

 

Jawaban: d. Memerangi hama berupa serangga.

Pembahasan: Teks menyebutkan bahwa salah satu manfaat utama belalang anggrek bagi manusia adalah untuk membasmi hama berupa serangga.

 

10.  Apa yang membuat belalang anggrek menjadi berguna dalam mengendalikan serangga berdasarkan teks?

A.    Mereka memiliki sayap yang besar.

B.    Mereka bisa mengubah warna tubuhnya.

C.   Mereka hanya memakan tumbuhan.

D.   Mereka memangsa serangga yang lebih besar.

E.    Mereka memiliki mata yang tajam.

 

Jawaban: b. Mereka bisa mengubah warna tubuhnya.

Pembahasan: Teks menjelaskan bahwa belalang anggrek menggunaka

 

11.  Apa yang dimaksud dengan ooteka?

A.    Sarang belalang anggrek

B.    Makanan utama belalang anggrek

C.   Sayap depan belalang anggrek

D.   Telur belalang anggrek

E.    Kepala belalang anggrek.

 

Jawaban: d. Telur belalang anggrek. Pembahasan: Ooteka adalah sarang yang melindungi telur-telur belalang anggrek.

12.  Berapa lama telur belalang anggrek membutuhkan waktu untuk menetas?

A.    1 minggu

B.    2 minggu

C.   4 minggu

D.   6 minggu

E.    8 minggu

 

Jawaban: d. 6 minggu

Pembahasan: Teks menyebutkan bahwa telur-telur belalang anggrek membutuhkan waktu sekitar enam minggu untuk menetas.

 

13.  Apa manfaat belalang anggrek bagi manusia?

A.    Menjadi peliharaan yang lucu

B.    Menghasilkan madu

C.   Memakan serangga yang menjadi hama

D.   Menjadi bunga hias

E.    Menghasilkan nectar

 

   Jawaban: c. Memakan serangga yang menjadi hama

   Pembahasan: Teks menyebutkan bahwa belalang anggrek berguna bagi manusia untuk membasmi hama berupa serangga.

 

14.  Berapa pasang sayap yang dimiliki oleh belalang anggrek?

A.    Satu pasang

B.    Dua pasang

C.   Tiga pasang

D.   Empat pasang

E.    Lima pasang

 

   Jawaban: b. Dua pasang

   Pembahasan: Teks menyebutkan bahwa belalang anggrek memiliki dua pasang sayap.

 

15.  Berikut adalah pernyataan yang tidak sesuai dengan teks di atas:

A.    Belalang anggrek atau Hymenopus Coronatus adalah salah satu jenis belalang sentadu atau belalang sembah yang hidup di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara lainnya.

B.    Belalang anggrek dapat terbang dengan cepat dan tinggi.

C.   Belalang anggrek memangsa hewan yang sudah mati.

D.   Belalang anggrek tidak memiliki sayap.

E.    Belalang anggrek hanya hidup di Indonesia.

 

A

 

16.  Bacalah teks berikut ini dengan cermat!

 

 

Tonggeret

 

Tonggeret (Cicadidae) merupakan serangga yang memiliki suara paling nyaring. Terdapat lebih dari 2.000 jenis tonggeret yang hidup di dunia. Setiap jenis tonggeret memiliki suara yang berbeda.

Tonggeret mampu menghasilkan suara nyaring lantaran memiliki tymbal yang terdapat dalam perut. Organ itu berupa membran yang dilengkapi dengan otot-otot penggerak. Ketika otot- otot itu digerakkan, membran akan bergetar. Getaran itulah yang menghasilkan suara. Suara itu dapat semakin keras karena perut tonggeret memiliki rongga udara yang berfungsi seperti amplifier. Rongga itu memperkuat suara yang dihasilkan oleh getaran tymbal.

Hanya tonggeret jantan yang bersuara nyaring. Mereka mengeluarkan suara begitu keras untuk menarik perhatian tonggeret betina. Setiap jenis tonggeret memiliki suara yang unik. Tonggeret tidak dapat kawin dengan jenis yang berbeda. Selain untuk menarik perhatian betina, suara nyaring tersebut pun berguna untuk melindungi mereka dari serangan burung yang akan memangsanya.

Tonggeret dewasa hidup di pepohonan hanya selama 2 s.d. 4 pekan. Beberapa hari setelah kawin, mereka akan mati. Beberapa spesies, bahkan cuma bertahan 3 s.d. 4 hari. Saat bertelur, tonggeret betina menempelkan telur-telurnya di cabang atau batang pohon dan rerumputan. Namun setelah menetas, nimfa yang dihasilkan jatuh ke tanah. Mereka lalu menggali lubang sedalam 30 s.d. 50 cm dan hidup dalam tanah selama 2 s.d. 3 tahun. Namun, ada juga jenis tonggeret di Amerika Serikat yang dapat hidup di dalam tanah hingga 17 tahun. Tonggeret menyukai temperatur hangat, 24 s.d. 30°C untuk tumbuh optimal. Pada kondisi itu, nimfa akan keluar dari tanah dan tumbuh menjadi dewasa.

Tonggeret termasuk jenis hewan herbivora. Tonggeret dewasa mengisap sari makanan dari batang pohon menggunakan mulutnya yang seperti jarum. Saat masih berbentuk nimfa, tonggeret menghisap cairan dari akar pohon untuk bertahan hidup.

Petani kerap memanfaatkan suara keras tonggeret sebagai pertanda kemarau akan datang. Bunyi tonggeret ramai terdengar di penghujung musim hujan alias saat cuaca mulai panas. Saat tonggeret banyak bersuara, petani akan bersiap untuk bertanam palawija, seperti: jagung dan kacang, karena musim kemarau akan segera datang. Sayangnya, perubahan iklim menyebabkan suara tonggeret tidak lagi teratur sehingga tidak dapat lagi digunakan sebagai tanda musim kemarau akan datang. Meskipun begitu, tonggeret masih memiliki manfaat lain, yakni dijadikan santapan dengan cara digoreng atau dibakar.

