Sunday, 16 July 2023

Materi Pelajaran Surat Lamaran Pekerjaan


Surat lamaran pekerjaan adalah sebuah dokumen yang diajukan oleh seseorang kepada perusahaan atau organisasi untuk mengajukan diri sebagai calon karyawan. Surat lamaran pekerjaan berfungsi sebagai alat komunikasi antara pelamar dan pihak yang bertanggung jawab dalam proses rekrutmen.

 

Surat lamaran pekerjaan biasanya berisi informasi mengenai identitas pelamar, posisi pekerjaan yang dilamar, latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja, serta alasan mengapa pelamar tertarik untuk bergabung dengan perusahaan atau organisasi tersebut. Surat lamaran pekerjaan juga bisa dilengkapi dengan lampiran seperti CV (Curriculum Vitae) atau resume, transkrip nilai, dan sertifikat pendukung lainnya.

 

Surat lamaran pekerjaan harus disusun dengan baik dan memperhatikan tata bahasa serta penulisan yang formal. Isi surat lamaran pekerjaan harus jelas, singkat, dan relevan dengan posisi yang dilamar. Hal ini penting agar pihak penerima surat lamaran dapat dengan mudah memahami kualifikasi dan minat pelamar.

 

Dalam surat lamaran pekerjaan, pelamar juga bisa menonjolkan keunggulan dan kemampuan yang dimiliki, serta menggambarkan bagaimana kontribusi yang dapat diberikan kepada perusahaan atau organisasi jika diberikan kesempatan bekerja. Surat lamaran pekerjaan juga dapat menjadi kesempatan bagi pelamar untuk menunjukkan ketertarikan dan motivasi yang kuat terhadap posisi yang dilamar.

 

Kesimpulannya, surat lamaran pekerjaan adalah dokumen yang penting dalam proses pencarian kerja. Surat ini memberikan kesempatan kepada pelamar untuk memperkenalkan diri, menggambarkan kualifikasi dan pengalaman kerja yang dimiliki, serta menunjukkan ketertarikan dan motivasi terhadap posisi yang dilamar. Dengan menyusun surat lamaran pekerjaan dengan baik, pelamar dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan panggilan wawancara dan memperoleh pekerjaan yang diinginkan.

 

Unsur-unsur yang biasanya ada dalam surat lamaran pekerjaan meliputi:

 

1. Pengantar:

   - Nama dan alamat lengkap pelamar: Dimulai dengan mencantumkan nama lengkap dan alamat lengkap pelamar di bagian atas surat.

   - Nama dan alamat perusahaan/organisasi: Diikuti dengan mencantumkan nama perusahaan atau organisasi yang dilamar serta alamat lengkapnya.

 

2. Salam Pembuka:

   - Salam: Salam pembuka yang sopan seperti "Yth." atau "Kepada" diikuti dengan nama lengkap atau jabatan dari penerima surat, seperti "Yth. Manajer HRD" atau "Kepada Tim Rekrutmen".

 

3. Pernyataan Tujuan:

   - Posisi pekerjaan yang dilamar: Jelaskan dengan jelas posisi pekerjaan yang Anda lamar di perusahaan tersebut.

 

4. Pengenalan Diri:

   - Latar belakang pendidikan: Sertakan informasi mengenai pendidikan Anda, termasuk gelar yang diperoleh, institusi pendidikan, dan tahun kelulusan.

   - Pengalaman kerja: Jelaskan pengalaman kerja yang relevan yang Anda miliki, termasuk nama perusahaan, posisi, dan tanggung jawab yang diemban. Sertakan juga tahun pengalaman kerja tersebut.

 

5. Keahlian dan Kualifikasi:

   - Keahlian yang relevan: Jelaskan keahlian atau kemampuan yang Anda miliki yang relevan dengan posisi pekerjaan yang dilamar.

   - Kualifikasi tambahan: Jika Anda memiliki kualifikasi tambahan seperti sertifikat atau pelatihan yang relevan, sebutkan juga di sini.

 

6. Motivasi dan Kepentingan:

   - Alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi dan perusahaan: Jelaskan mengapa Anda tertarik untuk bekerja di perusahaan atau organisasi tersebut. Fokus pada kesesuaian antara minat, nilai-nilai, dan tujuan pribadi Anda dengan visi dan misi perusahaan.

