Puisi Sosiawan Leak
AGUSTUSAN DI PALESTINA
Di Kampungku
Saat 17-an
Anak-anak bernyanyi gembira
Meski internet, dan sekolah
semakin menggila
Narkoba dan kekerasan bersekongkol dengan kembang gula
Kekerasan dan jalanan
Semua tetap ceria
Berlari karung
Bersepeda hias
dan Berpanjat pinang
serta tembak-tembakan dengan bedil mainan saat karnaval
Di Negerimu Palestina!
Walau sudah merdeka
Mereka tetap menjadi sasaran mesin perang!
Diiris-iris sadis mesiu kaum zionis
Tanpa aba-aba
Tanpa tanda jeda
Bangku-bangku sekolah kosong
sebab anak-anak ditangkap paksa
atas nama ketertiban
Dipenjara tanpa ada pengadilan
atau gugur dalam pertempuran tidak seimbang
sementara yang tersisa diasuh trauma
Menghitung jari dan kelingking
yang tak lagi utuh jumlahnya
Kaki ....
tangan ...
dan kepala ...
Mata ...
yang ditinggal pasangannya seperti hidup diceraikan harapan.
Di kampungku..
Ibu-ibu memasak cinta dan kasih sayang
Meski menyajikannya tanpa garam
kepada para remaja
Penghias rumah dan gang dengan bendera warisan pahlawan
Yang mengibarkan daulat Negara ..
Sementara kaum laki-laki bekerja bakti
Membersihkan got dan selokan
Merapikan pagar halaman dan pohonan
Lantas membangun panggung pertunjukan
Bagi bambu runcing
dan senapan mesin dalam pentas drama tanpa korupsi
apalagi manipulasi kekuasaan
Di Negerimu Palestina!
Ibu-ibu walaupun sudah di barak pengungsian
Terus diburu peluru-peluru Israel melebihi Izroil
Mereka membantai para rahim
Menciptakan tragedi
Nazi
Serbia
bosnia dan herzegovina
Bahkan pembantaian padang karbala
Agar tak sempat lahir putra-putra Palestina
Tapi
Seperti jumroh di Mina
Iblis tanpa matahati
Dan kepala itu terus berjaya
Bahkan menari digdaya
Mencengkram Aqso
Memata-matai warga
Bahkan mencegat mereka
Yang hendak berjumpa Tuhannya
Di kampungku dan di negerimu juga di Mina dan di mana-mana
Tak pernah benar-benar merdeka
Sebab setan berwajah tanah terus bergentayangan memamah kebun
dan pemukiman mengusir tuan rumah dan menginjak-injak kemanusiaan dengan durjana
Itulah kenapa Palestina
Sejak dulu kampungku dan negerimu adalah saudara
Kita
Senasib sepenindasan.
Kurban peradapan Dajjal
(Sosiawan Leak, https://www.youtube.com/watch?v=8jEY3NNktfc )
No comments:
Post a Comment