 

Berikut ini adalah pernyataan yang tidak sesuai dengan isi bacaan di atas adalah ….

 

A.    Tonggeret tidak lagi dapat digunakan sebagai tanda musim kemarau akan datang karena perubahan iklim.

B.    Tonggeret adalah serangga yang memiliki suara paling nyaring, dengan lebih dari 2.000 jenis yang hidup di dunia dan setiap jenis memiliki suara yang berbeda.

C.   Tonggeret jantan menghasilkan suara nyaring untuk menarik perhatian betina dan melindungi diri dari serangan burung, sementara hanya tonggeret betina yang bertelur.

D.   Tonggeret dewasa hidup di pepohonan hanya selama beberapa pekan, setelah itu mereka akan mati, sementara nimfa yang baru menetas akan hidup dalam tanah selama beberapa tahun sebelum tumbuh menjadi dewasa.

E.    Suara tonggeret dahulu digunakan oleh petani sebagai pertanda musim kemarau akan datang, tetapi perubahan iklim telah membuat suara tonggeret tidak lagi dapat diandalkan untuk tujuan tersebut. Meskipun demikian, tonggeret masih memiliki nilai kuliner sebagai makanan yang digoreng atau dibakar.

 

A

 

17.  Bacalah teks berikut ini dengan cermat!

 

Tonggeret

 

Tonggeret (Cicadidae) merupakan serangga yang memiliki suara paling nyaring. Terdapat lebih dari 2.000 jenis tonggeret yang hidup di dunia. Setiap jenis tonggeret memiliki suara yang berbeda.

Tonggeret mampu menghasilkan suara nyaring lantaran memiliki tymbal yang terdapat dalam perut. Organ itu berupa membran yang dilengkapi dengan otot-otot penggerak. Ketika otot-otot itu digerakkan, membran akan bergetar. Getaran itulah yang menghasilkan suara. Suara itu dapat semakin keras karena perut tonggeret memiliki rongga udara yang berfungsi seperti amplifier. Rongga itu memperkuat suara yang dihasilkan oleh getaran tymbal.

Hanya tonggeret jantan yang bersuara nyaring. Mereka mengeluarkan suara begitu keras untuk menarik perhatian tonggeret betina. Setiap jenis tonggeret memiliki suara yang unik. Tonggeret tidak dapat kawin dengan jenis yang berbeda. Selain untuk menarik perhatian betina, suara nyaring tersebut pun berguna untuk melindungi mereka dari serangan burung yang akan memangsanya.

Tonggeret dewasa hidup di pepohonan hanya selama 2 s.d. 4 pekan. Beberapa hari setelah kawin, mereka akan mati. Beberapa spesies, bahkan cuma bertahan 3 s.d. 4 hari. Saat bertelur, tonggeret betina menempelkan telur-telurnya di cabang atau batang pohon dan rerumputan. Namun setelah menetas, nimfa yang dihasilkan jatuh ke tanah. Mereka lalu menggali lubang sedalam 30 s.d. 50 cm dan hidup dalam tanah selama 2 s.d. 3 tahun. Namun, ada juga jenis tonggeret di Amerika Serikat yang dapat hidup di dalam tanah hingga 17 tahun. Tonggeret menyukai temperatur hangat, 24 s.d. 30°C untuk tumbuh optimal. Pada kondisi itu, nimfa akan keluar dari tanah dan tumbuh menjadi dewasa.

Tonggeret termasuk jenis hewan herbivora. Tonggeret dewasa mengisap sari makanan dari batang pohon menggunakan mulutnya yang seperti jarum. Saat masih berbentuk nimfa, tonggeret menghisap cairan dari akar pohon untuk bertahan hidup.

Petani kerap memanfaatkan suara keras tonggeret sebagai pertanda kemarau akan datang. Bunyi tonggeret ramai terdengar di penghujung musim hujan alias saat cuaca mulai panas. Saat tonggeret banyak bersuara, petani akan bersiap untuk bertanam palawija, seperti: jagung dan kacang, karena musim kemarau akan segera datang. Sayangnya, perubahan iklim menyebabkan suara tonggeret tidak lagi teratur sehingga tidak dapat lagi digunakan sebagai tanda musim kemarau akan datang. Meskipun begitu, tonggeret masih memiliki manfaat lain, yakni dijadikan santapan dengan cara digoreng atau dibakar.

 

Berikut ini adalah pernyataan yang tidak sesuai dengan isi bacaan di atas adalah ….

A.    Tonggeret merupakan serangga yang terkenal dengan suara nyaringnya, yang dihasilkan melalui getaran tymbal di perutnya.

B.    Suara nyaring tonggeret digunakan oleh jantan untuk menarik perhatian betina dan melindungi diri dari serangan burung.

C.   Tonggeret dewasa hanya hidup selama beberapa pekan, sedangkan nimfa mereka hidup dalam tanah selama beberapa tahun sebelum menjadi dewasa.

D.   Suara tonggeret pernah digunakan sebagai pertanda kemarau oleh petani, tetapi perubahan iklim telah mengganggu pola bunyi mereka. Meskipun demikian, tonggeret masih dimanfaatkan sebagai makanan di beberapa daerah.

E.    Tonggeret adalah serangga yang bersuara nyaring untuk mengusir serangan burung.

 

E

 

18.  Bacalah teks berikut ini dengan cermat!

 

 

Bacalah teks berikut ini dengan cermat!

Petani kerap memanfaatkan suara keras tonggeret sebagai pertanda kemarau akan datang. Bunyi tonggeret ramai terdengar di penghujung musim hujan alias saat cuaca mulai panas. Saat tonggeret banyak bersuara, petani akan bersiap untuk bertanam palawija, seperti: jagung dan kacang, karena musim kemarau akan segera datang. Sayangnya, perubahan iklim menyebabkan suara tonggeret tidak lagi teratur sehingga tidak dapat lagi digunakan sebagai tanda musim kemarau akan datang. Meskipun begitu, tonggeret masih memiliki manfaat lain, yakni dijadikan santapan dengan cara digoreng atau dibakar.

