Wednesday, 27 April 2022

Kumpulan soal pilihan ganda puisi

 Soal nomor 1

Bacalah kutipan puisi berikut ini dengan cermat!

...

hidup hanya menunda kekalahan tambah terasing dari cinta sudah rendahan

dan tahu, ada yang tetap tak terucapkan. 

sebelum pada akhirnya kita menyerah 


Nada cuplikan puisi Chairil Anwar di atas harus diungkapkan dengan ....

A. merana

B. meradang

C. meratap

D. menyesak

E. memelas


Kunci jawaban: A


Soal nomor 2


Pedang di kanan keris di kiri

Berselempang semangat yang tak bisa mati 

Ini barisan tak bergenderang berpalu

Kepercayaan tanda menyerbu 


Penggalan puisi di atas melukiskan ....


A. semangat yang terbelenggu 

B. sikap pasrah terhadap Tuhan

C. perjuangan tanpa senjata

D. semangat perjuangan yang pantang menyerah. 

E. perjuangan bangsa Indonesia yang penuh keprihatinan.


Kunci jawaban D


Soal nomor 3

Kami sudah coba apa yang kami bisa.

Tapi kerja belum selesai, belum apa-apa 

Kami sudah beri kami punya jiwa

Kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa. 


Isi penggalan puisi di atas tentang ....


A. kegagalan

B. perjuangan

C. kejiwaan

D. Perhitungan

E. Pekerjaan


Kunci jawaban B


Soal nomor 4

Bacalah kutipan puisi berikut ini dengan cermat!


Kalau sampai waktuku 

Kumau tak seorang kan merayu 

Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu


Puisi "Aku" karya Chairil Anwar


Unsur yang mencolok dalam penggalan puisi di atas adalah..... 

A. rima/persajakan

B. intonasi

C. pemilihan kata 

D. jumlah baris

E. tema


Kunci jawaban A



Soal nomor 5

Kami mengiring jenazah hitam

depan kami kereta mati bergerak pelan orang-orang berjalan menunduk diam

dicekam hitam bayangan

makam muram awan muram

menanti perarakan ini di ujung jalan

(Hartoyo Andangjaya)


Keistimewaan penggalan puisi di atas berupa penggunaan ....


A. rima silang

B. berbagai macam majas

C. tema yang tidak lazim

D. jumlah suku kata yang tetap

E. pola pembaitannya


Kunci jawaban B


Soal nomor 6


Saya mengerti tentang kematian

tetapi mengerti sekali tentang diri 

tak mengenal benar akan kelahiran

tapi sadar akan cinta 


Makna yang terkandung dalam bait puisi di atas adalah ....


A. Apalah artinya tentang diri, yang penting urusan nanti

B. Penyair tidak tahu benar tentang kematian sehingga belum rela untuk mati. 

C. Yang lebih penting bukan urusan lahir atau mati, tetapi kehadiran diri dan cinta.

D. Sadar akan kematian dan kelahiran sama dengan sadar akan kehadiran diri dan cinta. 

E. Penyair tidak peduli pada lahir, mati, dan cinta.


Kunci jawaban C


Soal nomor 7


Engkaulah Putri Duyung/rawanku/Putri Duyung dengan suara merdu/lembut bagai angin laut/mendesah bagiku


Penggalan puisi di atas mengandung majas...... 


A. hiperbola 

B. simile

C. sinisme

D. sinekdoke

E antitesis


Kunci jawaban B




Soal nomor 8

Bacalah kutipan teks berikut ini dengan cermat!


Ini kali tidak ada yang mencari cinta 

di antara gudang, rumah tua, pada cerita 

tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut, 

menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut. 


Penggalan puisi di atas menyatakan makna ....


A. kedukaan

B. kemuraman

C. ketakutan

D. kemiskinan

E. kesengsaraan



Kunci jawaban B




Soal nomor 9


Bacalah kutipan teks puisi berikut ini dengan cermat!


"Batik Madrim, Batik Madrim, mengapa harus patihku? 

Mengapa harus seorang mencintai lebih dari kehidupan dan sebagainya?"


 Perasaan penyair yang tampak dalam penggalan puisi di atas adalah......


A. marah

B. sedih

C. bahagia

D. dendam

E menyalahkan


Kunci jawaban E


Soal nomor 10

Bacalah kutipan puisi berikut ini dengan cermat!


Kunyanyikan berulang kali kasidah di tanah bukit berbunga 

Sambil kugenggam obor yang telah kunyalakan ke angkasa 

di mana impian dan harapan dari negeri cahaya merangsangnya


Bait-bait di atas harus dibacakan dengan nada...


A bahagia

B. Haru

C. kagum

D. Tulus

E. Rindu


Kunci jawaban C



Soal nomor 11

Bacalah kutipan puisi berikut ini dengan cermat!


Satu kasihku

Aku manusia

Rindu rasa

Rindu rupa

Di mana engkau

Rupa tiada

Suara sayup

Hanya kata merangkai hati


Puisi di atas bertema....


A. percintaan

B. kerinduan

C. kemanusiaan

D. kefanaan

E. penasaran


Kunci jawaban B


Soal nomor 12


Sebelah timur pada punggungku 

Diliputi angin berawan-awan

Kelihatan pulau penuh keheranan

Itulah gerangan tanah airku


Unsur fisik yang tidak terkandung dalam satu bait puisi di atas adalah ...

