Wednesday, 25 November 2020

Menganalisis amanat suatu cerpen dan novel

 Bacalah nukilan cerpen "Anak Kebanggaan" karangan A.A. Navis berikut ini dengan cermat!

….tapi itu tak dapat dicapai dengan kenduri saja. Masa dan keadaanlah yang menentukan. Ompi yakin, masa itu pasti akan datang. Dan, ia menunggu dengan hati yang disabar-sabarkan. Pada suatu hari yang gilang gemilang, angan-angannya pasti merupa jadi kenyataan. Dia yakin itu bahwa Indra Budiman-nya akan mendapat nama tambahan dokter di muka namanya sekarang. Atau salah satu titel yang mentereng lainnya. Ketika Ompi mulai mengangankan nama dambaannya itu, diambilnya kertas dan potlot ditulisnya nama anak-anak, Dr. Indra Budiman. Dan Ompi merasa bahagia sekali. Ia yakinkan kepada para tetangganya akan cita-citanya yang pasti tercapai itu.

Amanat yang terkandung dalam penggalan prosa di atas adalah…. 

A. Janganlah terlalu yakin dengan angan-angan sendiri. 

B. Cita-cita orang tua akan tercapai kalau didukung oleh anaknya. 

C. Cita-cita pasti tercapai kalau dilandasi keyakinan akan keberhasilannya 

D. Hendaklah kita yakin dengan apa yang kita cita-citakan.

E. Asal kita yakin, pengaruh dari orang lain tak ada artinya. 

Jawaban soal di atas adalah A Janganlah terlalu yakin dengan angan-angan sendiri. Amanat adalah pesan yang ingin disampaiakan olah pengarang secara tersirat. Cara menganalisis amanat adalah sebagai berikut. Langkah ke-1 temukan masalah yang terjadi di dalam cerpen "Anak Kebanggaan" karangan A.A. Navis. Masalah yang terjadi di cerpen "Anak Kebanggaan" karangan A.A. Navis adalah seorang orang tua yang terlalu berharap dengan anaknya. Sebaiknya kita sebagai orang tua jangan membanggakan anak di depan orang lain atau tetangga. 

"Ia yakinkan kepada para tetangganya akan cita-citanya yang pasti tercapai itu."


Sikap membanggakan diri ke orang lain adalah sikap yang sombong dan tidak terpuji. Dalam cerpen "Anak Kebanggaan" menceritakan kehidupan orang tua yang terlalu membangga-banggakan anaknya. Orang tua tersebut kadang berlaku keterlaluan dan menyinggung tetangga-tetangganya. Ia menceritakan bahwa anaknya adalah anak yang hebat. Anak yang akan menjadi dokter. Kalau bertemu dengan gadis tetangga, si orang tua itu menghina tetangganya. Ini menunjukan bahwa ada masalah pada diri orang tua yang sombong tadi. Orang tua itu terlalu yakin dengan angan-angan sendiri. Jadi jawaban soal di atas adalah A Jangan terlalu yakin dengan angan-angan sendiri.

No comments:

Post a Comment