 

Bacalah teks berikut ini dengan cermat!

 

Sebagai penutup, saya akan menyampaikan manfaat belalang anggrek. Belalang anggrek berguna bagi manusia untuk membasmi hama berupa serangga. Karena keindahannya, belalang anggrek juga dijadikan peliharaan. Demikian laporan hasil observasi saya. Terima kasih atas perhatian teman-teman semua.

 

 

Persamaan kedua teks tersebut di atas adalah ...

A.    Kedua teks membahas serangga (tonggeret dalam teks pertama, belalang anggrek dalam teks kedua) dan manfaatnya bagi manusia.

B.    Kedua teks mengakhiri dengan ungkapan terima kasih atas perhatian pembaca atau pendengar.

C.   Kedua teks menyebutkan manfaat serangga tersebut. Teks pertama menyebutkan bahwa petani memanfaatkan suara tonggeret sebagai pertanda kemarau, sementara teks kedua menyebutkan bahwa belalang anggrek berguna untuk membasmi hama.

D.   Kedua teks menyebutkan perubahan iklim sebagai faktor yang memengaruhi perilaku atau manfaat serangga tersebut. Teks pertama menyatakan bahwa perubahan iklim membuat suara tonggeret tidak lagi teratur sebagai tanda musim kemarau, sementara teks kedua tidak menyebutkan perubahan iklim secara langsung, tetapi mengisyaratkan bahwa belalang anggrek masih memiliki manfaat meskipun demikian.

E.    Perbedaan utama kedua teks tersebut fokus pada jenis serangga yang berbeda dan manfaat yang berbeda yang mereka miliki bagi manusia.

 

Kunci jawaban E

 

19.  Bacalah teks berikut ini dengan cermat!

 

KUNANG-KUNANG

Kunang-kunang merupakan jenis serangga yang dapat mengeluarkan cahaya yang jelas terlihat saat malam hari. Cahaya ini dihasilkan dari "sinar dingin" yang tidak mengandung ultraviolet maupun sinar inframerah. Terdapat lebih dari 2000 spesies kunang-kunang yang tersebar di daerah tropis di dunia.

Kunang-kunang hidup di tempat-tempat lembab, seperti rawa-rawa, hutan bakau, dan daerah yang dipenuhi pepohonan. Kunang-kunang juga ditemukan pada daerah perkuburan yang tanahnya relatif gembur dan tidak banyak terganggu oleh aktivitas manusia. Kunang-kunang bertelur saat hari gelap. Telur-telurnya yang berjumlah antara 100 hingga 500 butir diletakkan di tanah, ranting, rumput, di tempat berlumut atau di bawah dedaunan.

Pada umumnya, kunang-kunang akan keluar pada malam hari, namun ada juga kunang-kunang yang beraktivitas di siang hari. Mereka yang keluar siang hari ini umumnya ditemukan tidak mengeluarkan cahaya.

 

 

KUNANG-KUNANG YANG PERLAHAN MENGHILANG

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Bioscience menyatakan kunang-kunang menghadapi ancaman kepunahan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan serangga ini terancam punah.

Penyebab pertama kepunahan kunang-kunang adalah hilangnya habitat hidup kunang-kunang. Kunang-kunang menderita karena habitat yang menjadi tempat untuk menyelesaikan siklus hidupnya telah menghilang. Misalnya, kunang-kunang Malaysia (Pteroptyx tener), yang terkenal karena panjangnya, harus kehilangan habitatnya untuk berkembang biak di kawasan bakau karena di konversi menjadi perkebunan sawit dan pertanian budidaya.

Dalam penelitian lain juga disebutkan bahwa polusi cahaya menjadi penyebab kedua terbesar punahnya kunang-kunang. Penggunaan cahaya buatan pada malam hari, yang semakin marak selama seabad terakhir, adalah ancaman paling serius kedua bagi kunang-kunang. Banyak kunang-kunang mengandalkan bioluminescence, reaksi kimia didalam tubuh mereka yang memungkinkan untuk menyala saat menemukan dan menarik pasangan. Banyaknya cahaya buatan dapat mengganggu fase ini.

 

 

Berikut adalah penjelasan persamaan kedua teks tersebut ….

 

A.    Perbedaan kedua teks tersebut adalah sebagai berikut. Teks pertama lebih fokus pada deskripsi umum tentang kunang-kunang, termasuk kemampuan mereka mengeluarkan cahaya dan habitatnya. Teks kedua berfokus pada ancaman kepunahan kunang-kunang, seperti hilangnya habitat dan dampak polusi cahaya buatan.

 

B.    Salah satu persamaan antara kedua teks tersebut adalah: Kedua teks membahas tentang kunang-kunang, yaitu jenis serangga yang memiliki kemampuan mengeluarkan cahaya pada malam hari. Teks pertama menjelaskan karakteristik umum kunang-kunang, sementara teks kedua membahas ancaman yang dihadapi oleh populasi kunang-kunang, termasuk faktor-faktor yang dapat menyebabkan kepunahan mereka.

 

C.   Perbedaan kedua teks tersebut adalah pada isi informasi. Teks pertama memberikan informasi tentang jenis habitat di mana kunang-kunang biasanya hidup, cara mereka bertelur, dan aktivitas mereka pada malam dan siang hari. Teks kedua memberikan informasi tentang faktor-faktor yang menyebabkan ancaman kepunahan kunang-kunang, termasuk hilangnya habitat dan polusi cahaya buatan.

 

D.   Perbedaan kedua teks tersebut adalah pada tujuan teks. Tujuan teks pertama adalah memberikan pemahaman umum tentang kunang-kunang dan perilaku mereka. Tujuan teks kedua adalah menyoroti masalah kepunahan kunang-kunang dan faktor-faktor yang berkontribusi.