A. Tema

B. diksi

C. Larik

D. Alur

E. Rima

Kunci jawaban D


Soal nomor 13

Bacalah kutipan puisi berikut ini dengan cermat!


Gedung-gedung dan kepala mengabur dalam senja 

Mengurai dan layang-layang membara di langit barat daya


O, kota kekasih


Tekankan aku pada pusat hatimu


Di tengah-tengah kesibukanmu dan penderitaanmu 


("Ibu Kota Senja", Toto Sudarto Bachtiar)


Penggalan puisi di atas bercerita tentang ...

A. percintaan

B. kegelisahan

C cinta tanah air 

D. kedukaan

E. Kepedulian


Kunci jawaban C


Soal nomor 14

Bacalah kutipan puisi berikut ini dengan cermat!


Datanglah engkau wahai maut.

Lepaskan aku dari nestapa


Engkau lagi tempatku berpaut 

Di waktu ini gelap gulita


Jika diprosakan, sajak di atas dapat dinyatakan dengan kalimat-kalimat berikut, kecuali


A. Supaya kesediahannya lenyap, penyair memilih mati.

B. Seorang temannya menganjurkannya untuk menghabisi nyawanya.

C. Maut diminta datang oleh penyair untuk melepaskan dirinya dari kesusahan.

D. Maut itu pula tempatnya meminta pertolongan karena waktu itu hatinya diliputi kekacauan. 

E. Seseorang minta disegerakan mati karena dia putus asa akan nasib yang dialaminya.


Kunci jawaban B



Soal nomor 15

Bacalah kutipan puisi berikut ini dengan cermat!


Tentara rakyat telah melucuti kebatilan Setelah mereka menyimakkan deru sejarah 

Dalam regu perkasa mulailah melangkah 

Karena perjuangan pada hari-hari ini Adalah perjuangan dari kalbu yang murni 

Belum pernah kesatuan terasa begini eratnya 

Kecuali dua puluh tahun yang lalu


Maksud penggalan puisi di atas adalah....


A. mengemukakan kejujuran dan kemanusiaan 

B. melambangkan pergolakan batin dan keputusasaan

C. menjunjung nilai sejarah dan eratnya persatuan

D. memancarkan bara perjuangan dan menegakkan kebenaran

E. mengungkapkan keikhlasan dan ketulusan


Kunci jawaban C


Soal nomor 16

Bacalah kutipan puisi berikut ini dengan cermat!


angin senja alangkah ramah

merintis tembang ke padang rohani

tempat lahir sajak-sajakku


Kata senja dalam cuplikan di atas merujuk pada.....


A. tempat 

B. waktu

C. suasana

D. Keinginan

E. rohani


Kunci jawaban B



Soal nomor 17


Bacalah kutipan puisi berikut ini!


Merpati putihku

Terbang ke alam raya

Nyanyikan nyanyian senja

Sampaikan salam untuknya


("Merpati". Sukron Fuadi)


Cuplikan puisi di atas menyatakan ....


A. kerinduan

B. kesedihan

C. Kemarahan

D. Kematian

E. Kesengsaraan


Kunci jawaban A


Soal nomor 18

Bacalah kutipan puisi berikut ini dengan cermat!


pagi tadi ada yang terkapar pergi wajahnya bercahaya menatap langit

Tubuh mengucur darah

sebuah liang menganga di dahi 

jemari kaku melambai tak sampai

untuk Bosnia


Suasana yang melatarbelakangi penciptaan cuplikan puisi di atas adalah.....


A bencana alam

B. kemiskinan

C. peperangan

D. keterbelakangan

B. penindasan


Kunci jawaban E



Soal nomor 19

Bacalah kutipan puisi berikut ini dengan cermat!


Dalam hijau langit

cerita kasih mulai meranum sengit

tak terlerai

seperti tarian angin

dan percintaan di musim dingin


("Tiga Sajak di Musim Dingin", Nur Inayah)


Menggambarkan kondisi di Tanah Air dalam puisi di atas tampak pada kata-kata....


A. hijau langit

B. meranum sengit

C. tarian angin

D. percintaan

E. musim dingin


Kunci jawaban 


Soal nomor 20

Bacalah kutipan puisi berikut ini dengan cermat!


Agustusan di Palestina

(karya Sosiawan Leak)

....

Di Negerimu Palestina!

Walau sudah merdeka

Mereka tetap menjadi sasaran mesin perang!

Diiris-iris sadis mesiu kaum zionis

Tanpa aba-aba

Tanpa tanda jeda


Bangku-bangku sekolah kosong

sebab anak-anak ditangkap paksa

atas nama ketertiban

Dipenjara tanpa ada pengadilan

atau gugur dalam pertempuran tidak seimbang 

sementara yang tersisa diasuh trauma

Menghitung jari dan kelingking

yang tak lagi utuh jumlahnya

Kaki ....

tangan ...

dan kepala ...

Mata ...

yang ditinggal pasangannya seperti hidup diceraikan harapan.


...


Larik sajak yang bercetak miring di atas menggunakan majas ...

A. Simile

B. Personifikasi

C. Metafora

D. Metonimia

E. Alegori


Kunci jawaban A


No comments:

Post a Comment