 

7. Penutup:

   - Permintaan untuk pertimbangan: Sampaikan permintaan agar surat lamaran Anda dipertimbangkan untuk proses seleksi lebih lanjut.

   - Kesediaan untuk wawancara: Jika dianggap perlu, sampaikan kesediaan Anda untuk mengikuti wawancara atau proses seleksi selanjutnya.

   - Ungkapan terima kasih: Sertakan ungkapan terima kasih atas waktu dan perhatian yang diberikan.

 

8. Salam Penutup:

   - Salam penutup: Gunakan salam penutup yang sopan seperti "Hormat saya" atau "Salam hormat".

   - Nama dan tanda tangan: Cantumkan nama lengkap dan tanda tangan Anda di bawah salam penutup.

 

Unsur-unsur ini membantu menjadikan surat lamaran pekerjaan Anda terstruktur, jelas, dan memberikan informasi yang relevan kepada pihak penerima surat. Pastikan untuk menyusun surat lamaran dengan bahasa yang baik dan sopan, serta sesuaikan dengan kebutuhan dan persyaratan perusahaan atau organisasi yang dilamar.

 

 

 

Kebahasaan dalam surat lamaran pekerjaan haruslah formal dan sopan. Beberapa aspek kebahasaan yang perlu diperhatikan dalam menyusun surat lamaran pekerjaan meliputi:

 

1. Pemilihan kata:

   - Gunakan kata-kata yang tepat, jelas, dan profesional.

   - Hindari penggunaan kata-kata informal, slang, atau kata-kata yang terlalu teknis, kecuali jika sesuai dengan konteks dan kebutuhan perusahaan.

 

2. Tatanan kalimat:

   - Gunakan kalimat yang terstruktur dengan baik, jelas, dan mudah dipahami.

   - Hindari penggunaan kalimat yang terlalu panjang atau rumit. Lebih baik gunakan kalimat yang ringkas namun tetap menjaga kejelasan.

 

3. Gaya penulisan:

   - Gunakan gaya penulisan aktif (subjek pelaku di depan) untuk memberikan kesan yang lebih dinamis dan menonjolkan peran dan pencapaian Anda.

   - Hindari penggunaan gaya penulisan pasif (subjek pelaku di belakang) yang dapat membuat kalimat terdengar kaku dan kurang menarik.

 

4. Pilihan tenses:

   - Gunakan tenses yang sesuai dengan konteks, misalnya menggunakan Simple Present untuk menggambarkan keahlian yang Anda miliki, dan Simple Past untuk pengalaman kerja masa lalu.

   - Perhatikan penggunaan tenses agar tidak terjadi ketidakkonsistenan dan kebingungan dalam menjelaskan waktu atau kejadian.

 

5. Penggunaan kata ganti orang:

   - Gunakan kata ganti orang (misalnya, saya, kami) yang tepat untuk merujuk pada diri sendiri atau perusahaan/organisasi yang dilamar.

   - Jaga konsistensi penggunaan kata ganti orang di seluruh surat agar tidak menimbulkan kebingungan.

 

6. Tanda baca:

   - Gunakan tanda baca dengan benar untuk memberikan jeda dan memperjelas makna kalimat.

   - Perhatikan penggunaan tanda baca seperti titik, koma, tanda seru, tanda tanya, dan tanda hubung.

 

7. Hindari kesalahan pengejaan dan tata bahasa:

   - Periksa kembali surat lamaran Anda untuk menghindari kesalahan pengejaan dan tata bahasa yang dapat mengurangi kesan profesional.

 

Perhatikan bahwa kebahasaan dalam surat lamaran pekerjaan harus disesuaikan dengan norma dan budaya yang berlaku dalam lingkungan kerja di negara atau wilayah Anda. Pastikan untuk memeriksa aturan atau kebiasaan kebahasaan yang berlaku dalam surat lamaran pekerjaan di tempat Anda berada, terutama jika Anda melamar di lingkungan kerja yang berbeda budaya atau bahasa resmi.

No comments:

Post a Comment