 

E.    Perbedaan kedua teks tersebut adalah pada fokus pada bioluminescence. Teks pertama tidak menyinggung tentang bioluminescence kunang-kunang. Teks kedua mencatat pentingnya bioluminescence dalam kehidupan kunang-kunang dan bagaimana penggunaan cahaya buatan dapat mengganggu proses ini.

 

Kunci jawaban B

 

20.  Bacalah teks berikut ini dengan cermat!

 

 

KUNANG-KUNANG

Kunang-kunang merupakan jenis serangga yang dapat mengeluarkan cahaya yang jelas terlihat saat malam hari. Cahaya ini dihasilkan dari "sinar dingin" yang tidak mengandung ultraviolet maupun sinar inframerah. Terdapat lebih dari 2000 spesies kunang-kunang yang tersebar di daerah tropis di dunia.

Kunang-kunang hidup di tempat-tempat lembab, seperti rawa-rawa, hutan bakau, dan daerah yang dipenuhi pepohonan. Kunang-kunang juga ditemukan pada daerah perkuburan yang tanahnya relatif gembur dan tidak banyak terganggu oleh aktivitas manusia. Kunang-kunang bertelur saat hari gelap. Telur-telurnya yang berjumlah antara 100 hingga 500 butir diletakkan di tanah, ranting, rumput, di tempat berlumut atau di bawah dedaunan.

Pada umumnya, kunang-kunang akan keluar pada malam hari, namun ada juga kunang-kunang yang beraktivitas di siang hari. Mereka yang keluar siang hari ini umumnya ditemukan tidak mengeluarkan cahaya.

 

 

KUNANG-KUNANG YANG PERLAHAN MENGHILANG

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Bioscience menyatakan kunang-kunang menghadapi ancaman kepunahan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan serangga ini terancam punah.

Penyebab pertama kepunahan kunang-kunang adalah hilangnya habitat hidup kunang-kunang. Kunang-kunang menderita karena habitat yang menjadi tempat untuk menyelesaikan siklus hidupnya telah menghilang. Misalnya, kunang-kunang Malaysia (Pteroptyx tener), yang terkenal karena panjangnya, harus kehilangan habitatnya untuk berkembang biak di kawasan bakau karena di konversi menjadi perkebunan sawit dan pertanian budidaya.

Dalam penelitian lain juga disebutkan bahwa polusi cahaya menjadi penyebab kedua terbesar punahnya kunang-kunang. Penggunaan cahaya buatan pada malam hari, yang semakin marak selama seabad terakhir, adalah ancaman paling serius kedua bagi kunang-kunang. Banyak kunang-kunang mengandalkan bioluminescence, reaksi kimia didalam tubuh mereka yang memungkinkan untuk menyala saat menemukan dan menarik pasangan. Banyaknya cahaya buatan dapat mengganggu fase ini.

 

 

Berikut adalah penjelasan perbedaan kedua teks tersebut ….

A.    Kedua teks membahas kunang-kunang sebagai subjek utama, serangga yang dapat menghasilkan cahaya pada malam hari.

B.    Kedua teks menyebutkan bahwa kunang-kunang memiliki banyak spesies yang tersebar di daerah tropis di seluruh dunia.

C.   Kedua teks mencatat bahwa kunang-kunang hidup di berbagai jenis habitat, seperti rawa-rawa, hutan bakau, daerah berlumut, dan daerah yang tidak terlalu terganggu oleh aktivitas manusia.

D.   Kedua teks menyebutkan bahwa cahaya buatan atau polusi cahaya adalah faktor yang dapat mengganggu kunang-kunang dalam berkembang biak atau berkomunikasi dengan pasangan mereka.

E.    Perbedaan kedua teks tersebut adalah pada fokus pada bioluminescence. Teks pertama tidak menyinggung tentang bioluminescence kunang-kunang. Teks kedua mencatat pentingnya bioluminescence dalam kehidupan kunang-kunang dan bagaimana penggunaan cahaya buatan dapat mengganggu proses ini.

 

Kunci jawaban E

 

Monday, 4 September 2023

PTS bahasa Indonesia kelas X SMA

 Belalang Anggrek


Teman-teman, kali ini saya akan menyampaikan laporan hasil observasi yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Objek yang diobservasi adalah belalang anggrek. Pertama-tama, saya akan menyampaikan informasi umum terkait dengan belalang anggrek. Belalang anggrek atau Hymenopus Coronatus adalah salah satu jenis belalang sentadu atau belalang sembah yang hidup di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara lainnya. Seperti namanya, belalang ini memiliki bentuk dan warna yang menyerupai bunga anggrek.


Pada bagian berikutnya, saya akan menjelaskan ciri khas belalang anggrek yang terdiri atas bagian tubuh, bentuk tubuh, makanan, dan daur hidupnya. Bagian tubuh belalang anggrek terdiri atas kepala, toraks, dan abdomen. Di bagian kepala terdapat mata majemuk, mulut, dan dua buah antena seperti benang. Seperti jenis belalang sentadu lainnya, kepala belalang anggrek dapat berputar 360°. Di bagian toraks terdapat tiga pasang kaki. Kaki depan belalang anggrek yang panjang dan kuat dilengkapi dengan duri dan capit. Belalang anggrek memiliki dua pasang sayap yang menutupi bagian abdomennya. Sayap depan berfungsi melindungi sayap belakang sehingga teksturnya lebih keras.


Ukuran tubuh belalang anggrek berbeda antara jantan dan betina. Panjang tubuh belalang anggrek jantan sekitar 2,5 s.d. 3 cm sedangkan betina 6 s.d. 7 cm. Tubuh mereka berwarna putih dengan aksen merah muda lembut atau cerah. Beberapa belalang, bahkan berwarna benar-benar putih atau merah jambu. Namun, belalang anggrek dapat mengubah warna tubuhnya dalam hitungan sehari bergantung pada kondisi lingkungan, seperti kelembapan dan kondisi cahaya.


Belalang anggrek merupakan predator polifagus atau pemakan beberapa jenis mangsa. Mereka memangsa serangga lain yang ber- tubuh lebih kecil, seperti jangkrik, capung, lebah, dan lalat. Belalang anggrek menggunakan bentuk dan warna tubuhnya untuk menarik perhatian mangsa. Saat mangsa mendekat, mereka akan menggunakan kaki depannya untuk menangkapnya. Belalang sembah hanya memangsa hewan yang masih hidup.


Belalang anggrek merupakan hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Fase hidupnya terdiri dari telur, nimfa, dan dewasa. Belalang betina dapat bertelur sampai 300 butir. Telur tersebut diletakkan dalam sarang berbentuk buih putih yang disebut ooteka. Ooteka lama-lama akan mengeras dan melindungi telur-telur dari panas dan hujan. Telur-telur tersebut membutuhkan waktu sekitar enam minggu untuk menetas. Saat menetas, nimfa belalang sembah sudah menyerupai belalang anggrek dewasa. Itulah mengapa belalang anggrek disebut mengalami metamorfosis tidak sempurna.


Sebagai penutup, saya akan menyampaikan manfaat belalang anggrek. Belalang anggrek berguna bagi manusia untuk membasmi hama berupa serangga. Karena keindahannya, belalang anggrek juga dijadikan peliharaan.


Demikian laporan hasil observasi saya. Terima kasih atas perhatian teman-teman semua.


Berdasarkan teks tersebut, jawablah soal-soal berikut ini


Berikut adalah 20 soal pilihan ganda berdasarkan teks tentang belalang anggrek beserta kunci jawaban dan pembahasannya:


1. Apa objek yang diobservasi dalam laporan ini?

   a. Bunga anggrek

   b. Serangga lain

   c. Belalang anggrek

   d. Kumbang

   e. Lebah


   Jawaban: c. Belalang anggrek

   Pembahasan: Teks menyebutkan bahwa objek yang diobservasi adalah belalang anggrek.


2. Apa yang dimaksud dengan metamorfosis tidak sempurna?

   a. Perubahan warna tubuh belalang

   b. Proses perubahan menjadi dewasa

   c. Perubahan dari telur menjadi nimfa

   d. Proses perubahan menjadi dewasa yang mirip dengan bentuk dewasa

   e. Perubahan bentuk kepala belalang


   Jawaban: d. Proses perubahan menjadi dewasa yang mirip dengan bentuk dewasa

   Pembahasan: Metamorfosis tidak sempurna adalah proses perubahan yang membuat nimfa mirip dengan bentuk dewasa.


3. Apa yang menjadi makanan belalang anggrek?

   a. Bunga anggrek

   b. Serangga lain yang lebih besar

   c. Daun-daun

   d. Nektar bunga

   e. Serangga lain yang lebih kecil


   Jawaban: e. Serangga lain yang lebih kecil

   Pembahasan: Teks menyebutkan bahwa belalang anggrek memangsa serangga lain yang lebih kecil.


4. Apa yang dilakukan belalang anggrek saat mangsa mendekat?

   a. Mencoba menghindar

   b. Mencoba bersembunyi

   c. Menggunakan sayap depan untuk menangkapnya

   d. Menyembunyikan diri di bawah daun

   e. Menggali lubang untuk bersembunyi


   Jawaban: c. Menggunakan sayap depan untuk menangkapnya

   Pembahasan: Teks menyebutkan bahwa saat mangsa mendekat, belalang anggrek menggunakan kaki depannya untuk menangkapnya.


5. Apa yang dimaksud dengan ooteka?

   a. Sarang belalang anggrek

   b. Makanan utama belalang anggrek

   c. Sayap depan belalang anggrek

   d. Telur belalang anggrek

   e. Kepala belalang anggrek


   Jawaban: d. Telur belalang anggrek

   Pembahasan: Ooteka adalah sarang yang melindungi telur-telur belalang anggrek.


6. Berapa lama telur belalang anggrek membutuhkan waktu untuk menetas?

   a. 1 minggu

   b. 2 minggu

   c. 4 minggu

   d. 6 minggu

   e. 8 minggu


   Jawaban: d. 6 minggu

   Pembahasan: Teks menyebutkan bahwa telur-telur belalang anggrek membutuhkan waktu sekitar enam minggu untuk menetas.


7. Apa manfaat belalang anggrek bagi manusia?

   a. Menjadi peliharaan yang lucu

   b. Menghasilkan madu

   c. Memakan serangga yang menjadi hama

   d. Menjadi bunga hias

   e. Menghasilkan nectar


   Jawaban: c. Memakan serangga yang menjadi hama

   Pembahasan: Teks menyebutkan bahwa belalang anggrek berguna bagi manusia untuk membasmi hama berupa serangga.


8. Berapa pasang sayap yang dimiliki oleh belalang anggrek?

   a. Satu pasang

   b. Dua pasang

   c. Tiga pasang

   d. Empat pasang

   e. Lima pasang


   Jawaban: c. Tiga pasang

   Pembahasan: Teks menyebutkan bahwa belalang anggrek memiliki dua pasang sayap.


9. Apa yang menjadi ciri khas kepala belalang anggrek?

   a. Mata bulat

   b. Antena pendek

   c. Mata majemuk

   d. Sayap besar

   e. Tidak dapat berputar 360°


   Jawaban: c. Mata majemuk

   Pembahasan: Teks mencatat bahwa kepala belalang anggrek memiliki mata majemuk.


10. Apa yang dimaksud dengan "predator polifagus"?

    a. Makhluk yang memakan tumbuhan

    b. Makhluk yang memakan serangga lain

    c. Makhluk yang hanya memakan daging

    d. Makhluk yang hanya memakan nectar

    e. Makhluk yang hanya memakan daun-daun


    Jawaban: b. Makhluk yang memakan serangga lain

    Pembahasan: Teks menjelaskan bahwa belalang anggrek adalah predator polifagus yang memakan beberapa jenis serangga lain.


11. Apa yang menjadi peran sayap depan belalang anggrek?

    a. Melindungi tubuh dari panas

    b. Melindungi tubuh dari hujan

    c. Melindungi sayap belakang

    d. Mempercepat gerakan

    e. Membantu berputar 360°


    Jawaban: c. Melindungi sayap belakang

    Pembahasan: Teks mencatat bahwa sayap depan berfungsi melindungi sayap belakang.


12. Apa yang dimaksud dengan nimfa dalam daur hidup belalang anggrek?

    a. Bentuk dewasa belalang anggrek

    b. Bentuk pupa belalang anggrek

    c. Bentuk telur belalang anggrek

    d. Bentuk larva belalang anggrek

    e. Bentuk remaja belalang anggrek


    Jawaban: d. Bentuk larva belalang anggrek

    Pembahasan: Nimfa adalah bentuk larva belalang anggrek.


13. Apa fungsi dari mata majemuk pada kepala belalang anggrek?

    a. Melihat dalam gelap

    b. Menghindari predator

    c. Menarik perhatian mangsa

    d. Memandu terbang

    e. Mempercepat gerakan


    Jawaban: c. Menarik perhatian mangsa

    Pembahasan: Teks menyebutkan bahwa belalang anggrek menggunakan bentuk dan warna tubuhnya untuk menarik perhatian mangsa.


14. Berapa pasang kaki yang dimiliki oleh belalang anggrek?

    a. Satu pasang

    b. Dua pasang

    c. Tiga pasang

    d. Empat pasang

    e. Lima pasang


    Jawaban: c. Tiga pasang

    Pembahasan: Teks mencatat bahwa belalang anggrek memiliki tiga pasang kaki.


15. Apa yang dimaksud dengan "sayap depan yang lebih keras"?

    a. Sayap depan yang terbuat dari kayu

    b. Sayap depan yang lebih besar

    c. Sayap depan yang lebih tebal

    d. Sayap depan yang tidak bisa digerakkan

    e. Sayap depan yang terbuat dari logam


    Jawaban: c. Sayap depan yang lebih tebal

    Pembahasan: Teks menyebutkan bahwa sayap depan belalang anggrek lebih keras dan berfungsi melindungi sayap belakang.


16. Mengapa belalang anggrek dapat mengubah warna tubuhnya?

    a. Untuk bersembunyi dari predator

    b. Untuk menarik perhatian mangsa

    c. Karena cuaca yang berubah

    d. Karena ingin berubah menjadi bunga anggrek

    e. Karena sayapnya yang keras


    Jawaban: a. Untuk bersembunyi dari predator

    Pembahasan: Teks menyebutkan bahwa belalang anggrek dapat mengubah warna tubuhnya sebagai salah satu strategi untuk bersembunyi dari predator.


17. Apa yang dimaksud dengan "kaki depan yang dilengkapi dengan duri dan capit"?

    a. Kaki depan yang pendek

    b. Kaki depan yang tumpul

    c. Kaki depan yang panjang

    d. Kaki depan yang tajam

    e. Kaki depan yang tidak memiliki duri


    Jawaban: d. Kaki depan yang tajam

    Pembahasan: Teks menyebutkan bahwa kaki depan belalang anggrek dilengkapi dengan duri dan capit.


18. Apa yang dimaksud dengan "kelembapan dan kondisi cahaya" dalam teks?

    a. Keadaan cuaca

    b. Makanan belalang anggrek

    c. Kondisi lingkungan

    d. Cara belalang anggrek berkomunikasi

    e. Warna tubuh belalang anggrek


    Jawaban: c. Kondisi lingkungan

    Pembahasan: Teks menyebutkan bahwa warna tubuh belalang anggrek dapat berubah bergantung pada kondisi lingkungan seperti kelembapan dan cahaya.


19. Berapa panjang tubuh belalang anggrek betina?

    a. Sekitar 1 cm

    b. Sekitar 3 cm

    c. Sekitar 5 cm

    d. Sekitar 7 cm

    e. Sekitar 10 cm


    Jawaban: d. Sekitar 7 cm

    Pembahasan: Teks menyebutkan bahwa panjang tubuh belalang anggrek betina adalah sekitar 6 s.d. 7 cm.


20. Apa yang dimaksud dengan "predator" dalam teks?

    a. Makhluk yang memakan tumbuhan

    b. Makhluk yang memakan serangga lain

    c. Makhluk yang hanya memakan daging

    d. Makhluk yang hanya memakan nectar

    e. Makhluk yang hanya memakan daun-daun


    Jawaban: b. Makhluk yang memakan serangga lain

    Pembahasan: Teks menjelaskan bahwa belalang anggrek adalah predator yang memakan beberapa jenis serangga lain.


Friday, 1 September 2023

Rubrik Hasil Penilaian Sidak Sampah di Kelas X s.d XII

 Rubrik Hasil Penilaian Sidak Sampah di Kelas X s.d XII 


Dalam rangka mengevaluasi keberhasilan pengelolaan sampah di kelas X s.d. XII setelah pelaksanaan sidak, rubrik berikut akan digunakan untuk memberikan penilaian terhadap setiap kelas. Penilaian ini mencakup beberapa aspek penting terkait kebersihan, pengelolaan sampah, dan kesadaran lingkungan. Setiap aspek akan dinilai berdasarkan skala penilaian dari 1 hingga 5, di mana 1 adalah yang terendah dan 5 adalah yang tertinggi.


A. Kebersihan Umum Kelas (Total Skor Maksimal: 15 poin)


1. Kebersihan Lantai dan Permukaan Meja:

   - 1: Sangat kotor dan berantakan.

   - 2: Kotor dan berantakan.

   - 3: Sedikit kotor dan berantakan.

   - 4: Rapi tetapi ada beberapa kotoran.

   - 5: Sangat rapi dan bersih.


2. Kebersihan Peralatan dan Alat Tulis:

   - 1: Sangat kotor dan tidak teratur.

   - 2: Kotor dan tidak teratur.

   - 3: Sedikit kotor dan tidak teratur.

   - 4: Rapi tetapi ada beberapa peralatan yang kotor.

   - 5: Sangat rapi dan teratur.


3. Kebersihan Jendela dan Pintu:

   - 1: Sangat kotor dan tidak terawat.

   - 2: Kotor dan tidak terawat.

   - 3: Sedikit kotor dan tidak terawat.

   - 4: Rapi tetapi ada beberapa kotoran.

   - 5: Sangat rapi dan terawat.


B. Pengelolaan Sampah (Total Skor Maksimal: 15 poin)


1. Penempatan Tempat Sampah:

   - 1: Tempat sampah tidak tersedia.

   - 2: Tempat sampah terbatas dan tidak teratur.

   - 3: Tempat sampah cukup dan teratur.

   - 4: Tempat sampah mencukupi dan rapi.

   - 5: Tempat sampah mencukupi, rapi, dan jelas terpisah organik dan non-organik.


2. Pemilahan Sampah:

   - 1: Tidak ada pemilahan sampah.

   - 2: Pemilahan tidak konsisten.

   - 3: Pemilahan terlihat namun tidak teratur.

   - 4: Pemilahan dilakukan dengan baik.

   - 5: Pemilahan dilakukan dengan baik dan konsisten.


3. Program Daur Ulang dan Reduksi Plastik:

   - 1: Tidak ada program daur ulang atau upaya pengurangan plastik.

   - 2: Program daur ulang atau pengurangan plastik tidak terlalu terlihat.

   - 3: Program daur ulang atau pengurangan plastik ada namun belum konsisten.

   - 4: Program daur ulang dan pengurangan plastik terlihat dan dilakukan dengan baik.

   - 5: Program daur ulang dan pengurangan plastik terlihat, konsisten, dan efektif.


C. Kesadaran Lingkungan (Total Skor Maksimal: 10 poin)


1. Partisipasi dalam Kegiatan Lingkungan:

   - 1: Tidak ada partisipasi dalam kegiatan lingkungan.

   - 2: Partisipasi rendah dan tidak aktif.

   - 3: Partisipasi cukup aktif dalam beberapa kegiatan.

   - 4: Partisipasi aktif dalam sebagian besar kegiatan.

   - 5: Partisipasi sangat aktif dan berdampak positif.


2. Pengetahuan tentang Pengelolaan Sampah:

   - 1: Tidak memiliki pengetahuan tentang pengelolaan sampah.

   - 2: Pengetahuan sangat terbatas.

   - 3: Memiliki pengetahuan dasar tentang pengelolaan sampah.

   - 4: Memiliki pengetahuan yang baik tentang pengelolaan sampah.

   - 5: Memiliki pengetahuan mendalam dan mampu berbagi informasi kepada orang lain.


D. Total Skor (Maksimal 40 poin)


Nilai= (skor nilai/40)x100


E. Kesimpulan

- 81-100: Sangat baik, kelas memiliki kesadaran lingkungan yang tinggi dan menerapkan pengelolaan sampah dengan baik.

- 61-80: Baik, kelas sudah menjaga kebersihan dan melakukan upaya pengelolaan sampah.

- 41-60: Cukup, terdapat beberapa upaya namun perlu perbaikan dalam pengelolaan sampah dan kesadaran lingkungan.

- 21-40: Kurang, pengelolaan sampah dan kesadaran lingkungan perlu perhatian serius.

- 0-20: Sangat kurang, diperlukan perubahan besar dalam pengelolaan sampah dan kesadaran lingkungan.


F. Saran

- Tindakan perbaikan yang diperlukan untuk mencapai skor yang lebih tinggi.

- Rekomendasi untuk program edukasi dan kesadaran lingkungan.


G. Catatan

- Catatan tambahan terkait temuan khusus dalam penilaian.

,.........

Sunday, 27 August 2023

Sinopsis film Greenland (2020): Keberanian dan Cinta dalam Menghadapi Kehancuran Global

Sinopsis film Greenland adalah termasuk Teks eksposisi.



Dalam film yang penuh aksi dan ketegangan ini, "Greenland" yang disutradarai oleh Ric Roman Waugh, penonton diajak dalam perjalanan mengharukan yang menggambarkan perjuangan seorang keluarga dalam menghadapi ancaman bencana global. Dibintangi oleh Gerard Butler sebagai John Garrity, Morena Baccarin sebagai Allison, Roger Dale Floyd sebagai Nathan, dan Scott Glenn, film ini menggambarkan betapa besar tekad manusia dalam menghadapi situasi yang penuh ketidakpastian.


Kisah dimulai dengan pengenalan karakter utama, John Garrity, seorang insinyur struktural yang hidup bersama istrinya, Allison, dan putra mereka yang berusia tujuh tahun, Nathan. Mereka menjalani kehidupan biasa hingga dunia tiba-tiba terguncang oleh pengumuman akan kedatangan komet besar yang berpotensi menghancurkan Bumi. Sementara berita ini menyebar, masyarakat di seluruh dunia dilanda kepanikan dan ketidakpastian. Namun, pemerintah Amerika Serikat mengumumkan bahwa ada perlindungan dalam bentuk tempat evakuasi rahasia yang disediakan untuk sejumlah kecil orang terpilih.


Dalam upaya putus asa untuk menyelamatkan keluarganya, John menerima pesan teks misterius yang mengundangnya untuk bergabung dengan kelompok yang akan diangkut ke tempat aman. Ini adalah titik balik dalam cerita, di mana keluarga Garrity harus mengatasi berbagai rintangan, termasuk rasa putus asa manusia di sekitar mereka yang juga ingin diselamatkan.


Perjalanan mereka penuh dengan ujian emosional dan fisik. Mereka harus melintasi medan yang berbahaya, menghindari kerusuhan massal, dan menghadapi dilema moral yang sulit. Dalam upaya untuk melindungi Nathan, John dan Allison berjuang dengan keputusan yang mungkin mengubah nasib keluarga mereka selamanya.


Saat komet semakin mendekat, perjuangan mereka semakin rumit. Ketidakpastian dan tekanan dari luar terus mengancam integritas keluarga. Namun, di tengah semua ini, "Greenland" juga menggambarkan solidaritas dan kepedulian manusia. Banyak momen mengharukan yang menyoroti interaksi antara orang asing yang bersatu demi keberlangsungan hidup bersama.


"Greenland" bukan hanya tentang bencana dan kehancuran, tetapi juga tentang kekuatan cinta dan keberanian manusia dalam menghadapi ketidakpastian dan situasi ekstrim. Dengan aksi yang mendebarkan, efek visual yang mengesankan, dan performa akting yang kuat, film ini menghadirkan cerita yang menggugah perasaan dan mengingatkan kita akan pentingnya keluarga, keberanian, dan solidaritas dalam menghadapi tantangan yang tak terduga.

Saturday, 26 August 2023

Menganalisis Dampak Keputusan Wasit dalam Final AFF U-23: Kritik dan Harapan



Olahraga sepak bola telah lama menjadi panggung bagi emosi dan gairah dari para pemain dan penonton. Tidak jarang, keputusan wasit dalam pertandingan menjadi sorotan utama, terutama ketika dampaknya terasa begitu besar dalam hasil akhir. Baru-baru ini, Final AFF U-23 memicu perbincangan sengit terkait keputusan wasit yang diklaim merugikan Timnas Indonesia. Mari kita telaah lebih dalam tentang beberapa momen kontroversial dalam pertandingan tersebut.


Dalam laga yang penuh gairah ini, banyak pihak merasa bahwa wasit kurang memberikan ketegasan dalam pengambilan keputusan. Salah satu momen yang mengundang kontroversi adalah ketika pemain Indonesia, Onsinde, dinyatakan dalam posisi offside. Ini bukanlah kejadian pertama dalam turnamen ini, yang membuat keputusan wasit semakin diperbincangkan. Kecaman juga datang saat pemain Vietnam terlihat melakukan handball, namun wasit tidak mengambil tindakan apapun.


Namun, tidak hanya keputusan yang mungkin merugikan Timnas Indonesia yang menjadi sorotan. Pemain Indonesia, Haykal, dilaporkan mengalami cedera akibat siku maut dari pemain Vietnam, yang nampak sangat disengaja. Keputusan wasit untuk tidak mengambil tindakan dalam insiden ini menyebabkan frustrasi yang lebih dalam.


Tidak dapat dipungkiri bahwa keputusan wasit memiliki dampak besar dalam jalannya pertandingan. Dalam momen-momen krusial seperti ini, keadilan menjadi faktor kunci dalam menjaga integritas olahraga. Kritik terhadap keputusan wasit bukanlah hal yang baru, namun, membangun kesadaran akan pentingnya evaluasi dan peningkatan dalam sistem pengawasan menjadi penting untuk menjaga kualitas pertandingan.


Melihat dari sudut pandang positif, pengalaman ini juga mengingatkan kita tentang peran pentingnya sportivitas dalam olahraga. Meskipun kontroversi hadir, para pemain dan tim harus tetap menjunjung tinggi etika dan profesionalisme. Reaksi yang berlebihan dapat merusak citra olahraga dan mengaburkan fokus pada usaha keras para atlet.


Kritik yang disampaikan dengan baik dan konstruktif dapat menjadi katalisator perubahan yang positif. Pertandingan seperti Final AFF U-23 memicu refleksi tentang bagaimana sistem pengambilan keputusan dapat lebih dioptimalkan. Bukan hanya pihak berkepentingan yang memiliki peran dalam ini, namun juga otoritas olahraga yang perlu melihat peluang untuk meningkatkan kualitas pengawasan pertandingan.


Momen ketegangan dalam Final AFF U-23 juga menimbulkan pertanyaan tentang keberuntungan dan skill dalam olahraga. Sebagian menganggap bahwa pelatih tertentu lebih terampil dalam menangani turnamen, sementara yang lain melihat potensi jangka panjang dalam pengembangan tim di bawah arahan yang berbeda. Dalam hal ini, Indra Syafri dianggap sebagai pelatih yang memiliki keahlian khusus dalam turnamen, sedangkan pelatih saat ini, STY, lebih difokuskan pada membangun fondasi tim yang kuat dan berdaya saing dalam jangka panjang.


Perbandingan antara pelatih-pelatih ini memberikan gambaran tentang berbagai pendekatan yang bisa diambil dalam memimpin tim. Setiap pelatih memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing, serta cara pandang yang berbeda terkait pengembangan tim. Ini menunjukkan bahwa dalam dunia sepak bola, tidak ada pendekatan yang mutlak benar, namun yang terpenting adalah hasil akhir yang diinginkan oleh para pemain, staf, dan penggemar.


Dalam mengevaluasi situasi ini, penting untuk tetap menjaga perspektif yang seimbang. Kritik dan kekecewaan terhadap keputusan wasit adalah hal yang sah dalam semangat kompetisi. Namun, sebagai komunitas sepak bola, kita juga harus mampu melihat potensi pembelajaran dan perbaikan dari setiap pengalaman. Semoga, melalui kritik yang konstruktif dan upaya bersama, kita dapat menciptakan lingkungan olahraga yang lebih adil dan profesional di masa depan.


Dalam akhirnya, olahraga selalu menjadi ajang di mana emosi, semangat, dan perjuangan bersatu. Final AFF U-23 mungkin telah meninggalkan kenangan kontroversial, namun pengalaman ini juga mengingatkan kita akan nilai-nilai sportivitas, etika, dan semangat fair play. Dengan menjaga keseimbangan antara kritik dan harapan, kita dapat mendorong pertumbuhan positif dalam olahraga yang kita cintai.